bab iii analisa sistem berjalan · 34 bab iii analisa sistem berjalan 3.1. umum saat ini kebutuhan...

14
34 BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Umum Saat ini kebutuhan akan teknologi sangat dibutuhkan terutama untuk membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi pada suatu instansi pemerintah maupun instansi swasta. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dibutuhkan sarana atau alat yang membantu memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Bila dalam suatu perusahaan informasi tersebut berhenti atau terlambat, maka sistem perusahaan akan menjadi tidak seimbang. Contohnya adalah sistem penggajian karena erat kaitannya dengan perhitungan dan juga informasi yang beranekaragam yang harus tepat pada waktunya.Untuk perusahaan pun perlu adanya tenaga yang ahli dan alat pengolahan data seperti komputer. Dengan masih adanya sistem informasi penggajian karyawan pada Telaga Traditional Resto Karawang mulai dari absen karyawan sampai pada perhitungan gaji karyawan oleh bagian keuangan, masih terdapat banyak kesalahan yang terjadi, antara lain membutuhkan banyak waktu dan tenaga bila kita membutuhkan dokumen, adanya data yang terselip karena kurang terjaminnya, Keamanan data sehingga butuh media penyimpanan yang cukup besar untuk dokumen tersebut. Dengan terjadinya masalah tersebut diatas, diperlukan sarana yang dapat meringankan tugas seorang pemimpin, bagian keuangan dan personalia dalam menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahan data gaji karyawan.

Upload: others

Post on 29-Jan-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 34

    BAB III

    ANALISA SISTEM BERJALAN

    3.1. Umum

    Saat ini kebutuhan akan teknologi sangat dibutuhkan terutama untuk

    membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi pada suatu instansi

    pemerintah maupun instansi swasta. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut

    dibutuhkan sarana atau alat yang membantu memberikan informasi yang cepat,

    tepat dan akurat. Bila dalam suatu perusahaan informasi tersebut berhenti atau

    terlambat, maka sistem perusahaan akan menjadi tidak seimbang. Contohnya adalah

    sistem penggajian karena erat kaitannya dengan perhitungan dan juga informasi

    yang beranekaragam yang harus tepat pada waktunya.Untuk perusahaan pun perlu

    adanya tenaga yang ahli dan alat pengolahan data seperti komputer.

    Dengan masih adanya sistem informasi penggajian karyawan pada Telaga

    Traditional Resto Karawang mulai dari absen karyawan sampai pada perhitungan

    gaji karyawan oleh bagian keuangan, masih terdapat banyak kesalahan yang terjadi,

    antara lain membutuhkan banyak waktu dan tenaga bila kita membutuhkan

    dokumen, adanya data yang terselip karena kurang terjaminnya, Keamanan data

    sehingga butuh media penyimpanan yang cukup besar untuk dokumen tersebut.

    Dengan terjadinya masalah tersebut diatas, diperlukan sarana yang dapat

    meringankan tugas seorang pemimpin, bagian keuangan dan personalia dalam

    menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahan data gaji karyawan.

  • 35

    Salah satu alternative yang dapat membantu menyelesaikan masalah terbayar.

    3.2. Tinjauan Perusahaan

    Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di Telaga Traditional Resto Karawang

    terdapat aturan yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang

    menggambarkan garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi

    pelaksanaan tersebut sehingga semua menjadi lancar.

    3.2.1. Sejarah Perusahaan

    Telaga Traditional Resto adalah restaurant dengan konsep masakan sunda,

    berdiri sejak 09 April 2007, didirikan oleh Management kawasan industri KIIC

    bekerja sama dengan Management Bumbu Desa Bandung, Telaga Traditional Resto

    merupakan satu-satunya restaurant sunda yang ada di kawasan industri KIIC dan

    merupakan salah satu bagian fasilitas yang memudah kebutuhan bagi karyawan

    yang ada di kawasan industri KIIC, adapun makanan yang di jual di Telaga

    Traditional Resto yaitu makanan traditional dan oriental serta minuman .

    Adapun beberapa menu yang ada di telaga traditional resto seperti nasi

    timbel komplit yang menjadi menu pavorit karena disajikan dengan cepat dan cocok

    bagi pelanggan yang mempunyai waktu terbatas, selain itu ada ikan gurame yang

    menjadi salah satu makanan khas telaga resto yaitu gurame saos telaga dan gurame

    asam manis yang memang tidak ada di restaurat lain .

    Minuman yang di sajikan di telaga resto juga bervariasi ada menu es dan jus

    serta minuman panas dan dingin, untuk minuman pun sangat lah menarik karena ada

  • 36

    beberapa menu yang namanya masih menggunakan bahasa sunda seperti es kumaha

    anjen yang menjadi minuman pavorit. Es mojang telaga, es juragan bendu dan

    masih banyak menu lainnya yang diambil dari bahasa sunda

    Telaga Traditional Resto juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai The

    Best Restaurant versi majalah Jakarta Java Kini 2007 dengan konsep perpaduan

    unsur traditional dan modern. Adapun fasilitas yang ada di Telaga Traditional

    Resto yaitu ada tiga ruaangan VIP room, Hall dan saung atau gazebo yang menjadi

    tempat Pavorit karena berdekatan dengan danau yang mengelilinginya, serta

    pemandangan hijau di sekeliling restauran.

    Adapun untuk Managemen Telaga Traditioal Resto, pada awalnya dipimpin

    oleh Bapak Fery Irawan sebagai manager pertama di Telaga Traditional Resto

    tersebut, Telaga traditional tersebut sudah enam kali berganti manager terhitung

    sejak berdirinya, namun pada tahu 2013 Telaga Traditional Resto sudah berdiri

    dibawah naungan PT. Mahati Karawang yang dipimpinoleh Direktur Utama PT.

    Mahati Karawang.

    Adapun nama dari ke 6 Manager tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Bapak Fery Irawan

    2. Bapak Odi

    3. Bapak Nelwan Shaleh

    4. Bapak Sony Ahmad Aditiraka

    5. Bapak arif Kurniawan

    6. Bapak Irvan Djanuari

  • 37

    7. Ibu Bagja Juliati dalah seorang direktur utama PT. Mahati Karawang

    yang bergabung tahun 2013 dan menaungi opertional Telaga Traditional

    Resto Sampai saat ini.

    VISI

    Visi Telaga Traditional Resto adalah memberikan pelayanan terbaik kepada

    pelanggan, dan selalu menjamin mutu produk–produknya, memberikan pelayanan

    yang memuaskan serta dengan menjadikan Telaga Traditional Resto menjadi oase

    ditengah tengah kawasan industri.

    MISI

    Misi Telaga Traditional Resto adalah menjadi perusahaan terbaik bagi semua

    karyawan, menghadirkan pelayanan dengan sistem operational yang unggul bagi

    pelanggan , terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai

    sebuah restauran yang mengangkat budaya sunda.

    3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

    Struktur organisasi perusahaan adalah jaringan kerjasama dalam sekelompok

    orang guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut skema struktur

    organisasi pada Telaga Traditional Resto Karawang.

  • 38

    Telaga Traditional Resto Karawang

    Gambar III.1. Struktur Organisasi

    Tugas pokok dari masing-masing bagian yang ada di struktur Organisasi

    Konsuil Area Karawang tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Direktur

    Tugasnya :

    a. Mengawasi Sistem Kerja Pegawai dan karyawan Telaga Traditional Resto

    Staf Keuangan Purchasin

    ggggg

    Security Driver

    SUPPORTI

    NG

    Service

    Kasi

    rr

    Pantr

    iy

    Waiter/

    Waitre

    es

    Kitchen

    Orie

    ntal Traditi

    onal

    Gudang

    Admin

    Gudang

    Marketing

  • 39

    b. Bertanggung Jawab Penuh Atas Keputusan Keputusan Yang Diambil

    c. Menyusun rencana kerja serta anggaran restaurant

    d. Merencanakan, menyelenggarakan dan mengendalikan kebutuhan dan

    penggunaan sarana prasarana di restaurant

    2. Marketing

    Tugasnya :

    a. Bertugas memasarkan telaga traditional resto kepada seluruh calon konsumen

    dari berbagai kalangan masyarakat yang berada di kawasan ataupun di luar

    kawasan industri KIIC

    b. Membuat data konsumen yang datang, menghandle keluhan atau komplain

    dari konsumen

    c. Menyambut konsumen yang datang

    3. Purchasing

    Tugasnya :

    a. Menerima permintaan dari departemen kithchen dan service

    b. Membeli semua kebutuhan restaurant selain dari supplayer

    4. Staff Keuangan

    Tugasnya :

    a. Membantu Keuangan Harian biaya kebutuhan restaurant

    b. Pembuatan Pajak PPN dan PPH.

    c. Membuat Surat menyura

  • 40

    5. Service

    Tugasnya :

    a. Membersihkan area restaurant

    b. Menyiapkan peralatan makan dan kebutuhan alat lainnya

    c. Menyambut dan melayani tamu yang datang

    6. Kitchen

    Tugasnya :

    a. Membuat makanan sesuai dengan pesanan.

    b. Mengolah dan menjaga kebersihan makanan dan area dapur

    c. Membuat laporan stock barang serta penjualan

    d. Menyiapkan stock barang beserta kebutuhan customer

    e. Bertanggung jawab atas penggunaan dan pengeluaran barang

    3.3. Proses Bisnis Sistem Berjalan

    Kegiatan rangkaian yang terstruktur dalam pelaksanaan satu proses, dalam

    sistem kelancararan pengolohan tiap data, ataupun bentuk aktifitas apabila didukung

    dengan prosedur yang baik dan tepat, maka sistem berjalan tampak teratur dan

    output yang dihasilkan serta mutu pelayanan akan lebih baik.

    Pada prosedur sistem akuntansi berjalan ini ada beberapa prosedur yang

    didetapkan pada Proses Bisnis Sistem Berjalan adalah sebagai berikut :

  • 41

    1. Proses Rekap Absen dan Lemburan

    Menyerahkan data karyawan serta hasil data absensi dan lemburan kebagian staff

    keuangan, setelah itu staff keuangan akan menyerahkan data karyawan beserta

    Rekap absen dan lemburan karyawan kepada direktur.

    2. Proses Perhitungan Gaji

    Staff HRD membuat data perhitungan gaji atas dasar rekap jadwal karyawann

    dan lemburan yang diambil dari schedule yang sudah dibuat oleh pic tiap

    departemen dan dicocokan dengan mesin absensi, setelah dicek dan dihitung gaji

    dan lemburan di serahkan ke bagian accounting untuk dibuatkan payment yang

    selanjutnya di serahkan ke direktur.

    3. Proses Pembayaran Gaji

    Proses penyerahan gaji dilakukan pada akhir bulan dengan bagian staff

    keuangan mengambil data gaji yang sudah disetujui oleh direktur, setelah itu di

    buatkan format exel dan kemudian mengirimkan data kepada pihak bank yang

    bekerjasama dengan perusahaan. Kemudian bagian keuangan membuatkan slip

    gaji karyawan. Kemudian karyawan menerima gaji yang sudah di transfer via

    rekening dan hanya menerima slip gaji. Setelah itu Staff Keungan Mengarsip

    Data Gaji karyawan, Tanda Terima slip gaji karyawan rangkap dua kemudian

    diarsip.

  • 42

    3.4. Activity Diagram

    Berikut adalah Activity Diagram proses pengajian karyawan:

    act Business Process Model

    BANKDirekturAccountingStaff HRD

    Rekap absensi dan

    schedul

    Menerima & Mengecek

    Data Gaj i Karyawan

    Membuat Data Gaj i

    Karyawan

    Menerima & Mengecek

    Data Gaj i Karyawan

    ACC Data Gaj i Karyawan

    Yang Diajukan

    Mengembalikan Data Gaj i

    ke accounting

    Menerima Data Gaj i

    Karyawan yang sudah di

    ACC

    Membuat Payment &

    Mengeluarkan Cek Sesuai

    Data Gaj i

    Menerima Cek

    Menyerahkan Data Gaj i &

    Cek ke Bank

    Menerima Data Karyawan

    & Cek untuk ditransfer

    kerekening karyawan

    Sumber: Data Olahan Penulis

    Gambar III.2. Proses Penggajian Karyawan

  • 43

    3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan

    Dalam spesifikasi sistem berjalan akan didapatkan dokumen-dokumen yang

    digunakan dalam proses pencatatannya. Dokumen-dokumen tersebut meliputi

    dokumen input atau masukan dan dokumen output atau keluaran.

    3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

    Dokumen input atau dokumen masukan yaitu segala bentuk dokumen

    masukan baik yang berasal dari lingkungan dalam maupun dari lingkungan luar

    organisasi perusahaan, yang mana dokumen itu akan diolah dalam suatu proses agar

    dapat menghasilkan keluaran yang diinginkan. Adapun dokumen masukan tersebut

    adalah:

    1. Data Absen

    Nama Dokumen : Data Absen

    Fungsi : Sebagai bukti kehadiran karyawan

    Sumber : Karyawan

    Tujuan : Bagian staff HRD

    Frekuensi : Setiap karyawan masuk kerja

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 Lembar

    Bentuk : Lampiran A.1

    2. Data Schedule

    Nama Dokumen : Data Schedule

    Fungsi : Sebagai bukti kehadiran karyawan

    Sumber : Karyawan

  • 44

    Tujuan : Bagian Staff Accounting

    Frekuensi : Setiap karyawan masuk Lembur kerja

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 Lembar

    Bentuk : Lampiran A.8

    3.5.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

    Dokumen output atau dokumen keluaran yaitu segala bentuk dokumen

    perusahaan berupa dokumen-dokumen yang akan mendukung kegiatan manajemen

    serta merupakan dokumen hasil pencatatan atau laporan. Adapaun dokumen

    keluaran tersebut adalah:

    1. Rekap Absen

    Nama Dokumen : Rekap Absen

    Fungsi : Untuk mengetahui rekap absensi selama 1 bulan

    Sumber : HRD

    Tujuan : Staff keuangan

    Frekuensi : Setiap akan melakukan penggajian

    Media : Kertas

    Jumlah : 2 Lembar

    Bentuk : Lampiran A4

  • 45

    2. Rekap Lemburan

    Nama Dokumen : Rekap Schedule

    Fungsi : Untuk mengetahui rekap Lemburan selama 1 bulan

    Sumber : HRd

    Tujuan : Staff Keuangan

    Frekuensi : Setiap akan melakukan penggajian

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 Lembar

    Bentuk : Lampiran B.2

    3. Data Gaji

    Nama Dokumen : Data Gaji

    Fungsi : Sebagai bukti perhitungan gaji karyawan

    Sumber : HRD

    Tujuan : Direktur

    Frekuensi : Setiap akan melakukan penggajian

    Media : Kertas

    Jumlah : 2 Lembar

    Bentuk : Lampirab A4

    4. Slip Gaji

    Nama Dokumen : Slip Gaji

    Fungsi : Sebagai bukti penerimaan gaji

    Sumber : Staff Keuangan

    Tujuan : Karyawan

  • 46

    Frekuensi : Setiap akan melakukan penggajian

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 Lembar

    Bentuk : Lampiran A4

    3.6. Permasalahan Pokok

    Permasalahan adalah suatu yang membutuhkan jalan keluar dari kesulitan

    yang ada, untuk mengoptimalkan pekerjaan khususnya pada sistem informasi

    penggajian karyawan. Permasalahan yang timbul dalam penggajian karyawan sering

    kali terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji dan sering terjadi keterlambatan dalam

    proses laporan gaji karyawan. Adapun permasalahan dan hambatan yang ada pada

    Telaga Traditional Resto Karawang. Adalah sebagai berikut:

    1. Dalam permintaan informasi data karyawan yang sulit dilaksanakan dikarenakan

    membutuhkan waktu yang lama.

    2. Kesalahan Informasi tidak dapat terdeteksi dengan cepat sehingga mengakibatkan

    keterlambatan penanggulangan masalah akibat dari sistem yang tidak

    terkomputerisasi dan ketidak singkronan datan dengan kondisi fisik.

    3. Besar peluang untuk memanipulasi data keuangan.

    3.7. Pemecahan Masalah

    Dengan melihat berbagai permasalahan yang ada pada sistem berjalan, maka

    untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis mengajukan pemecahan masalah

    yaitu dengan mengkomputerisasikan sistem penggajian dari proses perlengkapan

  • 47

    data absen sampai perhitungan gaji dan pembuatan laporan dengan menggunakan

    komputer serta aplikasi programnya. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh

    dari penggunaan aplikasi program pada komputer :

    1. Penyelesaian pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, sehingga

    menghasilkan informasi yang benar.

    2. Penanganan data dan penyimpanan data akan lebih baik sehingga terciptanya

    suatu ketertiban dalam hal pencatatan data.

    3. Faktor kesalahan lebih kecil atau jarang terjadi dibandingkan dengan

    menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi.