bab15 pengauditan siklus pengeluaran

47
sugiarto 1 AUDITING SIKLUS AUDITING SIKLUS PENGELUARAN PENGELUARAN SASARAN PEMBELAJARAN 1. Memaparkan jenis siklus pengeluaran dan kelompok transaksi dan akun terkait, dan mengidentifikasi sasaran audit untuk transaksi dan saldo akun dalam siklus pengeluaran 2. Menjelaskan bagaimana pemahaman atas bisnis dan industri klien mempengaruhi keputusan atas materialitas dan inherent risk 3. Memaparkan prosedur analitik yang efektif dalam mengidentifikasi akun yang kemungkinan besar mengandung potensi salahsaji dalam siklus pengeluaran 4. Menjelaskan aplikabilitas komponen pengendalian internal terhadap siklus pengeluaran

Upload: maftuhatulbarokah

Post on 02-Jan-2016

162 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 1

AUDITING SIKLUS AUDITING SIKLUS PENGELUARANPENGELUARAN SASARAN PEMBELAJARAN

– 1. Memaparkan jenis siklus pengeluaran dan kelompok transaksi dan akun terkait, dan mengidentifikasi sasaran audit untuk transaksi dan saldo akun dalam siklus pengeluaran

– 2. Menjelaskan bagaimana pemahaman atas bisnis dan industri klien mempengaruhi keputusan atas materialitas dan inherent risk

– 3. Memaparkan prosedur analitik yang efektif dalam mengidentifikasi akun yang kemungkinan besar mengandung potensi salahsaji dalam siklus pengeluaran

– 4. Menjelaskan aplikabilitas komponen pengendalian internal terhadap siklus pengeluaran

Page 2: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 2

Pengauditan Siklus PengeluaranPengauditan Siklus Pengeluaran

Jenis Siklus PengeluaranAktivitas Pengendalian PembelianAktivitas Pengendalian Pengeluaran

KasPengujian Subtantif Saldo Utang

UsahaJasa Pelayanan Nilai-Tambah

Page 3: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 3

Jenis Siklus PengeluaranJenis Siklus Pengeluaran

Terdiri atas aktivitas terkait dengan perolehan dan pembayaran atas barang dan jasa.– Transaksi Pembelian – Transaksi Pengeluaran Kas

Page 4: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 4

Akun-akun terkait:Akun-akun terkait:

Debet:– Sediaan Barang Dagangan– Sediaan Bahan Baku– Pembelian– Persekot Biaya– Aktiva Tetap– Aktiva Lain

Kredit:– Utang Usaha (Utang Voucher)– Kas – Diskon Pembelian– Retur Pembelian

Page 5: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 5

Tujuan audit siklus pengeluaran:Tujuan audit siklus pengeluaran:

Existence or OccurrenceCompletenessRights and ObligationsValuation or AllocationPresentation and Disclosure

Page 6: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 6

Menggunakan Pemahaman Bisnis Menggunakan Pemahaman Bisnis dan Industri untuk Mengembangkan dan Industri untuk Mengembangkan strategi Audit:strategi Audit:

Pemahaman Bisnis dan Indusri KlienMaterialitasRisiko BawaanRisiko Prosedur Analitik

Page 7: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 7

Pemahaman Bisnis dan Industri Pemahaman Bisnis dan Industri KlienKlienPerputaran SediaanPerputaran Utang Usaha

Page 8: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 8

MaterialitasMaterialitas

Risiko salahsaji material tinggiAlokasi ke akun harus

mempertimbangkan tipe bisnis, pentingnya likuiditas, biaya penyelidikan kesalahan

Page 9: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 9

Risiko Bawaan:Risiko Bawaan:

Faktor umum yang mendorong manajemen melakukan salahsaji asersi siklus pengeluaran, seperti:– Tekanan untuk mengurangsajikan biaya– Tekanan untuk mengurangsajikan utang– Kerentanan harga bahan baku dan

produk– Risiko kecurangan yang dilakukan

karyawan

Page 10: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 10

– Volume transaksi tinggi– Pembelian dan pembayaran tidak sah– Penggelapan aktiva yang dibeli– Pembayaran dobel atas faktur

pembelian– Issue akuntansi yang tidak jelas (seperti

perlakuan biaya reparasi dan pemeliharaan, klasifikasi sewa sebagai operating atau capital lease)

Page 11: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 11

Risiko Prosedur AnalitikRisiko Prosedur Analitik

Pengujian analitik dipakai untuk menitik akun siklus pengeluaran yang mengandung salahsaji.

Page 12: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 12

Prosedur Analitik Siklus Prosedur Analitik Siklus PengeluaranPengeluaranHari Perputaran Utang UsahaNisbah Harga Pokok Penjualan

dengan Utang UsahaPersentase Utang terhadap Total

AktivaRasio LancarRasio Cepat

Page 13: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 13

Cek Pembelajaran:Cek Pembelajaran:

Jelaskan pengertian siklus pengeluaran? Sebutkan tujuan audit siklus

pengeluaran? Pada jenis perusahaan apa di mana siklus

pengeluaran menjadi penting dan pada jenis perusahaan apa di mana siklus pengeluaran menjadi kurang penting?

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi alokasi materialitas dalam audit siklus pengeluaran ?

Page 14: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 14

Pertimbangan Komponen Pertimbangan Komponen Pengendalian InternalPengendalian InternalLingkungan PengendalianPenilaian Risiko oleh ManajemenInformasi dan KomunikasiMonitoringAktivitas Pengendalian

Page 15: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 15

Control EnvironmentControl Environment

Banyak peluang karyawan melakukan fraud (kecurangan)

Ada peluang managemen melakukan fraudulent financial reporting

Kickback oleh bagian pembelian

Integrity dan ethical values amat penting

Page 16: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 16

commitment to compentenceHarus dicerminkan dalam penarikan,

penugasan dan pelatihan karyawan yang terkait dengan transaksi pembelian dan pembayaran

Penyimpan aktiva harus menyimpan uang jaminan (bonding)

Page 17: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 17

Struktur OrganisasiPelimpahan wewenang dan

tanggungjawab harus:– Jelas dikomunikasikan– Garis hubungan wewenang,

tanggungjawab, pelaporan yang jelas

Page 18: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 18

Saat memahami bagaimana managemen bertanggungjawab atas sumber daya tentukan:– Laporan digunakan managemen untuk menilai

review kinerja entitas– Seberapa sering dan seberapa cepat laporan

managemen direview– Keputusan yang didasarkan pada laporan– Kebijakan entitas untuk menindak lanjuti issue

yang dimunculkan oleh laporan kunci

Page 19: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 19

Management Risk AssessmentManagement Risk Assessment

Pertimbangkan:– Kemampuan entitas untuk memenuhi

kebutuhan arus kas untuk transaksi pembelian

– Kerugian kontijensi yang terkait dengan komitmen pembelian

– Kontinuitas tersedianya pasokan dan stabilitas pemasok utama

Page 20: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 20

– Efek kenaikan biaya bagi entitas– Awas terhadap risiko pembayaran dobel– Awas terhadap risiko kecurangan

karyawan entitas

Page 21: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 21

Information and Communication Information and Communication (Accounting System)(Accounting System) Memiliki pengetahuan tentang metoda

pengolahan data dan dokumen serta catatan yang digunakan dalam siklus transaksi pengeluaran

Memahami arus transaksi mulai dari awal transaksi, pencatatannya dalam buku besar sampai pengikhtisaran dalam laporan keuangan

Page 22: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 22

Informasi kunci yang harus dipahami oleh auditor:– Bagaimana pembelian, pembayaran,

dan retur dimulai.– Bagaimana transaksi dipertanggung-

jawabkan untuk barang dan jasa yang diterima dan untuk barang yang diretur

Page 23: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 23

– Apa catatan akuntansi, dokumen, akun, dan fail komputer yang terkait dalam akuntansi untuk setiap tahap dari setiap transaksi siklus pembelian?

– Proses yang digunakan entitas untuk mengawali pembayaran barang dan jasa

Page 24: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 24

MonitoringMonitoring

Aktivitas monitoring yang harus diketahui auditor:– Umpanbalik yang berjalan dari pemasok klien

dalam hal ada masalah pembayaran atau pengiriman yang akan datang

– Komunikasi dari auditor eksternal sehubungan dengan reportable condition atau kelemahan material yang relevan yg ditemukan audit sebelumnya

– Penilaian berkala oleh auditor internal atas kebijakan dan prosedur yang terkait dengan siklus pengeluaran

Page 25: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 25

Penilaian Awal Risiko KontrolPenilaian Awal Risiko Kontrol

Pengetahuan empat komponen kontrol internal untuk menilai disain kontrol internal, bukan untuk menilai efektivitasnya

Kalau hanya mengandalkan pengetahuan di atas risiko kontrol ditetapkan maksimum

Page 26: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 26

Untuk menentukan Risiko Kontrol sedikit di bawah maksimum atau tinggi auditor harus melakukan:

Concurrent tests of control, yaitu pengujian yang dilakukan bersamaan dengan proses pemahaman pengendalian internal

Page 27: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 27

Risiko Kontrol Rendah:Risiko Kontrol Rendah:

Additional tests of control, untuk kelima komponen pengendalian internal

Untuk setiap asersi dari dua kelompok transaksi siklus pengeluaran

Page 28: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 28

•Aktivitas Pengendalian: Transaksi Aktivitas Pengendalian: Transaksi PembelianPembelianAktivitas Pengendalian t.a:– Pemisahan Tugas– Kontrol Pisik– Kontrol Managemen– Kontrol Aplikasi Komputer

Page 29: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 29

Tipe Kontrol Komputer:Tipe Kontrol Komputer:

General Controls– Pengendalian yang terkait dengan

lingkungan komputer dan berpengaruh secara menyeluruh terhadap aplikasi komputer

Application Control– Terkait dengan aplikasi komputer

akuntansi, seperti siklus pengeluaran

Page 30: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 30

Dokumen dan catatan dlm siklus Dokumen dan catatan dlm siklus pengeluaran:pengeluaran: Purchase requisition Purchase order Receiving report Vendor invoice Voucher Exception report Voucher summary Voucher register

Approved vendor Invoice

Open purchase order file

Receiving file Purchase Transaction

file Accounts Payable

master file Suspense file

Page 31: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 31

Fungsi dalam transaski pembelian:Fungsi dalam transaski pembelian:

Otorisasi Pembelian– Mencatat vendor pada daftar vendor– Permintaan Barang dan jasa– Pembuatan Pesanan Pembelian

Penerimaan Barang dan Jasa– Penerimaan Barang– Penyimpanan barang sbg sediaan– Retur barang ke vendor

Pencatatan Hutang– Pembuatan voucher pembayaran dan pencatatan

hutang– Pertanggungjawaban atas pencatatan transaksi

Page 32: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 32

Aktivitas Kontrol: Transaksi Aktivitas Kontrol: Transaksi Pengeluaran KasPengeluaran KasDokumen dan Catatan:– Cek/Bonggol Cek– Ikhtisar cek– File Transaksi Pengeluaran Kas– Jurnal Pengeluaran Kas/Register Cek

Fungsi:– Pembayaran Hutang– Pencatatan Pengeluaran Uang

Page 33: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 33

Pengujian Substantif untuk Hutang Pengujian Substantif untuk Hutang UsahaUsahaPenentuan Risiko Deteksi Untuk

Pengujian RinciPerancangan Pengujian Substantif– Prosedur Awal– Prosedur Analitik– Uji Rinci Transaksi– Uji Rinci Saldo– Bandingkan Penyajian dengan PABU

Page 34: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 34

Penentuan Risiko Deteksi Untuk Penentuan Risiko Deteksi Untuk Pengujian RinciPengujian Rinci

Korelasi Komponen Risiko – Asersi Hutang Usaha

Komponen EO C RO VA PD– AR L L L L L– IR H H M H H– APR M H M M H– CR – PT L H M H M– CR – CDT M L L L L– CCR M H M H M– ATDR M VL M M VL

Page 35: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 35

CONTOH PENGUJIAN SUBSTANTIF UNTUK ASERSI HUTANG USAHA:– Initial Procedures– Analytical Procedures– Tests of Details of Transactions– Tests of Details of Balances– Presentaion and Disclosures

Page 36: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 36

Initial ProceduresInitial Procedures

1. Dapatkan Pemahaman bisnis dan industri klien dan tentukan:– A. Pentingnya pembelian dan hutang usaha

bagi entittas– B. Pemacu ekonomik kunci yang

mempenagurhi pembelian dan hutang usaha klien

– C. Syarat perdagangan standar industri, termasuk saat musim dsbg.

– D. Luas konsentrasi aktivitas dengan pemasok dan komitmen pembelian

Page 37: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 37

2. Lakukan prosedur awal atas saldo hutang usaha dan catatan yang harus diuji lebih lanjut:– A. Lacak (trace) saldo awal hutang usaha ke

KKP tahun lalu– B. Review aktivitas buku besar hutang usaha

dan selidiki ayat-ayat yang tampak janggal – C. Dapatkan daftar saldo hutang usaha pada

tanggal neraca dan tentukan keakuratannya dengan cara:

Page 38: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 38

– Jumlahkan daftar dan cocokan dengan (1) jumlah arsip voucher yang belum dibayar, atau arsip induk hutang usaha, dan (2) saldo buku besar

– Uji kecocokan pemasok dan daftar saldo yang ada dalam catatan akuntansi

Page 39: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 39

3. Lakukan Prosedur Analitik:3. Lakukan Prosedur Analitik:

A. Kembangkan ekspektasi hutang usaha dg menggunakan pengetahuan aktivitas bisnis entitas , syarat dagang normal, dan riwayat perputaran hutang usaha

B. HITUNG RATIO– Perputaran hutang usaha– Hutang usaha dengan total hutang lancar

Page 40: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 40

C. Analisis hasil rasio relatif dengan ekspektasi berdasar tahun lalu, data industri, jumlah anggaran, atau data lain.

D. Bandingkan saldo biaya dengan tahun yang lalu atau anggarannya untuk menentukan indikasi kemungkinan kurangsaji yang terkait dengan hutang yang belum tercatat

Page 41: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 41

Uji Rinci Transaksi:Uji Rinci Transaksi: 4. Lacak sample catatan akun transaksi hutang usaha ke

dokumen pendukung– A. Usut kredit ke voucher pendukung, faktur pemasok, laporan

penerimaan, dan pesanan pembelian dan informasi pendukung lain.– B. Usut debet ke pengeluaran kas atau ke memo retur pembelian

. 5. Lakukan uji pisah-batas pembelian.– A. Pilih sampel catatan transaksi pembelian beberapa haris sebelum

dan sesudah akhir tahun dan periksa dokumen pendukung seperti voucher, faktur pemasok, dan laporan penerimaan barang dan tentukan apakah pembelian telah dicatat dalam periode yang tepat

– B. Amati nomor laporan penerimaan yang dikeluarkan pada hari terakhir periode audit dan lacak sampel nomor laporan penerimaan yang lebih kecil dan yang lebih besar ke dokumen pembelian terkait dan tentukan apakah transaksi telah dicatat dalam periode yang tepat

Page 42: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 42

6. Lakukan uji pisah batas pembayaran:– A. Amati nomor cek terakhir yang dikeluarkan

dan diserahkan pada kahir periode audit kemudian lacak ke catatan akuntansi untuk meverifikasi ketelitian waktu pencatatan

– B. Lacak tanggal cek yang sudah dibayarkan dengan tanggal yang ada dalam rekening koran

Page 43: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 43

7. Lakukan pencarian kewajiban yang tidak dicatat:– A. Periksa pembayaran kemudian antara tanggal neraca dan

tanggal akhir pekerjaan lapangan dan bila ada dokumentasi terkait yang menunjukkan ada indikasi pembayaran hutang yang ada pada tanggal neraca, lacak ke daftar hutang usaha.

– B. Periksa dokumentasi hutang yang tercatat pada akhir tahun dan masih belum dibayar sampai saat pekerjaan lapangan selesai

– C. Selidiki ketidak cocokan antara pesanan pembelian, laporan penerimaan dan faktur penjualan pada akhir tahun

– D. Tanyakan pada personil akuntansi dan pembelian tentang adanya hutang yang belum dicatat

– E. Review anggaran modal, pesanan kerja, dan kontrak pembangunan sebagai bukti hutang yang belum dicatat.

Page 44: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 44

Tests details of Balances:Tests details of Balances:

8. Konfirmasi hutang– Ìdentifikasi pemasok utama dengan mereview

register voucher atau buku pembantu hutang dan kirimkan permintaan konfirmasi ke pemasok yang saldonya besar, kecil, atau nol dan yang bersaldo debet

– Selidiki dan lakukan rekonsiliasi perbedaan yang ada

9. Selidiki hutang yang tidak dikonfirmasi ke laporan bulanan yang diterima klien dari pemasok

Page 45: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 45

Presentation and DisclosuresPresentation and Disclosures

10. Bandingkan pelaporan hutang dengan PABU:– Tentukan bahwa hutang telah diidentifikasi dan

diklasifikasi dengan layak dan perkirakan periode pembayarannya

– Tentukan apakah ada saldo debet yang jumlah keseluruhannya signifikan dan hasil harus direklasifikasi

– Tentukan ketepatan pengungkapan sehubungan dengan pihak afiliasi atau hutang yang ada jaminannya

– Tanyakan kepada manajemen keberadaan komitmen yang belum diungkapkan atau hutang kontijensi

Page 46: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 46

Cek pembelajaran:Cek pembelajaran: 1. Manakah asersi yang penting bagi auditor dalam auidt hutang

usaha? Mengapa? 2. Tunjukkan hubungan antara penilaian risiko kontrol untuk

siklus pengeluaran dengan asersi kelengkapan untuk hutang usaha?

3. Tuan Aman percaya bahwa konfirmasi hutang sama pentingnya sebagaimana dengan konfirmasi piutang usaha. Setujukan Anda dengan Aman? Jelaskan.

4. Bagaimana auditor melakukan pengujian pisah-batas untuk (a) pengujian pembelian, (b) pengujian pembayaran

5. Bedakan pengujian berikut dan tunjukkan setiap asersi yang terkait:– A. Telusur catatan hutang ke dokumen penndukung.– B. Periksa pembayaran kemudian (setelah tanggal neraca).– C. Tentutkan apakah hutang telah diidentifikasi dan diklasifikasi

secara layak.

Page 47: Bab15 Pengauditan Siklus Pengeluaran

sugiarto 47

Selesai kuliah ke 3Selesai kuliah ke 3

See you again next week.