babiv
DESCRIPTION
penutupTRANSCRIPT
Bab IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari kerja praktek yang kami laksanakan
di PT. PLN (Persero) P3B JB APP Semarang tepatnya di GI 150 kV Sayung
adalah sebagai berikut :
1. Gardu Induk berfungsi sebagai penyalur tenaga Listrik ke konsumen
melalui trafo distribusi yang diterima dari pusat Transmisi sebesar 150
kV dan diturunkan menjadi 20 kV dan pada gardu distribusi diturunkan
lagi menjadi 220/380V sehingga dapat di distribusikan ke masyarakat.
2. Gardu induk memiliki peran dan tanggung jawab yang besar terhadap
suplay listrik kepada konsumen, apabila terjadi gangguan pada gardu
induk otomatis suplay listrik ke konsumen juga ikut terganggu.
3. Saklar pemisah (PMS) dan pemutus tenaga (PMT) adalah suatu
peralatan yang digunakan untuk menyatakan secara visual bahwa suatu
peralatan masih tersambung atau sudah bebas dari tegangan kerja.
4. SICAM PAS (Substation Integrated Control And Monitoring Power
Automation System) merupakan sauatu alat otomasi yang mampu
mengontrol sistem gardu induk secara otomatis. Sistem otomasi Gardu
Induk terdiri dari peralatan proteksi, kontrol dan pengukuran yang dapat
berkomunikasi satu sama lain secara lokal maupun remote .
71
73
5. Fungsi SICAM PAS (Substation Integrated Control And Monitoring
Power Automation System) adalah untuk pengontrolan, monitoring,
pengukuran,alarm dan pencatatan yang terjadi di dalam Gardu Induk
secara mudah, otomatis dan akurat. Dari pada panel kontrol yang
penggunannya dan pencatatanya masih manual.
6. Pengoperasian SICAM PAS (Substation Integrated Control And
Monitoring Power Automation System) lebih mudah dari pada
pengoperasian panel kontrol.
4.2 Kritik dan Saran
1. Informasi tentang kelistrikan perlu ditransparansikan karena ketika PLN
melakukan kebijakan semua elemen masyarakat tidak bingung dengan
kebijakan yang diambil oleh PLN.
2. Sebaiknya PT. PLN (Persero) memperbaiki kondisi manajemennya
sendiri yang harus dimonitor, ditinjau kembali dan dikembangkan yang
bertujuan untuk memantapkan peran serta PLN dalam pembangunan
ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
3. Ada baiknya PT. PLN menggunakan produksi dalam negeri terutama
dalam peralatan – peralatan konstruksi listrik yang telah memenuhi
Standar Listrik Indonesia (SLI), Standar Industri Indonesia (SII) dan
Standar Internasional Elektrotechnical (IEC).
4. Seharusnya PLN lebih memperhatikan tingkat kontinuitas pelayanan
listrik pada konsumennya.
72
5. Demi mempertimbangkan sisi keindahan, seharusnya PLN sudah saatnya
mengganti jaringan kabel udara dengan jaringan kabel tanah.
6. Untuk kemajuan PT. PLN sebaiknya teknologi yang digunakan dinamis
seiring dengan perkembangan zaman.