bab iii analisa sistem berjalan · 29 bab iii analisa sistem berjalan 3.1. tinjauan perusahaan...
TRANSCRIPT
-
29
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan salah satu pengurus,
salah satu faktor yang menyebabkan masalah tersebut adalah sistem pencatatan dan
penyimpanan data koperasi belum maksimal, yaitu dengan sistem yang masih manual
sehingga data tersimpan di beberapa tempat, hal tersebut dapat memperlambat saat
akan berkoordinas untuk proses simpan pinjam, begitupun dalam hal perekapan data
maupun laporan.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Koperasi Mina Sejahtera disingkat Komara, berdiri pada tanggal 11-02-1987
yang berkedudukan di purwakatta dan telah disahkan oleh Kepala Kantor Wilayah
Departemen Koperasi dan Pembianaan Pembinaan Kecil dengan Nomor:
43469B/BH/KWK-10/10 (selanjutnya disebut juga “Koperasi”).
Bahwa dalam rapat tersebut telah hadir sebanyak 47 anggota koperasi yang
merupakan sebagian anggota Pengurus Koperasi, sehingga berdasarkan ketentuan
undang-undang perkoperasian rapat tersebut adalah sah dan mengikat mengenai acara
yang dibicarakan, bahwa dalam rapat tersebut pengurus diberi kuasa untuk
menyatakan keputusan rapat tersebut terhadap Notaris dan Pejabat Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan yang berwenang.
-
30
3.1.2. Struktur Organisasi
Sumber : Adminstrasi Koperasi
Gambar III.1
STRUKTUR ORGANISASI
1. Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Rapat Anggota Tahunan (RAT) adalah rapat yang diadakan oleh pengurus dan
dihadiri para anggota sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus kepada
anggota setiap akhir periode Rapat Anggota Tahunan (RAT) mempunyai f ungsi,
yaitu:
RAT
Rapat Anggota Tahunan
Badan
Pemeriksa
Sekretaris II
Wakil Ketua
KETUA
Sekretaris I Bendahara
-
31
a. Memilih dan memberhentikan pengurus.
b. Menentukan hal-hal yang menyangkut dengan koperasi, misalnya menetukan
besarnya simpanan pokok atau wajib.
c. Membuat perancangan dan perencanaan mengenai koperasi kedepannya.
d. Mengesahkan laporan pertanggung jawaban dari pengurus.
2. Badan Pemeriksa
Badan Pemeriksa merupakan pengurus dan anggota koperasi yang mempunyai
tugas antara lain:
a. Mengawasi kebijakan operasional yang meliputi bidang koperasi dan bidang
usaha.
b. Memeriksa tata kehidupan koperasi termasuk organisasi, manajemen usaha,
keuangan, permodalan, dan lain sebagainya.
c. Bertanggung jawab atas kegiatan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan.
3. Ketua
Ketua memiliki fungsi utama jabatan dalam merencanakan, mengkoordinasi dan
mengendalikan seluruh aktifitas lembaga yang meliputi penghimpunan dana.
Tugas Ketua adalah:
a. Menyusun sasaran, rencana jangka pendek dan jangka panjang serta proyeksi
( financial maupun non financial ) tahunan.
b. Mencapai target yang telah ditetapkan secara keseluruhan.
c. Mencapai lingkup kerja yang nyaman untuk semua pekerja yang berorientasi
pada pencapaian target.
-
32
d. Menjaga keamanan dana-dana anggota yang dihimpun dan pembiayaan yang
diberikan serta seluruh asset koperasi.
e. Menjaga koperasi agar dalam aktifitasnya senantiasa tidak lari dari visi dan
misinya.
4. Wakil Ketua
Wakil Ketua memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil penanggung
jawab umum, dengan rincian tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugas ketua apabila berhalangan.
b. Membina dan mengawasi bidang organisasi dan administrasi.
c. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan.
5. Bendahara
Pada dasarnya tugas pokok bendahara adalah mengurus kekayaan dan keuangan
koperasi, antara lain:
a. Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi.
b. Mengatur jalannya pembukuan koperasi.
c. Menyusun anggaran setiap bulan.
6. Sekretaris
Tugas utama sekretaris adalah sebagai penanggung jawab administrasi koperasi,
adapun uraian tugas sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab kegiatan administrasi.
b. Mengusahakan kelengkapan organisasi.
c. Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan.
-
33
d. Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan
pengawas.
e. Menyusun rancangan program kerja organisasi.
3.2. Prosedur Sistem Berjalan
Sesuai dalam ruang lingkup yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini maka
prosedur sistem berjalan yang diambil pada bagian simpan injam Koperasi Komara
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta secara umum melalui proses
sebagai berikut :
1. Prosedur Pendaftaran Anggota Koperasi Baru
Calon anggota diwajibkan mengisi formulir pendaftaran anggota yang diberikan
oleh bendahara. Setelah formulir diisi dengan data lengkap lalu diserahkan pada
bendahara. Bndahara mencatat data anggota tersebut pada buku daftar anggota lalu
diarsipkan beserta formulir pendaftaran anggota pada arsip daftar anggota.
Selanjutnya Bendahara memberikan buku simpan pinjam anggota kepada anggota
yang bersangkutan.
2. Prosedur Simpanan Anggota
Anggota yang melakukan pembayaran simpanan diwajibkan datang ke koperasi
dengan membawa buku simpanan anggota lalu diserahkan ke bendahara untuk
dicatat dibuku simpanan, setelah itu buku simpanan anggota tersebut
dikembalikan lagi kepada anggota yang bersangkutan yang telah di tandatangani
oleh bendahara.
3. Prosedur Pinjaman
-
34
Anggota mengambil formulir permohonan pinjaman yang telah tersedia lalu
mengisinya dengan data diri anggota. Setelah pengisian formulir, anggota
memberikan formulir tersebut kepada bendahara. Selanjutnya bendahara
mengambil data simpanan anggota dari file catatan data simpanan anggota untuk
dibuatkan rekapancatatan simpanan anggota. Lalu bendahara menyerahkan
formulir permohonan pinjaman dan rekapan catatan simpanan anggota ke ketua
koperasi untuk dilakukan verifikasi, apabila formulir pinjaman di acc, maka
bendahara akan mengarsipkan formulir pinjaman yang telah di acc. Dan bendahar
menyerahkan uang pinjaman kepada anggota.
4. Prosedur Pembayaran
Angsuran dipotong setiap bulannya dari gajia nggota dengan cicilan selama 10 kali
bayar. Setiap bulannya anggota hanya menyerahkan buku pinjaman anggota
kepada bendahar untuk dicatat dibuku pembayaran pinjaman anggota dan
simpanan, lalu bendahar membuat bukti setoran berupa kwitansi untuk diserahkan
kepada anggota.
5. Pembuatan Laporan
Bendahara mengambil rekapan data simpanan anggota dibuku catatan simpanan
pinjaman dan pembayaran anggota untuk di buatkan laporan simpan pinjam yang
diserahkan kepada ketua koperasi untuk mendapatkan accepting. Setelah laporan
simpan pinjam di acc oleh ketua koperasi di kembalikan lagi kepada bendahara
untuk diarsipakan.
-
35
3.3. Diagram Alir Data Berjalan
1. Diagram Konteks Berjalan
Anggota
BSP
FP
BSP acc
FPP Isi
BP
Sistem Informasi Simpan
Pinjam Koperasi Komara
Dinas Perikanan dan
Peternakan Kab.Purwakarta
0
FP Isi
KW
Bemdahara
Ketua Koperasii
F.P
.P Isi
R.C
SA
F.P
.P Isi a
cc
LS
P
L.S
.P a
cc
FP
FP Isi
BSP
BSP acc
F.P.P Isi acc
FPP Isi
R.CSA
B.P
KWT
R.BSA
R.BPA
L.S.P acc
Gambar III.2.
Diagram Konteks Berjalan
-
36
Keterangan:
FP: Formulir Pendaftaran
FPP: Formulir Permohonan Pinjaman
BP: Buku Pinjaman
BSP: Buku Simpan Pinjam
RCSA: Rekapan Catatan Simpanan Anggota
RBSA: Rekapan Buku Simpanan Anggota
RBPA: Rekapan Buku Pinjaman Anggota
LSP: Laporan Simpan Pinjam
KW: Kwitansi
-
37
2. Diagram Nol Berjalan
Prosedur Pendaftaran
Anggota Baru
1
Prosedur
Simpanan
2
Prosedur
Pinjaman
3
Prosedur
Pembayaran
4
Prosedur Laporan
Bulanan
5
BendaharaAnggota
Ketua Koperasi
FP
FP Isi
BSP
FP
FP Isi
BSP
FP Isi
Buku SA
D1
BSP
BSP acc
BSPD2
BSP
BSP acc
FPP Isi
BP
FPP Isi acc
Buku DA
Arsip FPP Isi accD3
FPP Isi
R.SCA
FPP Isi acc
BP
R.SCA
FPP Isi
FPP Isi acc
BP
KWBP
KW
BPD4 A.BPA
R.BPA
R.BSA
LSP
LSP acc
LSP acc
LSP accD5 Arsip LSP acc
Gambar III.3.
Diagram Nol Berjalan
-
38
Keterangan:
FP: Formulir Pendaftaran
FPP: Formulir Permohonan Pinjaman
BP: Buku Pinjaman
BSP: Buku Simpan Pinjam
RCSA: Rekapan Catatan Simpanan Anggota
RBSA: Rekapan Buku Simpanan Anggota
ABPA: Arsip Buku Pinjaman Anggota
RBPA: Rekapan Buku Pinjaman Anggota
LSP: Laporan Simpan Pinjam
KW: Kwitansi
-
39
3. Diagram Detail Berjalan
Pembayaran
Simpanan
2.1
Pecatatan
2.1
2.2
BSP
BSP
BSP acc
BSP
BSP acc D2 Buku SA
Gambar III.4.
Diagram Detail 2.0 Berjalan
-
40
Penyerahan
Formulir
3.1
Pencatatan
Simpanan
3.2F
PP
Isi
FPP Isi
R.CSAD2 Buku SAFPP Isi
R.C
SAF
PP
Isi
Verifikasi
Pinjaman
3.3
FP
P I
si a
cc
Penyerahan
Pinjaman
3.4
BP
Arsip FPP Isi acc
R.CSA
FPP Isi
FPP Isi accR
.CS
A
Gambar III.5.
Diagram Detail 3.0 Berjalan
-
41
3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan
Spedifikasi sistem adalah rangkaian prooses yang terjadi dalam sistem berjalan
yang memerlukan dokumen input untuk menghasilkan dokumen output.
3.4.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
1. Formulir Pendftaran Anggota Baru
Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran Anggota
Fungsi : Untuk mengajukan pendaftaran sebagai anggota
Sumber : Petugas Simpan Pinjam
Tujuan : Anggota
Media : Kertas
Jumlah : Satu Lembar
Prekuensi : Setiap melakukan pendaftaran anggota
Bentuk : Lihat Lampiran A.1
2. Formulir Permohonan Pinjaman
Nama Dokumen : Formulir Permohonan Pinjaman
Fungsi : Untuk mengajukan permohonan pinjaman
Sumber : Petugas Simpan Pinjam
Tujuan : Anggota
Jumlah : Satu Lembar
Prekuensi : Setiap melalukan permohonan pinjaman
Bentuk : Lampiran A.2
-
42
3. Buku Simpanan Anggota
Nama Dokumen : Buku Simpanan Anggota
Fungsi : Buku simpanan angota koperasi
Sumber : Anggota
Tujuan : Petugas simpan pinjam
Media : Kertas
Jumlah : Satu Rangkap
Prekuensi : Setiap anggota menyimpan tabung di koperasi
Bentuk : Lihat Lampiran A.3
4. Bentuk Pinjaman Anggota Koperasi
Nama Dokumen : Buku Pinjaman Anggota Koperasi
Fungsi : Catatan pembayaran pinjaman anggota
Sumber : Petugas Simpan Pinjam
Tujuan : Anggota
Media : Kertas
Jumlah : Satu Rangkap
Prekuensi : Setiap terjadinya ciiclan pinjaman
Bentuk : Lihat Lampiran A.4
3.4.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
1. Kwitansi
Nama Dokumen : Bukti Setoran Anggota
Fungsi : Untuk bukti setorang anggota
-
43
Sumber : Petugas Simpan Pinjam
Tujuan : Anggota
Media : Kertas
Jumlah : Satu Lembar
Prekuensi : Setiap melakukan pembayaran angsuran
Bentuk : Lihat Lampiran B.1
2. Laporan Simpan Pinjam
Nama Dokumen : Laporan Simpan Pinjam
Fungsi : Laporan kegiatan simpan pinjam koperasi
Sumber : Petugas Simpan Pinjam
Tujuan : Ketua Koperasi
Media : Kertas
Jumlah : Satu Rangkap
Prekuensi : Setiap terjadinya pelaporan kegiatan simpan pinjam
Bentuk : Lihat Lampiran B.2
3.5. Permasalahan Pokok
Dari hasil analisa dan pengamatan pada Koperasi Simpan Pinjam Komara Di
Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Purwakarta bahwa Koperasi Komara pada Dinas
Perikanan dan Peternakan Kab. Purwakarta dalam mengelola proses simpan pinjam
belum terkomputerisasi. Beberapa masalah dalam pelaksanaan sistem tersebut antara
lain.
-
44
1. Sistem berjalan masih menggunakan sistem manual yaitu masih menggunakan
tulisan tangan, buku dan komputer dengan aplikasi woed, dan banyak memakan
waktu dan tenaga.
2. Jika pada saat pelaporan bulanan data akan sangat banyak dan sulit dihasilkan
informasi yang tepat waktu.
3. Dalam memeriksa data-data yang ada dibutuhkan waktu yang lama dan tidak
menutu kemungkinan akan terjadi kesalahan.
3.6. Pemecahan Masalah
Dengan melihat berbagai permasalahan yang ada pada sistem berjalan,maka
untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis mengajukan pemecahan masalah yaitu
mengkomputerisasikan sistem pinjaman dari proses permohonan dengan
menggunakan komputer serta aplikasi programnya.
Alternatif yang diajukan penulis dalam proses pengolahan data simpan pinjam
yaitu dengan menggunakan program aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 antara lain:
1. Dengan sistem yang terkomputerisasi data akan tersimpan dalam file, sehingga
dalam pencarian tidak membutuhkan waktu yang lama.
2. Perlu adanya database sebagai wadah penyimpanan data.