apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

12
artikel penelitian untuk ruangl lingkup jurnal ac- dia di halaman belakang, Account Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan ISSN 2338-9753 Implementasi Standard Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SKA-ETAP) dalam Proses Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keu- angan Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal 90-96, Nedsal Sixpria Titi Suhartati, Sabar Warsini. Pengaruh Krisis Subprime Mortgage Terhadap Kinerja Keuangan Indi- kator Return Saham Industri Konsumsi Yang Terdaftar di BEI. Hal 97- 106. Ridwan Zulpi Agha Studi Terhadap Implementasi Kurikulum Program Studi Komputerisasi Akuntansi di Indonesia. Hal 107-117, Ali Masjono. Kajian Kualitas Audit Terhadap Kualitas Informasi dalam Laporan Keu- angan. Hal 118-125, Eli Suhayati. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Con- cern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal 126-135, Sharlita Sara Izzati, Lana Sularto. Analisa Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsilbility pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Hal 136-143, Shinta Nur Amalia, Lana Sularto. Optimalisasi Dana Bergulir dalam Meningkatkan Perekonomian Masyara- kat Miskin (Studi Kasus Dana PNPM Mandiri Perkotaan di Provinsi Su- matera Barat). Hal 144-150, Veriyetmi Wira, Gustati. Apakah Mahasiswa di Kelas Pengauditan Mendukung Penggunaan Cross- word Puzzle?, Hal 151-157, Yanto Darmawan, Yudi Santara Setyapurnama. Pengaruh Anggaran Partisipatip terhadap Kinerja Manajerial dengan Lo- cus of Control sebagai Variabel Moderating (studi Perguruan Tinggi Swasta di Kota Bandung). Hal 158-163, Dena Adilla Gunawan, Ivan A. Setiawan. Profile Demografis Nasabah E-Banking. Hal 164-169, Petrus Hari Kuncoro Seno, Ali Masjono. Volume 1 No 2 Desember 2014 Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma- sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per- bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk dimuat pada terbitan berikutnya yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account. Kirim artikel anda ke [email protected]. Sesuaikan format tulisan an- da dengan format yang terse- dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi request for format ke email diatas

Upload: duongthu

Post on 15-Jan-2017

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk

dimuat pada terbitan

berikunya yang sesuai dengan ruangl lingkup jurnal ac-

count.

Kirim artikel anda ke

[email protected].

Sesuaikan format tulisan an-

da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi

request for format ke email

diatas

Account

Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan

ISSN 2338-9753

Implementasi Standard Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik

(SKA-ETAP) dalam Proses Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keu-

angan Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal 90-96,

Nedsal Sixpria Titi Suhartati, Sabar Warsini.

Pengaruh Krisis Subprime Mortgage Terhadap Kinerja Keuangan Indi-

kator Return Saham Industri Konsumsi Yang Terdaftar di BEI. Hal 97-

106. Ridwan Zulpi Agha

Studi Terhadap Implementasi Kurikulum Program Studi Komputerisasi

Akuntansi di Indonesia. Hal 107-117, Ali Masjono.

Kajian Kualitas Audit Terhadap Kualitas Informasi dalam Laporan Keu-

angan. Hal 118-125, Eli Suhayati.

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Con-

cern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Hal 126-135, Sharlita Sara Izzati, Lana Sularto.

Analisa Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pengungkapan Corporate

Social Responsilbility pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode 2010-2013. Hal 136-143, Shinta Nur Amalia, Lana

Sularto.

Optimalisasi Dana Bergulir dalam Meningkatkan Perekonomian Masyara-

kat Miskin (Studi Kasus Dana PNPM Mandiri Perkotaan di Provinsi Su-

matera Barat). Hal 144-150, Veriyetmi Wira, Gustati.

Apakah Mahasiswa di Kelas Pengauditan Mendukung Penggunaan Cross-

word Puzzle?, Hal 151-157, Yanto Darmawan, Yudi Santara Setyapurnama.

Pengaruh Anggaran Partisipatip terhadap Kinerja Manajerial dengan Lo-

cus of Control sebagai Variabel Moderating (studi Perguruan Tinggi Swasta

di Kota Bandung). Hal 158-163, Dena Adilla Gunawan, Ivan A. Setiawan.

Profile Demografis Nasabah E-Banking. Hal 164-169, Petrus Hari Kuncoro

Seno, Ali Masjono.

Volume 1 No 2 Desember 2014

Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma-

sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per-

bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset

terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan

Redaksi Account

menerima artikel penelitian untuk dimuat

pada terbitan berikutnya

yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account.

Kirim artikel anda ke [email protected].

Sesuaikan format tulisan an-da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang,

atau kirim email dengan isi request for format ke email

diatas

Page 2: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Volume 1 No 2 Desember 2014

ISSN 2338-9753

Susunan Redaksi:

Pengarah: Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin

Penangung Jawab :

Elly Mirati

Pimpinan Redaksi Ali Masjono

Tim Redaksi:

Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ah-mad Abror, Bambang Waluyo , Chaterina Somangungsong, Silvia Roza, Supriatnoko

Mitra Bestari:

Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang) Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma) Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta

Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya

Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa

hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,

mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan

bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.

Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi

hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk

menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.

Page 3: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Volume 1 No 2 Desember 2014

ISSN 2338-9753

Dari Redaksi

Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat mener-

bitkan jurnal ilmiah yang kedua “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam

kesempatan terbitan kedua ini (Vol 1 No 2 Edisi Desember 2014) diturunkan tuli-san hasil penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi keuangan

dan perbankan konvensional dan syariah dimana pada edisi ini ada sumbangan

artikel dari Perguruan Tinggi lain, redaksi mengucapkan terima kasih atas

partisipasinya.

Pada edisi kedua ini diterbitkan tulisan mengenai implementasi standar Akuntansi

SAK-ETAB, studi implementasi kurikulum program studi komputerisasi, kajian

kualitas informasi dalam laporan keuangan, faktor factor yang mempengaruhi pen-

erimaan opini audit going concern di BEI, Analisis pengaruh kinerja keuangan ter-

hadap pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan farmasi yang

terdaftar di BEI dan beberapa kajian lainnya yang telah tersaji pada terbitan kali ini.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama da-

lam menyukseskan terbitan kedua ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para

dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil penelitian

dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.

Semoga bermanfaat

Depok 1 Desember 2014

Pimpinan Redaksi

Page 4: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Account: Yanto Darmawan, Yudi Santar Setyapurnama

Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 151

Apakah Mahasiswa di Kelas Pengauditan Mendukung Penggunaan

Crossword Puzzle ?

Yanto Darmawan

Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta

[email protected]

Yudi Santara Setyapurnama

Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta

[email protected]

Abstract One of the teaching techniques that can be used in Auditing courses is a crossword puzzle. This study discusses

the factors that encourage the student's intention to support the use of crossword puzzles in Auditing courses.

Three constructs of the Theory of Planned Behaviour namely Attitudes Toward Behaviour, Subjective Norms

and Perceived Behavioral Control are used as a framework. Data were obtained from 181 students of Auditing

1 courses in AA YKPN Yogyakarta. Data was analyzed using Partial Least Square (PLS) with Smart PLS 2.0

software. The results of this study indicate that attitudes toward crossword puzzle, subjective norms, and

perceived behavioral control have an influence on a student's intention to support the use of crossword puzzles

in Auditing courses.

Keywords: crossword puzzle, Theory Planned Behaviour, auditing, partial least square

Abstrak Salah satu teknik mengajar di kelas Pengauditan adalah menggunakan crossword puzzle. Penelitian ini

membahas tentang faktor-faktor yang mendorong niat mahasiswa untuk mendukung penggunaan crossword

puzzle di mata kuliah Pengauditan. Tiga konstruk Theory of Planed Behaviour yaitu Sikap Terhadap Perilaku

(Attitude Toward Behaviour), Norma Subyektif (Subjective Norm) dan Kontrol Perilaku Persepsian (Perceived

Behavioral Control) digunakan sebagai kerangka untuk mengidentifikasi. Data diperoleh dari 181 mahasiswa

Pengauditan 1 di Akademi Akuntansi YKPN (AA YKPN) Yogyakarta. Data dianalisis menggunakan Partial

Least Square (PLS) dengan software Smart PLS 2.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap terhadap

crossword puzzle, norma subyektif dan kontrol perilaku persepsian memiliki pengaruh terhadap niat

mahasiswa untuk mendukung penggunaan crossword puzzle di kelas Pengauditan

Kata-kata kunci: crossword puzzle, Theory of Planned Behaviour, pengauditan, partial least square.

Pendahuluan Mata kuliah Pengauditan 1 bertujuan

mengajarkan filosofi dan lingkungan profesi

auditor. Ruang lingkup materi yang diajarkan

mencakup standar audit, kode etik profesi auditor,

tanggungjawab auditor, bukti audit, perencanaan

audit dan kertas kerja audit (Mo, 2011). Sifat mata

kuliah ini adalah kualitatif, oleh karena itu

penguasaan materi kuliah dilakukan dengan cara

menghapal dan penalaran. Penalaran digunakan

untuk memahami konsep-konsep. Sedangkan

menghapal digunakan agar mahasiswa familiar

terhadap istilah, definisi atau terminologi. Sebagai

contoh, pada saat mempelajari materi Kode Etik

Profesi Akuntan Publik, mahasiswa menghapal

prinsip-prinsip dasar etika dalam kode etik.

Salah satu cara untuk mempermudah

mahasiswa belajar Pengauditan adalah

menggunakan Teka Teki Silang (crossword

puzzle). Pengajar dapat menggunakan crossword

puzzle sebagai alat bantu mahasiswa dalam

menghapal berbagai istilah dan definisi. Dalam

sebuah crossword puzzle mahasiswa diberi bantuan

untuk menjawab pertanyaan dalam bentuk jumlah

kotak yang disediakan dan bantuan huruf bila

mereka bisa menjawab pertanyaan lainnya.

Banyak manfaat penggunaan crossword

puzzle. Bagi pengajar, penggunaan crossword

puzzle menguntungkan karena relatif sudah dikenal

bagi kebanyakan orang sehingga pengajar dapat

menghemat waktu karena tidak dibutuhkan waktu

banyak untuk menjelaskan cara mengerjakan

(Weisskirch, 2006). Crossword puzzle dipandang

sebagai teknik belajar bermanfaat karena

merupakan teknik yang menyenangkan bagi siswa

sehingga mereka menjadi lebih menikmati proses

pembelajaran (Franklin et al., 2003; Weisskirch,

2006), dan teknik yang dapat meningkatkan

motivasi dan ketertarikan siswa terhadap materi

ajar (Franklin et al., 2003). Crossword puzzle telah

digunakan di berbagai topik pelajaran antara lain

farmasi (Shah et al, 2009), terminologi teknologi

(Whisenand dan Dunphy, 2010), kosa-kata bahasa

Inggris (Orawiwatnakul, 2013).

Page 5: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Account: Yanto Darmawan, Yudi Santara Setyapurnama

Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 152

Untuk itu perlu diteliti apakah mahasiswa

mendukung penggunaan crossword puzzle dan

faktor apa saja yang mendorong mahasiswa untuk

mendukung penggunaan crossword puzzle sebagai

alat bantu belajar di kelas Pengauditan.

Kajian Literatur dan Pengembangan Hipotesis

Theory of Planned Behaviour

Niat berperilaku seseorang dapat diprediksi

berdasarkan Teori Perilaku Terencana (Theory of

Planned Behavior, TPB). TPB telah banyak

digunakan untuk memprediksi perilaku seseorang

dalam berbagai konteks (Armitage dan Conner,

2001). TPB merupakan pengembangan dari Theory

of Reasoned Action (Ajzen, 1991). Menurut TPB,

niat seseorang untuk berperilaku dapat diprediksi

berdasarkan tiga konstruk yaitu 1) Sikap Terhadap

Perilaku (Attitude Toward Behavior), 2) Norma

Subyektif (Subjective Norm) dan 3) Kontrol

Perilaku Persepsian (Perceived Behavioral

Control). (Ajzen, 1991).

Dalam penelitian dengan konteks pendidikan,

TPB telah digunakan untuk memprediksi berbagai

niat mahasiswa antara lain: niat melakukan

kecurangan (Stone dan Kisamore, 2009), niat

mengunduh digital material baik software maupun

file (Cronan dan Al Rafee, 2008), niat melakukan

pembajakan digital (digital piracy) (Al Rafee dan

Cronan, 2006), niat untuk berwirausaha (Gird dan

Bagraim, 2008; Ariff et al, 2010). Dalam TPB,

sikap, norma, dan kendali perilaku dianggap

ditentukan oleh keyakinan-keyakinan utama

(salient beliefs), sehingga penentu suatu perilaku

adalah hasil penilaian keyakinan-keyakinan baik

secara positif maupun negatif, dan selanjutnya

dijumlahkan untuk menghasilkan nilai sikap,

norma subjektif, dan persepsi kendali perilaku

secara keseluruhan.

Keyakinan-keyakinan sangat dipengaruhi oleh

nilai-nilai yang dianut oleh individu dan sedikit

banyak tergantung pada pengetahuan baik berupa

fakta atau hal-hal yang dipercayai bersifat faktual

(Sutton et al., 2003).

Pengembangan Hipotesis

Sikap Terhadap Perilaku

Sikap terhadap perilaku (attitude toward

behaviour, ATB) merupakan derajad evaluasi

positif maupun negatif dari individu untuk

melakukan suatu perilaku tertentu. Sikap terhadap

perilaku dipengaruhi oleh keyakinan terhadap

perilaku (behavioral beliefs), meliputi keyakinan

individu terhadap hasil suatu perilaku dan evaluasi

atas hasil tersebut (beliefs strength and outcome

evaluation). Behavioral beliefs menghasilkan sikap

positif atau negatif terhadap perilaku. TPB

mengasumsikan bahwa sikap akan mempengaruhi

intensi perilaku namun sikap tidak menentukan

perilaku secara langsung, melainkan melalui

kombinasi dengan norma subjektif dan kontrol

perilaku persepsian (Ajzen, 1991).

Sesuai konteks penelitian ini, niat mahasiswa

untuk mendukung pembelajaran Pengauditan

menggunakan crossword puzzle akan ditentukan

oleh sikap mereka terhadap crossword puzzle.

Keyakinan-keyakinan yang dapat memunculkan

sikap-sikap positif terhadap crossword puzzle

antara lain: penggunaan crossword puzzle

merupakan pembelajaran yang menyenangkan,

dapat meningkatkan kemampuan akademis,

meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa

terhadap materi yang diajarkan (Franklin et al.,

2003), memudahkan mengetahui hal-hal yang

belum dipahami, meningkatkan rasa percaya diri

bila mahasiswa dapat menjawab crossword puzzle

dengan benar (Weisskirch, 2006; Franklin et al.,

2003). Pembelajaran menggunakan Crossword

puzzle merupakan aktivitas yang inovatif, berbeda,

berguna, dan kesempatan yang menyenangkan

untuk mengevaluasi konsep yang selama ini tidak

mereka ketahui atau belum jelas (Jaramillo et al.,

2012). Penelitian juga menunjukkan bahwa

crossword puzzle meningkatkan motivasi dan minat

mahasiswa dalam memahami suatu topik dengan

caranya sendiri (Franklin et al., 2003). Crossword

puzzle berguna untuk menghargai diri sendiri dan

membangun keahlian profesional (Olivares et al.,

2008). Berdasarkan penjelasan di atas maka

dirumuskan hipotesis 1 sebagai berikut:

H1: Sikap terhadap crossword puzzle

mempengaruhi niat mahasiswa untuk

mendukung penggunaan crossword puzzle.

Norma Subyektif

Norma subyektif (subjective norm, SN)

merupakan persepsi individu akan tekanan sosial

untuk menunjukkan atau tidak menunjukkan

perilaku. Norma subyektif dipengaruhi oleh dua

keyakinan yaitu 1) keyakinan adanya pihak lain

(referant) baik individu atau pun kelompok yang

akan mendukung ataupun tidak mendukung

seseorang berperilaku disebut dengan normatif

beliefs, dan 2) motivasi untuk memenuhi harapan

keiinginan atau harapan pihak referent atau yang

disebut dengan motivation to comply (Ajzen,

1991).TPB menyatakan bahwa niat seseorang

untuk berperilaku tidak hanya ditentukan oleh

sikap terhadap perilaku namun juga ditentukan oleh

faktor-faktor di luar dirinya. Berbagai pihak atau

referrant akan membentuk keyakinan normatif

(normative belief) yang mempengaruhi niat

seseorang untuk berperilaku. Keyakinan normatif

akan memotivasi seseorang untuk mendukung atau

tidak mendukung. TPB menyebut sebagai

keyakinan untuk mengikuti (motivation to comply).

Pada penelitian ini berbagai pihak yang

dianggap referrant antara lain orang tua, teman

sekampus dan dosen. Mereka merupakan pihak-

pihak yang diyakini akan mendorong mahasiswa

untuk mendukung pembelajaran menggunakan

crossword puzzle. Berdasarkan penjelasan di atas

maka dirumuskan hipotesis 2 sebagai berikut:

Page 6: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Account: Yanto Darmawan, Yudi Santara Setyapurnama

Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 153

H2: Norma Subyektif mempengaruhi niat

mahasiswa untuk mendukung penggunaan

crossword puzzle.

Kontrol Perilaku Persepsian

Kontrol perilaku persepsian (perceived

behavioral control, PBC), merupakan persepsi

keyakinan individu berkaitan dengan seberapa bisa

untuk melakukan suatu perilaku tertentu. PBC

dipengaruhi oleh dua keyakinan yaitu 1) keyakinan

tentang keberadaan hal-hal yang mendukung atau

menghambat perilaku yang akan ditampilkan

(control beliefs) dan 2) persepsinya tentang

seberapa kuat hal-hal yang mendukung dan

menghambat perilakunya tersebut (perceived

power). Control beliefs dan perceived power

menimbulkan perceived behavioral control atau

kontrol keperilakuan yang dipersepsikan (Ajzen,

1991). Kontrol perilaku persepsian (PBC)

merupakan faktor-faktor yang diyakini individu

akan mempermudah dan menghambat niat untuk

berperilaku.

Mahasiswa mendukung crossword puzzle

tidak hanya karena mereka memiliki sikap

mendukung terhadap crossword puzzle dan adanya

dorongan dari orang-orang yang mendukung sikap

mereka, namun karena ada kemudahan-kemudahan

dalam menggunakan crossword puzzle.

Kemudahan dalam memperoleh crossword puzzle

antara lain berupa ketersediaan di perpustakaan,

ketersediaan di internet, frekuensi penggunaan oleh

dosen diyakini dapat mendukung penggunaan

crossword puzzle di kelas Pengauditan.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dirumuskan

hipotesis 3 sebagai berikut:

H3: Kontrol Perilaku Persepsian mempengaruhi

niat mahasiswa mendukung penggunaan

crossword puzzle.

Model Penelitian Gambar 1 menunjukkan model yang dibangun

dalam penelitian ini. Model melibatkan tiga

variabel laten yang diidentifikasi mempengaruhi

niat mahasiswa untuk mendukung penggunaan

crossword puzzle yaitu sikap terhadap crossword

puzzle, norma subyektif dan kontrol perilaku

persepsian.

Gambar 1: Model Penelitian Keterangan: garis putus-putus pada hubungan konstruk Niat Berperilaku dengan Perilaku menunjukkan

penelitian ini tidak mengakses perilaku aktual.

Metode Penelitian

Responden

Responden penelitian adalah mahasiswa yang

sedang menempuh mata kuliah Pengauditan 1 di

Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta di empat

kelas yang diasuh oleh peneliti. Semua responden

belum pernah menerima crossword puzzle di mata

kuliah lainnya. Responden mengisi crossword

puzzle dalam waktu 10-15 menit pada tiga sesi

kuliah. Pada akhir sesi ketiga, responden mengisi

kuisioner penelitian.

Instrumen Kuisioner

Kuisioner dibuat sendiri oleh peneliti. Instrumen

kuisioner menggunakan skala likert 1-5 mulai dari

sangat tidak setuju – tidak setuju –netral – setuju –

sangat setuju. Indikator-indikator konstruk TPB

yang terdapat pada kuisioner dapat dilihat di

Lampiran 1.

Materi Crossword Puzzle

Crossword puzzle digunakan peneliti sebagai

bagian proses belajar mengajar di kelas. Materi

crossword puzzle dibuat sesuai dengan pembahasan

materi di kelas. Pada setiap akhir tatap muka

kuliah, responden mengisi crossword puzzle,

kemudian dibahas bersama-sama dengan peneliti.

Tabel 1 menunjukkan cakupan materi yang

dituangkan, sumber acuan dan jumlah pertanyaan

dalam crossword puzzle.

Sikap Terhadap

Perilaku (Attitude

Toward Behavior -

ATB)

Norma Subyektif

(Subjective Norm -

SN)

Kontrol Perilaku

Persepsian (Perceived

Behavioral Control -

PBC)

Niat Berperilaku

(Intention to Behavior

- ITB)

Perilaku (Behaviour)

H1

H3

H2

Page 7: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Account: Yanto Darmawan, Yudi Santara Setyapurnama

Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 154

Tabel 1: Materi Crossword Puzzle, Sumber Acuan dan Pertanyaan

dan Jadwal Tatap Muka,

Materi Sumber Acuan Pertanyaan

Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik Kode Etik Profesi Akuntan Publik 18

Audit atas Laporan Keuangan Standar Audit (SA) 200 21

Bukti Audit Standar Audit (SA) 500 18

Satu crossword puzzle memuat antara 18 hingga 21

pertanyaan. Pembuatan tata letak crossword puzzle

menggunakan software EclipseCrossword. Contoh

crossword puzzle dapat dilihat pada Lampiran 2.

Pengolahan Data

Setelah dilakukan pemeriksaan awal dari

jawaban responden, dari 186 jawaban kuisioner

yang diterima, 5 diantaranya diisi tidak lengkap

sehingga pengolahan data menggunakan 181

jawaban responden. Data yang diperoleh diolah

menggunakan perangkat lunak Smart PLS 2.0.

Pengujian dengan dilakukan terhadap dua hal yaitu

pengujian struktural dan pengujian pengukuran.

Hasil dan Pembahasan

Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

Evaluasi model pengukuran dilakukan dengan

pengujian validitas konstruk dan pengujian

reliabilitas. Validitas konstruk terdiri dari validitas

konvergen dan validitas diskriminan, sedangkan

reliabilitas konstruk dinilai dengan skor

Cronbach‟s Alpha dan Composite reliability.

Validitas Konvergen

Pengujian validitas konvergen dilakukan dengan

melihat nilai loading factor dan nilai AVE masing-

masing nilai > 0,5 (Hartono dan Abdillah, 2009, p.

61). Tabel 2 menunjukkan konstruk dengan nilai

AVE lebih besar dari 0,5 namun untuk konstruk

PBC < 0,5

Tabel 2: Hasil pengujian validitas

AVE Akar AVE

ATB 0,606728 0,778927

ITB 0,571844 0,756204

PBC 0,480865 0,693444

SN 0,566231 0,752483

Sumber: output Smart PLS 2.0 yang diolah

Tabel 5 menunjukkan masing-masing indikator

memiliki nilai loading factor > 0,5. Sebagai contoh

untuk indikator pada konstruk PBC, loading factor

untuk indikator PBC1 sebesar 0,690297, PBC2

sebesar 0,726504, PBC3 sebesar 0,727929, dan

PBC4 sebesar 0,623910. Hartono dan Abdillah

(2009, p 60) menyatakan bahwa nilai loading >0,5

dianggap signifikan secara praktikal.

Validitas Diskriminan Validitas diskriminan ditunjukkan dengan

perbandingan antara akar AVE dengan korelasi

konstruk variabel laten. Nilai akar AVE harus lebih

tinggi daripada nilai korelasi konstruk lainnya

(Hartono dan Abdillah, 2009, p. 61). Tabel 3

menunjukkan korelasi variabel laten masing-

masing konstruk.

Tabel 3: Korelasi Variabel Laten

ATB ITB PBC SN

ATB 1

ITB 0,637713 1

PBC 0,356232 0,457922 1

SN 0,295839 0,403818 0,332517 1

Sumber: output Smart PLS 2.0 yang diolah

Dari perbandingan antara akar AVE dengan

korelasi variabel laten yang terdapat di tabel 4

terlihat bahwa nilai akar AVE masing-masing

variabel laten lebih besar daripada nilai korelasi

antar variabel laten. Sebagai contoh nilai akar AVE

untuk konstruk ATB sebesar 0,778927 lebih besar

dibandingkan semua nilai korelasi variabel laten

lainnya.

Page 8: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Account: Yanto Darmawan, Yudi Santara Setyapurnama

Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 155

Tabel 4: Perbandingan Akar AVE dengan Korelasi Variabel Laten

ATB ITB PBC SN

ATB 0,778927

ITB 0,637713 0,756204

PBC 0,356232 0,457922 0,693444

SN 0,295839 0,403818 0,332517 0,752483

Sumber: output Smart PLS 2.0 yang diolah

Pada pengujian validitas diskriminan, indikator

pada suatu konstruk akan mempunyai nilai

loading factor lebih besar pada konstruk yang

dibentuknya daripada loading factor pada konstruk

lain. Kriterianya loading factor secara praktikal

memenuhi nilai > 0,50 (Hartono dan Abdillah,

2009, p. 60). Tabel 5 menunjukkan cross loading

semua konstruk lebih besar dari 0,5 dan lebih tinggi

dibandingkan konstruk lainnya. Sebagai contoh

pada Tabel 5 terlihat loading factor ATB1 pada

konstruk ATB sebesar 0,696011 yang lebih tinggi

dari pada loading factor pada konstruk lain.

Tabel 5: Cross Loading

ATB ITB PBC SN

ATB1 0,696011 0,402221 0,178931 0,082415

ATB2 0,852159 0,526845 0,302553 0,303700

ATB3 0,782512 0,519999 0,214995 0,285339

ATB4 0,777162 0,523452 0,394239 0,219389

ITB1 0,636905 0,789001 0,383798 0,247102

ITB2 0,370164 0,758353 0,294586 0,326518

ITB3 0,528848 0,768971 0,360475 0,343019

ITB4 0,309023 0,706001 0,333067 0,328971

PBC1 0,159847 0,246349 0,690297 0,276997

PBC2 0,151942 0,200054 0,726504 0,201427

PBC3 0,432612 0,446089 0,727929 0,176125

PBC4 0,088907 0,260430 0,623910 0,306326

SN1 0,240553 0,271645 0,114548 0,683281

SN2 0,225729 0,386219 0,391872 0,841614

SN3 0,207255 0,21390 0,181390 0,723537

Sumber: output Smart PLS 2.0 yang diolah

Reliabilitas

Reliabilitas konstruk diukur menggunakan

Cronbach‟s Alpha dan Composite reliability.

Konstruk dapat dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach‟s Alpha lebih besar dari 0,60 (>0.6) dan

nilai Composite Reliability lebih besar dari 0,70

(>0,70) (Hartono dan Abdillah, 2009, p. 81). Tabel

6 menunjukkan bahwa semua konstruk yaitu ATB,

ITB, PBC dan SN memiliki nilai Cronbach‟s Alpha

>0,6 dan composite reliability >0,7

Tabel 6: Hasil Pengujian Reliabilitas

Composite Reliability Cronbach‟s Alpha

ATB 0,859943 0,782718

ITB 0,842112 0,755931

PBC 0,786845 0,671393

SN 0,795288 0,627409

Sumber: output Smart PLS 2.0 yang diolah

Pengujian Model Struktural (Inner Model)

Pengujian model struktural dievaluasi dengan

menggunakan R2 untuk konstruk dependen dan

nilai koefisien path atau t-values tiap path untuk uji

signifikansi antar konstruk (Hartono dan Abdillah,

2009, p. 62). Hasil pengolahan data menunjukkan

nilai R2

sebesar 0,495861 (49,6%), berarti sikap

terhadap crossword puzzle, norma subyektif dan

kontrol perilaku persepsian mampu menjelaskan

niat mahasiswa untuk mendukung penggunaan

crossword puzzle sebesar 49,6% sedangkan sisanya

dijelaskan oleh variabel lain.

Pengujian Hipotesis

Tingkat signifikansi dalam pengujian hipotesis

ditunjukkan dengan nilai dari koefiesien path atau

inner model. Nilai koefisien path dan inner model

yang ditunjukkan oleh nilai t-statistik, harus di atas

1,64 untuk hipotesis satu ekor (one-tailed),

pengujian hipotesis pada alpha 5% dan di atas 2,33

untuk hipotesis satu ekor pada alpha 1% (Hartono

dan Abdillah, 2009, p. 63). Penelitian ini

menggunakan uji hipotesis satu arah karena arah

penelitian telah ditentukan dalam hipotesis, yaitu

berhubungan positif. Berdasarkan hasil pengujian

Page 9: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Account: Yanto Darmawan, Yudi Santara Setyapurnama

Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 156

sebagaimana tabel 7 terlihat bahwa semua hipotesis terdukung signifikan.

Tabel 7: Hasil Pengujian Hipotesis

Hipotesis Path Original Sample

(O)

T Statistics

(|O/STERR|)

Alpha Keterangan

H1 ATB -> ITB 0,506634 6,402466 0,01 Terdukung

H2 PBC -> ITB 0,216998 2,417132 0,01 Terdukung

H3 SN -> ITB 0,181780 2,249385 0,05 Terdukung

Dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan

bahwa sikap mahasiswa terhadap crossword puzzle

akan mendorong mereka untuk mendukung

penggunaan crossword puzzle. Sikap-sikap positif

mahasiswa bahwa crossword puzzle adalah teknik

belajar yang menyenangkan, membantu

meningkatkan kemampuan akademis, membantu

menguasai materi kuliah dan meningkatkan

semangat belajar dapat mendorong niat mahasiswa

untuk mendukung penggunaan crossword puzzle.

Pihak-pihak yang diyakini yaitu orang tua, teman

sekampus, dosen baik yang mengajar Pengauditan

maupun tidak diyakini mendorong mahasiswa

untuk mendukung penggunaan crossword puzzle.

Kemudahan-kemudahan yang dirasakan mahasiswa

antara lain ketersediaan crossword puzzle di

perpustakaan dan frekuensi seringnya dosen

memberikan crossword puzzle juga mendorong niat

mahasiswa untuk mendukung crossword puzzle.

Simpulan dan Saran Penelitian ini meneliti faktor apa saja yang

mendorong niat mahasiswa untuk mendukung

penggunaan crossword puzzle di kuliah

Pengauditan berdasarkan konstruk-konstruk Theory

of Planned Behaviour. Penelitian ini menghasilkan

kesimpulan bahwa sikap mahasiswa terhadap

crossword puzzle, norma subyektif dan kontrol

perilaku persepsian dapat menjelaskan sekitar

49,6% varians niat mahasiswa untuk mendukung

crossword puzzle di kelas Pengauditan, sedangkan

sisanya dipengaruhi konstruk lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini.

Penelitian ini membawa implikasi bahwa

pengajar pengauditan dapat menggunakan

crossword puzzle sebagai teknik pembelajaran

karena mahasiswa mendukung penggunaan

crossword puzzle. Keterbatasan penelitian ini

adalah instrumen kuisioner dikembangkan sendiri

oleh peneliti, oleh sebab itu dimungkinkan

memiliki kelemahan. Validitas konvergen pada

konstruk PBC menunjukkan nilai 0,480865 (< 0,5)

meskipun dari nilai loading factor masing-masing

indikator pada konstruk tersebut menunjukkan nilai

> 0,5. Penelitian ini memperoleh data dari

kuisioner yang tergantung pada keseriusan

responden saat mengisinya.

Saran untuk penelitian mendatang antara lain: 1)

penelitian selanjutnya dapat menggunakan

responden dosen untuk melengkapi apakah

crossword puzzle juga didukung oleh dosen, 2)

penelitian dilakukan di mata kuliah lain terutama

yang bersifat kuantitatif misalnya Akuntansi

Pengantar, Akuntansi Keuangan dan sejenisnya

untuk menjajagi apakah teknik crossword puzzle

juga dapat digunakan pada mata kuliah dengan

karakteristik berbeda.

Daftar Pustaka

Ariff, Arifatul Husna Mohd , Zainol Bidin.,

Zakiyah Sharif., & Adura Ahmad.( 2010).

Predicting entrepreneurship intention

among malay university accounting

students in Malaysia. UNITAR E-

JOURNAL Vol. 6, No. 1, January

Armitage, C. J., & Conner, M. (2001). Efficacy of

the theory of planned behaviour: A meta-

analytic review. British Journal of Social

Psychology, 40, 471–499

Al-Rafee, S. & T. P. Cronan (2006). Digital Piracy:

Factors that Influence Attitude Toward

Behaviour. Journal of Business Ethics 63(3),

237–259

Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior.

Organizational Behavior and Human Decision

Processes,Vol. 50, No. 2, pp. 179-211.

Cronan, T.P. and Al-Rafee, S. (2008) . Factors that

Influence the Intention to Pirate Software and

Media. Journal of Business Ethics, Vol. 78, pp.

527-545

Franklin, S., Peat, M., & Lewis, A. (2003). Non-

traditional interventions to stimulate

discossion: The use of games and puzzles.

Journal of Biological Education, 37(2), 76-82.

Gird, A., & Bagraim, J. J. (2008). The theory of

Planned Behavior as Predictor of

Entrepreneurial Intent amongst Final-year

University Students. South African Journal of

Psychology, 38(4), 711-724

Hartono, Jogiyanto M. dan Abdillah, Willy. (2009).

Konsep & Aplikasi PLS (Partial Least Square)

Untuk Penelitian Empiris. BPFE UGM,

Yogyakarta.

Jaramillo CM Zapata, Bell M Losada dan Michael

J. Fekula. (2012). Designing And Solving

Crossword Puzzles: Examining Efficacy In A

Classroom Exercise. Developments In

Business Simulation And Experiential

Learning, Volume 39, 2012

Mo, Songtao. (2011). An Exploratory Study Of

Intrinsic & Extrinsic Motivators And Student

Page 10: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Account: Yanto Darmawan, Yudi Santara Setyapurnama

Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 157

Performance In An Auditing Course. American

Journal of Business Education; Feb 2011; 4, 2

Moore, L. S., & Detlaff, A. J. (2005). Using

Educational Games as a Form of Teaching in

Social Work. Arete. 29(1), 58-72

Olivares J.C.G., Escalante M.A., Escarela, R.P.,

Campero, E. L., Hernández, J.L.A., & López

I.G. (2008). Los crucigramas en el aprendizaje

del electromagnetismo. Revista Eureka sobre

Enseñanzay Divulgación de las Ciencias, 5(3),

pp. 334-346

Orawiwatnakul, Wiwat( 2013). Crossword Puzzles

as a Learning Tool for Vocabulary

Development Electronic. Journal of Research

in Educational Psychology, vol. 11, núm. 30,

september, pp. 413-428

Shah Samit, Launa M. J. Lynch & Lilia Z. Macias-

Moriarity.(2009). Crossword Puzzles as a Tool

to Enhance Learning About. Anti-Ulcer

Agents. American Journal of Pharmaceutical

Education.

Stone, T.H., Jawahar, I. M. & Kisamore, J.L.

(2009). Using the Theory of Planned Behavior

and Cheating Justifications to Predict

Academic Misconduct. Career Development

International, Vol. 14, No. 3, pp. 221-241

Sutton, S., French, D. P., Hennings, S. J., Mithcell,

J., Wareham, N. J., Griffin, S., & Hardeman,

W. ( 2003). Eliciting Salient Beliefs in

Research on the Theory of Planned Behaviour:

The Effect of Question Wording. Current

Psychology: Developmental, Learning,

Personality, Social., 22 (3)

Weisskirch, R.S. (2006). An Analysis of instructor

Created Crossword Puzzles for Student review.

College Teaching, 54(1), pp. 198-201

Whisenand Thomas G & Steven M. Dunphy.

(2012). Accelerating Student Learning of

Technology Terms:The Crossword Puzzle

Exercise. Journal of Information Systems

Education, Vol. 21(2)

Page 11: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Volume 1 No 2 Desember 2014

ISSN 2338-9753

Format Penulisan Artikel

Judul

Nama Penulis Pertama

Program studi, Nama PT,

alamat email

Nama Penulis Kedua

Program studi, Nama PT,

alamat email

Abstract (bhs Inggris)

Abstrak (bhs Indonesia) Pendahuluan

Latar belakang Tujuan

Permasalahan

Review Pustaka

Metode Penelitian

Pembahasan Kesimpulan

Daftar Pustaka

Ketentuan:

Item Ketentuan

Ukuran kertas A4

Judul : Huruf Time New Roman 14 Point, Centre. Ti-tle Case

Nama Penulis, Nama Program studi, nama Perguruan Tinggi:

Times New Roman 12 Point, Italic

Abstract Bahasa Inggris Time New Roman, Italic 10 point.

Abstrak Bahasa Indonesia Times New Roman, Italic, 10 point

Sub judul Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case

Konten Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu spasi dan garis diantara dua kolom

Daftar Pustaka Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan kali ini.

Jumlah Halaman Maksimum 10 halaman

Tabel dan grafik Wajib menyebutkan judul dan sumbernya

Secara menyeluruh Lihat sample pada terbitan kali ini

Page 12: apakah mahasiswa dikelas pengauditan mendukung penggunaan

Volume 1 No 2 Desember 2014

ISSN 2338-9753

Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.

Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537

[email protected]