block 23 secnario c

22
LAPORAN TUTORIAL SKENARIO C BLOK 23 Disusun oleh : Kelompok 8 1. Niko 2. Tata 3. Elmo 4. Sangeta 5. Maya 6. Dita 7. Aya 8. Elsa 9. Dara PENDIDIKAN DOKTER UMUM 1 Tutor : dr.Ahmad Bayu Alfarizi,Sp.A,MKes

Upload: karthiksekaran

Post on 25-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

block 23 secnario C

TRANSCRIPT

Page 1: block 23 secnario C

LAPORAN

TUTORIAL SKENARIO C BLOK 23

Disusun oleh :

Kelompok 8

1. Niko

2. Tata

3. Elmo

4. Sangeta

5. Maya

6. Dita

7. Aya

8. Elsa

9. Dara

PENDIDIKAN DOKTER UMUM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2014

1

Tutor : dr.Ahmad Bayu Alfarizi,Sp.A,MKes

Page 2: block 23 secnario C

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas kehadirat Tuhan YME karena rahmat dan

anugerah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas tutorial dengan topik “Skenario C Blok

XXIII“. Adapun tujuan pembuatan tugas ini adalah untuk melengkapi persyaratan dalam

pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan tugas ini sehingga tugas ini dapat terselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran

sesuai dengan harapan.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan laporan

ini. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi

kesempurnaan laporan ini. Akhirnya kami berharap kepada teman – teman dan para pembaca

semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Palembang, 2 Februari 2015

Penyusun Kelompok 8

2

Page 3: block 23 secnario C

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………... 2

Daftar Isi ……………………………………………………………………………….... 3

BAB I : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang………………………………………………………. 4

BAB II : Pembahasan

2.1 Data Tutorial………………………………………………………… 5

2.2 Skenario Kasus …………………………………………………….. 5

2.3 Paparan

I. Klarifikasi Istilah. ............………………………………….. 6

II. Identifikasi Masalah...........………………………………… 6-

7

III. Analisis Masalah ...............................…………………….. 7-

21

IV. Learning Issues ...………………...……………………....... 22-37

V. Kerangka Konsep..................…………………………… 38

BAB III : Penutup

3.1 Kesimpulan .................................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 40

3

Page 4: block 23 secnario C

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada laporan tutorial kali ini, laporan membahas blok mengenai Reproduksi dan

Perinatologi yang berada dalam blok 23 pada semester 6 dari Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Palembang.

Pada kesempatan ini, dilakukan tutorial studi kasus sebagai bahan pembelajaran untuk

menghadapi tutorial yang sebenarnya pada waktu yang akan datang.

Adapun maksud dan tujuan dari materi praktikum tutorial ini, yaitu:

1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem KBK di

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.

2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis

dan pembelajaran diskusi kelompok.

3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial dan memahami konsep dari

skenario ini.

4

Page 5: block 23 secnario C

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial

Tutor :dr.Ahmad Bayu Alfarizi,Sp.A,MKes

Moderator : Niko

Sekretaris Laptop : M Tata Suharta

Hari, Tanggal : Senin, 2 Februari 2015

Peraturan : 1. Alat komunikasi di non-aktifkan

2. Semua anggota tutorial harus aktif mengeluarkan pendapat

3. Dilarang makan dan minum

5

Page 6: block 23 secnario C

Skenario C Blok 23 Tahun 2014

A female baby was born at M.Hoesin Hospital from a 19 years old woman. Her mother, Mrs. Solehah was hospitalized at M.Hoesin Hospital due to contraction. It was her first pregnancy. She forgot when her first day of last period, but she thought that her pregnancy was about 8 months. She said that she never had hypertension or other illness during her pregnancy. Six hours after admitted, she delivered her baby spontaneously. The labor process was 20 minutes, and rupture of membrane happened 3 hour before delivery. The baby didn’t cry spontaneously after birth, and resuscitation was done. APGAR score at 1 minute was 1, at 5 minute was 3, and at 10 minutes was 7. One hour later the baby still had grunting and cyanosis.

On physical examination:

Body weight was 1300 gr, body length was 40 cm, and head circumference was 30 cm. The muscle tone decreased, she poorly flexed at the limbs, she had thin skin, more lanugo over the body and plantar creased at 1/3 anterior. At 10 minutes of age, she still had grunting and cyanosis on the whole body. The respiratory rate was 68bpm,heart rate was 152 bpm, the temperature was 36,2oC. There was chest indrawing. Other physical examinations were within normal

As a general practitioner please analyze the problem and the management.

6

Page 7: block 23 secnario C

Klarifikasi Istilah :

1. Contraction : kontraksi uterus selama melahirkan

2. First day last period : Hari pertama dari haid terakhir yang digunakan untuk

perkiraan usia gestasi atau kehamilan

3. Ruptured of membrane : rupture selaput ketuban sebelum persalinan dan

sebelum aterm

4. Resuscitation : menghidupkan kembali seseorang yang tampaknya

meninggal

5. APGAR score : sebuah pengukuran respon bayi terhadap

kelahiran dan kehidupan diluar rahim. Penilaian APGAR berdasarkan penampilan,

pulse/denyut jantung, refleks, kegiatan,dan pernafasan

6. Grunting : bunyi seperti dengkuran saat ekspirasi

7. Cyanosis : perubahan warna kulit dan membran mukosa menjadi

kebiruan akibat konsentrasi Hb yang tereduksi yang berlebihan dalam darah

8. Lanugo : rambut halus pada tubuh janin

9. Plantar creases : garis atau cekungan linear pada telapak kaki

10. Chest indrawing : tindakan menarik kembali atau, keadaan tertarik

kembali pada dinding dada.

7

Page 8: block 23 secnario C

Identifikasi Masalah

1. Ibu 19 tahun primigravida dibawa ke rumah sakit karena Kontraksi.

a) Apa resiko Hamil pada usia 19 tahun ? (1,2,3)

Jawaban : 1. Kurangnya perawatan prenatal

Gadis-gadis remaja yang sedang hamil - terutama jika mereka tidak memiliki

dukungan dari orang tua mereka - beresiko tidak mendapatkan perawatan

prenatal yang memadai. Pemeriksaan kehamilan sangat penting, terutama pada

bulan-bulan pertama kehamilan

2. Darah tinggi

Remaja hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi - disebut

kehamilan-induced hipertensi - daripada wanita hamil di usia 20-an atau 30-an.

Mereka juga memiliki risiko yang lebih tinggi dari preeklamsia.

3. kelahiran prematur

Sebuah kehamilan penuh panjang berlangsung sekitar 40 minggu. Seorang bayi

yang memberikan sebelum 37 minggu adalah bayi prematur, atau "prematur."

Dalam beberapa kasus, persalinan prematur yang dimulai terlalu awal kehamilan

dapat dihentikan oleh obat-obatan dan istirahat di tempat tidur. Lain kali, bayi

harus disampaikan awal untuk kesehatan ibu atau bayi. Semakin dini bayi lahir,

semakin banyak risiko ada pernapasan, pencernaan, visi, kognitif, dan masalah

lainnya.

4. Rendah berat lahir bayi

Remaja berada pada risiko yang lebih tinggi memiliki bayi rendah berat lahir.

Bayi prematur lebih mungkin untuk berat kurang dari yang seharusnya. Pada

bagian, itu karena mereka sudah sedikit waktu di dalam rahim untuk tumbuh.

8

Page 9: block 23 secnario C

Seorang bayi rendah berat lahir beratnya hanya 3,3-5,5 pon (1.500 sampai 2.500

gram). Seorang bayi yang sangat rendah berat lahir berat kurang dari 3,3

kilogram. Bayi yang kecil mungkin perlu diletakkan pada ventilator di unit

perawatan neonatal rumah sakit untuk membantu dengan pernapasan setelah lahir.

5. PMS (Penyakit Menular Seksual)

Untuk remaja yang berhubungan seks selama kehamilan, penyakit menular

seksual seperti klamidia dan HIV adalah perhatian utama. Menggunakan kondom

lateks selama hubungan seksual dapat membantu mencegah penyakit menular

seksual, yang dapat menginfeksi rahim dan tumbuh bayi.

6. postpartum depression

Remaja hamil mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi dari depresi

postpartum (depresi yang dimulai setelah melahirkan bayi), menurut CDC. Gadis

yang merasa down dan sedih, baik saat hamil atau setelah melahirkan, harus

berbicara secara terbuka dengan dokter atau orang lain yang mereka percaya

mereka.

b) Apa saja tanda tanda persalinan ? (4,5,6)

c) Apa penyebab-penyebab kontraksi pada ibu sebelum waktunya (Hamil) ?

(7,8,9)

d) Bagaimana Hubungan primigravida dan usia ibu dengan kelahiran

preterm? (10,1,2)

Jawab: Dari hasil penelitian pengaruh faktor usia terhadap keluaran maternal

dan perinatal pada persalinan primigravida di RS Dr. Kariadi Semarang tahun

2010 didapatkan bahwa terjadi peningkatan prevalensi primigravida muda dan

primigravida tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor usia ibu

berpengaruh terhadap kejadian preeklamsia dan Berat Bayi Lahir Rendah pada

9

Page 10: block 23 secnario C

persalinan primigravida. Tidak didapatkan perbedaan bermakna pada

kelompok usia ibu terhadap cara persalinan, perdarahan postpartum, dan

disproporsi sepalopelvik. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna juga pada

kelompok usia ibu dengan kejadian asfiksia neonatorum dan kematian

perinatal. Hal tersebut belum dapat menunjukkan bahwa faktor usia ibu tidak

berpengaruh pada cara persalinan, perdarahan postpartum, disproporsi

sepalopelvik, asfiksia neonatorum dan kematian perinatal karena terdapat

faktor-faktor lain yang mempengaruhi keluaran maternal dan perinatal.

Sebagai saran, perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai pengaruh faktor

usia ibu terhadap keluaran maternal dan perinatal pada persalinan

primigravida sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi

masyarakat.

Daftar pustaka. (Mutihir JT, Maduka WE. Comparison of pregnancy outcome

between teenage and older primigravidae in jos university teaching

hospital,Jos,North- Central Nigeria. Annals of African Medicine

[internet].c2006 [cited 2010 dec 26]; 5(2): 101-106. Available from:

http://www.ajol.info/index.php/aam/article/viewFile/8384/13986)

e) kapan kepala bayi masuk kepintu atas panggul pada ibu primigravida ?

(3,4,5)

7. She forgot when her first day of last period, but she thought that her

pregnancy was about 8 months

a) Apa saja dan bagaimana cara menghitung usia kehamilan (tentukan pada

kasus !) ? (6,7,8)

b) Bagaimana perkembangan janin pada usia 8 bulan ? (9,10,1)

10

Page 11: block 23 secnario C

8. Seven hours after admitted, she delivered her baby spontaneously. The labor

process was 20 minutes, and rupture of membrane happened 3 hour before

delivery

a) Apa makna klinis rupture membrane 3 jam sebelum kelahiran ?1,6,4

b) Apa makna klinis ibu melahirkan secara spontan ?2,7,5

c) Berapa lama proses labor normal pada ibu primigravida ?3,8,6

9. The baby didn’t cry spontaneously after birth, and resuscitation was done.

a) Apa makna klinis bayi tidak menangis langsung setelah lahir ?4,9,7b) Bagaimana cara resusitasi pada bayi baru lahir ?5,10,8

10. One hour later the baby still had grunting and cyanosis.

a) Bagaimana patofisiologi Grunting pada kasus ?6,3,9b) Bagaimana patofisiologi cyanosis pada kasus ?7,4,10c) Apa diagnosisnya ?8,5,1

11. APGAR score at 1 minute was 1, at 5 minute was 3, and at 10 minutes was 7

a) Bagaimana interpretasi dari APGAR skor ?9,1,2

Jawab. Lima faktor yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi bayi dan masing-masing faktor yang mencetak gol pada skala 0 sampai 2, dengan 2 adalah nilai terbaik:

11

Page 12: block 23 secnario C

b) Bagaimana cara menghitung APGAR skor ?10,2,3

Jawab: Seorang bayi yang mencetak 8 atau di atas pada tes umumnya dianggap dalam keadaan sehat. Namun, skor yang lebih rendah tidak berarti bahwa bayi tidak sehat atau abnormal. Mungkin hanya berarti bahwa bayi membutuhkan beberapa perawatan segera khusus, seperti penyedotan saluran udara atau oksigen untuk membantu dia bernafas, setelah itu bayi harus meningkatkan.Pada 5 menit setelah lahir, skor Apgar dihitung ulang. Jika skor bayi rendah pada awalnya dan belum membaik, atau ada masalah lain, para dokter dan perawat akan terus perawatan medis yang diperlukan dan akan memantau bayi.Beberapa bayi dilahirkan dengan kondisi yang membutuhkan perawatan medis ekstra; lain hanya mengambil sedikit lebih lama dari biasanya untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Kebanyakan bayi yang baru lahir dengan skor Apgar awal yang sedikit rendah pada akhirnya akan baik-baik saja.Sangat penting bagi orangtua baru untuk menjaga Apgar bayi mereka dalam perspektif. Tes ini dirancang untuk membantu penyedia layanan kesehatan menilai kondisi fisik secara keseluruhan bayi yang baru lahir sehingga mereka dapat dengan cepat menentukan apakah bayi membutuhkan perawatan medis segera. Itu tidak dirancang untuk memprediksi bayi kesehatan jangka panjang, perilaku, Status intelektual, kepribadian, atau hasil. Sangat sedikit bayi skor sempurna 10, karena tangan dan kaki mereka biasanya tetap biru sampai mereka telah

12

Page 13: block 23 secnario C

menghangat. Dan sempurna bayi yang sehat kadang-kadang memiliki skor yang lebih rendah dari biasanya, terutama dalam beberapa menit pertama setelah lahir.

Daftar pustaka.. NEONATOLOGY: MANAGEMENT, PROCEDURES, ON-CALL PROBLEMS, DISEASES, AND DRUGS

c) Apa diagnosisnya ? 1,6,4

12. On physical examination: Body weight was 1300 gr, body length was 40 cm, and head circumference was 30 cm. The muscle tone decreased, she poorly flexed at the limbs, she had thin skin, more lanugo over the body and plantar creased at 1/3 anterior. At 10 minutes of age, she still had grunting and cyanosis on the whole body. The respiratory rate was 68bpm,heart rate was 152 bpm, the temperature was 36,2oC. There was chest indrawing. Other physical examinations were within normal

a) Bagaimana Interpretasi dan mekanisme Abnormal ? Body weight 2,7,5

Jawab.. interpretasi BB tinggi.

MonthsLength (cm)3rd to 97th percentileWeight (kg)3rd to 97th percentileHead circumference (cm)3rd to 97th percentile045.6 - 52.72.4 - 4.231.7 - 36.1150.0 - 57.43.2 - 5.434.3 - 38.8

Daftar pustak. Neonatology 4th edisi

Body lenght 3,8,6 Head circumference 4,9,7 Muscle was decreased 5,10,8 Poorly flexed at the limbs 6,3,9 Skin 7,4,10 More lanugo 8,5,1 Plantar creases1/3 anterior 9,1,2 Grunting 10,2,3

Jawab. Interpretasi. Abnormal

Presentasi klinis gangguan pernapasan pada bayi baru lahir termasuk apnea, sianosis, mendengus, stridor inspirasi, cuping hidung, susah makan, dan takipnea (lebih dari 60 napas per menit). Mungkin juga ada retraksi di interkostal, subkostal, atau ruang supracostal. Gangguan

13

Page 14: block 23 secnario C

pernapasan terjadi pada sekitar 7 persen dari bayi, 1 dan persiapan sangat penting bagi dokter memberikan perawatan neonatal. Kebanyakan kasus disebabkan oleh takipnea transien bayi baru lahir, sindrom gangguan pernapasan, atau mekonium sindrom aspirasi, namun berbagai penyebab lain yang mungkin

Cyanosis 4,5,6 RR : 68bpm 7,8,9 HR : 152bpm 10,1,2

Jawab.

 Age Group Respiratory Rate

Heart Rate 

Systolic

Blood Pressure

Weight in kilos

Weight in poun

ds

Newborn 30 - 50120 - 160

50 - 70

2 - 34.5 -

7Infant (1-12 months)

20 - 3080 - 140

70 - 100

4 - 10

9 - 22

Toddler (1-3 yrs.)

20 - 3080 - 130

 80 - 110

10 - 14

22 - 31

Preschooler (3-5 yrs.)

20 - 3080 - 120

80 - 110

14 - 18

31 - 40

School Age (6-12 yrs.)

20 - 3070 - 110

80 - 120

20 - 42

41 - 92

Adolescent (13+ yrs.)

12 - 2055 - 105

110 - 120

>50 >110

Temperature : 36,2c 1,2,3

Jawab: interpretasi normal.

Hal yang biasa bagi bayi (atau anak atau orang dewasa) memiliki suhu tubuh sekitar 36 sampai 37o Celcius (atau sekitar 96,8 ke 98.6o Fahrenheit). Lebih rendah dari 36o Celcius (atau 96.8o Fahrenheit) berarti bahwa bayi Anda perlu 'pemanasan'.

Chest indrawing 4,5,6b) Berapa skor physical maturity pada bayi ? 7,8,9c) Pemeriksaan tambahan ?10,1,2

Hipotesis :

Bayi perempuan lahir prematur mengalami asfiksia perinatal dan Respiratory distress.

14

Page 15: block 23 secnario C

I. How to diagnose ? 1,6,4II. DD ? 2,7,5

Jawab. Sepsis neonatorium

III. WD ? 3,8,6IV. Epidemiologi ? 3,9,7V. Etiologi ? 5,10,8

VI. Patofisiologi ? 6,4,9VII. Tatalaksana ? 7,4,10

VIII. Preventif ? 8,5,1IX. Komplikasi ? 9,1,2

Jawab: 1. Edema otak/ perdrahan otak

2. anuria/ oliguria

3. kejang

4. koma

X. Prognosis ? 10,2,3

Jawab:

a. Asfiksia renganb. Asfiksia berat

XI. KDU ? 7,5,9

Learning issue

I. Asfiksia perinatal (1,2,3,4)II. BBLSR (5,6,7)

III. Respiratory distress (8,9,10)

Analisis dan LI dikumpul besok tanggal 3 FEB 2015, BATAS pengumpulan

Jam 4 SORE.

Dengan syarat

APABILA tidak lengkap jawaban jadi PRESENTAN (min 3 kosong)

15

Page 16: block 23 secnario C

APABILA tidak ada daftar pustaka valid jadi PRESENTAN

Lewat dari itu jadi PRESENTAN.

APABILA kumpul semua KONCANG SEMUA !

Kirim ke [email protected] dan [email protected]

SELAMAT MENGERJAKAN.

16