bab iv hasil penelitian a.repository.ump.ac.id/5828/5/cicilia kiki widhiyanita - bab iv.pdfdengan...

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Hasil

Buku teks siswa Ekspresi Diri dan Akademik terdiri dari 6 Pelajaran yang

terdiri dari pelajaran I Gemar Meneroka Alam Semesta, Pelajaran II Proses Menjadi

Warga yang Bak, Pelajaran III Budaya Berpendapat diforum Ekonomi dan Politik,

Pelajaran IV Kritik dan Humor dalam Layanan Publik, Pelajaran V Seni Bernegosiasi

dalam Kewirausahaan, dan Pelajaran VI Teks dalam Kehidupan Nyata. Deskripsi data

dilakukan dengan menyajikan tabel yang berisi aspek-aspek yang digunakan dalam

menganalisis kesesuaian isi buku teks siswa Ekpresi Diri dan Akademik. Aspek-aspek

tersebut terdiri dari kesesuaian dengan SKL, kesesuaian dengan KI, kesesuaian

dengan KD, kecakupan materi ditinjau dari cakupan konsep dan alokasi waktu,

kedalaman materi ditinjau dari pola pikir keilmuan dan karakteristik siswa, penerapan

pendekatan saintifik, serta penilaian autentik yang terdapat dalam buku siswa.

Kesesuaian menurut aspek-aspek tersebut akan dibagi menjadi tiga kriteria yaitu

Tidak Sesuai (TS), Sesuai Sebagian (SS), dan Sesuai (S). Terdapat pula kolom

keterangan pada setiap tabel yang bertujuan sebagai keterangan singkat dari pilihan

kriteria yang dilakukan peneliti. Kolom keterangan tersebut akan dinarasikan

berdasarkan aspek-aspek yang ada

1. Pelajaran I Gemar Meneroka Alam Semesta

Tabel 8. Analaisis Pelajaran I

No ASPEK YANG DIANALISIS

HASIL ANALISIS

Keterangan Tidak Sesuai (TS)

Sesuai Sebagian

(SS)

Sesuai (S)

1. Kesesuaian dengan SKL

√

Dimensi yang terdapat pada kompetensi lulusan sesuai dengan materi pada pelajaran I

45

KESESUAIAN BUKU TEKS ..., CICILIA KIKI WIDHIYANITA, PBSI, UMP 2015


HASIL ANALISIS


Sesuai Sebagian

(SS)

Sesuai (S)

2. Kesesuaian dengan KI √ 4 KI sesuai dengan tugas-tugas yang

terdapat pada setiap kegiatan 3. Kesesuaian dengan KD

√ Beberapa KD yang tidak sesuai dengan materi pelajaran I: KD 3.5 dan 4.4

4. Kecukupan materi ditinjau dari: a. cakupan konsep/materi

esensial; dan b. alokasi waktu.

√

Alokasi waktu yang digunakan kurang melihat ada beberapa tugas yang menuntut semua siswa untuk menampilkan hasil pekerjaannya di depan kelas

5. Kedalaman materi ditinjau dari: a. Pola pikir keilmuan; dan b. Karakteristik siswa

√ Ada 2 teks bacaan yang dipakai oleh beberapa kegitan pada pelajaran ini

6. Penerapan Pendekatan Saintifik √

Pengalaman belajar pada pendekatan saintifik dapat dilaksanakan pada setiap tugas

7. Penilaian Autentik yang Tersedia dalam Buku Siswa √ Jenis-jenis dari penilaian autentik dapat

digunakan pada pelajaran ini

a. Kesesuaian dengan SKL

Kesesuaian buku teks dengan SKL pada Pelajaran I dengan tema Gemar

Meneroka Alam Semesta sudah sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan pada

dimensi sikap, dikarenakan pada pelajaran ini membahas tentang alam semesta yang

dalam proses pembelajarannya nanti siswa diarahkan untuk menyadari dan menerima

bahwa mereka merupakan salah satu makhluk hidup yang tinggal atau menghuni alam

semesta, dari proses menyadari ini siswa akan bersyukur atas apa yang sudah Tuhan

berikan hal ini akan mencerminkan sikap beriman pada diri siswa. Setelah sikap

beriman siswa sudah tercermin dan melekat maka secara langsung siswa akan

menyadari untuk menjaga lingkungan sekitar atau alam semesta yang mencerminkan

sikap akhlak mulia. Sikap akhlak mulia juga dapat tercermin pada diri siswa dalam

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, apakah siswa tersebut mengerjakan

tugasnya sendiri atau melihat tugas milik teman. Dari tugas tersebut maka akan

terlihat sifat percaya diri pada siswa, siswa yang mengerjakan tugas secara mandiri

tanpa melihat tugas milik temannya akan mencerminkan bahwa siswa tersebut percaya


akan kemampuan dan ilmu yang ia miliki serta siswa tersebut dapat mempertanggung

jawabkan tugas yang telah dibuatnya. Sedangkan siswa yang mengerjakan tugasnya

dengan cara curang atau meniru pekerjaan temannya menunjukkan bahwa siswa

tersebut kurang percaya diri dengan kemampuan dan ilmu yang ia miliki.

Kesesuaian pada Dimensi keterampilan menuntut siswa untuk memiliki

kemampuan berfikir dan tindakan yang efektif serta kreatif. Dimensi keterampilan

dapat terlihat dari tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa. Keterampilan siswa pada

pelajaran I ditunjukkan dalam Kegiatan 2 Tugas 3 Poin 1 yang menugaskan siswa

untuk melanjutkan laporan tentang kekeringan di Indonesia. Dalam tugas tersebut

terdapat laporan yang belum selesai pengerjaannya, siswa dituntut untuk

menyelesaikan laporan tersebut dengan memperhatikan struktur teks yang sudah

mereka pelajari pada Kegiatan 1. Selain itu pada Kegiatan 3 Tugas 2 Poin 2

memerintahkan siswa untuk membuat teks laporan hasil observasi terhadap jenis-jenis

minuman yang beredar di pasaran, tugas ini menuntut siswa untuk kreatif dalam

membuat teks laporan observasi yang dapat dipahami serta sesuai dengan struktur teks

laporan hasil observasi. Kesesuaian Pengetahuan siswa tentang teks laporan hasil

observasi didapat melalui proses membaca dan memahami konsep strutktur serta

aspek kebahasaannya, proses memahami tersebut dapat digunakan siswa untuk

menganalisis dan mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dijadikan tugas.

Setelah proses memahami tersebut siswa juga dapat membuat teks hasil laporan

observasi dengan mengacu pada teks-teks yang sudah mereka kerjakan sebelumnya.

Proses pengetahuan pada pelajaran I sudah sesuai dengan SKL kompetensi

Pengetahuan.


b. Kesesuaian dengan KI

Kompetensi Inti (KI) pada pembelajaran untuk kelas X semester gasal terdiri

dari 4 KI yang mana KI 1 yaitu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya. KI 2 yaitu menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 yaitu

memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian. KI

4 yaitu mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode

sesuai kaidah keilmuan. KI 1 dapat dihubungkan dengan keberadaan materi

kebahasaan yang terdapat pada setiap kegiatan dipelajaran I ini, materi kebahasaan

tersebut dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi siswa dalam mengolah, menalar,

dan menyajikan informasi secara lisan maupun tertulis, pada setiap kegiatan

didominasi dengan penyajian informasi secara tertulis. Penggunaan tes yang dijadikan

sebagai sarana informasi juga membantu siswa dalam mengerjakan tugas mereka,

selain itu dalam proses pemahaman, pengolahan, dan penyajiannya secara tidak

langsung siswa akan mensyukuri anugerah tuhan atas keberadaan bahasa indonesia

yang menjadi bahasa nasional mereka. KI 2 dapat dihubungkan dengan setiap


kegiatan yang terdapat dalam pelajaran I ini, dari kegiatan tersebut siswa dapat

menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab terhadap penggunaan bahasa

Indonesia yang siswa gunakan. KI 3 terlihat pada kegiatan 1 tugas 2, tugas 3 , dan

tugas 4. Kegiatan 2 pada tugas 1, tugas 2, tugas 4, dan tugas 5. KI 4 terdapat pada

kegiatan 3 pada tugas 1, tugas 2, tugas 3, dan tugas 4.

c. Kesesuaian dengan KD

Kompetensi Dasar (KD) dalam buku materi kelas X dari 10 KD yaitu KD (3.1)

memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur

kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. KD (3.2) membandingkan

teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui

lisan maupun tulisan. KD (3.3) menganalisis teks anekdot, laporan hasil observasi,

prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. KD (3.4)

mengeidentifikasi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan

negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. KD (3.5) mengevaluasi teks anekdot,

laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun

tulisan.

KD (4.1) menginterpretasi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur

kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. KD (4.2) memproduksi

teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui

lisan maupun tulisan. KD (4.3) menyunting teks anekdot, laporan hasil observasi,

prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. KD (4.4)

mengabstraksi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan

negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan dan KD (4.5) mengonversi teks anekdot,


laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun

tulisan. Terdapat 2 KD yang kurang sesuai dengan materi pembelajaran teks hasil

obsevasi pada Pelajran I yaitu KD 3.5 mengevaluasi teks hasil observasi berdasarkan

kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan dan KD 4.4 mengabstraksi teks

laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan.

KD (3.1) Memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil baik melalui lisan

maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 1 tugas 2 dan 3 pemahaman

struktur teks laporan observasi dan kaidah kebahasaan yang digunakan. Selain itu KD

(3.1) dapat dicapai pula oleh siswa melalui kegiatan 2 tugas 2, dan 4 serta kegiatan 3

tugas 1, 2, 4, dan 6. KD (3.2) Membandingkan teks laporan hasil observasi baik

melalui lisan maupun tulisa, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 2 tugas 4

membandingkan hasil ringkasan laporan observasi “Karbon” secara lisan. KD (3.3)

Menganalisis teks laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan, dapat

dicapai siswa melalui kegiatan 3 tugas 1 siswa diperintahkan unntuk menganalisis teks

laporan dari berbagai sumber media cetak maupun elektronik. KD (3.4)

Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi baik secara lisan maupun tulisan, dapat

dicapai siswa melalui kegiatan 3 tugas 1 siswa selain menganalisis teks laporan juga

mengidentifikasi apakah teks yang siswa cari sudah sesuia dengan struktur teks dan

kaidah kebahasaan yang digunakan.

KD (4.1) Menginterpretasi makna teks laporan hasil observasi baik secara lisan

maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 1 tugas 2 dan 4 siswa

memahami isi teks laporan dari makna kata, istilah, serta ungkapan yang terdapat pada

teks bacaan tersebut serta pada kegiatan 3 tugas 3. Kegiatan 3 tugas 3 siswa

diperintahkan untuk memperbaiki kata-kata pada teks bacaan yang kurang sesuai


dengan kaidah yang berlaku, namun teks yang digunakan untuk mencapai KD (4.2) ini

sudah terdapat pada bagian awal kegiatan yaitu kegiatan 1 tugas 3. Sangat

disayangkan karena hal ini akan membuat siswa menyalin kata-kata yang sesuai dari

teks sebelumnya. Alangkah baiknya apabila teks yang digunakan merupakan teks

yang tidak terdapat pada buku ini. KD (4.2) Memproduksi teks laporan hasil observasi

yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan

maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 2 tugas 3 siswa meneruskan teks

laporan “Kekeringan” dengan memperhatikan struktur teksnya, serta kegiatan 3 tugas

2, 5, dan 6. KD (4.3) Menyunting teks laporan hasil observasi sesuai dengan struktur

dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan

2 tugas 3 menyunting teks laporan kekeringan yang dikerjakan oleh siswa sesuai

dengan struktur teks dan kaidah kebahasaan. KD (4.3) juga dapat dicapai siswa

melalui Kegiatan 3 tugas 1, 2, 3, 4, dan 6. Akan tetapi, pada tugas 3 teks bacaan yang

dipakai sama dengan teks bacaan yang dicapai pada KD (4.2). KD (4.5)

Mengkonversi teks laporan hasil observasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan

struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai melalui

kegiatan 3 tugas 5 siswa mengubah teks laporan hasil observasi menjadi sebuah puisi.

d. Kecukupan Materi ditinjau dari Konsep dan Alokasi Waktu

Kecakupan materi pada Pelajaran I ini apabila ditinjau dari konsep dan alokasi

waktu sesuai sebagian. Kecakupan materi pada Pelajaran I buku siswa Ekspresi Diri

dan Akademik bila ditinjau dari Konsepnya sudah sesuai dengan yang ada disilabus,

konsep awal dimulai dari pengenalan teks observasi, pengenalan struktur dan kaidah

kebahasaan yang menjadi ciri teks observasi, dilanjutkan dengan latihan-latihan yang


menyangkut tentang struktur dan kaidah teks observasi dan yang terakhir siswa

membuat teks observasi berdasarkah ilmu dan pemahaman yang telah mereka pelajari.

Sedangkan kecakupan materi bila ditinjau dari alokasi waktunya kurang, dikarenakan

pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) hari efektif untuk proses belajar

mengajar dalam 1 semester hanya 213 hari dari hari normal yaitu 364 hari. Hari

belajar efektif tersebut belum dikurangi dengan kegiata-kegiatan yang

diselenggarakan oleh sekolahan misalnya saja pemilihan Ketua Osis, lomba 17

Agustus, perayaan ulang tahun sekolah, dan acara pentas seni. Bila dijabarkan dalam

hitungan hari pemilihan Ketua Osis akan membutuhkan waktu sekiranya 3 hari, lomba

17 agustus membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari, perayaan ulang tahun kurang

lebih 4 hari, dan acara pensi kurang lebuh membutuhkan waktu 3 hari, bila

dijumlahkan untuk acara yang diadakan sekolah dalam waktu 2 semester

membutuhkan 17 hari. Berarti hari belajar efektir yang semulanya 213 hari berkurang

menjadi 196 hari, sedangkan Pelajaran Bahasa Indonesia hanya mendapat 4 jam (1

jam pelajaran= 45 menit) dalam 1 minggu.

Pelajaran I sangat kekurangan dalam alokasi waktu. Hal ini dikarenakan

terdapat beberapa tugas yang megharuskan semua siswa untuk memaparkan hasil

pekerjaan mereka di depan kelas, sebagai contoh pada kegiatan 2 tugas 4, kegiatan 2

tugas 5, dan kegiatan 3 tugas 5 semua tugas tersebut menuntut siswa untuk

membacakan hasilnya di depan kelas. Apabila semua kegiatan tersebut waktu yang

ada akan habis hanya untuk memaparkan semua tugas yang telah dikerjakan oleh

siswa, padahal dalam pelajaran I ini terdapat tugas di mana siswa diperintahkan

melakukan observasi jenis minuman yang terdapat pada kegiatan 3 tugas 1. Tugas

pada pelajaran I ini juga menuntut siswa untuk mencari dan membuat teks laporan


observasi terlepas dari siswa yang melakukan pengamatan, pada pelajarann I ini tidak

hanya mencari dan melakukan observasi, siswa juga dituntut untuk memahami kaidah

kebahasaan yang digunakan dalam teks laporan observasi. Proses pemahaman siswa

terhadap kebahasaan yang digunakan dalam laporan observasi akan terhambat

dikarenakan terlalu banyak tugas yang menuntut siswa untuk memaparkan hasil

pekerjaan mereka di depan kelas dan melakukan diskusi.

e. Kedalaman Materi Ditinjau dari Pola Pikir Keilmuan dan Karakteristik Siswa

Kedalaman materi ditinjau dari pola pikir keilmuan sudah cukup. Hal ini

karena dalam materi ini siswa tidak hanya mempelajari tentang kebahasaan saja, hal

ini dapat dilihat dari 6 teks bacaan yang merujuk pada pengetahuan alam siswa sesuai

dengan tema yang terdapat pada Pelajaran I yaitu Gemar Meneroka Alam Semesta.

Selain itu dalam materi ini siswa juga mempelajari materi kebahasaan tentang

sinonim, antonim dan konjungsi yang terdapat pada Kegiatan 2 Tugas 2. Materi

kebahasaan yang terdapat pada pelajaran ini sudah sesuai dengan siswa, siswa tidak

hanya menyebutkan jenis-jenis kebahasaan yang terdapat pada teks bacaan namun

siswa juga dituntut untuk menjelaskan maksud dari kata-kata tersebut. Terdapat 2

tugas yang menggunakan bacaan yang sama, hal ini kurang sesuai karena akan

menghambat pengetahuan siswa tentang benda-benda yang terdapat pada alam. Materi

sastra juga terdapat pada pelajaran ini, antara lain siswa ditugaskan untuk membuat

sebuah puisi dari teks laporan observasi yang telah mereka ringkas. Istilah dalam

materi kegiatan 1 untuk ilmu pengetahuan yaitu kata Ordo dan Genus, Kegiatan 2

petroleum, indeks refraksi membuat siswa merasa kebingungan dengan arti kata-kata


tersebut, penggunaan Kamus Besar Bahasa Indonesia sangat dibutuhkan untuk siswa

dalam memahami istilah-istilah tersebut, hendaknya dalam buku materi diberi

penjelasan yang memudahkan siswa dan guru untuk memahami apa yang sedang

dibahas.

f. Penerapan Pendekatan Saintifik

Kegiatan pembelajaran santitifik merupakan kegiatan pembelajaran yang

terdapat dalam materi meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Pada Pelajaran I lima kegiatan pembelajaran

tersebut sudah diterapkan melalui tugas yang terdapat dalam buku materi, rincian

penggunaan tiga kegiatan belajar sebagai berikut: Kegiatan 1 tugas 1 sudah memenuhi

hampir sebagian dari pendekatan saintifik. Kegiatan mengamati dilakukan sebagai

kegiatan awal yaitu siswa diminta untuk membaca teks bacaan berjudul “Makhluk di

Bumi Ini” untuk selanjutnya dihubungkan pada kegiatan menanya pada tugas 1 siswa

diminta untuk mengelompokkan benda-benda di bumi berdasarkan jenisnya,

selanjutnya kegiatan mengasosiasi siswa diminta mencari kata-kata yang bermakna

sama. Tugas 2 dimulain dari kegiatan mengamati siswa mengamati lagi teks bacaan

“Makhluk di Bumi Ini” lalu melanjutkan kegiatan menanya di mana siswa mencari

frasa atau kelompok kata. Setelah proses menanya sudah lalu siswa melakukan

kegiatan proses mengumpulkan informasi dengan buku bacaan lain. Pada kegiatan

mengasosiasi siswa menguraikan teks bacaan yang berjudul “Makhluk di Bumi Ini”

sesuai dengan struktur teks laporan. Tugas 3 siswa mengamati teks bacaan berjudul

“Sistem Peredaran Darah Manusia” lalu melakukan kegiatan menanya yang terdapat

pada tugas 3, kegiatan terakhir pada tugas 3 adalah siswa mengasosiasikan tentang


darah yang berperan penting dalam tubuh manusia. Tugas 4 dimulai dengan kegiatan

mengamati dengan teks bacaan “Harimau” siswa diminta untuk memahami isi dari

bacaan teks tersebut lalu siswa melakukan kegiatan menanya yaitu membuat kalimat

definisi.

Kegiatan 2 yaitu Kerja sama membangun teks laporan hasil observasi. Tugas 1

siswa mengamati teks bacaan yang berjudul “Karbon” lalu melaksanakan kegiatan

menanya dengan menjawab pertanyaan poin 1 tentang pengertian dari karbon,

selanjutnya siswa melakukan kegiatan mengasosiasi poin 2 dengan menemukan

jawaban di dalam teks “Karbon”. Tugas 2 siswa melakukan kegiatan mengamati dan

mengasosiasi, kegiatan mengamati sudah dilakukan pada tugas 1 dan akan terus

dipergunakan sampai tugas 5, dilanjutkan dengan mengasosiasi dengan cara membuat

ringkasan dari teks bacaan “Karbon” agar mudah dipahami. Tugas 3 terdapat dua

kegiatan yaitu mengamati dan mengasosiasi, kegiatan mengasosiasi dilakukan dengan

cara siswa melanjutkan laporan teks hasil observasi yang belum selesai dengan

memperhatikan bahasa dan struktur teks laporan. Tugas 4 terdiri dari tiga kegiatan

yaitu kegiatan mengamati, menanya dan mengumpulkan informasi, siswa mengamati

hasil pekerjaan siswa yang lain yang sedang dibacakan di depan kelas lalu siswa

mengadakan sesi tanya jawab yang berhubungan dengan pekerjaan yang sedang

dibahas. Tugas 5 siswa mengamati teks bacaan “Komodo” dan melakukan kegiatan

mengasosiasi dengan mengidentifikasi apakah teks tersebut masuk ke dalam teks

laporan atau tidak.

Kegiatan 3 tugas 1 terdiri dari 3 kegiatan yaitu siswa mengumpulkan informasi

teks laporan dari berbagai sumber lalu mengamati teks tersebut lalu mengasosiasi teks

tersebut merupakan teks yang baik atau bukan. Terdapat 4 kegiatan dalam tugas 2


siswa mengumpulkan informasi dengan mengamati peredaran berbagai jenis minuman

yang beredar disekitar mereka lalu membuat teks laporan hasil observasi yang sesuai

dengan struktur teks. Setelah teks yang siswa buat sudah benar lalu siswa

mengkomunikasikan atau mempublikasikan pekerjaan mereka lewat mading atau

halaman website yang siswa miliki. Tugas 3 terdapat 4 kegiatan yang dilakukan siswa,

pertama siswa mengumpulkan informasi tentang kegiatan pembangunan yang ada

dilingkungan atau daerah mereka. Tahap selanjutnya siswa melakukan wawancara

dengan pihak yang berkaitan dengan pembangunan tersebut tentang dampak positif

dan negatif yang akan timbul dari pembangunan tersebut. Teks laporan yang dibuat

oleh siswa selanjutnya dapat dikirim pada pihak pemerintah sebagai bahan evaluasi

pelaksanaan pembangunan disertai dengan surat pengantar resmi dari sekolah.

g. Penilaian Autentik yang terdapat dalam Buku Siswa

1) Kegiatan 1

Tugas 1 dalam kegiatan I ini penilaian yang digunakan adalah pengetahuan

dengan isntrumen tes tulis berupa soal jawaban singkat dan penialan praktik,

dikarenakan pada tugas ini menuntut siswa untuk melakukan eksperimen tentang

ketergantungan antara benda hidup dan benda mati, selain itu siswa juga diminta

untuk mengelompokkan benda-benda yang sudah disebutkan dalam tugas 1 lalu

menginterpretasi atas pengelompokkan benda-benda tersebut. Tugas 2 dinilai dengan

penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahamiterdapat pada soal nomor

(1). Soal nomor (2) dapat dinilai dengan menggunakan penilaian pengetahuan

instrumen tes tulis berupa mengisi kolom-kolomyang masih kosong untuk

dikelompokkan antara benda hidup dan benda mati yang kemudian dikelompokkan


lagi menjad sub-sub kelas dengan tujuan agar siswa lebih memahami tentang berbagai

jenis benda mati dan benda hidup. Soal nomor (3) menggunakan isntrumen tes tulis

berupa jawaban singkat. Soal nomor (4) menggunakan penilaian pengetahuan

instrumen tes tulis berupa pilihan ganda untuk mencari kata yang tidak sesuai dengan

sinonim mengelompokkan. Soal nomor (5) menggunakan penilaian pengetahuan

isntrumen tes tulis berupa jawaban singkat mencari beberaka antonim dari kata-kata

yang sudah disediakan. Soal (6) menggunakan penilaian pengetahuan instrumen tes

tulis berupa jawaban singkat mencari verba dan nomina kata-kata yang sudah

disediakan. Soal (6) dan (7) menggunakna penilaian pengetahuan instrumen tes tulis

berupa isian mencari konjungsi pada teks laporan yang berjudul “Makhluk di Bumi

Ini”.

Tugas 3 menuntut siswa untuk mengingat kembali tentang struktur teks

laporan yang benar untuk digunakan kedalam “sistem peredaran darah manusia” dapat

dinilai dengan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa jawaban singkat untuk

pertanyaan nomor (1),(2),(3),(4). Sedangkan untuk jawaban uraian pada perntanyaan

nomor (5) sampai (10). Penilaian keterampilan kompetensi memahami struktur teks

laporan terdapat pada pertanyaan nomor 5 siswa menulis kalimat pada teks laporan

yang berjudul “Sisterm Peredaran Darah Manusia” untuk tahap-tahap pada pembuatan

teks laporan yang terdapat pada bagan yang sudah disediakan. Penilain penetahuan

pada tugas 4 instrumen tes tulis berupa uraian terdapat pada tugas 1 siswa membuat

kalimat identifikasi. Soal nomor (2) dinilai menggunakna penilaian pengetahuan

instrumen tes tulis berupa uraian membuat kalimat deskripsi. Soal nomor (3) dinilai

menggunakan penilaian pengetahuan isntrumen tes tulis berupa jawaban singkat

kelompok nomina dengan penjenis dan pendeskripsi.


2) Kegiatan 2

Tugas 1dapat dinilai menggunakan penilaian pengetahuan instumen tes tulis

berupa isian yang terdapat pada soal (1), siswa mengisi kolom yang masih kosong

tentang definisi dan berupa uraian untuk menjabarkan jawaban yang terdapat pada

kolom. Soal nomor (2) dapat dinilai menggukanan isntrumen tulis berupa jawaban

singkat, soal nomor (3), (4), dan (5) dapat dinilai menggunakan instrumen tulis berupa

uraian. Tugas 2 dinilai dengan menggunakan instrumen tulis berupa uraian, siswa

meringkas kalimat inti pada teks laporan yang berjudul “Karbon”. Tugas 3 dapat

dinilai dengan menggunakan penilaian pengetahuan isntrumen tes tulis berupa uraian

dan penilaian keterampilan berupa tes praktik kompetensi memahami, siswa

melanjutkan teks laporan yang berjudul “Kekeringa” yang belum selesai dengan

memperhatikan struktur yang digunakan pada teks laporan. Tugas 4 dapat dinilai

dengan penilaian keterampilan kompetensi memahami. Tugas 5 soal nomor (1) dapat

dinilai dengan penialain keterampilan berupa tes praktik kompetensi memahami dan

mengidentifikasi, siswa memahami struktur teks laporan dan mengidentifikasi teks

yang berjudul “Komodo” apakah tergolong ke dalam teks laporan. Soal nomor (2) dan

(3) dinilai dengan penilaian keterampilan berupa tes praktik kompetensi memahami.

Penilaian pengetahuan instrumen tes tulis dapat digunakan untuk pertanyaan nomor

(4) dan (5), untuk soal nomor (4) berupa soal benar-salah dan untuk pertanyaan nomor

(5) berupa uraian. Tugas 6 dapat dinilai dengan menggunakan penilaian keterampilan

berupa tes praktis kompetensi menginterpretasi, siswa mencari contoh teks laporan

hasil observasi yang di dalamnya terdapat grafik, tabel, diagram, atau bentuk lainnya

lalu siswa menginterpretasi maksud dan kegunaannya.


3) Kegiatan 3

Tugas 1 dapat dinilai menggunakan penilaian keterampilan berupa tes praktik

kompetensi memahami, mengidentifikasi, dan mengevaluasi teks laporan yang

ditemukan siswa dari berbagai sumber. Tugas 2 dapat dinilian menggunakan penilaian

pengetahuan isntrumen tes tulis berupa uraian dan penilaian keterampilan berupa tes

tulis kompetensi memahami, memproduksi, mengevaluasi dan menyunting serta

berupa projek, siswa melakukan observasi terhadap beberapa jenis minuman yang

dijual dilingkungan mereka. Tugas 3 soal nomor (1) dapat dinilai menggunakan

penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa soal jawaban singkat, siswa

memperbaiki kata-kata yang dicerak tebal agar sesuai dengan kaidah yang benar. Soal

nomor (2) dapat dinilai menggunakan dua penilaian yaitu penialain pengetahuan

instrumen tes tulis berupa uraiana dan penilaian keterampilan instrumen tes praktik

kompetensi menyunting, siswa mencari teks laporan dari internet atau koran lalu

menyunting berdasarkan kaidah ayng benar. Tugas 4 soal nomor (2) dapat dinilai

dengan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa uraian, siswa membuat

ringkasan satu paragraf pada teks laporan yang berjudul “Karbon” serta penilaian

keterampilan instrumen tes tulis kompetensi mengabstraksi. Soal nomor (4) dan (5)

dapat dinilai dengan penilaian keterampilan instrumen praktik kompetensi

memahami, memproduksi, dan menyuntung. Tugas 5 dinilai menggunkan penilaian

pengetahuan instrumen tes tulis berupa uraian dan penilaian keterampilan isntrumen

praktik kompetensi mengonversi laporan hasil observasi menjadi puisi hasil obsevasi.

Tugas 6 dapat dinilai menggunkaan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa

uraian dan penilaian keterampilan instrumen prakti kompetensi memahami,

memproduksi, menyunting, dan isntrumen projek, siswa melakukan observasi


terhadap kegiatan pembangunan yang sedang dilakukan oleh pemerintah serta

mengamati dampak dari pembangunan tersebut dan menyusunnya dalam teks laporan

hasil observasi.

2. Pelajaran II Proses menjadi warga yang baik

Tabel 9. Analisis Pelajaran II

No Aspek Yang Dianalisis ianalisis

Hasil Analisis


Sesuai Sebagian

(SS)

Sesuai (S)


√ Dimensi yang terdapat pada kompetensi lulusan sesuai dengan materi pada pelajaran II

2. Kesesuaian dengan KI √ 4 KI sesuai dengan tugas-tugas yang terdapat pada setiap kegiatan

3. Kesesuaian dengan KD √ Terdapat beberapa KD yang tidak sesuai dengan materi: KD 3.2, 3.4, 4.1, dan 4.4



√

Alokasi waktu tidak sesuai dengan jumlah tugas yang ada


√

Terdapat beberapa contoh teks pemodelan dan tugas yang tidak sesuai dengan tema






Pelajaran II Proses menjadi warga yang baik sudah sesuai dengan Standar

Kompetensi Lulusan untuk dimensi sikap, hal ini dikarenakan pada kegiatan ini siswa

akan memahami langkah-langkah untuk menjadi warga yang baik dan bertanggung

jawab atas semua perbuatan yang diperbuat. Dari penanaman rasa tanggung jawab

tersebut siswa secara otomatis akan menanamkan pada dirinya untuk selalu menajdi

warga yang baik dan dari sikap tersebut akan mencerminkan sikap beriman pada diri

siswa. Setelah sikap beriman tersebut tumbuh siswa akan bertingkah laku sesuai


dengan aturan-atuaran yang sudah ditetapakan, dari proses tersebut dapat tercapai pula

rasa tanggung jawab atas apa yang sudah mereka pahami dan pelajari. Akhlak mulia

akan terbentuk karena orang yang beriman selalu mematuhi aturan-aturan yang

mengajaknya menjadi orang yang baik, dari akhlak mulia tersebut dapat dilihat rasa

percaya diri dan tanggung jawab siswa terhadap tugas-tugas yang akan dikerjakannya.

Sikap bertanggung jawab dapat dilihat dari tugas-tugas yang dikerjakan atau

dikumpulkan oleh siswa, apakah sesuai dengan waktu yang ditentukan dan siswa

mengerjakan sendiri tugas tersebut. Topik yang diangkat dapa Pelajaran II ini adalah

cara menjadi warga yang baik, diharapkan siswa nanti akan mematuhi aturan-aturan

atau prosedur langkah-langkah yang sudah dibuat oleh pemerintah atau lembaga-

lembaga.

Dimensi keterampilan pada pelajaran II ini banyak dicapai melalui proses

penugasan-penugasan secara individu maupun kelompok. Pada pelajaran ini hampir

semua kegiatan terdapat dimensi keterampilan, kegiatan 1 tugas 3 poin 10 siswa

diminta untuk meneruskan teks prosedur kompleks tentang langkah yang harus

dilakukan ketika mendapatkan surat bukti pelanggaran lalu lintas sesuai dengan

struktur yang sudah dipelajari siswa sebelumnya. Tugas 4 menugaskan siswa untuk

mengidentifikasi struktur teks prosedur “Cara Menggunakan Kartu ATM” ke dalam

bagan yang sudah disediakan. Kegiatan 2 tugas 2 poin 5 siswa ditugasi untuk

membuat teks prosedur “Penerimaan Siswa Baru” berdasarkan pengalaman siswa

dengan memperhatikan struktur dan sesuai dengan bagan yang sudah disediakan.

Tugas 3 poin 2 sama dengan tugas 2 poin 5 di mana siswa diminta untuk membuat

teks prosedur tentang proses pengurusan KTP secara berkelompok. Tugas 5 poin 9

merupakan tugas individu, siswa diminta untuk membuat prosedur cara membaca


puisi menurut pemahaman siswa. Kegiatan 3 tugas 1 siswa mencari sebuah teks

prosedur lalu mengidentifikasi teks tersebut sudah ideal atau belum dengan struktur

dan ciri-ciri kebahasaan teks prosedur. Tugas 2 memerintahkan siswa membuat teks

prosedur cara mengurus paspor dan cara mengurus visa, siswa dapat mencari contoh

cara mengurus paspor dan cara mengurus visa di agen-agen perjalanan atau internet.

Tugas 3 sama dengan tugas 2 yaitu tugas 3 memerintahkan siswa untuk membuat teks

prosedur cara mengurus kartu pelajar sedangkan tugas 4 memerintahkan siswa untuk

membuat teks prosedur tentang langkah Ketua RT dalam menangani Masalah warga

yang terdapat dalam cerpen “RT 03 RW22, Jalan Belimbing atau Jalan

“Asmaradana”. Kompetensi Pengetahuan siswa pada pelajaran ini tentang teks

prosedural dapat dipahami dari tugas-tugas yang terdapat dalam setiap kegiatan. Pada

pelajaran II ini penempatan tugas-tugas sudah sesuai, dimulai dari pengenalan kepada

siswa tentang teks prosedural dengan berberapa contoh yang berbeda. Setelah siswa

menguasai tentang teks prosedural berdasarkan struktur dan ciri-ciri kebahasaan,

siswa lalu membuat teks prosedural secara mandiri maupun kelompok berdasarkan

pemahaman dan latihan-latihan soal yang telah mereka lakukan.


KI 1 dapat dihubungkan dengan materi kebahasaan yang terdapat pada

pelajaran II. Materi tersebut digunakan sebagai sarana komunikasi dalam proses

pengolahan, penalaran dan penyajian informasi terutama secara tertulis. Bahasa

Indonesia yang dipelaji merupakan sikap siswa mensyukuri anugerah Tuhan terhadap

keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, selain itu penggunaan bahasa

Indonesia berfungsi sebagai sarana komunikasi dalam proses pemahaman materi


melalui contoh teks-teks yang terdapat pada setiap kegiatan. KI 2 dapat dihubungkan

dengan tugas-tugas yang terdapat dalam setiap kegiatan, serta proses diskusi dan

saling berpendapat selama pemaparan tugas menunjukkan sikap perduli dan tanggung

jawab terhadap keberadaan bahasa Indonesia. KI 1 dan KI 2 sudah terintegrasi secara

langsung dengan tugas-tugas yang terdapat pada setiap kegiatan. KI 3 terdapat pada

kegiatan 1 tugas 3, tugas 4, dan tugas 5. Kegiatan 2 tugas 2, tugas 3, tugas 4, tugas 5,

serta pada kegiatan 3 tugas 1 dan tugas 2. KI 4 terdapat pada kegiatan 3 tugas 3 dan

tugas 4.


Kompetensi Dasar (KD) pada Pelajaran II ini sesuai sebagian dikarenakan

terdapat beberapa KD yang tidak sesuai dengan tugas yang terdapat pada pelajaran II

ini, antara lain KD (3.2) Membandingkan teks prosedur komples baik secara lisan

maupun tulisan. KD (3.5) Mengevaluasi teks prosedur kompleks berdasarkan kaidah-

kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. KD (4.1) Menginterpretasi makna teks

prosedur kompleks baik secara lisan maupun tulisan, dan KD (4.4) Mengabstraksi teks

prosedur kompleks baik secara lisan maupun tulisan. KD yang sesuai dengan

Pelajaran II ini antara lain KD (3.1) Memahami strukutr dan kaidah teks prosedur

kompleks baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai oleh siswa melalui tugas 3

tentang pemahaman siswa terhadap struktur teks prosedur kompleks dan tugas 4

tentang pemahaman siswa terhadap unsur kebahasaan dalam teks prosedur kompleks

yang terdapat pada kegiatan 1. KD (3.3) Menganalisis teks prosedur kompleks baik

secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai oleh siswa melalui kegiatan 2 tugas 1

tentang mengidentifikasi struktur teks prosedur yang terdapat pada teks bacaan “Cara


Mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM)”. KD (3.4) Mengidentifikasi teks prosedur

kompleks baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 3

tugas 1 siswa mencari teks prosedur kompleks lalu mengidentifikasi apakah teks

prosedur kompleks tersebut berdasarkan struktur dan kaidah kebahasaan.

KD (4.2) Memproduksi teks prosedur Kompleks yang koheren sesuai dengan

karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai

siswa melalui kegiatan 2 tugas 2 memerintahkan siswa membuat teks prosedur

kompleks langkah-langkah penerimaan siswa baru dengan memperhatikan usur-unsur

dan kaidah kebahasaan yang terdapat pada teks prosedur kompleks. Tugas 3 siswa

secara berkelompok membuat teks prosedur kompleks Proses Pengurursan KTP

Elektronik. KD (4.2) juga terdapat pada Kegiatan 3 tugas 2, tugas 3, dan tugas 4, KD

ini diharapkan dapat dicapai oleh siswa karena KD (4.2) terdapat di beberapa tugas.

KD (4.3) Menyunting teks prosedur kompleks sesuia dengan struktur dan kaidah teks

baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 2 tugas 4 siswa

menyunting teks prosedur kompleks “Cara Membuat Botol Kaca” yang masih

tersusun secara acak agar menjadi teks prosedur kompleks yang baik dan benar sesuai

dengan Struktur teks prosedur kompleks. KD (4.5) Mengonversi teks prosedur

kompleks ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik

secara lisan maupun tulisan, terdapat pada kegiatan 3 tugas 4 siswa mengubah teks

bacaan “Tata Cara Pemilihan Ketua RT dan Wakil Ketua RT” menjadi Teks Prosedur

Kompleks sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan yang digunakan.


Kecakupan materi pelajaran II ditinjau dari konsep dan alokasi waktu sesuai

sebagia. Kecakupan materi ditinjau dari konsep sesuai dengan kurikulum 2013. Proses


pembelajarannya dimulai dengan siswa membaca teks prosedur lalu memahami

struktur dan unsur kebahasaan yang terdapat pada teks prosedur. Pemahaman unsur

kebahasaan pada pelajaran ini sangat terlihat dari beberapa soal yang terdapat pada

kegiatan 1 ini, sebagai contoh pada tugas 4 siswa mencari contoh kalimat imperatif,

kalimat deklaratif, dan kalimat interogatif yang terdapat pada teks prosedur “Apa

yang Harus Anda Lakukan Jika Ditilang?”.

Konsep pembelajaran selanjutnya adalah pemahaman terhadap struktur dan

unsur kebahasaan dalam teks prosedur, setelah siswa memahami tentang struktur dan

unsur kebahasaan pada teks prosedur siswa lalu menganalisis bagian-baigan, struktur

dan unsur-unsur yang terdapat pada teks prosedur baru siswa membuat teks prosedur

yang benar dan baik.

Sedangkan kecakupan materi bila ditinjau dari alokasi waktunya kurang,

dikarenakan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) hari efektif untuk proses

belajar mengajar dalam 1 semester hanya 213 hari dari hari normal yaitu 364 hari.

Hari belajar efektif tersebut belum dikurangi dengan kegiata-kegiatan yang









jam pelajaran= 45 menit) dalam 1 minggu. Tugas-tugas yang memerintahkan siswa


untuk membuat berbagai jenis teks prosedur tidak akan selesai apabila dikerjakan di

sekolah seperti pada kegiatan 3 tugas 3 siswa diperintahkan membuat teks prosedur

kompleks tentang cara mengurus kartu pelajar, cara mengurus Surat Keterangan

Catatan Kepolisisan (SKCK), dan cara mendirikan tenda apabila dikerjakan dikelas

tidak akan cukup waktunya karena waktunya sudah banyak digunakan untuk

menjelaskan materi dan menganalisis teks prosedur.


Kedalaman materi pada pelajran II ini dapat dilihat dari berbagai tugas dan teks

bacaan yang digunakan. Materi bahasa terdapat pada pelajaran II ini antara lain

konjungsi, pada materi ini siswa ditugaskan untuk mencari kalimat yang

menggunakan konjungsi yang terdapat pada sebuah teks prosedur kompleks, dari

perintah ini akan dilihat karakteristik siswa melalui hasil pekerjaan dan kejelian siswa

menemukan konjungsi yang tepat. Materi sastra juga terdapat pada pelajaran II yaitu

siswa membaca puisi yang berjudul “AKU” di depan kelas dengan memeprhatikan

aturan-aturan yang diterapkann dalam pembacaan puisi. Pada kegiatan 2 tugas 4

memerintahkan siswa untuk bekerja secara kelompok dalam membuat sebuat teks

prosedur kompleks, di sini siswa dapat membagi tugas dalam hal pembuatan prosedur

kompleks, sayangnya pada tugas-tugas yang memerintahkan siswa utnuk membuat

atau mencari teks prosedur tidak ada perintah untuk mencari sesuai tema yang sedang

dipelajari yaitu “Menjadi Warga Negara yang Baik” hal ini akan membuat siswa

mencari atau membuat sesuai dengan keinginan mereka, selain itu ada satu contoh


teks prosedur kompleks yang kurang sesuai dengan tema materi pelajaran II yaitu

Menjadi Warga Negara yang Baik teks tersebut adalah “Cara membuat Botol Kaca”.

Kedalaman materi jika ditinjau dari tugas dan teks bacaan yang digunakan sebagai

model sudah cukup membantu siswa dalam memahami tentang teks prosedur

kompleks yang sesuai.


Penerapan pendekatan Saintifik dapat dilihat dari tugas-tugas dalam kegiatan

pembelajaran yang terdapat dalam buku Ekspresi Diri dan Akademik. Kegiatan

pembelajaran santitifik merupakan kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam materi

meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan

mengomunikasikan. Kegiatan mengamati yang terdapat dalam buku ini dapat

dilakukan dengan melihat gambar seperti pada gambar 2.1 Polisi Lalu Lintas yang

terdapat pada kegiatan 1 tugas 1 serta membaca teks yang berjudul Cara Mengurus

Surat Izin Mengemudi (SIM) yang terdapat pada kegiatan 2 tugas 1. Setelah kegiatan

mengamati dilakukan lalu ketahap berikutnya yaitu kegiatan menanya, salah satu

tujuan kegiatan menanya dalam pendekatan saintifik adalah untuk mendorong siswa

agar terampil dalam hal berbicara, mengajukan pertanyaan serta memberikan jawaban

secara logis dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kegiatan ini dapat

dilaksankan apabila siswa mengalami kesulitan tentang materi yang berlum mereka

pahami, selain itu kegitan ini juga dapat dilaksanakan pada saat siswa melakukan

diskusi.


Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan mengumpulkan informasi, dalam buku

ini terdapat beberapa tugas yang menuntut siswa untuk mencari informasi selain yang

terdapat dalam buku teks Ekspresi Diri dan Akademik. Misalnya saja pada kegiatan 3

tugas 1 siswa diminta untuk mencari teks prosedur kompleks tentang cara

mengerjakan sesuatu atau mengolah sesuatu, setelah siswa mengumpulkan informasi

kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mengasosiasi atau mengolah informasi yang

telah siswa dapatkan. Kegitan mengolah informasi misalnya terdapat dalam kegiatan 3

tugas 1 di mana setelah siswa menemukan tentang teks prosedur kompleks yang

masih belum sesuai dengan urutan langkah serta kebahasaannya maka siswa dapat

mengolah informasi tersebut. Setelah kegiatan mengasosiasi dilakukan kegaitan

selanjutnya adalah mengomunikasikan, kegiatan mengomunikasikan dapat dilakukan

siswa dengan cara penyampaian langsung di depan kelas ataupun secara tertulis di

majalah dinding atau di media lainnya. Salah sati kegaitan mengomunikasikan

terdapat pada kegaitan 3 tugas 2 dilakukan dengan cara tertulis.


1) Kegiatan 1

Tugas 1 dan tugas 2 dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan instrumen tes

lisan, siswa mejawab pertanyaan yang terdapat pada setiap tugas untuk pengetahuan

awal tentang peraturan lalulintas pada tugas 1 dan pengetahuan tentang proses

penyelesaian tilang pada tugas 2. Tugas 3 dapat dinilai juga menggunakan penilaian

pengetahuan dengan isntrumen lisan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada

tugas 3 berupa pengetahuan tentang struktur teks prosedur. Tugas 4 dapat dinilai

menggunakan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa uraian dan penilaian


keterampilan berupa tes praktik kompetensi menginterpretasi dengan menemukan

kalimat yang mengandung konjungsi pada teks prosedur yang berjudul “Apa yang

Harus Anda Lakukan Jika Ditilang?” untuk soal nomor (2). Selain itu, penilaian

pengetahuan instrumen tes tulis berupa isian dapat dilakukan untuk soal nomor (3)

siswa membuat contoh kalimat imperatif, kalimat deklaratif, kalimat interogratif. Soal

nomor (4) poin (b) dan (c) dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan instrumen tes

tulis berupua uraian dan penilaian keterampilan kompetensi menginterpretasi dengan

menemukan verba material dan konjungsi temporal yang terdapat pada teks prosedur

yang berjudul “Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Ditilang?” . Tugas 5 soal nomor

(1) dapat dinilai menggunakan penilain pengetahuan instrumen tes tulis berupa uraian

dan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami dan memproduksi teks

prosedur berdasarkan bagan yang terdapat pada soal tersebut. Soal nomor (2) sampai

(4) dapat dinilai dengan menggunakan penilaian pengetahuan instrumen tes lisan,

siswa menjawab pertanyaan secara lisan tentang teks prosedur “Cara Menggunakan

Kartu ATM”. Soal nomor (5) dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan instrumen

tes tulis berupa uaraian dan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi

mengidentifikasi, siswa mengidentifikasi struktur teks prosedur “Cara Menggunakan

Kartu ATM”. Soal nomor (6) dan (7) dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan

instrumen tes tulis berupa uraian dan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi

memahami.

2) Kegiatan 2

Tugas 1 dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa

jawaban singkat berupa pengetahuan tentang teks prosedur “Cara Mengurus Surat Izin


Mengemudi (SIM)”. Tugas 2 dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan isntrumen

tes lisan pada soal nomor (1) sampai (3), untuk soal nomor (4) dan (5) dapat

menggunakan isntrumen tes tulis berupa isian pada titik-titik yang sudah disediakan

pada soal nomor (4) dan berupa uraian pada soal nomor (5). Penialain keterampilan

pada tes praktik kompetensi memproduksi dapat digunakan untuk soal nomor (5),

siswa membuat teks prosedur langkah-langkah penerimaan siswa baru. Tugas 3 soal

nomor (2) dapat dinilain dengan penilaian pengetahuan isntrumen tes tulis berupa

uraian dan penilaian tes keterampilan tes praktik kompetensi memproduksi teks

prosedur. Soal nomor (3) dapat dinilai dengan penilaian keterampilan tes praktik

kompetensi mengetahui kaidah yang menjadi ciri teks prosedur kompleks. Tugas 4

dapat dinilai menggunakan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa jawaban

singkat, untuk soal nomor (4) dapat dinilai dengan menggunakan penilaian

pengetahuan instrumen tes tulis berupa uraian dan penilaian keterampilan tes praktik

kompetensi memahami dan memproduksi teks prosedur sesuai dengan struktur dan

kaidanya. Tugas 5 dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan isntrumen lisan dan

penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami prosedur membaca puisi.

3) Kegiatan 3

Tugas 1 dapat dinilai menggunakan penialai pengetahuan isntrumen tes tulis

berupa uraian dan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami,

menganalisis, dan mengidentifikasi teks prosedur kompleks. Tugas 2 dapat dinilia

menggunakan penilaian pengetahuan isntrumen tes tulis berupa uraian dan penilaian

keterampilan tes praktir kompetensi memahami, memproduksi dan penilaian

portofolio pada prosedur pembuatan Visa. Tugas 4 dapat dinilai dengan penilaian


pengetahuan isntrumen tes lisan untuk soal nomor (1). Penilaian pengetahuan

instrumen tes tulis berupa uraian untuk soal nomor (2) dan (3). Penilaian

keterampilan tes praktik kompetensi memahami dapat digunakan untuk soal nomor

(2) dan (3). Penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami dan

memproduksi dapat digunakan untuk soal nomor (3).

3. Pelajaran III Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik

Tabel 10. Analisis Pelajaran III


HASIL ANALISIS


Sesuai Sebagian

(SS) Sesuai (S)

1. Kesesuaian dengan SKL √

Dimensi yang terdapat pada kompetensi lulusan sesuai dengan materi pada pelajaran III

2. Kesesuaian dengan KI √ 4 KI sesuai dengan tugas-tugas yang terdapat pada setiap kegiatan.

3. Kesesuaian dengan KD √ Beberapa KD tidak sesuai dengan materi: KD 3.4, 3.5, 4.1, 4.4, dan 4.5


esensial; dan b. alokasi waktu. √

Dari segi konsep sudah sesuai namun dari segi waktu sangat kurang, terdapat beberapa teks bacaan yang membutuhkan pemahaman lebih untuk memahami isinya dan menemukan struktur serta kaidah kebahasaan yang digunakan

5. Kedalaman materi ditinjau dari: a. Pola pikir keilmuan; dan b. Karakteristik siswa √

Ada contoh teks bacaan yang sulit untuk dipahami isisnya serta penjelasan dan ciri-ciri tentang dualisme argumen sangat sedikit dan kurang jelas.






Pelajaran 3 dengan tema Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik

sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada dimensi sikap. Pelajaran III

membahas tentang budaya berpendapat dalam forum ekonomi dan politik,

mengajarkan siswa untuk mau berpendapat dan menerima pendapat dari orang lain.


Proses pembelajaran pada materi ini menuntut siswa untuk lebih aktif dalam

berpendapat terhadap suatu permasalahan yang dibicarakan dalam pelajaran III ini,

dari proses siswa mengeluarkan pendapat merupakan pencapaian pribadi dalam

dimensi sikap yaitu percaya diri. Guru memberi dorongan kepada semua siswa untuk

berani berpendapat atas permasalahan yang sedang mereka bahas. Selain proses

percaya diri tersebut, siswa akan memiliki pribadi yang beriman dan berakhlak mulia

jika mereka menerima pendapat dari siswa yang lain secara ikhlas serta kejujuran

siswa akan pendapat yang mereka buat sendiri akan mencerminkan pribadi yang

beriman dan berakhlak mulia tersebut, siswa juga akan merasa bersyukur karena

mereka masih diberi hak untuk mengemukakan pendapat mereka. Dari proses tersebut

pencapaian yang diharapkan adalah siswa menerima dan menghargai pendapat yang

dikemukakan oleh teman yang lainnya dengan mendengarkan pendapat siswa yang

lain hingga selesai. Setelah sikap menghargai dan menerima pendapat yang

dikemukakan oleh temannya siswa akan mengamalkan dan menjalankan pendapat-

pendapat yang baik untuk kebaiakan bersama. Selain itu, hasil mengerjakan tugas-

tugas yang telah siswa lakukan dapat mencerminkan sikap-sikap tersebut. Apakah

siswa memberikan pendapat pada setiap pekerjaan yang mereka kerjakan secara jujur

dan dapat mempertanggung jawabkannya atau siswa tersebut memberikan pendepat

berdasarkan melihat pekerjaan milik teman mereka.

Dimensi keterampilan berpendapat para siswa dapat dilihat hampir disetiap

tugas yang mereka kerjakan. Kegiatan 1 tugas 1 siswa disuguhkan dengan sebuah

puisi karya W.S Rendra yang berjudul Seonggok Jagung lalu siswa menganalisis puisi

tersebut serta memberikan pendapat terhadap puisi tersebut dengan kehidupan sehari-

hari mereka. Tugas 2 meminta siswa untuk membaca teks yang berjudul Ekonomi


Indonesia akan Melampaui Jerma dan Inggris serta siswa diminta untuk berargumen

tentang cara ekonomi Indonesia agar maju. Sama halnya dengan tugas sebelumnya

tugas 3 dan tugas 4 masih menanyakan pendapat siswa tentang teks bacaan eksposisi

yang terdapat dalam tugas tersebut. Pencapaian yang diperoleh dari kegiatan 1 adalah

pencapaian mengamati dan menanya, di mana siswa mengamati cara berargumen

yang terdapat pada setiap teks bacaan serta siswa menanyakan kepada guru tentang

hal-hal yang belum mereka pahami. Setelah pencapain proses mengamati dan

menanya, proses pencapaian mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta

terdapat pada kegiatan-kegiatan selanjutnya dalam pelajaran III ini. Kegiatan 2

pencapaian yang dapat dicapai dapat terlihat dari proses menalar atau memahami

siswa tentang teks eksposisi tentang politik bahasa asean, di mana siswa memahami

argumen yang terdapat dalam teks bacaan tersebut. Tugas 2 dan 3 pencapaian menalar

dan mencoba terlihat dari materi tentang unsur kebahasaan yang terdapat pada teks

eksposisi, siswa memahami dan mencari unsur kebahasaan apa saja yang terdapat

dalam teks tersebut. Tugas 4 pencapaian yang dapat dicapai adalah mencoba membuat

teks eksposisi dari contoh teks eksposisi yang berjudul Untung Rugi Perdagangan

Bebas. Selain itu tugas 5 juga dapat dicapai dengan pencapaian mencoba di mana

siswa mengurutkan paragraf yang disusun secara acak agar menjadi paragraf eksposisi

yang baik.

Kegiatan 3 tugas 1 meminta siswa untuk mencari teks eksposisi tentang

ekonomu atau politik dari berbagai sumber lalu siswa mengidentifikasi apakah teks

tersebut merpakan teks eksposisi dengan memperhatikan struktur teks eksposisi dan

usnur kebahasaan yang digunakan dalam teks eksposisi. Usur pencapaian yang dapat

dicapai dari tugas ini adalah menalar dan mengolah. Pencapaian yang dapat dicapai


pada tugas 2, tugas 3, dan tugas 4 adalah mencoba, mencipta, dan menyaji di mana

siswa mencoba membuat sebuat teks eksposisi tentang ekonomi dan politik yang

terdapat disekitar siswa dan membacakan hasil pekerjaan siswa di depan teman-teman

mereka. Pencapaian pengetahuan siswa tentang teks eksposisi dalam pelajaran ini

sudah disusun secara urut. Pertama-tama siswa mengetahiu terlebih dahulu tentang

argumen yang terdapat dalam teks eskposisi, selanjutnya memahami bagaimana cara

berargumen yang baik melalui contoh-contoh teks yang terdapat dalam pelajaran III

ini. Setelah siswa mengetahui dan memahami tentang argumen siswa dapat

menerapkan pendapat-pendapat yang mereka miliki kedalam tugas-tugas serta siswa

membuat teks eksposisi sesuai dengan contoh yang telah mereka pahami. Pencapaian

menganalisis dan mengevaluasi dapat dicapai dari hasil pekerjaan siswa tentang

menganalisis sebuah teks eksposisi yang mereka temukan dimedia elektronik maupun

cetak serta mengevaluasi hasil pekerjaan siswa lain.


KI 1 dapat dihubungkan dengan keberadaan materi kebahasaan yang terdapat

pada setiap kegiatan dipelajaran I ini, materi kebahasaan tersebut dapat dijadikan

sebagai sarana komunikasi siswa dalam mengolah, menalar, dan menyajikan

informasi secara lisan maupun tertulis, pada setiap kegiatan didominasi dengan

penyajian informasi secara tertulis. Penggunaan tes yang dijadikan sebagai sarana

informasi juga membantu siswa dalam mengerjakan tugas mereka, selain itu dalam

proses pemahaman, pengolahan, dan penyajiannya secara tidak langsung siswa akan

mensyukuri anugerah tuhan atas keberadaan bahasa indonesia yang menjadi bahasa

nasional mereka. KI 2 dapat dihubungkan dengan setiap kegiatan yang terdapat dalam


pelajaran III ini, dari kegiatan tersebut siswa dapat menunjukkan sikap disiplin dan

tanggung jawab terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang siswa gunakan. KI 3

terdapat pada kegiatan 1 tugas 1, tugas 2, dan tugas 4. Kegiatan 2 tugas 1, tugas 3, dan

tugas 4 serta kegiatan 3 tugas 1. KI 4 terdapat pada kegiatan 3 tugas 2, tugas 3, dan

tugas 4.


Kompetensi Dasar pada Pelajaran III ini hanya sesuai sebagian, dikarenakan

ada beberapa KD yang tidak terdapat pada tugas-tugas pada Pelajaran III ini antara

lain KD (3.4) Mengidentifikasi teks eksposisi baik secara lisan maupun tulisan. KD

(3.5) Mengevaluasi teks eksposisi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik secara lisan

maupun tulisan. KD (4.1) Menginterpretasi Makna teks eskposisi baik secara lisan

maupun tulisan. KD (4.4) Mengabstraksi teks eksposisi baik secara lisan maupun

tulisan dan KD (4.5) Mengonversi teks eksposisi ke dalam bentuk yang lain sesuai

dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. KD yang sesuai

dengan Pelajaran III ini antara lain adalah KD (3.1) Memahami struktur dan kaidah

teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan

1 tugas 2 dan tugas 4 tentang pemahaman siswa terhadap struktur-struktur dan kaidah

kebahasaan yang terdapat pada teks eskposisi. KD (3.2) Membandingkan teks

eksposisi baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 3

tugas 2 siswa membuat teks eksposisi lalu membandingkan teks yang dibuat siswa

dengan teka yang terdapat pada kegiatan 1 dan kegiatan 2 agar menjadi teks eksposisi

yang ideal.


KD (3.2) juga tedapat pada kegiatan 3 tugas 1 siswa mencari teks eksposisi di

media cetak lalu membandingkan dengan teks eksposisi yang dicontohkan pada

kegiatan 1 dan 2. KD (3.3) Menganalisis teks eksposisi baik melalui lisan maupun

tulisan dapat dicapai siswa melalui kegiatan 3 tugas 1 di mana siswa mencari teks

eksposisi di media cetak lalu menganalisis apakah teks tersebut sesuai dengan teks

eksposisi berdasarkan struktur teks dan kaidah kebahasaan. KD (4.2) Memproduksi

teks eksposisi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik

secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 1 tugas 3 siswa

memproduksi teks eksposisi “Keunggulan Ekonomi Indonesia Pada Tahun 2030”.

Selain itu, KD (4.2) juga dapat ditempuh siswa melalui kegiatan 3 tugas 2, 3 dan tugas

4. KD (4.3) Menyunting teks eksposisi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik

secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 2 tugas 5 siswa

menyunting teks eksposisi “Pemimpin Sosial dan Politik Tidak Harus Mempunyai

Pendidikan Formal yang Tinggi” agar menjadi teks eksposisi sesia dengan

strukturnya. Selain itu siswa juga dapat mencapai KD (4.3) melalui kegiatan 3 tugas 1

siswa mencari teks eksposisi di media cetak lalu menyunting teks tersebut agar

menjadi teks eksposisi yang benar.


Kecakupan materi pelajaran III ditinjau dari konsep dan alokasi waktu sesuai

sebagian, kosep pemahaman siswa terhadap teks eksposisi pada pelajaran III ini sesuai

dengan silabus dan disusun secara terstruktur. Dimulai dari pemahaman teks eksposisi

lalu dilanjutkan dengan pemahaman strukutr teks dan usur kebahasaan yang

dilanjutkan dengan penjelasan dualisme argumen yang sering terdapat dalam teks


eksposisi disertakan dengan latihan cara membuat dialisme argumen seperti pada

kegiatan 2 tugas 4 siswa membuat dua argumentasi berbeda tentang teks eksposisi

“Untung Rugi Perdagangan Bebas”, siswa mencari teks eksposisi dan

mengidentifikasi struktur yang terdapat pada teks tersebut dan terakhir siswa membuat

teks eksposisi berdasarkan pemahaman yang telah mereka pelajari. Sedangkan

kecakupan materi bila ditinjau dari alokasi waktunya kurang, dikarenakan pada

jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) hari efektif untuk proses belajar mengajar

dalam 1 semester hanya 213 hari dari hari normal yaitu 364 hari. Hari belajar efektif

tersebut belum dikurangi dengan kegiata-kegiatan yang diselenggarakan oleh

sekolahan misalnya saja pemilihan Ketua Osis, lomba 17 Agustus, perayaan ulang

tahun sekolah, dan acara pentas seni. Bila dijabarkan dalam hitungan hari pemilihan

Ketua Osis akan membutuhkan waktu sekiranya 3 hari, lomba 17 agustus

membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari, perayaan ulang tahun kurang lebih 4 hari,

dan acara pensi kurang lebuh membutuhkan waktu 3 hari, bila dijumlahkan untuk

acara yang diadakan sekolah dalam waktu 2 semester membutuhkan 17 hari. Berarti

hari belajar efektir yang semulanya 213 hari berkurang menjadi 196 hari, sedangkan

Pelajaran Bahasa Indonesia hanya mendapat 4 jam (1 jam pelajaran= 45 menit) dalam

1 minggu.

Konsep yang tersusun rapih ini tidak diimbangi dengan pembagian waktu yang

tepat, peneliti menemukan ada teks bacaan yang sulit untuk dipahami siswa dan

membutuhkan waktu beberapa kali untuk dibaca agar mampu memahami isi dan

menemukan struktur serta unsur kebahasaan yang digunakan. Alangkah baiknya

apabila teks tersebut diganti dengan teks yang lain atau penjabarannya lebih terperinci

agar siswa cepat menangkap apa maksud dari teks eksposisi tersebut. Selain itu pada


kegiatan 3 hampir disemua tugas siswa diperintahkan untuk membuat teks eksposisi

dengan tema yang sudah ditentukan, terdpat 2 tugas yang memerintahkan siswa untuk

memaparkan pekerjaan mereka di depan kelas dan melakukan diskusi untuk

menentukan hasilnya. Apabila suluruh siswa memaparkan semua tugas akan

membutuhkan waktu yang lama, jika dicontohkan dalam kelas terdapat 34 siswa

dengan masing-masing siswa memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk memaparkan

1 tugas dan berdiskusi maka waktu yang dibutuhkan adalah 340 menit.


Materi yang terdapat pada pelajaran ini sesuai dengan tema yang digunakan

yaitu “Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politi”. Ada satu model teks

eksposisi yang peneliti rasa kurang sesuai dengan pemahaman siswa tentang isi teks

yaitu teks eksposisi “Ekonomi Indonesia Akan Melampaui Jerman dan Inggris”

penggunaan bahasa pada teks tersebut agak sedikit rumit, siswa akan sulit memahami

padahal ada beberapa soal yang memerlukan penalaran siswa terhadap isi bacaan.

Selain itu pada kegiatan 3 tugas 3 yang membahas tentang dualisme argumen dalam

teks eksposisi tidak diberikan contoh lebih pada penekanan argumen yang setuju dan

argumen yang menolak. Penjelasan tentang dualisme argumen tersebut kurang

maksimal karena hanya ada satu contoh teks bacaan, alangkah baiknya apabila

disertaka dua atau tiga teks bacaan yang memuat dualisme argumen serta

menunjukkan argumen-argumen yang mendukung dan argumen-arguman yang

menolak lalu ciri-ciri apa saja yang menunjukkan bahwa argumen tersebut merupakan

argumen yang mendukung ataupun yang menolak hal tersebut akan membingungkan

siswa. Tugas-tugas yang memaksa siswa untuk berpikir lebih juga ditonjolkan pada


pelajaran ini, siswa diminta unutk mencari dan membuat teks eksposisi dengan tema

ekonomi dan politik, pemahaman siswa terhadap Ilmu Pengetahuan diuji pada materi

ini.






mengomunikasikan. Contoh kegiatan mengamati yang terdapat pada Pelajaran III ini

pada kegaitan 1 tugas 2 siswa membaca teks Eksposisi yang berjudul “Ekonomi

Indonesia akan Melampaui Jerman dan Inggris”. Kegiatan menanya dapat dilakukan

antara siswa dengan guru, atau siswa dengan siswa mengenai materi yang kurang

dipahami oleh siswa. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan mengumpulkan informasi,

salah satu contoh kegiatan mengumpulkan informasi pada Pelajaran III ini terdapat

dalam kegiatan 3 tugas 1. Dalam tugas tersebut siswa diminta untuk membuat teks

eksposisi dengan tema Ekonomi dan Politik, dalam mengumpulkan infomasi siswa

dapat mencari dilingkungan mereka untuk mengerjakan tugas ini. Setelah

pengumpulan informasi dilakukan selanjutnya siswa mengasosiasi atau mengolah

informasi tersebut menjadi sebuah teks Eksposisi. Kegiatan yang terakhir adalah

kegiatan mengomunikasikan, salah satu contoh kegiatan mengomunikasika terdapat

pada kegiatan 3 tugas 3. Pada tugas ini kegiatan mengomunikasikan dilakukan secara

lisan, siswa membacakan hasil pekerjaan mereka tentang membuat sebuah teks

eksposisi lalu menyampaikannya di depan kelas.



Kegitan 1 tugas 1 dapat dinilai dengen penilaian pengetahuan isntrumen tes

lisan. Tugas 2 dapat dinilai dengan menggunakan penilaian pengetahuan isntrumen tes

lisan untuk soal nomor (4) dan isntrumen tes tulis berupa uraian untuk soal nomor (2)

berupa pendapat terhadap teks eskposisi tentang Ekomoni Indonesia, soal nomor (3),

soal nomor 6 berupa penuliasan ulang pendapat siswa tentang teks eksposisi ekonomi

Indonesia, dan soal nomor (8) sampai (10). Tugas 3 dapat dinilai dengan penilaian

pengetahuan isntrumen tes tulis berupa uraian tentang pokok-pokok kalimat yang

tedapat pada teks eksposisi “Keunggulan Ekonomi Indonesia Pada Tahun 2030”.

Tugas 4 dapat dinilai menggunakan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa

uraian. Kegiatan 2 Tugas 1 dapat dinilai menggunakan penilaian pengetahuan

isntrumen tes tulis berupa isian dan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi

memahami teks Eksposisi. Tugas 2 dapat dinilai menggunakan penilaian pengetahuan

instrumen tes tulis berupa isian tentang kata hubung yang terdapat pada teks eksposisi

“Integrasi Asean dalam Plurilingualisme”. Tugas 3 dapat dinilai menggunakan

penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa benar-salah pada soal nomor (1)

serta berupa uraian pada soal nomor (3) tentang bukti dualisme argumen yang terdapat

pada teks eksposisi “untung Rugi Perdagangan Bebas”dan soal nomor (4) dapat pula

dinilai dengan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa uraian. Tugas 4 dapat

dinilai dengan menggunakan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa uraian

dan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami dan memproduksi.

Tugas 5 dapat dinilai menggunakan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa

pilihan ganda dan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami struktur

teks eksposisi untuk soal nomor (2). Soal nomor (3) sampai (5) dapat dinilai dengan


penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa uraian dan penilaian keterampilan tes

praktik kompetensi memahami.

Tugas 1 dapat dinilai menggunakan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis

berupa uraian. Penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami struktur teks

eksposisi, mengindentifikasi struktur teks yang terdapat pada teks yang ditemukan

oleh siswa di media cetak dapat dinilai untuk tugas 1. Tugas 2 dapat dinilai dengan

menggunakan penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa uraian dan peniliaan

keterampilan tes praktik kompetensi memproduksi teks eksposisi dengan tema

ekonomi dan politik serta kompetensi memahami struktur dan kaidah teks eksposisi

dan kompetnsi mengevaluasi struktur dan kaidah teks eksposisi yang telah dibuat oleh

siswa. Tugas 3 dapat dinilai dengan menggunakan penilaian pengetahuan instrumen

tes tulis berupa uraian dan penilaan keterampilan tes praktik kompetensi memrpoduksi

teks eksposisi. Tugas 4 dapat dinilai dengan menggunakan penilaian pengetahuan

instrumen tes tulis berupa uraian dan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi

memahami struktur dan kaidak teks eksposisi dan kompetensi memproduksi teks

eksposisi.

4. Pelajaran IV Kritik dan Humor dalam Layanan Publik

Tabel 11. Analisis Pelajaran IV


HASIL ANALISIS


Sesuai Sebagian

(SS) Sesuai (S)

1 Kesesuaian dengan SKL √

Dimensi yang terdapat pada kompetensi lulusan sesuai dengan materi pada pelajaran IV


3. Kesesuaian dengan KD √ Beberapa KD tidak sesuai dengan materi: KD 3.4, 3.5, dan 4.4



√

Terdapat beberapa tugas yang memerintahkan siswa untuk membuat teks anekdot dan membaca didepan kelas serta proses pembuatan naskah drama dan pementasannya



HASIL ANALISIS


Sesuai Sebagian

(SS) Sesuai (S)


√ Pada kegiatan 2 tugas 2 terjadi kesalahan dalam perintah mengubah teks bacaan menjadi uraian monolog.



7. Penilaian Autentik yang Tersedia dalam Buku Siswa √

Penilaian autentik berupa penilaian pengetahuan dan keterampilan dapat digunakan untuk menilai pelajaran IV


Pelajaran IV sudah sesuai dengan SKL dimensi sikap di mana siswa

mempelajari materi yang bertemakan kritik dan humor dalam layanan publik. Pada

pelajaran ini siswa akan mempelajari tentang anekdot yang sering digunakan untuk

mengungkapkan kritikan atau lelucon yang bersangkutan dengan layanan publik.

Siswa akan memahami pengertian anekdot, tujuan anekdot, serta struktur-sutruktur

yang terdapat dalam teks anekdot. Pencapaian sikap beriman dan berakhlak mulia

tercapai bila siswa memahami materi yang sedang mereka pelajari. Pencapaian sikap

berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dapat terlihat dari tugas-tugas yang

dikerjakan oleh siswa. Siswa mengerjakan tugas-tugas yang terdapat pada pelajaran

IV ini sesuai dengan pemahaman materi yang terlah mereka terima dan pelajari, hasil

pengerjaan tugas yang dilakukan oleh siswa secara mandiri tanpa meniru pekerjaan

milik siswa lainnya merupakan pencapaian sikap percaya diri dan tanggung jawab

yang terdapat dalam diri siswa.

Kompetensi keterampilan sudah sesuai dengan pelajaran IV, hal ini terlihat dari

setiap tugas-tugas yang para siswa kerjakan. Tugas-tugas yang terdapat dalam

kegiatan 1 menuntut siswa untuk mengamati tentang teks anekdot dari teks bacaan

yang siswa baca, selain itu dalam kegiatan 1 siswa juga mengamati tentang struktur-


struktur yang terdapat dalam teks anekdot. Selain proses mengamati, proses menanya

juga dapat dilakukan dalam kegiatan 1 ini. Siswa dapat saling bertanya tertang hal-hal

yang belum mereka ketahui tentang ankedot selain itu guru juga dapat membantu

memberi penjelasan kepada siswa tentang materi anekdot tersebut. Pada kegiatan 2

tugas-tugas lebih mengarahkan siswa untuk mengingat kembali struktur teks anekdot

yang telah mereka pelajari, dalam tugas-tugas tersebut siswa diminta untuk

mengurutkan teks anekdot yang masih disusun secara acak sesuai dengan struktur-

struktur teks anekdot yang sudah mereka pelajari, selain penyusunan teks anekdot,

siswa juga ditugaskan untuk membuat teks anekdot berdasarkan contoh yang terdapat

pada kegiatan 2. Pada kegiatan 3, siswa mencari sebuat teks anekdot dimedia cetak

maupun elektronik lalu siswa mencoba menalar teks tersebut apakan sudah sesuai

dengan teks anekdot dengan memperhatikan struktur-struktur yang terdapat dalam

anekdot. Dari semua proses awal siswa tentang memahami tentang teks anekdot dan

struktur-struktur yang terdapat dalam teks tersebut pada kegatan ini siswa ditugaskan

untuk membuat anekdot yang sesuai dengan tema dengan memperhatikan struktur

serta penggunaan bahasa yang terdapat dalam anekdot. Proses pencapaian SKL dalam

dimensi pengetahuan pada tugas ini sudah disajikan secara runtut. Pertama siswa

mengetahui pengertian dari anekdot lalu memahami isi, struktur, serta bahasa yang

terdapat pada teks anekdot. Setelah proses memahami, siswa lalu menerapkan

pemahaman mereka terhadap tugas-tugas yang memerintahkan untuk menentukan

struktur-struktur yang terdapat dalam teks anekdot. Selain itu proses menganalisis dan

mengevaluasi merupakan proses terakhir dalam pelajaran IV ini dalam pencapaian

SKL pada dimensi Pengetahuan.




pada setiap kegiatan dipelajaran I ini. Materi kebahasaan tersebut dapat dijadikan








pelajaran IV ini, dari kegiatan tersebut siswa dapat menunjukkan sikap disiplin dan


terdapat pada kegiatan 1 tugas 2, tugas 3, tugas 4, dan tugas 5 serta kegiatan 2 tugas 1

dan tugas 2. KI 4 terdapat pada kegiatan 2 tugas 3 dan tugas 4 serta kegiatan 3 tugas 2,

tugas 3 dan tugas 4.


Pada Pelajaran IV terdapat beberapa KD yang tidak sesuai dengan tugas-tugas

yang ada pada tugas ini yaitu KD (3.4) Mengidentifikasi teks anekdot baik secara lisan

maupun tulisan. KD (3.5) Mengevaluasi teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan

dan KD (4.4) Mengabstraksi teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan. KD (3.1)

Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan, dapat

dicapai siswa melalui kegaitan 1 tugas 2,3, dan 4, kegiatan 2 tugas 1,3,dan 4. KD (3.2)

Membadingkan teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa


melalui kegiatan 2 tugas 1 dan tugas 2 siswa membandingkah hasil pekerjaan dengan

siswa lain dan saling memberi pendapat mengenai struktur, dan kaidah bahasa yang

digunakan. KD (3.3) Menganalisis Teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan,

dapat dicapai siswa melalui kegiatan 3 tugas 1 siswa menganalisis teks anekdot

berdasarkan struktur teks, partisiapan dan ragam bahasa. KD (3.4) Mengidentifikasi

teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 1

tugas 3 siswa mengidentifikasi struktur teks “KUHP dalam Anekdot”, tugas 4

mengidentifikasi struktur teks anekdot “Anekdot Hukum Peradilan”, serta pada

kegiatan 3 tugas 1.

KD (4.1) Menginterpretasi makna teks anekdot baik secara lisan maupun

tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 1 tugas 3 dan 4 siswa menginterpretasi

anekdot yang terdapat pada tugas-tugas tersebut. KD (4.2) Memproduksi teks anekdot

baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 1 tugas 5 siswa

membuat dialog dari teks “Anekdot Hukum Peradilan”, Kegiatan 2 tugas 4 siswa

membuat naskah drama singkat “Negeri Sampah” dengan struktur teks anekdot dan

tugas 5, serta pada kegiatan 3 tugas 2, 3, dan 4. KD (4.3) Menyunting teks anekdot

sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai

siswa melalui kegiatan 2 tugas 4 siswa menyunting teks anekdot berdasarkan struktur

teks dan kaidah kebahasaan, serta pada tugas 5 siswa saling bertukar pekerjaan lalu

menyunting berdasarkan struktur teks dan kaidah kebahasaan. KD (4.3) juga dapat

dicapai melalui kegiatan 3 tugas 1, 2, 3, dan 4. KD (4.5) Mengonversi teks anekdot ke

dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan

maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 1 tugas 5 siswa mengonversi

teks “Anekdot Hukum Peradilan” mejadi teks dialog. Serta pada kegiatan 2 tugas 1

dan 2.



Kecakupan materi ditinjau dari konsep dan alokasi waktu pada pelajaran IV

sesuai sebagian. Konsep yang digunakan pada pemahaman teks anekdot sudah sesuai

dimulai dari pengenalan terhadap teks anekdot, pemahaman struktur dan unsur

kebahasaan yang digunakan teks anekdot lalu membuat dan mecari teks anekdot serta

menyunting terks anekdot tersebut. Sedangkan kecakupan materi bila ditinjau dari

alokasi waktunya kurang, dikarenakan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)

hari efektif untuk proses belajar mengajar dalam 1 semester hanya 213 hari dari hari

normal yaitu 364 hari. Hari belajar efektif tersebut belum dikurangi dengan kegiata-

kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolahan misalnya saja pemilihan Ketua Osis,

lomba 17 Agustus, perayaan ulang tahun sekolah, dan acara pentas seni. Bila

dijabarkan dalam hitungan hari pemilihan Ketua Osis akan membutuhkan waktu

sekiranya 3 hari, lomba 17 agustus membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari, perayaan

ulang tahun kurang lebih 4 hari, dan acara pensi kurang lebuh membutuhkan waktu 3

hari, bila dijumlahkan untuk acara yang diadakan sekolah dalam waktu 2 semester



jam pelajaran= 45 menit) dalam 1 minggu, beberapa tugas yang memerintahkan siswa

untuk mengubah teks anekdot menjadi sebuat teks dialog.

Terdapat tugas yang menuntut siswa untuk membuat naskah drama singkat

untuk 10 menit dipentaskan di depan kelas. Proses tersebut sangat memakan banyak

waktu dari mulai pemilihan kelompok akan menghabiskan waktu kurang lebih 10-15

menit. Pembuatan teks naskah drama yang membutuhkan waktu lebih kurang 30

menit mengingat siswa akan kesulitan dalam proses pembuatan naskah tersebut hal ini


dapat dikarenakan siswa belum pernah membuat naskah drama sebelumnya lalu

proses pementasan yang membutuhkan waktu 10 menit. Apabila dalam kelas tersebut

terdapat 5 sampai 8 kelompok sangat memakan waktu, dilihat dari tugas selanjutnya

siswa mencari teks anekdot lalu menganalisisnya sesuai dengan struktur dan unsur

kebahasaan yang digunakan serta siswa membuat teks anekdot. Tugas membuat teks

drama tersebut tidak dapat dilaksanakan karena waktunya habis digunakan untuk

pementasan drama. Apabila dalam buku tersebut terdapat perintah pementasan drama

dilakukan sepulang sekolah maka waktu tersebut akan cukup untuk materi pelajaran

III ini.


Kedalaman materi ditinjau dari pola pikir keilmuan dan karakteristik siswa

sesuai sebagian. Teks bacaan yang menjadi model pembelajaran mudah dipahami oleh

siswa hal ini akan berdampak pada proses memahami siswa terhadap materi akan

cepat. Ada sedikit kesalahan dalam pemberian perintah pada kegiatan 2 tugas 2 poin

8, disana tertulis untuk mengubah teks anekdot “Puntung Rokok” menjadi bentuk

uraian monolog dengan mengubah semua kalimat tidak langsung menjadi kalimat

langsung. Perintah tersebut seharusnya mengubah kalimat langsung menjadi kalimat

tidak langsung, karena pada uraian monolog semua kalimat merupakan kalimat tidak

langsung. Karakteristik siswa terlihat dari tugas yang memerintahkan siswa untuk

membuat teks naskah drama secara berkelompok dan mementaskannya di depan

kelas, pembuatan naskah drama tersebut akan menunjukkan karakteristrik siswa

dalam hal kreatifitas, seberapa kretaif siswa dalam membuat naskah drama tersebut

dapat terlihat pada saat pementasan.







mengomunikasikan. Kegiatan mengamati pada pelajaran IV ini dapat diterapkan

hampir diseluruh kegiatan, salah satu contoh terdapat pada kegiatan 2 tugas 2 terdapat

gambar puntung rokok serta teks Anekdot “Puntung Rokok”. Kegiatan menanya juga

terdapat hampir dikeseluruhan kegiatan, salah satu contohnya yaitu soal-soal yang

terdapat pada kegiatan 2 tugas 2 tentang isi teks Anekdot “Puntung Rokok”.

Selanjutnya adalah kegaitan mengumpulkan informasi, kegiatan ini paling banyak

terdapat pada kegaiatan 3 salah satu contohnya pada tugas 1 siswa diperintahkan

untuk mencari beberapa teks anekdot yang bertemakan tentang layanan publik di

bidang hukum, sosial, atau lingkungan pada media cetak atau internet. Selain itu, pada

tugas 2 juga terdapat kegiatan mengumpulkan informasi dengan memrintahkan siswa

mengingat tentang pelayanan di rumah sakit, kantor pemerintah atau jasa yang kurang

sesuai dengan harapan. Setelah proses pengumpulan informasi sudah dilakukan, siswa

lalu mengasosiasi atau mengolah informasi tersebut. Pada tugas 1 siswa dapat

mengolah informasi dengan memperhatikan penggunaan bahasa, struktur teks,

partisipan, serta ciri lain yang terdapat dalam sebuah teks anekdot apakah memerlukan

modifikasi atau tidak. Sedangkan pada tugas 2 siswa membuat sebuah teks anekdot

dari hasil pengumpulan informasi mereka dengan memperhatikan struktur, ragam

bahasa serta ciri-ciri lain yang terdapat dalam sebuah teks anekdot. Kegiatan

mengomunikasikan terdapat pada beberapa tugas salah satu contohnya ada pada


kegiatan 2 tugas 5, siswa mempublikasikan hasil pekerjaan mereka secara tertulis dan

dikomunikasikan melalui majalah dinding di sekolah.


Kegiatan 1 Tugas 1 dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan isntrumen tes

lisan untuk setiap nomor yang terdapat pada tugas 1. tugas 2 dapat dinilai dengan

penilaian pengetahuan instrumen tes tulis berupa jawaban singkat untuk setiap nomor

yang terdapat pada tugas 2. Tugas 3 dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan

instrumen tes tulis berupa jawaban singkat untuk setiap soal yang terdapat pada tugas

3. Tugas 4 dapat dinilai dengan menggunakan penilaian pengetahuan isntrumen tes

tulis berupa jawaban singkat untuk soal nomor (3) dan (4), tes tulis berupa uraian

untuk soal nomor (1), (2), (5) sampai (10) serta penilaian keterampilan tes praktik

kompetensi memahami. Tugas 5 dapat dinilai menggunakan penilaian pengetahuan tes

tulis berupa uraian untuk setiap soal yang terdapat pada tugas 5.

Kegiatan 2 Tugas 1 dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan instrumen tes

tulis berupa jawaban singkat yang terdapat pada soal nomor (1) sampai (6), tes tulis

berupa isian terdapat pada soal nomor (7), tes tulis berupa uraian terdapat pada soal

nomor (8). Tugas 2 dapat dinilain dengan penilaian pengetahuan isntrumen tes tulis

berupa jawaban singkat untuk soal nomor (1) sampai (6), tes tulis berupa isian

terdapat pada soal nomor (7), tes tulis berupa uraian terdapat pada soal nomor (8).

Tugas 3 dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan instrumen tes berupa uraian untuk

setiap soal yang terdapat dalam tugas 3, selain itu penilaian keterampilan juga dapat

digunakan pada tugas 3 ini berupa tes praktik kompetensi memahami struktur teks


anekdot, kompetensi mengidentifikasi struktur anekdot saja “Itu Sampah Atau Apa?”

untuk soal nomor (1). Tugas 4 dapat dinilai dengan penilaian pengetahuan instrumen

tes tulis berupa jawaban singkat untuk soal nomor (1) dan uraian untuk soal nomor

(2). Soal nomor (2) dapat dinilai dengan penilaian keterampilan tes praktik

memproduksi drama dengan strukutr teks anekdot. Tugas 5 dapat dinilai dengan

menggunakan penilaian pengetahuan isntrumen tes isian untuk soal nomor (1),

isntrumen tes tulis berupa jawaban singkat terdapat pada soal nomor (2) sampai (3),

instrumen tes tulis berupa uraian terdapat pada soal (4) dan (5). Soal nomor (5) dapat

juga dinilai dengan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami dan

memproduksi, soal nomor (6) dapat dinilai dengan penilaian keterampilan tes praktik

kompetensi mengidentifikasi struktur teks anekdot yang dikerjakan oleh siswa.

Kegiatan 3 Tugas 1 dapat dinilai dengan penilaian keterampilan tes praktik

kompetensi memahami struktur teks anekdot, kompetensi mengidentifikasi struktur

teks anekdot yang didapatkan siswa dari proses mencari pada media cetak dan

elektronik. Tugas 2 dapat dinilai dengan menggunakan penilaian keterampilan tes

praktik kompetensi memahami struktur teks anekdot, kompetensi memproduksi teks

anekdot dari hasil pengalaman pribadi siswa, kompetensi mengevaluasi teks anekdot

yang telah disusun oleh siswa. Tugas 3 dapat dinilai dengan penilaian keterampilan tes

praktik kompetensi memahami dan memproduksi teks ankedot yang bertemakan

lingkungan dalam bentuk momolog. Tugas 4 dapat dinilai dengan menggunakan

penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memproduksi teks anekdot yang

bertemakan lingkukngan dalam bentuk dialog dengan memperhatikan struktur dan

kaidahnya.


5. Pelajaran V Seni Benegosiasi dalam Kewirausahaan

Tabel 12. Analisis Pelajaran V


HASIL ANALISIS


Sesuai Sebagian

(SS)

Sesuai (S)


Dimensi yang terdapat pada kompetensi lulusan sesuai dengan materi pada pelajaran V


3. Kesesuaian dengan KD √ Beberapa KD tidak sesuai dengan materi: KD 3.2, 3.5, dan 4.4



√

Konsep sudah sesuai untuk pemahaman teks negosiasi namun alokasi waktunya kurang karena ada proses pemeragaan negosiasi dan pembuatan berbagai jenis negosiasi


√

Sesuai, tidak menyulitkan siswa dalam memahami tentang negosiasi



7. Penilaian Autentik yang Tersedia dalam Buku Siswa √ Jenis-jenis dari penilaian autentik

dapat digunakan pada pelajaran ini


Pelajaran V sudah sesuai dengan SKL dimensi sikap yang membahas tentang

seni bernegosiasi dalam kewirausahaan. Siswa diajarkan tentang pengertian

bernegosiasi serta cara bernegosiasi dalam kewirausahaan . Pemahaman siswa tentang

bernegosiasi merupakan pencapaian sikap berakhlak mulia melalui proses menerima,

di mana siswa menerima penjelasan dari guru tentang hal-hal yang berkaitan dengan

bernegosiasi dalam kewirausahaan dengan mengerjakan tugas-tugas yang tersedia

dalam buku teks ini. Setelah proses menerima siswa akan menjalankan proses

negosiasi dikehidupan nyata dari beberapa teks tenang tata cara bernegosiasi yang

baik dalam pelajaran V ini. Proses ini merupakan pencapaian sikap percaya diri dan

bertanggung jawab dalam hal melaksanakan negosiasi yang dilakukan siswa


dikehidupan nyata mendatang, dari proses tersebut pesera didik akan menghargai

lawan bicaranya pada saat bernegosiasi agar mencapai kesepakatan bersama dan tidak

merugikan ke dua belah pihak. Jadi pada pelajaran V dimensi sikap akan membentuk

siswa untuk dapat melakukan negosiasi sesuai dengan tata cara yang telah mereka

pahami dalam tugas-tugas yang terdapat pada materi ini.

Dimensi keterampilan pada pelajaran V sudah sesuai dengan SKL. Awal mula

siswa memahami terlebih dahulu tentang sistem negosiasi dalam berwirausaha,

pemahaman tersebut akan menambah pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural

tentang tatacara bernegisiasi. Pada proses tersebut diharapkan siswa bertanya tentang

hal-hal yang belum mereka pahami tentang proses bernegosiasi dan membedah apa

saja yang terdapaat atau apa saja yang harus dilakukan dalam proses negosiasi melalui

tugas-tugas yang terdapat pada buku ini. Terdapat beberapa tugas yang mengharuskan

siswa untuk mengolah sebuah dialog negosiasi menjadi sebuah monolog, serta

sebaliknya, pada tahap ini siswa diharapkan mampu memahami apa yang

diperintahkan. Setelah semua proses dilalui oleh peseta didik, proses pada dimensi

keterampilan selanjutnya yaitu siswa dituntut untuk mampu menghasilkan beberapa

teks negosiasi sesuai dengan pemahaman mereka dengan memperhatikan struktur

yang dipakai dalam pembuatan teks negosiasi. Dimensi pengetahuan pada pelajaran V

sudah sesuai dengan SKL, siswa memahani tentan pengertian bernegosiasi serta

strutur yang terdapat dalam sebuat teks negosiasi. Selanjutnya siswa melakukan

latihan dengan mengerjakan tugas-tugas yang terdapat pada buku teks ini. Penggunaan

materi dan contoh sudah sesuai dengan perkembangan psikologi siswa pada jenjang

SMA.




pada setiap kegiatan dipelajaran I ini. Materi kebahasaan tersebut dapat dijadikan








pelajaran V ini, dari kegiatan tersebut siswa dapat menunjukkan sikap disiplin dan


terdapat pada kegiatan 1 tugas 1, tugas 2, tugas 3, dan tugas 4 serta kegiatan 2 tugas 1.

KI 4 terdapat pada kegiatan 3 tugas 1, tugas 2, tugas 3, dan tugas 4.


Terdapat 3 KD yang tidak sesuai dengan pelajaran V yaitu KD (3.2)

Membandingkan teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. KD (3.5)

Mengevaluasi teks negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik secara lisan maupun

tulisan dan KD (4.4) Mengabstraksi teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.

KD (3.1) Memahami struktur dan kaidah teks negosiasi baik secara lisan maupun

tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 1 tugas 1 dan 3, serta kegiatan 2 tugas 2.

KD (3.2) Membandingkan teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan, dapar

dicapai melalui kegiatan 2 tugas 1 siswa membandingkan pekerjaannya dengan siswa


lainnya serta tugas 2. KD (3.3) Menganalisis teks negosiasi baik secara lisan maupun

tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 3 tugas 2 siswa menganalisis struktur

teks negosiasi yang mereka cari. KD (3.4) Mengidentifikasi teks negosiasi baik secara

lisan maupun tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 1 tugas 4 dan kegiatan 3

tugas 2 siswa mengidentifikasi struktur teks negosiasi yang mereka cari.

KD (4.1) Menginterpretasi makna teks negosiasi baik secara lisan maupun

tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegiatan 1 tugas 3 dan 4. KD (4.2) Memproduksi

teks negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik

secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai melalui kegiatan 2 tugas 2 siswa mengubah

teks dialog menjadi teks monolog. Tugas 3 siswa mengubah teks dialong “Negosiasi

antara Pengusaha dan Pihak Bank” menjadi teks monolog,serta tugas 4 siswa

membuat surat penawaran. KD (4.2) juga dapat dicapai melalui kegiatan 3 tugas 3

dan 4. KD (4.3) Menyunting teks negosiasi sesuai dengan struktur dan kadiah teks

baik secara lisan maupun tulisan, dapat dicapai melalui kegiatan 1 tugas 2, 3, dan 4,

serta kegiatan 3 tugas 2, 3, dan 4. KD (4.5) Mengonversi teks negosiasi ke dalam

bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun

tulisan, dapat dicapai siswa melalui kegaita 2 tugas 2 dan tugas 3 siswa mengubah

teks negosiasi dari doalog menjadi teks monolog.


Kecukupan materi ditinjau dari konsep dan alokasi waktu pelajaran V sesuai

sebagian. Konsep yang digunakan dalam proses pemahaman siswa terhadap teks

negosiasi sudah sesuai dengan pemberian beberapa model teks negosiasi yang dapat


dipahami siswa dari segi isi dan kebahasaannya, sayangnya kesesuaian konsep tidak

didukung dengan alokasi waktu yang tersedia. Sedangkan kecakupan materi bila

ditinjau dari alokasi waktunya kurang, pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)

hari efektif untuk proses belajar mengajar dalam 1 semester hanya 213 hari dari hari

normal yaitu 364 hari. Hari belajar efektif tersebut belum dikurangi dengan kegiata-

kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolahan misalnya saja pemilihan Ketua Osis,

lomba 17 Agustus, perayaan ulang tahun sekolah, dan acara pentas seni. Bila

dijabarkan dalam hitungan hari pemilihan Ketua Osis akan membutuhkan waktu

sekiranya 3 hari, lomba 17 agustus membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari, perayaan

ulang tahun kurang lebih 4 hari, dan acara pensi kurang lebuh membutuhkan waktu 3

hari, bila dijumlahkan untuk acara yang diadakan sekolah dalam waktu 2 semester



jam pelajaran= 45 menit) dalam 1 minggu.

Peneliti menemukan pada kegiatan 3 terdapat 2 tugas yang menuntut siswa

untuk membuat teks negosiasi dengan permasalahan yang berbeda dan memperagakan

teks negosiasi tersebut di depan kelas, apabila ditelusuri lagi ternyata proses

pemeragaan hasil kerja juga terdapat pada tugas sebelumnya yaitu terdapat pada

kegiatan 2 tugas 3. Sebenarnya tidak ada perbedaan dalam proses pemeragaan

negosiasi yang telah dikerjakan hanya saja permasalahan yang akan diperagakan yang

berbeda. Namun ini sangat menguras waktu yang tersedia hanya 4 jam, dari tugas-

tugas tersebut semua siswa harus memperagakannya mengingat proses ini merupakan

proses terakhir dari pembahasan materi. Jadi kecakupan materi ditinjau dari konsep

dan alokasi waktu sesuai sebagian dengan kurikulum 2013.



Kedalaman materi pada pelajaran V ini sesuai dengan pola pikir serta

karakteristik siswa dengan tema “Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan” yang

condong ke arah pendidikan Ekonomi. Dengan pemberian contoh dan tugas-tugas

yang dejabarkan dengan jelas memudahkan siswa untuk menguasai materi apda

pelajaran V ini, selain itu kreatifitas siswa dalam menyusun tugas membuat teks

negosiasi akan mudah dikerjakan karena penjelasan tentang ciri-ciri yang menjadi

penanda dalam bernegosiasi dari segi isi dejabarkan secara jelas. Materi kebahasaan

dalam bab ini juga ada, salah satunya tentang bahasa santun yang digunakan dalam

percakapan negosiasi. Dalam hal tugas kelompok pada pelajaran ini salah satu

contohnya adalah siswa membuat serta memperagakan contoh negosiasi tentang suatu

barang. Kegiatan 3 banyak memusatkan cara berfikir siswa tentang membuat teks

negosiasi sesuai dengan strutur, ciri khas, dan kebahasaan yang terdapat pada teks

negosiasi.






mengomunikasikan. Kegiatan mengamati terdapat hampir disemua tugas pada

pelajaran ini, salah satu contohnya terdapat pada kegaitan 2 tugas 1 dengan

mengamati gambar 5.3 Patung sebagai barang seni yang dapat dinegosiasikan


harganya serta teks “Negosiasi Antara Penjual dan Pembeli di Pasar Seni Sukawati”.

Selanjutnya yaitu kegiatan menanya, kegaitan ini dapat dilakukan oleh siswa dengan

siswa, guru dengan siswa, maupun siswa dengan guru membahas tentang materi yang

belum dipahami atau pada guru hanya sekedar mengetahui kemampuan siswa

terhadap teks bacaan yang sedang mereka pelajari. selanjutnya mengumpulkan

informasi didominasi pada kegiatan 3, salah satu contoh mengumpulkan informasi

pada kegiatan 3 yaitu pada tugas 2 siswa diperintahkan untuk mencari teks negosiasi

antara pengusaha dan pihak Bank serta pada tugas 3 siswa diperintahkan untuk

membuat sebuah teks negosiasi antara Ketua Osis dan Kepala Sekolah tentang

pendirian Koperasi Sekolah. Selanjutnya proses mengasosiasi atau mengolah

informasi, contoh mengolah informasi terdapat pada Kegiatan 3 tugas 2 yaitu siswa

mencari teks negosiasi lalu mengidentifikasi apakah struktur teks nogosiasi yang

terdapat pada teks tersebut perlu di perbaiki atau tidak. Selanjutnya kegiatan

mempublikasi terdapat pada kegiatan 3 tugas 3 dengan memperagakan negosiasi

anatara pengurus Osis dengan Kepala Sekolah di depan kelas.


Kegiatan 1 Tugas 1 dapat dinilai menggunakan penilaian pengetahuan

instrumen tes lisan untuk setiap nomor soal yang terdapat pada tugas 1. Tugas 2 dapat

dinilai dengan penilaian pengetahuan instrumen tes lisan yang terdapat pada setiap

nomor soal pada tugas 2. Tugas 3 dapat dinilai dengan menggunkan penilaian

pengetahuan instrumen tes tulis berupa jawaban singkat untuk soal nomor (1) samapi

(9), soal nomor (10) dapat dinilai dengan instrumen tulis berupa uraian. Tugas 4 dapat

dinilai dengan penilaian pengetahuan isntrumen tes tulis berupa isian untuk soal


nomor (1) sampai (3), soal nomor (4), (5), (7) sampai (10) dinilai dengan isntrumen

tes tulis berupa uraian. Soal nomor 6 dapat dinilai dengan instrumen tes tulis berupa

benar-salah. Penilaian keterampilan tes praktik terdapat pada soal nomor (1) samapai

(3) kompetensi memahami struktur teks negosiasi.

Kegiatan 2 Tugas 1 dapat dinilai denngan penilaian pengetahuan instrumen tes

lisan untuk setiap nomor soal yang terdapat pada tugas 1. Tugas 2 dapat dinilai dengan

menggunakan penilaian pengetahuan tes tulis berupa uraian terdapat pada soal nomor

(2), (5), dan (10). Instrumen tes lisan berupa isian terdapat pada soal nomor (6).

Penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami strukutr teks negosiasi

terdapat pada soal nomor (1) dan (10). Tugas 3 dapat dinilai dengan penilaian

keterampilan tes praktik kompetensi memahami dan memproduksi teks negosiasi

terdapat pada soal nomor (1) dan (3). Tugas 4 dapat dinilai menggunakan penilaian

keterampilan tes praktik kompetensi memahami dan memproduksi teks negosiasi

untuk setiap nomor soal yang terdapat pada tugas 4. Tugas 5 dapat dinilai

menggunakan penilaian pengetahuan instrumen tes lisan untuk soal nomor (2) sampai

(3), soal nomor (4) berupa pilihan ganda, soal nomor (5) berupa uraian. Soal nomor

(5) dapat dinilai dengan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami dan

memproduksi teks negosiasi. Kegiatan 3 Tugas 1 dapat dinilai dengan penilaian

keterampilan tes praktik kompetensi memproduksi teks negosiasi dengan

memperhatikan struktur dan kaidah yang benar. Tugas 2 dapat dinilai dengan

penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memahami struktur, kompetensi

menganalisis dan kompetensi mengidentifikasi struktur teks negosiasi yang ditemukan

siswa, kompetensi mengevaluasi dan kompetensi menyunting untuk soal nomor (4)

berupa perbaikan teks negosiasi yang tidak sesuai dengan struktur dan kaidah yang


benar. Tuags 3 dapat dinilai dengan menggunakan penilaian keterampilan tek praktik

kompetensi memproduksi teks negosiasi berdasarkan struktur dan kaidah yang benar

untuk setiap nomor soal yang terdapat pada tugas 3. Tugas 4 dapat dinilai dengan

menggunakan penilaian keterampilan tes praktik kompetensi memproduksi teks

negosiasi berdasarkan struktur dan kaidah teks yang benar untuk setiap nomor soal

yang terdapat pada tugas 4.

1) Penilaian Pengetahuan

Penialian pengetahuan pada pelajaran V dapat berupa tes tulis (berupa pilihan

ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan dan uraian) dan tes lisan.

penilaian berupa isian terdapat pada kegiatan kegiatan 1 tugas 4 soal nomor 1dan 3.

Penilaian berupa jawaban singkat terdapat pada kegiatan 1 tugas 3 soal nomor 9

sampai 10 dan tugas 4 soal nomor 2. Penilaian benar salah terdapat pada kegiatan 1

tugas 4 soal nomor 6. Penilaian menjodohkan terdapat pada kegiatan 2 tugas 5 soal

nomor 4. Penilaian uraian terdapat pada kegiatan 1 tugas 4 soal nomor 4, 8 sampai 10,

kegaitan 2 tugas 2 soal nomor 6,7,dan 10, tugas 3, tugas 4, tugas 5 soal nomor 4 dan 5,

dan kegiatan 3 tugas 1 sampai 3. Penilaian lisan terdapat pada kegiatan 1 tugas 1,

tugas 2, tugas 3 soal nomor 1 sampai 8, tugas 4 soal nomor 4, kegiatan 2 tugas 5 soal 1

sampai 3.

2) Penilaian Keterampilan

Peniliaian keterampilan dapat berupa penilaian prantik, penilaian projek, dan

penilain protofolio. Penilaian praktik terdapat pada kegiatan 1 tugas 4 soal nomor 3

kompetensi memahami dan mengidentifikasi. Kegiatan 2 tugas 1 soal nomor 1

kompetensi memahami, soal nomor 6 kompetensi menginterpretasi, soal nomor 7


kompetensi memproduksi. Tugas 4, tugas 5, dan tugas 6 kompetensi memahami dan

memproduksi. Kegiatan 3 tugas 1 kompetensi memahami, tugas 2, tugas 3, dan tugas

4 kompetensi memahami, menganalisis, mengidentifikasi, mengevaliasi, dan

menyunting .

6. Pelajaran VI Teks Dalam Kehidupan Nyata

Tabel 13. Analisis Pelajaran VI

No Aspek Yang Dianalisis

Hasil Analisis


Sesuai Sebagian

(SS)

Sesuai (S)


Dimensi yang terdapat pada kompetensi lulusan sesuai dengan materi pada pelajaran VI

2. Kesesuaian dengan KI √ Hanya 2 KI yang sesuai dengan pelajaran VI yaitu KI 1 dan KI 2.

3. Kesesuaian dengan KD √ Tidak adak KD dalam silabus untuk pelajaran VI



√

Pelajaran VI tidak terdapat pada silabus, pelajaran ini merupakan pelajaran pengayaan.


√

Siswa diberi tugas untuk membuat berbagai jenis teks dengan tema yang telah ditentukan dalam buku



7. Penilaian Autentik yang Tersedia dalam Buku Siswa √ Jenis-jenis dari penilaian autentik

dapat digunakan pada pelajaran ini


Pelajaran VI membahas tentang Teks dalam Kehidupan Nyata sudah sesuai

dengan SKL pada dimensi sikap. Pelajaran ini membahas tentang berbagai jenis teks

yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, materi tentang teks pada pelajaran VI

ini merupakan ulasan dari materi-materi teks pada pelajaran-pelajaran sebelumnya.

Pada pelajran ini para siswa akan mengingat kembali tentang jenis-jenis teks yang

telah mereka pelajari sebelumnya berdasarkan struktur dan kebahasaan yang


digunakan pada setiap teks yang telah mereka pelajari. Dari pemahaman mereka

terhadap teks yang pernah mereka pelajari sebelumnya pencapaian pribadi pada

dimensi sikap yang tercapai adalah sikap menerima dan merupakan cerminan dari

orang beriman dan berakhlak mulia di mana siswa tidak melupakan materi-materi

yang telah mereka pelajari sebelumnya. Selain itu, pencapaian pribadi yang dapat

diraih dalam dimensi sikap ini adalah menjalankan di mana sisiwa akan mengerjakan

tugas-tugas yang terdapat pada pelajaran VI ini dan kompetensi kelulusan

bertanggung jawab serta percaya diri akan terlihat dari hasil pekerjaan para siswa.

Setelah pemahaman para siswa terhadap materi yang sudah mereka pelajari, para

siswa akan menghargai betapa pentingnya penggunaan sebuah teks dalam kehidupan

sehari-hari mereka serta siswa akan menggunakan pengetahuan mereka di dalam

kehidupan sehari-hari. Dari sikap sadar akan pentingnya teks tersebut proses

pencapaian pribadi yang siswa dapatkan adalah menghargai dan mengamalkan.

Manfaat dari pembelajaran berbagai jenis teks pada buku ini akan dirasakan siswa

pada saat mereka mempraktekkan langsung dikehidupan nyata.

Dimensi keterampilan pada pelajaran VI sudah sesuai dengan SKL. Proses-

proses pada dimensi keterampilan yang terdapat pada pelajaran VI ini sudah dilakukan

pada pelajaran-pelajaran sebelumnya. Proses yang akan menonjol pada dimensi

keterampilan ini adalah proses menalar dan mencipta, di mana siswa akan membuat

beberepa jenis teks dari 1 tema yang sama. Hal ini dapat terlihat pada kegiatan 3 tugas

1 yang memerintahkan siswa untuk melakukan pengamatan tentang berbagai

fenomena yang sudah ditentukan pada tugas tersebut, lalu siswa melaporkan hasil

pengamatan mereka dalam bentuk teks laporan. Dari teks laporan tersebut siswa

dituntut untuk mampu mengubahnya ke dalam jenis teks eksposisi. Selain itu dimensi


keterampilan yang dapat diprakterkkan langsung dalam kehidupan siswa terdapat

pada kegiatan 2 tugas 3, siswa ditugaskan untuk mencari sebuah teks prosedur

kompleks tentang tata cara membuat sesuatu. Jika dari teks prosedur komplkes yang

siswa temukan dapat menghasilkan apa yang sesuai dengan perintah pada teks

tersebut, maka siswa mampu menguasai informasi yang terdapat pada teks prosedur

kompleks tersebut. Dimensi pengetahuan pada pelajaran VI ini sudah sesuai dengan

SKL. Siswa mengetahui serta memahami tentang jenis teks-teks yang telah mereka

pelajari pada pelajaran sebelumnya. Dari hasil pemahaman terserbut siswa dapat

menerapkan pengetahuan jenis teks-teks pada tugas-tugas yang telah tersedipa pada

buku ini. Sebagai contoh pada kegiatan 3 tugas 2 di mana siswa diperintahkan untuk

mencari sebuah teks prosedur kompleks tentang tata cara membuat sesuatu, lalu siswa

mempraktekkan apa yang diperintahkan dalam teks prosedur tersebut. Dari contoh

tersebut siswa secara tidak langsung sudah menerapkan kedalam kehidupan sehari-

hari mereka melalui pengetahuan faktual yang mereka dapatkan dari proses belajar di

sekolah.


KI pada Pelajaran VI hanya sesuai sebagian, KI tersebut adalah KI 1 dan KI 2.

KI 1 dapat dihubungkan dengan keberadaan materi kebahasaan yang terdapat pada

setiap kegiatan dipelajaran I ini. Materi kebahasaan tersebut dapat dijadikan sebagai

sarana komunikasi siswa dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi secara

lisan maupun tertulis, pada setiap kegiatan didominasi dengan penyajian informasi

secara tertulis. Penggunaan tes yang dijadikan sebagai sarana informasi juga

membantu siswa dalam mengerjakan tugas mereka, selain itu dalam proses


pemahaman, pengolahan, dan penyajiannya secara tidak langsung siswa akan



pelajaran VI ini, dari kegiatan tersebut siswa dapat menunjukkan sikap disiplin dan

tanggung jawab terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang siswa gunakan. KI 3 dan

KI 4 tidak dapat diterapkan pada pelajaran ini dikarenakan KD untuk Pelajaran VI

tidak ada pada silabus. Materi pada Pelajaran VI ini merupakan materi pengayaan

yang menguji tentang pemahaman siswa terhadap materi yang sudah mereka pelajari

selama satu semester.


Pelajaran VI bila dilihat dalam silabus tidak terdapat KD yang mendukung.

Karena pada silabus yang digunakan hanya memuat pelajaran I sampai pelajaran V.

Materi pada pelajaran VI dalam buku ini hanya sebatas materi pengayaan terhadap

materi-materi sebelumnya. Tujuan dari materi pengayaan pada pelajaran VI ini agar

siswa lebih terampil dan memahami tentang jenis-jenis teks yang telah mereka

pelajari. Pelajaran VI dapat digunakan apabila siswa belum memahami pelajaran I

samapai pelajaran V.


Kecakupan materi pada pelajaran VI bila ditinjau dari konsep dan Alokasi

waktu tidak sesuai. Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) hari efektif untuk proses

belajar mengajar dalam 2 semester hanya 213 hari dari hari normal yaitu 364 hari.

Hari belajar efektif tersebut belum dikurangi dengan kegiata-kegiatan yang










jam pelajaran= 45 menit) dalam 1 minggu. Pada pelajaran VI tidak ada KD yang

mendukung, sehingga proses pembelajarannya mengambil waktu dari pelajaran-

pelajaran sebelumnya. Guru harus dapat membagi waktu agar pelajaran VI dapat

diajarkan kepada siswa, materi pada pelajaran VI merupakan materi pengayaan yang

sangat dibutuhkan oleh siswa untuk menghadapi Ulangan Kenaikan Kelas. Konsep

yang digunakan dalam pelajaran VI tidak terdapat pada silabus mengingat pelajaran

VI merupakan pelajaran pengayaan atau pelajaran yang menuntut siswa untuk

mengingat kembali materi-materi yang sudah dipelajari dari pelajaran I-V.


Kedalaman materi pada pelajaran VI sudah sesuai dengan pola pikir dan

karakteristik siswa. Pada pelajaran VI ini siswa hanya mengerjakan tugas untuk

membuat berbagai jenis teks yang telah mereka pelajari dari pelajaran I-V dengan

memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan yang digunakan pada suatu jenis teks.

Teks yang menjadi model untuk pembelajaran siswa juga merupakan topik yang


masih banyak diperbincangkan, sesuai dengan tema yang terdapat pada pelajaran ini

“Teks dalam Kehidupan Nyata” sesuai dengan pemahaman siswa tingkat Menengah

Atas. Materi pada pelajaran VI sesuai dengan pola piker keilmuan dan karakteristik

siswa karena merupakan materi pengayaan. Tujuan pelajaran VI adalah untuk

mematangkan pemaham materi pada pelajaran sebelumnya.






mengomunikasikan. Kegiatan mengamati hampir digunakan dalam pelajaran VI ini,

salah satu contohnya terdapat pada kegaitan 1 tugas 1 gambar 6.1 Komodo sebagai

salah satu hewan langka serta teks laporan “Hewan Langka di Indonesia”. Setelah

kegiatan mengamati dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah kegiatn menanya.

kegaitan ini dapat dilakukan oleh siswa dengan siswa, guru dengan siswa, maupun

siswa dengan guru membahas tentang materi yang belum dipahami atau pada guru

hanya sekedar mengetahui kemampuan siswa terhadap teks bacaan yang sedang

mereka pelajari. kegiatan menanya pada pelajaran ini dapat dilakukan dengan

maksimal, karena pada Pelajaran VI ini membahas teks dalam kehidupan nyata. Teks

tersebut merupakan teks-teks yang telah siswa pelajari pada pelajaran-pelajaran

sebelumnya dalam buku ini. Contohnya pada kegaitan 1 tugas 2 poin (1) yang

meminta siswa untuk membuktikan teks bacaan yang berjudul “Langkah Pelestarian

Hewan Langka” merupakan teks prosedur. Proses mengumpulkan informasi terdapat


hampir diseluruh kegiatan pada Pelajaran VI ini, salah satu contohnya terdapat pada

kegiatan 2 tugas 2 yaitu siswa diminta untuk membuat teks eksposisi dengan tema dan

permasalahan yang mereka tentukan sendiri. Selanjutnya proses mengasosiasi atau

mengolah informasi, contohnya terdapat pada kegiatan 2 tugas 2 setelah siswa

mengumpulkan iformasi tentang hal-hal apa saja yang sudah mereka temukan lalu

menyusunnya menjadi sebuat teks eksposisi dengan memperhatikan struktur serta

kebahasaan yang digunakan pada teks eksposisi. Selanjutnya kegatan

mengomunikasikan contohnya terdapat pada kegaitan 3 tugas 2 siswa mencari sebuat

teks manual tentang mengoperasikan suatu alat lalu siswa mengikuti langkah-langkah

tersebut, jika berhasil siswa lalu membuat langkah-langkah tersebut menggunkanan

bahasa mereka sendiri lalu mengomunikasikannya secara tertulis dengan mengunggah

ke media internet.


Penilaian autentik untuk pelajaran VI ini sesuai dengan kurikulum 2013.

Pelajaran VI dapat menggukanakan semua jenis penilaian, yaitu penilaian Praktik,

penilaian proyek, penilaian tertulis, dan penilaian protofolio. Penilaian praktik

terdapat disetiap tugas dalam pelajaran VI ini, salah satu contohnya pada kegiatan 1

tugas 2 siswa memberikan tanggapan terhadap jenis teks “Langkah Pelestarian Hewan

Langka”. Penilaian proyek dapat dilakukan pada kegiatan 3 tugas 1 siswa melakukan

pengamatan terhadap fenomena yang terjadi disekeliling mereka. Penilaian ini

dilakukan pada saat siswa melaksanakan proses pembuatan laporan hasil observasi

mereka. Penilaian tertulis dapat dilakukan disemua tugas yang terdapat pada pelajaran

ini, dan penilaian portofolio dilakukan disetiap tugas yang terdapat perintah untuk


siswa membuat berbagai jenis teks, penilaian ini merupakan tindak lanjut atas monitor

guru terhadap pemahaman siswa.

B. Pembahasan


Kesesuaian Buku Siswa Ekspresi Diri dan Akademik dengan Standar

Kompetensi Lulusan (SKL) sudah Sesuai, terlihat dari semua dimensi dan kompetensi

Lulusan yang terdapat pada SKL sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang terdapat pada

setiap Pelajaran, yaitu dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi

lulusan pada dimensi sikap yang berupa pencerminan sikap orang beriman, berakhlak

mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab sesuai dengan topik yang dibahas

pada setiap pelajaran. Pelajaran I dengan tema “Gemar Meneroka Alam Semseta”.

Pelajaran II dengan tema “Proses menjadi Warga yang Baik”. Pelajaran III dengan

tema “Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik”. Pelajaran IV dengan

tema “Kritik dan Humor dalam Layanan Publik”. Pelajaran V dengan tema “Seni

Bernegosiasi dalam Kewirausahaan”. Pelajaran VI dengan tema “ Teks dalam

Kehidupan Nyata”. Kompetensi Lulusan Pada dimensi Keterampilan yang berupa

kemampuan berpikir dan tindak efekti dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret

sesuai dengan kegiatan yang terdapat pada setiap pelajaran, contoh pencapaian

dimensi keterampilan yang terdapat pada Pelajaran I terdapat pada kegiatan 1 tugas 1

dan 4, kegiatan 2 tugas 3-5, kegiatan 3 tugas 4-6. Pelajaran II terdapat pada kegiatan 1

tugas 3 dan 4, kegiatan 2 tugas 2, kegiatan 3 tugas 3 dan 4. Pelajaran III terdapat pada

kegiatan 1 tugas 2, kegiatan 2 tugas 5, kegiatan 3 tugas 4. Pelajaran IV terdapat pada

kegiatan 1 tugas 1, kegiatan 2 tugas 4, kegiatan 3 tugas 3. Pelajaran V terdapat pada

kegiatan 1 tugas 1, kegiatan 2 tugas 3, kegiatan 3 tugas 1. Pelajaran VI terdapat pada


kegiatan 1 tugas 1, kegiatan 2 tugas 3, kegiatan 3 tugas 1. Kompetensi Lulusan pada

dimensi pengetahuan yang berupa pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan

kejadian sesuai dengan setiap materi pada setiap pelajaran.

2. Kesesuaian dengan KI

Buku siswa Ekspresi Diri Dan Akademik pada setiap pelajaran tidak semua

sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) yang terdapat pada silabus. KI 1 dan 2 sudah

terintegrasi secara langsung pada materi disetiap pelajaran baik pelajaran I-

VI,sedangkan KI 3 dan KI 4 hanya terdapat pada Pelajaran I dan V. Pada Pelajaran VI

tidak sesuai dikarenakan pelajaran VI tersebut tidak memiliki KD pada Silabus.

Materi pada Pelajaran VI merupakan materi pengayaan bagi siswa sebelum

menghadapi ujian kenaikan kelas berupa materi-materi yang sudah siswa pelajari pada

pelajaran sebelumnya. KI 3 yang terdapat pada setiap pelajaran contohnya pada

Pelajaran I kegiatan 2 tugas 4, Pelajaran II kegiatan 1 tugas 5, Pelajaran III kegiatan 3

tugas 2, Pelajaran IV kegiatan 1 tugas 4, Pelajaran V kegiatan 1 tugas 3. KI 4 terdapat

pada Perlajaran I kegiatan 2 tugas 6, Pelajaran II Kegiatan 3 tugas 3, Pelajaran III

kegiatan 3 tugas 1, Pelajaran IV kegiatan 2 tugas 4, Pelajaran V kegiatan 3 tugas 4.

3. Kesesuaian dengan KD

Kompetensi Dasar (KD) pada silabus hanya sesuai sebagian, yaitu pada

pelajaran I-V, sedangkan pada Pelajaran VI tidak ada KD yang sesuai. Pelajaran I

terdapat 2 KD yang tidak sesuai dengan Materi yaitu KD 3.5 dan KD 4.4. Pelajaran II


terdapat 4 KD yang tidak sesuai dengan Materi yaitu KD 3.2, 3.3, 3.4, 4.1, 4.4.

Pelajaran III terdapat 5 KD yang tidak sesuai dengan Materi yaitu KD 3.4, 3.5, 4.1,

4.4, 4.5. Pelajaran IV terdapat 3 KD yang tidak sesuai dengan Materi yaitu KD 3.4,

3.5, 4.4. Pelajaran V terdapat 3 KD yang tidak sesuai dengan Materi yaitu KD 3.2,

3.5, 4.4. sedangkan KD untuk Pelajaran VI tidak ada, dikarenakan materi pada

pelajaran VI merupakan materi pengayaan bagi siswa tentang teks-teks yang sudah

dipelajari pada pelajaran sebelumnya. Dari keseluruhan KD, KD 4.4 tidak terdapat

pada pelajaran I-V.

4. Kecakupan Materi ditinjau dari Konsep Materi Esensial dan Alokasi Waktu

Kecakupan materi bila ditinjau dari konsep sesuai sebagian dengan silabus.

Terdapat 1 pelajaran yang kurang sesuai dengan konsep yang terdapat pada silabus

yaitu Pelajaran VI. Pelajaran VI tidak sesuai dengan konsep dan alokasi waktu

dikarenakan tidak ada KD yang mendukung pelajaran VI, hal ini dikarenakan

Pelajaran VI merupakan materi pengayaan untuk menghadapi ujian kenaikan kelas.

Kecakupan materi bila ditinjau dari alokasi waktunya kurang, dikarenakan pada

jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) hari efektif untuk proses belajar mengajar

dalam 1 semester hanya 213 hari dari hari normal yaitu 364 hari. Hari belajar efektif

tersebut belum dikurangi dengan kegiata-kegiatan yang diselenggarakan oleh

sekolahan misalnya saja pemilihan Ketua Osis, lomba 17 Agustus, perayaan ulang

tahun sekolah, dan acara pentas seni. Bila dijabarkan dalam hitungan hari pemilihan

Ketua Osis akan membutuhkan waktu sekiranya 3 hari, lomba 17 agustus

membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari, perayaan ulang tahun kurang lebih 4 hari,

dan acara pensi kurang lebuh membutuhkan waktu 3 hari, bila dijumlahkan untuk

acara yang diadakan sekolah dalam waktu 1 semester membutuhkan 17 hari. Berarti


hari belajar efektir yang semulanya 213 hari berkurang menjadi 196 hari, sedangkan

Pelajaran Bahasa Indonesia hanya mendapat 4 jam (1 jam pelajaran= 45 menit) dalam

1 minggu. proses pembelajaran terlalu banyak tugas yang memerintahkan semua

siswa untuk memaparkan hasil pekerjaan di depan kelas lalu melakuan diskusi,

terdapat beberapa pelajaran yang memerintahkan siswa untuk melakukan observasi

yaitu pada pelajaran I kegiatan 3 dan Pelajaran I Kegiatan 3. Pada pelajaran IV

Kegiatan 2 Tugas 4 terdapat perintah untuk membuat teks naskah drama berdurasi 10

menit dan setiap kelompok harus menampilkan drama mereka dengan tiap kelombok

beranggotakan 3 atau 4 orang. Proses pementasan drama ini sangat menyita banyak

waktu dari mulai proses awal pembentukan kelompok sampai pada proses

pementasaanya. Selain itu pada setiap kegiatan terdapat perintah untuk membuat

beberapa jenis teks dengan tema yang berbeda, seperti halnya pada salah satu

pelajaran yaitu Pelajaran II kegiatan 3 tugas 3 siswa diperintahkan untuk membuat 3

jenis teks prosedur, ditambah dengan pelajaran VI yang tidak terdapat pada Silabus

yang memerlukan waktu dalam proses pembelajarannya.

5. Kedalaman Mataeri ditinjau dari Pola Pikir Keilmuan dan Karakteristik Siswa

Kedalaman materi ditinjau dari pola pikir keilmuan dan karakteristik siswa

pada Buku Ekspresi Diri dan Akademik sesuai sebagian. Pelajaran III terdapat teks

model yang butuh pemahaman lebih untuk tingkat siswa kelas X. Karakteristik siswa

pada pelajaran tersebut kurang sesuai dikarenakan materi atau isi teks bacaan tersebut

yang sulit untuk dipahami selain itu penjelasan dari materi kebahasaan tentang

dualisme argumentasi sangat sedikit contohnyam ini akan sulit untuk siswa. Pelajaran

II terdapat teks model yang tidak sesuai dengan tema yaitu teks Prosedur “Cara


Membuat Botol Kaca” sedangkan tema dari Pelajaran II adalah Proses Menjadi Warga

yang Baik. Pelajaran IV terdapat perintah soal yang terbalik, yaitu mengubah teks

Anekdot “Puntung Rokok” kedalam uraian monolog. Perintah dalam soal tersebut

yaitu “mengubah teks anekdot menjadi uraian monolog dengan mengubah kalimat

tidak langsung menjadi kalimat langsung”. Apabila guru tidak meneliti atau

menyadari kesalahan tersebut hal ini akan merugikan bagi siswa, dikarenakan

paradigma siswa selama ini terhadap uraian monolog akan berubah. Pelajaran V dan

VI sesuai dengan pola pikir dan kararkteristik siswa, materi yang digunakan pada ke

dua pelajaran tersebut tidak menyulitkan atau membingungkan siswa.

6. Penerapan Pendekatan Saintifik

Penerapan pendekatan saintifik pada buku siswa Ekspresi Diri dan Akademin

sudah sesuai. Pelajaran I sesuai dengan penerapan pendekatan saintifik melalui proses

pembelajaran berupa mengamati, menanya, mengumpulkan iformasi, mengasosiasi,

dan mengomunikasikan. Pelajaran II sesuai dengan penerapan pendekatan saintifik

melalui proses pembelajaran berupa mengamati, menanya, mengumpulkan iformasi,

mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Pelajaran III sesuai dengan penerapan

pendekatan saintifik melalui proses pembelajaran berupa mengamati, menanya,

mengumpulkan iformasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Pelajaran IV sesuai

dengan penerapan pendekatan saintifik melalui proses pembelajaran berupa

mengamati, menanya, mengumpulkan iformasi, mengasosiasi, dan

mengomunikasikan. Pelajaran V sesuai dengan penerapan pendekatan saintifik

melalui proses pembelajaran berupa mengamati, menanya, mengumpulkan iformasi,

mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Pelajaran VI sesuai dengan penerapan


pendekatan saintifik melalui proses pembelajaran berupa mengamati, menanya,

mengumpulkan iformasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Proses pembelajaran

saintifik juga dijelaskan secara jelas agar siswa tidak kesulitan dalam memahami

maksudnya.

7. Penilaian Autentik yang Tersedia dalam Buku Siswa

Penilaian autentik yang tersedia dalam buku teks siswa Ekspresi Diri dan

Akademik terbitan Kemendikbud sudah sesuai dengan kurikulum 2013. Terdapat tiga

penilaian yang digunakan dalam penilaian autentik yaitu penilaian sikap, penilaian

pengetahuan, dan penialain keterampilan. Pada penilaian ini, peneliti hanya

menggunakan dua penialain saja yaitu penilaian pengetahuan dan penilaian

keterampilan, untuk penilaian sikap tidak disertakan dalam penelitian dikarenakan

penilaian sikap membutuhkan partisipan siswa dan guru sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti hanya meneliti tentang buku teks Ekspresi Diri dan Akademik.

Penilaian pengetahuan berupa tes tulis ( soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat,

benar-salah, menjodohkan, dan uraian) dan tes lisan berupa daftar pertanyaan.

Penilaian Keterampilan yang berupa penilaian praktek, penilaian proyek dan penilaian

portofolio. Penilaian praktek adalah penilaian yang menuntut respon berupa

keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan

kompetensi. Penilaian proyek adalah tugas-tugas belajar yang meliputi kegiatan

perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu

tertenti.


bab iv hasil penelitian a.repository.ump.ac.id/5828/5/cicilia kiki widhiyanita - bab iv.pdfdengan...

Documents