bab oke bg rendi

7/23/2019 Bab Oke Bg Rendi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-oke-bg-rendi 1/17

2.10.1 Perencanaan jaringan tersier

Perencanaan jaringan tersier dapat dibagi atas 2 bagian, yaitu:

1. Perencanaan non-teknis

Memberikan pengertian kepada penduduk bahwa jaringan irigasi yang

direncanakan akan bermanfaat bagi penduduk setempat.

2. Meibatkan penduduk untuk ikut serta membuat jaringan tersebut,

sehingga penduduk mempunyai rasa memiiki.

!. Memberikan pengertian tentang pengeoaan petak tersier.

2. Perencanaan teknis

1. "erdasarkan data, tanaman apa saja yang akan ditanam pada sebagian

petak tersier, sehingga dapat diperkirakan uasnya.

2. #iap-tiap petak harus direncanakan dengan petak yang jeas. $angat

dianjurkan adanya penggunaan batas-batas yang sudah ada misanya

jaan, bukit, embah, sungai dan sebagainya.

!. %uas petak sedemikian sehingga memudahkan daam pengeoaan. %uas

petak diambi kira-kira sebagai berikut:

&aerah datar : 2'' ( !'' a

&aerah agak miring : 1'' ( 2'' a

&aerah berbukit : *' ( 1'' a

+. "entuk petak diusahakan bujur sangkar atau mendekati dengan

perbandingan antara ebar dan panjangnya berkisar antara 1:1,*.

*. %etak petak diusahakan sedekat mungkin dengan sauran pembawa.

. $etiap bidang dari satu petak harus dapat menggunakan air dan

membuang keebihan air secara baik. ntuk itu maka bangunan bagiditempatkan pada daerah yang ebih tinggi dan sauran drainase

ditempatkan pada bagian yang rendah.

$ecara umum, perencanaan sauran irigasi dimaksudkan untuk membuat

suatu poa pertumbuhan tanaman yang diinginkan. Poa pertumbuhan tanaman

tersebut diharapkan dapat memberikan hasi panen yang optima. Menurut .

/anda 0oesoema, secara garis besar tujuan dan mamfaat irigasi adaah sebagai

berikut :



a. Membasahi tanah, yaitu membantu membasahi tanah

pada daerah yang curah hujannya kurang atau tidak membantu agar

tanah tetap berada daam kondisi norma.

2. Meninggikan tanah komatase), yaitu mengairkan air yang berumpur

sehingga endapan umpur dapat mempertinggi tanah yang rendah serta

genangan yang terjadi dapat digunakan untuk pertanian.

!. Mengatur suhu temperatur) tanah, agar seau sesuai dengan tanaman

tertentu yang tidak tahan terhadap suhu yang terau mencook. &engan

demikian dapat juga dikatakan sebagai stabiisator tanah.

+. Menghindarkan tanaman dari gangguan, yaitu menghiangkan at ( at

yang ada daam tanah yang dapat mengganggu kehidupan tanaman.*. Merabuk, yaitu mengairkan air untuk tanaman yang mengandung

umpur.

. Mengencerkan dan membersihkan air kotor. 3ir kotor pada ahan yang

mengandung umpur dan kotoran ainnya dapat dibersihkan dengan cara

diencerkan sehingga air tersebut tidak membahayakan tanaman dan

manusia.

4. Mengatur dan meninggikan muka air tanah.

2.11.3 Perencanaan jaringan utama

Perencanaan jaringan utama terdiri dari:

1) Menentukan etak bangunan utama

Menentukan etak bangunan sadap sebaiknya direncanakan pada

bagian sungai yang urus, pada tanah yang kuat.

2. Merencanakan sauran primer

$auran primer dibuat mengikuti arah garis trase dan dimuai dari

bangunan penyadap. a ini dimaksudkan agar tinggi hiang keci,

sehingga tidak diperukan bangunan pemecah energi, juga

dimaksudkan agar sauran dapat mengairi daerah seuas mungkin.

2. Merencanakan sauran sekunder

$auran sekunder hendaknya direncanakan sebagai sauran punggung

dan dibuat tegak urus arah trase. a ini dimaksudkan agar sauran

sekunder dapat mengairi daerah yang ada di kanan dan kirinya.



+. Perencanaan bangunan peengkap

"angunan peengkap yang direncanakan sesuai dengan kondisi

apangan yang ada dan kebutuhan daam usaha memenuhi penyediaan

air di tingkat persawahan.

2.11.4. Tahap-tahap pelaksanaan perencanaan

#ahap-tahap peaksanaan perencanaan yaitu:

1. Merencanakan tata etak dan pemberian nama sauran dan petak.

3dapun cara pemberian nama adaah sebagai berikut:

a. "endung diberi nama sesuai dengan nama desa terpenting yang dekat

dengan tempat pengambian airnya.

b. $auran induk diberi nama sesuai dengan nama desa yang

mendapat ayanan air irigasi dari sauran induk tersebut.

c. $auran sekunder diberi nama sesuai dengan nama desa yang

mendapat ayanan air irigasi dari sauan tersebut.

d. "angunan bagi5sadap di sebeah huunya ditambah indeks 1, 2, !,

dan seterusnya.

e. "angunan persiangan seperti gorong-gorong, taang, bangunan

terjun dan sebagainya diberi nama sesuai dengan nama ruas sauran di

mana bangunan itu teretak dan ditambah dengan indeks a, b, c, dan

seterusnya.

f. Petak tersier diberi nama sesuai dengan nama bangunan sadap di

tempat air tersebut diambi dan diberi kode kanan, kiri atau tengah.

2. Menghitung uas tiap petak tersier.

Menghitung uas petak tersier dimaksudkan untuk kemudian dapat

dihitung kebutuhan air untuk setiap petak tersier, sehingga dapat

ditentukan dimensi sauran tersier.

!. Menghitung kebutuhan air di petak sekunder.

+. Menghitung debit andaan sungai.

Mendimensi sauran.



BAB 3

DATA DAN PE!"T#N$AN

3.1 Data hi%r&l&gi

1. 0oordinat $tasiun idroogi : '' % dan 121' "#

2. 6e7asi %okasi : 2* m

!. &ata 8urah ujan : #ahun 2''2 s.d. tahun 2'11

+. Masa Penyiapan %ahan : !' ari*. Poa #anam : Padi-Padi-"edo-paawija

. #inggi Pengukuran 9) : 2 m

3.2 Data 'limat&l&gi

Data klimatologi yang digunakan meliputi temperatur, penyinaran matahari,

kelembaban udara dan kecepatan angin serta data curah hujan bulanan selama 10

tahun pengamatan. Dimana data ini adalah data kelengkapan dalam menentukan

pola tanam pada sawah.

#emperatur t )

Data temperatur udara rata-rata bulanan didapatkan dari badan pusat

statistik Propinsi Gorontalo yang mana bersumber dari B!G Bandara "alaluddin

Gorontalo, berikut adalah data temperatur nya #



$abel %.1 $emperatur &dara 'ata-'ata $iap Bulan selama 10 tahun

Data Temperatur Bulanan ( t)* + Tahun 2002 - 2011

NO #3 ;3 <6" M3 3P M6= ; ;% 3/$# $6P >0# >P &6$

1 2''2 2* 21 2+ 24,2 21,+ 2+,* 2* 2!,! 2! 2+,* 2+,? 2+

2 2''! 2? 2+,* 21,! 2*,? 2@,? 2*, 2!,! 21 24,? 2*, 24 21,!

3 2''+ 2!,! 2*, 2,* 2* 2, 2+ 21 2+,+ 2! 2+ 2,4 2,*

4 2''* 21 2+ 2*,4 2!,! 2, 21,! 2+,+ 2@,* 2+ 21,! 2, 2*,4

5 2'' 2+,+ 21,! 2 21 2+,? 2,* 2@,* 2,+ ,2 2,* 2+,? 2

6 2''4 2@,* 2,* 2? 2+,+ 24 2*,4 2* 2!,! 2@,4 2*,4 2+,? 2+,*

7 2''? 2,+ 2*,4 2!,! 2@,* 2,4 2 2!,! 21 22 2 24 2*,

8 2''@ 2,4 2 21 2,+ 2, 2+,* 21 2+,+ 1@ 2+,* 2,4 2+

9 2'1' 2*,2 2!,! 2+,+ 1@ 2+,? 2*, 2+,+ 2@,* 21 2*, 2, 2+

10 2'11 2!,2 2@ 2@,* 21 2@,1 2+ 2@,* 2,+ 22,* 2+ 2+,? 21,!

3#32 2, 2,* 2,! 2,! 24, 2 24 24,+ 24,* 24,+ 2,4 24,1

$umber : "adan Pusat $tatistik /orontao

&ata #emperatur to8) ata - ata

#3 ;3 <6" M3 3P M6= ; ;% 3/$# $6P >0# >P &6$

3#32 2,, 2, 2,3 2,3 2/4 2, 2/ 2/4 2/ 2/4 2,/ 2/1Sumber : Analisis Pehitungan Temeratur !t"#$ %ata & %ata

Peninaranatahari (nN+

Data penyinaran matahari rata-rata bulanan adalah sebagai berikut#



$abel %.( Penyinaran atahari 'ata-'ata Bulanan

&ata Penyinaran Matahari "uanan n5 A) #ahun 2''2 - 2'11

> #3 ;3 <6" M3 3P M6= ; ;% 3/$# $6P >0# >P &6$

1 2''2 +!, !?,? +4,? **,4 *?,? * *,4 42,+ *,* *?,+ *?,@ +*,

2 2''! !2.2 !.* !.* +*. !2.* +?.@ *?,* *,* *,+ *,4 *@,* *!,*

! 2''+ 2?. 2+.* +*. +1.! +*.2 +*.2 4?,? 4,@ *,4 *,* *?,* +4,?

+ 2''* +1.1 !*.@ +4.! !2.1 +1.! +1.! 4*,* 4',? +*, *,4 ?,@ *,?

* 2'' +?.! !2.1 +! !@ !@.* +'. 4!,4 *,* *!,4 +*,? ', !4,?

2''4 !.* ! +2 !2.* !.2 !?.@ 4?,! 4,@ *?,4 *?,* **,+ +?,@

4 2''? +* 2*,* !1.2 +? !!.2 !.* *,* 4,? **,4 4,? 1,+ *,@

? 2''@ +4, +'. !.@ 2.* * 2.+ 4,? 4,* *,2 *?,? *?,+ +,+

@ 2'1' 2.! +1.2 !* 2@.! !1.2 +*,? *, 4',* *,4 *4,4 2,? *,4

1' 2'11 !*.! !4.? !?.* !.1 !*.@ [email protected] 4,* 4*,* *@,! *,? ',4 +?,*

3#32 +4,* +?,! +*,? *,4 *2,* *!,' 4!,1 4*,' *@,? ,* 2,4 *2,'

Sumber : 'a(an Pusat Statisti) *+r+ntal+

&ata #emperatur to8) ata - ata

#3 ;3 <6" M3 3P M6= ; ;% 3/$# $6P >0# >P &6$

3#32 4/ 43 4 ,/ 2 30 /31 /0 ,, ,2/ 20

Sumber : Analisis Pehitungan Temeratur !t"#$ %ata & %ata

'elem5a5an#%ara (!+

$abel %.% !elembaban &dara 'ata-'ata Bulanan

Data 'elem5a5an #%ara elati6 ( ! + a7imum Bulanan ( 8 + Tahun 2002 - 2011

NO #3 ;3 <6" M3 3P M6= ; ;% 3/$# $6P >0# >P &6$

1 2''2 ?' ?2 ?? ?? ?* ?! 4? 4? ?2 4* ?2 ?4

2 2''! ?1 ?1 ?1 ?+ ? ?@ 44 44 ?* ?2 4@ ?!



3 2''+ @! ?* ? @2 ?2 ?4 4* 4* ?4 ?* ?4 ?2

4 2''* ?* ?? @' @! ?* ? ?4 ?4 @' ?4 4* ?2

5 2'' 4@ 4@ 4@ @ ?4 ?2 @' ?@ @+ 4* ?2 ?4

6 2''4 ?! ?! ?! @+ @' ?* 4 4 4* ?2 ?' ?'

7 2''? 4@ ?2 ?4 @' ?4 ?4 4' 4' ?2 ?* 4? ?2

8 2''@ ?@ ?1 ?2 ?@ 4* @' ?+ ?4 ?* ?4 ?4 ?2

9 2'1' ?* ?! ?! ?1 4? @+ ?+ ?* ?4 4* ?1 ?4

10 2'11 ?4 @@ @? @4 ?@ 4@ 4* 4? @' ?2 ?2 4*

3#32 ?+,+ ?*,+ ?,1 ?1,@ ?!, ?1,1 4@,? 4*,' 44,! ?',? ?',4 ?!,@$umber : "adan Pusat $atistik /orontao

&ata keembaban ) A ) ata - ata

#3 ;3 <6" M3 3P M6= ; ;% 3/$# $6P >0# >P &6$

3#32 ?+,+ ?*,+ ?,1 ?1,@ ?!, ?1,1 4@,? 4*,' 44,! ?',? ?',4 ?!,@

Sumber : Analisis Pehitungan ,elembaban -(ara %elati. ! %/ $ ! $ %ata & %ata

KecepatanAngin (U)

Data !ecepatan angin rata-rata bulanan adalah sebagai berikut#

$abel %.) !ecepatan*ngin 'ata-'ata Bulanan&ata 0ecepatan 3ngin "uanan ) 0m5;am ) #ahun 2''2 - 2'11

NO #3 ;3 <6" M3 3P M6= ; ;% 3/$# $6P >0# >P &6$

1 2''2 ,+? !,+* !,*@ 1,* !,*@ !,*@ !,*@ !,*@ !,*@ !,*@ ',+4 !,*@

2 2''! !,*@ ,** ,** ',* ,** ,** ,** ,** !,*@ ,** ',+ ,**

3 2''+ ,** 2,4 2,4 2, 2,4 2,4 2,4 2,4 ,** !,*@ ',+* 2,4



4 2''* 2,4 +,* +,* ',+ +,* +,+* +,* +,* !,*@ ,** 2,@ !,+

5 2'' +,* 4,* 4,* ',!* 4,* 4,* 4,* 4,* ,** 2,4 1,? !,2

6 2''4 4,* !,' !,*? ',* !,*? !,*? !,*? !,*? !,*@ +,* !,? ,!

7 2''? !,*? 2,* 2,* 1,* 2,* 2,* 2,* 2,* ,** !,*@ ',!4 +,*

8 2''@ 2,* !,? !,? 1,+ !,? !,? !,? !,? 2,4 ,** ',+* !,*

9 2'1' !,? !,*@ 2 ', !,*@ !,+* !,*@ !,*@ +,* 2,4 1,4! !,'

10 2'11 +,?* ,** 1, ',? ,** ,** ,** ,** 4,* +,* ',! 2,4

3#32 3,85 3,70 3,70 1,85 3,70 3,70 5,56 7,41 5,56 3,70 1,85 3,70

Sumber : 'a(an Pusat Statisti) *+r+ntal+

&ata keembaban ) A ) ata - ata

#3 ;3 <6" M3 3P M6= ; ;% 3/$# $6P >0# >P &6$

3#32 3,85 3,70 3,70 1,85 3,70 3,70 5,56 7,41 5,56 3,70 1,85 3,70

Sumber : Analisis Pehitungan 0ecepatan 3ngin "uanan ) 0m5;am ) %ata & %ata

Data *urah !ujan 9elama 10 tahun

Perhitungan curah hujan efektif diambi dari harga curah hujan buanan dari stasiun pencatat hujan.&ata yang digunakan

adaah data hujan seama 1' tahun pengamatan yaitu dari tahun 2''2 hingga 2'11.

*dapun data curah hujan bulanan adalah sebagai berikut#

$abel %.+ Data curah hujan bulanan selama 10 tahun pengamatan

&ata ;umah 8urah ujan "uanan Mm) #ahun 2''2 - 2'11

N&. TA!#NB#:AN

;AN <EB A AP E" ;#N ;#: A$T 9EPT ='T N=> DE9

1 2''2 2?! 12@ 122 1 12* @* ' ' ' 112 +2 2+

2 2''! 4+ 14 +2* 1+4 2+* ' * ' 1'1 *+ ?? 24



! 2''+ +4 1 1?' 1!2 11? 4' 12 ' ' 1'' 42 '

+ 2''* 1 +4 2! 24! 4? 1!* !+ 2* * ' 2 @

* 2'' !*+ 2?* *! 111 11! @' ' ' ' 24 1?' 22*

2''4 2!@ @! 1'+ 1+1 24 !!! @@ ' ' 4' 22 1?

4 2''? !2? ** ++ !* +* 2'1 121 +4 1'2 1@? 141 1'1

? 2''@ 1+4 1'? 4* 1!? 1!! ? +2 ' 1' +' !!

@ 2'1' 1*' 1!+ 22 !?2 !?@ !?! !*' 1@ !*4 14+ 1?1 21!

1' 2'11 2+ 2@ !* !12 1* 1'? *4 ' 2+ *24 1*' 1?2Sumber : 'a(an Pusat Statisti) *+r+ntal+



3.3 Peta t&p&gar6i

3dapun /ambar peta topografi dapat diihat pada ampiran.

3.4 'e5utuhan Air #ntuk "rigasi

umus Penmann daam bentuknya yang dimodifikasi yang menunjukkan

e7apotranspirasi potensia adaah seperti berikut:

6to B 8C. n D 1 ( C). f). ea-ed) ...................................

!.1)

0eterangan :

ea B #ekanan uap jenuh mbar), ihat tabe ampiran

t B #emperatur berdasarkan data dari stasiun pengamatan

ed B #ekanan uap nyata, dimana:

ed B . ea ............................................................ !.2)

B 0eembaban udara reatif berdasarkan data dari stasiun

pengamatan

f) B <ungsi angin, dimana:

f) B ',24 9 1 D 2 51'').......................................... !.!)

2 B 0ecepatan angin pada tinggi pengukuran 2 m, dimana:

1 ( C B <aktor pembobot

C B %ihat tabe ampiran

n B ns ( n ................................................................ !.+)

ns B adiasi geombang pendek netto mm 5 hari), dimana:

ns B 1 ( r) 9 s .................................................. !.*)s B adiasi sinar matahari mm 5 hari), dimana:

s B ',2* D ',*' n5) a .................................................

!.)

a B adiasi ekstra tereksteria 5 niai angot ihat ampiran)

n5 B Perbandingan penyinaran matahari daam 1 hari yang dinyatakan

daam persen

r B 0oefisien pemantuan 5 koefisien abedo



n B adiasi geombang panjang netto mm 5 hari), dimana:

n B f#) 9 fed) 9 fn5) ................................................. !.4)

f#) B <ungsi temperatur, dimana:

f#) B E.#+......................................................................................................... !.?)

# B tD24!'0) ........................................................... !.@)

E B 114,+ 9 1'-@) gca5cm25hari ........................................... !.1')

B 114,+ 9 1'-@)5 *@ mm5hari ............................................. !.11)

fed) B <ungsi tekanan uap nyata, dimana:

fed) B ',!+ ( ','++ ed',* ............................... !.12)

fn5) B <ungsi perbandingan penyinaran matahari daam 1 hari

fn5)B ',1D',@ n5) ...................................... ..... !.1!)

c B 0oefisien buanan untuk rumus Penman ihat tabe ampiran)

#abe !. 0oefisien Pemantuan 0oefisien 3bedo)

9i6at Permukaan

3ir #erbuka

"atu

umput

#anaman ijau

','

',12 ( ',1*

','? ( ','@

',2'$umber: 8& $oemarto, idroogi #eknik, 1@@*

#abe !.4 arga C sesuai #emperatur dan 0etinggian

emperatur '8 1 1? 2' 22 2+ 2 2? !' !2 !+ ! !? +'

, pada

etinggian m)

' ',+ ', ',? ',41 ',4! ',4* ',44 ',4? ',?' ',?2 ',?! ',?+ ',?*

*'' ',* ',4 ',4' ',42 ',4+ ',4 ',4? ',4@ ',?1 ',?2 ',?+ ',?* ',?*

1''' ', ',@ ',41 ',4! ',4* ',44 ',4@ ',?' ',?2 ',?! ',?* ',? ',?4

2''' ',@ ',41 ',4! ',4* ',44 ',4@ ',?1 ',?2 ',?+ ',?* ',? ',?4 ',??

!''' ',41 ',4! ',4* ',44 ',4@ ',?1 ',?2 ',?+ ',?* ',? ',?? ',?? ',?@

' 4! ' 4 ' 4? ' 4@ '?1 ' ?! ' ?+ ' ?* ' ? ' ?? ' ?@ ' @' ' @'

$umber: &iktat 0uiah =rigasi, $ujarwadi

#abe !.? #abe ea daam m bar sebagai fungsi temperatur udara rata-rata '8 )




#abe !.@ arga dari <)B ',2491 D 2 51'') pada tinggi 2 meter dinyatakan

daam km5hari.


#abe !.1' <aktor penyesuaian c) untuk persamaan Penmann dengan modifikasi




#abe !.11 arga a daam 67aporasi 6ki7aen mm5hari) untuk "eahan "umi

$eatan.

Angka Ang&t (a+ (mmhari+ (#ntuk Daerah "n%&nesia antara 0 :# sampai 100 :9+

Bulan:intang #tara :intang 9elatan

4 2 0 2 4 , 10

;anuari 1!.' 1+.! 1+.4 1*.' 1*.! 1*.* 1*.? 1.1 1.1

Pebruari 1+.' 1*.' 1*.! 1*.* 1*.4 1*.? 1.' 1.1 1.'

Maret 1*.' 1*.* 1*. 1*.4 1*.4 1*. 1*. 1*.* 1*.!3pri 1*.1 1*.* 1*.! 1*.! 1*.1 1+.@ 1+.4 1+.+ 1+.'

Mei 1*.! 1+.@ 1+. 1+.+ 1+.1 1!.? 1!.+ 1!.1 12.

;uni 1*.' 1+.+ 1+.2 1!.@ 1!.* 1!.2 12.? 12.+ 12.

;ui 1*.1 1+. 1+.! 1+.1 1!.4 1!.+ 1!.1 12.4 11.?

3gustus 1*.! 1*.1 1+.@ 1+.? 1+.* 1+.! 1+.' 1!.4 12.2

$eptember 1*.1 1*.! 1*.! 1*.! 1*.2 1*.1 1*.' 1+.@ 1!.!

>ktober 1*.4 1*.1 1*.! 1*.+ 1*.* 1*. 1*.4 1*.? 1+.

opember 1+.? 1+.* 1+.? 1*.1 1*.! 1*.* 1*.? 1.' 1*.

&esember 1+. 1+.1 1+.+ 1+.? 1*.1 1*.+ 1*.4 1.' 1.'




3. Penggunaan k&nsumti6

Penggunaankonsumtifadaahjumah air yang digunakanoehtanamanuntuk

proses e7apotranspirasi. Penggunaan air yang dikonsumsi oeh tanaman

tergantung pada data ikim dan efisiensi tanaman. 3dapun penggunaan konsumtif

dapat dihitung dengan persamaan :

6tc B 0c . 6to.......................................................................................... !.1+)

dengan :

6tc B Penggunaan konsumtif mm5hari)

0c B 0oefisien tanaman

6to B 67apotranspirasi potensia mm)

"esarnya koefisien tanaman padi dan paawija menurut Prosida dan <3>

dapat diihat pada tabe berikut.

#abe !.12 0oefisien #anaman 0c)

Peri&%e

Tengah

Bulanan

Pa%i

Ne%ec& Pr&si%a<A= 'e%elai

>arietas Biasa>arietas

#nggul>arietas Biasa

>arietas

#nggul

1

2

!

+

*

4

?

1.2'

1.2'

1.!'

1.+'

1.!*1.2+

1.12

'.''

1.2'

1.24

1.!!

1.!'

1.!''.''

1.1'

1.1'

1.1'

1.1'

1.1'1.'*

'.@*

'.''

1.1'

1.1'

1.'*

1.'*

'.@*'.''

'.*'

'.4*

1.''

1.''

'.?2'.+*

$umber : &irjen Pengairan, "ina Program P$3 '1', 1@?*

3., !ujan e6ekti6

Fang dimaksuddengancurahhujanefektifadaahcurahhujan yang jatuh di

daerahirigasi yang angsung dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air



bagi pertumbuhan tanaman.8urah hujan efektif yang diperukan untuk anaisa

rencana air buanan yang dihitung berdasarkan tetapan 4'A dari curah hujan

tengah buanan yang terampaui yang sesuai dengan jenis budidaya tanaman yang

diakukan yaitu:

1. ntuk tanaman padi : e B 151* 9 4'A 9 ?') ......................... !.1*)

2. ntuk tanaman paawija: e B 151* 9 4'A 9 *') ........................ !.1)

3dapun penetapan niai curah hujan ?' dan *' adaah sebagai berikut :

?' B 8urah hujan dengan frekuensi terpenuhi ?'A

?' B n 5 *D1 dari urutan terkeci susunan data curah hujan buanan

*' B n 5 2D1 dari urutan terkeci susunan data curah hujan buanan

n B periode 5 amanya pengamatan

3.,.1 'e5utuhan air untuk peng&lahan lahan

0ebutuhan air irigasi daam jangka waktu penyiapan ahan dihitung

dengan rumus G. &. /oor ( Hijstra berikut:

IR= M . e

k

ek −1 ......................................................................................

!.14)

&engan :

= B 0ebutuhan air di tingkat persawahan mm 5 hari)

M B0ebutuhan air untuk mengganti kehiangan air akibat e7aporasi dan

perkoasi mm 5 hari), dimana: M B 6o D P ................................. !.1?)

6o B 67aporasi air terbuka yang diambi 1,16to mm 5 hari)

P B Perkoasi

k B M. # 5 $ .........................................................................................!.1@)

# B ;angka waktu penyiapan ahan

$ B 3ir yang dibutuhkan untuk penjenuhan ditambah dengan apisan air

e B 6ksponensia

1.,.2 'e5utuhan air %i sa?ah

0ebutuhan air di sawah untuk tanaman padi dihitung dengan rumus:



< B 6tc D P ( e D C% ......................................................!.2')

dengan :

< B 0ebutuhan air di sawah mm 5 hari)

6tc B Penggunaan konsumtif mm 5 hari)

P B Perkoasi mm 5 hari)

e B 8urah hujan efektif mm5hari)

C% B Penggantian apisan air mm5hari)

$edangkan kebutuhan air di sawah untuk tanaman paawija :

< B 6tc ( e ......................................................................... !.21 )

3./ De5it ang %i5utuhkan

&ari hasi perhitungan kebutuhan air setiap buannya maka dapat

diperoeh debit yang dibutuhkan pada setiap poa tanam:

Q= A x NFR

Eff ......................................................................................

!.22)

dengan:

I B &ebit yang dibutuhkan m! 5 dt)

3 B %uas daerah yang diairi ha)

< B 0ebutuhan air tanaman di sawah t 5 dt 5 ha)

6ff B 6fisiensi irigasi

3. De5it 9aluran

ntuk menghitung debit saurandigunakanrumus:

a. $auran primer

Q= A x NFR

Eff primer x Eff sekunder x Eff tersier ..................................... !.2!)

b. $auransekunder



Q= A x NFR

Eff sekunder x Eff tersier .......................................................... !.2+)

c. $aurantersier

Q= A x NFR

Eff primer ............................................................................... !.2*)

Dengan #

I B &ebit sauran m! 5 dt)

3 B %uas daerah yang diairi ha)

< B 0ebutuhan air tanaman di sawah t 5 dt 5 ha)

6ff B 6fisiensiirigasi

3. Dimensi9aluran

&imensi sauran dapat dihitung dengan menggunakan rumus Manning berikut.

G B 15 n) 9 25! 9 =152 ..................................................................... !.2)

I B 3 9 G ............................................................................................. !.24)

dengan:

G B 0ecepatan airan m 5 dt)

n B 0oefisien Manning

B ;ari-jari hidrois m)

= B 0emiringan sauran

I B &ebit sauran m! 5 dt)

bab oke bg rendi

Documents