bahan dk 2 indera

6
a. Fisiologi Tekanan Intra Okuler Mekanisme produksi aqueous humour Humor aquosus adalah cairan yang mengalir bebas, juga merupakan cairan yang berada didepan lensa. Humor aquosus secara terus menerus dibentuk dan di reabsorpsi. Keseimbangan antara pembentukan dan rearbsopsi mengatur keseimbangan cairan dan tekanan intraokuler. 1 Aqueous humor berfungsi memberikan nutrisi (berupa glukosa dan asam amino) kepada jaringan- jaringan mata di segmen anterior, seperti lensa, korne dan trabecular meshwork. Aqueous humor juga menjadi media transmisi cahaya ke jaras penglihatan. 2 Humor aquosus dibentuk dalam mata dengan rata-rata 2-3 mikroliter tiap menit. Dibentuk oleh prosesus siliaris, yang merupakan lipatan linier yang menonjol dari badan siliar. Karena struktur lipatan tersebut, daerah permukaan prosessus menjadi lebih dari 6 cm2 pada setiap mata. Permukaan prosesus ini ditutupi oleh sel epitel yang bersifat sangat sekretoris dan tepat dibawahnya terdapat daerah yang memiliki banyak pembuluh darah. 1 Humor aquosus terbentuk dari lapisan epitel prosesus siliaris. Sekresi cairan dimulai dengan transport aktif ion natrium ke dalam ruangan diantara sel-sel epitel. Ion natrium kemudian menarik ion klorida dan bikarbonat dan bersama-sama mempertahankan sifat netralitas listrik. Kemudian semua ion ini bersama-sama menyebabkan osmosis air dari kapiler darah ke dalam ruang interseluler epitel. Selain itu beberapa nutrient seperti asam amino, asam askorbat dan glukosa juga dibawa melalui epitel2 dengan transport aktif atau difusi

Upload: wenny

Post on 25-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

docx

a. Fisiologi Tekanan Intra Okuler Mekanisme produksi aqueous humour Humor aquosus adalah cairan yang mengalir bebas, juga merupakan cairan yang berada didepan lensa. Humor aquosus secara terus menerus dibentuk dan di reabsorpsi. Keseimbangan antara pembentukan dan rearbsopsi mengatur keseimbangan cairan dan tekanan intraokuler. 1 Aqueous humor berfungsi memberikan nutrisi (berupa glukosa dan asam amino) kepada jaringan-jaringan mata di segmen anterior, seperti lensa, korne dan trabecular meshwork. Aqueous humor juga menjadi media transmisi cahaya ke jaras penglihatan. 2Humor aquosus dibentuk dalam mata dengan rata-rata 2-3 mikroliter tiap menit. Dibentuk oleh prosesus siliaris, yang merupakan lipatan linier yang menonjol dari badan siliar. Karena struktur lipatan tersebut, daerah permukaan prosessus menjadi lebih dari 6 cm2 pada setiap mata. Permukaan prosesus ini ditutupi oleh sel epitel yang bersifat sangat sekretoris dan tepat dibawahnya terdapat daerah yang memiliki banyak pembuluh darah. 1Humor aquosus terbentuk dari lapisan epitel prosesus siliaris. Sekresi cairan dimulai dengan transport aktif ion natrium ke dalam ruangan diantara sel-sel epitel. Ion natrium kemudian menarik ion klorida dan bikarbonat dan bersama-sama mempertahankan sifat netralitas listrik. Kemudian semua ion ini bersama-sama menyebabkan osmosis air dari kapiler darah ke dalam ruang interseluler epitel. Selain itu beberapa nutrient seperti asam amino, asam askorbat dan glukosa juga dibawa melalui epitel2 dengan transport aktif atau difusi terfasilitasi. 1

Dapus 1. Guyton 2. Cibis, G.H., Beaver, H.A., Jhons, K., Kaushal, S., Tsai, J.C., and Beretska, J.S., 2007. Trabecular Meshwork. In: Tanaka, S., ed. Fundamentals and Principles of Ophthalmology. Singapore: American Academy of Ophthalmology, 54-59.b. Katarak

Prognosis Prognosis penglihatan pasien katarak anak-anak yang memerlukan pembedahan tidak sebaik prognosis pasien katarak terkait-usia. Adanya ambliopia (mata malas atau Amblyopia merupakan suatu keadaan di mana mata gagal untuk mencapai ketajaman visual normal, bahkan dengan kacamata resep atau lensa kontak.) dan terkadang anomaly pada nervus opticus atau retina membatasi tingkat pencapaian penglihatan pada kelompok pasien tersebut. Prognosis untuk perbaikan ketajaman penglihatan pascaoperasi paling buruk pada katarak kongenital unilateral dan paling baik pada katarak kongenital bilateral inkomplit yang progresif lambat.c. Glaukoma Tatalaksana Terapia. Terapi MedisDalam terapi medis, pasien glaukoma akan diberikan obat-obatan yang diharapkan mampu mengurangi tekanan intraokuli yang meninggi. Pada galukoma tekanan-normal, meskipun tidak terjadi peninggian tekanan intraokuli, pemberian obat-obatan ini juga memberikan efek yang baik. Obat-obatan yang diberikan bekerja dengan cara supresi pembentukan aqueous humor (seperti beta-adrenergic blocker, apraclonidine, brimonidine, acetazolamide, dichlorphenamide dan dorzolamide hydrochloride), meningkatkan aliran keluar (bimatoprost, latanoprost, pilocarpine dan epinefrin), menurunkan volume vitreus (agen hiperosmotik) serta miotik, midriatik dan sikloplegik

b. Terapi Bedah dan LaserTerapi bedah dan laser merupakan terapi yang paling efektif dalam menurunkan tekanan intraokuli. Pada glaukoma sudut tertutup, tindakan iridoplasti, iridektomi, iridotomi perifer merupakan cara yang efektif mengatasi blokade pupil. Dilakukan dengan cara membentuk saluran langsusng antara bilik mata depan dan belakang shingga tidak ada perbedaan tekanan antar keduanya. Sedangkan pada glaukoma sudut terbuka, penggunaan laser (trabekuloplasti) merupakan cara yang efektif untuk memudahkan aliran keluar aqueous humor . Penggunaan laser dimaksudkan untuk menimbulkan bakaran melalui suatu lensa-gonio ke anyaman trabelular akan mempermudah aliran keluar auquosus homor. Trabekuloplasti dapat digunakan dalam terapi awal glaucoma sudut terbuka primer. Trabekulotomi adalah prosedur yang paling sering digunakan untuk memintas saluran-saluran drainase normal sehingga terbentuk akses langsung aqueous humor dari bilik mata depan ke jaringan subkonjungtiva dan orbita.Goniotomi dan trabekulotomi adalah teknik yang bermanfaat untuk mengobati glaucoma congenital primer, yang tampaknya terdapat sumbatan drainase aquosus humor di bagian dalam anyaman trabekular.

Dapus Salmon, J.R, 2008. Glaukoma. In: Paul R, Whitcher, J.P, ed. Oftalmologi Umum Vaughan & Asbury. Ed. 17. Jakarta: EGC, 212-224.

c. Tindakan siklodestruktifDilakukan apabila terjadi kegagalan terapi medis dan bedah. Dilakukan dengan tindakan destruksi corpus siliaris dengan laser atau pembedahan untuk mengkontrol tekanan intraocular.

Tatalaksana untuk glaukoma sudut tertutup akutGlaukoma sudut tertutup akut merupakan keadaan darurat oftalmologi Tindakan yang dapat dilakukan adalah1. Pertama-tama turunkan tekanan intraokuler, dengan asetazolamid (iv atau oral) BERSAMA dengan obat topikal (sikloplegik pilokarpin 2-4% 4-6 dd 1 gtt. Dapat diganti latanoprost, apraklonidin, timolol 0.25-0.5%).a. Pilokarpin untuk kontraksi siliar dan mengkonstriksi pupil agar tidak terjadi iskemia iris. Sudah jarang dipakai dan banyak digantikan oleh latanoprost. b. Timolol dan apraklonidin mengurangi produksi aqueous humour.c. Steroid topikal kadang dipakai untuk mengurangi inflamasi intraokuler sekunder.d. Zat hiperosmolar (manitol, gliserin) kadang dipakai untuk mengurangi volume vitreous.2. Setelah tekanan intraokuler turun, lakukan operasi iridotomi perifer dengan laserNd-YAG. Tujuan operasi adalah untuk membuat hubungan permanen antara bilik mata depan dan belakang agar iris bombe terlepas. Tindakan yang juga dapat dilakukan: Trabekulektomi.

d. Studi kasis Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan?Visus ke dua mata 3/60 tidak terkoreksi------ Visus mata kiri 3/60menunjukkan bahwa pasien dengan mata kirinya dapat melihat objek pada jarak 3m, sedangkan bagi orang normal objek tersebut dapat terlihat pada jarak 60 m. Pemeriksaan uji pinhole ditujukkan untukmembedakan penyebab visus turun, apakah karena kelainan organik pada media refrakta atau kelainan refraksi yang belum terkoreksi. Pasien pada pemicu tidakmenunjukkan visus membaik pada uji pinhole, hal ini menandakan kemungkinanadanya kelainan organikn pada media refrakta, sehingga koreksi refraksi tidakperlu dilakukan karena tidak akan memberikan perbaikkan hasil.

Tekanan mata kanan 25 mmHg dan mata kiri 28 mmHg Adanya kenaikan tekanan intra okuler.Shadow test (+) bayangan iris pada lensa terlihat besar dan letaknya jauh terhadap pupil berarti lensa belum keruh seluruhnya (belum sampai ke depan); ini terjadi pada katarakimmatur

Palpebra konjuctiva tampak tenang ----- berarti konjuctiva dalam keadaan baik tanpa tanda-tanda radang, rasa sakit,