bab ii profil kabupaten rokan hilirsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · bukit kapur...

28
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH II - 1 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir BAB II – PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIR 2.1. Wilayah Administrasi Kabupaten Rokan Hilir terletak di bagian paling utara dari Provinsi Riau, yang juga merupakan wilayah pesisir timur Pulau Sumatera. Kabupaten Rokan Hilir memiliki luas wilayah 8.881,59 Km 2 atau 888.159 Hektar, terbagi atas 14 kecamatan, terletak pada koordinat 1°14' sampai 2°45' Lintang Utara dan 100°17' hingga 101°21' Bujur Timur. Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hilir :

Upload: others

Post on 31-May-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 1 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

BAB II – PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIR

2.1. Wilayah Administrasi

Kabupaten Rokan Hilir terletak di bagian paling utara dari Provinsi Riau,

yang juga merupakan wilayah pesisir timur Pulau Sumatera. Kabupaten

Rokan Hilir memiliki luas wilayah 8.881,59 Km2 atau 888.159 Hektar, terbagi

atas 14 kecamatan, terletak pada koordinat 1°14' sampai 2°45' Lintang Utara

dan 100°17' hingga 101°21' Bujur Timur.

Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hilir :

Page 2: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 2 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

– Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka;

– Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Mandau (Kab. Bengkalis) dan

Kec. Kuto Darussalam, Kepenuhan, Tambusai (Kabupaten Rokan Hulu);

– Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu (Provinsi

Sumatera Utara);

– Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. Bukit Kapur Kota Dumai.

Kabupaten Rokan Hilir berada pada posisi dijalur pelayaran internasional

Selat Malaka sehingga Kabupaten Rokan Hilir menjadi salah satu gerbang

lintas batas perdagangan regional yang cukup penting bagi Provinsi Riau,

yaitu dari/ke Selangor - Malaysia maupun ke Sumatera Utara. Berdasarkan

kebijakan pembangunan Kabupaten Bengkalis sebelum pemekaran, di

Kabupaten Rokan Hilir terdapat 2 dari 6 gerbang lintas batas yang ditetapkan,

yaitu Panipahan dan Sinaboi. Kabupaten Rokan Hilir juga memiliki

keunggulan geografis yang lain sehubungan dengan kedekatan dan

aksesibilitasnya yang baik ke Kota Dumai. Dalam PP No. 26 Tahun 2008

tentang RTRWN, Kota Dumai telah ditetapkan sebagai salah satu Pusat

Kegiatan Nasional (PKN) di Provinsi Riau, yang salah satu fungsi utama

pelayanannya adalah sebagai pusat kegiatan dan alih muat angkutan laut

nasional dan internasional, termasuk di dalamnya untuk angkutan CPO dan

Migas. Hingga saat ini, keberadaan Pelabuhan Dumai sangat membantu

dalam proses angkutan CPO yang diproduksi di Kabupaten Rokan Hilir.

Dalam hal ini Kabupaten Rokan Hilir menjadi PKW (Pusat Kegiatan Wilayah)

dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi.

Dalam rangka mengoptimalkan keunggulan geografis wilayah yang berada

pada jalur pelayaran internasional Selat Malaka diharapkan hal yang lain juga

dapat dilakukan dengan peningkatan pelabuhan yang ada di Kabupaten

Rokan Hilir.

Page 3: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 3 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Tabel 2. 1 Nama-nama Ibukota dan Luas Wilayah Kecamatan

Sumber : Rokan Hilir Dalam Angka, 2013

Page 4: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 4 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Gambar 2. 1 Peta Administrasi Kabupaten Rokan Hilir

Page 5: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 5 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

2.2. Potensi Wilayah

Potensi wilayah Kabupaten Rokan Hilir meliputi:

- Pariwisata

- Pertanian

- Perkebunan

- Perikanan

- Industri

- Pelabuhan

Di samping potensi wilayah tersebut, Wilayah Kabupaten Rokan Hilir juga

merupakan wilayah strategis karena merupakan wilayah perbatasan dengan

Negara Malaysia dengan demikian merupakan potensi usaha perdagangan

melalui:

1. KESR IMS-GT

2. KESR IMT-GT

Wilayah ini telah dihubungkan dengan 2 gerbang lintas batas di

Pelabuhan Sinaboi dan Panipahan. Selanjutnya dapat dikembangkan di Kota

Bagan Siapiapi serta pengembangan Kawasan Kepulauan di Gugus Pulau

Jemur sebagai kawasan wisata dan pengembangan kawasan strategis

nasional untuk pulau pulau kecil terluar.

2.2.1. Bahan Galian

Wilayah Kabupaten Rokan Hilir terbentuk dari batuan berumur tersier dan

bahan endapan berumur kuarter. Berdasarkan jenis batuan yang ada, maka

dijumpai potensi bahan tambang yang meliputi bahan galian golongan A

(strategis), dan bahan galian golongan C (bahan bangunan, industri,

mistrates, strategis dan nirvital). Bahan galian golangan A (strategis) berupa

minyak bumi dan gas yang terdapat di Kecamatan Tanah Putih dan Rimba

Melintang. Minyak bumi dan gas ini telah dieksploitasi oleh PT Cd. Caltex

Pasipic Indonesia (CPI) yang sekarang berganti menjadi PT. Cepron

Indonesia, dan masih berlangsung hingga saat ini.

Bahan galian golongan C (bahan bangunan, industri, nistrates strategis

dan nirvital), di deteksi berupa jenis pasir kwarsa (PK) yang diperkirakan

seluas 135 Ha tersebar di Kecamatan Bangko dan Tanah Putih; pasir (PS)

seluas 74 Ha di Kecamatan Bangko dan Tanah Putih ; tanah urug (TU) dan

tanah liat (Ti) terdapat di Kecamatan Bangko. Potensi sumber daya galian

golongan C ini, setidaknya dapat menjadi pendorong bagi timbulnya kegiatan

Page 6: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 6 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

pembangunan yang sedang dilakukan saat ini. Namun potensi galian ini,

masih memerlukan eksploitasi lebih lanjut dengan mempertimbangkan pada

dampak lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan eksploitasi yang akan

dilakukan.

2.2.2. Pertanian

Hampir dua puluh lima persen perekonomian Kabupaten Rokan Hilir

bersumber dari kategori sektor pertanian, sehingga pembangunan bidang

ekonomi dititik-beratkan pada sektor pertanian guna mendorong dan

menopang sektor industri dan sektor perdagangan serta sektor-sektor

lainnya.

Pembangunan sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi

pangan yaitu beras, palawija dan hortikultura. Peningkatan produksi

perkebunan lainnya melalui intensifikasi, ekstensifi-kasi dan rehabilitasi

tanaman perkebunan.

Pada tahun 2015 luas lahan di Kabupaten Rokan Hilir tercatat 888.159 ha.

Lahan yang digunakan untuk hutan negara 20.948 ha, perkebunan 374.915

ha, tegal /kebun/ladang/ huma 76.296 ha, pekarangan/lahan untuk bangunan

dan halaman sekitarnya 346.360 ha, lahan yang sementara tidak diusahakan

22.859 ha, sawah 20.243 ha, padang rumput 1.356 ha dan sisanya seluas

6.994 ha digunakan untuk lain-lain.

Dalam Hal Kawasan Sentra Produksi, Wilayah Kabupaten Rokan Hilir

telah dikembangkan sebagai KSP yaitu:

KSP PADI/BERAS :

1. Kec. Rimba Melintang

2. Kec. Bangko Pusako

3. Kec. Sinaboi

4. Kec. Kubu

KSP PERIKANAN :

1. Kec. Pasir Limau Kapas

2. Kec. Sinaboi

3. Kec. Bangko

4. Kec. Kubu

Data tanaman pangan meliputi luas panen dan produksi tanaman bahan

makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan yang diperoleh dari Dinas

Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir. Selama periode 2015 luas

Page 7: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 7 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

panen tanaman padi adalah 12.997 hektar (ha), yang terdiri dari padi sawah

12.997 ha.

Sedangkan produksinya 52.118 ton yang terdiri dari padi sawah 52.118

ton dan padi ladang 0,00 ton. Sedangkan luas panen tanaman pangan

lainnya hanya 10,88 persen dari total luas panen tanaman pangan yaitu 1.587

ha dengan produksi 9.499 ton.

Luas panen tanaman sayur-sayuran adalah 749 ha dengan produksi 2.038

ton, sedangkan produksi tanaman buah-buahan sebesar 3.429 ton.

Pembangunan subsektor peternakan tidak hanya untuk meningkatkan

populasi dan produksi ternak dalam usaha memperbaiki gizi masyarakat

tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan peternak. Populasi ternak di

Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2015 tercatat: sapi 18.167 ekor, kerbau 96

ekor, kambing/domba 16.310 ekor dan babi 7.535 ekor.

Pengembangan sub sektor perikanan di Kabupaten Rokan Hilir

diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi sehingga secara tidak

langsung akan menaikkan kesejahteraan yang tercermin dari pendapatan

rumah tangga perikanan per tahun. Produksi ikan di Kabupaten Rokan Hilir

pada tahun 2009 adalah 56.450,40 ton yang terdiri dari 54.112 ton perikanan

laut, 2.263 ton perikanan umum, 59,90 ton budidaya kolam, dan 15,10 ton

budidaya kerambah.

2.2.3. Pariwisata

Sebagai Kabupaten baru yang masih terus berbenah, pembangunan

dibidang kepariwisataan di Kabupaten Rokan Hilir terus ditingkatkan,

walaupun arus kunjungan wisatawan kedaerah ini belum signifikan

jumlahnya. Untuk itu pemerintah daerah terus mempersiapkan sarana dan

prasarana pendukung seperti perencana dan pengembangan pelabuhan laut

Bagan Siapiapi, Penipahan dan Sinaboi yang dipersiapkan sebagai pintu

gerbang pendaratan penumpang antar pulau dan antar negara yang

menghubungi pelabuhan-pelabuhan laut terdekat di negara tetangga

Malaysia seperti Port Klang dan Port Dikson, dan lain sebagainya.

Beberapa kota dan tempat-tempat menarik di Kabupaten Rokan Hilir terus

berbenah untuk dijadikan tujuan yang menarik bagi wisatawan seperti kota

Page 8: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 8 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

nelayan Panipahan, Pulau Halang dan Sinaboi serta Bandar lama Bagan

Siapiapi. Selain itu, juga dikembangkan kawasan baru pengembangan Kota

Bagan Siapiapi di Batu 6 Bagan Siapiapi. Di lokasi ini direncanakan

pembangunan pusat pemerintah dengan arsitektur bernuansa “Kubah” pada

setiap bangunannya dengan menghadap muara sungai Rokan. Adapula kota-

kota dengan latar belakang agrowisata seperti Bagan Batu, Pujud dan

Sedinginan, Kubu dan Tanah Putih menyuguhkan unsur budaya sebagai ciri

wilayahnya.

Untuk wisata petualangan, beberapa lokasi menjanjikan nuansa tersendiri

bagi pengunjung, seperti menyaksikan dan bermain dengan atraksi alam

gelombang bono di sungai Rokan, menyusuri pedalaman hutan tropis

Kabupaten Rokan Hilir, Meliputi habitat buaya di Pedamaran dan lain

sebagainya. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir meyakini adanya

keikutsertaan pihak swasta menggeluti sektor ini, bisnis kepariwisataan di

Kabupaten Rokan Hilir akan maju dan dapat menjadi salah satu sektor

primadona di kemudian hari. Untuk wisata budaya, primadonanya adalah ”

Ritual Bakar Tongkang” yang merupakan acara tradisional masyarakat

Tionghoa di Bagan Siapiapi.

Pulau Jemur

Pulau Jemur terletak lebih kurang 45 mi dari Ibukota Kabupaten Rokan

Hilir Bagan Siapiapi, dan 45 mil dari Negara Tetangga Malaysia, dan

Provinsi Sumatera Utara merupakan Provinsi yang terdekat dari Pulau

Jemur. Pulau Jemur sebenarnya merupakan gugusan pulau-pulau yang

terdiri dari beberapa buah pulau antara lain, Pulau Tekong Emas, Pulau

Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik serta pulau-pulau kecil lainnya.

Pulau Jemur memiliki pemandangan dan panorama alam yang indah.

Selain itu Pulau Jemur sangat kaya dengan hasil lautnya, dan juga dihuni

spesies Penyu, dimana pada musim tertentu penyu-penyu itu naik ke

pantai untuk bertelur. Satwa langka ini dapat bertelur sebanyak 100

sampai 150 butir setiap ekornya.

Potensi wisata lain di Pulau Jemur antara lain adalah Goa Jepang,

Menara Suar, bekas tapak kaki manusia, perigi tulang, sisa-sisa

pertahanan Jepang , Batu Panglima Layar , Taman Laut, dan pantai

berpasir kuning emas. Bila dilihat dari potensi, letak dan posisi Pulau

Jemur sangat cocok dikembangkan menjadi kawasan Resort, dimana

Page 9: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 9 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

berbagai kegiatan wisata sangat banyak untuk dapat dikembangkan di

Pulau Jemur ini, diantaranya, berselancar, menyelam, dayung dan

sebagainya

Pulau Tilan

Dengan menempuh jarak ± 20 km dari Ujung Tanjung Kecamatan

Tanah Putih, atau bila perjalanan melalui Dumai, dengan menempuh jarak

sekitar 40 km, kita akan sampai di Desa Rantau Bais. Pulau Tilan terletak

di seberang Desa Rantau Bais yang dibelah oleh Sungai Rokan. Bila ingin

ke Pulau Tilan, kita harus memakai sampan memakan waktu 10 menit,

maka kita akan sampai di bibir pantai Pulau Tilan.

Panorama alam yang indah merupakan potensi pariwisata yang sangat

besar, yang menjadi catatan , antara Desa Rantau Bais dengan Pulau

Tilan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dalam

pengembangan dan pembangunan pariwisata. Pulau Tilan mempunyai

pantai yang sangat indah di sepanjang aliran sungai Rokan dan sangat

berpotensi untuk pengembangan wisata air, argo wisata dan wisata alam.

Danau Napangga

Danau Napangga yang mempunyai luas sekitar 500 ha ini, memiliki

pesona alam yang sangat indah. Lokasi danau Napangga ini terletak 70

km dari Ujung Tanjung di Kecamatan Tanah Putih. Tepatnya di hulu

sungai Batang Kumuh desa Tanjung Medan berbatasan dengan

Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Sumatera Utara. Danau Napangga

memiliki keunikan tersendiri karena menurut legenda Danau ini

merupakan tempat persinggahan Raja pada zaman dahulu dan Danau ini

terdapat sumber ikan.

Jalan menuju lokasi Danau Napangga hampir semua sudah diaspal,

sehingga sangat memudahkan kita untuk mengunjungi Danau Napangga.

Bila dilihat dari potensi yang ada, Danau Napangga ini sangat cocok

dikembangkan menjadi wisata air, dengan dibangunnya cottage di bibir

danau.

Desa Rantau Bais

Kampung yang termasuk dalam wilayah Pemerintah Kabupaten Rokan

Hilir ini memiliki rumah-rumah tua yang berarsitektur melayu tradisional

dengan mempunyai sekitar 400 KK. Kampung Bais mempunyai

pepohonan yang rindang, daerahnya yang hijau tanpa disentuh berbagai

Page 10: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 10 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

macam bentuk polusi udara ditambah dengan ayunan pohon kelapa,

membuat kita nyaman tinggal di kampung Rantau Bais. Kampung yang

berhadapan dengan pulau Tilan ini, dibatasi oleh Sungai Rokan. Kampung

Rantau Bais mempunyai adat istiadat yang masih alami tanpa disentuh

oleh budaya asing yang membuat kita untuk sejenak melamun seakan-

akan kita berada pada zaman tempo doeloe.

Yang menjadi nilai tambah bagi kampung Rantau Bais, ketika sore

datang, kita dapat menikmati pemandangan alam di sungai Rokan dengan

berbagai macam ternak di seberang. Bila dilihat dari potensi yang ada,

kampung Rantau Bais sangat cocok dijadikan sebagai kampung wisata,

maka bila orang mau melihat adat istiadat dan budaya masyarakat

Kabupaten Rokan Hilir, maka cukuplah datang di Kampung Rantau Bais.

Acara Bakar Tongkang

Pada tanggal 16 bulan 5 penanggalan imlek adalah merupakan hari

ulang tahun dewa Kie Ong Ya, di Bagan Siapiapi setiap tahunnya

dilaksanakan upacara tradisional masyarakat keturunan Tionghoa yang di

sebut Go Ge Lak, atau yang lazim di kenal di kalangan masyarakat

Melayu dengan upacara bakar Tongkang. Upacara bakar Tongkang ini

adalah upacara pemujaan terhadap dewa laut Kie Ong Ya yang

menguasai lautan. Orang-orang yang datang ke Bagan Siapiapi pada

acara berlangsung tidak hanya dari desa-desa atau nelayan sekitar Bagan

Siapiapi, melainkan juga datang dari kota-kota besar di Indonesia seperti

Medan, Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, dan lain sebagainya. Bahkan

banyak pula yang datang dari manca negara seperti Malaysia, Singapura,

Hongkong, Taiwan dan Australia.

Bila dilihat dari potensi yang ada , maka upacara bakar tongkang ini

mempunyai potensi yang sangat besar. Upacara bakar tongkang ini

sangat cocok dikembangakan dan dikemas menjadi suatu event wisata

andalan bagi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.

Bono Sungai Rokan

Bono merupakan gelombang yang sangat besar, dengan menyatukan

gelombang laut, kemudian gelombang tersebut menghempas ke muara

sungai Rokan serta melintas menyisir bibir sungai Rokan. Bila kita lihat, Bono

mempunyai potensi yang amat besar, dengan menjadikan Bono sebagai

wisata adventure, maka permainan dengan Bono merupakan spesialisasi

Page 11: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 11 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

wisata, bagi sebagian orang yang menyukai tantangan, karena Bono

merupakan jenis wisata minat khusus.

2.3. Demografi dan Urbanisasi

2.3.1. Jumlah penduduk

Penduduk Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2010 adalah 620.337 jiwa

dengan laju pertumbuhan penduduk 8,04% per tahun. Jumlah penduduk ini

terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 322.336 jiwa dan perempuan

sebanyak 298.001 jiwa. Sex ratio Kabupaten Rokan Hilir adalah 108, yang

berarti dari 208 jiwa penduduk, ada 100 perempuan.

Tabel 2. 2 Jumlah, Kepadatan dan Sex Ratio Penduduk Kabupaten

Rokan Hilir Tahun 2012

NO KECAMATAN LUAS

(KM²)

JUMLAH

PENDUDUK JUMLAH

JIWA

SEX

RATIO LK PR

1. Tanah Putih 1.933,23 33.309 30.745 64.054 108,34

2. Pujud 984,90 35.061 32.599 67.660 107,55

3. Tanah Putih Tanjung Melawan 198,39 6.578 6.291 12.869 104,56

4. Rantau Kopar 213,13 3.297 3.135 6.432 105,17

5. Bagan Sinembah 847,35 68.592 63.553 132.145 107,93

6. Simpang Kanan 445,55 13.921 12.857 26.778 108,28

7. Kubu 1,061,06 24.376 22.378 46.754 108,93

8. Pasir Limau Kapas 669,63 20.564 19.172 39.736 107,26

9. Bangko 482.56 35.664 34.298 69.962 103.98

10. Sinaboi 335,48 7.099 6.412 13.511 110,71

11. Batu Hampar 284,31 4.419 4.009 8.428 110,23

12. Rimba Melintang 235,48 22.722 20.999 43.721 108,21

13. Bangko Pusako 732,52 29.549 27.211 56.760 108,59

14. Pekaitan 458 6.729 6.539 13.268 102,91

JUMLAH 8.881,59 322.336 298.001 602.078 107,47

Sumber: BPS Kabupaten Rokan Hilir, 2013

Page 12: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 12 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Gambar 2. 2 Komposisi Penduduk (%) di Kab Rokan Hilir Tahun 2012

2.3.2. Jumlah penduduk miskin

Kemiskinan merupakan permasalahan yang selalu terjadi di belahan

dunia dengan tingkat kompleksitas yang berbeda-beda. Berdasarkan data

yang diperoleh dari BPS Riau, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rokan

Hilir pada tahun 2012 sebesar 44.616 jiwa dengan garis kemiskinan sebesar

Rp 292.179,00. Jumlah penduduk miskin ini mengalami kecenderungan

penurunan dari tahun 2003 sampai tahun 2012. Ada tahun 2003, jumlah

penduduk miskin sebesar 54.500 jiwa. Sedangkan pada tahun 2012, jumlah

penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 51,39% menjadi sebesar

28.012 jiwa

Page 13: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 13 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Tabel 2. 3 Jumlah Penduduk Miskin Tahun Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2003-2012

No Tahun Jumlah

1 2003 48.300

2 2004 49.400

3 2005 42.400

4 2006 38.300

5 2007 48.720

6 2008 61.272

7 2009 55.956

8 2010 51.700

9 2011 43.766

10 2012 44.616

Sumber : BPS Riau, 2013

Sumber : BPS Riau dan Analisa, 2014

Gambar 2. 3 Grafik Jumlah Penduduk Miskin Tahun Kabupaten

Rokan Hilir 2003-2012

2.3.3. Laju pertumbuhan penduduk

Rata-rata jumlah penduduk Kabupaten Rokan Hilir selama tiga tahun

terakhir dirinci berdasarkan kecamatan memperlihatkan pertumbuhan

penduduk dari tahun 2005 – 2010 mengalami peningkatan yang cukup besar.

Page 14: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 14 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Tabel 2. 4 Banyaknya Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2005 –

2010

KECAMATAN 2005 2006 2007 2008 2009 2010

1. Tanah Putih 41.347 43.501 46.301 48.801 56.850 64.054

2. Pujud 48.020 50.522 53.774 56.678 62.338 67.660

3. Tanah Putih Tanjung Melawan

8.176 8.602 9.155 9.650 11.932 12.869

4. Rantau Kopar 6.109 6.427 6.841 7.212 6.230 6.432

5. Bagan Sinembah 110.921 116.700 124.213 130.921 124.577 132.145

6. Simpang Kanan 20.006 21.049 22.404 23.614 25.090 26.778

7. Kubu 32.036 33.705 35.875 37.812 43.328 46.754

8. Pasir Limau Kapas 29.490 31.026 35.208 37.109 38.235 39.736

9. Bangko 76.885 80.890 86.089 90.729 92.530 69962

10. Senaboi 9.410 9.900 10.538 11.107 12.354 13.511

11. Batu Hampar 5.648 5.942 6.325 6.667 7.951 8.428

12. Rimba Melintang 26.874 28.274 30.091 31.712 39.776 43.721

13. Bangko Pusako 39.331 41.380 44.043 46.413 53.057 56.760

14. Pekaitan - - - - - 13.268

JUMLAH 454.253 477.918 510.857 538.425 574.248 602.078

Sumber : BPS Kabupaten Rokan Hilir Th 2010

2.3.4. Persebaran penduduk

Kepadatan penduduk di Kabupaten Rokan Hilir tahun 2010 mencapai 70

jiwa/km², dengan Kecamatan Rimba Melintang menjadi kecamatan terpadat

dengan 186 jiwa/km². Berdasarkan luas wilayah tiap kecamatan, maka

penyebaran penduduk di Kabupaten Rokan Hilir belum merata, seperti

Kecamatan Tanah Putih yang merupakan kecamatan terluas, hanya

mempunyai kepadatan 33 jiwa/km2.

Page 15: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 15 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Gambar 2. 4 Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km²) di Kab Rokan Hilir

Menurut Kecamatan Tahun 2012

Tabel 2. 5 Sebaran dan Kepadatan Penduduk kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2012

Kecamatan Luas (Km²) Jumlah Penduduk Kepadatan

Pddk (Jiwa/Km²) (Jiwa)

Persentase (%)

1. Kubu 1.061,06 46.754 7,77 33

2. Bangko 482.56 69.962 11,62 69

3. Tanah Putih 1.933,23 64.054 10,64 65

4. Rimba Melintang 235.48 43.721 7,26 30

5. Bagan Sinembah 847.35 132.145 21,95 156

6. Pasir Limau Kapas 669.63 39.736 6,60 60

7. Sinaboi 335.48 13.511 2,24 44

8. Pujud 984.90 67.660 11,24 59

9. Tanah Putih Tanjung Melawan 198.39 12.869 2,14 108

10. Bangko Pusako 732.52 56.760 9,43 40

11. Simpang Kanan 445.55 26.778 4,45 30

12. Batu Hampar 284.31 8.428 1,40 186

13. Rantau Kopar 213.13 6.432 1,07 77

14. Pekaitan 458.00 13.268 2,20 3

JUMLAH 8.881,59 602.078 100 70

Sumber : BPS Kabupaten Rokan Hilir Th 2013

Page 16: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 16 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Isu Strategis Sosial, Ekonomi dan Lingkungan

2.3.5. Data Perkembangan PDRB dan Potensi Ekonomi

Struktur perekonomian sebagian masyarakat Rokan Hilir telah

bergeser dari kategori Pertambangan dan Penggalian ke kategori ekonomi

lainnya yang terlihat dari besarnya peranan masing‐masing kategori ini

terhadap pembentukan PDRB Rokan Hilir. Sumbangan terbesar pada tahun

2015 masih dihasilkan oleh kategori Pertambangan dan Penggalian,

kemudian kategori Pertanian; dan kategori Industri Pengolahan. Sementara

peranan kategori lainnya di bawah 5 persen.

Perekonomian Rokan Hilir pada tahun 2015 mengalami perlambatan

dibandingkan pertumbuhan tahun‐tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan

PDRB Rokan Hilir tahun 2015 hanya sekitar 1,00 persen, dibandingkan

dengan tahun sebelumnya yang mencapai 4,01 persen.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh kategori Jasa kesehatan

dan kegiatan sosial sebesar 9,86 persen. Hampir sebagian besar kategori

ekonomi PDRB yang lain pada tahun 2015 mencatat pertumbuhan yang

positif.

Adapun kategori‐kategori lainnya berturut‐turut mencatat pertumbuhan

yang positif, di antaranya kategori kategori Konstruksi sebesar 9,17 persen ,

kategori Informasi dan Komunikasi sebesar 8,56 persen, kategori

Transportasi dan pergudangan sebesar 7,05 persen, , kategori Real Estat

6,57 persen , kategori Pengadaan Listik dan Gas sebesar 6,31 persen ,

kategori Jasa Pendidikan sebesar 5,90 persen, kategori Administrasi

Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 4,40

persen,kategori Jasa lainnya sebesar 4,18 persen, kategori Jasa Perusahaan

sebesar 4,15 persen ,kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan minum

sebesar 4,07 persen, kategori Industri Pengolahan sebesar 2,93 persen,

kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

sebesar 2,73 persen , kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah

dan Daur Ulang sebesar 2,04 persen dan kategori Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan sebesar 0,44 persen.

Page 17: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 17 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Bila PDRB suatu daerah dibagi dengan jumlah penduduk yang tinggal

di daerah itu, maka akan dihasilkan suatu PDRB Per kapita. PDRB Per kapita

atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per kepala atau per satu

orang penduduk. Pada tahun 2015, PDRB per kapita Rokan Hilir mencapai

119.15 juta Rupiah dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,01 persen.

2.3.6. Topografi

Wilayah daratan Kabupaten Rokan Hilir sebagian dasar merupakan

dataran rendah dengan ketinggian 0 s/d 100 meter di atas permukaan laut.

Pada daerah pesisir pantai memiliki ketinggian antara 0 s/d 6 meter dpl, dan

dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Untuk daerah sepanjang aliran sungai,

pada umumnya memiliki ketinggian antara 0 s/d 30 meter dpl. Daerah aliran

sungai Rokan mulai dari muara hingga sekitar ibukota Kecamatan Rimba

Melintang merupakan daerah pasang surut air laut.

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Rokan Hilir tahun 2008, Bagan

Batu sebagai ibukota Kecamatan Bagan Sinembah merupakan ibukota

kecamatan dengan ketinggian tertinggi, yaitu 50 meter dpl, diikuti Sedinginan

40 meter dpl dan Simpang Kanan 32 meter dpl.

Sumber : BPS, Rokan Hilir Dalam Angka 2013

Gambar 2. 5 Tinggi Dari Permukaan Laut Ibukota Kecamatan Tahun

2008

40

20

12

16

50

32

4

1.5 2

6 5

10

14

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

met

er d

pl

Sedinginan

Pujud

Mela

yu B

esar

Rantau K

opar

Bagan Batu

Simpang K

anan

Teluk Merb

au

Panipahan

Bagansiapia

pi

Senaboi

Bantaya

n

Rimba M

elinta

ng

Bangko K

anan

Page 18: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 18 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Kemiringan lahan Kabupaten Rokan Hilir berkisar antara 0 s/d 15%.

Daerah dengan kemiringan lereng 0 s/d 3% meliputi luasan sekitar 600.625

Ha atau 80% dari keseluruhan luas daratan. Pada bagian selatan hingga ke

barat daya atau dari Kecamatan Tanah Putih hingga ke bagian selatan dari

Kecamatan Bagan Sinembah, memiliki bentuk wilayah yang bervariasi antara

datar s/d agak berombak hingga bergelombang dengan kemiringan 0 s/d 5%

sampai 8 - 15%, dengan kemiringan ketinggian antara 5 s/d 100 meter dpl.

2.3.7. Hidrologi

Kondisi hidrologi (tata air) wilayah Kabupaten Rokan Hilir dipengaruhi oleh

keberadaan 17 (tujuh belas) aliran sungai yang ada. Data nama-nama sungai

di Kabupaten Rokan Hilir dapat dilihat pada Tabel 1-2. Sungai Rokan

merupakan sungai utama, dengan panjang 350 km dan kedalaman 6 - 8

meter, melintasi Kecamatan Bangko, Rimba Melintang dan Tanah Putih.

Sungai ini bermuara ke laut lepas, sehingga dipengaruhi oleh arus pasang

surut air laut yang menjangkau hingga ke Kecamatan Rimba Melintang.

Sungai Rokan berasal dari 2 cabang anak sungai, yaitu Rokan Kanan dan

Rokan Kiri yang hulu anak sungainya tersebar di pegunungan Bukit Barisan

pada bagian timur Kabupaten Tapanuli Selatan (Sumatera Utara), dan pada

bagian barat Kabupaten Rokan Hulu.

Tabel 2. 6 Nama-nama Sungai Dalam Kabupaten Rokan Hilir

No. Kecamatan Nama Sungai

1. Tanah Putih Sungai Rokan

2. Kubu Sungai Kubu, Sungai Ular, Sungai

Tengah, Sungai Siandun, Sungai

Subang, Sungai Agas, Sungai

Lilin

3. Pasir Limau Kapas Sungai Daun

4. Bangko Sungai Besar, Sungai Serusa,

Sungai Rokan, Sungai Bangko

5. Sinaboi Sungai Raja Bejamu, Sungai

Sinaboi, Sungai Bakau

6. Rimba Melintang Sungai Rokan

Sumber : Rokan Hilir Dalam Angka 2013

Page 19: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 19 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Peranan dari sungai Rokan, yaitu sebagai prasarana transportasi sungai,

pengairan lahan pertanian, sumber air bersih dan memiliki potensi sumber

daya perikanan. Adapun secara rinci pemanfaatan sungai Rokan Sebagai

berikut :

Dalam kaitannya dengan sumber air bersih, pamanfaatan selain guna

keperluan bagi Kabupaten Rokan Hilir, juga dimanfaatkan oleh Kota Dumai

untuk memenuhi kebutuhan airnya. Oleh karenanya di indikasikan bahwa

keberadaan sungai ini dapat menjadi salah satu sumber pandapat asli

daerah melalui perjanjian pemanfaatannya dengan Kota Dumai maupun

wilayah lainnya yang memerlukan pasokan air.

Sungai Rokan keadaannya dipengaruhi oleh pasang surut air laut, maka

daerah-daerah rawa di tepi sungai ini sangat baik untuk dikembangkan

sebagai daerah persawahan pasang surut

Sungai Rokan memiliki potensi sumberdaya ikan, baik berupa kegiatan

penangkapan maupun budidaya perikanan darat. Seperti: aliran Sungai

Rokan yang terdapat di Kecamatan Tanah Putih, merupakan sumber daya

ikan bagi masyarakat setempat. Hasil tangkapan utama yang diperoleh

yaitu udang gantung, udang galah, ikan belido dan ikan toman.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Rokan Hilir merupakan tanah gambut,

sehingga memiliki kualitas air tanah dangkal yang umumnya berkualitas

kurang baik. Daerah genangan terdapat di bagian selatan Kecamatan Tanah

Putih, sedang pada bagian utara atau pesisir pantai hingga sepanjang daerah

aliran sungai Rokan merupakan daerah yang rawan terhadap genangan.

Wilayah Kabupaten Rokan Hilir secara umum merupakan bagian dari

keseluruhan kawasan timur Sumatera yang menunjukkan tenggelamnya

daerah antiklinorium termasuk dataran rendah dan diikuti naiknya permukaan-

permukaan laut pada zaman kuarter awal. Daerah sinklinal keadaan tata

airnya dikendalikan oleh gradien kecil sehingga drainase terhambat yang

mengakibatkan penggenangan yang luas dengan sifat permanen. Pada

wilayah upland dengan bentuk wilayah datar hingga bergelombang

mempunyai pola drainase yang baik.

Page 20: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 20 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

2.3.8. Geologi

Wilayah Kabupaten Rokan Hilir terbentuk dari batuan berumur tersier dan

bahan endapan berumur kuarter. Berdasarkan jenis batuan yang ada, maka

dijumpai potensi bahan tambang yang meliputi bahan galian golongan A

(strategis), dan bahan galian golongan C (bahan bangunan, industri,

mistrates, strategis dan nirvital). Bahan galian golangan A (strategis) berupa

minyak bumi dan gas yang terdapat di Kecamatan Tanah Putih dan Rimba

Melintang. Minyak bumi dan gas ini telah dieksploitasi oleh PT Cd. Caltex

Pasipic Indonesia (CPI) yang sekarang berganti menjadi PT. Cepron

Indonesia, dan masih berlangsung hingga saat ini.

Bahan galian golongan C (bahan bangunan, industri, nistrates strategis

dan nirvital), di deteksi berupa jenis pasir kwarsa (PK) yang diperkirakan

seluas 135 Ha tersebar di Kecamatan Bangko dan Tanah Putih; pasir (PS)

seluas 74 Ha di Kecamatan Bangko dan Tanah Putih ; tanah urug (TU) dan

tanah liat (Ti) terdapat di Kecamatan Bangko. Potensi sumber daya galian

golongan C ini, setidaknya dapat menjadi pendorong bagi timbulnya kegiatan

pembangunan yang sedang dilakukan saat ini. Namun potensi galian ini,

masih memerlukan eksploitasi lebih lanjut dengan mempertimbangkan pada

dampak lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan eksploitasi yang akan

dilakukan.

2.3.9. Klimatologi

Kabupaten Rokan Hilir beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan pada

tahun 2008 adalah 215,3 mm/tahun, dan temperatur udara berkisar antara

26° - 32°C. Musim kemarau di daerah ini umumnya terjadi pada bulan

Februari sampai dengan Agustus, sedangkan musim penghujan terjadi pada

bulan September sampai dengan Januari dengan jumlah hari hujan pada

tahun 2008 rata-rata 52 hari. (Lihat Tabel 1-1)

Page 21: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 21 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Tabel 2. 7 Banyaknya Curah Hujan Menurut Kecamatan (mm) Tahun

2002

Kecamatan

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

1. Tanah Putih 87.0 82.0 249.0 184.5 137.0 272.0 208.0 22.0 207.0 166.0 0.0 0.0

2. Pujud - - - - - - - - - - - -

3. Tanah Putih Tanjung Melawan

46.0 45.0 362.5 191.5 167.5 323.5 252.5 147.0 89.0 - - -

4. Rantau Kopar - - - - - - - - - - - -

5. Bagan Sinembah - - - - - - - - - - - -

6. Simpang Kanan 103.6 188.0 186.7 108.9 141.4 46.0 129.6 158.2 215.4 - - -

7. Kubu 82.2 63.7 56.5 52.4 185.0 200.0 237.0 265.0 395.0 - - -

8. Pasir Limau Kapas

- - - - - - - - - - - -

9. Bangko 277.5 121.5 38.0 81.0 47.5 20.5 167.5 347.5 284.5 473.5 - -

10. Senaboi 2235.0 - 2215 - - - 191.4 325.7 191.0 - - -

11. Batu Hampar - - - - - - - - - - - -

12. Rimba Melintang

51.0 20.0 137.0 1294.5 114.0 130.0 - 2.0 - - - -

13. Bangko Pusako - - - 1491.0 827.0 878.0 635.0 291.0 - - - -

Sumber : Rokan Hilir Dalam Angka 2003

2.3.10. Resiko Bencana Alam

Berdasarkan UU 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang

dimaksud dengan bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang

mengancam dan mengganggu penghidupan masyarakat yang disebabkan

baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia

sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan

lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau

serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa :

Page 22: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 22 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Gempa bumi;

Tsunami;

Gunung meletus;

Banjir;

Kekeringan;

Angin topan; dan

Tanah longsor.

Pada pasal 47 UU 24/2007 disebutkan bahwa mitigasi dilakukan untuk

mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan

bencana. Kegiatan mitigasi bencana ini dilakukan melalui: Pelaksanaan

penataan ruang, pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur, tata

bangunan dan penyelenggayaan pendidikan, penyuluhan dan pelatihan baik

secara konvensional maupun modern.

Di Kabupaten Rokan Hilir, yang termasuk dalam kawasan rawan bencana

adalah kawasan rawan bencana banjir, dimana pada kawasan ini potensial

untuk dilanda banjir yang diindikasikan dengan frekuensi terjadi banjir

berulang kali. Pada kawasan ini merupakan kawasan dataran dengan fungsi

budidaya. Kawasan rawan banjir di Kabupaten Rokan Hilir sepanjang S.

Rokan terutama di Kecamatan Pujud dan Kecamatan Bangko Pusako.

Selain potensi bencana akibat dari aktivitas alam, perlu juga diwaspadai

terjadinya bencana akibat dari terjadinya kecelakaan pada pipa gas/minyak.

Bentangan panjang pipa gas/minyak yang bergandengan dengan jalan raya

sangat rawan berbenturan atau tertabrak kendaraan, apalagi banyak

kendaraan truk barang yang lalu-lalang di sepanjang jalan tersebut. Oleh

karena itu kawasan sepanjang jalur pipa gas/minyak dapat dikategorikan

sebagai kawasan rawan bencana.

2.3.11. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian/Tingkat

Kesejahteraan

Berdasarkan mata pencaharian penduduk di wilayah Kabupaten Rokan

Hilir, dominasi penduduk bekeja pada sektor pertanian. Hal ini merupakan ciri

dari daerah yang berbasis pertanian. Persebaran penduduk pada suatu

Page 23: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 23 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

wilayah biasanya terkonsentrasi pada lokasi-lokasi tertentu seperti pusat

kegiatan perdagangan dan jasa, pusat pemerintahan, lokasi industri, maupun

perkebunan. Di Kabupaten Rokan Hilir sendiri khususnya Kecamatan Tanah

Putih. Kecamatan Kubu, dan Kecamatan Bagan Sinembah dengan kegiatan

utamanya pengembangan pertanian tanaman pangan dan perkebunan kelapa

sawit berskala besar, mampu menarik tenaga kerja dalam kapasitas besar.

Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi di Kabupaten Rokan Hilir ini

mengakibatkan pula perlunya lapangan usaha baru untuk menyerap tenaga

produktif yang tersedia. Tingkat penawaran tenaga kerja yang ada saat ini

belum diimbangi dengan kesempatan kerja yang cukup sehingga

dikhawatirkan timbul pengangguran. Dimasa depan, diharapkan kesempatan

kerja akan terbuka lebar seiring dengan berkembangnya Kabupaten Rokan

Hilir dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang ada seperti sektor

pertambangan, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan pertanian tanaman

pangan.

Untuk saat ini, sektor industri paling banyak menyerap tenaga keja

dibandingkan sektor lain dengan keberadaan 26 perusahaan industri besar

dan sedang, dan industri perkayuan paling banyak menyerap tenaga kerja

sebanyak 1.683 orang dalam satu tahun. Selain itu masih terdapat pula unit

usaha seperti pembuatan kapal kayu, pembuatan terasi, dan pengolahan

kayu yang menyerap tenaga kerja sebanyak 7.959 orang dengan 2.439 unit

usahanya. Industri-industri yang ada tersebut sebagian besar berada di

Kecamatan Bangko. Dengan berkembangnya potensi-potensi lain, tentu

industri-industri tersebut akan tersebar diseluruh kecamatan yang ada, dan

industri perkayuan dimasa depan bukan lagi menjadi penyerap tenaga kerja

terbesar, tetapi diperkirakan akan beralih ke sektor pertumbuhan baru.

2.3.12. Kondisi Pendidikan

Pada tahun 2008, di Kabupaten Rokan Hilir terdapat 384 SD, 156 SMP,

dan 85 SMU. Sebagian besar sekolah berstatus negeri yaitu sejumlah 295

unit, yang terdiri dari 237 SDN, 36 SMPN, dan 22 SMUN. Sedangkan sekolah

dengan status swasta terdiri dari 147 SD, 120 SMP, dan 63 SMU. Jika dilihat

dari penyebaran lokasi sekolah SD hingga SMU baik negeri maupun swasta

yang berjumlah 625 sekolah, Kecamatan Bagan Sinembah memiliki sekolah

terbanyak yaitu sejumlah 132 sekolah. Posisi selanjutnya terdapat di

Page 24: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 24 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Kecamatan Pujud, Bangko, dan Tanah Putih masing-masing sebanyak 81

sekolah, 80 sekolah dan 72 sekolah. Jumlah sekolah di Kecamatan Batu

Hampar 7 sekolah, dan di Kecamatan Rantau Kopar 6 sekolah. (Tabel 1-12).

Tabel 2. 8 Banyaknya Sekolah Di Kabupaten Rokan Hilir Berdasarkan

Kecamatan Tahun 2009 - 2010

Kecamatan SD SMP SMU

Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah

Tanah Putih 31 9 40 6 16 22 4 6 10

Pujud 30 20 50 5 18 23 2 8 10

Tanah Putih Tj. Melawan 7 0 7 1 1 2 1 1 2

Rantau Kopar 4 0 4 1 1 2 0 1 1

Bagan Sinembah 39 38 77 8 26 34 2 19 21

Simpang Kanan 10 8 18 1 6 7 1 3 4

Kubu 23 11 34 4 8 12 2 4 6

Pasir Limau Kapas 10 23 33 1 8 9 1 6 7

Bangko 36 14 50 5 12 17 4 9 13

Senaboi 7 3 10 1 3 4 1 0 1

Batu Hampar 4 0 4 1 1 2 1 0 1

Rimba Melintang 19 4 23 2 5 7 1 3 4

Bangko Pusako 17 17 34 6 16 22 3 5 8

Jumlah 2008 237 147 384 42 121 163 23 65 88

Sumber : Rokan Hilir Dalam Angka 2009 – 2010

2.3.13. Kondisi Sarana Peribadatan

Sarana peribadatan yang terdapat di Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari

526 masjid, 644 musholla, 72 gereja khatolik, 124 gereja protestan, dan 57

vihara. (Lihat Tabel 1-15)

Page 25: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 25 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Tabel 2. 9 Banyaknya Sarana Peribadatan Di Kab Rokan Hilir

Tahun 2012

Kecamatan Masjid Musholla Gereja

Vihara Khatolik Protestan

Tanah Putih 35 55 1 3 0

Pujud 80 41 5 6 0

Tanah Putih Tanjung Melawan 10 12 0 0 0

Rantau Kopar 4 6 0 0 0

Bagan Sinembah 131 127 35 73 13

Simpang Kanan 41 27 0 5 0

Kubu 38 62 3 4 7

Pasir Limau Kapas 23 54 2 5 13

Bangko 49 128 8 5 15

Senaboi 9 17 3 5 9

Batu Hampar 7 20 0 0 0

Rimba Melintang 39 56 1 5 0

Bangko Pusako 60 39 14 13 0

Jumlah 2008 526 644 72 124 57

Sumber : Rokan Hilir Dalam Angka 2013

2.3.14. Kondisi Sarana Kesehatan

Sarana dan prasarana kesehatan yang berada di Kabupaten Rokan Hilir

pada tahun 2010 Yaitu 3 unit rumah sakit, 16 unit puskesmas, dan 76 unit

puskesmas pembantu. Tenaga medis yang ada pada unit kesehatan sebanyak

8 dokter spesialis, 68 dokter umum, 12 dokter gigi, 397 perawat, dan 306

bidan. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir terdapat 2 buah

apotek dan 5 toko obat. (Lihat Tabel 1-13 dan Tabel 1-14)

Page 26: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 26 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Tabel 2. 10 Banyaknya Sarana Kesehatan Di Kab Rokan Hilir

Tahun 2012

Sarana Kesehatan 2010

Rumah Sakit 3

Puskesmas 16

Puskesmas Pembantu 76

Jumlah 95

Sumber : Dinas Kesehatan Kab Rokan Hilir (Profil Kab Rohil 2013)

Tabel 2. 11 Banyaknya Sarana Kesehatan Di Kab. Rokan Hilir

Tahun 2012

Tenaga Medis 2010

Dokter Spesialis 8

Dokter Umum 68

Dokter Gigi 12

Bidan 306

Perawat 397

Jumlah 791

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir (Profil Kab Rohil 2013)

Page 27: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 27 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

BAB II – PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIR.................................................................... 1

2.1. Wilayah Administrasi ...................................................................................................... 1

2.2. Potensi Wilayah ................................................................................................................. 5

2.2.1. Bahan Galian ...................................................................................................... 5

2.2.2. Pertanian ............................................................................................................... 6

2.2.3. Pariwisata ............................................................................................................. 7

2.3. Demografi dan Urbanisasi ........................................................................................ 11

2.3.1. Jumlah penduduk .......................................................................................... 11

2.3.2. Jumlah penduduk miskin .......................................................................... 12

2.3.3. Laju pertumbuhan penduduk .................................................................. 13

2.3.4. Persebaran penduduk ................................................................................ 14

2.3.5. Data Perkembangan PDRB dan Potensi Ekonomi .................... 16

2.3.6. Topografi ............................................................................................................ 17

2.3.7. Hidrologi .............................................................................................................. 18

2.3.8. Geologi ................................................................................................................ 20

2.3.9. Klimatologi ......................................................................................................... 20

2.3.10. Resiko Bencana Alam ............................................................................... 21

2.3.11. Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian/Tingkat

Kesejahteraan ............................................................................................................................ 22

2.3.12. Kondisi Pendidikan ...................................................................................... 23

2.3.13. Kondisi Sarana Peribadatan .................................................................. 24

2.3.14. Kondisi Sarana Kesehatan ..................................................................... 25

Page 28: BAB II PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIRsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bukit Kapur Kota Dumai. ... dalam katagori II/B yang mengisyaratkan sebagai daerah sentra produksi

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH

II - 28 RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hilir

Tabel 2. 1 Nama-nama Ibukota dan Luas Wilayah Kecamatan ................................ 3

Gambar 2. 1 Peta Administrasi Kabupaten Rokan Hilir ............................................... 4

Tabel 2. 2 Jumlah, Kepadatan dan Sex Ratio Penduduk Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2012 ............................................................................................................................................ 11

Gambar 2. 2 Komposisi Penduduk (%) di Kab Rokan Hilir Tahun 2012 ......... 12

Tabel 2. 3 Jumlah Penduduk Miskin Tahun Kabupaten Rokan Hilir Tahun

2003-2012 .............................................................................................................................................. 13

Gambar 2. 3 Grafik Jumlah Penduduk Miskin Tahun Kabupaten Rokan Hilir

2003-2012 .............................................................................................................................................. 13

Tabel 2. 4 Banyaknya Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2005 – 2010 ... 14

Gambar 2. 4 Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km²) di Kab Rokan Hilir Menurut

Kecamatan Tahun 2012 ................................................................................................................... 15

Tabel 2. 5 Sebaran dan Kepadatan Penduduk kabupaten Rokan Hilir Tahun

2012 ........................................................................................................................................................... 15

Gambar 2. 5 Tinggi Dari Permukaan Laut Ibukota Kecamatan Tahun 2008 .. 17

Tabel 2. 6 Nama-nama Sungai Dalam Kabupaten Rokan Hilir ............................... 18

Tabel 2. 7 Banyaknya Curah Hujan Menurut Kecamatan (mm) Tahun 2002. 21

Tabel 2. 8 Banyaknya Sekolah Di Kabupaten Rokan Hilir Berdasarkan

Kecamatan Tahun 2009 - 2010 .................................................................................................. 24

Tabel 2. 9 Banyaknya Sarana Peribadatan Di Kab Rokan Hilir Tahun 2012 25

Tabel 2. 10 Banyaknya Sarana Kesehatan Di Kab Rokan Hilir Tahun 2012 26

Tabel 2. 11 Banyaknya Sarana Kesehatan Di Kab. Rokan Hilir Tahun 2012

...................................................................................................................................................................... 26