jbptunikompp gdl krisnaegip 19637 9 babiv
TRANSCRIPT
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1
Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data
suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan. Analisis sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur pemesanan dan pembatalan tiket kereta api yang sedang berjalan di PT. Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung.
4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Proses pemesanan tiket kereta api adalah proses dimana pelanggan melakukan pemesanan terhadap sebuah tempat duduk dalam satu pemberangkatan kereta api. Secara konvensional, pelanggan dapat memesan tempat duduk dengan menghubungi petugas loket atau datang ke tempat reservasi tiket, kemudian pelanggan mengisi formulir pemesanan tiket yang berisi nama, alamat, tanggal berangkat, tujuan , kelas gerbong kereta api yang digunakan dan jumlah tiket. Yang kemudian formulir pemesanan tiket tersebut diberikan kembali kepada petugas loket yang akan melakukan pengecekan terhadap database jadwal perjalanan yang mereka sediakan. Jika petugas loket menemukan jadwal yang
69
70
cocok dengan keinginan pelanggan, maka pelanggan harus membayar sesuai dengan tarif kereta api yang dipesan. Jika semua persyaratan ini dipenuhi oleh pelanggan, petugas loket akan mencatat data-data pelanggan tadi ke dalam
database. Pelanggan akan menerima tanda bukti pemesanan tempat duduk berupa karcis atau tiket perjalanan. Pada hari keberangkatan, pelanggan cukup dengan menunjukan tiket ini kepada petugas yang bersangkutan. Proses yang sering terjadi dalam pemesanan tiket kereta api adalah pembatalan tiket (batal pembeli & batal tunda) pelanggan mempunyai wewenang untuk melakukan pembatalan pemesanan tiket kereta ataupun menunda keberangkatan kereta api, tetapi dengan konsekuensi pelanggan dikenakan sejumlah denda sesuai dengan aturan yang berlaku. 4.1.1.1 Model Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan Model use case diagram merupakan gambaran aktivitas yang berjalan dilihat dari kebutuhan. Pada tahapan ini menggambarkan hubungan antara aktor dengan sistem. Dibawah ini adalah pemodelan diagram use case pemesanan tiket yang sedang berjalan dimana bisa kita lihat hubungan antara aktor dengan sistem.
pemesanan user petugas loket
pembatalan
Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan
71
4.1.1.2 Aktivity Diagram Pemesanan Tiket Yang BerjalanActivity Diagramdi bawah ini menggambarkan proses ataupun tahapan dalam melakukan proses pemesanan tiket, adapun gambarnya sebagai berikut :
user
: petugas loket
mulai
mengisi formulir pemesanan tiket
verifikasi formulir pemesanan [tidak] ya melakukan pengecekan terhadap jadwal dan tempat duduk yang tersedia
membayar sejumlah uang
mencatat data user dan pemesanan tempat duduk ke database
menerima bukti pembayaran berupa tiket
membuat bukti pembayaran berupa tiket
selesai
Gambar 4.2 Aktivity Diagram Pemesanan Yang Sedang Berjalan
4.1.1.3 Skenario Aktivity Diagram Pemesanan Tiket Yang Berjalan Skenario yang terjadi di dalam diagram use case pemesanan tiket yang sedang berjalan dapat digambarkan didalam sebuah table, antara lain :
72
Tabel 4.1 Skenario Aktivity Diagram Pemesanan Yang Sedang Berjalan Nama Use Case Aktor Worker Type Tujuan : Pemesanan : User : Petugas loket : Primary : melakukan pemesanan tiket ACTOR 1.User mengisi formulir pemesanan tiket 2.Petugas loket memverifikasi formulir pemesanan tiket untuk jadwal SISTEM
keberangkatan dan tempat duduk yang tersedia. 3.Jika sesuai, user membayar
sejumlah uang. Kalau tidak ada jadwal dan tempat duduk tersedia user kembali mengisi formulir
pemesanan. 4. Mencatat data user dan pemesanan tempat duduk ke dalam database
73
Tabel 4.1 Skenario Aktivity Diagram Pemesanan Yang Sedang Berjalan (Lanjutan) 5.Mencetak bukti pembayaran berupa tiket kereta api 6. Menerima bukti pembayaran
berupa tiket
4.1.1.4 Activity Diagram pembatalan yang berjalanActivity Diagramdi bawah ini menggambarkan proses ataupun tahapan dalam melakukan proses pembatalan tiket, adapun gambarnya sebagai berikut :User Teller
mulai
memberikan bukti pembayaran berupa tiket menerima kembali tiket yang sama
memvalidasi tiket
tidak ya teller memberikan pilihan mengganti jadwal atau pengembalian uang pengembalian uang sesuai dengan ketentuan yang berlaku uang ubah jadwal mengedit data pemesanan tempat duduk ke database
menerima tiket yang baru atau sejumlah uang
mencetak tiket yang baru
selesai
Gambar 4.3 Aktivity Diagram Pembatalan Yang Sedang Berjalan
74
4.1.1.5 Skenario Aktivity Diagram Pembatalan Yang Berjalan Skenario yang terjadi di dalam use case diagram pembatalan pemesanan tiket yang sedang berjalan dapat digambarkan didalam sebuah table, antara lain : Tabel 4.2 Skenario Aktivity Diagram Pembatalan Yang Sedang Berjalan Nama Use Case Aktor Worker Type Tujuan : Pembatalan : User : Petugas loket : Secondary : melakukan pembatalan AKTOR 1.User userikan bukti pembayaran berupa tiket kepada petugas loket 2. Petugas loket menerima bukti SISTEM
pembayaran berupa tiket dari user yang kemudian di validasi oleh petugas loket apakah masih berlaku atau tidak. Jika tidak petugas loket akan userikan kembali tiket kepada user 3. menerima kembali tiket yang sama 4. Jika valid maka petugas loket akan userikan pilihan apakah akan
75
Tabel 4.2 Skenario Aktivity Diagram Pembatalan Yang Sedang Berjalan (Lanjutan) mengganti jadwal pemberangkatan atau menerima pengembalian uang. 5. User menerima sejumlah uang atau tiket yang baru
4.1.2 Use Case Realization Use Case Realization adalah sebuah proses bisnis yang sebenarnya dari suatu use case yang berhubungan dengan dokumen atau simpanan data yang dikelola oleh worker.
4.1.2.1 Use Case Realization Pemesanan Use case realization di bawah ini menggambarkan bahwa user mengisi formulir pemesanan kemudian diberikan kepada petugas loket yang kemudian diproses dan disimpan di dalam database pemesanan tiket.
formulir pemesanan
petugas loket
dokumen pemesanan
Gambar 4.4 Use Case Realization Pemesanan
76
4.1.2.2. Use Case Realization Pembatalan Use case realization di bawah ini menggambarkan bahwa user userikan bukti pembayaran berupa tiket kepada petugas loket yang kemudian diproses dan di simpan di dalam database pembatalan pemesanan tiket ataupun mengubah jadwal keberangkatan.
tiket petugas loket
dokumen pembatalan
Gambar 4.5 Use Case Realization Pembatalan
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan Dari analisis sistem pemesanan tiket yang ada di PT. KA (Persero) telah di ketahui bahwa antrian yang cukup panjang di loket pemesanan tiket serta banyaknya calo merupakan beberapa hal yang dapat mengurangi kenyamanan calon penumpang. Oleh karena itu penulis mengajukan pembuatan sistem informasi yang bersifat realtime atau online karena dengan tingginya etos kerja dari kebanyakan orang membuat pemesanan tiket dengan harus datang ke stasiun yang telah ditentukan menjadikan efisiensi waktu menjadi kurang maksimal. Kelebihan dari sistem online ini adalah calon penumpang tidak harus melewati perjalanan yang cukup jauh untuk menuju ke stasiun, dan tidak perlu antri lama. Dengan adanya tiket pemesananan secara online yang dapat di akses secara
77
langsung dimanapun dan kapanpun. Apalagi pada saat ini dimana efisiensi waktu merupakan hal yang diingnkan oleh setiap orang.
4.2
Perancangan Sistem Berdasarkan analisis terhadap objek penelitian yang telah dilakukan, maka
penulis melanjutkan dengan melakukan perancangan sistem. Perancangan sistem ini merupakan gambaran dari sistem informasi pemesanan tiket yang akan dibangun di PT. Kereta Api (Persero).
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem Pada tahapan perancangan sistem ini bertujuan untuk menjelaskan pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang saling terhubung dalam suatu kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi serta manfaat. Perancangan sistem ini terdiri dari : 1. Desain konseptual atau desain secara umum berupa perancangan sistem dilihat secara global, dimana tujuannya untuk userikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang akan dibangun.2. Desain terperinci atau desain secara fisik, berupa penggambaran model use
case, activity diagram, sequnce diagram, collaboration diagram, class diagram, component diagram, depeloyment diagram, perancangan
78
tampilan, perancangan input, perancangan output, dan coding atau pengkodean.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Setelah melihat hal-hal tersebut diatas maka perangkat lunak yang akan dibangun yaitu Sistem Informasi Pemesanan Tiket yang merupakan sebuah aplikasi untuk melakukan pemesanan ataupun pembatalan tiket dan userikan informasi tentang jadwal pemberangkatan kereta api yang berbasiskan World Wide Web (WWW). Yang dimana akan meningkatkan efisiensi waktu bagi para pengguna jasa kereta api karena tidak akan melakukan antrian pada saat melakukan pemesanan ataupun pembelian tiket serta akan menurunkan kegiatan para calo yang semakin berkeliaran. Proses pemesanan tiket dapat dilakukan dimana saja tanpa mengenal ruang dan waktu dengan memanfaatkan koneksi internet. Perangkat lunak yang berbasis aplikasi web ini akan digunakan oleh tiga kategori pengguna yaitu administrator, petugas loket, dan user . Ketiga kategori tadi memiliki hak dan tugas yang berbeda.Hak (otorisasi) dan tugas tersebut tertulis dalam tabel.
79
Tabel 4.3 Hak dan otorisasi userKategori pengguna Administrator Tugas Mengelola pengguna SI pemesanan mengelola jadwal. tiket, informasi 1. Menambah, Hak mengedit dan
menyimpan pengguna baik user maupun petugas loket. 2. Menambah, menghapus dan
mengedit jadwal pemberangkatan. 3. Mencari, pemesanan. dan menghapus data
petugas loket
Menerima pembayaran deposito uang setelah memverifikasi pendaftaran
1. Menambah,
menghapus
dan
mengedit data pendaftaran. 2. Memvalidasi pendaftaran yang
kemudian akan dimasukan ke dalam database user. Menerima sejumlah uang sebagai syarat untuk menjadi user.
User
Melakukan pendaftaran, Melakukan pemesanan tiket ataupun melihat jadwal keberangkatan.
1. Melihat jadwal pemberangkatan dan tarif. 2. Melakukan menjadi user. 3. Melakukan pemesanan dan pendaftaran untuk
pembatalan tiket.
80
Alur Sistem Informasi pemesanan tiket secara sederhana adalah sebagai berikut : 1. User dapat melihat jadwal pemberangkatan dan tarif pada Daerah Operasi (DAOP) 2 Bandung. 2. User dapat menjadi user dengan syarat-syarat sebagai berikut : a. User dapat melakukan pendaftaran untuk menjadi user secara online ataupun off line. b. Setelah melakukan pendaftaran secara online, user diberi waktu tiga hari untuk datang ke stasiun kereta api terdekat untuk melakukan deposito uang dengan melampirkan fotocopy KTP. c. Uang deposito minimal satu juta rupiah. 3. User yang sudah menjadi user dapat melakukan pemesanan tiket secara online. a. Pemesanan tiket dapat dilakukan minimal satu hari sebelum pemberangkatan dan maksimal pemesanan tiket tiga puluh hari sebelum pemberangkatan. b. Banyaknya pemesanan di batas sampai empat tempat duduk saja.
4.2.3
Model Use Case Diagram Yang Diusulkan Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif
pengguna. Use case bekerja denga cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sistem dipakai. Use case diagram menyajikan interaksi antara use case
81
dengan aktor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Dibawah ini adalah pemodelan diagram use case sistem informasi pemesanan tiket yang diusulkan.
Gambar 4.6 Use Case Diagram Sistem Informasi Pemesanan Tiket
4.2.4 Activity Diagram Activity Diagram atau Diagram aktivitas yaitu penggambaran rangkaian aliran aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.
82
4.2.4.1 Aktivity Diagram Pendaftaran Aktivity Diagram di bawah ini menggambarkan proses ataupun tahapan dalam melakukan proses pendaftaran, adapun gambarnya sebagai berikut :
mulai
display form pendaftaran
isi form pendaftaran validasi field-field form pendaftaran
validasi form pendaftaran
[incomplete] [OK]
simpan data pendaftaran ke dalam database
konfirmasi pendaftaran diterima
selesai
Gambar 4.7 Activity Diagram Pendaftaran
Nama use case Actor Type Tujuan
: Activity Diagram Pendaftaran : user : Primary : Pendaftaran user untuk menjadi user
83
Deskripsi
: user membuka form pendaftaran kemudian melakukan pengisian formulir pendaftaran yang kemudian akan divalidasi, jika lolos validasi maka pendaftaran diterima jika tidak user kembali melakukan pengisian formulir.
4.2.4.2 Activity Diagram Pembayaran Activity Diagram dibawah ini menggambarkan tentang proses pembayaran sejumlah uang setelah melakukan pendaftaran, adapun gambarnya seperti berikut :
: user
: teller
memberikan fotocopy ktp
verifikasi form pendaftaran
cek data pendaftaran di database
membayar sejumlah uang
[ Yes ] [NO]
cek jumlah uang
pembayaran < 1 juta maka pendaftaran ditolak
[NO] [Yes]
mengaktifkan user menjadi member
Gambar 4.8 Activity Diagram Pembayaran
84
Nama Use Case Actor Type Tujuan
: Pembayaran : user, petugas loket : Primary :Melakukan pembayaran sejumlah uang sebagai syarat untuk menjadi user
Deskripsi
: user datang ke loket, kemudian petugas loket meminta kepada user untuk
menyerahkan fotocopy ktp dimana petugas loket akan membuka data pendaftaran di database dan mencocokan dengan ktp user, jika cocok maka user akan membayar sejumlah uang, jika tidak petugas loket akan mengedit dengan data data pendaftaran ktp. disesuaikan dibatas
Pembayaran
minimal 1 juta rupiah maka petugas loket akan mengaktifkan data pendaftara data user jika pembayaran kurang dari 1 juta maka pendaftaran akan ditolak.
4.2.4.3 Activity Diagram pemesanan Activity Diagram dibawah ini menggambarkan tentang proses pemesanan tiket atau tempat duduk dimana status user sudah berubah menjadi user dan mempunyai saldo uang, adapun gambarnya seperti berikut :
85
display form login
isi user name dan password
verifikasi user name dan password
cek user name dan password di database member
[ NO ]
[Yes] display jadwal pemberangkatan memilih asal dan tujuan pilih menu pesan tiket
memilih jadwal pemberangkatan
memilih tanggal, kelas kereta dan tempat duduk
validasi saldo
saldo tidak memenuhi
[NO] [Yes] display pemesanan berhasil
Gambar 4.9 Aktivity Diagram Pemesanan
Nama Use Case Actor Type Tujuan
: Pemesanan : User : Primary : Untuk melakukan proses pemesanan tiket
86
Deskripsi
: User melakukan login terlebih dahulu dengan menginputkan username dan
password yang kemudian akan divalidasi apakah cocok atau tidak dengan database . Jika tidak maka user akan kembali
memasukan username dan password. Jika cocok maka user akan memilih jadwal pemberangkatan dan memilih tempat duduk, kemudian akan tampil total bayar dari penjumlahan jumlah tempat duduk dan harga tiket, jika saldo memenuhi maka akan muncul tampilan pemesanan berhasil jika saldo tidak memenuhi maka proses
pemesanan di batalkan.
4.2.5 Sequence Diagram Sequance diagram merupakan suatu interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu di sekitar sistem. Sequence diagram terdiri dari dimensi waktu dan dimensi dari objek-objek yang terkait didalam sistem dimana dua elemen itu memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case. Berikut ini adalah sequence diagram dari sistem yang diusulkan :
87
4.2.5.1 Sequence Diagram Pendaftaran Sequence diagram yang dihasilkan dari pendaftaran yaitu :
: user 1: open ()
: form pendaftaran
: data pendaftaran
2: isi form 3: validasi pendaftaran 4: data user 5: simpan () 6: konfirmasi pendaftaran berhasil
Gambar 4.10 Sequence Diagram Pendaftaran 4.2.5.2 Sequence Diagram Pembayaran Sequence diagram yang dihasilkan dari pembayaran yaitu :
: data_pendaftaran : user : petugas loket
: data_user
1: memberikan fotocopy ktp 2: cari () 3: cek pendaftaran 4: data pendaftaran 5: membayar sejumlah uang 6: cek uang
7: approve data pendaftaran dan jumlah saldo
8: simpan ()
9: bukti pembayaran
Gambar 4.11 Sequence Diagram pembayaran
88
4.2.5.3 Sequence Diagram Pemesanan Sequence diagram yang dihasilkan dari pemesanan yaitu :
: login user
: data_user
: form pemesanan
: data pemesanan
: data_jadwal
: user 1: open () 2: isi form 3: data user 4: login berhasil 5: open () 6: pilih jadwal 7: cari () 8: data jadwal 9: pilih tanggal 10: pilih kelas 11: pilih tempat duduk 12: display total harga 13: cek saldo 14: data pemesanan 15: simpan ()
16: konfirmasi pemesanan berhasil
Gambar 4.12 Sequene Diagram pemesanan
4.2.6 Collaboration Diagram Collaboration diagram merupakan tipe diagram yang menekankan pada hubungan antar objek yang menggambarkan interaksi antar objek pada masing-
89
masing peran objek tersebut, dan bukan menekankan pada waktu penyampaian message seperti sequence diagram. 4.2.6.1 Collaboration Diagram Pendaftaran Adapun collaboration diagram pendaftaran adalah sebagai berikut :
5: simpan ()
: data_pendaftaran 2: isi form 3: validasi pendaftaran 6: konfirmasi pendaftaran diterima 4: data daftar 1: open () : form_pendaftaran
: user
Gambar 4.13 Collaboration Diagram Pendaftaran
4.2.6.2 Collaboration Diagram Pembayaran Adapun collaboration diagram pembayaran adalah sebgai berikut :6: cek uang 8: simpan () 7: approve data pendaftaran dan jumlah saldo
1: memberikan fotocopy ktp 5: membayar sejumlah uang : data_user 9: bukti pembayaran : user : petugas loket 2: cari () 4: data pendaftaran 3: cek pendaftaran
: data_pendaftaran
Gambar 4.14 Collaboration diagram pembayaran
90
4.2.6.3 Collaboration Diagram Pemesanan Adapun Collaboration Diagram Pemesanan adalah sebagai berikut :2: isi form
3: data user : login user 4: login berhasil 1: open () 15: simpan () 13: cek saldo
: data pemesanan 16: konfirmasi pemesanan berhasil : user 14: data pemesanan 6: pilih jadwal 9: pilih tanggal 10: pilih kelas 11: pilih tempat duduk
: data_user
5: open () : form pemesanan
12: display total harga
8: data jadwal 7: cari ()
: data_jadwal
Gambar 4.15 Collaboration Diagram Pemesanan
4.2.7 Class Diagram Class Diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga menunjukan properti (atribut) dan operasi sebuah Class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut. UML menggunakan istilah fitur sebagai istilah umum yang meliputi properti-properti dan operasi sebuah Class.
91
Adapun class diagram dalam sistem informasi pemesanan tiket yang diusulkan adalah sebagai berikut :
data_user id_member nama_lengkap tempat_lahir tanggal lahir jenis_kelamin alamat kode_pos no_telepon pekerjaan email user_name password saldo tambah() cari() edit() simpan() hapus()
data_pendaftaran no_daftar nama_lengkap tempat_lahir jenis_kelamin alamat kode_pos no_telepon pekerjaan email user_name password cari() hapus() edit() approve()
petugas_loket user_name password nip nama lengkap tambah() edit() hapus() simpan()
data_jadwal no_kereta nama_kereta jam_berangkat jam_tiba kota_asal kota_tujuan kls_bisnis kls_eksekutif tambah() edit() hapus() simpan()
data_pemesanan no_pemesanan tgl_pemesanan id_member no_kereta kelas jumlah_pesan no_tempat_duduk total_bayar tambah() hapus() cari()
Gambar 4.16 Class Diagram Pemesanan
4.2.8 Component Diagram Component diagram terdiri dari satu atau beberapa diagram komponen dan menggambarkan pengorganisasian dan keterkaitan dari semuanya ke dalam komponen dalam desain fisik dan menampilkan hubunganhubungan mereka.
92
Adapun component diagram tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
koneksi. php database Pt. Kereta Api
data pendaftaran
data pemes anan
config
pendaftaran
pemesanan
Gambar 4.17 Component Diagram Sistem Informasi Pemesanan Tiket
4.2.9 Deployment Diagram Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana
komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini. Berikut
93
adalah deployment diagram yang dibutuhkan dalam perancangan sistem website Sistem:
workstation
config package HTTP Web Server
koneksi.php Server Database Server Pt. KA (Koneksi Apache) IE, Opera, Modzila Mysql Database Server Client
Browser
Gambar 4.18 Deployment Diagram Sistem Informasi Pemesanan Tiket
4.2
Perancangan Antar Muka Perancangan antar muka yang diajukan untuk membuat aplikasi website
pemesanan tiket di Pt. Kereta (Api Persero) menggambarkan tentang rancangan arsitektur sistem di dalam sebuah aplikasi yang akan dibuat baik itu dari segi input maupun output. Dibawah ini adalah perancangan tampilan aplikasi website yang akan dibuat :
94
4.2.1 Perancangan Input Sebelum masuk ke perancangan input, berikut ini adalah Perancangan halaman utama website untuk PT. Kereta Api (Persero).
HEADER Icon link menu
Gambargambar
MENU UTAMA
CONTENT
FOOTER
Gambar 4.19 Perancangan Tampilan Halaman utama
Pada perancangan input menjelaskan gambaran yang akan ada di Website Pt. Kereta Api (Persero) dimana user dengan kategori user, user dan petugas loket akan menginputkan data yang selanjutnya akan diproses. Adapun Perancangan input tersebut, diantaranya sebagai berikut :
95
1. Pendaftaran User Di dalam form pendaftaran user terdapat field-field yang harus diisi oleh user, field-field tersebut berisi tentang informasi si pendaftar.
HEADER Icon link menu Nama Lengkap : Tempat lahir : Tgl Lahir : Jenis kelamin : Alamat : Kode Pos : No. Telp : Pekerjaan : Email : User Name : Password :Daftar
Pria
Wanita
Gambargambar
MENU UTAMA
Reset
FOOTER
Gambar 4.20 Form Pendaftaran User
Tabel 4.4 Tabel Navigasi Form Pendaftaran User No. 1 2 Daftar Reset Nama Navigasi Keterangan Untuk mengirim data User Untuk mengosongkan form
96
2.
Cari Jadwal Form cari jadwal di sediakan untuk membantu dalam pencarian jadwal
keberangkatan kereta, adapun perancangannya adalah sebagai berikut :
HEADER Icon link menu
Asal : Tujuan : CariNo. KA Nama Kereta Jam Berangkat Jam tiba
Gambargambar
MENU UTAMA
FOOTER
Gambar 4.21 Form Jadwal Kereta
Table 4.5 Tabel navigasi form jadwal kereta No 1 Nama navigasi Cari Keterangan Untuk mencari data
97
3. Login User Form ini disediakan bagi para user yang sudah berkategori user untuk dapat masuk ke dalam web Pt. Ka sehingga fasilitasnya pun berbeda dengan user yang berkategori user.
HEADER Icon link menu
LOGIN
User Name Password
: :
Gambargambar
MENU UTAMAMASUK
FOOTER
Gambar 4.22 Form Login User
Tabel 4.6 Tabel Navigasi Login User No. 1 Nama Navigasi Masuk Keterangan Untuk masuk ke halaman meber
98
4.
Pesan Tiket User dapat melakukan pemesanan tiket dengan memilih jadwal kereta
terlebih daulu yang kemudian klik pesan di samping pilihan jadwal, maka akan tampil form di bawah ini.
HEADER
MENU
Nama Kereta Api : Asal : Tujuan : Jam Berangkat : Kelas : Harga Bisnis : Harga Eksekutif : Jumlah Tiket :
proses
FOOTER
Gambar 4.23 Form Pesan Tiket
Tabel 4.7 Tabel Navigasi Form Pesan Tiket No 1 Nama Navigasi Proses Keterangan Untuk memvalidasi saldo dan jumlah tiket
99
5. Login Admin Form ini disediakan untuk user berkategori petugas loket dan administrator itu sendiri, adapun perancanganya adalah sebagai berikut :
HEADER
LOGIN
User Name Password
: :
LOGIN
FOOTER
Gambar 4.24 Form Login Admin
Tabel 4.8 Tabel Navigasi Login Admin No. 1 Nama Navigasi Login Keterangan Untuk dapat masuk ke menu berkategori petugas loket dan admin
100
6. Form Tambah User Form tambah user adalah salah satu fasilitas yang ada pada menu petugas loket, adapun perancangannya sebagai berikut :
HEADER
MENU
Nama Lengkap : Tempat lahir : Tgl Lahir : Jenis kelamin : Alamat : Kode Pos : No. Telp : Pekerjaan : User : Password : Saldo :
Pria
Wanita
Simpan
Batal
FOOTER
Gambar 4.25 Form Tambah User
Tabel 4.9 Tabel Navigasi Form Tambah User No. 1 2 Nama Navigasi Simpan Batal Keterangan Untuk menyimpan data user yang baru Untuk kembali ke menu petugas loket.
101
7. Form Edit User
HEADER
MENU
Nama Lengkap : Tempat lahir : Tgl Lahir : Jenis kelamin : Alamat : Kode Pos : No. Telp : Pekerjaan : User : Password : Saldo :
Pria
Wanita
Simpan
Batal
FOOTER
Gambar 4.26 Form Edit User
Tabel 4. 10 Tabel Navigasi Form Edit User No. 1 2 Nama Navigasi Simpan Batal Keterangan Untuk mengupdate data user yang baru Untuk kembali ke menu petugas loket.
102
8. Form Tambah Jadwal Form Tambah jadwal disediakan bagi administrator, adapun perancangannya adalah sebagai berikut :
HEADER
No. Kereta : Id Kereta : Jama Berangkat : Jam Tiba : Jumlah Kursi : MENUSimpan
:
Batal
FOOTER
Gambar 4.27 Form Tambah Jadwal Tabel 4.11 Tabel Navigasi Form Tambah Jadwal No. 1. 2. Nama Navigasi Simpan Batal Keterangan Untuk menyimpan data ke dalam database jadwal Kembali ke form jadwal dan tariff
103
9. Form Tambah Harga Form tambah harga disediakan untuk administrator, adapun perancangannya adalah sebagai berikut :
HEADER
Kode Harga Kls eksekutif Kls BisnisSimpan
: : :Batal
MENU
FOOTER
Gambar 4.28 Form tambah harga
Tabel 4.12 Tabel Navigasi Form Tambah Harga No. 1. Nama Navigasi Simpan Keterangan Untuk proses menyimpan data ke dalam database harga
2.
Batal
Untuk kembali ke form
104
4.3.3 Perancangan Output Pada perancangan output menjelaskan gambaran yang akan ada di website Pt. Kereta Api (Persero), adapun perancangannya adalah sebagai berikut : 1. Data User Pada form ini menampilkan semua data user yang ada di website Pt. Kereta Api (persero), adapun rancangannya adalah sebagai berikut :
HEADER
Tambah
No 1 2
User Name sacrafice lombok
No Tlp 7002837 9909739
emailEbel_@yaj
aksiDetail|hapu s Detail|hapu s
MENU
FOOTER
Gambar 4.29 Output Data User
105
Tabel 4.13 Tabel Navigasi Output Data User No. 1. 2. 3. Nama Navigasi Tambah Detail Hapus Keterangan Untuk menambah data user Untuk menampilkan profil user Untuk menghapus data user
2.
Ouput Data Jadwal Pada form ini menampilkan semua data keberangkatan kereta, adapun
perancangannya sebagai berikut :
HEADER
Tambah
No
Nama Kereta Argo gede Argo wilis
Tujuan gambir surabaya
Berangkat07.00
aksiDetail|hapu s Detail|hapu s
MENU
1 2
09.00
FOOTER
Gambar 4.30 Form Ouput Data jadwal
106
Tabel 4.14 Tabel Navigasi Form Output Data Jadwal No. 1. 2. 3. Nama Navigasi Detail Hapus Tambah Keterangan Untuk menampilkan data jadwal secara lengkap Untuk mengahapus jadwal Untuk menambah data jadwal baru
3.
Output Data Tarif Pada form ini menampilkan semua data tarif berdasarkan kode harga baik
itu berkelas bisnis maupun eksekutif. Adapun gambar perancangannya seperti di bawah ini :
HEADER
Tambah
Kd harga
Tujuan Gambir Bandung
eksekutif 35000 45000
bisnis 30000 40000
aksiEdit | hapus Edit | hapus
MENU
A01 B02
FOOTER
Gambar 4.31 Form Output Data Tarif
107
Tabel 4.15 Tabel Navigasi Form Output Data Tarif No. 1. 2. 3. Nama Navigasi Edit Hapus Tambah Keterangan Untuk mengubah data tariff Untuk menghapus data tariff Untuk menambah data tarif yang baru