cara pembuatan koloid

17
CARA PEMBUATAN KOLOID & PERANAN KOLOID Nama anggota : 1. Izzah Imani Pasha 2. Monica Azizatul Arifah 3. M. Tito Kurniawan 4. Raden Ayu Wilda Anggraini 5. Riandra Ghazyla Kelas : XI IPA 3

Upload: raden-ayu-wilda-anggraini

Post on 04-Aug-2015

286 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Pembuatan Koloid

CARA PEMBUATAN KOLOID & PERANAN KOLOID

Nama anggota :

1. Izzah Imani Pasha

2. Monica Azizatul Arifah

3. M. Tito Kurniawan

4. Raden Ayu Wilda Anggraini

5. Riandra Ghazyla

Kelas : XI IPA 3

Page 2: Cara Pembuatan Koloid

A. CARA PEMBUATAN KOLOID

Cara pembuatan koloid ada 2 cara yaitu :

KONDENSASI DISPERSI

Rx. redoks

Penggantian pelarut

Dekomposi rangkap

hidrolisis

mekanik

peptisasi

Busur bredig

Suara ultrasoni

k

Homogenisasi

Page 3: Cara Pembuatan Koloid

1. KONDENSASI

Kondensasi adalah cara pembuatan koloid dari partikel kecil (larutan) menjadi partikel koloid. Proses kondensasi ini didasarkan atas reaksi kimia; yaitu melalui reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dekomposisi rangkap, dan pergantian pelarut.

Page 4: Cara Pembuatan Koloid

a. Reaksi RedoksReaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.Contoh : a. pembuatan sol belerang dari reaksi kimia antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S kedalam larutan SO2. Persamaan reaksinya :

2H2S (g) + SO2 (aq) 2H2O (l) + 3S (koloid)

b. Pembuatan sol emas dari larutan AuCl 3

dengan larutan encer formalin (HCHO). Persamaan reaksinya: 2 AuCl 3(aq) + 3 HCHO (aq) + 3H 2 O (l) → 2 Au

(s) + 6HCl (aq) + 3 HCOOH (aq)

Page 5: Cara Pembuatan Koloid

b. Hidrolisis Reaksi hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.

Sistem koloid dapat dibuat dengan mereaksikan suatu

zat dengan air. Contoh : a. pembuatan sol Fe(OH) 3 dengan penguraian garam

FeCl 3 Persamaan reaksinya adalah: mengunakan air

mendidih. FeCl 3 (aq) + 3 H 2 O (l) → Fe(OH) 3 (s) + 3 HCl ( aq)

b. Sol Al(OH)3 dapat diperoleh dari reaksi hidrolisis

garam Al dalam air mendidih; AlCl 3 (aq) + 3H 2 O(l) Al(OH) 3 (koloid) + 3HCl(aq)

Page 6: Cara Pembuatan Koloid

c. Dekomposisi rangkap contoh : a. pembuatan sol As2S3 dengan cara mengalirkan

gas H2S ke dalam laruatn H3AsO3 encer pada suhu

tertentu. Reaksi: 2 H3AsO3 + 3 H2S —> 6 H2O + As2S3

b.Sol AgCl dibuat dengan mencampurkan larutan

AgNO3 encer dan larutan HCl encer; Reaksi :

AgNO3 (ag) + HCl(aq) à AgCl (koloid) + HNO3 (aq)

Page 7: Cara Pembuatan Koloid

a. Penggantian pelarutCara ini dilakukan dengan mengganti medium pendispersi sehingga fasa terdispersi yang semulal arut setelah diganti pelarutanya menjadi berukuran koloid. Misalnya;a. untuk membuat sol belerang yang sukar larut dalam air tetapi mudah larut dalam alkohol seperti etanol dengan medium pendispersi air, belarang harus terlenih dahulu dilarutkan dalam etanol sampai jenuh. Baru kemudian larutan belerang dalam etanol tersebut ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam air sambil diaduk. Sehingga belerang akan menggumpal menjadi pertikel koloid dikarenakan penurunan kelarutan belerang dalam air.b. Sebaliknya, kalsium asetat yang sukar larut dalam etanol, mula-mula dilarutkan terlebih dahulu dalam air, kemudianbaru dalam larutan tersebut ditambahkan etanol maka terjadi kondensasi dan terbentuklah koloid kalsium asetat.

Page 8: Cara Pembuatan Koloid

2. DISPERSI

Prinsip :Partikel Besar -→  Partikel Koloid

Pembuatan sistem koloid dengan cara dispersi dilakukan dengan memperkecil partikel suspensi yang terlalu besar menjadi partikel koloid, pemecahan partikel-partikel kasar menjadi koloid.

Page 9: Cara Pembuatan Koloid

a. Cara MekanikDengan cara ini, butir-butir kasar  digerus dengan lumpang, sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium pendispersi.Contoh: a. Gumpalan tawas digiling, dicampurkan ke dalam air akan membentuk koloid dengan kotoran air.b. Membuat sol belerang dengan menghaluskan belerang bersama gula (1:1) pada penggiling koloid, kemudian dilarutkan dalam air, gula akan larut dan belerang menjadi sol.

Page 10: Cara Pembuatan Koloid

b. Cara PeptisasiPembuatan koloid dengan cara peptisasi adalah pembuatan koloid dengan menambahkan ion sejenis, sehingga partikel endapan akan dipecah.Contoh :

a. Agar-agar dipeptisasi oleh air ; karet oleh bensin.b.Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S ; endapan Al(OH) 3 oleh AlCl3.c.Sol Fe(OH) 3 diperoleh dengan mengaduk

endapan Fe(OH) 33 yang baru terbentuk dengan sedikit FeCl3. Sol Fe(OH) 3 kemudian dikelilingi Fe+3 sehingga bermuatan positif

d. Beberapa zat mudah terdispersi dalam pelarut tertentu dan membnetuk sistem kolid. Contohnya; gelatin dalam air.

Page 11: Cara Pembuatan Koloid

c. Cara Busur BredigBusur Bredig ialah alat pemecah zat padatan ialah alat pemecah zat padatan (logam) menjadi partikel koloid dengan(logam) menjadi partikel koloid dengan menggunakan arus listrik tegangan tinggi.Cara busur Bredig ini biasanya digunakan untuk membuat sol-sol logam, sperti Ag, Au, dan Pt. Dalam cara ini, logam yang akan diubah menjadi partikel-partikel kolid akan digunakan sebagai elektrode. Kemudian kedua logam dicelupkan ke dalam medium pendispersinya (air suling dingin) sampai kedua ujungnya saling berdekatan. Kemudian, kedua elektrode akan diberi loncatan listrik. Panas yang timbul akan menyebabkan logam menguap, uapnya kemudian akan terkondensasi dalam medium pendispersi dingin, sehingga hasil kondensasi tersebut berupa pertikel-pertikel kolid. Karena logam diubah jadi partikel kolid dengan proses uap logam, maka metode ini dikategorikan sebagai metode dispersi.

Page 12: Cara Pembuatan Koloid

d. Menggunakan suara ultrasonikCara ini hampir sama dengan cara busur Bredig, yaitu sama Bredig, yaitu sama-sama untuksama untuk pembuatan sol logam. Kalau busur Bredig menggunakan arus listrik tegangan tinggi,menggunakan arus listrik tegangan tinggi,maka cara ultrasonik menggunakan energimaka cara ultrasonik menggunakan energibunyi dengan frekuensi sangat tinggi, yaitubunyi dengan frekuensi sangat tinggi, yaitudi atas 20.000 Hzdi atas 20.000 Hz.

Page 13: Cara Pembuatan Koloid

e. HomogenisasiPembuatan koloid dengan homogenesis dilakukan dengan mesin khusus.Contohnya adalah pembuatan susu kentalmanis yang bebas kasein dan pembuatan obat. Susu kental manis itu dibuat dengan mencampurkan serbuk susu skim ke dalamair di dalam mesin homogenisasi. Akibatnya, pertikel-partikel susu akan berubah menjadi seukuran partikel koloid.Demikian juga dengan pembuatan emulsi obat yang dilakukan di pabrik.

Page 14: Cara Pembuatan Koloid

B. PERANAN KOLOID

Koloid banyak dimanfaatkan oleh industri untuk membuat produk. Misalnya, industri kosmetik, makanan, dan farmasi. Dengan cara membuat produknya kedalam sistem koloid, industri dapat menyajikan suatu campuran zat yang tidak saling bercampur menjadi campuran yang homogen (dalam skala makroskopis) dan stabil. Dalam kenyataanya, banyak hasil dari produk industri yang diperlukan dalam kehidupan sekarang ini berupa zat-zat yang berupa koloid baik sebagai bahan makanan, kosmetik, farmasi maupun produk-produk lain

Page 15: Cara Pembuatan Koloid

Bidang FarmasiDalam bidang farmasi, hampir semua jenis obat-obatan membentuk dispersi koloid, baik dalam bentuk sirup, tablet, kapsul, maupun kaplet. Contohnya sirup obat batuk, banyak yang dibuat dalam bentuk sirup dan dikemas dalam botol atau sachet. Oleh karena dispersi koloid dapat tersuspensi jika ada pengaruh dari luar, maka obat batuk sebelum diminum harus dikocok terlebih dahulu agar homogen.

Page 16: Cara Pembuatan Koloid

Bidang kosmetika Pada kehidupan sehari-hari, sering kita temui beberapa produk yangmerupakan campuran dari beberapa zat, tetapi zat tersebut dapat bercampur secaramerata/ homogen. Salah satu contoh koloid yaitu krim tangan (body lotion ) Krimtangan (body lotion )merupakan salah satu jenis koloid emulsi (fase terdispersicair) cair, yaitu emulsi dalam medium pendispersi cair.Emulsi dapat terbentuk karena adanya koloid lain (emulgator/pengemulsi) sebagai pengadsorpsi. Krimtangan dan badan merupakan produk kosmetik yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit sehingga kulit tetap terlihat sehat, cerah dan tidak mudahkeriput. Pelapisan yang diberikan oleh krim kosmetik berfungsi menjaga penguapan air dan menjaga keseimbangan air kulit. Salah satu komponen yangdigunakan dalam krim tangan dan badan adalah gliserin yang berfungsi sebagaihumektan (bahan yang mengontrol perubahan kelembaban antara produk denganudara, baik dalam wadah ataupun pada kulit).

Page 17: Cara Pembuatan Koloid

Bidang MakananBerbagai jenis produk makanan dan minuman banyak membentuk koloid. Contoh minuman yang membentuk koloid misalnya sirup, susu cair, macam-macam jus, dan yogurt. Contoh makanan yang membentuk koloid misalnya keju, mentega, saos, kecap, es krim dan berbagai jenis makanan lainnya.