slide blok 16 (diare)

21
Pbl sistem digestistivus Dwita permatasari 10-2008-214

Upload: pricilyalovely21

Post on 18-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ppt blok 16

TRANSCRIPT

Slide 1

Pbl sistem digestistivus

Dwita permatasari10-2008-214 Anamnesis Identitas pasien Riwayat penyakit :Lama diareFrekuensiWarnaAdanya lendir/darahBauPenyakit penyerta: malnutrisi, infeksiRiwayat makan/minum sebelum/sesudah diareBerat badan sebelum sakit

Pemeriksaan fisik Tanda vitalAntropometri Pencernaan Integumen Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Pemeriksaan laboratorium Tinja (makroskopik)Jumlah & frekuensiWarnaBau Lendir Darah Pus Pemeriksaan laboratorium tinja (mikroskopik)EritrositLeukositEpitel Kristal-kristalSisa makananProtozoa

Pemeriksaan labortoriumPh & kadar gula dlm tinja Ureum & kreatinin faal ginjalElektrolit :na,k,ca,fosforIntubasi duodenum Working diagnosis Diare akut Diare ?Akut : 7 -14 hariKronik : 14 hari /10%Diagnosis banding Dysentri : Etiologi : virus, bakteri (shigella,salmonella,e.coli)Penularanya fecal-oralPeneybarannya : makanan ,air,sanitasi burukDiare persisten : diare bersifat akut berlangsung selama 14 hariEtiologi : e.coli, shigellaGejala klinis Gejala klinik Rotavirus Shiegella Salmonella E.Coli enterosigenikE.Coli enteroinvasif Cholera Mual /muntahSering Jarang Sering +-Sering Panas +++-+-Nyeri perutTenesmus Tenesmus kolik Tenesmus kolik Kadang Tenesmus kolik Kolik Gejala lain Sering distensi abdomen Pusing ,kejang Hipotensi PusingBakterimiaToksemia sistemikGejala klinisSifat tinja Rotavirus Shigella Salmonella e. Coli enterogenik e. Enteroinvasif Coli choleraVolume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak Frekuensi 5-10kali >10kaliseringSering Sering Terus-menerus Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair Darah -Sering Kadang -+-Bau --Busuk Tdk spesifik -Amis Warna Kuning hijauMerah hijau Hijau Tak betwarna Merah hijau Cucian berasLeukosit -++---Sifat lain Anoreksia Kejang Sepsis Meteoris musInfeksi spesifik -Epidemiologi Kuman penyebab diare menyebar masuk melalui mulut antara lain makanan, minuman yang tercemar tinja atau yang kontak langsung dengan tinja penderitaPerilaku khusus meningkatkan resiko terjadinya diare; Tidak memberikan ASI secara penuh 4-6 bulan pertama Epidemiologi UmurKebanyakan diare terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan, insiden paling banyak 6 10 bulan Variasi pola musim diare dapat terjadi melalui letak geografi. Diare karena bakteri lebih sering terjadi pada musim panas sedangkan diare karena virus (rotavirus) puncaknya pada musim dinginPatofisiologi Mekanisme penyebab diare :Gangguan osmotik :makan,zat tdk dapat diserap usustekanan osmotik pergeseran air & elektrolit ke dalam rongga usus diare Sekresi :rangsangan tertentu pada dinding usus sekresi air & elektrolit diareMortalitas usus : hiperperistaltik berkurangnya kesempatan usus menyerap makanan diare peristaltik bakteri tumbuh > diare Patofisiologi Diare akut : jasad renik usus halus berkembang biak di usus halus toksin hipersekresi diare

Komplikasi Dehidrasi Renjatan hipovolemikHipokalemiaHipoglikemiaIntoleransi laktosaKejang dehidrasi hipertonikMalnutrisi energi proteinPenatalaksanaan Penggantian cairan & elektrolit : rehidrasi oral : 3,5 g Na klorida , 2,5 g Na bikarbonat, 1,5 g kalium klorida , 20 g glukosa Obat anti diareAntimotilitas : loperamid,untuk diare terus menerus, e.s= ileus paralitikPengeras tinja: atapulgiteAntimikroba : (kolera ) tertrasiklinShigella trimetroprim ,sulfametoksasolPencegahan Pemberian asi minimal 6 bulan Cuci tangan Air dimasak mendidih , bersih,tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa Anak tidak jajan sembarangan sarana sanitasi dasar yang sehat di lingkungan tempat tinggal, seperti air bersih dan jamban/WC yang memadaiPrognosis prognosis untuk diare akut bergantung pada penyakit penyerta/komplikasi yang terjadi.Jika diarenya segera di tangani sesuai dengan kondisi umum pasien maka kemungkinan pasien dapat sembuh.Yang paling penting adalah mencegah terjadinya dehidrasi dan syok karena dapat berakibat fatal