blok 16 makalah

7/25/2019 Blok 16 Makalah

1/14

Ileus Obstruktif et causa Hernia Inguinalis Incarcerata

Yohana Boru Sidabalok

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jalan Arjuna Utara No. 6 Jakarta 111!

"ohanasidabalok#$%&ail.co&

Abstract

Ileus obstruction of the bowel can be interpreted as a failure to perform propulsion (pushing) the

contents of the gastrointestinal tract (intestinal content). Obstruction ileus included in one of the

most common cause of acute abdomen in addition to appendicitis, biliary colic, cholecystitis,

diverticulitis, perforated viscus, pancreatitis, peritonitis, salpingitis, mesenteric and renal colic

adenitis. Inguinal hernia is a bulge in the groin that arise with the Valsalva maneuver, classified

as direk or indirect. Because there is obstruction of the intestine, the intestinal distal collapses,

while the proimal dilated. !hese dilated bowel causes a buildup of fluid and gas. Bowel

distension can also be dangerous because it can suppress the blood vessels, causing ischemia.

key word

ileus, obstruction, hernia

Abstrak

'leus obstruksi da(at diartikan seba%ai ke%a%alan usus untuk &elakukan (ro(ulsi )(endoron%an*

isi dari saluran cerna )intestinal content*. +bstruksi ileus ter&asuk dala& salah satu (en"ebab

terserin% dari akut abdo&en selain a((endicitis, kolik bilier, kolesistitis, divertikulitis, (er-orasi

viskus, (ankreatitis, (eritonitis, sal(in%itis, adenitis &esenterika dan kolik renal. ernia in%uinal

adalah tonjolan (ada li(at (aha "an% ti&bul den%an &aneuver valsalva, diklasi-ikasikan seba%ai

direk atau indirek. Karena terda(at obstruksi (ada usus, &aka usus di ba%ian distal &enjadi

kola(s, se&entara ba%ian (roksi&aln"a berdilatasi. Usus "an% berdilatasi ini &en"ebabkan(enu&(ukan cairan dan %as. /istensi usus ini ju%a bisa &e&baha"akan karena bisa &enekan

(e&buluh darah sehin%%a terjadi iske&ik.

kata kunci

ileus, obstruksi, hernia


2/14

Pendahuluan

'leus &eru(akan (en%halan% se(ara atau se(enuhn"a di usus kecil dan0atau usus besar.

Kata ileus2 berasal dari (erkataan 3atin dari colic. 4erda(at dua ti(e obstruksi intestine "aitu5

&ekanikal dan non&akanikal. +bstruksi &ekanikal disebabkan oleh terda(at su&batan secara

-isik di usus dan &assa di dala&n"a tidak boleh &ele7ati ka7asan obstruksi. Keadaan ini

berlaku a(abila usus &e&belit diri sendiri )volvulus* atau akibat dari(ada hernia, (ertu&buhan

jarin%an "an% abnor&al atau terda(at benda asin% di dalal& intestine.1

ernia berasal dari kata latin "an% berarti ru(ture. ernia dide-inisikan adalah suatu

(enonjolan abnor&al or%an atau jarin%an &elalui daerah "an% le&ah )de-ek* "an% dili(uti oleh

dindin%. 8eski(un hernia da(at terjadi di berba%ai te&(at dari tubuh keban"akan de-ek

&elibatkan dindin% abdo&en (ada u&u&n"a daerah in%uinal.9

ernia in%unalis diba%i &enjadi dua "aitu ernia 'n%unalis 3ateralis dan ernia

'n%unalis 8edialis. /isini akan dijelaskan lebih lanjut hernia in%unalis lateralis, sesuai den%an

kasus "an% diberikan. ernia in%uinalis lateralis &e&(un"ai na&a lain "aitu hernia indirect "an%

artin"a keluarn"a tidak lan%sun% &ene&bus dindin% abdo&en. Selain hernia indirek na&a "an%

lain adalah hernia obli:ue "an% artin"a kanal "an% berjalan &irin% dari lateral atas ke &edial

ba7ah. ernia in%unalis lateralis sendiri &e&(un"ai arti (intu keluarn"a terletak di sebelah

lateral vasa e(i%astrica in-erior. ernia in%uinalis lateralis dikarenakan kelainan con%enital

&eski(un ada "an% dida(at.1,9

Anamnesis

Ana&nesis &eru(akan taha( a7al dala& (e&eriksaan untuk &en%etahui ri7a"at

(en"akit dan &ene%akkan dia%nosis. Ana&nesis harus dilakukan den%an teliti, teratur dan

len%ka( karena seba%ian besar data "an% di(erlukan dari ana&nesis untuk &ene%akkan

dia%nosis. Ana&nesis da(at lan%sun% dilakukan (ada (asien )autoana&nesis* atau terhada(

keluar%a atau (en%antarn"a )aloana&nesis* bila keadaan (asien tidak &e&un%kinkan untukdi7a7ancarai, &isaln"a dala& keadaan %a7atdarurat, a-asia akibat stroke dan lain seba%ain"a.

Ana&nesis "an% baik terdiri dari identitas, keluhan uta&a, ri7a"at (en"akit sekaran%, ri7a"at

(en"akit dahulu, ri7a"at obstetri dan %inekolo%i )khusus 7anita*, ri7a"at (en"akit dala&

keluar%a, ana&nesis susunan s"ste& dan ana&nesis (ribadi )&eli(uti keadaan sosial ekono&i,

buda"a, kebiasaan, obatobatan, lin%kun%an*.;


3/14

'dentitas &eli(uti na&a len%ka( (asien, u&ur atau tan%%al lahir, na&a oran% tua atau

sua&i atau istri atau (enan%%un% ja7ab, ala&at, (endidikan, (ekerjaan, suku ban%sa, dan a%a&a.

Keluhan uta&a adalah keluhan "an% dirasakan (asien "an% &e&ba7a (asien (er%i ke dokter atau

&encari (ertolon%an. /ala& &enuliskan keluhan uta&a harus disertai den%an indikator 7aktu,

bera(a la&a (asien &en%ala&i hal tersebut.#

erlu

ditan"akan (ula a(akah (asien &en%ala&i kesulitan dala& seharihari se(erti &asalah keuan%an,

(ekerjaan, dan seba%ain"a. Kebiasaan (asien ju%a harus ditan"akan, se(erti &erokok, &e&akai

sandal saat be(er%ian, &inu& alcohol, dan seba%ain"a. Selain itu ju%a (ada (asien "an% serin%


4/14

be(er%ian, (erlu ditan"akan a(akah baru saja (er%i dari te&(at ende&ik (en"akit in-eksi

&enular. /an "an% tidak kalah (entin%n"a adalah lin%kun%an te&(at tin%%al (asien, ter&asuk

keadaan ru&ahn"a, sanitasi, su&ber air &inu&, te&(at (e&buan%an sa&(ah, ventilasi, dan

seba%ain"a.#

Pemeriksaan Fisik

>ada (e&eriksaan -isik abdo&en, dilakukan den%an # cara, "aitu di&ulai dari ins(eksi,

(al(asi, (erkusi, dan auskultasi. >e&eriksaan abdo&en (alin% baik dilakukan (ada (asien dala&

keadaan berbarin% dan relaks, kedua len%an berada di sa&(in%, dan (asien berna(as &elalui

&ulut. >asien di&inta untuk &enekukkan kedua lutut dan (in%%uln"a sehin%%a otototot

abdo&en &enjadi relaks. 4an%an (e&eriksa harus han%at untuk &en%hindari terjadin"a re-le?

tahanan otot oleh (asien.

;

Inspeksi

Setelah &elakukan ins(eksi &en"eluruh dan keadaan sekitarn"a secara ce(at, (erhatikan

abdo&en untuk &e&eriksa hal berikut ini, distensi "an% &en"eluruh biasan"a disebabkan oleh

le&ak, cairan, janin, atau udara, sedan%kan (en"ebab dari (e&ben%kakan "an% terlokalisasi,

antara lain hernia atau (e&besaran or%an tertentu. >ada distensi abdo&en "an% &en"eluruh,

teruta&a jika disebabkan oleh asites, u&bilikus da(at &enonjol keluar. Kelainankelainanlainn"a (ada ins(eksi da(at &eli(uti bercakbercak kecil &akulo(a(ular ber7arna &erah "an%

tidak ber&akna, &e&ar u&bilikus.>eristaltik "an% terlihat )%elo&ban% kontraksi usus* da(at

diju&(ai (ada individu nor&al "an% kurus, teta(i sebalikn"a (ada oran% "an% %e&uk, %erakan

(eristaltik han"a terlihat di sebelah (roksi&al dari letak lesi obstrukti- usus. /a(at ju%a dilihat

jika ada venavena "an% &en%ala&i dilatasi, bila ada tro&bosis (ada vena (orta.

Palpasi

Abdo&en harus di(eriksa secara siste&atis, teruta&a jika (asien &enderita n"eri

abdo&en.Selalu tan"akan ke(ada (asien letak n"eri "an% dirasa &aksi&al dan (eriksa ba%ian

tersebut (alin% akhir. 'si abdo&en da(at ber%erak, se&isolid, terse&bun"i di balik or%an lain,

dsb. 3akukan (al(asi (ada setia( kuadran secara berurutan, "an% a7aln"a dilakukan tan(a

(enekanan "an% berlebihan dan dilanjutkan den%an (al(asi secara dala& )jika tidak terda(at area


5/14

n"eri "an% diderita atau diketahui*. Ke&udian, lakukan (al(asi secara khusus terhada( bebera(a

or%an. 4ahanan abdo&en &eru(akan suatu re-leks (ene%an%an otototot abdo&inal "an%

terlokalisasi "an% tidak da(at dihindari (asien den%an sen%aja.Adan"a tahanan tersebut

&eru(akan tanda iritasi (eritoneu& (eri-er atau tanda n"eri tekan "an% taja& dari or%an di

ba7ahn"a.#

Perkusi

>erkusi ber%una )khususn"a (asien "an% %e&uk* untuk &e&astikan adan"a (e&besaran

bebera(a or%an, khususn"a hati, li&(a, atau kandun% ke&ih.3akukan selalu (erkusi dari daerah

resonan ke daerah (ekak, den%an jari (e&eriksa "an% sejajar den%an ba%ian te(i or%an."hifting

dullness)(ekak beralih* adalah suatu daerah (ekak "an% terda(at di ba7ah (er&ukaan hori@ontal

cairan intra(eritoneal )asites*. Kandun% ke&ih harus dikoson%kan terlebih dahulu sebelu&

&elakukan (e&eriksaan asites.

Auskultasi

Seoran% (e&eriksa &un%kin &e&butuhkan 7aktu sela&a bebera(a &enit sebelu& da(at

&en%atakan den%an "akin bah7a bisin% usus tidak terden%ar.Bisin% usus "an% &enin%kat da(at

dite&ukan (ada, setia( keadaan "an% &en"ebabkan (enin%katan (eristaltik, se(erti, obstruksi

usus, diare, jika terda(at darah dala& (encernaan "an% berasal dari saluran cerna atas.Bisin%

usus da(at &enurun atau &en%hilan% (ada keadaan, (aralisis usus )ileus*, (er-orasi, (eritonitis

%eneralisata.;

Berdasarkan skenario di da(at (asien kesakitan, tekanan darah 1;!0! &&%, nadi

9?0&enit, -rekuensi na-as 9#?0&enit, suhu ;6,C. >ada (e&eriksaan -isik abdo&en ta&(ak

distensi abdo&en, n"eri tekan )D*, bisin% usus &enin%kat. >ada (erjalanan a7al obstruksi usus,

auskultasi abdo&en terden%ar bisin% usus "an% hi(erakti- beru(a suara %e&uruh akibat %erakan

(eristaltik "an% terla&(au kuat )borborigmus*. Ke&udian (ada (erjalanan lanjut obstruksi usus,

bisin% usus &enjadi san%at &ini&al atau tidak da(at dite&ukan. >ada re%ion in%uinal sinistra

ta&(ak &assa den%an ukuran 9?9 c&, konsistensi ken"al, tidak &elekat (ada jarin%an sekitar,

berbatas te%as, n"eri tekan )D*, bisin% usus )D*. #


6/14

Pemeriksaan Penunjang

>e&eriksaan laboratoriu&, (ada taha( a7al hasil laboratoriu& bisa saja nor&al. 3ebih

lanjut akan terjadi he&okonsentrasi dan leukosistosis. Elektrolit biasan"a nor&al (ada obstrusi

usus halus ba%ian distal, na&un hi(okale&ia dan hi(oklore&ia da(at terjadi (ada obstruksi usus

"an% lebih (roksi&al. A&ilase seru& dan an%ka leukosit akan &enin%at (ada kasus stran%ulasi.

>ada analisa %as darah dida(ati asidosis &etabolik. Ureu& dan creatinin akan &enin%kat "an%

"an% &en%indikasikan suatu hi(ovole&ia den%an a@ote&ia (rerenal.

Foto (olos abdo&en. /ilatasi usus halus disertai den%an air-luid level, da(at ne%ati- (ada

obstruksi usus ba%ian (roksi&al. >ada -oto su(ine kita da(at &e&astikan obstruksi usus halus

jika dida(ati %a&baran dilatasi usus berada diba%ian central -oto, adan"a (lica sirkularis, tidak

terda(at udara (ada kolon, dan adan"a &ulti(le air -luid level (ada -oto u(ri%ht033/. Adan"a

%a&baran udara bebas (ada -oto u(ri%ht &enandakan suatu (er-orasi.#

a&bar 1. Foto >olos Abdo&en ; >osisi.6

US abdo&en da(at dilakukan (ada (asien den%an kecuri%aan obstruksi usus halus. US

da(at &endeteksi adann"a air-luid level, dilatasi usus (roksi&al sa&(ai kola(sn"a usus ba%ian

distal. >ada bebera(a (enelitian, disebutkan bah7a US lebih su(erior dibandin%kan (lain -oto

abdo&en dala& &endeteksi obstruksi usus halus. Na&un US a&atlah o(erator de(endent,

sehin%%a keahlian dan (en%ala&an a&at &enentukan dala& dia%nostik.#

Diagnosis

Berdasarkan hasil ana&nesis, (e&eriksaan -isik, dan (e&eriksaan (enunjan%, 7orkin%

dia%nosis "an% dida(at adalah ileus obstrukti- et causa hernia in%uinalis incarcerata. /en%an

di--erential dia%nosis ileus obstrukti- et causa hernia stran%ulata.


7/14

Obstruksi ileus

'leus obstruksi da(at diartikan seba%ai ke%a%alan usus untuk &elakukan (ro(ulsi

)(endoron%an* isi dari saluran cerna )intestinal content*. Kondisi tersebut da(at terjadi dala&

berba%ai bentuk baik "an% terjadi (ada usus halus &au(un usus besar )kolon*, baik "an%

diakibatkan oleh obstruksi &ekanik &au(un akibat %an%%uan &otilitas karena %an%%uan

neuro&uscular atau (roses iske&ik.G

4erda(at 9 jenis obstruksi ileus, )1* Non&ekanis )&isaln"a, ileus (aralitik atau ileus

adina&ik*, (eristaltik usus diha&bat akibat (en%aruh toksin atau trau&a "an% &e&en%aruhi

(en%endalian otono& &otilitas usus. )9* 8ekanis, terjadi obstruksi di dala& lu&en usus atau

obstruksi &ural "an% disebabkan oleh tekanan ekstrinsik. +bstruksi &ekanis selanjutn"a

di%olon%kan seba%ai obstruksi &ekanis si&(leks )han"a terda(at satu te&(at obstruksi* dan

obstruksi len%kun% tertutu( )sedikitn"a terda(at 9 te&(at obstruksi*.+bstruksi len%kun% tertutu(

tidak da(at dideko&(resi, sehin%%a tekanan intralu&en &enin%kat ce(at dan &en%akibatkan

terjadin"a (enekanan (e&buluh darah, iske&ia, dan in-ark )stran%ulasi*.

+bstruksi ileus ter&asuk dala& salah satu (en"ebab terserin% dari akut abdo&en selain

a((endicitis, kolik bilier, kolesistitis, divertikulitis, (er-orasi viskus, (ankreatitis, (eritonitis,

sal(in%itis, adenitis &esenterika dan kolik renal. /ari sudut n"eri abdo&en, da(at terjadi karenaran%san%an visceral, ran%san%an so&atik, dan akibat (eristaltik. >ada ana&nesis (erlu dievaluasi

&en%enai n"eri "an% disa&(aikan (asien tersebut a(akah n"eri "an% disa&(aikan terlokalisir,

atau sukar ditentukan lokasin"a. Adan"a n"eri tekan (ada (e&eriksaan -isik seseoran%, ju%a

&enunjukkan bentuk n"eri tersebut. N"eri tekan biasan"a berasal dari n"eri "an% &elibatkan

serosa. N"eri ini da(at terjadi akibat in-eksi "an% kontin"u )terus &enerus* serta ulkus lanjut.

N"eri so&atik biasan"a n"erin"a terlokalisasi.G

Hernia

ernia, dala& (en%elo&(okann"a terdiri dari, hernia reduksibel, jika isi hernia dala&

struktur &uskulatur sekitarn"a &asih da(at di%erakkan. /ikatakan ireduksibelatau inkarserata

jika isi hernia tidak da(at direduksi la%i. Jenis hernia "an% lainn"a adalah, hernia strangulata,

jika hernia tersebut &en"ebabkan tahanan (ada (e&buluh darah daerah di sekitarn"a. ernia


8/14

eksternal &enonjol &ele7ati se&ua la(isan dindin% abdo&en, sedan%kan hernia internal

&eru(akan tonjolan usus &elalui suatu de-ek di dala& kavu& (eritoneal. Selain "an% telah

disebutkan diatas, hernia da(at ditentukan berdasarkan letak anato&isn"a, salah satun"a adalah

hernia (ada li(at (aha atau hernia in%uinal.ernia in%uinal adalah tonjolan (ada li(at (aha "an%

ti&bul den%an &aneuver valsalva, diklasi-ikasikan seba%ai direk atau indirek. >eriksa (ada (osisi

telentan%, ulan% lan%kahlan%kah di atas.ejala dan &ani-estasi klinisn"a ter&asuk (e&besaran

in%uinal "an% asi&(to&atik. >asien &un%kin akan &en%eluh dari (erasaan (enuh atau

&en%%anjal. Batuk dan &en%ejan akan &e&icu ti&buln"a hernia berukuran kecil.

Diferensial Diagnosis

1. ernia Fe&oralis

>ada hernia in%uinalis, leher hernia terletak diatas dan &edial terhada( ujun% li%a&entu&.

>ada hernia -e&oralis, leher hernia terletak di ba7ah dan lateral terhada( ujun% &edial

li%a&entu& in%uinale dan tuberkulu& (ubiku&.

9. ernia 'n%uinalis Sinistra Stan%%ulata

a. Su(lai darah untuk isi hernia ter(utus. 4erda(at oklusi vena dan li&-e= aku&ulasi cairan

jarin%an )ede&a* &en"ebabkan (e&ben%kakan lebih lanjut= dan seba%ai konsekuensin"a

(enin%katan tekanan vena.

b. Jarin%ann"a &en%ala&i iske&i dan nekrosis. 8ukosa usus terlibat dan dindin% usus&enjadi (er&eabel terhada( bakteri, "an% bertranslokasi dan &asuk ke dala& kanton% dan

dari sana &enuju (e&buluh darah.

c. Usus "an% in-ark dan rentan, &en%ala&i (er-orasi )biasan"a (ada leher (ada kanton%

hernia* dan cairan lu&en "an% &en%andun% bakteri keluar &enuju ron%%a (eritonial

&en"ebabkan (eritonitis.

;. 'leus >aralitik atau Adina&ik

a. >ada (e&eriksaan -isik, (eristaltik diha&bat dari (er&ulaan dan &en"ebabkan bisin% usus

ne%ati-.

b. Foto ront%en &e&berikan hasil herrin% bone )%a&baran se(erti duri ikan*.6

#. 3i&-adeno(ati

a. /e&a&

b. 4erda(at (e&ben%kakan kalenjar li&-e &enandakan adan"a in-eksi bakteri.


9/14

Etiologi

Berikut adalah bebera(a (en"ebab terjadin"a obstruksi ileus5

1. >erlen%ketan 5 3en%kun% usus &enjadi &elekat (ada area "an% se&buh secara la&bat atau(ada jarin%an (arut setelah (e&bedahanab do&en.1!

9. 'ntususe(si 5 Salah satu ba%ian dari usus &en"usu( kedala& ba%ian lain "an% ada

diba7ahn"a akibat (en"e&(itan lu&en usus. Se%&en usus tertarik kedala& se%&en

berikutn"a oleh %erakan (eristaltik "an% &e&(erlakukan se%&en itu se(erti usus. >alin%

serin% terjadi (ada anakaanak di&ana kelenjar li&-e &endoron% dindin% ileu& kedala&

dan ter(ijat dise(anjan% ba%ian usus tersebut )ileocaecal* le7at coecu& kedala& usus besar

)colon* dan bahkan sa&(ai sejauh rectu& dan anus.G

;. Holvulus 5 Usus besar "an% &e&(un"ai &esocolon da(at ter(untir sendiri den%an de&ikian

&eni&bulkan (en"u&batan den%an &enutu(n"a %elun%an usus "an% terjadi a&at distensi.

Keadaan ini da(at ju%a terjadi (ada usus halus "an% ter(utar (ada &esentriu&n"a.1!

#. ernia 5 >rotrusi usus atau (enonjolan &elalui area "an% le&ah dala& usus atau dindin%

dan otot abdo&en.

. 4u&or 5 4u&or "an% ada dala& dindin% usus &eluas kelu&en usus atau tu&or diluar usus

&en"ebabkan tekanan (ada dindin% usus.G

8asih &enjadi kontroversi &en%enai a(a "an% sesun%%uhn"a &enjadi (en"ebab

ti&buln"a hernia in%uinalis. /ise(akati adan"a ; -aktor "an% &e&(en%aruhi terjadin"a hernia

in%uinalis "aitu &eli(uti5

a. >rocessus va%inalis (ersistent

ernia &un%kin sudah ta&(ak sejak ba"i ta(i keban"akan baru terdia%nosis sebelu&

(asien &enca(ai usia ! tahun. Sebuah analisis dari statistik &enunjukkan bah7a 9!I lakilaki

"an% &asih &e&(un"ai (rocessus va%inalis hin%%a saat de7asan"a &eru(akan (redis(osisi

hernia in%uinalis1!

b. Naikn"a tekanan intra abdo&inal secara berulan%


10/14

Naikn"a tekanan intra abdo&inal biasa disebabkan karena batuk atau terta7a terbahak

bahak, (artus, (rostat hi(ertro-i, vesiculolitiasis, carcino&a kolon, sirosis den%an asites,

s(leno&e%ali &assi- &eru(akan -actor resiko terjadin"a hernia in%uinalis. >ada asites,

ke%anasan he(ar, ke%a%alan -un%si jantun%, (enderita "an% &enjalani (eritoneal dialisa

&en"ebabkan (enin%katan tekanan intra abdo&inal sehin%%a &e&buka ke&bali (rocessus

va%inalis sehin%%a terjadi hernia indirect.1!

c. 3e&ahn"a otototot dindin% abdo&en

Epidemiologi

GI dari seluruh kasus hernia adalah hernia abdo&inal di in%uinal )li(at (aha*. ernia

in%uinal da(at ju%a terjadi di daerah lainn"a, da(at terjadi di u&bilikus )(usar* atau daerah (erut

lainn"a. Kasus hernia in%uinalis indirect lebih serin% terjadi berbandin% hernia in%uinalis direct

den%an nisbah 951. ernia in%uinalis (alin% serin% terjadi (ada (ria berbandin% 7anita den%an

nisbah, (ria57anita )G51* den%an berta&bahn"a usia, risiko terjadi hernia se&akin besar. al ini

di(en%aruhi oleh kekuatan otototot (erut "an% sudah &ulai &ele&ah akibat -aktor usia.G

/i


11/14

&en"ebabkan air dan elektrolit lolos dari tubuh, sehin%%a bisa terjadi s"ok. Bukan han"a

elektrolit saja "an% bisa lolos, na&un ju%a @at bersi-at toksik "an% ada di usus da(at lolos ke

sirkulasi siste&ik, sehin%%a bisa berke&ban% ju%a &enjadi (eritonitis.11

Faktor (enin%%ian tekanan intra abdo&en kronik dan kele&ahan otot dindin% di tri%onu&

esselbach, ha&(ir selalu &en"ebabkan hernia in%uinalis direk atau hernia in%uinalis &edialis.

+leh karena itu hernia ini u&u&n"a terjadi bilateral, khususn"a (ada (ria tua. ernia ini jaran%,

ha&(ir tidak (ernah &en%ala&i inkarserasi dan stran%ulasi. 8un%kin terjadi hernia %eser "an%

&en%andun% seba%ian dindin% kanton% ke&ih. ernia in%uinalis lateralis &enonjol dari (erut di

lateral (e&buluh e(i%astrika in-erior. /isebut indirek karena keluar &alalui dua (intu dan

saluran "aitu anulus dan canalis in%uinalis. >ada ba"i dan anak, hernia lateralis disebabkan oleh

kelainan ba7aan beru(a tidak &enutu(n"a (rosesus va%inalis (eritoneu& seba%ai akibat (roses

(enurunan testis ke skrotu&.1!,11

Manifestasi Klinik

ejala uta&an"a beru(a distensi abdo&en dan n"eri kolik.

1. /istensi. Cairan dan udara akan &en%u&(ul (ada ba%ian (roksi&al dari area "an%

tersu&bat )obstruksi*, dan &e&icu terjadin"a distensi usus (ada ba%ian (roksi&al dan

kola(sn"a usus ba%ian distal obstruksi. Jika obstruksi terjadi (ada ba%ian duodenu& atau

(roksi&al "e"unu& &aka %ejala distensi ha&(ir tidak terjadi, dan isi usus lebih ban"ak

di&untahkan. Se&entara jika obstruksi letakn"a lebih distal &aka -oto (olos abdo&en

akan &ena&(ilkan %a&baran air#fluid level dan akan &en"eru(ai %a&baran se(erti anak

tan%%a.19

9. N"eri. N"eri (ada si&(le obstruksi bersi-at kolik dan u&u&n"a berlokasi di re%io

(eriu&bilical. ejala ini da(at disertai den%an &enin%katn"a suara (eristaltik usus.11

;. an%%uan cairan dan elektrolit. +bstruksi usus halus (ada ba%ian "an% lebih (roksi&al

akan &eni&bulkan %ejala a7al beru(a &untah "an% berat, dan %an%%uan elektrolit.

an%%uan elektrolit ini akan &e&icu hi(okale&ia, hiklore&ia, dan alkalosis &etabolik.

/a(at (ula terjadi asidosis &etabolik "an% disertai den%an dehidrasi berat. >ada kasus


12/14

obstruksi usus halus "an% lebih distal, cairan "an% hilan% dan &asuk ke dala& lu&en usus

serta ron%%a (eritoneu& &eru(akan cairan isoos&otik, sehin%%a tidak lan%sun%

&en"ebabkan %an%%uan kesei&ban%an elektrolit. an%%uan elektrolit biasan"a &uncul

ke&udian.19

Komplikasi

Ko&(likasi "an% bisa dida(at dari obstruksi ileus bila tidak ditan%ani secara te(at dan

ce(at "aitu s"ok hi(ovole&ik dan terjadin"a (eritonitis.19

>asca o(erasi re(arasi hernia, &e&ar dan he&ato& dian%%a( nor&al. >ada sedikit kasus

terjadi in-eksi dan ko&(likasi "an% da(at &en"ebabkan ke&atian. Ko&(likasi tertunda beru(a

keka&buhan dan n"eri kronis ju%a bisa terjadi.1!

Penatalaksanaan

/asar (en%obatan obstruksi usus halus adalah koreksi kesei&ban%an elektrolit dan cairan

)bersi-at konservati- dan su(orti-*, &en%hilan%kan (ere%an%an dan &untah den%an &elakukan

intubasi dan deko&(resi )(e&asan%an (i(a naso%astrik*, &e&(erbaiki (eritonitis dan s"ok )bila

ada*, &en%obati kausa atau (en"akit (ri&er dan (e&berian nutrisi "an% adekuat, dan

&en%hilan%kan obstruksi untuk &e&ulihkan kontinuitas dan -un%si usus ke&bali nor&al.1;

>ada (reo(erasi (asien di(uasakan dan dilakukan (e&asan%an N4, disertai den%an

resusistasi cairan dan elektrolit. /e-isit cairan da(at dikoreksi den%an NaCl -isiolo%is atau rin%er

laktat. Fole" kateter di(asan% untuk &enilai kecuku(an urin. Jika terjadi dehidrasi berat atau

(ada (asien den%an (roble& cardiovaskular, dilakukan (e&asan%an CH>. Jika urin (asca

rehidrasi telah &enca(ai nor&al, &aka se%era lakukan (e&berian KCl, karena rehidrasi dala&

ju&lah ban"ak da(at &en"ebabkan hi(okale&ia. Jika ke(utusan o(erasi telah dibuat, &aka

(e&berian anal%etik beru(a &or-in atau (etidin da(at dilakukan. Antibiotik s(ektru& luas ju%a

harus diberikan.19

'ndikasi o(erasi adalah (asien den%an ileus obstruksi usus total, atau obstruksi "an%

disertai adan"a tandatanda stran%ulasi, atau (asien den%an obstruksi si&(le "an% tidak


13/14

&en%ala&i resolusi setelah 9## ja& (e&asan%an N4 dan rehidrasi. Se&ua se(akat bah7a

(asien ileus obstruksi "an% disertai den%an %ejala (eritonitis harus dilakukan o(erasi e&er%ensi.

Waktu o(ti&al untuk o(erasi adalah se%era setelah resusistasi cairan dan elektrolit selesai

dilakukan. >ada saat eks(lorasi= cara &udah untuk &ene&ukan area obstruksi adalah den%an

&en%identi-ikasi usus "an% kola(s dan ditelusuri ke arah (roksi&al sa&(ai (ada area obstruksi

dan ba%ian (roksi&al "an% &en%ala&i distensi.1;

Jika (en"ebab obstruksi hernia in%uinal, &aka insisi hernia standar da(at dilakukan.

Adalah hal "an% (entin% untuk &enilai viabilitas usus (ada hernia in%uinal atau -e&oral. Artin"a

jika hernia &en%ala&i reduksi s(ontan setelah dilakukan anastesi, &aka la(aroto&i den%an insisi

&idline &utlak harus dikerjakan. Jika &e&un%kinkan, reseksi da(at dilakukan (ada insisi

standar hernia. Sejak berke&ban%n"a o(erasi &ini&al invasi-, ahli bedah da(at &elakukan

(endekatan la(arosko(i (ada (asien(asien obstruksi usus halus. Band adhesive "an% si&(le

da(at direlease den%an teknik la(arosko(i. arus di(erhatikan (ada saat insersi trokar &en%in%at

kondisi usus "an% distensi.11,1;

Prognosis

>ro%nosis dari (en"akit ini biasan"a baik, dan tin%kat &ortalitasn"a kecil. Na&un hal

tersebut ter%antun% ju%a dari etiolo%i, te&(at dan la&an"a obstruksi. Jika u&ur (enderita san%at

&uda atau(un tua &aka toleransin"a terhada( (en"akit &au(un tindakan o(erati- "an% dilakukan

san%at rendah sehin%%a &enin%katkan &ortalitas.#

Kesimpulan

ernia in%uinalis ti(e inkarserata adalah tonjolan iredusibel abdo&en (ada daerah in%uinal

karena de-ek (ada dindin% abdo&en. al ini biasan"a disebabkan oleh -aktor-aktor "an%

&enin%katkan tekanan intra abdo&inal. Kantun% (ada hernia da(at terisi oleh or%anor%an

abdo&en, salah satu diantaran"a adalah usus. Akibatn"a, usus dala& kantun% hernia ini da(at

&en%ala&i %an%%uan obstruksi "an% ditandai den%an dite&ukann"a bisin% usus (ada kantun%

hernia dan ti&bul %ejala n"eri abdo&en, distensi, serta &ual dan &untah.

Daftar Pustaka


14/14

1. Beers, 8ark , Berko7 C, 8acka" 4W. /ia%nosis dan tera(i. Jakarta5 >enerbit Buku Kedokteran

EC=9!!;.h.11G.

. Cheek C, Kin%snorth A. ernia in%uinal and -e&oral. 'n 5 +?-ord Univ. +?-ord te?tbook o-

sur%er". +?-ord Universit" >ress= 9!!9.

. /r. >. Bhatia, /r. S. J. John. &aparoscopic 'ernia epair (a step by stepapproach). 1sted.

Ne7 /elhi5 lobal /i%ital Services, Bhatia lobal os(ital Endosur%er" 'nstitute= 9!!;.

1!. >rice SA, Wilson 38. >ato-isiolo%i5 konse( klinis (roses(roses (en"akit. ed. 6. vol '.

Jakarta5 >enerbit Buku Kedokteran EC= 9!!6. h. #!#.

11. a"es >C, 8acka" 4W. /ia%nosis dan tera(i. Jakarta5 >enerbit Buku Kedokteran

EC=9!!;.h.11G.

19. 4o7nsend C8. Buku saku il&u bedah sabiston. ed. 1G. Jakarta5 >enerbit Buku Kedokteran

EC= 9!1!. h. #1, 6!1.

1;. Sch7art@ S', Shires 4S, S(encer FC, usser WC. 'ntisari (rinsi((rinsi( il&u bedah. Edisi

ke6. Jakarta 5 >enerbit Buku Kedokteran EC= 9!!!. . 1!.

blok 16 makalah

Documents