pengauditan 1

60
PENGAUDITAN PENGAUDITAN Disampaikankan oleh : Natalistyo TAH, SE., M.Si Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Univ. Dian Nuswantoro GAMBARAN UMUM – SECARA RINGKAS

Upload: truongthuan

Post on 12-Jan-2017

272 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengauditan 1

PENGAUDITANPENGAUDITAN

Disampaikankan oleh : Natalistyo TAH, SE., M.Si

Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Univ. Dian Nuswantoro

GAMBARAN UMUM – SECARA RINGKAS

Page 2: Pengauditan 1

Transaksi Transaksi - - KomunikasiKomunikasi

Dulu….Harus Kontak Fisik

Mobile bankingSMS BankingInternet Banking

Kini….Tak Harus Kontak Fisik

Page 3: Pengauditan 1

Auditing DefinedAuditing Defined

Pentingnya auditing :•Auditing memainkan peran penting dalam dunia bisnis, pemerintahan, dan ekonomi karena itu Investor dan analis keuangan sangat memperhatikan hasil kerja para auditor yang melakukan audit financial perusahaan setiap periode akuntansi / tahunnya dengan menyampaikan hasil kerjanya secara independen kepada masyarakat luas.

Auditing is a systematic process of objectively obtaining and evaluating evidence regarding assertions about economic actions and events to ascertain the degree of correspondence between those assertions and established criteria and communicating the results to interested users.Auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh bukti secara obyektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Key words.Proses yang sistematik, jadi auditing merupakan suatu ilmu yang dilakasanakan melalui suatu proses yang sistematik yaitu berupa suatu rangkaian langkah atau prosedur yang logis, terstruktur dan terorganisir sertabertujuan.

Page 4: Pengauditan 1

DEFINISI AUDITINGKanaka, Mulyadi

Suatu proses sistimatik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif

mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan

tujuan untuk menetapkan kesesuaian antara pernyataan dengan kriteria yang telah ditetapkan serta penyampaian hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan

Page 5: Pengauditan 1

PERBEDAAN AKUNTANSI & AUDIT

DICOCOKKAN Arah Proses Akuntansi Arah Proses Audit

Bukti Transaksi

JurnalBuku Besar

Buku Pem- bantu

LaporanKeuangan Laporan

Keuangan

Page 6: Pengauditan 1

Comparative Summary of Types of Comparative Summary of Types of Audits Audits Figure 1-1Figure 1-1

Page 7: Pengauditan 1

Types of AuditorsTypes of Auditors

1. Independent Auditors Auditor Independen – praktisi perseorangan / bersama membentuk suatu usaha jasa pengauditan yang bersikap independen

2. Internal Auditors Auditor Internal – seorang profesional yang bekerja pada perusaha-an dalam membantu manajemen untuk pertanggung jawaban yg efektif

3. Government Auditors Auditor Pemerintah – bekerja untuk kepentingan dana/keuangan pemerintah.

Page 8: Pengauditan 1

8

Tujuan Audit

Tujuan audit umum: memberikan suatu pernyataan pendapat mengenai apakah LK telah disajikan secara wajar, dalam segala hal yg material, sesuai dengan PABU.SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM ( SAK )DITERAPKAN SECARA KONSISTENDAPAT DIPERBANDINGKAN

Tujuan audit khusus:berasal dari asersi-asersi yg dibuat manajemen dlm LK

Page 9: Pengauditan 1

The Accountant’s Value ChainThe Accountant’s Value ChainFigure 1-3Figure 1-3

Business Events

Data

Information

Knowledge

Decisions

Communicating the Total Picture

Transforming Complex Information into

Knowledge

Anticipating and Creating Opportunities

Transforming Vision into Reality

Peristiwa (operasional usaha) bisnis

Mengubah visi menjadi kenyataan

Mengubah informasi yang kompleks menjadipengetahuan

Mengantisipasi & menciptakan peluang

Mengkomunikasikan gambaran keseluruhan

Page 10: Pengauditan 1

10

Asersi Manajemen

Contoh: KAS Rp 10.000.000,00 Asersi eksplisit:

1. Kas benar-benar ada,2. Jumlah kas yg benar adalah Rp 10.000.000,00

Asersi implisit:1. Semua kas yg harus dilaporkan sudah dimasukkan2. Semua kas yg dilaporkan adalah hak milik satuan usaha3. Tidak terdapat pembatasan dlm penggunaan kas

Page 11: Pengauditan 1

Universe of CPA ServicesUniverse of CPA ServicesFigure 1-4Figure 1-4

International TechnologyAudit/

Attestation

Compilation

Financial Planning

Consulting

Assurance

Assurance Service adalah jasa profesional independen yang mampu meningkatkan mutu informasi, atau konteksnya, untuk kepentingan para pengambil keputusan.Dengan aspek kunci independensi (tidak memihak dan obyektif)

Keandalan meliputi penyajian yang jujur, netralitas, dan konsistensi antar periodeRelevansi meliputi dapat dipahami, diperbandingkan dengan entitas lain, dapat digunakan, dan lengkap.

Melakukan kompilasi atas seberkan atribut laporan keuangan (analisis transaksi, penjurnalan, penyiapan lap.keu

Memberikan komunikasi tertulis yang menyatakan kesimpulan tentang keandalan asersi yang menjadi tanggung jawab pihak

lainContoh : Jasa Audit, Pemeriksaan, Review dll.

Melakukan analisis sistem, manajemen informasi, pengendalian dan pengamanan sistem

Memberikan nasehat dan bantuan teknis untuk meningkatkankemampuan sumberdaya dalam mencapai tujuan

Melakukan perencanaan laporan keuangan yang meliputi perencanaan, analisis keaungan untuk menyusun portofolio

Investasi serta transaksi keuangan yg kompleks utk bisnis

Melakukan perencanaan pajak lintas batas, merger / kerja sama multinasional

Page 12: Pengauditan 1

12

Asersi Laporan Keuangan

5 Golongan asersi-asersi LK:1. Keberadaan atau keterjadian (existence or

occurance)2. Kelengkapan (completeness)3. Hak & kewajiban (right & obligation)4. Penilaian (valuation) atau pengalokasian

(allocation)5. Penyajian & pengungkapan (presentation &

disclosure)

Page 13: Pengauditan 1

13

Keberadaan atau Keterjadian (existence or occurance)

Asersi keberadaan atau keterjadian berkaitan dengan apakah aktiva atau utang satuan usaha ada pada saat tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicatat telah terjadi selama periode tertentu

Page 14: Pengauditan 1
Page 15: Pengauditan 1

Generally Accepted Auditing Standards Generally Accepted Auditing Standards Di Indonesia SPAP- Standar Profesional Akuntan PublikDi Indonesia SPAP- Standar Profesional Akuntan Publik

Figure 2-2Figure 2-2

General Standards – Standar Umum

1.The audit is to be performed by a person or persons having adequate technical training and proficiency as an auditor.1. Keahlian dan Pelatihan Teknis yang Memadai – Dalam setiap profesi, terdapat sesuatu yang sangat berharga pada kompetensi teknis dan kompetensi tiga faktor, yaitu : (1) pendidikan universitas formal untuk memasuki profesi, (2) pelatihan praktik dan pengalaman dalam auditing, dan (3) mengikuti pendidikan profesi berkelanjutan selama karir profesional auditor.

2. In all matters relating to the assignment, an independence in mental attitude is to be maintained by the auditor or auditors.2. Independensi dalam sikap mental – Auditor juga harus bebas dari pengaruh klien dalam melaksanakan audit serta dalam melaporkan temuan-temuannya.

3. Due professional care is to be exercised in the performance of the audit and the preparation of the report.3. Penggunaan kemahiran profesional – Seperti hanya seorang dokter yang harus berhati-hati dan menyuluruh dalam melakukan diagnosa pasien, maka aduitorpun juga harus memiliki kesungguhan dan kecermatan dalam melaksanakan audit serta menerbitkan laporan atas temuan-temuannya. Auditor harus menggunakan pengalamannya secara kritis dalam melakukan review, jujur dan tidak ceroboh dalam melakukan audit.

Page 16: Pengauditan 1

16

Kelengkapan (completeness)

Asersi kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi atau semua rekening yang seharusnya disajikan dalam LK telah dicantumkan di dalamnya

Page 17: Pengauditan 1

17

Hak (right) & Kewajiban (obligation)

Asersi hak & kewajiban berhubungan dengan apakah aktiva merupakan hak perusahaan atau utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu

Page 18: Pengauditan 1

18

Penilaian (valuation) atau Pengalokasian (allocation)

Asersi penilaian atau pengalokasian berhubungan dengan apakah komponen-komponen aktiva, kewajiban, pendapatan, dan biaya sudah dicantumkan dlm LK pada jumlah yg semestinya

Page 19: Pengauditan 1

19

Penyajian (presentation) & pengungkapan (disclosure)

Asersi tentang penyajian dan pengungkapan berhubungan dengan apakah komponen-komponen tertentu LK diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan semestinya.

Page 20: Pengauditan 1

20

Tujuan Khusus Audit

Keberadaan & Keterjadian

Kelengkapan

Dana kas kecil, penerimaan kas yg belum disetor ke bank, rekening giro, dll yg dilaporkan sebagai kas, pada tanggal neraca

Kas yg dilaporkan meliputi semua kas kecil, kas yg belum disetor ke bank dan kas lainyg ada di tangan (cash on hand)

Page 21: Pengauditan 1

21

Tujuan Khusus Audit

Hak & Kewajiban

Penilaian & Pengalokasian

Semua hal yg dilaporkan dalam kas adalah milik satuan usaha pd tanggal neraca

Semua komponen kas telah dijumlah dengan benarJurnal penerimaan & pengeluaran kas, benar jumlah-jumlah rupiahnya dan telah diposting dgn benar ke buku besarKas yg ada di tangan telah dihitung dgn benarSaldo rekening giro telah direkonsiliasikan dengan benar

Page 22: Pengauditan 1

22

Tujuan Khusus Audit

Penyajian dan pengungkapan

Semua yg dimasukkan dalam kas tidak dibatasi (unrestricted) dan kas tersedia digunakan untuk operasipengungkapan yg diperlukan telah memadai

Page 23: Pengauditan 1

CHAPTER 5CHAPTER 5OVERVIEW OF THE AUDIT PROCESSOVERVIEW OF THE AUDIT PROCESS

Overview of the Audit Process Gambaran umum proses audit

Knowledge of the Business and Industry Pemahaman tentang Bisnis dan Industri

Management’s Assertions Asersi Manajemn

Materiality Materilitas

Audit Risk Evidence Consideration of Value-Added Services Communication of Findings

Page 24: Pengauditan 1
Page 25: Pengauditan 1

25

Bukti Audit

Bukti audit terdiri dari: Data akuntansi & semua informasi penguat (dalambentuk soft copy maupun hard copy)Data Akuntansi: Buku Jurnal Buku Besar & Buku Pembantu Buku Pedoman Akuntansi Memorandum & catatan tidak resmi, dllInformasi Penguat: Dokumen: cek, faktur, notulen rapat, surat kontrak Konfirmasi & pernyataan tertulis dari pihak yang mengetahui Informasi dari hasil wawancara Informasi lain

Page 26: Pengauditan 1

26

Bukti Audit yang Kompeten & Memadai

Cukup/tidaknya bukti audit dipengaruhi olehfaktor berikut:1. Materialitas & Risiko

Rekening yg material lebih banyak Rekening yg diduga ada salah saji banyakperlu bukti

lebih banyak2. Faktor-faktor Ekonomis

Batasan biaya 3. Ukuran & Karakteristik Populasi

Semakin besar populasisemakin banyak (sampling)

Page 27: Pengauditan 1

27

Bukti Audit yang Kompeten & Memadai

4. Kompetensi Bukti Keandalan data akuntansi berhubungan langsung dengan efektifitas

pengendalian intern. Faktor yg mempengaruhi kompetensia. Relevansi:

Bukti harus berkaitan dengan tujuan auditb. Sumber:

Semakin independen narasumber, semakin baik Semakin baik sistem pengendalian intern, semakin baik Hasil dari inspeksi fisik, pengamatan, perhitungan dll yang dilakukan oleh

auditor sendirisemakin kompeten c. Ketepatan qaktu

Semakin dekat atau pada tanggal neraca, semakin tepatd. Obyektivitas

Narasumber dari luar perusahaansemakin obyektife. Dasar yang Memadai

Page 28: Pengauditan 1

28

Kompetensi Bukti Audit

Bukti Kurang Kompeten

Faktor-faktor Kompetensi

Bukti Lebih Kompeten

Relevan secara tidak langsung

Relevansi Relevan secara langsung

Dokumen intern perusahaan Pengendalian intern tidak memuaskan Pengetahuan tidak langsung

Sumber

Sumber dari luar perusahaan dan independent Pengendalian intern memuaskan Pengetahuan langsung

Bukti bisa diterapkan pada data lain selain pada data per tanggal neraca

Ketepatan Waktu Bukti bisa diterapkan pada tangal neraca

Subyektif Obyektivitas Obyektif Sumber: Jusup, Is. Haryono (2001)

Page 29: Pengauditan 1

29

Jenis-jenis Informasi Penguat

Bukti Analitis:meliputi perbandingan antara dua periode berjalan pada perusahaan klien; perbandingan ini digunakan untuk inferensi mengenai kewajaran asersi-asersi LK

Bukti Dokumen:meliputi berbagai dokumen sumber baik yang dibuat oleh pihak luar maupun intern perusahaan

Konfirmasi:merupakan jawaban langsung tertulis dari pihak ketiga yang dinilai mengetahui atas permintaan untuk memberikan informasi yang sesungguhnya

Page 30: Pengauditan 1

30

Contoh Konfirmasi

Hal yang Dikonfirmasi

Responden

Kas di bank Bank Piutang dagang Masing-masing debitur Persediaan yang disimpan di

gudang luar Pemilik atau manager gudang sewaan

Persediaan dalam rangka konsinyasi

Pihak yang dititipi dalam rangka konsinyasi

Utang dagang dan utang wesel Kreditur/pemberi pinjaman Utang obligasi Wali amanat obligasi Termin sewa guna (lease terms) Pihak yang menyewakan

(lessor) Jumlah lembar modal saham Registrar saham Jumlah pertanggungan asuransi Perusahaan asuransi

Sumber: Jusup, Is. Haryono (2001)

Page 31: Pengauditan 1

31

Keandalan Bukti Dokumen

Paling Dapat Diandalkan Contoh Dokumen dibuat oleh pihak di luar klien cuttof laporan bank dikirimkan langsung kepada auditor konfirmasi Dokumen dibuat oleh pihak di luar klien faktur dari penjual Disimpan dalam arsip klien laporan bank bulanan Dokumen dibuat oleh klien dikirimkan surat pengantar pengiriman brg ke luar perusahaan Dokumen dibuat oleh klien dokumen duplikat faktur penjualan tidak dikirim ke luar perusahaan klien permintaan pembelian

Kurang Dapat Diandalkan

Page 32: Pengauditan 1

32

Jenis-jenis Informasi Penguat

Pernyataan Tertulispernyataan yang ditandatangani oleh orang yg bertanggungjawab mengenai satu atau beberapa asersi manajemenPerbedaan dengan konfirmasi:

– Pernyataan tertulis dapat dibuat oleh pihak intern maupun ekstern perusahaan

– Pernyataan tertukis berisi informasi subyektif yang kadangkala tidak berisi informasi faktual

Bukti Perhitunganberasal dari perhitungan kembali yang dilakukan oleh auditor untuk dibandingkan dengan hasil perhitungan klien.

Contoh: verifikasi jurnal, buku besar, daftar pendukung, dll

Page 33: Pengauditan 1

33

Jenis-jenis Informasi Penguat

Bukti Lisanberbagai jawaban lisan atas semua pertanyaan yang diajukan kepada pejabat/karyawan perusahaan/pihak lainnya.

Bukti Fisikdiperoleh dari hasil pemeriksaan fisik atau inspeksi atas aktiva berwujud.

Bukti Elektronikmenyangkut semua informasi yang dihasilkan atau diperoleh dengan peralatan elektronik yang digunakan auditor utk merumuskan satu pendapat mengenai suatu asersi

Page 34: Pengauditan 1

34

Prosedur-prosedur Audit Adalah tindakan-tindakan yang dilakukan atau metoda/teknik yang digunakan utk mendapatkan atau mengevaluasi bukti audit

Prosedur analitis (Analytical procedures)

Menginspeksi (Inspecting) Mengkonfirmasi (Confirming) Mengajukan pertanyaan

(Inquiring) Menghitung (Counting)

Menelusur (Tracing) Mencocokkan (Vouching) Mengamati (Observing) Melakukan ulang

(Reperforming) Teknik adit berbantuan

komputer (Computer-assisted audit techniques)

Page 35: Pengauditan 1

35

Prosedur Audit

Prosedur analitis (Analytical procedures)terdiri dari kegiatan mempelajari dan membandingkan data yg memiliki hubungan. Prosedur ini mencakup: perhitungan dan penggunaan rasio-rasio sederhana, analisis vertikal, atau lap. Perbandingan.

Menginspeksi (Inspecting)meliputi kegiatan pemeriksaan secara teliti atau pemeriksaan secara mendalam atas dokumen, catatan, dan pemeriksaan fisik atas sumber-sumber berwujud.

Mengkonfirmasi (Confirming)suatu bentuk pengajuan pertanyaan yg memungkinkan auditor utk mendapatkan informasi langsung dari sumber independen di luar organisasi klien

Page 36: Pengauditan 1

36

Prosedur Audit

Mengajukan Pertanyaan (Inquiring)dapat dilakukan secara lisan maupun tertulis

Menghitung (Counting)contoh: perhitungan fisik atas barang berwujud seperti kas, sediaan, dokumen dengan nomor urut tercetak

Menelusur (Tracing)– memilih dokumen yang dibuat pada saat transaksi terjadi – Menentukan bahwa informasi dlm dokumen tsb telah

dicatat– Arah pengujian dari dokumen ke pencatatan akuntansi

Page 37: Pengauditan 1

37

Prosedur-prosedur Audit

Mencocokkan (Vouching)– Memilih ayat-ayat jurnal tertentu dalam catatan akuntansi– Mendapatkan & menginspeksi dokumen yg menjadi dasar

pembuatan ayat jurnal tsb utk menentukan validitas & ketelitian transaksi yg dicatat

Mengamati (Observing)meliputi tindakan melihat atau menyaksikan pelaksanaan sejumlah kegiatan atau proses

Melakukan Ulang (Reperforming)mengerjakan ulang perhitungan & rekonsiliasi yg dilakukan klien

Page 38: Pengauditan 1

38

Prosedur-prosedur Audit

Teknik Audit Berbantuan Komputer (Computer-assisted audit techniques-CAATTs)menggunakan perangkat lunak komputer untuk melakukan berbagai prosedur audit, seperti: perhitungan dan membandingkan dlm prosedur analitis, melakukan sampel pemilihan piutang dagang untuk konfirmasi, membandingkan elemen-elemen data dalam file yang berbeda untuk memeriksa kecocokan, dll

Page 39: Pengauditan 1

CAATs yang paling populer adalah Audit Command Language (ACL) www.acl.com dan IDEA

ACL termasuk dalam kategori Generalized Audit Software (GAS). GAS hanya dapat digunakan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti yang telah dihasilkan dari pemrosesan transaksi perusahaan (post transactions)

ACL bisa menghasilkan analisa dan reports untuk data yang sangat banyak dalam waktu yang cepat

CAATs

Page 40: Pengauditan 1

• Kemudahan dalam pemakaian (Ease of Use)

• Analisis data lebih cepat dan efisien• Mampu membaca data/file dari berbagai

tipe program aplikasi database• Kemampuan untuk mengakses file dengan

kapasitas besar

Keunggulan ACL

Page 41: Pengauditan 1

Auditor Masa Auditor Masa LaluLalu

Sistem Informasi Akuntansi Berkembang Pesat • Perubahan pandangan bisnis

• Perubahan sistem manajemen• Perkembangan teknologi• Sistem Informasi Akuntansi menyesuaikan kebutuhan

pengguna atau ditinggalkan

Page 42: Pengauditan 1

Key Elements of an Audit ProgramKey Elements of an Audit ProgramFigure 6-8Figure 6-8

Page 43: Pengauditan 1

43

Penggolongan Prosedur Audit

1. Prosedur-prosedur untuk mendapatkan pemahaman SPI

2. Pengujian pengendalian3. Pengumpulan bukti4. Pengujian substantive5. Melakukan komunikasi hasil6. Menyatakan pendapat

Page 44: Pengauditan 1

44

Perbedaan Vouching dengan Tracing

Arah Pengujian Asersi Mencocokkan ke Dokumen (Vouching) Keberadaan atau (utk menguji penyajian terlalu tinggi-overstatement) Keterjadian

Dokumen Jurnal Buku Sumber Besar

Penelusuran (Tracing) Kelengkapan (utk menguji penyajian terlalu rendah-understatement)

Sumber: Jusup, Al Haryono (2001)

Page 45: Pengauditan 1

45

Hubungan antara Prosedur Audit, Jenis Bukti, & Asersi

Prosedur Audit Contoh Penerapan Bukti Audit Asersi Analitis (1a,b) Analitis Penelusuran (2a,b) Pencocokan ke (3a,b) Dokumen Dokumen (4a,b) Inspeksi (5a,b) Perhitungan (6a,b) Fisik Pengamatan (Observasi) (7a,b) Peryataan Tertulis Pengajuan (8a,b) Pertanyaan (9a,b) Lisan Konfirmasi (10a,b) Konfirmasi Pengerjaan Matematis Ulang (11a,b) Teknik Audit (12a,b) Berbantuan Elektronik Komputer Sumber: Jusup, Al. Haryono (2001)

Page 46: Pengauditan 1

46

Hubungan antara Prosedur Audit, Jenis Bukti, & AsersiKeterangan gambar:

Prosedur Asersi-asersi (1a) Membandingkan penjualan

sesungguhnya dgn budget penjualan

(1b) Keberadaan, kelengkapan, & penilaian penjualan

(2a) Menelusur faktur penjualan ke buku pembantu piutang dagang

(2b) Kelengkapan & penilaian piutang dagang

(3a) Mencocokkan data dlm bk pembantu piutang dgn faktur penjualan

(3b) Keberadaan & penilaian piutang dagang

(4a) Menginspeksi laporan bank (4b) Keberadaan, hal, & penilaian kas

(5a) Menginspeksi gudang baru (5b) Keberadan gudang (6a) Menghitung kas yg ada dlm

penyimpanan kas (6b) Penilaian kas

(7a) Mengamati perhitungan sediaan yg dilakukan klien

(7b) Keberadaan, kelengkapan, & penilaian persediaan

(8a) Mengajukan pertanyaan kpd penasihat hukum klien ttg perkara pengadilan yg menyangkut klien

(8b) Semua asersi yg bersangkutan dgn utg bersyarat

(9a) Mengajukan pertanyaan kpd manajemen ttg sediaan yg usang/ rusak

(9b) Penilaian sediaan

(10a) Mengkonfirmasi saldo rekening kas di bank ke bank yg bersangkutan

(10b) Keberadaan, hak, & penilaian kas

(11a) Melakukan perhitungan ulang bunga terutang

(11b) Penilaian utang bunga

(12a) Membandingkan harga dlm arsip faktur dgn daftar harga

(12b) Penilaian penjualan

Page 47: Pengauditan 1

47

Evaluasi Bukti Audit

Mendapatkan Bukti melalui Prosedur Audit

Prosedur utk Pengujian Substantif: mendapatkan Pengujian - Prosedur analitis pemahaman Pengendalian - Detil transaksi ttg SPI - Detil saldo-saldo Evaluasi

Kecukupan & Kompetensi Menolak / wajar Memberi pandapat dgn pengecualian Tdk Diperoleh dasar Ya wajar, atau dg penge- sesuai dg keadaan yg layak utk mem- cualian, atau panda- sebenarnya beri pendapat? pat tdk wjr sesuai dgn keadaannya

Page 48: Pengauditan 1

KERTAS KERJA

Menurut PSA No. 15, Kertas Kerja adalah catatan-catatan yang diselenggarakan auditor mengenai audit yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan kesimpulan yang dibuatnya sehubungan dengan auditnya.

48

Page 49: Pengauditan 1

Definisi SPAP SA 339 par 03 “Kertas kerja adalah catatan-catatan yang diselenggarakan oleh auditor tentang prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan simpulan yang dibuatnya sehubungan dengan auditnya. Contoh kertas kerja adalah program audit, analisis, memorandum, surat konfirmasi, representasi, ikhtisar dari dokumen-dokumen perusahaan, dan daftar atau komentar yang dibuat atau diperoleh auditor. Kertas kerja dapat pula berupa data yang disimpan dalam pita magnetik, film, atau media yang lain”.

Pengertian Kertas Kerja

Page 50: Pengauditan 1

Fungsi Kertas Kerja

Menyediakan penunjang utama bagi laporan audit

Membantu auditor dalam melaksanakan dan mensupervisi audit

Menjadi bukti bahwa audit telah dilaksanakan sesuai dengan standar auditing

50

Page 51: Pengauditan 1

JENIS-JENIS KERTAS KERJA

Daftar saldo pemeriksaan (Working trial balance)

Daftar dan analisis (Schedules and analysis)

Memorandum dan informasi pendukung Jurnal Penyesuaian dan reklasifikasi

51

Page 52: Pengauditan 1

Daftar saldo pemeriksaan (Working trial balance) Merupakan penghubung antara rekening-

rekening buku besar klien dengan pos-pos yang dilaporkan dalam laporan keuangan

Merupakan pengontrol atas kertas-kertas kerja yang lain

Memberi petunjuk pada kertas kerja mana dimuat bukti audit untuk setiap pos laporan keuangan

52

Page 53: Pengauditan 1

Daftar dan Analisis (Schedules and analysis)

Istilah kertas kerja Daftar dan kertas kerja Analisis bisa saling menggantikan untuk menunjukkan kertas kerja individual yang berisi bukti-bukti yang mendukung pos-pos yang terdaftar dalam daftar saldo pemeriksaan.

53

Page 54: Pengauditan 1

Daftar dan analisis (Schedules and analysis)

Apabila beberapa rekening buku besar digabungkan untuk tujuan pelaporan, maka perlu dibuat suatu daftar kelompok/daftar utama.Daftar Utama/Daftar Kelompok menunjukkan kertas kerja daftar atau analisis individual yang berisi bukti audit yang diperoleh untuk masing-masing rekening yang termasuk dalam kelompok yang bersangkutan.

54

Page 55: Pengauditan 1
Page 56: Pengauditan 1

Memorandum

Memo Audit adalah data tertulis yang dibuat auditor dalam bentuk uraian.

Memo bisa berupa komentar atas pelaksanaan prosedur audit dan kesimpulan yang dicapai.

56

Page 57: Pengauditan 1

Informasi Pendukung

Dokumentasi informasi penguat, terdiri dari:1) Ringkasan atau intisari notulen rapat

Dewan Komisaris2) Jawaban Komfirmasi3) representasi tertulis dari manajemen dan ahli

dari luar4) Salinan kontrak-kontrak penting

57

Page 58: Pengauditan 1

Jurnal Penyesuaian dan reklasifikasi

Jurnal Penyesuian audit adalah koreksi atas kekeliruan, penghilangan, atau kesalahan penerapan prinsip akuntansi yang dilakukan oleh klien.

Jurnal Reklasifikasi berkaitan dengan penyajian saldo-saldo yang benar dalam laporan keuangan secara baik.

58

Page 59: Pengauditan 1

PENGARSIPAN KERTAS KERJA Arsip Permanen: berisi data yang diperkirakan

akan berguna bagi auditor pada banyak penugasan di masa yang akan datang untuk klien yang bersangkutan.

Arsip tahun berjalan: berisi informasi penguat yang berhubungan dengan pelaksanaan program audit pada tahun berjalan

59

Page 60: Pengauditan 1

Arsip Permanen Salinan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan Kode rekening dan buku pedoman prosedur Bagan organisasi Tata letak pabrik, proses produksi, dan produk-produk utama Ketentuan penerbitan saham dan obligasi Salinan kontrak jangka panjang Daftar rencana depresiasi aktiva tetap dan amortisasi utang jangka

panjang Ringkasan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan klien

60