blok 11 up 1

6
Blok 11 Modul I Unit Pembelajaran 1 Bagaimanakah Respon Imun pada Infeksi Bakterial dan Viral? Disusun Oleh Il!as "athoni 11#$%#&1'((&#)*++ $elompok 1) ",$U-.,/ $0DO$.0R, %02, UIV0R/I.,/ 3,D4,% M,D, 5O35,$,R., '(1&

Upload: ilyas-fathoni

Post on 02-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/26/2019 Blok 11 up 1

http://slidepdf.com/reader/full/blok-11-up-1 1/6

Blok 11

Modul I

Unit Pembelajaran 1

Bagaimanakah Respon Imun pada Infeksi Bakterial dan Viral?

Disusun Oleh

Il!as "athoni

11#$%#&1'((&#)*++

$elompok 1)

",$U-.,/ $0DO$.0R, %02,

UIV0R/I.,/ 3,D4,% M,D,

5O35,$,R.,

'(1&

7/26/2019 Blok 11 up 1

http://slidepdf.com/reader/full/blok-11-up-1 2/6

-earning Obje6ti7e

18 Bagaimana respon imun terhadap infeksi bakteri 9intrasel dan ekstrasel:?

'8 Bagaimana respon imun pada infeksi 7irus?

Pembahasan

18 Bagaimana respon imun terhadap infeksi bakteri 9intrasel dan ekstrasel:?

a8 Bakteri ekstraseluler $etika bakteri masuk kedalam tubuh maka sistem kekebalan akan menghasilkan dua jenis

respon terhadap bakteri !akni respon

kekebalan humoral dan seluler8 Respon

kekebalan humoral melibatkan akti7asi sel

limfosit B dan diikuti oleh antibod! !ang

 beredar dalam plasma darah dan limfa8

,ntibid! !ang berperan pada respon humoral

terutama bekerja mela;an bakteri bebas< 7irus

dan toksin !ang memasuki tubuh8 Respon

humoral ini akan menghalangi segalam

ma6am =at asing !ang men6oba memasuki

tubuh tanpa membedakann!a8 ,kan tetapi jika

 bakteri mampu mele;ati sistem pertahanan ini maka tubuh akan mengaktifkan sistem

kekebalan seluler8pada sistem kekebalan seluler ini !ang berperan penting adalah limfosit .8

Pada a;aln!a ketika terdapat bakteri !ang masuk kedalam tubuh maka ada tiga 6ara bakteri

tersebut dapat dikenali oleh sistem kekebalan pertama bakteri akan difagosit oleh makrofag

!ang merupakan bagian dari sistem kekebalan humoral atau kekebalan nonspesifik< kemudian

makrofag akan men!ajikan bakteri kepada sel limfosit . helper dengan bantuan protein

 permukaan M%> I !ang dimiliki oleh sel makrofag< kemudian sel . helper akan merangsang

sel limfosit B untuk menghasilkan antibod! !ang tepat bagi bakteri !ang telah dikenali< sel

.helper juga akan membentuk antibod! !ang sama namun dalam jumlah sedikit8 /el . helper dan sel B akan berproliferasi< dimana sel . helper menghasilkan sel memori dan sel . helper 

aktif sedang sel B akan menghasilkan sel B memori dan sel plasma !ang akan se6ara aktif 

menghasilkan antibod!8 $edua sel B dapat mengenali bakteri se6ara mandiri tanpa dirangsang

oleh sel . karena sel B mampu mengenali semua bagian !ang dianggap asing bagi tubuh< sel

B akan menghasil kan antibod! untuk mela;an bakteri tersebut< respon ini penting untuk 

 pertahanan dari beragam jenis bakteri< akan tetapi respon ini lebih lemah dan tidak 

menghasilkan sel memori9>ampbell et al< '((+:8

 b8 Bakteri intraseluler

7/26/2019 Blok 11 up 1

http://slidepdf.com/reader/full/blok-11-up-1 3/6

/el . helper tidak saja

mampu merangsang sel B

namun juga sel .

sitotoksik< sel . sitotoksik 

ini bertugas untung

membunuh patogen !ang

 berada dalam sel dan sel

kanker< setelah dirangsang

oleh sel . helper sel .

sitotoksik juga akan

menghasilkan sel .

memori dan sel t

sitotoksik8 /el .

sitotoksik ini tidak menghasilkan antibod! melainkan menghasilkan suatu protein !ang

 berfungsi melubangi plasma membran dan melisiska sel< protein ini disebut perforin8 ,kan

tetapi sel . sitotoksik juga mampu bekerja se6ara mandiri la!ak n!a sel B< dimana ketika

suatu sel terinfeksi oleh patogen atau sel kanker misaln!a sel tersebut akan menghasilkan

 bakteri !ang diletakkan pada protein M%> II< bakteri in i lah !ang nantin!a akan dikenali

oleh sel . sitotoksik< sedang sel kanker akan menghasilkan suatu molekul protein !ang

 berbeda dari sel tubuh sehingga juga akan dianggap sebagai bakteri8 $emudian sel .

sitotoksik akan mengeluarkan perforin untuk melisiskan sel tersebut< terdapat dua jenis respon

 penjelasan diatas merupakan respon primer8 /edangkan respon sekunder terjadi setelah he;an

memiliki sel memori dan tern!ata kembali diserang oleh patogen !ang sama8 Pada keadaan

ini sel memori akan diaktifkan ketika bakteri terdetaksi dan antibod! akan dihasilkan< respon

sekunder jauh lebih 6epat dan

menghasilkan lebih ban!ak 

antibod! dari pada respon

 pertama 9>ampbell et al< '((+:8'8 Bagaimana respon imun pada

infeksi 7irus?

Respon imun nonspesifik 

Respon imun nonspesifik 

dihasilkan pada a;al infeksi

7irus untuk menghambat

replikasi 7irus8 Interferon

sangat penting untuk  

 pertahanan menghadapi serangan 7irus8 2alaupun begitu agen lain seperti liso=im

7/26/2019 Blok 11 up 1

http://slidepdf.com/reader/full/blok-11-up-1 4/6

dapat menghan6urkan beberapa jenis 7irus< 6olektin akan berikatan dengan

gli7oprotein !ang dimiliki 7irus dan menghambat interaksi 7irus dengan sel hospes8

Pada kesempatan kali ini akan dibahas interferon sebagai salah satu substansi !ang

 penting untuk menghadapi serangan 7irus8 Interferon alfa atau beta dilepaskan dari sel

!ang terinfeksi 7irus dalam beberapa jam setelah in7asi 7irus< dan konsentrasi tinggi

interferon dapat di6apai didalam jaringan selama beberapa hari< jauh sebelum

kekebalan spesifik diaktifkan8 Interferon adalah glikoprotein !ang dibedakan menjadi

dua kelompok besar kelompok 1 meliputi interferon alfa !ang dihasilkan oleh sel .

dan interferon beta !ang dihasilkan oleh fibroblast8 /edangkan tipe kedua han!a

terdiri atas interferon gama8 Interferon ini akan menghambat replikasi 7irus pada sel

!ang belum terinfeksi dengan menghambat translasi9.i=ard< '((:8 Interferon akan

dihasilkan ketika genom 7irus berinteraksi dengan ribosom< sehingga ribosom akan

mentrasnslasi gen !ang mengkode interferon8 /elain menghambat translasi interferon

 juga merangsang produksi beragam protein anti7iral pada sel target8 Protein@protein

anti7iral ini menhambat replikasi 7irus dengan berbagai 6ara9.i=ard< '((:8

Respon imun spesifik 

$apsid 7irus bersifat antigenik< karena kapsid atau amplop 7irus inilah respon imun

 biasan!a naik8 ,ntibod! dapat menghambat in7asi 7irus dengan menghambat

 pelekatan 7irus ke sel target dengan merangsang fagositosis atau merangsang lisis

7irus oleh komplemen8 ,tau menginisiasi pengendapan 7irus< kombinasi antara

antibod! dan 7irus tidak menghan6urkan 7irus itu sendiri namun menghambat infeksi

7irus8 ,ntibod! tidak han!a men!rang 7irus bebas tapi juga sel !ang mengekspresikan

antigen 7irus< sehingga sel ini juga akan dihan6urkan8 Infeksi 7irus !ang

mengakibatkan sel !ang terinfeksi dihan6urkan oleh antibod! 6ontohn!a D< rabies<

 bo7ine 7irus diarhea< feline leukemia8 /el terinfeksi dapat dilisiskan dengan bantuan

6omplemen atau antibod! dependen 6!titoAi6it! 9,D>>:8 Dimana sel leukosit dapat

 berikatan dan menghan6urkan sel !ang diselubungi antibod!8 /elain antibod! dan

7/26/2019 Blok 11 up 1

http://slidepdf.com/reader/full/blok-11-up-1 5/6

6omplemen< respo imun dimediasi sel juga berperan penting dalam mengkontrol

 pen!akit 7irus8 ,ntigen 7irus dapat ditemukan dipermukaan sel !ang terinfeksi 7irus

 jauh sebelum progeni 7irus terlihat8 /aat M%> menampilkan antigen dari 7irus ini

maka sel tersebut akan dihan6urkan oleh 6omplemen atau ,D>>< namun !ang paling

 berperan adalah sitotoAik oleh sel .< pada beberapa keadaan sel . dapat membunuh

7irus tanpa menghan6urkan sel !ang terinfeksi8 0fek anti7irus !ang dimediasi sel .6

didapat dari rangsang ," gama dan ." anfa8 $edua sitokin ini mengakti7asi dua

 jalur penghan6uran 7irus8salah satun!a mengeliminasi nukleokapsid dan genom

sedang !ang lain membuat R, tidak stabil8 Makrofag juga dapat memfagosit 7irus<

akan tetapi beberapa 7irus dapat bereplikasi dalam makrofag8 Memori terhadap 7irus

 berlangsung dalam rentang ;aktu !ang beragam< antibod! terhadap suatu 7irus dapat

 bertahan dalam darah setelah bertahun@tahun 7irus hilang dari tubuh< disamping itu

karena bah!a !ang sangat besar dari kemampuan sitotoksik sel .< sel . akan segara

han6ur setelah mengeliminasi 7irus8 ,kan tetapi sel memorin!a dapat bertahan dalam

 jangka ;aktu lama 9,bbas< '((:8

Daftar Pustaka

,bbas< ,$8< -i6htman< ,%8< '((8< Basic Immunology Function and Disorder of the Immune

System8 /aunders< Philadelphia8

 eil ,8 >ampbell8< 4ane B8 Ree6e8< -isa ,8 Urr!8< Mi6hael -8 >ain8< /te7en ,8 2asserman8< Peter V8

Minorsk!8< Robert B8 4a6kson8< '((+8<  Biology eighth edition8 Pearson Benjamin >ummings<

 e; 5ork8

7/26/2019 Blok 11 up 1

http://slidepdf.com/reader/full/blok-11-up-1 6/6

.i=ard< IR8< '(((8< Veterinary Immunology8 /aunders< e; 5ork8