landasan historis bpk2

Sunday, August 10, 2008 © Pdt.SGR. Sihombing, STh 1

Lawrence M. Hinman, Ph.D.Director, The Values InstituteU n iv e r s it y o f S a n D ie g o

Landasan HistorisLandasan Historisdan Arah Pelayanan BPKdan Arah Pelayanan BPK

Ke DepanKe Depan

Materi Bina BPK GPIBMateri Bina BPK GPIB

mailto:[email protected]?subject=PowerPoint Presentation


Selayang Pandang

1. Cikal Bakal 2. Tahap Pembentukan 3. Jemaat Misioner4. Kemandirian 5. Tantangan dan Harapan


1. Cikal Bakal 1. Cikal Bakal

Pengaruh Internasional (Eropa & AS)Pengaruh Internasional (Eropa & AS) Sunday School: Pendidikan dan Penginjilan Sunday School: Pendidikan dan Penginjilan

bagi anak-anak terlantar akibat industrialisasibagi anak-anak terlantar akibat industrialisasi Pemuda (YMCA,YWCA, WSCF): Penginjilan, Pemuda (YMCA,YWCA, WSCF): Penginjilan,

kaderisasi, kepanduan, pendidikan, kaderisasi, kepanduan, pendidikan, pelayanan sosialpelayanan sosial

Kaum Ibu: Aktifitas pelayanan sosial Kaum Ibu: Aktifitas pelayanan sosial menghadapi penderitaan akibat perang menghadapi penderitaan akibat perang saudara dan krisis ekonomisaudara dan krisis ekonomi


Pengaruh NasionalPengaruh Nasional Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

dan semangat nasionalismedan semangat nasionalisme Gerakan Ekumenis: Terbentuknya Gerakan Ekumenis: Terbentuknya

Dewan Gereja-gereja di Indonesia Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI) 25 Mei 1950(DGI) 25 Mei 1950

Terbentuknya organisasi pemuda Terbentuknya organisasi pemuda Kristen: Persekutuan Pemuda Kristen di Kristen: Persekutuan Pemuda Kristen di Medan, Angkatan Muda Protestan di Medan, Angkatan Muda Protestan di Jakarta, Persekutuan Pemuda Jakarta, Persekutuan Pemuda Protestan di Surabaya, atau Pro Jesus Protestan di Surabaya, atau Pro Jesus Christ (PJC)Christ (PJC)


2. Tahap pembentukan

GP: 15 Juli 1950 melayani Pemuda dan turut menangani SM (1953)

SM/KR: 6 September 1959 dan berubah menjadi KA/KR 1966

Kaum Ibu: 20 April 1960 dan berubah menjadi PW 18 Februari 1965


Istilah Bidang Pelayanan Chusus (BPC, Istilah Bidang Pelayanan Chusus (BPC, 1960-1978) berubah menjadi Bidang 1960-1978) berubah menjadi Bidang Pelayanan Kategorial (BPK, PS 12 Pelayanan Kategorial (BPK, PS 12 GPIB, 1978)GPIB, 1978)

BPK mewadahi semua kelompok usia, BPK mewadahi semua kelompok usia, fungsional dan profesional.fungsional dan profesional.

PKB : 11 Juli 1981 yang ditetapkan PKB : 11 Juli 1981 yang ditetapkan bersama dengan PA dan PT dalam PS bersama dengan PA dan PT dalam PS 13 GPIB, 198213 GPIB, 1982


3. Gereja Misioner

GPIB sebagai Gereja Misioner GPIB sebagai Gereja Misioner dicanangkan pada PS 6 th.1960dicanangkan pada PS 6 th.1960

7 Pokok Pembangunan Jemaat 7 Pokok Pembangunan Jemaat Misioner: Misioner:

3.3. Warga jemaat sebagai pelakunya,Warga jemaat sebagai pelakunya,4.4. Tanggungjawab memelihara keesaan Tanggungjawab memelihara keesaan

Gereja Gereja


7 Pokok PembangunanJemaat Misioner

1.1. Partisipasi segenap potensi JemaatPartisipasi segenap potensi Jemaat

2.2. Satunya kata dan perbuatan Satunya kata dan perbuatan

3.3. Pemahaman utuh tentang Pemahaman utuh tentang kepemimpinan Gerejakepemimpinan Gereja

4.4. Kegiatan gereja berdasarkan Kegiatan gereja berdasarkan litnabanglitnabang

5.5. Struktur gerejawi yang komunikatif. Struktur gerejawi yang komunikatif.


4. Kemandirian Pemahaman Iman GPIB terbit pada PS Pemahaman Iman GPIB terbit pada PS

14 GPIB 198614 GPIB 1986 BPK menjadi 5: PA, PT, GP, PW, PKB BPK menjadi 5: PA, PT, GP, PW, PKB

sebagai wadah persekutuan ibadah, sebagai wadah persekutuan ibadah, pendidikan dan pengajaranpendidikan dan pengajaran

Penyusunan Materi Bina PA, PT, SBU, Penyusunan Materi Bina PA, PT, SBU, SGK, SGD (PS 15 GPIB, 1990)SGK, SGD (PS 15 GPIB, 1990)


5. Tantangan dan Harapan

Tantangan: Terbatasnya peranan BPK dengan

konsentrasi ibadah Kurang dipercaya Sikap apatis dari pejabat Gereja Lemahnya kaderisasi Munculnya lembaga pelayanan baru

yang dinamis dan interaktif


Harapan

Memperkuat kaderisasi BPKMemperkuat kaderisasi BPK Mengembangkan pelayanan profesi Mengembangkan pelayanan profesi

(usahawan, buruh, TNI/Polri, (usahawan, buruh, TNI/Polri, karyawan), fungsi (mahasiswa, karyawan), fungsi (mahasiswa, manager, pramuka, anggota Dewan)manager, pramuka, anggota Dewan)

Setia pada nilai-nilai dasar gerejawiSetia pada nilai-nilai dasar gerejawi Kepemimpinan yang sinergis Kepemimpinan yang sinergis Mendorong semua potensi jemaat aktifMendorong semua potensi jemaat aktif


RangkumanRangkuman

BPK berkembang secara dinamis BPK berkembang secara dinamis dalam perjalanan sejarahnyadalam perjalanan sejarahnya

BPK menjadi wadah pembinaan yang BPK menjadi wadah pembinaan yang strategis bagi semua potensi jemaatstrategis bagi semua potensi jemaat

BPK dapat mengembangkan pola BPK dapat mengembangkan pola pelayanan baru sesuai kebutuhannyapelayanan baru sesuai kebutuhannya dalam koordinasi MJ GPIBdalam koordinasi MJ GPIB

landasan historis bpk2

Spiritual