doksisiklin kapsul presentation

22
DOKSISIKLIN DOKSISIKLIN KAPSUL KAPSUL

Upload: siholenades

Post on 21-Jun-2015

5.005 views

Category:

Health & Medicine


3 download

DESCRIPTION

drugs production for doxycicline

TRANSCRIPT

Page 1: Doksisiklin kapsul presentation

DOKSISIKLIN DOKSISIKLIN KAPSULKAPSUL

Page 2: Doksisiklin kapsul presentation

KAPSULKAPSUL

Kapsul adalah sediaan bentuk padat Kapsul adalah sediaan bentuk padat yang mengandung satu macam bahan yang mengandung satu macam bahan obat atau lebih dan atau dengan bahan obat atau lebih dan atau dengan bahan inert lainnya yang dimasukkan ke dalam inert lainnya yang dimasukkan ke dalam cangkang yang umumnya terbuat dari cangkang yang umumnya terbuat dari gelatin (kapsul gelatin lunak dan kapsul gelatin (kapsul gelatin lunak dan kapsul gelatin keras) tergantung sifat fisik gelatin keras) tergantung sifat fisik bahan (cair atau padat) yang akan bahan (cair atau padat) yang akan dimasukkan ke dalam cangkang kapsul dimasukkan ke dalam cangkang kapsul (Ansell, 1989).(Ansell, 1989).

Page 3: Doksisiklin kapsul presentation

Farmakologi dan Farmakologi dan Mekanisme Kerja Mekanisme Kerja

Doksisiklin Doksisiklin Doksisiklin adalah derivat tetrasiklin Doksisiklin adalah derivat tetrasiklin long-actinglong-acting yang berkhasiat bakteriostatis. Hanya melalui yang berkhasiat bakteriostatis. Hanya melalui injeksi intra vena dapat dicapai kadar plasma injeksi intra vena dapat dicapai kadar plasma yang bakterisid lemah. Mekanisme kerjanya yang bakterisid lemah. Mekanisme kerjanya berdasarkan penghambatan sintesa protein berdasarkan penghambatan sintesa protein bakteri. Spektrum kerjanya luas dan meliputi bakteri. Spektrum kerjanya luas dan meliputi banyak cocci gram positif dan gram negatif serta banyak cocci gram positif dan gram negatif serta kebanyakan bacilli, kecuali Pseudomonas dan kebanyakan bacilli, kecuali Pseudomonas dan Proteus. Doksisiklin juga aktif terhadap mikroba Proteus. Doksisiklin juga aktif terhadap mikroba khusus seperti khusus seperti Chlamydia trachomatisChlamydia trachomatis (penyebab (penyebab penyakit mata trakoma dan penyakit kelamin penyakit mata trakoma dan penyakit kelamin PID), Rickettsiae (scrubtyphus), spirokheta PID), Rickettsiae (scrubtyphus), spirokheta (sifilis, framboesia) dan leptospirae (penyakit (sifilis, framboesia) dan leptospirae (penyakit Weil), actinomyces dan beberapa protozoa. Weil), actinomyces dan beberapa protozoa.

Page 4: Doksisiklin kapsul presentation

Doksisiklin berwarna kuning dan bersifat Doksisiklin berwarna kuning dan bersifat amfoter. Dalam bentuk garam hanya stabil amfoter. Dalam bentuk garam hanya stabil pada pH < 2 dan terurai pesat pada pH pada pH < 2 dan terurai pesat pada pH yang lebih tinggi. Begitu pula kapsul yang yang lebih tinggi. Begitu pula kapsul yang disimpan di tempat panas dan lembab disimpan di tempat panas dan lembab akan sangat mudah terurai membentuk akan sangat mudah terurai membentuk senyawa yang bersifat sangat toksik senyawa yang bersifat sangat toksik terhadap ginjal. Oleh karena itu, kapsul terhadap ginjal. Oleh karena itu, kapsul atau suspensi doksisiklin yang sudah atau suspensi doksisiklin yang sudah disimpan lama atau sudah berwarna disimpan lama atau sudah berwarna kuning tua sampai coklat tidak boleh kuning tua sampai coklat tidak boleh diminum lagi.diminum lagi.

Page 5: Doksisiklin kapsul presentation

Doksisiklin diserap baik sekali (90-100%) Doksisiklin diserap baik sekali (90-100%) di usus sehingga tidak membahayakan di usus sehingga tidak membahayakan flora usus. Bioavailabilitasnya tidak flora usus. Bioavailabilitasnya tidak dipengaruhi oleh makanan atau susu, tapi dipengaruhi oleh makanan atau susu, tapi tidak boleh dikombinasi dengan logam tidak boleh dikombinasi dengan logam berat seperti besi, bismut dan aluminium. berat seperti besi, bismut dan aluminium. Waktu paruh plasmanya panjang, sekitar Waktu paruh plasmanya panjang, sekitar 14-17 jam maka cukup ditakarkan satu 14-17 jam maka cukup ditakarkan satu kali sehari 100 mg setelah dimulai kali sehari 100 mg setelah dimulai dengan dengan loading doseloading dose 200 mg. 200 mg.

Page 6: Doksisiklin kapsul presentation

FORMULAFORMULA

Formula 1Formula 1Doksisiklin 100 mgDoksisiklin 100 mg

Aerosil Aerosil 0,625 mg 0,625 mg

Talkum Talkum 24,375 mg 24,375 mg

NoNo..

Nama BahanNama Bahan Fungsi BahanFungsi Bahan % % LazimLazim

%% mg/mg/kapsulkapsul

kg/kg/batchbatch

1.1.

2.2.

3.3.

Doksisiklin Doksisiklin HClHCl

AerosilAerosil

TalkumTalkum

Zat AktifZat Aktif

Adsorben, Adsorben, GlidanGlidan

PengisiPengisi

--

0,1-0,50,1-0,5

5-305-30

8080

0,50,5

19,19,55

100100

0,6250,625

24,37524,375

1010

0,06250,0625

2,43752,4375

Page 7: Doksisiklin kapsul presentation

Formula 2 Formula 2

Doksisiklin 100 Doksisiklin 100 mg mg

Aerosil Aerosil 0,625 mg 0,625 mg

Talkum Talkum 6,250 mg 6,250 mg

LaktosaLaktosa 18,125 mg18,125 mg

NoNo..

Nama BahanNama Bahan Fungsi BahanFungsi Bahan % % LazimLazim

%% mg/mg/kapsulkapsul

kg/kg/batchbatch

1.1.

2.2.

3.3.

4.4.

Doksisiklin Doksisiklin HClHCl

AerosilAerosil

TalkumTalkum

LaktosaLaktosa

Zat AktifZat Aktif

Adsorben, Adsorben, GlidanGlidan

GlidanGlidan

PengisiPengisi

--

0,1-0,50,1-0,5

1-51-5

--

8080

0,50,5

55

14,14,55

100100

0,6250,625

6,2506,250

18,12518,125

1010

0,06250,0625

0,6250,625

1,81251,8125

Page 8: Doksisiklin kapsul presentation

Penimbangan bahan baku

Pengayakan

Pencampuran IPC -homogenitas

IPC Pengisian

-keseragaman bobot-disolusi-penetapan kadar

Polishing

Pengemasan IPC -kebocoran strip

- stabilitasPenyimpanan

Alur kerja produksi doksisiklin kapsul

Page 9: Doksisiklin kapsul presentation

PEMBUATAN DOKSISIKLIN PEMBUATAN DOKSISIKLIN KAPSULKAPSUL

PenimbanganPenimbanganBahan baku ditimbang Bahan baku ditimbang oleh petugas gudang sesuai dengan oleh petugas gudang sesuai dengan Surat Perintah Produksi (SPP) Surat Perintah Produksi (SPP)

PencampuranPencampuranBahan baku yang telah ditimbang segera dimasukkan Bahan baku yang telah ditimbang segera dimasukkan dalam ruang produksi dan dilakukan pengecekan kembali dalam ruang produksi dan dilakukan pengecekan kembali berat bahan baku dengan menimbang ulang dalam ruang berat bahan baku dengan menimbang ulang dalam ruang penimbangan bahan yang terdapat di ruang produksi. penimbangan bahan yang terdapat di ruang produksi. Semua bahan kecuali doksisiklin dicampur dalam mesin Semua bahan kecuali doksisiklin dicampur dalam mesin mixing selama 30 menit kemudian ditambahkan doksisiklin mixing selama 30 menit kemudian ditambahkan doksisiklin hidroklorida dan dimixing kembali sampai homogen. hidroklorida dan dimixing kembali sampai homogen. Proses pencampuran yang dilakukan setelah penambahan Proses pencampuran yang dilakukan setelah penambahan doksisiklin hidroklorida tidak boleh terlalu lama, cukup doksisiklin hidroklorida tidak boleh terlalu lama, cukup sampai homogen karena doksisiklin tidak tahan terhadap sampai homogen karena doksisiklin tidak tahan terhadap pemanasan. Campuran diuji homogenitasnya terlebih pemanasan. Campuran diuji homogenitasnya terlebih dahulu sebelum dilanjutkan ke proses pengisian kapsul.dahulu sebelum dilanjutkan ke proses pengisian kapsul.

Page 10: Doksisiklin kapsul presentation

Pengisian KapsulPengisian KapsulSetelah POM menyatakan bahwa semua bahan telah Setelah POM menyatakan bahwa semua bahan telah tercampur rata (homogen), maka campuran serbuk tercampur rata (homogen), maka campuran serbuk siap diisikan ke dalam cangkang kapsul menggunakan siap diisikan ke dalam cangkang kapsul menggunakan mesin pengisi kapsul. Kapsul hasil pengisian pertama mesin pengisi kapsul. Kapsul hasil pengisian pertama diperiksa oleh POM terkait. Parameter yang diperiksa diperiksa oleh POM terkait. Parameter yang diperiksa adalah disolusi, keseragaman bobot dan penetapan adalah disolusi, keseragaman bobot dan penetapan kadar kandungan doksisiklin dalam tiap kapsul. Jika kadar kandungan doksisiklin dalam tiap kapsul. Jika memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan maka memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan maka proses pengisian kapsul dilanjutkan. Selama proses proses pengisian kapsul dilanjutkan. Selama proses pengisian kapsul dilakukan uji keseragaman bobot pengisian kapsul dilakukan uji keseragaman bobot setiap 15 menit untuk menjamin keseragaman bobot setiap 15 menit untuk menjamin keseragaman bobot kapsul yang dihasilkan. kapsul yang dihasilkan.

Polishing (Pembersihan cangkang kapsul)Polishing (Pembersihan cangkang kapsul)Polishing adalah proses pembersihan seluruh Polishing adalah proses pembersihan seluruh cangkang kapsul dari kotoran atau debu yang cangkang kapsul dari kotoran atau debu yang menempel pada badan kapsul dan dilakukan setelah menempel pada badan kapsul dan dilakukan setelah pengisian seluruh kapsul selesai.pengisian seluruh kapsul selesai.

Page 11: Doksisiklin kapsul presentation

Pengemasan dan PenyimpananPengemasan dan Penyimpanan

Setelah kapsul dibersihkan, kapsul dikemas Setelah kapsul dibersihkan, kapsul dikemas dalam strip (aluminium foil) sebagai dalam strip (aluminium foil) sebagai pengemas primer dan dilakukan uji kebocoran pengemas primer dan dilakukan uji kebocoran strip oleh POM terhadap sampel produk. strip oleh POM terhadap sampel produk. Setelah kemasan dinyatakan lolos oleh POM Setelah kemasan dinyatakan lolos oleh POM maka kapsul yang telah distrip dimasukkan ke maka kapsul yang telah distrip dimasukkan ke dalam kardus sebagai kemasan sekunder dan dalam kardus sebagai kemasan sekunder dan disimpan di gudang penyimpanan obat jadi disimpan di gudang penyimpanan obat jadi dan siap untuk didistribusikan ke gudang dan siap untuk didistribusikan ke gudang farmasi besar DISKESAL.farmasi besar DISKESAL.

Page 12: Doksisiklin kapsul presentation

PENGUJIANPENGUJIAN

Uji keseragaman bobotUji keseragaman bobot

Timbang 20 kapsul kemudian timbang lagi Timbang 20 kapsul kemudian timbang lagi kapsul satu per satu. Keluarkan isi semua kapsul satu per satu. Keluarkan isi semua kapsul, timbang seluruh bagian cangkang kapsul, timbang seluruh bagian cangkang kapsul. Hitung bobot isi kapsul dan bobot kapsul. Hitung bobot isi kapsul dan bobot rata-rata tiap isi kapsul. Perbedaan dalam rata-rata tiap isi kapsul. Perbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul terhadap bobot persen bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak boleh lebih rata-rata tiap isi kapsul tidak boleh lebih dari yang ditetapkan kolom A dan untuk dari yang ditetapkan kolom A dan untuk setiap 2 kapsul tidak lebih dari yang setiap 2 kapsul tidak lebih dari yang ditetapkan kolom B.ditetapkan kolom B.

Page 13: Doksisiklin kapsul presentation

Bobot rata-rata isi Bobot rata-rata isi kapsulkapsul

Perbedaan bobot isi Perbedaan bobot isi kapsul dalam %kapsul dalam %

AA BB

120 mg atau lebih120 mg atau lebih

Lebih dari 120 mgLebih dari 120 mg ± 10 %± 10 %

± 7,5 ± 7,5 %%

± 20 %± 20 %

± 15 %± 15 %

Page 14: Doksisiklin kapsul presentation

Waktu hancurWaktu hancur

Masukkan 5 kapsul ke dalam keranjang Masukkan 5 kapsul ke dalam keranjang dari alat uji waktu hancur, turun dari alat uji waktu hancur, turun naikkan keranjang secara teratur 30 kali naikkan keranjang secara teratur 30 kali tiap menit. Kapsul dinyatakan hancur tiap menit. Kapsul dinyatakan hancur jika tidak ada bagian cangkang kapsul jika tidak ada bagian cangkang kapsul yang tertinggal di atas kasa. Kecuali yang tertinggal di atas kasa. Kecuali dinyatakan lain, waktu yang diperlukan dinyatakan lain, waktu yang diperlukan untuk menghancurkan kelima kapsul untuk menghancurkan kelima kapsul tidak boleh lebih dari 15 menit.tidak boleh lebih dari 15 menit.

Page 15: Doksisiklin kapsul presentation

Uji disolusiUji disolusiUntuk uji disolusi digunakan medium air Untuk uji disolusi digunakan medium air sebanyak 900 ml. Menggunakan alat tipe 2 sebanyak 900 ml. Menggunakan alat tipe 2 dengan kecepatan 75 rpm, jarak antara dengan kecepatan 75 rpm, jarak antara dayung dan dasar bagian dalam wadah dayung dan dasar bagian dalam wadah disolusi selama pengujian 4,5 cm ± 0,5 cm. disolusi selama pengujian 4,5 cm ± 0,5 cm. Lakukan penetapan jumlah C22H24N2O8 Lakukan penetapan jumlah C22H24N2O8 yang terlarut dengan mengukur serapan yang terlarut dengan mengukur serapan filtrate larutan uji, jika perlu diencerkan filtrate larutan uji, jika perlu diencerkan dengan media disolusi dan serapan larutan dengan media disolusi dan serapan larutan baku doksisiklin hidroklorida BPFI dalam baku doksisiklin hidroklorida BPFI dalam media yang sama pada panjang gelombang media yang sama pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 276 nm. serapan maksimum lebih kurang 276 nm. Dalam waktu 30 menit harus larut tidak Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 80% (Q), C22H24N2O8, dari kurang dari 80% (Q), C22H24N2O8, dari jumlah yang tertera pada etiket.jumlah yang tertera pada etiket.

Page 16: Doksisiklin kapsul presentation

Penetapan kadar kapsul doksisiklinPenetapan kadar kapsul doksisiklin

Lakukan penetapan dengan cara Lakukan penetapan dengan cara kromatografi cair kinerja tinggi kromatografi cair kinerja tinggi seperti yang tertera pada seperti yang tertera pada kromatografi.kromatografi.

Page 17: Doksisiklin kapsul presentation

Uji kebocoran kemasan primer Uji kebocoran kemasan primer

Sejumlah sampel (kapsul yang telah Sejumlah sampel (kapsul yang telah dikemas strip) dimasukkan ke dikemas strip) dimasukkan ke dalam desikator yang telah berisi dalam desikator yang telah berisi larutan metilen blue dan dipompa larutan metilen blue dan dipompa vakum. Kemasan dinyatakan bocor vakum. Kemasan dinyatakan bocor atau tidak dengan melihat apakah atau tidak dengan melihat apakah cangkang kapsul dan isinya basah cangkang kapsul dan isinya basah atau tidak oleh larutan metilen blue.atau tidak oleh larutan metilen blue.

Page 18: Doksisiklin kapsul presentation

PEMBAHASANPEMBAHASAN Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang

keras atau lunak yang dapat larut dimana satu macam bahan obat keras atau lunak yang dapat larut dimana satu macam bahan obat atau lebih dan atau dengan bahan inert lainnya dengan cara yang atau lebih dan atau dengan bahan inert lainnya dengan cara yang sesuai. sesuai.

Pada pembuatan kapsul doksisiklin digunakan bahan aktif doksisiklin Pada pembuatan kapsul doksisiklin digunakan bahan aktif doksisiklin hidroklorida yaitu dalam bentuk garamnya karena lebih stabil hidroklorida yaitu dalam bentuk garamnya karena lebih stabil daripada bentuk basanya. Doksisiklin hidroklorida dibuat dalam daripada bentuk basanya. Doksisiklin hidroklorida dibuat dalam bentuk kapsul karena kapsul dapat menutupi bau dan rasa yang tidak bentuk kapsul karena kapsul dapat menutupi bau dan rasa yang tidak enak dari obat. Selain itu metode pembuatannya pun relatif mudah enak dari obat. Selain itu metode pembuatannya pun relatif mudah dan singkat. dan singkat.

Page 19: Doksisiklin kapsul presentation

Pada formula 1 bahan tambahan yang digunakan yaitu aerosil Pada formula 1 bahan tambahan yang digunakan yaitu aerosil dan talkum dimana aerosil (0,5%) berperan sebagai pelincir dan dan talkum dimana aerosil (0,5%) berperan sebagai pelincir dan talkum berperan sebagai pengisi (19,5%). Diharapkan dengan talkum berperan sebagai pengisi (19,5%). Diharapkan dengan penambahan aerosil sebagai glidan dan adsorben sifat alir dari penambahan aerosil sebagai glidan dan adsorben sifat alir dari doksisiklin hidroklorida dapat diperbaiki dan penambahan doksisiklin hidroklorida dapat diperbaiki dan penambahan talkum sebagai bagan pengisi tidak bereaksi dengan zat aktif. talkum sebagai bagan pengisi tidak bereaksi dengan zat aktif. Namun, konsentrasi talkum yang terlalu tinggi dikhawatirkan Namun, konsentrasi talkum yang terlalu tinggi dikhawatirkan dapat menurunkan sifat alir serbuk sehingga dapat mempersulit dapat menurunkan sifat alir serbuk sehingga dapat mempersulit proses pengisian kapsul dan oleh sebab itu kami menyarankan proses pengisian kapsul dan oleh sebab itu kami menyarankan formula 2 sebagai alternatif.formula 2 sebagai alternatif.

Page 20: Doksisiklin kapsul presentation

Dalam formula 2 digunakan bahan tambahan berupa aerosil dan Dalam formula 2 digunakan bahan tambahan berupa aerosil dan talkum yang berperan sebagai glidan dan laktosa sebagai pengisi. talkum yang berperan sebagai glidan dan laktosa sebagai pengisi. Diharapkan penggunaan aerosil dan talkum dalam range Diharapkan penggunaan aerosil dan talkum dalam range konsentrasi sebagai glidan secara bersamaan dapat konsentrasi sebagai glidan secara bersamaan dapat memaksimalkan efek glidan kedua zat tersebut sehingga dapat memaksimalkan efek glidan kedua zat tersebut sehingga dapat mencegah terjadinya gesekan antar partikel serbuk. Gesekan antar mencegah terjadinya gesekan antar partikel serbuk. Gesekan antar partikel serbuk dapat mengakibatkan pelekatan antar partikel partikel serbuk dapat mengakibatkan pelekatan antar partikel dalam campuran serbuk membentuk partikel yang lebih besar atau dalam campuran serbuk membentuk partikel yang lebih besar atau menggumpal sehingga dapat mempersulit proses pengisian kapsul menggumpal sehingga dapat mempersulit proses pengisian kapsul dan berpengaruh pula pada keseragaman bobot kapsul. dan berpengaruh pula pada keseragaman bobot kapsul.

Page 21: Doksisiklin kapsul presentation

Disini digunakan laktosa sebagai pengisi karena laktosa Disini digunakan laktosa sebagai pengisi karena laktosa merupakan bahan pengisi yang paling banyak dipakai merupakan bahan pengisi yang paling banyak dipakai dan tidak bereaksi dengan hampir semua bahan dan tidak bereaksi dengan hampir semua bahan obat,baik dalam bentuk anhidrat dan hidrat obat,baik dalam bentuk anhidrat dan hidrat (Lachman:699). Selain itu, laju pelepasan obatnya lebih (Lachman:699). Selain itu, laju pelepasan obatnya lebih baik dan harganya murah. Sifat higroskopis dari laktosa baik dan harganya murah. Sifat higroskopis dari laktosa diharapkan dapat dikendalikan dengan penambahan diharapkan dapat dikendalikan dengan penambahan aerosil yang juga bekerja sebagai adsorben.aerosil yang juga bekerja sebagai adsorben.

Page 22: Doksisiklin kapsul presentation

Doksisiklin hidroklorida merupakan senyawa yang tidak tahan Doksisiklin hidroklorida merupakan senyawa yang tidak tahan dan dapat terurai dengan adanya panas dan cahaya dan dapat terurai dengan adanya panas dan cahaya membentuk senyawa uraian yang sangat toksik terhadap membentuk senyawa uraian yang sangat toksik terhadap ginjal (nefrotoksik) sehingga sedapat mungkin diproduksi ginjal (nefrotoksik) sehingga sedapat mungkin diproduksi dalam ruangan dengan pencahayaan secukupnya, seperti dalam ruangan dengan pencahayaan secukupnya, seperti dilakukan dalam ruangan di bawah pencahayaan lampu dilakukan dalam ruangan di bawah pencahayaan lampu natrium. Doksisiklin hidroklorida juga tidak tahan terhadap natrium. Doksisiklin hidroklorida juga tidak tahan terhadap lembab sehingga harus disimpan dalam wadah tertutup rapat lembab sehingga harus disimpan dalam wadah tertutup rapat di tempat yang terlindung dari cahaya, sejuk dan kering.di tempat yang terlindung dari cahaya, sejuk dan kering.