By: Syafrawati, SKM, MComm Health Sc.

Perencanaan kesehatan adalah kegiatan yang perlu dilakukan di masa yang akan datang, yang jelas tujuannya. Langkah-langkah perencanaan sama dengan alur pikir siklus pemecahan masalah

Masalah kesehatan adalah adanya kesenjangan (gap) antara hidup sehat yang diinginkan atau yang dicita-citakan dengan kenyataan yang ada di masyarakatSyarat adanya masalah kesehatanAda kesenjangan Administrator kesehatan tidak merasa puas dengan gap tersebut dan merasa bertanggungjawab atas masalah itu

Provider : biasanya masalah manajemenMasyarakat : masalah gangguan kesehatan, perilaku dan sebagainya

Laporan-laporan kegiatan dari program-program kesehatan yang adaSurvailans epidemiologi atau pemantauan penyebaran penyakitSurvai kesehatan yang khusus diadakan untuk memperoleh masukan perencanaan kesehatanHasil kunjungan lapangan supervisi.

Tabel Masalah Berdasarkan capaian indikator Indonesia Sehat 2010

Pendekatan logisSecara logis, identifikasi masalah kesehatan dilakukan dengan mengukur mortalitas, morbiditas dan cacat yang timbul dari penyakit-penyakit yang ada dalam masyarakat. Pendekatan PragmatisPada umumnya setiap orang ingin bebas dari rasa sakit dan rasa tidak aman yang ditimbulkan penyakit/kecelakaan. Dengan demikian ukuran pragmatis suatu masalah gangguan kesehatan adalah gambaran upaya masyarakat untuk memperoleh pengobatan, misalnya jumlah orangyang datang berobat ke suatu fasilitas kesehatan Pendekatan PolitisDalam pendekatan ini, masalah kesehatan diukur atas dasar pendapat orang-orang penting dalam suatu masyarakat (pemerintah atau tokoh-tokoh masyarakat).

Adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan masalah dari yang penting sampai dengan yang tidak penting

Metode Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan:Metode DelbecgMetode HanlonMetode DelphiMetode USGMetode MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment)Metode dengan Rumus

Pada dasarnya melalui langkah-langkah :Menetapkan kriteriaMemberikan bobot masalahMenentukan skoring setiap masalah

Membentuk kelompok dengan anggota 6 10 orangLatar belakang, pengalaman dan pengetahuan yang berbeda-bedaKetua sebaiknya ahli dalam permasalahan yang dibahas

Dalam penentuan kriteria diawali dengan pembentukan kelompokSumber data dan informasi yang diperlukan dalam penetapan prioritas masalah berdasarkan :Pengetahuan dan pengalamanSaran dan pendapat nara sumberPeraturan perundangan kesehatanAnalisa situasiSumber informasi lainnya

NoContoh kriteria1Masalah kesh dgn kemampuan menyebar tinggi2Masalah kesh dgn mengenai daerah luas3Mslh kesh yang mengakibatkan penderitaan lama4Mslh kesh yg berkaitan kesehatan ibu dan anak5Mslh kesh yang mengurangi penghasilan

NoContoh kriteria6Mslh kesh yang mengakibatkan kecacatan7Mslah kesh yang cenderung meningkat8Msllh kesh yang berdampak politis9Mslh kesh yang berkaitan dgn lingkungan10Mslah kesh yang terkait dengan produktifitas kerja

Seluruh kriteria dari masing- masing anggota dituliskanKemudian dikaji ulang dan dikelompokkanKriteria yang sama digabungJumlah kriteria dapat ditambahkanSemua kriteria jelas dan disepakati oleh kelompok

Masing-masing anggota memberikan bobot terhadap kriteria, misalnya antara 1-5 (skala ini dapat diperbesar)Bobot 5 - 1 : sangat penting tidak pentingBobot yang telah ditentukan oleh masing-masing anggota terhadap kriteria dijumlahkan untuk mendapatkan nilai rata-rata

Nama

KriteriaAdiBudiCiciBobot Total Bobot Rata-rataKemam-puan menyebar tinggi443113,7Mengakibatkan kecacatan453124Berkaitan kesehatan ibu dan anak554144,7

Beberapa kriteria yang mempunyai nilai tertinggi dari hasil langkah 3 dipilih untuk menetapkan skor masalahMasing-masing anggota kelompok memberikan skor 1-10 terhadap seluruh permasalahan yang ada dalam kartu index khususSelanjutnya masing-masing anggota menuliskan hasil nilai skornya pada papan flipchart/whiteboardDengan menjumlahkan hasil nilai skor seluruh anggota didapat prioritas masalah

Metode Hanlon merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menentukan prioritas masalah dengan menggunakan 4 kelompok criteria, yakni: Besarnya masalah (magnitude) Kegawatan masalah (emergency). Kemudahan penanggulangan masalah (causability). Faktor yang menentukan dapat tidaknya program dilaksanakan (PEARL factor). P: Kesesuaian (Appropriatness) E: Murah secara ekonomi (Economic Feasibility)A: Dapat diterima (Acceptability)R: Tersedianya Sumber (Resources avaibility)L : legalitas (Legality)

Dapat diukur dengan:Besarnya prosentase penduduk yang menderita langsung karena penyakit tersebut (perlu data dalam bentuk persentase)Besarnya pengeluaran biaya yang diperlukan oleh perorang rata-rata perbulan untuk mengatasi masalah tersebut (perlu data dalam bentuk Rupiah)Besarnya kerugian lain yang diderita (perlu data dalam bentuk Rupiah)

Nilai% Penduduk yang menderita penyakit (%)Pengeluaran Biaya (Rp)Kerugian lain-lain (Rp)1026-30200.000500.000,-821-25101.000,-150.000400.000,-616-2076.000-- 100.000200.000- 300.000,-411-1541.000 - 50.000101.000 200.000,-26-1011.000 - 25.00051.000- 100.0001< 5- 10.000< 50.000

Masalah Kesehatan% penduduk yang menderitaPengeluaran biayaKerugian lain-lainA1780.000150.000B24120.000250.000C3045.000300.000

Masalah% pendudukBiaya pengeluaranKerugianTotalRata-rataA664165,35B886227,33C1046206,66

Mengukur kegawatan masalah lebih bersifat subjektif. Tingkat kegawatan dapat dilihat pada:Tingkat urgensinyaKecenderungannyaTingkat keganasannyaMemberikan skor 1-10

mslhKeganasanTingkat urgensikecenderungantotalRata-rataA695206,6B377175,6C763165,3

Masing-masing anggota memberikan nilai antara 1-5 untuk perkiraan kemudahan penanggulanganAmat sulit : (1)Sulit (2)Cukup sulit (3)Mudah (4)Sangat mudah (5)Dicari rata-rata

Masalah A : (3+2+1+4+3+4)/ 6 = 2,8Masalah B: (2+4+5+2+3+3)/6 = 3,2Masalah C: (4+4+5+3+4+3)/6 = 3,8

P = kesesuaianE = secara ekonomi murahA = dapat diterimaR = tersedianya sumber dayaL = legalitas terjamin

Masing-masing masalah diuji dengan faktor PEARLTujuannya agar program terselenggara dengan baikJawaban hanya dua yaitu ya dan tidakJawaban ya nilainya 1, tidak nilainya 0Ditentukan dengan cara aklamasi/votingNilai PEARL didapat dengan mengalikan angka dalam kolom PEARL

mslahPEARLHasil perkalian PEARLA111111B111111C101100

Dimasukkan ke Rumus:NPD (Nilai Prioritas Dasar)= (I+II)xIIINPT (Nilai Prioritas Total)= (I+II)xIIIxIVMasalah dengan NPT paling tinggi menjadi masalah yang diprioritaskan

Bagi kelas menjadi 4 kelompok berdasarkan absenBahas tentang metode penentuan prioritas masalah yang lainMetode DelphiMetode USGMetode MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment)Metode dengan RumusPresentasikan Kamis Depan

Carilah sumber informasi masalah kesehatan puskesmas di Kota Padang (profil puskesmas)Lakukan analisa situasiTentukan prioritas masalah yang akan di intervensi berdasarkan teori yang diperoleh di perkuliahan