bab iii fix

8
IV-1 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN III.1 Pembuatan Yoghurt III.1.1 Bahan yang Digunakan 1. Air 2. Jagung manis 3. Madu 4. Susu skim 5. Starter bakteri Lactobacillus bulgaricus (yoghurt plain) III.1.2 Alat yang Digunakan 1. Blander 2. Cup 3. Pemanas 4. Pengaduk 5. Panci 6. Pisau 7. Saringan 8. Sendok III.1.3 Prosedur Percobaan 1. Membersihkan jagung manis dari kuit dan rambut jagung, kemudian dicuci hingga bersih. 2. Merebus jagung dalam suhu 100 o C selama 15 menit, kemudian ditiriskan. 3. Jagung yang telah matang disisir dengan pisau kemudian diblander bersama air rebusan jangung hingga menjadi bubur. 4. Menyaring bubur jagung hingga didapatkan sari jagung. 5. Menambahkan susu skim 12% dan madu 5% dari volume bahan baku. 6. Memanaskan campuran tersebut selama 15 menit sambil diaduk 7. Setelah itu, mendinginkan hingga suhu 42 o C, kemudian ditambahkan starter bakteri Lactobacillus Bulgaris (yoghurt plain) diinokulasi sebanyak 5% dari volume bahan baku. 8. Memasukkan campuran tersebut ke dalam cup, kemudian ditutup dengan rapat (diinkubasi) pada suhu suhu ruang selama 16 jam.

Upload: handinidrp

Post on 04-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

fermentasi

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III fix

IV-1

BAB IIIMETODOLOGI PERCOBAAN

III.1 Pembuatan YoghurtIII.1.1 Bahan yang Digunakan

1. Air2. Jagung manis3. Madu 4. Susu skim5. Starter bakteri Lactobacillus bulgaricus (yoghurt plain)

III.1.2 Alat yang Digunakan1. Blander2. Cup3. Pemanas 4. Pengaduk5. Panci6. Pisau7. Saringan8. Sendok

III.1.3 Prosedur Percobaan1. Membersihkan jagung manis dari kuit dan rambut jagung, kemudian dicuci hingga

bersih.2. Merebus jagung dalam suhu 100oC selama 15 menit, kemudian ditiriskan.3. Jagung yang telah matang disisir dengan pisau kemudian diblander bersama air

rebusan jangung hingga menjadi bubur.4. Menyaring bubur jagung hingga didapatkan sari jagung.5. Menambahkan susu skim 12% dan madu 5% dari volume bahan baku.6. Memanaskan campuran tersebut selama 15 menit sambil diaduk7. Setelah itu, mendinginkan hingga suhu 42oC, kemudian ditambahkan starter bakteri

Lactobacillus Bulgaris (yoghurt plain) diinokulasi sebanyak 5% dari volume bahan baku.

8. Memasukkan campuran tersebut ke dalam cup, kemudian ditutup dengan rapat (diinkubasi) pada suhu suhu ruang selama 16 jam.

9. Setelah terbentuk penggumpalan yang baik, produk fermentasi didinginkan pada

suhu refrigerasi (4-6 °C).

III.2 Pembuatan VCOIII.2.1 Bahan yang Digunakan

1. Air hangat2. Parutan daging kelapa3. Ragi roti (Saccharomyces cerevisiae)

III.2.2 Alat yang Digunakan1. Baskom2. Botol besar

Page 2: BAB III fix

III-2

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

3. Corong4. Panci5. Piknometer 6. Saringan kelapa7. Timbangan elektrik8. Viscometer Ostwald

III.2.3 Prosedur Percobaan1. Menimbang 1 kg kelapa sedang yang telah dihaluskan.2. Menyiram parutan kelapa dengan air hangat sebanyak 1 liter, kemudian diperas

hingga diperoleh santan sebanyak 1,5 liter. 3. Memasukkan santan sebanyak 1,5 liter kedalam corong pemisah, kemudian

diinkubasi selama 2 jam agar terjadi pemisahan antara air dan krim santan. 4. Setelah air dan krim santan terpisah, membuang airnya dan kemudian mengambil

krim santannya. 5. Mengukur volume krim santan yang diperoleh, kemudian menambahkan ragi roti

(Saccharomyces cerevisiae) sebanyak 0,5% dari krim santan, kemudian mengaduknya hingga merata.

6. Memasukkan krim santan yang telah diberi ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) kedalam botol, kemudian menginkubasi krim santan tersebut pada suhu ruang selama 16 jam.

7. Setelah masa inkubasi, terbentuk tiga lapisan yaitu minyak VCO, blondo dan air, kemudian memisahkan minyak VCO dan air.

8. Menyaring minyak VCO menggunakan kertas saring.9. Menganalisa densitas VCO dengan cara mengukur berat piknometer kosong, lalu

memasukkan minyak VCO kedalam piknometer, kemudian menimbang dan mengukur densitasnya.

10. Menganalisa viskositas VCO menggunakan viscometer Ostwald

Laboratorium Teknologi MakananProgram Studi D3-Teknik KimiaFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Page 3: BAB III fix

III-3

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

III.3 Diagram Alir PercobaanIII.3.1 Diagram Alir Pembuatan Yoghurt

Laboratorium Teknologi MakananProgram Studi D3-Teknik KimiaFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Mulai

Membersihkan jagung manis dari kuit dan rambut jagung, kemudian dicuci hingga bersih.

Merebus jagung dalam suhu 100oC selama 15 menit, kemudian ditiriskan.

Jagung yang telah matang disisir dengan pisau kemudian diblander bersama air rebusan jangung hingga menjadi bubur.

Menyaring bubur jagung hingga didapatkan sari jagung.

Menambahkan susu skim 12% dan madu 5% dari volume bahan baku.

Memanaskan campuran tersebut selama 15 menit sambil diaduk

Setelah itu, mendinginkan hingga suhu 42oC, kemudian ditambahkan starter bakteri Lactobacillus Bulgaris (yoghurt plain) diinokulasi sebanyak 5% dari

volume bahan baku.

Memasukkan campuran tersebut ke dalam cup, kemudian ditutup dengan rapat (diinkubasi) pada suhu suhu ruang selama 16 jam.

Setelah terbentuk penggumpalan yang baik, produk fermentasi didinginkan pada

suhu refrigerasi (4-6 °C).

Selesai

Page 4: BAB III fix

III-4

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

III.3.2 Diagram Alir Pembuatan VCO

Laboratorium Teknologi MakananProgram Studi D3-Teknik KimiaFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Menyaring minyak VCO menggunakan kertas saring.

Memasukkan santan sebanyak 1,5 liter kedalam corong pemisah, kemudian diinkubasi selama 2 jam agar terjadi pemisahan antara air dan krim santan.

Mulai

Menimbang 1 kg kelapa sedang yang telah dihaluskan.

Menyiram parutan kelapa dengan air hangat sebanyak 1 liter, kemudian diperas hingga diperoleh santan sebanyak 1,5 liter.

Memasukkan krim santan yang telah diberi ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) kedalam botol, kemudian menginkubasi krim santan tersebut pada

suhu ruang selama 16 jam.

Setelah air dan krim santan terpisah, membuang airnya dan kemudian mengambil krim santannya.

Mengukur volume krim santan yang diperoleh, kemudian menambahkan ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) sebanyak 0,5% dari krim santan, kemudian

mengaduknya hingga merata.

Setelah masa inkubasi, terbentuk tiga lapisan yaitu, minyak VCO, blondo dan air, kemudian memisahkan minyak VCO dan air.

Menganalisa densitas VCO dengan cara mengukur berat piknometer kosong, lalu memasukkan minyak VCO kedalam piknometer, kemudian menimbang

dan mengukur densitasnya.

Pisahkan kembali lapisan atas (minyak) dengan lapisan bawah

A

Page 5: BAB III fix

III-5

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

III.4 Gambar Alat PercobaanIII.4.1 Gambar Alat Pembuatan Yoghurt

Blander Cup

Panci

Pemanas Pengaduk Pisau

Saringan Sendok

Laboratorium Teknologi MakananProgram Studi D3-Teknik KimiaFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Menganalisa viskositas VCO menggunakan viskometer Ostwald

Selesai

A

Page 6: BAB III fix

III-6

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

III.4.2 Gambar Alat Pembuatan VCO

Baskom Botol besar

Corong Panci

Piknometer

Saringan kelapa

Timbangan elektrik Viskometer Ostwald

Laboratorium Teknologi MakananProgram Studi D3-Teknik KimiaFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Page 7: BAB III fix

III-7

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

Laboratorium Teknologi MakananProgram Studi D3-Teknik KimiaFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember