bab iv oke

26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian terdiri dari analisis univariat dan bivariat dengan tujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik responden, dan mengetahui hubungan persepsi dan stress remaja dengan kecerdasan emosional di SMA Negeri I Bawang Banjarnegara. Jumlah Responden penelitian adalah 33 Siswa kelas XII SMA Negeri I Bawang Banjarnegara. 1. Hasil Univariat Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan gambaran karakteristik responden, meliputi jenis kelamin, usia, persepsi, tingkat stress, dan kecerdasan emosional. Karakteristik Responden penelitian dideskripsikan dalam tabel berikut : Tabel 4.1. Gambaran Karakteristik Responden Jenis Kelamin n % laki-laki 12 36.4 Perempuan 21 63.6 Total 33 100.0 Usia 67

Upload: akhir

Post on 06-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

m,km,m

TRANSCRIPT

69

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Hasil penelitian terdiri dari analisis univariat dan bivariat dengan tujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik responden, dan mengetahui hubungan persepsi dan stress remaja dengan kecerdasan emosional di SMA Negeri I Bawang Banjarnegara. Jumlah Responden penelitian adalah 33 Siswa kelas XII SMA Negeri I Bawang Banjarnegara. 1. Hasil UnivariatBerdasarkan hasil analisis univariat didapatkan gambaran karakteristik responden, meliputi jenis kelamin, usia, persepsi, tingkat stress, dan kecerdasan emosional. Karakteristik Responden penelitian dideskripsikan dalam tabel berikut :Tabel 4.1. Gambaran Karakteristik RespondenJenis Kelaminn%

laki-laki1236.4

Perempuan2163.6

Total33100.0

Usia

16 tahun2678.8

17 tahun721.2

Total33100.0

Persepsi

Tinggi1854.5

Rendah1545.5

Total33100.0

Stress remaja

Normal 1339.4

Ringan 1648.5

Sedang 412.1

Total33100.0

Kecerdasan emosional

Tinggi 2163.6

Rendah 1236.4

Total 33100.0

Sumber : Data primer, Januari-februari 2015Berdasarkan Tabel 4.1, sebagian besar Responden penelitian berjenis kelamin perempuan, berjumlah 21 Responden (63,6%), sedangkan sebagian kecilnya berjenis kelamin laki-laki, berjumlah 12 Responden (36,4%). Jumlah responden berusia 17 tahun pada penelitian adalah 26 resaponden (78,8%) sedangkan jumlah responden berusia 18 tahun adalah 7 responden (21,2%). Hal ini menunjukkan responden berusia 17 tahun merupakan kelompok dominan pada penelitian ini.

Persepsi responden memperlihatkan sebagian besar memiliki persepsi yang tinggi berjumlah 18 responden (54,5%), dan sebagian kecil memiliki persepsi rendah berjumlah 15 responden (45,5%). Hasil Tabel 4.1 memperlihatkan tingkat stress responden sebagian besar memiliki tingkat stress ringan, dan responden yang mengalami stress tingkat sedang berjumlah 4 responden (12,1%) dan merupakan kelompok terkecil penelitian. Kecerdasan emosi responden penelitian menunjukkan responden yang memiliki kecerdasan emosi tinggi merupakan kelompok dominan dan berjumlah 21 responden (63,6%) sedangkan kelompok yang memiliki kecerdasan emosi rendah berjumlah 12 responden (36,4%), sehingga menjadi kelompok terkecil penelitian. 2. Hasil BivariatAnalisis bivariat menggunakan uji chi square dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi dan stress remaja dengan kecerdasan emosional di SMA Negeri I Bawang Banjarnegara. Hasil analisis Bivariat meliputi analisis hubungan persepsi dengan kecerdasan emosional di SMA Negeri I Bawang Banjarnegara dan analisis hubungan stress remaja dengan kecerdasan emosional di SMA Negeri I Bawang Banjarnegara.

a. Hubungan persepsi dengan kecerdasan emosional di SMA Negeri I Bawang BanjarnegaraHasil analisis hubungan persepsi dengan kecerdasan emosional dapat dilihat pada tabel 4.2, sebagai berikut :Tabel 4.2. Hubungan persepsi dan stress remaja dengan kecerdasan emosional di SMA Negeri I Bawang BanjarnegaraPersepsi Kecerdasan EmosionalJumlahXOR(95% CI)P-value

TinggiRendah

Tinggi

(%)15

(45,5)3

(9,1)18

(54,6)6,6397,5(1,494-37,656)0,010

Rendah

(%)6

(18,2)9

(27,3)15

(45,4)

Jumlah (%)21

(63,6)12

(36,4)33

(100)

Sumber : Data primer, Januari-Februari 2015Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar Responden yang memiliki persepsi tinggi memiliki kecerdasan emosional tinggi berjumlah 15 responden. Sedangakan dari 15 responden berpersepsi rendah 9 responden memiliki kecerdasan emosional rendah. Nilai p-value didapatkan sebesar 0,010 dan nilai Odds Ratio (OR) adalah 7,5 untuk korelasi antara persepsi dengan kecerdasan emosional siswa SMA Negeri I Bawang Banjarnegara. Hal ini memperlihatkan p-value < 0,05, sehingga disimpulkan terdapat hubungan persepsi dengan kecerdasan emosional siswa SMA Negeri I Bawang Banjarnegara. b. Hubungan Stress Remaja dengan Kecerdasan Emosional di SMA Negeri I Bawang BanjarnegaraHasil analisis hubungan stress remaja dengan kecerdasan emosional dapat dilihat pada tabel 4.3, sebagai berikut :Tabel 4.3. Hubungan Stress Remaja dengan Kecerdasan Emosional di SMA Negeri I Bawang BajarnegaraStress RemajaKecerdasan EmosijumlahXOR(95% CI)P- value

Tinggi Rendah

Normal

(%)10(30,3)3(9,1)13

(39,1)8,173-0,017

Ringan

(%)11(33,3)5(15,2)16

(38,5)

Sedang

(%)0(0)4(12,1)4

(12,1)

Jumlah

(%)21(63,6)12(36,4)33

(100)

Sumber : Data primer, Januari-Februari 2015Tabel 4.3 menunjukkan bahwa kelompok responden yang mengalami stress ringan memiliki kecerdasan emosi tinggi merupakan kelompok dengan jumlah terbanyak, berjumlah 11 responden. Sedangkan 10 responden dari 13 responden yang mengalami tidak mengalami stress memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Tabel 4.3 memperlihatkan seluruh responden yang mengalami stress sedang memiliki kecerdasan emosi rendah. Hasil analisis chi square menunjukkan p-value 0,017 (