belajar metpen bersama

Upload: bella-betari-janavina

Post on 06-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 belajar metpen bersama

    1/10

    Level of evidence yang paling tinggi (paling terpercaya) dalam menilai sebuah jurnal:

    1. metaanalisis (article review)

    2. RCT (uji klinis)

    Pertimbangan dalam memilih literature yang baik:

    Credibilitysumber terpercaya

    Accuracyliterature akurat

    Reasonableberalasan

    Supportdidukung (?)

    Case controldari depan ke belakang, dari efek cari factor risiko

    Cth: org kena kanker paru trus diteliti dia pernah ngerokok ga, aktivitasnya gmn, dll

    Bersifat retrospektif (mundur ke belakang)

    Cohortdari belakang ke depan, dari factor risiko tunggu efeknya

    Cth: org ngerokok, diteliti berapa lama dia kena kanker paru

    Study cohort mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan efek atau penyakit,

    menggunakan pendekatan waktu longitudinal (time-period)

    Bersifat prospektif (maju ke depan)

  • 7/21/2019 belajar metpen bersama

    2/10

    Cross sectional meneliti efek dan factor risiko terjadi dalam satu waktu

    dilakukan satu kali

    Mencari prevalensi efek dan prevalensi factor risiko kemudian dicari hubungannya

    Kalau case control dan cohort gaperlu banyak subjek karena dia meneliti perjalanan

    factor risiko dan efek pada beberapa subjek, tapi kalau cross sectional harus banyak

    subjek karena mengukur prevalensi dalam satu waktu

    Uji diagnostic bertujuan utk menegakkan diagnosis, membuat diagnosis baru,

    screening, pengobatan, uji epidemiologi

    Studi cohort memiliki 2 pembanding; internal dan eksternal

    Internal : gapunya factor risiko, tidak ada efek

    Eksternal : punya factor risiko, tidak ada efek

    Yang diteliti memiliki factor risiko trus diliat apakah akan ada efek atau enggak

    Penelitian kualitatif teknik samplingnya:

    Non-probability sampling:a. Purposive sampling = sampling diambil dengan tujuan tertentu/tidak acak

    (peneliti sdh membidik siapa subjeknya)

    b. Snowball sampling = sampling diambil dengan cara mewawancarai 1 org

    terus nanti orgnya kasihtau ttg orang lain

    c. Kuota sampling = sampling diambil dengan menetapkan jumlah subjek yang

    akan diteliti

    Penelitian kuantitatif teknik samplingnya:

    Probability sampling:

    a.

    Random = acak

  • 7/21/2019 belajar metpen bersama

    3/10

    b. Stratified = dikelompokkan berdasarkan strata trus diambil per strata secara

    acak

    c. Cluster = dikelompokin secara acak trus diambil per cluster

    UJI DIAGNOSTIK buat cross sectional

    Baku emas = standar terbaik untuk menguji diagnosis penyakit, terdiri dari:Spesifisitas adalah kemampuan alat diagnostik untuk menentukan bahwa subjek

    tidak sakit

    Sensitivitas adalah kemampuan alat diagnostik untuk menentukan bahwa subjek

    sakit

    Time table cohort

    1. merumuskan pertanyaan dan hipotesis

    2. menetapkan cohort (menetapkan kelompok exposure/factor risiko dan

    outcome/efek (a+c dan b+d)3. memilih kelompok control (c dan d)

    4. menentukan variable penelitian

    5. mengamati terjadinya efek

    6. menganalisis hasil

    Desain penelitian kualitatif (analisis data)

    a. familirization = memfamiliarkan/menggabungkan data dasarrekaman,

    transkrip data, memunculkan ide/tema

    b. identifying a thematical framework = dibuat kerangka tematik sesuai

    keywordsc. indexing = coding (categorizing)

    d. charting = menyusun index / code + membuat diagram

    e. mapping dan interpretation = menyimpulkan dari diagram dan interpretasi

    hasil

    Uji Analisis Bivariat

    1. Chi-square = 2 variabelkategorik dan kategorik

    2. T-test =

    Bebaskategorik }

    Terikatnumeric } buat 1-2 kelompok sampel3. Anova =

    Bebaskategorik }

    Terikatnumeric } buat lebih dari 2 kelompok sampel

    4. Regresi =

    Bebasnumeric

    Terikatnumeric

    Kalau variabelnya lebih dari satu namanya Regresi Multipel

    Nilai Kappa menggambarkan agreement

    Kesalahan2:

  • 7/21/2019 belajar metpen bersama

    4/10

    Alfa (kesalahan tipe 1)Ho ditolak, padahal Ho benar

    Beta (kesalahan tipe 2)Ho diterima, padahal Ho salah

    Confidence/keyakinan = 1-alfa

    Alfa meningkat; semakin gak yakin

    Power/kekuatan = 1-beta

    Beta meningkat; semakin gak kuat

    Uji kuantitatif:

    a. Observasional

    Kohort

    Case control

    Cross sectional

    b. Klinis/eksperimental

    Uji klinis/uji eksperimental memberikan perlakuan pada subyek penelitian, kalau uji

    observasional hanya melakukan observasi pada subyek penelitian.

    Uji klinis tidak boleh banyak sampel karena tidak etis soalnya kan kalo uji klinis

    memberikan perlakuan jadi gaetis aja kalo pasien yg diberi perlakuan banyak (hehe

    sotoy)

    Judul penelitian : tempat dan waktu itu optional, yang wajib itu ngejawab

    pertanyaan:

    a.

    apavariableb. siapasubjek

    c. bagaimana penelitiannya?

    Soalnya di penelitian eksperimental gak harus pake tempat

    Sebelum memulai penelitian, harus punya prior knowledge/teori yang mendukung

    dulu baru bisa memulai penelitian. Cth: melakukan penelitian mencari hubnagn

    warna kerudung dgn tingkat kariesbisa dicari hubungannya, tapi apakah ada teori

    pendukungnya??

    Situs-situs jurnal yang dapat ditelusuri untuk penelitian kesehatan:- EBSCO

    - PROQUEST

    - Google scholar

    - Science direct

    Uji diagnostic adalah teknik penilaian keakuratan uji diagnostik baru dibandingkan

    dengan baku emas.

    Suatu uji diagnostik diperlukan jika dapat memberi manfaat sebagai berikut:

    a.

    nilai diagnostiknya hampir samab. lebih nyaman bagi pasien (tidak invasive)

  • 7/21/2019 belajar metpen bersama

    5/10

    c. lebih mudah dilakukan

    d. dapat mendiagnosis pada fase lebih dini

    e. butuh biaya lebih kecil

    UJI KLINIS

    Tahapan penemuan obat baru

    1. Tahap 1uji pra klinis

    Menggunakan hewan coba

    2. Tahap 2

    Menggunakan manusia sbg peserta penelitian

    Fase 1 : keamanan dan toleransi obat

    Fase 2 : menilai system dan dosis pengobatan yang paling efektif

    Fase 3 : mengevaluasi obat dibandingkan dgn placebo

    Fase 4 : mengevaluasi obat yg sdh dipakai dalam jangka waktu yg relative

    lama (5 tahun atau lebih)

  • 7/21/2019 belajar metpen bersama

    6/10

  • 7/21/2019 belajar metpen bersama

    7/10

  • 7/21/2019 belajar metpen bersama

    8/10

  • 7/21/2019 belajar metpen bersama

    9/10

  • 7/21/2019 belajar metpen bersama

    10/10