bab iii analisa yang sedang berjalan 3.1 riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-1-00105-if bab...
TRANSCRIPT
53
BAB III
ANALISA YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Riwayat Perusahaan
PT. Trimitra Bangun Jagad terletak di Jl. Wolter Monginsidi no.112 D,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. PT. Trimitra Bangun Jagad ini didirikan pada
tahun 2004 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada
tahun 2005, dengan nomor pengesahannya C2-08874 HT.01.01. th 2005.
Bertindak sebagai notarisnya pada saat itu adalah Endang Suratminingsih, SH
pada tanggal 31 Mei 2004.
Trimitra Bangun Jagad (TBJ) merupakan perusahaan kontraktor dan ahli
mesin yang memberikan pelayanan kepada klien dalam pembangunan maupun
interior. Didirikan pada 2004 oleh grup yang profesional yang mempunyai
pengalaman yang luas di berbagai kontraktor interior, arsitektur, teknik mesin,
dan project manajemen.
3.1.1 Bidang Usaha
1. Merancang dan Membangun Bangunan
• Bangunan dan fasilitas perdagangan
• Bangunan dan fasilitas umum
• Rumah pribadi
• Bangunan dan fasilitas pendidikan
• Bangunan industri
53
54
• Fasilitas produksi
2. Transmisi dan Distribusi
• Sistem komunikasi
• Distribusi
• Penanganan dan pengoperasian tenaga sistem
• Transmisi
3. Transportasi
• Jembatan penyeberangan
• Jembatan layang
• Fasilitas pelabuhan dan pelayaran
• Jalan raya
• Transportasi bahan bakar dan emisi
4. Manajemen Proyek
• Pengelolaan dan pengaturan
• Pengembangan proyek, perencanaan dan tata laksana
• Perencanaan proyek dan perhitungan biaya
• Perjanjian kontrak
• Pengecekan kualitas, pengawasan dan pengendalian
55
5. Konstruksi
• Observasi bangunan
• Administrasi kontrak
• Pemeriksaan dan uji coba
6. Interior Bangunan dalam Merancang dan Membangun Bangunan
• Bangunan dan fasilitas perdagangan
• Bangunan dan fasilitas umum
• Rumah pribadi
• Bangunan dan fasilitas pendidikan
• Bangunan industri
• Fasilitas produksi
• Bangunan kantor
3.1.2 Visi Perusahaan
Visi dari PT. Trimitra Bangun Jagad adalah : "siap menghadapi
tantangan di masa depan". Seperti kita memasuki abad ke 21, sektor
konstruksi akan terus berkembang dan mempunyai peraturan penting
dalam perkembangan Indonesia. Untuk menuju menjadi bangsa yang
mengindustri, sebuah persetujuan yang bagus dalam penanaman modal
pada infrastruktur, pabrik, seperti kantor dan bangunan daerah perumahan
akan dibutuhkan. Ini berarti akan ada kemungkinan yang bagus untuk
pasar pelayanan konstruksi, walaupun tidak dapat dihindarkan kompetisi
56
akan terus meningkat. Untuk mengantisipasi tantangan ini, kami
mengembangkan strategi pertumbuhan yang intensif melalui menembus
pasar dan strategi yang berbeda, langsung mengarah pada keuntungan
bersaing melalui kreasi dari variasi produk baru, dan metode bekerja.
Kami juga mengimplementasikan strategi yang fungsional dalam
perbaikan kualitas, harga, kontrol, perkembangan sumberdaya manusia,
pemasaran dan keuangan, semuanya mengarah kepada kepuasan
pelanggan. Kami siap untuk menghadapi tantangan masa depan.
3.1.3 Misi Perusahaan
Misi dari PT. Trimitra Bangun Jagad ini adalah : Dapat dipercaya,
pembaharuan dan keselarasan adalah filosofi manajerial yang mana
mewujudkan orang-orang di Trimitra Bangun Jagad merelakan diri
untuk memberikan pelayanan mereka yang lebih luas dan kepada seluruh
orang di dunia.
a. Dapat dipercaya : kunci untuk berkembang
Trimitra Bangun Jagad selalu berjuang untuk menjaga kepercayaan
dari klien dan juga masyarakat. Pertama sekali, mereka memberikan
kepuasan kepada klien dalam setiap hal yang mereka lakukan dan berbagi
apapun dengan klien.
b. Pembaharuan : dasar dari perkembangan
Trimitra Bangun Jagad menekankan jiwa inovasi berdasarkan
kepada kreatifitas dan otonomi, dalam menggunakan jiwa yang penuh
tantangan ini kami berusaha untuk mengembangkan tekhnologi yang
57
kami miliki, mengembangkan material baru dan membuka pangsa pasar
baru untuk menjamin kepuasan klien.
c. Keselarasan : jalan menuju prestasi
Trimitra Bangun Jagad menekankan pertanggungjawaban secara
perseorangan, otonomi, dan pengembangan pribadi sebagai dasar tenaga
bersama yang harmonis, seperti kata pepatah sebuah perusahaan akan
semakin efesien dan selaras ketika perusahaan tersebut telah
mendapatkan banyak pengalaman akan berbagai kesulitan maka
perusahaan tersebut akan tumbuh semakin besar
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
3.2.1 Struktur Organisasi PT. Trimitra Bangun Jagad
58
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Trimitra Bangun Jagad Secara
Keseluruhan
(Sumber PT. Trimitra Bangun Jagad)
59
3.2.2 Struktur Organisasi Departemen
DIRECTOR
TOTAL PROJECT MANAGER
FINANCE
HRD
PROJECT
SECRETARY
PROJECT MANAGER
XL
PROJECT MANAGER INDOSAT
PROJECT MANAGER ERICSSON
ENGINEERING
LOGISTIK
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Departemen Tower/BTS
(Sumber PT. Trimitra Bangun Jagad)
3.2.3 Wewenang dan Tanggung Jawab
1. Divisi Engineering :
• Menerima PO dan gambar disain
• Analisa gambar disain untuk keluarkan BOQ
PRO
JEC
T
PRO
JEC
T
PRO
JEC
T
60
• Menerbitkan shop drawing untuk dasar konstruksi
• Menerbitkan as built drawing setelah selesai konstruksi
• Menerbitkan final BOQ
• Menyusun site binder konstruksi
• Mengikuti rapat mingguan progress report dengan operator
• Membuat dokumen-dokumen MOS & BAST
• Monitoring progress dokumen BAST/MOS di operator
• Koordinasi dengan Project Manager Tower
• Koordinasi dengan Sekretaris Project
• Koordinasi dengan Logistik
2. Divisi Project Manager Tower :
• Menerima PO
• Survey lapangan/SITAQC
• Menyusun dokumen SITAQC
• Menerima shop drawing dari Engineering
• Mengawasi pekerjaan konstruksi
• Koordinasi pekerjaan dengan subkon dan pengawas dari operator
• Koordinasi dengan instansi terkait : PLN, IMB, Camat, Polisi, dll
• Membuat progress report SITAQC & Konstruksi
• Mengikuti rapat mingguan progress report dengan operator
• Membuat dokumen-dokumen MOS & BAST
• Melakukan ATP
61
• Koordinasi dengan Engineering
• Koordinasi dengan Sekretaris Project
• Koordinasi dengan Logistik
• Koordinasi dengan Finance
3. Project Secretary:
• Menerima PO
• Filing dokumen & surat project
• Merekap progress report
• Menerbitkan SPK ke sub kon
• Menyusun dokumen-dokumen BAST
• Koordinasi dengan Engineering
• Koordinasi dengan Project Manager Tower
• Koordinasi dengan Logistik
• Koordinasi dengan Finance
4. Finance :
• Menerima PO
• Menerbitkan invoice
• Menerima pembayaran dari operator
• Koordinasi dengan Project Manager Tower
• Koordinasi dengan Sekretaris Project
• Koordinasi dengan Logistik
62
5. Logistik :
• Kontak dengan vendor/operator, dengan kurir, dengan pabrikan
• Delivery material dari gudang pabrikan ke site
• Monitoring delivery material
• Koordinasi dengan Project Manager Tower
• Koordinasi dengan Sekretaris Project
• Koordinasi dengan Finance
• Koordinasi dengan Engineering
3.3 Prosedur yang Sedang Berjalan
Sistem yang sedang berjalan pada PT. Trimitra Bangun Jagad yaitu masih
bersifat konvensional karena hampir semua kegiatan yang terdapat di dalam
perusahaan masih dilakukan secara manual. Sesuai dengan ruang lingkup yang
akan kami bahas dalam penulisan skripsi ini yaitu pada bagian manajemen
proyek dimana dalam prosesnya masih menggunakan cara yang manual dimana
PO (Purchase Order) yang datang dari klien diterima oleh PS (Project
Secretary) yang nantinya PO tersebut pertama kali diinformasikan kepada TPM
(Total Project Manager) dan selanjutnya setelah PO tersebut disetujui maka akan
diinformasikan ke masing-masing divisi yang bersangkutan yaitu ENG
(Engineering), Finance dan PMT (Project Manager Tower). Setelah
mendapatkan informasi tersebut kemudian ENG mengerjakan tugasnya dengan
membuat BOQ (Bill Of Quantity) dari PO tersebut dan PMT melakukan
persiapan pengerjaan dengan berkoordinasi dengan divisi LOG (Logistik) dan
63
ENG, melakukan penunjukan sub kontraktor dan mempersiapkan SDM. Setelah
BOQ keluar maka akan diinformasikan kepada TPM dan PS, selanjutnya PS
akan mengeluarkan SPK (Surat Penunjukkan Kerja) yang nantinya ditujukan
kepada sub kontraktor melalui PMT. Setelah itu PMT dapat mulai mengerjakan
proyek tersebut dan secara berkala akan memberikan laporan berupa progress
kerja kepada pihak TPM dan Finance, setelah sekian persen proyek selesai
dikerjakan maka pihak Finance akan mengeluarkan invoice.
3.4 Data Flow Diagram
3.4.1 Diagram Context
Gambar 3.3 Diagram Context
64
3.4.2 Diagram Nol
Gambar 3.4 Diagram Nol
65
3.5 Definisi Sistem
3.5.1 Mission Statement
Mission Statement untuk Basis Data Manajemen Proyek ini
adalah untuk mendefinisikan tujuan utama dari manajemen proyek.
Mission statement berguna untuk menjelaskan kegunaan dari sistem
manajemen proyek ini dan juga menggambarkan alur yang lebih jelas
dalam pemakaian sistem ini. Agar dapat mencapai tingkat keefektifan dan
keefisienan seperti yang diharapkan.
Mission Statement pada PT. Trimitra Bangun Jagad ini adalah
untuk mengatur, mengorganisasikan, dan memberikan informasi dengan
lebih cepat dan akurat dalam proses penyampaian informasi tentang
laporan suatu proyek. Sehingga memudahkan para karyawannya untuk
mengetahui proyek yang akan dilaksanakan.
Kita dapat memulai mengerjakan Mission Statement ini untuk
database manajemen proyek dengan cara melakukan
interview/wawancara dengan beberapa orang terkait. Contoh pertanyaan
yang digunakan, antara lain :
• Apa tujuan Anda menginginkan basis data di dalam perusahaan
Anda ?
• Sistem basis data seperti apa yang Anda inginkan ?
• Mengapa Anda berfikir bahwa dengan menggunakan sistem ini
akan dapat membantu perusahaan Anda ?
66
3.5.2 Mission Objectives
Setelah selesai mendefinisikan Mission Statement maka langkah
selanjutnya yaitu membuat Mission Objectives berdasarkan dari tujuan
pembuatan sistem tersebut.
• Pengelolaan (insert, update) data pada BOQ
• Pengelolaan (insert, update) data pada Invoice
• Pengelolaan (insert, update) data pada Material
• Pengelolaan (insert, update, delete) data pada Message
• Pengelolaan (insert, update) data pada PO
• Pengelolaan (insert, update) data pada Progress
• Pengelolaan (insert, update) data pada SPK
• Melakukan pencarian data pada BOQ
• Melakukan pencarian data pada Invoice
• Melakukan pencarian data pada Material
• Melakukan pencarian data pada PO
• Melakukan pencarian data pada Progress
• Melakukan pencarian data pada SPK
• Membuat laporan BOQ
• Membuat laporan Invoice
• Membuat laporan Material
• Membuat laporan Message
• Membuat laporan PO
• Membuat laporan Progress Project
67
• Membuat laporan SPK
3.5.3 Sistem Boundaries
Gambar 3.5 Gambar Sistem Boundaries
68
3.5.4 Analisa User View
Data
Access Type
TPM
PMT
PS
Engineer
Finance
Logistik
Report x x x x x x Insert x
Update x
BOQ
Delete Report x x x x x x Insert x
Update x
Client
Delete Report x x x x x x Insert x
Update x
Employee
Delete Report x x x x x x Insert x
Update x
Invoice
Delete Report x x x x x x Insert x
Update x Material
Delete Report x x x x x x Insert x x x x x x
Update x x x x x x Message
Delete x x x x x x Report x x x x x x Insert x
Update x x PO
Delete Report x x x x x x Insert x
Update x x Progress
Delete Report x x x x x x Insert x
Update x SPK
Delete Report x x x x x x Insert x
Update x Sub-
Kontraktor Delete
Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Informasi
69
Data TPM PMT PS Engineer Finance
Logistik
BOQ x x x x x x
Client x x x x x x
Employee x x x x x x
Invoice x x x x x x
Material x x x x x x
Message x x x x x x
PO x x x x x x
Progress x x x x x x
SPK x x x x x x
Sub-Kontraktor
x x x x x x
Tabel 3.2 Tabel Cross Reference dari Kebutuhan Informasi
70
Gambar 3.6 Gambar overlapping user view
User view yang ada berdasarkan analisa tabel kebutuhan
infromasi dan tabel cross reference di atas, yaitu TPM, PM, PS,
Engineer, Finance, dan Logistik yang secara lanjut dikelompokkan
menjadi Manajemen Proyek. Oleh karena itu, dari ke-6 user view yang
TPM
LOG
PMT
PS
FIN
PS
ENG
PMT
ENG
71
ada dapat dikelompokkan menjadi satu user view, yaitu user view
Manajemen Proyek.
3.6 User Requirement Specification
3.6.1 Data Requirement
• Informasi yang diinput :
1. Bill Of Quantity ( BOQ )
Informasi yang berisi harga dari kebutuhan material
pekerjaan yang akan dikerjakan.
2. Client
Informasi yang berisi data-data tentang client yang
melakukan kerjasama atau yang melakukan order.
3. Project
Informasi yang berisi data-data proyek yang ada dalam
sebuah PO (Purchase Order).
4. Employee
Informasi yang berisi data-data pegawai yang bekerja pada
PT.Trimatra Bangun Jagad.
5. Invoice
Informasi yang berisi data mengenai tagihan-tagihan
pembayaran yang terjadi pada suatu proyek.
6. Material
Informasi yang berisi data material yang digunakan untuk
pengerjaan proyek.
72
7. Message
Informasi yang berisi pesan yang dikirimkan antar
karyawan digunakan untuk pengkoordinasian kerja.
8. Progress
Informasi yang berisi data lapangan mengenai proses
proyek yang sedang dikerjakan.
9. Purchase Order ( PO )
Informasi yang berisikan mengenai data-data pekerjaan
yang akan dilakukan beserta dokumen-dokumen
pendukung.
10. Sub-Kontraktor
Informasi yang berisi data-data sub-kontraktor yang
bekerja sama dengan PT. Trimitra Bangun Jagad.
11. Surat Penunjukan Kerja ( SPK )
Informasi yang berisikan surat penunjukkan kerja yang
ditujukan kepada sub kontraktor.
• Informasi yang dihasilkan :
1. Laporan BOQ
Informasi yang berisi rincian harga material yang
dibutuhkan dalam suatu proyek.
2. Laporan Invoice
Informasi yang berisikan mengenai tagihan keuangan
kepada client selama proses pengerjaan proyek.
73
3. Laporan Client
Informasi yang berisi data-data tentang client yang
melakukan kerjasama atau yang melakukan order.
4. Laporan Employee
Informasi yang berisi data-data pegawai yang bekerja pada
PT.Trimatra Bangun Jagad.
5. Laporan Material
Informasi yang berisi data material yang digunakan untuk
pengerjaan proyek.
6. Laporan Message
Informasi yang berisi pesan yang dikirimkan antar
karyawan digunakan untuk pengkoordinasian kerja.
7. Laporan PO
Informasi yang berisikan suatu proyek yang diberikan oleh
client.
8. Laporan Progress
Informasi yang berisi data lapangan mengenai proses
proyek yang sedang dikerjakan.
9. Laporan SPK
Informasi yang berisi surat penunjukkan kerja yang
dikeluarkan untuk menunjuk sub kontraktor.
10. Laporan Sub-Kontraktor
Informasi yang berisi data-data sub-kontraktor yang
bekerja sama dengan PT. Trimitra Bangun Jagad.
74
3.6.2 Transaction Requirement Data
• Data Entry
Memasukkan data BOQ
Memasukkan data Client
Memasukkan data Employee
Memasukkan data Invoice
Memasukkan data Material
Memasukkan data Message
Memasukkan data PO
Memasukkan data Progress
Memasukkan data Project
Memasukkan data SPK
Memasukkan data Sub-Kontraktor
• Data Update
Mengubah data BOQ
Mengubah data Client
Mengubah data Employee
Mengubah data Invoice
Mengubah dan menghapus data Material
Menghapus data Message
Mengubah data PO
Mengubah data Progress
Mengubah data Project
75
Mengubah data SPK
Mengubah Sub-Kontraktor
• Query
Memasukkan data BOQ
Memasukkan data Client
Memasukkan data Employee
Memasukkan data Invoice
Memasukkan data Material
Memasukkan data Message
Memasukkan data PO
Memasukkan data Progress
Memasukkan data Project
Memasukkan data SPK
Memasukkan data Sub-Kontraktor
Mengubah data BOQ
Mengubah data Client
Mengubah data Employee
Mengubah data Invoice
Mengubah dan menghaus data Material
Menghapus data Message
Mengubah data PO
Mengubah data Progress
Mengubah data Project
76
Mengubah data SPK
Mengubah Sub-Kontraktor
Pencarian data BOQ
Pencarian data Client
Pencarian data Employee
Pencarian data Invoice
Pencarian data Material
Pencarian data PO
Pencarian data Progress
Pencarian data Sub-Kontraktor
3.6.3 General System Requirement
• Dibutuhkan sistem basis data yang terintegrasi dengan baik agar
dapat memberikan efektifitas dan efesiensi kinerja sistem.
• Adanya authentification atau hak akses kepada user yang
melakukan login terhadap sistem, sehingga hanya database
tertentu yang dapat diakses oleh user tersebut sesuai dengan hak
aksesnya.
• Jaringan internet dibutuhkan agar para karyawan dapat dengan
mudah mengakses sistem dalam mengerjakan tugasnya.
77
3.7 Permasalahan yang Dihadapi
Dari hasil analisa terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT.
Trimitra Bangun Jagad, permasalahan yang dihadapi antara lain :
1. Belum terintegrasinya sistem yang ada secara komputerisasi, sehingga
menyebabkan pekerjaan menjadi lambat, terjadi salah komunikasi antara
pekerja.
2. Penyimpanan data masih secara konvensional, sehingga dapat
menyebabkan data tidak up to date dan tidak valid.
3. Tidak adanya sistem yang mendukung dalam pengelolaan proyek.
4. Proses dalam pengaksesan data mengalami kesulitan karena data yang
disimpan masih berupa data fisik (dokumen).
3.8 Alternatif Pemecahan Masalah
Melihat masalah-masalah yang ada pada PT. Trimitra Bangun Jagad,
maka diusulkan suatu pemecahan masalah dengan cara membuat sebuah
rancangan sistem basis data dan aplikasinya yang mampu menjaga integritas
data, memudahkan proses pencarian informasi yang diinginkan dengan lebih
cepat, akurat, dan terkomputerisasi. Berikut ini merupakan usulan pemecahan
masalah antara lain :
• Meningkatkan penyediaan informasi dalam proses pengerjaan proyek
dengan lebih akurat, cepat, dan tepat.
• Menghasilkan suatu informasi data yang up to date.
78
• Sistem yang telah diintegrasikan dapat memudahkan dalam pengaksesan
data.
• Untuk mengakses data pada sistem tersebut user perlu memasukkan
username dan password terlebih dahulu. Hal tersebut untuk memberikan
keamanan data dan juga hak akses bagi setiap user yang melakukan login
ke dalam sistem.