rpp pembuatan koloid

8/18/2019 RPP PEMBUATAN KOLOID

1/27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/2 (Genap)

Meteri Pokok : Koloid

Sub Materi : Pembuatan Koloid

Alokasi Waktu : 2x45 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.


2/27


3/27

Tujuan Afektif

1. Menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok.

2. Menunjukkan sikap disiplin selama proses pembelajaran berlangsung

3. Menunjukkan sikap tanggung jawab ketika mengerjakan tugas yang diberikan.

4. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dalam merancang praktikum mengenai

pembuatan koloid secara dispersi dan kondensasi.

5. Menunjukkan sikap kerjasama ketika melakukan praktikum mengenai

pembuatan koloid secara dispersi dan kondensasi.

6. Menunjukkan sikap teliti dalam mengumpulkan data hasil percobaan.

7. Menunjukkan sikap jujur dalam mengumpulkan data hasil percobaan.

8. Menunjukkan sikap kritis selama proses pembelajaran berlangsung.

Tujuan Kognitif

1. Membedakan pembuatan koloid secara dispersi dan kondensasi

2. Menjelaskan perbedaan pembuatan koloid secara dispersi dan kondensasi

3 M b tk t h b t k l id di i d k d i d


4/27

E. MATERI PEMBELAJARAN

Koloid adalah campuran dengan ukuran partikel berkisar antara 1 nm – 100 nm.

Jadi koloid tergolong campuran heterogen dan merupakan sistem 2 fasa, yaitu fasa

pendispersi (pelarut) dan fasa terdispersi (terlarut)

Oleh karena ukuran partikel koloid berada pada rentang antara larutan sejati dan

suspensi kasar maka sistem koloid dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu dengan

pengelompokkan (agreasi) partikel larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam

bentuk kasar, kemudian diaduk dengan medium pendispersi. Cara pertama disebut cara

kondensasi dan cara kedua disebut cara dispersi.

1. Cara Dispersi

Prinsip cara ini adalah pemecahan partikel berukuran besar menjadi parikel

b k k il ( i k tik l k l id) C di i d t dil k k d

Larutan Koloid Suspensi


5/27

Suatu alat yang khusus digunakan untuk membentuk koloid logam. Proses ini

dilakukan dengan cara meletakkan logam yang akan dikoloidkan pada kedua ujung

elektroda dan kemudian diberi arus listrik yang cukup besar sehingga terjadi locatan

bunga api listrik. Suhu tinggi akibat adanya locatan api listrik mengakibatkan logam

akan menguap dan selanjutnya terdispersi kedalam air membentuk suatu koloid

logam.

d. Peptisasi

Memecahkan partikel-partikel besar, misalnya suspensi, gumpalan atau

endapan dengan menambahkan zat pemecah tersebut. Contoh endapan Al(OH)3 akan

berunah menjadi koloid dengan menambahkan AlCl3 kedalamnya. Endapan AgCl

akan berubah menjadi koloid dengan menambahkan larutan NH3 secukupnya.

2. Cara Kondensasi

Kondensasi merupakan kebalikan dari cara dispersi, yaitu penggabungan molekul-

molekul kecil menjadi partikel yang besar. Cara ini dapat dilakukan dengan reaksi kimia

atau pengubahan pelarutnya. Pengaturan seperti temperatur, konsentrasi, dan pH ikut

berperan dalam pembentukan sol dan dapat mencegah pembentukan partikel menjadi

t b ( b t k d )


6/27

misalnya FeSO4, formaldehida, dan timah klorida. Contohnya pembuatan sol emas.

Dengan reaksi sebagai berikut :

2 AuCl3(aq) + 3 SnCl2(aq) → 2 SnCl4(aq) + 2 Au(s)

Pada reaksi tersebut ion Au3+ direduksi menjadi logam emas.

c. Kesetimbangan Ion

Pembuatan sol dengan kesetimbangan ion misalnya pembuatan sol AgCl dari

AgNO3 encer . Prosesnya sendiri dilakukan dengan cara menambahkan larutan HCl

yang sangat encer Kedalam larutan AgNO3, reaksinya sebagai berikut :

AgNO3(aq) + HCl(aq) → AgCl(s) + HNO3(Aq)

d. Mengubah Pelarut

Cara kondensasi ini dilakukan untuk menurunkan kelarutan suatu zat terlarut.

Contohnya Kalsium asetat mudah larut dalam air, tetapi sukar larut dalam alkohol.

Bila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkohol maka akan terbentuk

suatu koloid berupa gel.


7/27

Cunengsih Ardila (1132080013)

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi

aktuGuru Siswa

1. Pendahuluan (10 Menit)

Apersepsi Guru mengucapkan salam pembuka

“Assalaamualaikum wr.wb”

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Guru memberikan pertanyaan

tentang materi prasyarat

Pertanyaan

1. Apakah yang dimaksud dengan

koloid ?

Siswa menjawab salam

pembuka yang diucapkan oleh

guru “waalaikumsalaam

wr.wb”

Siswa menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh guru.

1. koloid adalah campuran

heterogen dan merupakan

sistem 2 fasa, yaitu fasa

pendispersi (pelarut) dan fasa

terdispersi (terlarut)

10 Menit

Motivasi Guru bertanya kepada siswa

1. “Pernahkah kalian melihat sorot

Siswa menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh guru


8/27


lampu di malam yang berkabut ?”

2. “Sistem koloid itu sangat berkaitan

dengan kehidupan kita sehari –

hari. Tahukah kalian bagaimana

pembuatan koloid itu ?”

dengan interaktif dan antusias

Jawaban yang diharapkan :

1. Pernah.

2. Tidak tahu

2. Kegiatan Inti (70 Menit)

Menyajikan Fenomena

(Mengamati)

Guru menyajikan sebuah fenomena

mengenai pembuatan koloid di

kehidupan sehar-hari

Siswa mengamati fenomena

mengenai pembuatan koloid

pada kehidupan sehari-hari

yang telah disajikan oleh guru

5 Menit

Melakukan Observasi

(Mengamati)

Guru meminta siswa untuk mengkaji

fenomena yang telah disajikan

Siswa mengkaji fenomena

yang telah disajiakan oleh guru

10 Menit

Merumuskan Masalah

(Menanya)

Guru memerintahkan siswa untuk

membuat rumusan masalah dari

fenomena tersebut

Siswa membuat rumusan

masalah dari fenomena

tersebut.

5 Menit

Mengajukan Hipotesis

(Menanya)

Guru mengarahkan siswa untuk

menuliskan hipotesis dari rumusan

masalah yang telah siswa buat dan

dapat membuktikannya dengan

Siswa menuliskan hipotesis

dari rumusan masalah yang

telah dikemukakannya dan

dapat membuktikan dengan

5 Menit


9/27


melakukan sebuah percobaan melakukan percobaan

Mengumpulkan Data

(Mengumpukan

Informasi)

Guru membimbing siswa untuk

merancang dan melakukan

percobaan dalam membuktikan

hipotesis yang telah siswa buat

Siswa merancang dan

melakukan percobaan untuk

membuktikan hipotesis yang

telah dibuat

30 Menit

Menanalisis Data

(Mengasosiasi)

Guru membimbing siswa untuk

menganalisis dan mengumpulkan

data percobaan

Siswa menganalisis dan

mengumpulkan data percobaan

5 Menit

Mempresentasikan Guru meminta dua perwakilan

kelompok siswa untuk

mempresentasikan hasil percobaan

di depan kelas

Siswa mengkomunikasikan

hasil percobaan yang telah

dilakukannya di depan kelas

10 Menit

3. Penutup (10 Menit)

Menyimpulkan Guru mengarahkan siswa

menyimpulkan hasil praktikum

mengenai proses pembuatan koloid

Siswa menyimpulkan tentang

proses pembuatan koloid

dengan cara dispersi dan

10 Menit


10/27


dengan cara dispersi dan kondensasi kondensasi

Refleksi Guru mengulas materi mengenai

pembuatan koloid dengan cara

dispersi dan kondensasi

Guru meminta kepada siswa untuk

membuat hasil diskusi dan laporan

praktikumnya untuk dikumpulkan

pada pertemuan yang akan datang

Guru menyampaikan rencana

kegiatan pembelajaran yang akan

datang.

Guru mengakhiri pembelajaran

dengan mengucapkan hamdallaah

dan meminta siswa untuk membaca

do’a sebelum mengakhiri

pembelajaran.

Guru mengucapkan salam penutup

“Assalaamualaikum wr.wb”

Siswa menyimak ulasan materi

dari guru mengenai pembuatan

koloid dengan cara dispersi

dan kondensasi

Siswa menerima informasi

untuk mengumpulkan laporan

praktikum pada pertemuan

yang akan datang

Siswa menerima informasi

rencana kegiatan pembelajaran

yang akan datang.

Siswa menjawab salam

penutup dari guru

“waalaikumsalaam wr.wb”


11/27

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Siswa :

Kelas :

Hari/ tanggal :

Materi Pokok : Pembuatan Koloid

Model Pembelajaran : InquiryTujuan :

Merancang percobaan pembuatan koloid

Melakukan percobaan pembuatan koloid

Membedakan proses pembuatan koloid dispersi dan kondensasi

Menyajikan data hasil percobaan

I. Perhatikan fenomena berikut ini!


12/27

Pernahkah kalian memasak ataupun melihat ibu memasak? Jika kita ingin

membuat kuah kari, tentunya kita memerlukan bumbu dapur suapaya masakan menjadi

lebih lezat. Tentunya bumbu dapur yang masih dalam bentuk aslinya sebelum

dipergunakan harus digerus/dihaluskan terlebih dahulu sampai benar-benar halus, baru

setelah itu dituangkan ke dalam air mendidih, dan kuah yang terbentuk menjadi kental.

Berbanding terbalik dengan pembuatan agar-agar. Untuk membuat agar-agar kita tidak perlu menggerusnya terlebih dahulu, akan tetapi sebuk agar-agarnya

langsung dicampurkan ke dalam air, kemudian dipanaskan sampai mendidih. Biarkan

agar-agar menjadi dingin dan memadat. Tanpa kita sadari kedua fenomena tersebut

merupakan salah satu contoh pembuatan koloid dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu apa kaitannya fenomena di atas dengan pembuatan koloid secara dispersidan kondensasi? Perhatikan kembali fenomena di atas, pada penggerusan bumbu dan

pembuatan agar-agar termasuk contoh pembuatan koloid secara dispersi dan

kondensasi. Karena terjadi pemecahan atau penggabungan partikel.

Pada percobaan kali ini, marilah kita selidiki pembuatan koloid dengan cara

dispersi dan kondensasi.


13/27

IV. Untuk dapat menjawab rumusan masalah diatas, lakukanlah kegiatan berikut

ini!

Kegiatan: Merancang pembuatan koloid dengan cara dispersi dan kondensasi

A. Alat dan Bahan

Pembuatan Sol Fe(OH)3

No Alat/bahan Jumlah

1. Gelas Kimia 1 buah

2. Bunsen, kaki 3, kassa 1 set

3 Korek Api secukupnya

4. Gelas Ukur 1 buah

5. Pipet tetes 1 buah

6. Batang Pengaduk 1 buah

7. Larutan FeCl3 IM 20 tetes

8. Aquadest 10 mL

Pembuatan Sol Belerang


14/27

B. Prosedur Percobaan


Pembuatan Sol Belerang


15/27

C. Data Pengamatan


No Perlakuan Hasil Pengamatan

Pembuatan Belerang

No Perlakuan Hasil Pengamatan


16/27

3. Jelaskan perbedaan pembuatan koloid dengan cara dispersi dan kondensasi!

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

VI. Buatlah kesimpulan dari percobaan diatas!

VII P t ik l h h il b k l k di d k l !


17/27


18/27

masalah dan

fenomena yang

disajikan dan tidak

dapat dibuktikan

dengan percobaan

tetapi tidak relevan

dengan fenomena

dan tidak dapat

dibuktikan dengan

percobaan

dan relevan dengan

fenomena dan

dapat dibuktikan

dengan percobaan

Kemampuan membuat

prosedur percobaan

tentang pembuatan

koloid

Prosedur yang

dibuat tidak sesuai

dengan tujuan

pembelajaran

Prosedur yang

dibuat sesuai dengan

tujuan pembelajaran

akan tetapi

prosedurnya terlalu

berbelit-belit

Prosedur yang

dibuat sesuai

dengan tujuan

pembelajaran dan

prosedurnya dapat

dimengerti

Kerjasama sesama

anggota kelompok

Tidak bekerja sama

sesama anggota

kelompok

Bekerjasama dengan

salah satu anggota

kelompok saja

Mampu

bekerjasama dengan

semua anggota

kelompok

Saling menghargai

d

Tidak saling

h i

Hanya menghargai

l h

Mampu menghargai

d


19/27

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF

Tugas kinerja : Lengkapilah tabel pengamatan pada setiap kegiatan yang

terdapat pada LKS mengenai pembuatan koloid.

Aspek yang dinilai :

1. Kemampuan mengisi tabel pengamatan

2. Kemampuan mengumpulkan data3. Kemampuan menganalisis data

4. Penguasaan materi

5. Kemampuan menarik kesimpulan

Aspek yang dinilai

Kriteria Penilaian (Skor)

1(Tidak Sesuai)

2(Kurang Sesuai)

3(Sesuai)

Kemampuan

mengisi tabel

pengamatan dari

h il b

Hanya ikut

mengamati dan

mencatat hasil

d

Melakukan percobaan,

mengamati, tetapi ada

sebagian variabel tidak

di i d h il di

Melakukan percobaan

mengamati semua

variabel dan hasil

di d


20/27

melengkapi data

percobaan

percobaan

Kemampuan

menarik

kesimpulan

Tidak mampu

menarik

kesimpulan dari

hasil diskusi

Mampu menarik

kesimpulan dari hasil

diskusi tetapi masih dalam

kalimat panjang

Mampu menarik

kesimpulan dari hasil

diskusi dengan

singkat, padat dan

jelas.

RUBLIK PENILAIAN PSIKOMOTOR

Tugas Kinerja : Lakukanlah percobaan mengenai pembuatan koloid


1. Melihat skala volume

2. Cara Mengaduk

No Aspek yang dinilai

Skala Penilaian

Ya Tidak


21/27

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF


1. Rasa Ingin Tahu

2. Disiplin

3. Tanggung jawab

4. Kerjasama5. Jujur

6. Komunikatif

7. Teliti

8. Kritis

KARAKTER ASFEK YANG DINILAISKALA

PENILAIAN

1 2 3

Rasa ingin

tahu

Memperhatikan penjelasan guru

Mengumpulkan sumber informasi lain dari buku ajar lain

d j l


22/27

Komunikatif Mempresentasikan hasil percobaan dengan benar

Menerima kritik dan saran dari teman maupun guru

Tidak memotong pembicaraan teman maupun guru

Menyampaikan pendapat dengan jelas

Teliti Mempersiapkan alat dan bahan sebelum praktikum

Mengamati hasil percobaan dengan seksama

Mencatat setiap gejala yang terjadi pada saat percobaan

Kritis Mengemukakan pendapat berdasarkan literatur yang

dibaca

Keterangan :

1. Kurang terlihat

2. Terlihat

3. Sangat terlihat

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI


23/27

Penyampaian

materi tidak

runtun

terlalu lama

sehinggalewatda

riwaktu yang

ditentukan (10

menit)

tidak

menghidupkan

suasana (tidak

ada timbal

balik)

penyampaian

materi runtun

sesuai dengan

waktu yang

ditentukan (10

menit)

tidak

menghidupkan

suasana (tidak

ada timbal

balik)

runtun

sesuai dengan waktu

yang ditentukan (10

menit)

menghidupkan

suasana diskusi (ada

timbal balik)

Kemampuan

menjelaskan hasil

laporan

Isi presentasi tidak

mampu untuk

dijelaskan kembali

Isi presentasi dapat

dijelaskan kembali

oleh kelompok lain

Isi presentasi dapat

dijelaskan kembali oleh

kelompok lain dan


24/27


KISI-KISI PENILAIAN HASIL BELAJAR

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Pembuatan Koloid

Kelas/Semester : XI/II (Genap)

Tujuan :

Membedakan pembuatan koloid secara dispersi dan kondensasi

Menjelaskan perbedaan pembuatan koloid secara dispersi dan kondensasi

Menyebutkan contoh pembuatan koloid secara dispersi dan kondensasi pada kehidupan sehari-hari.

NO MATERI INDIKATOR JENJANG

KOGNITIFBUTIR SOAL JAWABAN SKOR

JENIS

SOAL

1. Pembuatan

Koloid

Menentukan dan

membedakan

pembuatan koloid

dengan cara dispersi

dan kondensasi

C2 Pembuatan koloid di bawah

ini yang tidak termasuk cara

kondensasi adalah...

A. Peptisasi

B. Kesetimbangan

C. Hidrolisis

D. Mengubah pelarut

A 1 Pilihan

Ganda


25/27


E. Reaksi oksidasi

2. Pembuatan

Koloid

Menentukan dan

membedakan

pembuatan koloid


dan kondensasi

C2 Koloid di bawah ini yang

dibuat dengan cara dispersi

ialah . . . .

A. sol AgCl

B. sol As2S3

C. sol Fe(OH)3

D. sol NiS

E. sol belerang

E 1 Pilihan

Ganda

3. Pembuatan

Koloid

Menentukan dan

membedakan

pembuatan koloid


dan kondensasi

C2 Cara pembuatan koloid secara

dispersi terdapat pada :

A. sol As2S3 dibuat

dengan mengalirkan

gas H2S ke dalam

larutan AS2O3

B. sol belerang dibuat

dengan mengalirkan

gas H2S ke dalam

D 1 Pilihan

Ganda


26/27


27/27


dan kondensasi B. AgCl + Cl – →sol AgCl

C. FeCl3 + H2O→ sol

Fe(OH)3

D. Na2S2O3 + H+→ sol S

E. Al2(SO4 3 +

3Ca(OH)2→ 3CaSO4

+ 2Al(OH)3

5. Pembuatan

Koloid

Menentukan dan

membedakan

pembuatan koloid


dan kondensasi

C2 Pembuatan sol Fe(OH)3

dilakukan dengan cara :

A. Hidrolisis

B. Dispersi

C. Kondensasi

D. Peptisasi

E. Homogenisasi

A 1 Pilihan

Ganda

rpp pembuatan koloid

Documents