berfikir historis analitis-deskriptif1

11
BERFIKIR HISTORIS- ANALITIS-DESKRIPTIF Oleh : E. Nadzier Wiriadinata

Upload: informasi-dan-humas-kemenag-prov-jabar-nadzier-wiriadinata

Post on 28-Jul-2015

2.527 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berfikir historis analitis-deskriptif1

BERFIKIR HISTORIS-ANALITIS-DESKRIPTIF

Oleh :E. Nadzier Wiriadinata

Page 2: Berfikir historis analitis-deskriptif1

BERFIKIR

BELAJAR

OTAK

aktifnya otak kita dalam mengolah informasi yang kita perlukan

aktivitas kita untuk mendapatkan

pengetahuan dari apa yang sedang

kita pelajari

Page 3: Berfikir historis analitis-deskriptif1

Setiap informasi yang masuk ke otak melalui panca indera kita akan diolah didalam otak melalui perisriwa listrik yang akan merangsang sekaligus mengaktifkan sel-sel otak.

Selanjutnya masing-masing sel tersebut akan saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya melalui sebuah media yang disebut neurotransmiter.

Sesuai dengan namanya, media inilah yang memungkinkan terjadinya hubungan antar sel-sel tesebut.Makin banyak hubungan yang terjadi,maka fungsi otak makin meningkat,yang beraarti makin cerdas. Jadi seseorang bisa dikatakan cerdas kalau sel-sel otaknya makin aktif berhubungan!

Apa yang terjadi dengan otak kita saat berpikir dan

belajar ?

Page 4: Berfikir historis analitis-deskriptif1

Kemampuan otak manusia normal untuk berfikir adalah sudah tidak diragukan lagi kehebatannya. Otak manusia mempunyai keunggulan baik dari segi ‘daya tampung’ maupun ‘kecepatan’.

‘Daya tampung’ otak kita sangat besar, segala sesuatu yang terjadi pada diri kita sejak lahir hingga kelak kita meninggal dunia semuanya terekam dalam otak kita.

Meski demikian ternyata hal itu hanya memakan ‘ruang’ yang cukup kecil bila dibandingkan dengan kemampuan otak seluruhnya. Kemampuan otak kita dalam berfikir dapat disetarakan dengan kemampuan untuk menalar, yaitu menanyakan hal-hal yang terkait dengan ‘science and technology’, emosi, moral, dan spiritual.

Page 5: Berfikir historis analitis-deskriptif1

Berfikir historis adalah :

proses aktivitas otak kita dalam mengolah informasi melalui

pengumpulan dan penafsiran fenomena yang terjadi di masa

lampau untuk menemukan generalisasi yang berguna untuk

memahami, meramalkan atau mengendalikan fenomena atau

kelompok fenomena.

Page 6: Berfikir historis analitis-deskriptif1

Berfikir historis dapat bersifat komparatif, yakni menunjukkan hubungan dari beberapa fenomena yang sejenis dengan menunjukkan

persamaan dan perbedaan;

Bersifat bibliografis, yakni memberikan gambaran menyeluruh tentang pendapat atau pemikiran para

ahli pada suatu bidang tertentu dengan menghimpun dokumen-dokumen tentang hal

tersebut

Bersifat biografis, yakni memberikan pengertian yang luas tentang suatu subyek, sifat dan watak

pribadi subyek, pengaruh yang diterima oleh subyek itu dalam masa pembentukan pribadinya serta nilai subyek itu terhadap perkembangan

suatu aspek kehidupan.

Page 7: Berfikir historis analitis-deskriptif1

Berfikir Deskriptif

Istilah ’deskriptif’ berasal dari bahasa Inggris to describe, yang

berarti memaparkan atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kejadian,

peristiwa, kegiatan, dan lain-lain. Dengan demikian yang dimaksud dengan berfikir deskriptif adalah

proses aktivitas otak ntuk memaparkan atau

menggambarkankan keadaan, kejadian, atau peristiwa tertentu,.

Page 8: Berfikir historis analitis-deskriptif1

Berfikir Analitis

Analitis berasal dari bahasa Inggris, yaitu analyze yang berarti menguraikan. Dari kata ini muncul kata analisis.

Menurt Prastowo Darminto dan Rifka Julianti (2002;52) analisis diartikan sebagai “ penguraian suat pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri , serta hubngan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan”.

Jadi berfikir analitis adalah kegiatan mengamati, memperhatikan, menguraikan sesuatu untuk sampai kepada pemahaman secara menyeluruh

Page 9: Berfikir historis analitis-deskriptif1

Arti Penting Berfikir Historis-Analitis-Deskriptif Pengetahuan dalam sejarah hanya mungkin bisa kita petik bila kita mampu dengan kritis melakukan interpretasi dan analisis yang tajam terhadap peristiwa masa lalu.

Disadari atau tidak, kita semua adalah seorang pelaku sejarah dan pada tahap tertentu tidak ada salahnya memposisikan diri sebagai sejarawan.

Karenanya, suka atau tidak kita semua diharuskan untuk berpikir secara historis-analitis-deskriptif dalam melihat sejarah/peristiwa masa lalu guna menggali sebuah kebenaran dari sebuah rentetan peristiwa sejarah yang terkadang masih bersifat kabur dalam rangka mewujudkan masa depan sejarah hidup kita yang lebih baik

.

Page 10: Berfikir historis analitis-deskriptif1

Generasi masa kini harus mampu memahami dan

belajar dari pengalaman sejarah. Dengan memahami pentingnya belajar

dari pengalaman sejarah, diharapkan

pijakan untuk membangun masa

kini dan masa depan menjadi terarah.

Page 11: Berfikir historis analitis-deskriptif1

Referensi

Dari berbagai sumber di internet

TERIMA KASIH