modul jaringan i sd iv std oke
TRANSCRIPT
Universitas Dehasen
LABORATORIUM
JARINGAN KOMPUTER
UNIVERSITAS DEHASEN
MODUL PRAKTIKUMINSTALASI JARINGAN DAN SERVER
1
Universitas Dehasen
DISUSUN :
Indra Kanedi, M. Kom
2
Universitas Dehasen
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Kami bersyukur atas Izin Allah SWT karena dengan karunia-Nya Materi dan prtikum ini akhirnya dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan segala kerendahan hati kami mencoba untuk menyusun Bahan kuliah ini . Kami mengharapkan dengan membaca dan mempelajari materi ini pembaca memperoleh gambaran apa dan bagaimana menjadi seorang dministrator jaringan itu.
Namun tak ada gading yang tak retak, banyak kekurangan dan kesalahan yang dapat ditemui disini. Untuk pengembangan selanjutnya kamimengharapkan saran dan kritik dari pembaca.
Semoga panduan ini dapat memberikan manfaat dan membantuseluruh civitas akademika Unived Dehasen dalam memahami danmengikuti materi perkuliahan di Universitas Dehasen.
Terakhir kami mengucapkan terima kasih atas segenap perhatiannya
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bengkulu,
DAFTAR ISI
3
Universitas DehasenHalaman Judul................................................................................................................ 1
Kata Pengantar................................................................................................................ 2
Daftar Isi......................................................................................................................... 3
Modul 1. Jaringan Komputer.......................................................................................... 4
Modul II. Komunikasi Antar Komputer......................................................................... 14
Modul III. Client-Server................................................................................................. 17
Modul IV. Transfer Data................................................................................................. 19
4
Universitas DehasenPemahaman
Modul berikut menjelaskan tentang konsep dasar jaringan yang berisi tentangprinsip komunikasi
data, koneksi jaringan komputer dan pengkabelan. Dalammateri pengkabelan akan fokus pada k
abel UTP untuk membuat kabel straightthrough, crossover dan rollover.
MODUL I : JARINGAN KOMPUTER
TIK : Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami jaringan komputer
PENDAHULUAN
Jaringan (network) adalah sekumpulan komputer yang dapat saling
berkomunikasi satu sama lain dan berbagi peralatan yang dapat diakses secara
bersama-sama. Secara topologi komunikasi antara satu komputer dengan
komputer lainnya dibagi menjadi empat, yaitu topologi bintang (star), topologi
cincin (ring), topologi bus (bus). Adapun bentuk masing-masing topologi dapat
dilihat pada gambar di bawah ini
Topologi star Topologi ring
Topologi bus
5
Universitas DehasenAgar dapat berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya
diperlukan sebuah protokol jaringan. Protokol jaringan yang digunakan yang
digunakan adalah protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). TCP/IP disamping protokol berlapis juga mengikuti standar ISO
(International Organization of Standard) dan OSI (Open System Interconnection)
yang memungkinkan untuk berkomunikasi seluruh dunia walaupun platform yang
digunakan berbeda-beda. OSI menerapkan 7 lapis (layer), namun oleh TCP/IP
diringkas menjadi 5 lapis saja. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini
OSI TCP/IPApplication
TransportInternet
Network Interface
PresentationSession
TransportNetworkData linkPhysical Physical
Untuk dapat mengenali satu komputer dengan komputer lainnya maka masing-
masing komputer tersebut oleh TCP/IP diberi alamat IP. Pengalamatan IP ini
berupa nomor 32 bit yang terdiri atas alamat subnet (field netid)dan host (field
hostid). Agar tidak membingungkan maka IP diorganisasikan atas beberapa klas,
dimana :
klas A : jika oktet pertama mempunyai nilai 0 s/d 127, yang mendukung
16.777.214 host
klas B : jika oktet pertama mempunyai nilai dari 128 s/d 191, yang
mendukung 65.543 host
klas C : jika oktet pertama mempunyai nilai dari 192 s/d 223, yang
mendukung 254 host dengan 2.097,92 alamat klas C.
6
Application
Universitas Dehasen
Personal Komputer RJ 45 Conne RJ45 jack
Ethernet Card. HUB
Ethernet Card
Cable Tester HUB Switch
Router Modem Ethernet Card PCMCIA
Kabel UTP (Khususnya CAT5 / CAT5e)
STRAIGHT CABLEMenghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung
nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari
7
Universitas Dehasenmasing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasionalyang digunakan untuk straight cable ini, yaitu:
Karakteristik Straight Cable : Menghubungkan PC-Hub/switch Half duplex Panjang maksimal kabel 100 m Ethernet 10/100/1000Base-T
CROSSOVER CABLEKarakteristik Crossover Cable : 1. PC-Switch, Switch-Switch, PC-PC2. Full duplex3. Panjang maksimal kabel 100 m4. Ethernet 10/100/1000Base-T
Straight-Through Jenis kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch. Kabel ini juga
memiliki 4 pairs (8 wire) dimana setiap pin antara ujung satu dengan ujung lainnya harus sama.
Maksudnya, bila salah satu ujung memakai standard T568-A maka ujung satunya harus memakai T568-A
8
Universitas Dehasenjuga. Begitu pula sebaliknya, jika salah satu ujung menggunakan standard T568-B, ujung satunya juga
harus memakai standard yang sama.
1. Siapkan kabel UTP sesuai yang diinginkan misalnya 2 meter2. Ukur sekitar 1 cm dari ujung kabel dan potonglah bagian luar dari kabel perlahansecara
memutar. Dalam proses ini berhati-hatilah karena kesalahan sedikit sajadapat membuat kabel kabel tipis 8 warna yang ada dibagian dalam kabel dapatputus, yang berarti kita harus mengulang lagi untuk memotong bagian luarnya
3. Setelah bagian luarnya kita potong, susunlah kabel-kabel warna warni tersebutdengan urutan yang di atas4. Setelah menyusunnya dengan rapi dan memastikan kalau ujung dari semua kabel rata (untuk
memudahkan ketika memasukkannya kedalam konektor RJ-45, potonglah jika semua ujung belum rata), ambil konektor RJ-45-nya kemudian masukkan semua ujung kabel yang telah di susun dengan hati - hati kedalam lubang yang terdapat pada konektor RJ-45 tersebut. Pastikan semua kabel rata pada tiap ujung lempengan yang ada di dalam port. Karena satu saja dari kaki-kaki kabel tidak menyentuh pada lempengan tersebut maka kabel tidak akan berfungsi.
5. Kemudian, masukkanlah konektor RJ-45 yang telah disatukan dengan kabel tersebut pada Crimping Tool dan tekan dengan penekanan yang cukup kuat, dan tahan beberapa detik untuk memastikan kaki pengunci pada konektor telah mengunci kabel dengan baik sehingga tidak goyang atau lepas. Lakukan hal yang sama pada ujung satu lagi.
6. Jika telah selesai, sekarang kita akan menggunakan network cable tester untuk menguji apakah kabel kita telah berfungsi dengan baik. Masukkan kedua ujung konektor pada masing - masing port untuk RJ-45 pada tester, kemudian hidupkan testernya, perhatikan kedua bagian lampu indikator (yang biasanya masing-masing berjumlah 8 lampu plus 1 lampu indikator untuk grounding). Jika kabel dalam status yang bagus, lampu-lampu tersebut akan hidup berurutan sesuai dengan urutan nomornya (kecuali jika sedang menguji kabel cross dimana urutannya berbeda)
Langkah-langkah praktikum
9
Universitas Dehasen1. Buatlah Jaringan komputer sesuai dengan skema berikut :
Skema Jaringan Pastikan NIC sudah terpasang dan instalasi driver sudah berhasil. Jika sudah, maka NIC dapat dilihat di
Control Panel>>System>>Hardware>>Device Manager. Masuk ke Properties dari My Network Places,
sehingga akan keluar tampilan seperti berikut. Pilihan General untuk melakukan pengaturan pokok,
Authentification untuk mengatur bagaimana mengenali komputer lain, sedangkan Advanced untuk setting
filter dan firewall. Untuk saat ini kita akan mencoba setting pokok, maka pilih General>>Internet Protocol
(TCP/IP).
Form yang muncul akan seperti yang terlihat di gambar berikut, isikan ke dalamnya: o IP Address : alamat komputer Anda pada network o Subnet Mask : kelas addressing yang dipakai pada network o Default Gateway : komputer pada jaringan yang berfungsi menghubungkan jaringan intranet dengan segmen jaringan di luar o Fungsi Advanced juga tersedia untuk pengaturan mendetil, silakan dicoba mempelajarinya sendiri.
Masukkan konfigurasi PC 1 :
Local Area Connection Properties
IP Address : 192.168.0.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 PC 2 IP Address : 192.168.0.3 Subnet Mask : 255.255.255.0
Konfigurasi IP
3. Lakukan Tes koneksi dengan menggunakan perintah ping seperti ilustrasi berikut. Dari PC 1 lakukan ping ke PC 2 dengan perintah ‖ping 192.168.0.3‖
10
Universitas Dehasen
Tes Koneksi
4. Lakukan Sharing Folder a. Buka Windows Explorer dengan langkah i. Klik kanan pada start pilih explore . ii. Tekan tombol windows+E secara bersamaan.
b. Klik kanan pada folder yang ingin dishare pilih sharing and security
c. Klik check box ―Share this folder on the network‖ kemudian klik apply. Folder telah di share dan bisa diakses oleh semua computer di jaringan.
d. Untuk mengakses dari computer yang lain ulangi langkah pertama untuk membuka explorer. e. Masukkan address dari folder yang di share.
Missal IPnya adalah 10.10.0.252 maka masukkan
11
Universitas Dehasenalamat tersebut di address explorer seperti gambardi bawah ini. Folder yang telah dishare akan munculpada explorer tersebut.
Share Folder Properties
View Shared Folder
WORKSHOP
1. Hidupkan komputer dan login dengan mengisikan user name dan password
yang telah disediakan
2. Pastikan komputer yang saudara hadapi memiliki ikon Network Neibourhood
pada desktopnya (Jika belum harap lapor pada asisten atau administrator).
3. Klik satu kali ikon tersebut kemudian klik kanan dan pilih “properties”.
4. Setelah muncul dialog Network, kemudian pada group Configuration
lakukan pengecekan komponen yang terinstalasi. Catat masing-masing
komponen tersebut.
12
Universitas Dehasen5. Pastikan bahwa komponen yang terinstalasi tersebut terdapat TCP/IP
komponen (Jika tidak ada harap lapor ke asisten atau administrator).
6. Klik komponen TCP/IP tersebut dan kemudian klik tombol properties.
Setelah muncul dialog TCP/IP Properties kemudian pilihlah IP Address. Catat
IP address komputer saudara beserta subnet mask. Setelah itu klik tombol
cancel (jika komputer saudara belum memiliki IP Address segera lapor ke
asisten atau administrator).
7. Kemudian pindah ke group Identification. Catatlah Computer Name dan
workgroupnya. Setelah itu tekan cancel.Entire Network : Client to Client
8. Pada ikon Network Neighborhood klik 2 kali. Setelah itu akan muncul dialog
Network Neighborhood. Pada dialog tersebut akan terlihat komputer-
komputer client lainnya (jika belum kelihatan lapor pada asisten atau
administrator). Simpan dialog ini pada clipboard dengan cara klik satu kali
dialog tersebut, kemudian tekan alt-printscreen bersamaan. Setelah itu buka
wordpad atau MSWord dan keluarkan hasilnya dengan menekan ctrl-v
bersamaan. Simpan file tersebut untuk laporan saudara.
9. Pada dialog Network Neighborhood klik ikon Entire Network satu kali. Setelah
itu simpan dialog tersebut pada MSWord atau Word Pad dengan cara
sebagaimana no 8 di atas.
Perintah-perintah pada network
10.Bukalah windows console (Start-Program-MS-DOS Prompt), kemudian
maksimalkan
11.Lakukan proses uji sendiri dengan mengetikkan perintah
Ping 127.0.0.1 <enter>
Catat hasilnya. Kemudian lakukan dengan IP yang lain (komputer teman
saudara), lakukan minimal 5 kali untuk alamat IP yang berbeda
12.Lakukan perintah ping dengan menggunakan nama komputernya (host), catat
hasilnya. Dan lakukan minimal 5 kali untuk host yang berbeda
13.Apa kesimpulan saudara tentang perintah ping tersebut
Perintah NET dan NETSTAT
13
Catatan : Setelah melaksanakan instruksi nomer 8 dan 9 saudara mempunyai 2 buah data dialog yang berkenaan dengan daftar client dan workgroupnya
Universitas Dehasen14.Ketikkan NET TIME \\(nama host) kemudian catat hasilnya
15.Ketikkan NET VIEW kemudian catat hasilnya
16.Ketikkan NET CONFIG kemudian catat hasilnya
17.Ketik NETSTAT /? Kemudian amati hasilnya
18.ketik NETSTAT –a, kemudian catat hasilnya
19.Lakukan hal yang sama untuk –e, -n, -s dan –r
Client To Server
20.Dengan perintah PING, NET dan NETSTAT ulangi langkah 11 sampai
dengan 19 untuk komunikasi dengan server (nama server, IP address server
dapat saudara tanyakan langsung pada asisten atau administrator)
MODUL II : KOMUNIKASI ANTAR KOMPUTER
TIK : Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami komunikasi antar komputer client dengan winpopup, hak akses folder antar client dan antara client dengan server
PENDAHULUAN
Keuntungan yang diperoleh dengan terhubungnya komputer satu dengan lainnya
dalam sebuah jaringan dengan menggunakan protokol TCP/IP, tidak hanya
sebatas pemakaian/pemanfaatan piranti secara bersama-sama namun dapat
juga digunakan untuk berkomunikasi antara satu client dengan client yang lain.
Hal ini dapat terjadi oleh karena adanya pemanfaatan lapisan socket yang
tersedia. Salah satu aplikasi pendukung pengiriman pesan (message) ini adalah
14
Universitas Dehasenwinpopup. Dimana pada aplikasi ini pemakai (user) dapat mengirimkan pesan
pada komputer yang dituju dengan terlebih dahulu mengisikan nama host yang
diinginkan atau dapat juga dengan menuliskan IP Addressnya.
Pemakaian bersama (sharing) folder atau file dapat dilakukan antara satu
komputer dengan komputer lain pada jaringan komputer. Efisiensi waktu dan
tempat dapat diperoleh dengan adanya jaringan komputer ini. Disamping itu
folder atau file yang tersimpan dapat dimanfaatkan oleh komputer lain. Model
yang demikian ini disebut dengan data terdistribusi, artinya folder atau file
tersebar diberbagai client. Disisi yang lain komputer-komputer yang bertindak
sebagai client dapat pula memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh
server untuk dapat mengakses folder atau file yang telah disediakan. Dengan
kata lain fasilitas yang ini disebut pemakaian folder atau file secara terpusat.
Salah satu masalah adanya pemakaian folder atau file secara bersama-sama,
baik terdistribusi atau terpusat pada suatu jaringan adalah keamanan folder atau
file tersebut. Untuk menanggulangi masalah tersebut folder atau file yang
disharing diproteksi keamanannya dengan menggunakan password. Masing-
masing client maupun server dapat menset password melalui komputernya
masing-masing.
WORKSHOP
Komunikasi antar client
1. Buka windows explorer kemudian klik subdirektori windows. Setelah itu
carilah aplikasi WinPopup. Jika telah ditemukan klik dua kali.
2. Setelah muncul dialog WinPopup kemudian klik gambar amplop atau menu
Message dan sub menu send.
3. Klik radio button User or Computer dan isikan IP address atau nama host
komputer yang akan saudara kirimkan. Setelah itu isikan beritanya pada
menu Message. Jika telah selesai kemudian klik OK
4. Lakukan beberapa kali untuk client yang berbeda.
Pemakaian direktori bersama antar client
5. Buka windows explorer kemudian buat sebuah folder dengan nama
Dirsama<namahost> (misal : DirsamaKomputer1).
15
Universitas Dehasen6. Setelah itu klik folder tersebut satu kali kemudian klik kanan sehingga muncul
pop up menu.
7. Pada pop up menu klik sharing …
8. Setelah muncul dialog <nama folder> Properties, pada group Sharing klik
radio button Shared As.
9. Pada bagian share name dapat saudara isikan nama defaultnya atau nama
yang saudara inginkan.
10.Pada bagian Access type dapat saudara isikan read-only.
11.Dengan mengosongkan kolom Password kemudian klik tombol apply dan
kemudian OK.
12. Isikan pada folder yang telah saudara sharing tersebut dengan sembarang
file.
13.Setelah itu coba teman saudara untuk mengakses file tersebut (misal dicopy
atau dirubah isinya). Catat isi pesan yang terjadi.
14.Lakukan hal yang sama namun dengan mengisikan passwordnya. Kemudian
catat peristiwa yang terjadi ketika teman saudara hendak mengaksesnya.
15.Ulangi langkah 10 sampai dengan 14 namun untuk Access Type Full dan
Depends on Password.
Pemakaian direktori bersama client to server
Tugas Administrator : mensetting pemakaian folder dan file bersama dengan akses yang bertingkat
16.Koneksikan komputer saudara dengan server yang telah disediakan.
17.Lakukan proses pengambilan (download) atau pengiriman (upload) data dari
komputer client ke server. Catat hasilnya.
18.Dengan aplikasi winpopup komunikasikan dengan teman saudara untuk
bertukar file melalui server (secara tidak langsung). Caranya adalah dengan
memberitahu teman saudara tersebut melalui message yang saudara kirim
lewat winpopup, kemudian teman saudara mengambil file yang sebelumnya
telah saudara kirim ke server tersebut. Demikian pula sebaliknya. Buat
kesimpulan dari hasil yang saudara dapatkan.
Model terdistribusi antar client
16
Universitas Dehasen19.Buatlah sebuah folder dan isikan dengan beberapa file.
20.Lakukan proses sharing dengan hak akses full dan isikan pula passwordnya.
21.kontak teman saudara melalui winpopup dan ajaklah mereka untuk dapat
sharing folder secara bersama-sama.
22.Copykan file yang saudara inginkan ke folder komputer-komputer client yang
telah diizinkan oleh teman saudara.
Model terpusat antar client
23.Ulangi langkah 21 tetapi jadikan salah satu komputer teman saudara untuk
digunakan menyimpan file-file dari berbagai komputer client.
Model terpusat client - server
24.Hubungkan komputer saudara dengan server.
25.Simpan file-file yang saudara inginkan pada folder yang telah tesedia.
MODUL III : CLIENT - SERVER
TIK : Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami komunikasi antar komputer client dengan server dan dapat memanfaatkan fasilitas service yang telah disediakan server berupa telnet, httpl dan ftp
PENDAHULUAN
Adanya teknologi jaringan komputer dengan model client – server tidak hanya
dalam merambah di skala lokal saja namun juga telah mendunia/publik domain,
yang dikenal dengan internet. Namun adakalanya teknologi internet ini di adopsi
oleh suatu perusahaan/badan yang hanya menginginkan scope tertentu,
sehingga publik tidak dapat mengaksesnya secara bebas. Model yang demikian
ini disebut dengan intranet. Baik internet dan intranet dapat dirancang dengan
menggunakan aplikasi software tertentu. Dimana fasilitas yang harus disediakan
yaitu untuk server berupa sistem operasi khusus untuk server (dalam hal ini
windows NT server atau windows 2000) dan fasilitas pendukung web server
yaitu IIS (Internet Information Server). Dengan aplikasi IIS memungkinkan suatu
17
Universitas Dehasenserver bertindak sebagai web server yang memungkinkan pemakai untuk dapat
mempublikasikan informasi pada intranet atau internet. Servis yang disediakan
IIS ini memungkinkan pemakai mentrasfer informasinya dalam bentuk HTTP
(Hypertext Transfer Protocol) dan layanan FTP (File Transfer Protocol).
WORKSHOP
Browsing menggunakan fasilitas HTTP
1. Buatlah sebuah homepage sederhana (dapat menggunakan front page atau
msword atau fasilitas lain yang saudara fahami)
2. Setelah selesai lakukan proses upload data saudara tersebut ke server yang
telah disediakan
3. Bukalah browser seperti internet explorer atau netscape atau opera atau
fasilitas browser lain yang tersedia.
4. ketik URLnya dan browser saudara siap menampilkan informasi yang
saudara simpan diserver tersebut.
5. Perbaiki home page saudara dan ulangi langkah diatas untuk mengupload
homepage tersebut ke server.
Pemakaian FTP
6. Buka aplikasi MSDos prompt saudara.
7. ketikkan FTP <nama server | IP Address>
8. Setelah terkoneksi ketikkan ? pada prompt ftp.
18
Universitas Dehasen9. Cobalah beberapa perintah ftp tersebut dan catat hasilnya serta kegunaan
dari perintah tersebut
10.Cobalah download sebuah file dengan perintah gets (download file dari
server ke komputer saudara)
11.Cobalah upload sebuah file dengan perintah put (download file dari komputer
saudara ke server)
12.Setelah selesai keluar denganperintah quit.
Pemakaian TELNET
13.Melalui perintah RUN pada menu start ketikkan perintah telnet.
14. Isikan nama servernya atau IP Address server kemudian diikuti user name
dan passwordnya, setelah itu klik OK.
15.Jika telah terkoneksi gunakan fasilitas-fasilitas yang telah disediakan.
MODUL IV : TRANSFER DATA
TIK : Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami fasilitas layanan FTP melalui browser, windows explorer winscp
PENDAHULUAN
Selain layanan WWW, IIS juga menyediakan layanan lainnya yaitu File Transfer
Protocol (FTP). Layanan tersebut sangat bermanfaat di dalam pemakaian upload
maupun download file secara terpusat maupun terdistribusi.
Awal mulanya software client FTP hanya berorientasi pada text, lama kelamaan
teknologi ini diadopsi ke dalam browser dan internet explorer. Untuk
menggunakan layanan ini user harus login ke layanan tersebut. Setiap kali login
user dapat melakukan navigasi pada direktori-dikrektori yang disediakan kan
oleh server pada layanan FTP. Selain itu client FTP memungkinkan user lain
dalam jaringan untuk mengcopy file-file ke site FTP.
WORKSHOP
Pemakaian FTP melalui browser
1. Set IIS server dan konfigurasikan untuk layanan FTP
19
Universitas Dehasen2. Konfigurasikan pula untuk logon FTP
(langkah 1 dan 2 setting pada server dan itu merupakan pekerjaan administrator)
3. Untuk memastikan jaringan terkoneksi lakukan perintah ping kemudian diikuti
dengan IP address atau nama servernya.
4. Aktifkan browser saudara, kemudian ketikkan IP Addrress server atau URL
nya.
5. Double klik pada browser file-file yang akan didownload
6. Pada saat saudara mengklik file yang akan di download, akan tampil kotak
dialog Save As. Tentukan lokasinya.
7. Coba dengan file-file yang lainnya.
Logon pada FTP
8. Buka kembali salah satu browser di computer saudara (Internet explorer,
netscape dll)
9. pada kolom URL ketikkan perintah
ftp://user:password@computername/ atau
ftp://username@computername/
10.Ketikkan password saudara apabila muncul dialog password.
11.Setelah itu download file-file yang diinginkan
12.Lakukan langkah 4 sampai dengan 11 dengan menggunakan windows
explorer
13.Lakukan langkah 4 sampai dengan 11 dengan menggunakan software
winscp. (lakukan instalasi jika belum tersedia)
20
Universitas Dehasen
Daftar Pustaka
1. Roger Pressman, ―Software Engineering A Practitioner’s Approach‖, 5th Edition, Mc GrawHill2. Tanembaum, Andrew S.2003.Computer Networks.Prentice Hall3. Mir, Nader F.2006.Computer and Communication Network.Prentice Hall.4. Lammle, Todd.2004.CCNA.Sybex.
21
Universitas Dehasen
22