bedah minor

18
BEDAH MINOR BAKSOSWIL 3 PTBMMKI CILONGOK, 2012

Upload: osipital-fk-unsoed

Post on 06-Aug-2015

664 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bedah Minor

BEDAH MINOR

BAKSOSWIL 3 PTBMMKICILONGOK, 2012

Page 2: Bedah Minor

DEFINISI• suatu tindakan operasi ringan yang menggunakan anestesi

(pembiusan) lokal.• Penyakit atau keadaan yang bisa ditangani dengan bedah minor

diantaranya adalah Luka sayat / robek akibat benda tajam atau tumpul dan Tumor jinak, termasuk diantaranya:

• Kutil (verruca vulgaris)• Kutil bertangkai (papiloma)• Mata ikan (clavus)• Benjolan lemak (lipoma)• Benjolan berisi cairan (kista)• Benjolan berisi nanah / bisul (abses)• Benjolan berisi jelly (ganglion / ganglioma)• Ateroma• Fibroma

Page 3: Bedah Minor

Jenis-jenis tumor jinak

LIPOMA Verruca Vulgaris

Page 4: Bedah Minor

Cont’d

CLAVUS (mata ikan)

Page 5: Bedah Minor

Cont’d

• ABSES

Page 6: Bedah Minor

LANGKAH –LANGKAH BEDAH MINOR

• Anamnesis • Pemeriksaan Fisik• Penegakan diagnosis• Informed consent• Persiapan alat• Asepsis antisepsis• Anetesi• Lakukan insisi/eksisi/extirpasi• Mengontrol perdarahan• Penutupan luka / penjahitan luka• Perawatan luka

Page 7: Bedah Minor

ANAMNESIS

• Menanyakan keluhan utamanya• Bila ada benjolan maka ditanyakan onset,

lokasinya, ukuran, disertai tanda inflamasi atau tidak?, progrsivitas dan kronologis.

• Ditanyakan pula apakah ada ggn. Pembekuan darah/ga, punya riwayat alergi/ga? Ada trauma/ga?

Page 8: Bedah Minor

PEMERIKSAAN FISIK

DI SEKITAR BENJOLAN• INSPEKSI : Ukuran, warna, lokasi, tanda”

inflamasi, darah, pus, discharge,

• PALPASI : Nyeri tekan, konsistensi, mobile, permukaan, ukuran, bentuk, kalor, fluktuasi

• Tetap lakukan vital sign

Page 9: Bedah Minor

INFORMED CONSENT

• PENTING!!!• Pasien diberi penjelasan mengenai diagnosis

penyakitnya, mengenai terapi, keuntungan dan kerugian, indikasi dilakukannya bedah minor, tahap”anya.

• Pernyataan dari pasien sebaiknya tertulis dan disertai dengan tanda tangan.

Page 10: Bedah Minor

INSTRUMEN BEDAH MINOR

Page 11: Bedah Minor

Contd

• Spuit • Doek steril• BenangAbsorbable benang untuk menjahit bagian dalam seperti subcutis, fasia dan otot)Contoh benangnya adalah catgut plain (1-2 minggu), catgut chromic(±1 bulan)Non-absorbable benang untuk menjahit kulit bagian luarContoh benangnya adalah Silk/Nylon

Page 12: Bedah Minor

Asepsis dan Antisepsis

• Asepsis : Cuci tangan fuerbringer, menggunakan handscoen steril dgn “hand to hand and glove to glove”, alat” yang steril

• Antisepsis: sterilisasi lapangan pandang menggunakan povidone iodine kemudian pasang doek steril

Page 13: Bedah Minor

ANESTESI

• Menggunakan lidocain murni atau lidocain dgn adrenalin (pehacain)

• Anestesi bertahan sekitar 1-2 jam • Teknik anestesi :• Teknik Fieldblock: memblok saraf-saraf perifer yang

mengelilingi daerah sekitar benjolan. Injeksi mencapai Sub Cutan

• Nervus Block: Memblock saraf-saraf besar (ex: N. medianus, N. radialis, N. Ulnaris, N. axillaris, N. Tibialis)

Page 14: Bedah Minor

PEMBEDAHAN

• Insisi• Eksisi• Ekstirpasi

Page 15: Bedah Minor

MENGONTROL PERDARAHAN

• Explorasi untuk mencari sumber perdarahan :- Arteri : darah memancar- Vena : darah merembes- Kapiler : titik-titik perdarahan

• Perdarahan dapat dihentikan dengan deep atau klem

• Perdarahan harus segera diatasi!! Jangan menutup luka apabila perdarahan belum teratasi

Page 16: Bedah Minor

Penutupan Luka

• Dengan melakukan jahitan• Jahitan bermacam : seperti interuptus, matras

vertikal, matras hozontal dll. • Yang paling simpel dan praktis, lakukan dengan

jahitan interuptus

• Setelah dijahit, tutup luka dengan kassa steril yang telah diberi betadine. Kemudian di plester.

Page 17: Bedah Minor

PERAWATAN

• Luka dirawat agar tidak basah• Follow up pada hari ke-3, yang dinilai:

- Tanda-tanda inflamasi- Tanda-tanda Infeksi -> pus- Bleeding/ hematom (-/+)- Jaringan nekrosis (-/+)- Epiteliasasi/granulasi- Jahitan sudah dapat diangkat atau belum

Page 18: Bedah Minor

TERIMA KASIH