bismillah, laporan sementara skenario d blok 13 hihihii

4
Skenario Kasus Ny. Susi, umur 25 tahun, datang ke dokter dengan keluhan utama hidung tersumbat dan keluar ingus encr sejak 2 hari yang lalu. Ny. Susi juga men matanya gatal, yang kadang-kadang disertai dengan banyak air mata kelua mengeluhkan susah tidur. Ny. Susi juga mengatakansetiap kalimengkonsumsiudang dan terkena debu langsung mengeluh berin-bersin dan keluar ingus encer. Keluhan ini dirasakan Ny. umur 5 tahun. Ayah Ny. Susi juga memiliki keluhan yang sama. Pemeriksaan Fisik: keadaan umum tampak sakit sedang, compos mentis !ital sign "#$$%&'% mm(g ) N *%+&menit reguler, isi dan tegangan cukup ) ) " ',% % / 0ajah terdapat garis kehitaman pada kulit di ba1ah palpebra in erior Status THT : - "elinga membrana timpani utuh, re leks cahaya 3&3 - (idung ca4um nasi sempit, sekret 3&36 ber1arna putih, konka hiperto i be li4id pucat6, massa -6 - "enggorokkan Arcus aring simetris, u4ula ditengah, tonsil "$-"$ tenang, aring posterior tampak kemerahan. Klarifikasi Istilah N O Istilah Definisi 7ersin pengeluaran udara secarain4olunter, kuat,tiba-tiba, dan berbunyi keras melali hidung dan mulut. 2. Arcus 8aring 3. /a4um nasi ongga pada hidung 4. /oncha hipertro i pembengkakkanstruktur lempeng tulang yang membentuk rongga hidung . Palpebra in erior kelopak mata bagian ba1ah !. Sekret suatu cairan atau mukus yang dihasilkan oleh sel goblet yan berasal dari hidung&nasal ". 94ula massa seperti daging yang menggantung dari palatum molle di atas pangkal lidah #. "onsil massa jaringgan yang bulat dan kecil, khususnya dari jaring lim oid I$entifikasi %asalah

Upload: ahmad-ramadhanu

Post on 04-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tutor

TRANSCRIPT

Skenario Kasus Ny. Susi, umur 25 tahun, datang ke dokter dengan keluhan utama bersin-bersin, hidung tersumbat dan keluar ingus encr sejak 2 hari yang lalu. Ny. Susi juga mengeluh matanya gatal, yang kadang-kadang disertai dengan banyak air mata keluar. Pasien juga mengeluhkan susah tidur. Ny. Susi juga mengatakan setiap kali mengkonsumsi udang dan terkena debu langsung mengeluh berin-bersin dan keluar ingus encer. Keluhan ini dirasakan Ny. Susi sejak umur 5 tahun. Ayah Ny. Susi juga memiliki keluhan yang sama. Pemeriksaan Fisik: keadaan umum : tampak sakit sedang, compos mentis Vital sign : TD:110/70 mmHg ; N: 90x/menit reguler, isi dan tegangan cukup ; RR: 26x/menit ; T: 37,0 0CWajah : terdapat garis kehitaman pada kulit di bawah palpebra inferiorStatus THT : Telinga : membrana timpani utuh, refleks cahaya +/+ Hidung : cavum nasi sempit, sekret (+/+) berwarna putih, konka hipertofi berwarna livid (pucat), massa (-) Tenggorokkan : Arcus faring simetris, uvula ditengah, tonsil T1-T1 tenang, dinding faring posterior tampak kemerahan.

Klarifikasi Istilah NOIstilahDefinisi

Bersin

pengeluaran udara secara involunter, kuat, tiba-tiba, dan berbunyi keras melali hidung dan mulut.

2. Arcus Faring

3.Cavum nasiRongga pada hidung

4.Concha hipertrofi

pembengkakkan struktur lempeng tulang yang membentuk rongga hidung

5.Palpebra inferiorkelopak mata bagian bawah

6.Sekret

suatu cairan atau mukus yang dihasilkan oleh sel goblet yang berasal dari hidung/nasal

7.Uvula

massa seperti daging yang menggantung dari palatum molle di atas pangkal lidah

8.Tonsilmassa jaringgan yang bulat dan kecil, khususnya dari jaringan limfoid

Identifikasi Masalah 1) Ny. Susi, umur 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan utama bersin-berin, hidung tersumbat dan keluar ingus encer sejak 2 hari yang lalu. 2) Ny. Susi juga mengeluh matanya gatal, yang kadang-kadang disertai dengan banyak air mata keluar. Pasien juga mengeluhkan susah tidur. 3) Ny. Susi juga mengatakan setiap kali mengkonsumsi udang dan terkena debu langsung mengeluh berin-bersin dan keluar ingus encer.4) Keluhan ini dirasakan Ny. Susi sejak umur 5 tahun. Ayah Ny. Susi juga memiliki keluhan yang sama.5) Pemeriksaan Fisik: keadaan umum : tampak sakit sedang, compos mentis Vital sign : TD:110/70 mmHg ; N: 90x/menit reguler, isi dan tegangan cukup ; RR: 26x/menit ; T: 37,0 0CWajah : terdapat garis kehitaman pada kulit di bawah palpebra inferior6) Status THT : Telinga : membrana timpani utuh, refleks cahaya +/+ Hidung : cavum nasi sempit, sekret (+/+) berwarna putih, konka hipertofi berwarna livid (pucat), massa (-) Tenggorokkan : Arcus faring simetris, uvula ditengah, tonsil T1-T1 tenang, dinding faring posterior tampak kemerahan.

Analisis Masalah 1. Ny. Susi, umur 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan utama bersin-berin, hidung tersumbat dan keluar ingus encer sejak 2 hari yang lalu. a. Bagaimana anatomi, histologi dan fisiologi dari sistem organ yang terlibat pada kasus ini?b. Apa kemungkinan penyebab dari bersin-bersin, hidung tersumbat dan keluar hingus encer? c. Bagaimana patofisiologi dari bersin-bersin, hidung tersumbat dan keluar hingus encer sejak 2 hari yang lalu?d. Apa hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan utama ?

2. Ny. Susi juga mengeluh matanya gatal, yang kadang-kadang disertai dengan banyak air mata keluar. Pasien juga mengeluhkan susah tidur. a. Apa kemungkinan penyebab dari mata gatal kadang-kadang disertai dengan banyak air mata? b. Bagaimana patofisiologi dari mata gatal kadang-kadang disertai dengan banyak air mata? c. Apa hubungan mata gatal kadang-kadang disertai dengan banyak air mata dengan keluhan bersin-bersin, hidung tersumbat dan keluar ingus encer (keluhan utama) ? d. Mengapa pasien mengeluhkan susah tidur (penyebab) ?e. Bagaimana patofisiologi susah tidur pada kasus ?

3. Ny. Susi juga mengatakan setiap kali mengkonsumsi udang dan terkena debu langsung mengeluh berin-bersin dan keluar ingus encer.a. Apa hubungan kali mengkonsumsi udang dan terkena debu langsung mengeluh berin-bersin dan keluar ingus encer ?

4. Keluhan ini dirasakan Ny. Susi sejak umur 5 tahun. Ayah Ny. Susi juga memiliki keluhan yang sama.a. Apa makna keluhan ini dirasakan Ny. Susi sejak umur 5 tahun?b. Apa makna ayah Ny. Susi juga memiliki keluhan yang sama?

5. Pemeriksaan Fisik: keadaan umum : tampak sakit sedang, compos mentis Vital sign : TD:110/70 mmHg ; N: 90x/menit reguler, isi dan tegangan cukup ; RR: 26x/menit ; T: 37,0 0CWajah : terdapat garis kehitaman pada kulit di bawah palpebra inferiora. Apa tafsiran dari pemeriksaan fisik?b. Nagaimana mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik?

6. Status THT : Telinga : membrana timpani utuh, refleks cahaya +/+ Hidung : cavum nasi sempit, sekret (+/+) berwarna putih, konka hipertofi berwarna livid (pucat), massa (-) Tenggorokkan : Arcus faring simetris, uvula ditengah, tonsil T1-T1 tenang, dinding faring posterior tampak kemerahan.a. Apa tafsiran dari status THT?b. Bagaimana mekanisme abnormal dari status THT?

7. Bagaimana cara mendiagnosis kasus ini?8. Apa saja diagnosis banding pada kasus ini?9. Apa saja pemeriksaana penunjang pada kasus?10. Apa working diagnosis pada kasus ini?11. Apa etiologi dari kasus?12. Bagaimana epidemiologi pada kasus?13. Bagaimana tatalaksana pada kasus ?14. Apa saja komplikasi dari kasus ini?15. Bagaimana prognosis pada kasus ini?16. Bagaimana KDU pada kasus ini?17. Bagaimana pandangan Islam pada kasus?

Hipotesis Ny. Susi umur 25 tahun mengalami bersin-bersin, hidung terumbat dan keluar ingus encer karena menderita rinitis alergi

Kerangka Konsep Alergen Hidung tersumbatFaktor atopi

Rinitis Alergi

Ingus encer Bersin-bersin