beda pengaruh empat jenis lensa intraokuler terhadap opasifikasi kapsul posterior[1]

8/20/2019 Beda Pengaruh Empat Jenis Lensa Intraokuler Terhadap Opasifikasi Kapsul Posterior[1]

http://slidepdf.com/reader/full/beda-pengaruh-empat-jenis-lensa-intraokuler-terhadap-opasifikasi-kapsul-posterior1 1/5

BEDA PENGARUH EMPAT JENIS LENSA INTRAOKULER

TERHADAP OPASIFIKASI KAPSUL POSTERIOR

Rahmi Duman1, Fatih Karel2, Pelin Ȫyzol3, Can Ateȿ4

1Department of Ophthalmology, Ankara Oncology Hospital, Ankara 06200, Turkey 2Department of Ophthalmology, Dǖnya G! Hospital Group, Ankara 066"0, Turkey

#Department of Ophthalmology, $nye %tate Hospital, Or&u '2#00, Turkey (Department of )iostatistics, Ankara *ni+ersity %chool of e&icine, Ankara 06100,

Turkey -orrespon&ence to. /ahmi Duman amlitepe ah, i3ris

-a&&esi 45(, ankaya, Ankara 06600, Turkey &rrahmi(2yahoocom/ecei+e&. 201#71271" Accepte&. 201(70#71(

INTISARI:

Tujuan: Untuk mengevaluasi dampak dari 4 jenis lensa intraokuler (IOLs) teradap

opasi!ikasi kapsul posterior dengan mem"andingkan !rekuensi tindakan laser Nd:#A$%

Metode: Studi retrospekti! ini meli"atkan 4&' mata dari 4* pasien katarak +ang menjalani phacoemulsification dan implantasi IOL selama ,anuari - ingga ,anuari -. dengan

dokter +ang sama dan klinik +ang sama% Studi ini menguji empat jenis IOLs +ang "er"eda

dengan parameter tindakan laser Nd:#A$% Hasil: Tindakan laser Nd:#A$ dilakukan teradap

/* (*0'1) dari 4&' mata% Rerata !ollo23up pasien .4mo pada semua kelompok IOL%

resentase mata +ang mengalami Opasi!ikasi kapsul posterior (5O) pada kelompok acrylic

hydrophilic IOLs le"i tinggi se6ara signi!ikan di"andingkan hydrophobic IOLs% Tetapi0 mata

dengan acrylic hydrophilic IOLs tidak perlu s6epatn+a dilakukan laser Nd:#A$ seperti mata

dengan hydrophobic IOLs% Tidak ada "eda signi!ikan antara kejadian 5O jangka panjang

jika di"andingkan antara 1- dengan 3-acrylic hydrophpbic IOLs0 "egitu pula pada IOLs

dengan "aan +ang sama tetapi memiliki sudut apti6 "er"eda% Kesimpulan: Studi ini

mem"uktikan "a2a mata dengan acrylic hydrophilic IOLs le"i sering mengalami 5O

di"andingkan mata +ang menggunakan acrylic hydrophobic IOLs% 7esain lensa (1-piece

di"anding 3-piece dengan varisasi sudut apti6) tidak "erpengaru teradap kejadian 5O

8ata 8un6i : opasi!ikasi kapsul posterior0 neod+mium:+ttrium3aluminum3garnet

6apsulotom+9 lensa intra okuler%

PENDAHULUAN

Opasi!ikasi kapsul posterior (5O)

merupakan komplikasi ma+or jangka

panjang dari operasi katarak% 5Oter"entuk dari proli!erasi0 pertum"uan

dan migrasi dan transdi!erensiasi dari sel

epitel residual lensa pada kantong kapsul

setela operasi katarak% 5O "erkem"ang

"ertaap0 "iasan+a mun6ul kisaran tiga

"ulan ingga lima taun post3operasi%

atogenesis dari 5O dipengarui "an+ak

!aktor0 ingga saat ini kejadian 5O

"ervariasi sekitar /1 3 /1%

an+ak tenik tela diupa+akan

untuk men6ega 5O0 termasuk penggunaan lensa intraokular (IOLs) +ang

spesi!ik se6ara material dan desain0 teinik

pem"edaan dan agen terapi%

Neodymium:yttrium-alumunium-gamet

(Nd:#A$) laser kapsulotomi merupakan6ara paling e!ekti! untuk mengatasi

kejadian 5O%

Tujuan dari studi 6oort ini untuk

mem"andingkan dampak dari empat jenis

lensa intraokular teradap 5O pada

pasien dengan !ollo23up jangka panjang%

SUBJEK DAN METODE

Subjek. 7ata dikumpulkan se6araretrospekti! pada 4&' mata dari 4*



pasien dengan katarak senilis +ang tela

menjalani operasi phacoemulsification dan

penanaman IOLs +ang dilakukan ole satu

dokter "eda (8arel ;) pada ;akultas

8edokteran Ankara0 7epartemen

Optalmolog+ antara ,anuari - ingga,anuari -.%

<ata dengan ri2a+at operasi intraokuler0

kelainan okular (uveitis atau miopia tinggi

=S3>7)0 operasi ga"ung (ri2a+at trauma)0

atau perna menjalani operasi komplikasi

seperti capsulorhexis rim tear ruptur

?onula ?inii0 ruptur kapsul posterior

dengan atau tanpa ruptur viterous0 akan di

eksklusi% Seluru data pasien +ang tersedia

di6atat "erdasarakan jenis kelamin dan

usia pasien saat dilakukan operasi0 mata+ang dioperasi0 2aktu pelaksanaan operasi0

tipe lensa0 jeda 2aktu antara operasi denga

tindakan laser Nd:#A$0 2aktu tindakan

kapsulotomi0 tajam pengeliatan saat pre

dan post operasi dan kemungkinan

kelainan lain +ang "erpengaru% Tajam

pengeliatan dinilai "erdasarkan standar

protokol early treatment diabetic

retinopaty study ! @T7RS)%

<ata dikelompokan menjadi 4 kelompok

sesuai tipe IOLs +ang dipasang% 8elompok

menggunakan A6r+So! SN>AT (Al6on

La"oratories0 In6%0 ;ort ort0 TB0 USA)0

3pie6e a6r+li6 +dropo"i6 IOL dengan

diameter optik >%0 diameter keseluruan

*% mm dan a6r+li6 apti6s "ersudut °,

+ang diimplan pada *&& mata dari 4

pasien% 8elompok - mengunakan A6r+So!

<A*A (Al6on La"oratories0 In6%0 ;ort

ort0 TB0 USA)0 *3pie6e a6r+li6

+dropo"i6 IOL dengan diameter optik /%/ mm0 diameter total -%/ mm dan pol+

met+l metaa6r+late (<<A) apti6s

"ersudut /C0 +ang diimplan pada /&

mata dari -4- pasien% 8elompok *

menggunakan A6r+So! <A>< (Al6on

La"oratories0 In6%0 ;ort ort0 TB0 USA)0

*3pie6e a6r+li6 +dropo"i6 IOL diameter

opti6 >% mm 0 diamater total *% mm dan

<<A apti6s "ersudut C0 +ang

diimplan pada / mata dari *-4 pasien%

8elompok 4 menggunakan ADua3SenseT<

III (Aaren S6ienti!i6 In6%0Ontario0 USA) *3

pie6e a6r+li6 +dropili6 IOL dengan

diameter opti6 >% mm0 diameter total -%/

mm dan a6r+li6 apti6s "ersudut

/C0diimplan pada /> mata dari 4**

pasien% Semua IOLs +ang digunakan dapat

dilipat dengan sudut3persegi optik%Tehnik Pembedhn. 7ilakukan ole

dokter "eda +ang sama (8arel ;)% Setela

mendapatkan anastesi topikal0 dilakukan

insisi kornea "agian temporal sele"ar *0

mm% 8amera Okuli Anterior digenangi

dengan ophtalmic "iscosurgical lalu

dilakukan kurvilinier 6apsuloreliE

dengan kedalaman 0-/ ingga 04 mm%

7ilakukan #hacoemulsification melalui

hydrodissection$ Segmen nu6kear di

aspirasi dengan phacoemulsification-assisted remo"al menggunakan alat Al6on

Lega6+F - F pa6oemulsi!i6ation

ma6ine (Al6on La"oratories0In6%0;ort

ort0 TB0 USA)% 8orteks diaspirasi

dengan %* mm jarum irigasiGaspirasi

(dokter "eda mengontrol aspirasi:

maksimal va66um setting0 /mmH$0

aliran aspirasi maksimal0 / 66Gmenit)%

Se"ua jarum %lcon &urgical silocone '(%

digunakan untuk melepas korteks dang

mengisap kapsul% So"ekan +ang di"entuk

tidak terlalu le"ar untuk IOLs seingga

menggunakan <onar6 II 6artridge3"ased

inje6tor s+stem (Al6on La"oratories0 In6%0

;ort ort0 TB0 USA)% as6a operasi0

pasen mendapatkan terapi medikamentosa

+ang sama +aitu deEametason 01 dan

6ipro!liEa6in topikal +ang dipakai lima kali

seari%

Laser Nd:#A$ posterior kapsulotomi

dilakukan untuk mengilangkan gejalaklinis pada opasi!ikasi kapsul posterior

+ang mengelukan penurunan tajam

pengeliatan% L ulsa S+l & (Ligtmed0

Taipei0 Tai2an0 5ina)0 digunakan untuk

kapsulotomi%

An!i"i" S##i"#ik. ,umla dan 2aktu

perkem"angan 5O0 dan "aan IOLs

saling "erpengaru dengan IOLs +ang

di"andingkan% SSS *% so!t2are SSS

In6%0 5i6ago0 USA) digunakan untuk

menganalisi statistik data% eda antar kelompok dilakukan dengan )-test dan



statistik signi!ikansi pada !rekuensi diuji

denga" *hi-s+uare test$ 7idapatkan nila

0/ menunjukan adan+a "eda

signi!ikan%

RESULTRerata usia pasien saat dilakukan operasi

katarak adala >'%&J&%// pada kelompok

0 >>%&J%'* pada kelompok -0

>&0**J.%44 pada kelompok *0 dan

'%*J&%/> pada kelompok 4% Tidak

terdapat per"edaan "ermakna pada usia0

distri"usi jenis kelamin atau 2aktu !ollo23

up pada semua kelompok%

8asus 5O +ang mem"utukan laser

Nd:#A$ terjadi se"an+ak 4 mata (-%&*1)

pada kelompok 0 4 mata (-0'-1) padakelompok -0 4/ mata (*%1) pada

kelompok *0 dan -> mata (4%>*1) pada

kelompok 4% ,umla mata +ang mengalami

5O +ang perlu tindakan laser Nd:#A$

dan rerata jeda 2aktu operasi dengan laser

Nd:#A$ ter6antum pada ta"el % Angka

kejadian 5O pada kelompok 4 (*3pie6e

a6r+li6 +dropili6 IOL) "er"eda se6ara

signi!ikan dengan kelompok lain +ang

menggunakan hydrophobic lens

(K%/)$ Tidak ada "eda signi!ikan pada

kelompok (3pie6e a6r+li6 +dropo"i6

IOL) di"andingkan kelompok - (*3pie6e

a6r+li6 +dropo"i6 IOL dengan <<A

apti6s "ersudut /C) atau kelompok * (*3

pie6e a6r+li6 +dropo"i6 IOL 2it

<<A apti6s "ersudut C9 K%'4 and

K%')% Tidak ditemukan per"edaan

signi!ikan pada presentase mata dengan

lensa "er"aan sama tetapi "esudut aptik

"er"eda +ang mengalami 5O%

C(kelompok )0/C (kelompok -)0 or C (kelompok *)9

=%/M0 mengindikasikan "a2a sudut

apti6 tidak "erpengaru teradap

perkem"anganan 5O%

Rerata 2aktu perkem"angan 5O

*%-J%-mo (range0 *3*.) post3

operative pada kelompok %

**%J-/%>mo (range0 *3'.) pada

kelompok -% --0-/J>%-mo (range0 *3/>)

pada kelompok *0 and *&%&J/%/-mo

(range0 *3>-) pada kelompok 4(Ta"le )%Rerata 2aktu perkem"angan 5O pada

eklompok se6ara statistik le"i 6epat

di"andingkan kelompok lain (%)%

Rerata 2aktu perkem"angan 5O pada

kelompok 4 se6ara statistik le"i lama

7i"andingkan kelompok lain ( %)%

,umla aplikasi laser Nd:#A$

"erdasarakan kelompok ter6antum pada

Ta"le %

resentase rerata koreksi visus se"elum

dan sesuda tindakan laser Nd:#A$

"erdasarkan analysis one-,ay "arian$

Tidak ditemukan per"edaan visus post

operasi antar kelompok% (K%&4'9 Ta"le

-%)

7IS5USSION

8ejadian 5O dipengarui ole "er"agaima6am !aktor% erkem"ngan dari

"e"erapa jenis0 tipe dan "aa" IOLs sangat

"erpengaru dalam mengurngai insidensi5O% <eski "esarn+a perkem"angan0 5O



tetap menjadi komplikasi jangka panjang

dari operasi katarak dan menjadi pen+e"a"

nonre!rakti! turunn+a visus%

Sudut opto6 +ang tajam diketaui menjadi

ini"itor !aktor tim"uln+a 5O%

7ilaporkan "a2a e!ek reduksi 5Oterjadi karena sudut optik tajam IOL dan

!ormasi dari lekukan kapsular% IOLs sudut

tajam le"i e!ekti! di"andingkan IOLs sidit

tumpul dalam mengurangi dampak

mun6uln+a 5O% ada studi ini semua

IOLs +ang digunakan "esudut tajam dan

kasus 5O +ang mun6ul sangat sedikit

meskipun dengan IOLs "er"aan sama%

engenalan klinis dari IOLs 1-piece acylic

hydrophobic dengan "e"erapa per"edaan

optik dan aptik desain didugamempengarui jumla kasus 5O

di"andingkan dengan dengan 3-piece

acrylic hydrophobic IOLs% Haptik dari 1-

piece IOLs memanjang se6ara langsung

teradap permukaan posterior0 mem"entuk

gap potensial dengan sudut *>C optik

sudut lan6ip%

Semakin te"al akar apti6 dari 1-piece

IOLs0 dapat mengalangi perlekatan dari

kapsul anterior dan posterior lensa

disekitar putaran serupa suatu "elokan

kapsular diskontinu dapat ter"entuk% Sel

epitel lensa dapat "erkem"ang melalui

ruangan apti63opti6 jun6tion menuju

"agian 6entral dari kapsul posterior lensa%

Hal ini dise"a"kan ole "aan adesi! dari

acrylic hydrophobic +ang dapat

men+e"a"kan perlekatan opti6 6apsul +ang

luas% 7ilaporkan "a2a satu taun setela

operasi0 1-piece acrylic IOLs le"i

memungkinkan terjadi 5O di"andingkan3-piece acrylic IOLs dengan "aan +ang

sama% Namun penelitian lain men+atakan

"a2a modi!ikasi IOL dari 3-piece

menjadi 1-piece desain apti6 tidak

"erpengaru signi!ikan teradap

mun6uln+a 5O0 "egitu pula dalam studi

ini% <eskipun memiliki "io6ompati"ilit+

+ang tinggi0 lensa hydrophilic acrylic

dapat men6iptakan lingkungan +ang "aik

untuk migrasi sel epitel% Studi se"elumn+a

melaporkan "a2a hydrophobic IOLs

le"i sedikit menim"ulkan kasus 5O

di"andingkan hydrophilic IOLs%erdasarkan asil peneitian kami0mata

dengan mata dengan acrylic hydrophilic

IOLs le"i mem"utukan laser Nd: #A$

di"andingkan dengan mata dengan acrylic

hydrophobic IOLs%

Studi terkini menjelaskan "a2a laman+a

2aktu mun6uln+a 5O pas6a operasi

"ergantung dari jenis IOL% alaupun

jumla tertinggi mun6uln+a 5O terjadi

pada keompok acrylic hydrophilic namun

tindakan laser Nd:#A$ terjadi *taun pas6a operasi%

ada studi retrospekti! ini mem"adningkan

empat jenis IOLs "er"eda teradap

kejadian 5O dengan !ollo23up jangka

panjang post operasi katarak% resentasi

tertinggi didapati 5O pada pasien dengan

hydrophilic acrylic IOLs di"andingakan

dengan hydrophobic actylic IOLs% Tidak

ada "eda signi!ikan antara 3 atau *3pie6e

apti6 lensa% <ata dengan acrylic

hydrophilic IOLs tidak memerlukan

tindakan laser Nd:#A$ sesegera mereka

+ang menggunakan acrylic hydrophobic$

REFERENSI

beda pengaruh empat jenis lensa intraokuler terhadap opasifikasi kapsul posterior[1]

Documents