rencana pelaksanaan pembelajaran · pdf filestandar kompetensi : memahami koloid, suspensi,...

18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/5 Pertemuan ke : 1 & 2 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : 14.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan Indikator : Pengelompokan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi dijelaskan dengan benar. Perbedaan larutan, koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasanya dan ukuran partikelnya dideskripsikan dengan jelas. Pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari keduanya, dideskripsikan dengan jelas. I. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian larutan, koloid, dan suspensi. 2. Peserta didik dapat mengelompokkan larutan, koloid dan suspensi. 3. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan larutan, koloid dan suspensi. 4. Peserta didik dapat mendeskripsikan cara pembuatan koloid. Pertemuan Kedua 5. Peserta didik dapat membuat berbagai sistem koloid dari bahan-bahan yang ada di sekitar. II. Materi Ajar Apabila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut sistem dispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu suspensi, koloid, dan larutan. Suspensi merupakan sistem dispersi dengan ukuran relatif besar. Pada umumnya suspensi merupakan campuran heterogen. Larutan merupakan campuran homogen yang sistem dispersinya mempunyai ukuran partikel sangat kecil, sehingga tidak dapat diamati (dibedakan) antara partikel pendispersi dan partikel terdispersi meskipun dengan menggunakan mikroskop ultra. Koloid mempunyai ukuran partikel antara 1 nm 100 nm. Oleh karena ukuran partikelnya relatif kecil, sistem koloid tidak dapat diamati dengan mata langsung (mata telanjang). III. Metode Pembelajaran Inkuiri Eksperimen

Upload: vuongmien

Post on 05-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/5

Pertemuan ke : 1 & 2

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati

Kompetensi Dasar : 14.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan

Indikator :

Pengelompokan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi dijelaskan dengan benar.

Perbedaan larutan, koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasanya dan ukuran

partikelnya dideskripsikan dengan jelas.

Pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari

keduanya, dideskripsikan dengan jelas.

I. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian larutan, koloid, dan suspensi.

2. Peserta didik dapat mengelompokkan larutan, koloid dan suspensi.

3. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan larutan, koloid dan suspensi.

4. Peserta didik dapat mendeskripsikan cara pembuatan koloid.

Pertemuan Kedua

5. Peserta didik dapat membuat berbagai sistem koloid dari bahan-bahan yang ada di sekitar.

II. Materi Ajar

Apabila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata

dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut sistem dispersi.

Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk

mendispersikan disebut medium pendispersi.

Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu

suspensi, koloid, dan larutan.

Suspensi merupakan sistem dispersi dengan ukuran relatif besar. Pada umumnya suspensi

merupakan campuran heterogen.

Larutan merupakan campuran homogen yang sistem dispersinya mempunyai ukuran partikel

sangat kecil, sehingga tidak dapat diamati (dibedakan) antara partikel pendispersi dan

partikel terdispersi meskipun dengan menggunakan mikroskop ultra.

Koloid mempunyai ukuran partikel antara 1 nm –100 nm. Oleh karena ukuran partikelnya

relatif kecil, sistem koloid tidak dapat diamati dengan mata langsung (mata telanjang).

III. Metode Pembelajaran

Inkuiri

Eksperimen

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Apa yang terjadi bila gula dicampurkan dengan air? Bagaimana bila gula diganti dengan

tepung terigu atau susu? Apa perbedaan ketiga campuran tersebut?

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep larutan, koloid, dan suspensi.

2. Peserta didik melakukan praktikum untuk mengetahui perbedaan larutan, koloid, dan

suspensi.

3. Peserta didik membuat laporan sementara hasil praktikum.

4. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.

5. Guru memberikan konfirmasi hasil praktikum.

6. Guru memberikan umpan balik dengan melakukan tanya jawab

Kegiatan Akhir

1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Membahas hasil praktikum pertemuan sebelumnya.

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep pembuatan koloid.

2. Peserta didik melakukan praktikum pembuatan koloid secara dispersi.

3. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.

4. Guru memberikan konfirmasi hasil praktikum.

5. Guru memberikan umpan balik dengan melakukan tanya jawab

Kegiatan Akhir

1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat : Alat praktikum

Bahan : Bahan praktikum

Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

VI. Penilaian

Tes tertulis:

Soal Skor

1. Sebutkan perbedaan koloid, suspensi, dan larutan ditinjau dari:

a. ukuran partikelnya

b. fasa setelah dicampur

c. kestabilan

d. kemampuan melewati kertas saring

5

5

5

5

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/5

Pertemuan ke : 3, 4, 5

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati

Kompetensi Dasar : 14.2 Membedakan macam dan sifat koloid

Indikator :

Pengelompokan sifat khas koloid menjadi sifat optik dan elektrik dideskripsikan dengan

jelas.

Akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik dari koloid dideskripsikan dengan jelas.

Adanya efek Tyndal dan gerak Brown diamati melalui praktikum.

Sifat kinetik dari koloid ditunjukkan oleh sifat kinetik dari partikel yang selalu bergerak

berliku-liku akibat tumbukan partikel.

Sifat elektrik dari koloid terjadi dijelaskan sebagai akibat adanya muatan (ion-ion) yang

bergerak dalam medan listrik

Elektroforesis dideskripsikan dengan jelas.

Elekroforesis, koagulasi, gerak Brown, dan kestabilan koloid diamati dari hasil praktikum

sifat-sifat koloid

Definisi zat terdispersi dan dan zat/ medium pendispersi dideskripsikan dengan jelas.

Pengelompokan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya

dideskripsikan dengan jelas

Pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan

antara zat terdispersi dan medium pendispersinya dideskripsikan dengan jelas.

I. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Ketiga

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan sifat optik pada koloid.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan sifat elektrik pada koloid.

3. Peserta didik dapat mendeskripsikan akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik pada

koloid.

4. Peserta didik dapat menunjukkan efek Tyndall pada koloid melalui perobaan.

Pertemuan Keempat

5. Peserta didik dapat mendeskripsikan gerak Brown pada koloid.

6. Peserta didik dapat menunjukkan sifat kinetik pada koloid.

7. Peserta didik dapat menjelaskan sifat elektrik pada koloid.

8. Peserta didik dapat mendeskripsikan elektroforesis.

9. Peserta didik dapat mendeskripsikan koagulasi koloid.

10. Peserta didik dapat mendeskripsikan kestabilan koloid.

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

11. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan koagulasi koloid dan kestabilan koloid dalam

kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Kelima

12. Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi zat terdispersi.

13. Peserta didik dapat mendeskripsikan medium pendispersi.

14. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokkan koloid berdasarkan wujud zat

terdispersi dan medium pendispersinya.

15. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid

liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya.

16. Peserta didik dapat mendeskripsikan penelompokkan koloid dalam medium pendispersi air

menjadi koloid hidrofil dan koloid hidrofob.

II. Materi Ajar

Macam-macam sifat koloid adalah sifat optik (efek Tyndall), sifat kinetik (gerak Brown),

dan sifat elektrik (muatan koloid, koloid pelindung, dan dialisis).

Efek Tyndall adalah penghamburan berkas cahaya oleh partikel-partikel koloid.

Gerak Brown adalah gerak partikel koloid yang terus-menerus dengan gerakan patah-patah

(gerak zig-zag).

Koloid pelindung terjadi apabila ada penambahan koloid lain untuk menstabilkan suatu

koloid.

Koloid liofil terjadi apabila terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara zat

terdispersi dengan mediumnya.

Koloid liofob terjadi apabila gaya tarik-menarik antara zat terdispersi dengan mediumnya

cukup lemah.

III. Metode Pembelajaran

Inkuiri

Eksperimen

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Ketiga

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Ketika berkas cahaya matahari melewati udara berkabut, partikel-partikel debu di udara

akan terlihat. Mengapa demikian?

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan informasi mengenai sifat optik dan sifat elektrik pada koloid.

2. Peserta didik melakukan praktikum untuk menunjukkan efek Tyndall pada koloid.

3. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.

4. Guru memberi konfirmasi hasil praktikum.

5. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan.

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

Kegiatan Akhir

1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

Pertemuan Keempat

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Mengapa tawas dapat digunakan untuk menjernihkan air? Bagaimana mekanismenya?

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Guru menginformasikan sifat kinetik dan sifat elektrik pada koloid.

2. Diskusi informasi mengenai elektroforesis, koagulasi koloid, dan kestabilan koloid

3. Peserta didik mempresentasikan penerapan koagulasi koloid dan kestabilan koloid dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Peserta didik melakukan diskusi penerapan koagulasi koloid dan kestabilan koloid dalam

kehidupan sehari-hari, guru sebagai fasilitator.

5. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan.

Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kelima

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Peserta didik menyebutkan beberapa contoh koloid, guru membimbing peserta didik untuk

menemukan komponen-komponen penyusun koloid tersebut.

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Guru membimbing peserta didik menemukan definisi zat terdispersi dan medium

pendispersi.

2. Guru membimbing peserta didik mengelompokkan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi

dan medium pendispersinya.

3. Guru menginformasikan pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob

berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya.

4. Guru menginformasikan pengelompokkan koloid dalam medium pendispersi air menjadi

koloid hidrofil dan koloid hidrofob.

5. Peserta didik melakukan praktikum untuk menunjukkan koloid hidrofob dan hidrofil.

6. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

7. Guru memberi konfirmasi hasil praktikum.

8. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan.

Kegiatan Akhir

1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat : Alat praktikum

Bahan : Bahan praktikum

Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK

VI. Penilaian

Tes tertulis

Soal Skor

2. Jelaskan yang dimaksud dengan macam-macam koloid berikut serta berikan

masing-masing contoh dari:

a. aerosol

b. emulsi

c. buih

d. sol

e. gel

3. Sebutkan fasa terdispersi dan medium dari:

a. intan

b. asap

c. kabut

d. karet busa

4. Jelaskan yang dimaksud dengan efek Tyndall dan sebutkan contoh efek

Tyndall dalam kehidupan sehari-hari!

5. Sebutkan sifat koloid yang dimanfaatkan dalam penjernihan air!

6. Jelaskan perbedaan koloid liofil dengan koloid liofob!

7. Bagaimana prinsip kerja pembuatan koloid dengan cara:

a. kondensasi

b. disperse

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

10

5

5

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/5

Pertemuan ke : 6

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati

Kompetensi Dasar : 14.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan

Indikator :

Penggunaan koloid dijelaskan berdasarkan proses pembentukannya

Penggunaan Koloid ditelusuri melalui pengkajian pustaka

I. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan penggunaan koloid berdasarkan proses pembentukannya.

2. Peserta didik dapat menelusuri kajian pustaka mengenai penggunaaan koloid.

II. Materi Ajar

Pembuatan koloid dengan cara kondensasi, yaitu partikel larutan sejati (molekul atau ion)

bergabung menjadi partikel koloid.

Pembuatan koloid dengan cara dispersi, yaitu partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid.

III. Metode Pembelajaran

Kooperatif

Inkuiri

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Keenam

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Tanya jawab mengenai cara pembuatan koloid.

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok

2. Kelompok genap melakukan tinjauan pustaka mengenai pembuatan koloid, kelompok ganjil

melakukan tinjauan pustaka mengenai pemurnian koloid.

3. Peserta didik mempresentasikan pembuatan koloid.

4. Peserta didik mempresentasikan pemurnian koloid.

5. Peserta didik berdiskusi mengenai pembuatan dan pemurnian koloid, guru sebagai

fasilitator.

6. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan.

7. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang telah

diajarkan.

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat : -

Bahan : -

Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK

VI. Penilaian

Tes tertulis

Soal Skor

8. Jelaskan satu cara pemurnian koloid 5

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/5

Pertemuan ke : 7 & 8

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep kimia inti dan radiokimia

Kompetensi Dasar : 15.1 Memahami kimia inti dan radiasi

Indikator :

Sifat-sifat sinar radioaktif dijelaskan dengan benar.

Mendiskripsikan dengan benar kimia inti dan radiasi

I. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Ketujuh

1. Peserta didik dapat menjelaskan penemuan sinar radioaktif.

2. Peserta didik dapat menjelaskan sinar radioaktif.

3. Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat sinar radioaktif.

4. Peserta didik dapat menjelaskan stabilitas inti.

5. Peserta didik dapat menjelaskan peluruhan radioaktif alami.

Pertemuan Kedelapan

6. Peserta didik dapat menjelaskan reaksi transmutasi buatan.

7. Peserta didik dapat menjelaskan bahaya unsur-unsur radioaktif.

8. Peserta didik dapat menjelaskan reaksi fisi dan reaksi fusi.

II. Materi Ajar

Gejala keradioaktifan pertama kali ditemukan oleh Antoine Henri Becquerel dalam garam

uranil sulfat.

Sinar radioaktif memiliki sifat-sifat, yaitu dapat menembus lempeng logam tipis, dapat

menghitamkan pelat film, dan dalam medan magnet terurai menjadi tiga berkas sinar (α, β,

dan γ)

Bila unsur radioaktif memancarkan sinar α, akan menghasilkan unsur baru dengan nomor

atom berkurang dua dan nomor massa berkurang empat.

Bila unsur radioaktif memancarkan sinar β, akan menghasilkan unsur baru dengan nomor

atom bertambah satu dan nomor massa tetap.

Inti yang memiliki harga n/p terlalu besar akan mencapai kestabilan dengan cara

memancarkan sinar α atau memancarkan neutron.

Inti yang memiliki n/p terlalu kecil, akan mencapai kestabilan dengan cara memancarkan

positron, memancarkan proton, atau menangkap elektron.

Inti yang memiliki nomor atom Z > 83 mencapai kestabilan dengan cara memancarkan sinar

α.

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

III. Metode Pembelajaran

Kooperatif

Inkuiri

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Ketujuh

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Peserta didik menyebutkan sifat-sifat sinar X (Rontgen)

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Peserta didik membaca dan memahami modul.

2. Guru menginformasikan penemuan sinar radioaktif.

3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep sifat-sifat sinar radioaktif.

4. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep stabilitas inti.

5. Guru menginformasikan reaksi inti: reaksi peluruhan, reaksi transmutasi, reaksi fisi, dan

reaksi fusi.

6. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep waktu paruh.

7. Guru memberikan penguatan dalam bentuk latihan soal.

8. Peserta didik mengerjakan latihan soal.

9. Guru memberikan pembahasan latihan soal.

Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedelapan

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Peserta didik menyebutkan manfaat dan kerugian penggunaan radioaktif.

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok.

2. Tiap kelompok melakukan tinjauan pustaka dengan tema berbeda.

Kelompok 1 & 2: transmutasi buatan

Kelompok 3 & 4: kelebihan penggunaan radioaktif

Kelompok 5 & 6: kekurangan penggunaan radioaktif

3. Peserta didik mempresentasikan transmutasi buatan.

4. Peserta didik memberikan tanggapan.

5. Guru memfasilitasi debat antar kelompok 3/4 dan 5/6.

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

6. Peserta didik menyimpulkan hasil debat.

7. Guru memberikan tanggapan dan umpan balik.

Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat : -

Bahan : -

Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK

VI. Penilaian

Tes tertulis

Soal Skor

1. Bila 𝑈92238 meluruh menjadi 𝑃𝑏82

206 disertai pemancaran partikel α dan β,

berapa jumlah partikel masing-masing yang dipancarkan? Tuliskan

persamaan reaksinya.

2. Apakah kegunaan radioisotop berikut:

a. O-18 d. Co-60

b. P-32 e. Na-24

c. Tc-99m f. Ce-137

3. Setelah disimpan selama 40 hari, massa unsur radioaktif tinggal 6,25% dari

massa semula. Berapa hari waktu paruh unsur radioaktif tersebut?

30

30

20

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/5

Pertemuan ke : 9

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep kimia inti dan radiokimia

Kompetensi Dasar : 15.2 Memahami radiokimia dan aplikasinya

Indikator :

Konsep dasar radiokimia dijelaskan dengan benar.

Mendeskripsikan dengan benar radiokimia serta dapat mengaplikasikannya

I. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep radiokimia.

2. Peserta didik dapat mendeskrisikan radiokimia.

3. Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep radiokimia.

II. Materi Ajar

Radiokimia merupakan aplikasi dari kimia inti terutama untuk analisis unsur berdasarkan

sifat keradioaktifannya.

Untuk mendeteksi pancaran zat-zat radioaktif yang tidak tampak, telah dikembangkan

beberapa metode pendeteksian yang semuanya didasarkan pada fakta bahwa elektron

dipindahkan pada tingkatan energi yang lebih tinggi dalam atom dan molekul yang

dipengaruhi oleh pemancaran itu.

III. Metode Pembelajaran

Kooperatif

Inkuiri

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Peserta didik menyebutkan manfaat dan kerugian penggunaan radioaktif.

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok.

2. Tiap kelompok melakukan tinjauan pustaka mengenai radiokimia dengan contoh unsur yang

berbeda.

3. Peserta didik mempresentasikan hasil tinjauan pustaka.

4. Diskusi kelas, guru sebagai fasilitator.

5. Guru memberikan tanggapan dan umpan balik.

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat : -

Bahan : -

Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK

VI. Penilaian

Tes tertulis

Soal Skor

4. Jelaskan cara menganalisis unsur secara radiokimia. 10

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/5

Pertemuan ke : 10

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis

Kompetensi Dasar : 15.1 Memisahkan zat dari campuran

Indikator :

Pengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen dijelaskan dengan

benar.

Cara-cara pemisahan campuran dideskripsikan dengan jelas.

I. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan cara-cara pemisahan campuran.

3. Peserta didik dapat memisahkan campuran dengan cara filtrasi.

4. Peserta didik dapat memisahkan campuran dengan cara sublimasi.

5. Peserta didik dapat memisahkan campuran dengan cara kromatografi.

II. Materi Ajar

Campuran homogen adalah campuran yang partikel penyusunya tidak dapat dibedakan lagi.

Campuran heterogen adalah campuran yang partikel penyusunya masih dapat dibedakan.

Maserasi adalah perendaman sampel dengan pelarut organik yang digunakan pada

temperatur ruang.

Destilasi atau penyulingan adalah suatu cara pemisahan campuran yang didasarkan pada

perbedaan titik didih komponen-komponen penyusun campuran.

Filtrasi atau penyaringan adalah teknik penyaringan yang dapat digunakan untuk

memisahkan campuran yang ukuran partikel zat-zat penyusunnya berbeda.

Sublimasi adalah proses pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memisahkan

komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim.

Kromatografi adalah pemisahan campuran dengan didasarkan pada perbedaan kecepatan

merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu.

III. Metode Pembelajaran

Inkuiri

Eksperimen

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi:

Mengingat kembali pengelompokkan campuran.

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

Kegiatan Inti

1. Peserta didik membaca dan memahami modul.

2. Guru memberikan informasi mengenai cara-cara pemisahan campuran.

3. Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok

4. Peserta didik melakukan praktikum

Kelompok genap melakukan praktikum sublimasi

Kelompok ganjil melakukan praktikum filtrasi dan kromatografi.

5. Kelompok genap dengan kelompok ganjil bertukar tema praktikum.

6. Peserta didik membuat laporan sementara hasil praktikum.

7. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.

8. Guru memberikan konfirmasi hasil praktikum.

9. Guru memberikan umpan balik dengan melakukan tanya jawab

Kegiatan Akhir

1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat : Alat praktikum

Bahan : Bahan praktikum

Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK

VI. Penilaian

Tes tertulis:

Soal Skor

1. Jelaskan definisi dan penggunaan pemisahan campuran secara:

a. destilasi

b. kromatografi

c. sublimasi

d. maserasi

5

5

5

5

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/5

Pertemuan ke : 11 & 12

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis

Kompetensi Dasar : 3.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri,

dan teknik lainnya

Indikator :

Penentuan kadar suatu unsur/senyawa dengan cara gravimetri dan volumetri dideskripsikan

dengan jelas.

Penentukan kadar senyawa dengan cara gravimetri dilakukan dengan benar.

Penentuan kadar senyawa dengan cara volumetri dilakukan dengan benar.

I. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Kesebelas

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan penentuan kadar unsur/senyawa secara gravimetri.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan penentuan kadar unsur/senyawa secara volumetri.

3. Peserta didik dapat menentukan kadar senyawa dengan cara gravimetri.

Pertemuan Keduabelas

4. Peserta didik dapat menentukan kadar senyawa dengan cara volumetri.

II. Materi Ajar

Volumetri dilakukan cara mereaksikan sejumlah volum tertentu larutan standar yang

diperlukan untuk bereaksi sempurna dengan larutan yang belum diketahui konsentrasinya

Gravimetri adalah metode analisis unsur atau senyawa berdasarkan beratnya, diawali dengan

pengendapan diikuti pemisahan dan pemanasan endapan, diakhiri dengan penimbangan.

III. Metode Pembelajaran

Inkuiri

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Kesebelas

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi: Mengingat kembali konsep mol.

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Peserta didik membaca dan memahami modul.

2. Guru memberikan informasi mengenai penentuan kadar senyawa.

3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep gravimetri melalui contoh soal.

4. Guru memberikan penguatan berupa latihan soal kepada peserta didik.

5. Guru memberikan pembahasan latihan soal.

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · PDF fileStandar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : ... praktikum pembuatan koloid ... Dasar : 15.1 Memahami

Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.

Pertemuan Keduabelas

Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi: Mengulas gravimetri

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti

1. Peserta didik membaca dan memahami modul.

2. Guru memberikan informasi mengenai penentuan kadar senyawa secara volumetri.

3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep volumetri melalui contoh soal.

4. Guru memberikan penguatan berupa latihan soal kepada peserta didik.

5. Guru memberikan pembahasan latihan soal.

6. Guru memberikan informasi mengenai penentuan kadar senyawa dengan cara lainnya.

Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat : -

Bahan : -

Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK

VI. Penilaian

Tes tertulis:

Soal Skor

1. Berapa kadar klorida dalam pemutih pakaian bila 410 mg sampel dapat

diendapkan oleh 14 mL AgNO3 0,5 M?

2. 10 mL cuka pasar diencerkan hingga volumnya 250 mL, diambil 25 mL dan

dititrasi dengan NaOH 0,5 M. Titik akhir titrasi didapat ketika volum NaOH

40 mL. Berapa kadar cuka tersebut?

40

40

Mengetahui, Wonosobo, Juli 2010

Kepala SMK 1 Wonosobo Guru Mata Pelajaran

Drs. Ahmad Jamhari, M.Pd Sri Wahyuningsih, S.Pd.Si

NIP. 195510051982031020 NIP. 198707202010012013