belajar bersama aim

41
MODUL PEMBELAJARAN IPA BELAJAR BERSAMA AIM (Atom Ion Molekul) GRUP III Eka Adytianto (12315244004) Karina Syahrul Hudda (12315244005) Biyan Munita Dewi (12315244008) Rizki Sukintasari K (12315244014) Santika Octavian H (12315244018) INTERNATIONAL SCIENCE EDUCATION PROGRAM FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY 2014

Upload: fitra-n-tama

Post on 14-Dec-2015

45 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

aim = amati

TRANSCRIPT

Page 1: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM 1

MODUL PEMBELAJARAN IPA

BELAJAR BERSAMA AIM

(Atom Ion Molekul)

GRUP III

Eka Adytianto(12315244004)

Karina Syahrul Hudda(12315244005)

Biyan Munita Dewi(12315244008)

Rizki Sukintasari K(12315244014)

Santika Octavian H(12315244018)

Kasyfi Rifki M (12315244020)

INTERNATIONAL SCIENCE EDUCATION PROGRAM

FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE

YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY

2014

Page 2: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Pengantar

Pernahkah kamu perhatikan benda-

benda yang ada dalam kamar belajarmu?

Mungkin anda menjawab, “ada meja, kursi,

buku-buku pelajaran, pensil, dan lain-

lainnya”. Kalau pertanyaan itu dilanjutkan,

terdiri atas apakah semua barang-barang

itu, pensil misalnya? Kamu pun mungkin

akan menjawabnya, “pensil terdiri atas

kayu dan mata pensil”. Tetapi terdiri atas

apakah kayu dan mata pensil itu? Dengan

agak ragu-ragu mungkin akan kamu jawab,

“wah, saya tidak bisa melihatnya, soalnya

ukurannya sangat kecil”.

Semua materi yang ada di sekeliling

kita tersusun dari bagian yang sangat kecil

yang disebut partikel. Pensil dan buku yang

kamu pegang, kursi dan meja yang kamu

gunakan, juga rambut kamu semuanya

tersusun dari partikel. Partikel ini berukuran

sangat kecil, sehingga tidak memungkinkan

bagi kita memegangnya juga untuk

melihatnya secara langsung. Meskipun

Belajar Bersama AIM 1

BELAJAR BERSAMA

AIM

(Atom Ion Molekul)

Page 3: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

demikian, denganmenggunakan mikroskop elektron kamu dapat

melihat kumpulan partikel ini. Gambar 6.1 memperlihatkan gambar

jarum dan benangnya menggunakan mikroskop elektron.

Gambar 6.1.a adalah gambar jarum yang biasa kamu lihat.

Jika dilihat dengan menggunakan mikroskop electron dengan

pembesaran 130 kali kamu akan lihat Gambar 6.1.b. Nampak

bahwa sebenarnya permukaan jarum dan benang tidak sehalus

yang kita lihat dengan mata secara langsung. Dengan pembesaran

60.000 kali kamu akan lihat Gambar 6.1.c yang memperlihatkan

bagaimana jarum tersusun dari kumpulan partikel.

Sekolah kamu tentu saja belum memiliki mikroskop elektron.

Tetapi kamu tidak perlu berkecil hati, kamu tetap dapat

membuktikan keberadaan partikel penyusun materi dengan cara

lain seperti yang akan kamu pelajari dalam berbagai kegiatan yang

telah ada dalam modul pembelajaran ini.

Modul “Belajar Bersama AIM” ini membahas tentang

karakteristik dari Atom, Ion dan Molekul.

Pembelajaran dalam modul ini untuk mencapai kompetensi

dasar, (I) Memahami konsep atom dan partikel penyusunnya, ion

dan molekul, (2) mengetahui hubungannya atom, ion dan molekul

dengan karakteristik material yang digunakan dalam kehidupan

sehari-Hari. (3) membuat laporan hasil penyelidikan tentang

konsep atom, ion dan molekul serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari, jenis kutub atom dan uji ion dalam larutan.

Secara terperinci berikut disajikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai pada modul pembelajaran ini:

1. Mengagumi kebesaran Tuhan atas penciptaan agung berupa

partikel yang berupa atom, ion dan molekul sebagai

penyusun benda-benda yang ada di sekitar kita

2. Melatih kemampuan bekerjasama dan toleransi saat

melakukan percobaan

3. Memahami struktur dari atom, ion dan molekul

4. Mendeskripsikan dan memahami konsep atom, ion dan

molekul

5. Mengetahui bahwa atom mempunyai kutub negative dan

positif.

6. Menguji adanya ion dalam larutan

Belajar Bersama AIM 1

Page 4: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

PETA KONSEP

PARTIKEL MATERI

Secara garis besar, ruang lingkup materi yang akan dikaji

pada Modul Pembelajaran IPA “Belajr Bersama AIM” terdiri dari

empat kegitan.

Belajar Bersama AIM 1

Partikel MateriPartikel Materi

MolekulMolekulIonIon

AtomAtom

Molekul Unsur

Molekul Unsur

Molekul SenyawaMolekul Senyawa

ElektronElektronProtonProtonNeutronNeutron

AnionAnionKationKation

Bermuatan Bergabung

Dapat Berupa

Dapat Berupa

Dapat Berupa

Terdiri Dari

Page 5: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

A. Bermain Puzzle Atom, Ion dan MolekulPenahkan kalian mendengar istilah Atom? Ion? atau Molekul?

Ketika sebuah benda disekitar kita dibagi hingga kita bisa

menemukan bagian yang terkecil maka kita menemukan yang

dinamakan dengan atom, lantas bagaimana struktur penyusun

atom, apa itu ion dan apa itu molekul. Pastinya kalian masih

penasaran kan akan ketiga hal tersebut, untuk mempelajarinya

maka kalian bisa belajar dari kegiatan “Bermain Puzzle AIM”.

Tujuan

1. Menjelaskan pengertian atom.

2. Memahami struktur atom.

3. Menyebutkan partikel penyusun atom.

4. Membandingkan partikel-partikel atom

5. Mendiskripikan pengertian ion dan molekul

6. Menghubungkan keterkaitan antara atom, ion dan molekul.

7. Menjelaskan konsep Atom, Ion, dan Molekul dalam Produk

Kimia

Belajar Bersama AIM 1

Page 6: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Kegiatan Pembelajarana. Guru membagi kelompok berdasarkan nilai siswa. ( siswa rangking 1 –

6 menjadi kelompok pertama, 7 – 12 menjadi kelompok kedua dan

seterusnya yang akan menjadi kelompok awal.)

b. Guru membagi nama-nama anggota kelompok dan memberikan

nomer kepada setiap anggota secara homogen, untuk menjadi

kelompok ahli.

c. Siswa yang nama dan nomernya sudah dibacakan, segera duduk

berkelompok dengan kelompok yang sudah di pilihkan oleh guru dan bertugas sebagai TIM AHLI dari masing-masing kelompok awal,

dengan ketentuan sebagai berikut:

d. Nomor 1 menjadi TIM AHLI dari materi “Sejarah Atom”, nomor 2

menjadi TIM AHLI dari materi “Perkembangan Teori Atom”, nomor 3

menjadi TIM AHLI dari materi “Struktur Atom”, nomor 4 menjadi TIM

AHLI dari “Partikel Penyusun Atom”, nomor 5 menjadi TIM AHLI dari

materi “Ion”, dan nomor 6 menjadi TIM AHLI dari materi “Molekul”

e. Diskusikan masing-masing materi dengan rekan dalam TIM AHLI

selama 30 menit

f. TIM AHLI kembali ke kelompok awal

g. Masing-masing TIM AHLI menjelaskan pada kelompok awal dengan

materi yang telah didiskusikan dalam kelompok TIM AHLInya selama

30 menit

h. Diskusi Kelas

Belajar Bersama AIM 1

Page 7: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Bahan Bacaan

ATOMSejak zaman Yunani kuno, para filosof telah memikirkan

bagaimana materi itu tersusun. Pemikiran mereka bertolak dari

pembelahan materi. Jika suatu materi dipecah menjadi butiran

kecil, dan butiran itu dipecah lagi menjadi semakin halus, maka jika

materi itu dibelah terus menerus, apakah yang terjadi? Menurut

ahli filsafat Yunani Leukippos dan Deumokritus yang hidup pada

abad ke-4 sebelum Masehi (400 – 370 SM) pembelahan materi

bersifat tidak sinambung, artinya pembelahan akan berakhir pada

partikel terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. Partikel terkecil yang

tak dapat dibelah lagi ini disebut atom, dari istilah atomos yang

artinya tak dapat dibelah.

Pada masa itu terdapat pendapat lain yang dikemukakan

oleh Aristoteles (384 – 332 SM) yaitu bahwa pembelahan materi

bersifat sinambung, artinya materi dapat dibagi terus-menerus

tanpa batas. Pada saat itu pendapat Aristoteles lebih banyak

Belajar Bersama AIM 1

Page 8: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

mendapat dukungan sedangkan pendapat Leukippos dan

Deumokritus semakin dilupakan.

Gb.2

John Dalton

Pada abad ke-18 ternyata banyak ahli kimia yang dapat

menerima pendapat Leukippos dan Deumokritus. Pada tahun

1803, John Dalton, seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli

dalam bidang fisika dan kimia, mengajukan suatu teori yang

menyatakan bahwa materi terdiri atas atom-atom.

Teori atom Dalton ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom.

b. Atom tidak dapat dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil

dengan sifat yang sama.

c. Atom-atom dari unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang

identik. Unsur- unsur yang berbeda

d. memiliki atom-atom yang massanya berbeda.

e. Senyawa terbentuk dari dua macam atom atau lebih yang

berbeda.

Reaksi kimia merupakan penggabungan dan pemisahan atom-atom

dari unsur atau senyawa dalam reaksi tersebut.

Perkembangan Teori Atom

Konsep atom dikemukakan oleh Demokritos yang tidak

didukung oleh ekperimen yang menyakinkan, sehingga tidak dapat

diterima oleh beberpa ahli ilmu pengetahuan dan filsafat.

Belajar Bersama AIM 1

Page 9: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh

John Dalton (1805), kemudian dilakukan oleh Thomson (1897),

Rutherford (1911), dan disempurnakan oleh Bohr (1914)

Hasil ekperimen yang memperkuat konsep atom ini

menghasilakn gambaran mengenai susunan parikel-partikel

tersebut didalam atom. Gambaran ini berfungsi untuk

memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom.

Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut

model atom.

a. Model Atom Dalton

1) Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah

tidak dapat dibagi-bagi.

2) Atom digambarkan sebagai bola pegal yang sangat kecil,

suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda

untuk unsur yang berbeda.

3) Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan

perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air

terdiri atas atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.

4) Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan

atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom

tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan

Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai

bola pegal seperti bola tolak peluru.

b. Model Atom Thomson

Belajar Bersama AIM 1

Page 10: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Atom adalah bola bulat bermuatan positif dan di permukaan

tersebar elektron yang bermuatan negatif

c. Model Atom Rutherford

Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan

eletron yang tersusun dari

inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan

positif dan massa atom terpusat pada inti atom. Kelemahan dari

Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh

ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron

mengitari inti ini disertai pemancaran energi elektron akan

berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan

jatuh ke dalam inti.

d. Model Atom Niels Bohr

Belajar Bersama AIM 1

Page 11: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

1) Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan dikelilingi

oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu

lintasan.

2) Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain

dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi

elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah

lintasan ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan

menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah,

elektron akan memancarkan energi lebih rendah, elektron

akan memancarkan energi.

3) Kedudukan elektron-eletron pada tingkat-tingkat energi

tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.

Struktur Atom

Pada perkembangan selanjutnya, ditemukan beberapa fakta

yang tidak dapat dijelaskan oleh teori atom Dalton, antara lain:

a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.

Belajar Bersama AIM 1

Page 12: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

b. Tidak dapat menjelaskan daya gabung atom-atom.

Misalnya, mengapa satu atom oksigen dapat bergabung dengan

dua atom hidrogen membentuk air.

Menurut hasil eksperimen Rutherford, di dalam atom masih

terdapat partikel-partikel yang lebih kecil. Atom mempunyai inti

yang bermuatan positif, dikelilingi electron yang bermuatan

negatif. Ada dua jenis partikel yang terdapat pada inti atom, yaitu

proton dan netron.

Massa sebuah proton kurang lebih sama dengan massa satu

netron. Massa elektron kurang lebih 1/2000 masa sebuah proton.

Massa elektron tersebut sedemikian kecil sehingga massa itu dapat

diabaikan pada saat menghitung massa sebuah atom.

Netron adalah netral, artinya netron tidak mempunyai

muatan. Proton mempunyai muatan positif. Besar muatan positif

pada proton sama dengan besar muatan negatif pada sebuah

elektron. Meskipun atom tersusun dari partikel-partikel lebih kecil,

akan tetapi partikel tersebut tidak memiliki sifat seperti unsur yang

dibentuknya. Sehingga para ilmuwan masih mengganggap atom

sebagai pembentuk bangun dasar zat atau benda.

Partikel Penyusun Atom

Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Proton dan

neutron berada di dalam inti atom. Sedangkan elektron terus

berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya. semua

elektron bermuatan negatif (-) dan semua proton bermuatan positif

(+) . sementara itu neutron bermuatan netral. Elektron bermuatan

yang bermuatan negatif (-) ditarik oleh proton yang bermuatan

positif (+) pada inti atom.

Dalam hal ini, semua atom di alam semesta akan terjadi

bermuatan positif (+) karena ada kelebihan muatan listrik positif

(+) di dalam proton.  Akibatnya, semua atom akan saling bertolak

satu sama lain.

1. Elektron

Belajar Bersama AIM 1

Page 13: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Percobaan tabung sinar katode pertama kali dilakukan

oleh William Crookes (1875). Hasil ekperimennya yaitu

ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katode

menuju ke anode yang disebut sinar katode.

George Johnstone Stoney (1891) yand mengusulkan nama

sinar katode disebut “elektron”. Kelemahan dari stoney tidak

dapat menjelaskan pengaruh elektron terhadap perbedaan sifat

antara atom suatu unsur dengan atom dalam unsur lainya.

Antonine Henri

Beecquerel (1896) menemukan sinar yang dipancarkan

dari unsur-unsur radioaktof yang sifatnya mirip dengan elektron.

Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen

William Crookes yaitu pengaruh medan listrik dan medan

magnet dalam tabung sinar katode.

Hasil percobaan J.J Thomson menujukkan bahwa sinar

katode dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. Hal

ini membuktikan terdapat partikel bermuatan negatif dalam

suatu atom.

Besarnya muatan dalam eletron ditemukan oleh Robert

Andreww miliki (1908) melalui percobaan tetes Minyak Milikan

seperti gambar berikut.

Belajar Bersama AIM 1

Page 14: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Minyak disemprotkan kedalam tabung yang bermuatan

litrik. Akibat gaya tarik grafitasi akan mengendapkan tetesan

minyak yang turun. Apabila tetesan minyak diberi muatan

negatif maka akan tertarik ke kutub positif medan listrik. Dari

hasil percobaan Milikan dan Thomson diperoleh muatan

elektron-1 dan massa elektron 0.

2. Proton

Jika massa elektron 0 bearti suatu partikel tidak

mempunyai massa. Namun pada kenyataan nya partikel materi

mempunyai massa yang dapat diukur dan atom bersifat atom

netral. Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari

tabung gas yang memiliki katode, yang diberi lubang-lubang

dan diberi muatan listrik.

Hasil eksperimen tersebut membuktikan bahwa pada saat

terbentuk elektron yang menuju anode, terbentuk pula sinar

positif yang menuju arah berlawanan melalui lubang pada

Belajar Bersama AIM 1

Page 15: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

katode. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata

gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang

paling kecil baik massa maupun muatanya, sehingga partikel ini

disebut proton. Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan

muatan proton = +1

3. Inti atom

Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford

melakukan penelitian penembakan lempang tipis emas. Jika

atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif

maka sinar alfa yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang

diteruskan/ menembus lempeng sehingga mincullah istilah inti

atom. Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest

Marsden (1911) menemukan konsep inti atom didukung oleh

penemuan sinar X oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat

radioaktif (1896). Percobaan Rutherford dapat digambarkan

sebagai berikut

.

Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan

hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang

bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan

negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa inti atom tidak

seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom,

sehingga dapt diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti

atom.

4. Neutron

Belajar Bersama AIM 1

Page 16: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Prediksi dari Rutherford memicu W. Bothe dan H. Becker

(1930) melakukan eksperimen penembakan partikel pada inti

atom berilium (Be) dan dihasilkan radiasi partikel berdaya

tembus tinggi.

James Chadwick (1932). Ternyata partikel yang

menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu

bersifat nertal atau tidak bermuatan dan massanya

hampir sama dengan proton. Partikel ini disebut

neutron dan dilambangkan

Perbandingan Partikel – Partikel Pentusun Atom

Perbandingan Partikel – Partikel Pentusun Atom

Partikel Massa

Relatif

Muatan Letak di dalam

Atom

Proton 1 1+ Bagian inti atom

Netron 1 tidak

bermuatan

Bagian inti atom

Elektron 0 1- Bergerak

mengelilingi inti

atom

ION

Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Ion

terdiri atas kation dan anion. Kation adalah ion yang bermuatan

positif, sedangkan anion adalah ion yang bermuatan negatif. Kation

Belajar Bersama AIM 1

Page 17: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

dan anion bergabung dalam proporsi yang tertentu dan tetap untuk

membentuk senyawa ionik yang netral. Garam dapur (natrium

klorida) merupakan contoh bergabungnya  kation Na+ dengan

anion Cl–. Senyawa yang terbentuk dari ion-ion disebut sebagai

senyawa ionik. Kation dan anion

bergabung dengan perbandingan

tertentu untuk menghasilkan

senyawa ionik yang netral. Agar

dapat dihasilkan senyawa ionik yang

netral, muatan negative  pada anion

jumlahnya harus sama dengan muatan positif pada kation.

Peranan Ion dalam Kehidupan Sehari –

hari

Belajar Bersama AIM 1

Page 18: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Kebanyak orang kurang mengetahui keterkaitan dalam tubuh

manusia. Pada hal, ion itu sangat melekat pada kehidupan kita

sehari – hari. Pernahkah kalian sakit perut dan harus berulang kali

ke kamar mandi? Ya, itu keadaan dimana kalian terserang diare.

Kemudian ibu kalian menyuruh untuk sesegera mungkin mencari

obat yang mengandung oralit, bukan? Hal ini dikarenakan Ketika

seseorang sakit diare, ia akan banyak kehilangan cairan tubuh dan

cairan tubuh tersebut harus segera digantikan dengan minum

oralit.

Pernahkah saat cuaca di siang hari

sangat terik sekali dan kalian harus berjalan kaki untuk pulang

sekolah dengan rasa haus di dahaga? Kemudian kalian mampi

membeli minuman untuk menghilangkan kehausan tersebut.

Karena ketika seseorang kehausan, maka disarankan minum

minuman isotonik. Bukankah begitu pesan guru kalian?

Saat kalian melihat sepeda motor Ayah macet, apakah

terlintas dalam benak kalian, mengapa kemudian Ayah memilih

untuk mengisi aki saja? Ternyata, aki dapat menghantarkan listrik

karena didalamnya terdapat ion-ion yang terlarut didalamnya.

Diare merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan

meningkatnya frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari

disertai adanya perubahan bentuk dan konsistensi tinja penderita.

Bahaya utama diare adalah kematian yang disebabkan karena

tubuh banyak kehilangan air dan garam yang terlarut yang disebut

dehidrasi.

Dehidrasi adalah gangguan keseimbangan cairan atau air

pada tubuh. Penyebabnya

Belajar Bersama AIM 1

Page 19: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

adalah pengeluaran air/cairan lebih banyak daripada pemasukan

(melalui minum). Dehidrasi lebih mudah terjadi pada anak-anak

dan wanita karena di dalam tubuhnya banyak mengandung lemak

yang hanya mengandung 20% air. Dehidrasi dapat memberikan

pengaruh yang signifikan bagi tubuh, hal ini terjadi pada:

kehilangan cairan 2% dari total berat badan dapat memberikan

efek penurunan performa, tubuh menjadi lemas, lemah, dan

berkurangnya konsentrasi. Saat dehidrasi mencapai 4%, kapasitas

kerja otot menurun; 5%, tubuh mengalami heat exhaustion

(Keletihan yang dialami tubuh yang disebabkab karenan hilangnya

cairan); 7%, dapat menyebabkan terjadinya halusinasi akibat otak

mulai terlalu ‘panas’ dan kerjanya menjadi tidak terkontrol;

10%,terjadi heat stroke (keadaan dimana suhu tubuh terlalu tinggi

dan kerja organ tubuh menjadi kacau). Rasa haus dan bibir kering

merupakan indikasi dehidrasi yang terlambat. Dehidrasi yang

terjadi pada penderita diare karena usus bekerja tidak sempurna

sehingga sebagian besar air dan zatzat yang terlarut didalamnya

dibuang bersama tinja sampai akhirnya tubuh kekurangan cairan.

Bahaya diare terletak pada dehidrasi. Oleh karena itu

penanggulangannya dilakukan dengan cara mencegah timbulnya

dehidrasi dan rehidrasi intensif bila telah terjadi dehidrasi.

Rehidrasi adalah upaya menggantikan cairan tubuh yang keluar

bersama tinja dengan cairan yang memadai melalui minum.

Demikian juga halnya dengan pemberian minuman isotonik.

Minuman isotonik adalah minuman yang konsentrasinya sama

dengan cairan tubuh dan sangat baik apabila dikonsumsi setiap

hari. Contoh minuman isotonik adalah oralit. Oralit mempunyai

komposisi campuran Natrium Klorida, Kalium Klorida, Glukosa dan

Natrium Bikarbonat atau Natrium Sitrat. Kamu dapat

memperhatikan komposisi penyusun oralit yang tertera di

bungkusnya. Selain oralit, rehidrasi dapat dilakukan dengan minum

minuman isotonik. Minuman isotonik merupakan minuman yang

Belajar Bersama AIM 1

Page 20: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

didalamnya terkandung ion-ion seperti yang terdapat dalam cairan

tubuh manusia. Pada minuman isotonik mengandung ion positif

Na+, K+, Ca2+, Mg2+ dan ion negatif Cl-, sitrat 3-, laktat. Setiap

orang dapat membuat sendiri minuman ini dengan mencampurkan

900 ml air, ditambah gula 50 gram, garam 1,5 gram dan irisan

lemon. Begitu haus, sebaiknya segera minum, jika tidak lama

kelamaan tubuh dapat mengalami lemas dan lelah.

Ion-ion juga terdapat di larutan pengisi aki. Dalam aki

terdapat larutan asam sulfat yang terurai menjadi ion hidrogen

(H+) dan ion sulfat (SO42-). Ion-ion inilah yang bereaksi dengan

elektroda aki sehingga menghasilkan listrik.

MOLEKUL

Berdasarkan jenis atom-atom pembentuknya, molekul dibedakan

menjadi dua, yaitu:

1. Molekul Unsur

Molekul unsur adalah molekul yang terdiri dari atom-atom

sejenis. Lambang molekul unsur ditulis dari lambang unsur

yang dilengkapi dengan indeks.

+ =

Gambar molekul unsur hidrogen (H2)

Contoh:

Molekul gas nitrogen ditulis N2.

Belajar Bersama AIM 1

Unsur

Hidrogen

Unsur

Hidrogen

Molekul unsur

Hidrogen

Page 21: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Molekul gas bromin ditulis Br2.

Molekul gas hidrogen ditulis H2.

Molekul fosforus ditulis P4.

Molekul belerang ditulis S8.

Catatan:

a. Indeks adalah angka yang ditulis di belakang unsur dan

menyatakan jumlah atom di depannya.

b. Molekul unsuryang terdiri dari 2 atom disebut molekul

diatomik.

c. Molekul unsur yang terdiri dari 4 atom disebut molekul

tetraatomik.

d. Molekul unsur yang terdiri dari 8 atom disebut molekul

oktaatomik

2. Molekul Senyawa

Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk dari atom-

atom yang berbeda.

Contoh:

Molekul amonia ditulis NH3.

Molekul asam klorida ditulis HCl.

Molekul etanol ditulis C2H5OH.

Perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa

Molekul Unsur Molekul Senyawa

Jika gabungan dari atom

unsur yang sama jenisnya

Jika gabungan dari atom unsur

yang berbeda jenisnya

Belajar Bersama AIM 1

Page 22: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Contohnya: O2, H2, O3, S8 Contohnya: H2O, CO2, C2H5

Zat yang tidak dapat

disederhanakan melalui

reaksi kimia biasa, tetapi

dengan reaksi kimia luar

biasa

Contohnya: rekasi nuklir

Gabungan 2 atau lebih yang

melalui reaksi kimia

Penilaian Penilaian dilakukan selama proses belajar mengajar. Lakukan

penilaian pada kemampuan dalam:

a. Menjelaskan pengertian atom

b. Memahami dan menyebutkan struktur atom dan partikel

penyusunnya

c. Membandingkan partikel-partikel atom

d. Mendiskripikan pengertian ion dan molekul

e. Menghubungkan keterkaitan antara atom, ion dan molekul

f. Menjelaskan konsep Atom, Ion, dan Molekul dalam Produk Kimia

B. “Si Mungil” Penyusun Kehidupan Di ibarat kan seperti sebuah bola yang di letakkan pada

sebuah lapangan. Kemudian di lihat dari jarak yang jauh. Secara

ilmiah atom adalah penyusun utama semua benda bahkan alam

semesta

Partikel materi adalah bagian terkecil dari materi yang masih

mempunyai sifat sama dengan materi tersebut. Contohnya, partikel

gula pasir adalah bagi anter kecil dari gula pasir yang masih

mempunyai sifat sama dengan gula pasir, partikel air adalah

bagian terkecil dari air yang masih mempunyai sifat sama dengan

air. Susunan partikel dasar dalam atom menentukan struktur atom.

Untuk semakin mengetahui konsep atom yang sebenarnya itu

seperti apa, yuk kita belajar bersama bersama AIM di kegiatan “Si

Mungil” Penyusun Kehidupan.

Belajar Bersama AIM 1

Page 23: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Tujuan

Mengetahui konsep dari atom

Kegiatan Pembelajarana. Siapkan sepotong ubi yang mudah dipotong dengan ukuran 1

cm3

b. Siapkan sebuah pisau (cutter).

c. Potonglah bahan tersebut menjadi dua bagian.

d. Salah satu bagian kemudian dipotong dua lagi, dan seterusnya.

Lembar Kerja: “Si Mungil” Penyusun Kehidupan

Petunjuk: Diskusikanlah pertanyaan berikut dengan teman

kelompokmu dan jawablah pertanyaan pada lembar pengamatan

berikut berdasarkan kajian literatur dan pengamatan yang telh

kalian lakukan!

Diskusi

1. Berapa kali pemotongan dapat kamu lakukan?

2. Menurutmu apakah potongan terakhir masih bersifat sebagai ubi?

3. Apakah potongan terakhir yang kamu peroleh masih dapat dipotong lagi? Jelaskan jawabanmu!

4. Menurutkamu, apakah materi bersifat kontinu (dapat dibagi terus-menerus, tanpa batas) atau diskontinu (dapat dibagi tapi terbatas sampai pada partikel terkecil yang tak dapat dibagi lagi)?

Jawaban Hasil Diskusi:

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Belajar Bersama AIM 1

Page 24: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Penilaian Penilaian diarahkan untuk mengetahui, (1) kemampuan

dalam menjelaskan konsep atom (2) Mengetahui partikel penyusun

atom.

C. ULAR AJAIBPada pertengahan abad ke-19, banyak hasil penelitian yang

menunjukkn bahwa tidak semua senyawa terbentuk dari gabungan

dua atau lebih atom unsur, melainkan oleh gabungan partikel-

partikel bermuatan listrik yang disebut ion. Muatan ion satu kali

atau beberapa kali muatan elektron, yaitu muatan terkecil yang

disebut muatan dasar.

Ion-ion yang bermuatan memiliki gaya tarik listrik yang kuat.

Ion-ion yang bermuatan positif (kation) berikatan dengan ion

bermuatan negatif (anion) melalui ikatan ion (ikatan kimia yang

Belajar Bersama AIM 1

Page 25: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

terjadi karena gaya tarik listrik) dan membentuk senyawa ion

(senyawa yang terbentuk karena adanya ikatan ion).

Tujuan

Mengetahui bahwa atom mempunyai kutub negative dan positif.

Kegiatan PembelajaranAlat dan Bahan

1. Gunting 1 buah

2. Pulpen 1 buah

3. Kertas yang dibentuklingkaran 1 buah

4. Kertasminyak 10 cm x 2 mm

5. Kainwol 10 cm x 10

Prosedure

1. Guntinglah kertas minyak berbentuk potongan sebesar kira-

kira 10 cm x 2 mm dan buatlah ular berbentuk spiral.

Belajar Bersama AIM 1

Page 26: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

2. Taruh ular tersebut di atas kertas yang telah dibuat lingkaran

seperti pada gambar di atas dan bengkokkan kepalanya

keatas.

3. Dekatkan pulpen dengan ular. Amati perubahan yang

terjadipada ular.

4. Gosoklah pulpen keras-keras pada kain wol lalu dekatkan di

atas ular tadi. Amati perubahan yang terjadi pada ular.

5. Isi tabel hasil pengamatan dan cobalah buat kesimpulan.

Hasil Pengamatan:

No

Bahan dan proses Hasil pengamatan

1 Ular kertas + pulpen sebelum digosokkan kain wol

2 Ular kertas + pulpen sebelum digosokkan kain wol

Pertanyaan:

1. Apakah tujuan menggosokkan pulpen pada kain wol ?________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2. Bagian pulpen yang telah digosokkan dengan kain wol menjadi bermuatan apa? (negatef atau positif?________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Belajar Bersama AIM 1

Page 27: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

3. Mengapaa ular kertas bangkit seperti hidup dan menyambar-nyambar dan saat didekatkan pulpen yang telah digosokkan dengan kain wol?________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Kesimpulan:

PenilaianPenilaian diarahkan agar peserta didik dapat mengetahui

bahwa atom mempunyai kutub negative dan positif.

D. Larutan Penghantar CahayaLogam-logam membentuk ion-ion bermuatan positif (Kation) dan unsur bukan

logam sebagian besar membentuk ion bermuatan negatif (Anion). Atom-atom dalam

Belajar Bersama AIM 1

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 28: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

keadaan netral mengandung muatan positif dan negatif yang sama jumlahnya. Muatan ion

dapat diperkirakan dari letak unsur dalam sistem periodik.

Jumlah muatan listrik dalam suatu senyawa yang tersusun atas ion positif dan

negative adalah netral. Contohnya NaCl. Setiap larutan pastinya memiliki jumlah ion yang

berbeda-beda, ada larutan yang bersifat asam, basa dan ada pula yang netral. Untuk

menguji ada tidaknya ion dalam sebuah larutan, yuk kita lakukan kegitan berikut!

Tujuan

Menguji adanya ion dalam larutan

Kegiatan PembelajaranApa yang kamu perlukan?- Baterai 1,5 volt- Kabel- Lampu kecil 1,5 watt- Gelas- Gula- Garam dapur- Air- Cuka

Apa yang harus kamu lakukan?1. Rangkaikan baterai, kabel dan lampu menjadi alat uji

elektrolit.

2. Siapkan 4 gelas, beri label A, B, C, dan D.

Belajar Bersama AIM 1

Page 29: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

3. Isi keempat gelas tersebut dengan air sebanyak setengah tinggi gelas.

4. Masukkan satu sendok gula ke dalam gelas A, aduk hingga larut.

5. Masukkan satu sendok garam dapur ke dalam gelas B, aduk hingga larut.

6. Masukkan satu sendok cuka pasar ke dalam gelas C, aduk.

7. Ujilah daya hantar listrik keempat isi gelas tersebut.

8. Amati nyala lampu yang dihasilkan.

Hasil PengamatanTuliskan hasil pengamatan pada tabel berikut:

No Gelas Isi Nyala Lampu Gelembung

Terang Redup Tidak Ada Tidak

1 A

2 B

3 C

4 D

Diskusi1. Larutan manakah yang mengandung ion?

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2. Larutan manakah yang tidak mengandung ion?

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Belajar Bersama AIM 1

Page 30: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

3. Jelaskan hubungan antara jumlah ion dengan nyala lampu.

Jelaskan!

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Penilaian Penilaian dilakukan pada kemampuan peserta didik dalam

menentukan dan membedakan kandungan ion pada setiap larutan

yang diuji

Belajar Bersama AIM 1

Page 31: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

E. AIM CHALLENGE

1 1

2 2

3 3

5 4

4

6 6 O 7 9

5

7

8

9

8 10

10

Belajar Bersama AIM 1

Page 32: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Mendatar

1. Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sama tetapi

nomor masa berbeda

2. Bagian terkecil dari mater

3. Pencetus model atom pejal

4. Ion yang bermuatan positif

5. O2 merupakan lambing dari . . .

6. Yang mengemukakan bahwa atom terdiri atas electron

bermuatan negative

7. Atom yang bermuatan

8. Minuman yang mengandung ion adalam minuman . . .

9. Model atom Niels Bohr

10. CO2 merupakan lambang dari . . .

Menurun

1. Partikel bermuatan positif

2. Kumpulan atom yang saling berikatan

3. Ion yang hanya terdiri dari sebuah atom saja adalah ion

. . .

4. Nama lain dari inti atom

5. Model atom Josep J. Thomson

Belajar Bersama AIM 1

Page 33: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

6. Molekul yang terbentuk dari unsur yang berbeda

adalah molekul . . .

7. Neutron bermuatan

8. Molekul yang terbentuk dari unsur yang sama adalah

molekul . . .

9. A merupakan lambang dari nomor . . .

10. Molekul yang terbentuk dari 2 buah atom

ReferensiKarim, Saeful,dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depdiknas

Pratiwi, Rinie,dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: PusatPerbukuanDepdiknas

Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Jakarta: Erlangga

Belajar Bersama AIM 1

Page 34: Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM

Belajar Bersama AIM 1