bab ii-penelitian puskesmas

14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Demam Berdarah Deng ue A.1. Definisi Menuru t peng ertian dari Wo rld Health Organization pada tahun 2009 Demam de ngue (DD) adala h infeksi ya ng di seb abkan ol eh ny amu k ya ng membuat  penyakit mirip flu (  flu-like illness) dan kadang dapat terjadi komplikasi kematian yang disebut Demam Berdarah Dengue (DBD). 1 Demam dengueD! dan DBDDBD ( dengue haemorraghic fever/DHF ) adalah  penyakit infeksi yang disebabkan oleh "irus dengue dengan manifestasi klinis demam# nyeri otot dan atau nyeri sendi yang disertai dengan leukope niea# ruam# limfadeno pat i# trombositopen ia dan dia the sis hemora gik . $ada DBD terj adi  perembesan plasma yang ditandai oleh hemokonsenterasi (peningkatan hematokrit) atau penumpukan %airan di rongga tubuh. 2 DBD adalah peny aki t menular ya ng disebabkan oleh "irus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti # yang ditandai dengan demam mendadak 2 sampai & har i tanpa penyeb ab ya ng jel as# lemah lesu# gel isah# nyeri ulu hati disertai tanda perdarahan dikulit berupa bintik perdarahan# lebamruam. 'adang kadang mimisan# berak darah# muntah darah# kesadaran menurun atau sho%k. A.2. Etiologi Demam Dengue (DD) da n DBD di seb abka n "i rus de ngue yang termasu k kelompok B Arthopod Borne i rus (  Ar!oviroses ) yang sekarang dikenal sebagai ge nu s  Flavivirus" family  Flaviviridae# dan mempunyai * jenis serotipe yaitu + D,-1# D,-2# D,-# D,-*. !la"i"irus merupakan "irus dengan diameter 0 nm terdiri dari asam ribonukleat rantai tunggal dengan berat molekul * 10. 'eempa t seroti pe diatas dapat menyeb abkan demam den gue atau DBD. /nfeksi sala h satu seroti pe akan me ni mb ul ka n an ti bodi terhad ap seroti pe yang  bersangkutan# sedangkan antibodi yang terbentuk terhadap serotipe lain sangat kurang# sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang memadai terhadap

Upload: ghina-tsamara

Post on 07-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab 2

TRANSCRIPT

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 1/14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Demam Berdarah Dengue

A.1. Definisi

Menurut pengertian dari World Health Organization pada tahun 2009 Demam

dengue (DD) adalah infeksi yang disebabkan oleh nyamuk yang membuat

 penyakit mirip flu ( flu-like illness) dan kadang dapat terjadi komplikasi kematian

yang disebut Demam Berdarah Dengue (DBD).1

Demam dengueD! dan DBDDBD (dengue haemorraghic fever/DHF ) adalah

 penyakit infeksi yang disebabkan oleh "irus dengue dengan manifestasi klinis

demam# nyeri otot dan atau nyeri sendi yang disertai dengan leukopeniea# ruam#

limfadenopati# trombositopenia dan diathesis hemoragik. $ada DBD terjadi

 perembesan plasma yang ditandai oleh hemokonsenterasi (peningkatan

hematokrit) atau penumpukan %airan di rongga tubuh.2

DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh "irus dengue dan

ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti# yang ditandai dengan demam mendadak 2

sampai & hari tanpa penyebab yang jelas# lemahlesu# gelisah# nyeri ulu hati

disertai tanda perdarahan dikulit berupa bintik perdarahan# lebamruam. 'adang

kadang mimisan# berak darah# muntah darah# kesadaran menurun atau sho%k.

A.2. Etiologi

Demam Dengue (DD) dan DBD disebabkan "irus dengue yang termasuk 

kelompok B Arthopod Borne irus ( Ar!oviroses) yang sekarang dikenal sebagai

genus  Flavivirus" family  Flaviviridae# dan mempunyai * jenis serotipe yaitu +

D,-1# D,-2# D,-# D,-*. !la"i"irus merupakan "irus dengan diameter 0

nm terdiri dari asam ribonukleat rantai tunggal dengan berat molekul * 10.

'eempat serotipe diatas dapat menyebabkan demam dengue atau DBD. /nfeksi

salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi terhadap serotipe yang

 bersangkutan# sedangkan antibodi yang terbentuk terhadap serotipe lain sangat

kurang# sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang memadai terhadap

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 2/14

serotipe lain. erotipe D,- merupakan serotipe yang dominan dan diasumsikan

 banyak yang menunjukkan manifestasi klinik yang berat.2#*

A.. !anifestasi "linis

Manifestasi klinis infeksi "irus dengue dapat bersifat asimtomatik# atau

dapat berupa demam yang tidak khas# demam dengue# demam berdarah dengue

atau sindrom syok dengue (D). $ada umumnya pasien mengalami fase demam

selama 2& hari yang diikuti oleh fase kriti selama 2 hari. $ada aktu fase ini

 pasien sudah tidak demam# akan tetapi mempunyai risiko untuk menjadi renjatan

 jika tidak mendapat pengobatan adekuat.2

1) Demam  tak terdiferensiasi+ balita# anakanak dan beberapa orang deasa

yang terinfeksi  "irus dengue pertama kali (infeksi dengue primer) yang

akan berkembang menjadi demam yang ringan yang tidak dapat dibedakan

dari infeksi "irus lainnya. uam makulopapular mungkin mengikuti

demam atau mungkin mun%ul selama demam masih berlangsung.

2) Demam dengue+ demam dengue lebih sering pada anak remaja dan

deasa. Demam ini umumnya merupakan demam bifasik akut dengan

sakit kepala# mialgia# arthralgia# ruam dan leukopenia. Meskipun demam

dengue umumnya ringan# demam ini mungkin menjadi penyakit dengan

gejala nyeri sendi dan otot yang berat (!reak !one fever )# khususnya pada

orang deasa# dan biasanya dengan perdarahan yang tidak biasa. 3rea

endemik dengue memperlihatkan demam dengue jarang terjadi antara

orangorang pribumi.

4ambar 1. pektrum klinis infeksi "irus dengue.*#5

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 3/14

) Demam berdarah dengue lebih sering pada anakanak yang berusia kurang

dari 15 tahun# tetapi demam berdarah dengue juga dapat terjadi pada orang

deasa. Demam berdarah dengue ditandai dengan demam onset akut dan

dikaitkan dengan tanda dan gejala konstitusional yang nonspesifik.

6erdapat perdarahan diathesis dan %enderung menuju keadaan syok berat

(sindrom syok dengue). 7emostasis abnormal dan kebo%oran plasma

merupakan perubahan patofisiologi utama dengan trombositopenia serta

ditemukannya hemokonsentrasi yang menetap. 8alaupun demam berdarah

dengue umumnya sering terjadi pada anakanak yang pernah mengalami

infeksi dengue sekunder# demam berdarah dengue juga telah ditemukan

 pada infeksi primer.

A..a. !anifestasi "linis demam dengue

$eriode demam dengue mempunyai rentang masa inkubasi sekitar 1*

hari# setelah ratarata periode tersebut (* hari)# berbagai gejala nonspesifik#

gejala aal yang tidak terdiferensiasi seperti sakit kepala# nyeri punggung# dan

umumnya malaise dapat terjadi. :nset gejala demam berdarah dengue pada

 penderita golongan deasa se%ara khas terjadi tibatiba# dengan peningkatan suhu

yang tajam dan biasanya diikuti nyeri tajam seperti terasa pedas# serta dikaitkan

dengan sakit kepala yang berat dan ajah yang kemerahmerahan. elama 8aktu

2* jam mungkin dapat terjadi nyeri retroorbita# khususnya dalam hal pergerakkan

mata atau tekanan bola mata# photophobia# nyeri punggung dan nyeri otot# sendi

atau tulang pada ekstremitas. 4ejala umum lainnya termasuk gelisah dan

gangguan sensasi penge%apan# konstipasi# nyeri kolik dan abdomen# nyeri bertahap pada regio inguinal# nyeri tenggorokan# dan umumnya depresi. 4ejala

gejala ini mempunyai tingkat keparahan yang ber"ariasi dan umumnya menetap

selama beberapa hari.

A.#. Penatala"sanaan DBD

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 4/14

6erapi DBD adalah bersifat suportif dan simtomatis pada dasarnya.

$enatalaksanaan ditujukan untuk mengganti kehilangan %airan akibat kebo%oran

 plasma dan memberikan terapi substitusi komponen darah bilamana diperlukan.

$emberian terapi %airan merupakan hal terpenting yang perlu dilakukan dengan

 pemantauan keadaan pasien baik se%ara klinis maupun laboratoris. $roses

kebo%oran plasma dan terjadinya trombositopeni pada umumnya terjadi antara

hari keempat hingga hari keenam sejak demam berlangsung. $ada hari ketujuh

 proses kebo%oran plasma akan berkurang dan %airan akan kembali dari ruang

interstitial ke intra"askular. 6erapi %airan pada kondisi tersebut se%ara bertahap

dikurangi. elain pemantauan untuk menilai apakah pemberian %airan sudah

%ukup atau kurang# pemantauan terhadap kemungkinan terjadinya kelebihan

%airan serta terjadinya efusi pleura ataupun asites yang masif perlu selalu

diaspadai. 6erapi nonfarmakologis yang diberikan meliputi tirah baring (pada

trombositopenia yang berat) dan pemberian makanan dengan kandungan gi;i yang

%ukup# lunak dan tidak mengandung ;at atau bumbu yang mengiritasi saluaran

%erna. ebagai terapi simptomatis# dapat diberikan antipiretik berupa parasetamol#

serta obat simptomatis untuk mengatasi keluhan dispepsia. $emberian aspirin

ataupun obat antiinflamasi nonsteroid sebaiknya dihindari karena berisiko

terjadinya perdarahan pada saluran %erna bagian atas (lambungduodenum).

$rotokol pemberian %airan sebagai komponen utama penatalaksanaan DBD

deasa mengikuti lima protokol# menga%u pada protokol 87:. $rotokol ini

terbagi dalam lima kategori# sebagai berikut+&#<

 1. $enanganan tersangka DBD tanpa syok (gambar 2).

 2. $emberian %airan pada tersangka DBD deasa di ruang raat (gambar ).

. $enatalaksanaan DBD dengan peningkatan hematokrit =20> (gambar *).

*. $enatalaksanaan perdarahan spontan pada DBD deasa ( gambar 5).

5. 6atalaksana sindroma syok dengue pada deasa (gambar ).

'eluhan DBD

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 5/14

7emoglobin#

7ematokrit

normal#

6rombosit ?

100.000

7emoglobin#

7ematokrit meningkat#

6rombosit

normalturun

7emoglobin#

7ematokrit normal

6rombosit 100.000

150.000µl

7emoglobin#

7ematokrit#

6rombosit

 -ormal

:bser"asi

aat jalan

$eriksa

7emoglobin#

7ematokrit#

@eukosit#

trombosit2* jam

:bser"asi

aat jalan

$eriksa 7emoglobin#

7ematokrit#

@eukosit# trombosit

2* jam

aataat

4ambar 2. $enanganan tersangka DBD tanpa syok 9#10

uspek DBD

$erdarahan spontan dan masif ()

yok ()

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 6/14

.

7emaglobin#

7ematokrit meningkat

=20 >

trombosit?100.000µl

- 7emoglobin# 7ematokrit

meningkat 1020 >

- 6rombosit ?100.000µl

- /nfus kristaloid

- 7emoglobin# 7ematokrit#

trombosit setiap 12 jam

- 7emoglobin# 7ematokrit

normal

- 6rombosit ? 100.000µl

- /nfus kristaloid

- 7emoglobin# 7ematokrit#

trombosit tiap 2* jam

$rotokol pemberianAairan DBD dengan

7ematokrit

meningkat ≥ 20 >

4ambar . $emberian %airan pada tersangka DBD deasa di ruang raat

9#10

5 > defisit %airan

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 7/14

 Terapi awal cairan

intravena

 

,"aluasi

* jam  TIDAK MEMBAIK ematokrit! nadi

meningkat! Tekanan

Dara" men#r#n $%&

'E(BAIKA)emoglo*in dan

+rek#ensi nadi

men#r#n! Tekanan

dara" mem*aik!

   Tanda vital dan

ematokrit

mem*#r#k

In+#s kristaloid ,&

ml/kg/jamK#rangi in+#sKristaloid

 TIDAK

'E(BAIKA)'E(BAIKA) In+#s kristaloid

,& ml/kg/jam

K#rangi in+#s

kristaloidK.)DII

MEMB0(0K 

 'E(BAIK 

 Tata laksana

ses#ai protokol

s1ok dan

 Terapi cairan

di"entikan %2-23

'E(BAIKA)

4ambar *. $enatalaksanaan DBD dengan peningkatan hematokrit =20> 9#10

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 8/14

'eterangan+ 7b + hemoglobin

7t + hematokrit'/D + koagulasi intra"askular diseminata

$A + packed red cells

!!$ + fresh frozen plasma 

6A + throm!ocyte concentrate

3$66 + activated partial throm!oplastin time

'asus DBD

$erdarahan spontan dan masif 

- ,pistaksis tidak terkendali

- 7ematemesis# melena

- $erdarahan otak 

yok ()

7b# 7t# leukosit# pemeriksaan hemostasis ('/D)

4olongan darah# uji %o%ok serasi

'/D ()

6ransfusi komponen darah +

- $A (7b ?10 gdl)

- !!$

- 6A ?100.000

- $emantauan 7b# 7t#

trombo# tiap * jam

- langi pemeriksaanhemostasis 2* jam

kemudian

KID 45 Trans+#si komponen dara"

- '(8 4* $,& g/dl- 99'- T8 $,&&:&&&- eparinisasi :&&&-

,&:&&&/ %2 jam drip

- 'emanta#an *! t!trom*o! tiap 2-6 jam- 0lang pemeriksaan

"emostasis %2 jamkem#dian

- 8ek A'TT tiap "ari! target, -% kali kontrol

4ambar 5. $enatalaksanaan perdarahan pada DBD deasa 9#10

;am*ar 7: 'enatalaksanaan perdara"an spontan pada

DBD dewasa,%!,6

$enatalaksanaan sindrom renjatan dengue

- 'ristaloid 1020mlkg 200 menit

- :2 2* litermenit

- 3ngka gas darah # 7emoglobin# 7ematokrit# ,lektrolit# reum# 'reatinin# 4ol.darah

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 9/14

B. Pengetahuan

B.1. Pengertian Pengetahuan

  $engetahuan merupakan hasil dari usaha manusia untuk mengetahui sesuatu.

3bbas 7amami dalam urajiyo (2005) berpendapat baha pengetahuan bertumpu

6etap syok $erbaikan

'ristaloid guyur 200mlkgBBjam'ristaloid &mlkgBBjam

6anda "ital7t menurun 6etap syok $erbaikan

7ematokrit meningkat 7ematokrit menurun'ristaloid

5mlkgBBjam

'embali ke

aal

$erbaikkan6ransfusi darah

segar 10mlkgBBdapat diulang sesuai

kebutuhan

'oloid 10

20mlkg BB tetes%epat 1015 menit

'ristaloid

mlkgBBjam

$erbaikan 6etap syok 

2**< jam setelah syok teratasi#

tanda "ital7t stabil

Diuresis %ukup

'oloid (hingga maksimal

0mlkgBB)

6etap syok $erbaikantop infus

$asang $CA'oreksi gangguan asam basa#

elektrolit# hipoglikemia# anemia#

'/D infeksi sekunder 

 -ormo"olemik 7ipo"olemik

'ombinasi koloid

kristaloid 'ristaloid dipantau

1015 menit

'oreksi asam basa#

elektrolit# '/D# infeksi

sekunder

6eta s ok   /notropik 

Casopressor 

3fterload$erbaiki bertahap

"asopressor 

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 10/14

 pada kenyataan objektif. $engetahuan dapat diperoleh melalui dua sumber# yaitu 11

+

1. $engalaman indera

$enginderaan adalah alat paling "ital dalam memperoleh pengetahuan

karena pengetahuan beraal dari kenyataan yang dapat diinderai.

2. -alar  

$enalaran atau berfikir dengan menggabungkan beberapa pemikiran

dianggap dapat dijadikan sumber untuk memperoleh pengetahuan.

$engetahuan seseorang tentang suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek 

 positif dan aspek negatif. 'edua aspek ini akan menentukan sikap seseorang.

emakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui maka akan menimbulkansikap positif terhadap objek tertentu. Menurut teori 87:# salah satu bentuk objek 

kesehatan dapat dijabarkan oleh pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman

sendiri. $engetahuan dan kesadaran yang mendasari suatu perilaku kesehatan akan

lebih langgeng jika dibandingkan dengan perilaku yang tidak didasari oleh

 pengetahuan.12

A.2. Ting"at Pengetahuan

  Menurut -otoatmodjo (2011) terdapat tingkatan pengetahuan yang di%akup

dalam domain kognitif# yaitu + 1

1. 6ahu

Diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.

6ermasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali

terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau

rangsangan yang telah diterima. 6ahu merupakan tingkat pengetahuan yang

 paling rendah.

2. Memahami

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan se%ara benar 

tentang objek yang diketahui# dan dapat menginterpretasi materi tersebut

dengan benar. :rang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat

menjelaskan# menyebutkan %ontoh# menyimpulkan# meramalkan# dan

sebagainya terhadap objek yang dipelajari.

. 3plikasi

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 11/14

3plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah

dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. 3plikasi di sini dapat diartikan

sebagai aplikasi atau penggunaan hukumhukum# rumus# metode# prinsip# dan

sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

*. 3nalisis

3nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek 

ke dalam komponenkomponen# tetapi masih dalam suatu struktur organisasi

tersebut# dan masih ada kaitannya satu sama lain.

5. intesis

intesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagianbagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

intesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari

formulasiformulasi yang ada.

. ,"aluasi

,"aluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap

suatu materi atau objek. $enilaianpenilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang

ditentukan sendiri# atau menggunakan kriteriakriteria yang telah ada.

A.. $a"tor%$a"tor &ang !em'engaruhi Pengetahuan

1. !aktor /nternal 12#1*

a) $endidikan

$endidikan adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap orang

lain# untuk menuju ke arah %ita%ita tertentu. 7al ini menentukan manusia

untuk dapat berbuat dan mengisi kehidupan dan men%apai keselamatan serta

kebahagiaan. $endidikan diperlukan untuk mendapatkan informasi misalnya

halhal yang menunjang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas

hidup.

 b) $ekerjaan

$ekerjaan adalah sesuatu yang harus dilakukan terutama untuk menunjang

kehidupannya dan kehidupan keluarga. $ekerjaan bukanlah sumber 

kesenangan# tetapi merupakan %ara untuk men%ari nafkah yang dilakukan

se%ara berulang dan banyak tantangan. Bekerja umumnya merupakan kegiatan

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 12/14

yang menyita aktu. Bekerja bagi ibuibu akan mempunyai pengaruh terhadap

kehidupan keluarga.

%) sia

sia adalah umur indi"idu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai

 berulang tahun. emakin %ukup umur# tingkat kematangan dan kekuatan

seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja.

2. !aktor ,ksternal 12#1*

a) !aktor lingkungan

@ingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada di sekitar manusia dan

 pengaruhnya dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau

suatu kelompok.

 b) osial budaya

istem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat mempengaruhi sikap

dalam menerima informasi.

Indi"ator 'engetahuan

/ndikatorindikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan

atau kesadaran terhadap kesehatan dapat dikelompokkan menjadi+ 15#1

a. $engetahuan tentang sakit dan penyakit yang meliputi penyebab penyakit#

gejala atau tandatanda penyakit# %ara pengobatan dan ke mana men%ari

 pengobatan# %ara penularan dan %ara pen%egahan suatu penyakit.

 b. $engetahuan tentang %ara pemeliharaan kesehatan dan %arahidup sehat

meliputi jenisjenis makanan bergi;i# manfaat makanan bergi;i bagi

kesehatan# pentingnya olahraga bagi kesehatan# bahaya merokok#

minuman keras# narkoba dan lain sebagainya.

%. $engetahuan mengenai kesehatan lingkungan meliputi manfaat air bersih#

%ara pembuangan limbah yang sehat# manfaat pen%ahayaan dan

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 13/14

 penerangan# rumah yang sehat dan akibat polusi yang ditimbulkan polusi

 bagi kesehatan.

A.#. Pengu"uran Pengetahuan

$engukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan aan%ara atau angket yang

menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau

responden. 7asil perhitungan atau pengukuran dapat diproses dengan %ara

dijumlahkan# dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan ditafsirkan kedalam kalimat yang bersifat kualitatif. 1&

DA$TA( PUSTAKA

1. 8orld 7ealth :rgani;ation.  Dengue #tatus in #outh $ast Asia %egion & An

 $pidemiological 'ersprctive.2009. 6ersedia pada +

  http+.searo.ho.int@ink!ilesDengue dengue,3200<pdf. diunduh

 pada tanggal Desember 201*.

2. uhendro# -ainggolan @#Ahen '# $ohan 76. Demam Berdarah Dengue dalam

 Buku A(ar )lmu 'enyakit Dalam.200.ilid /// ,disi /C. ,ditor 3ru 8. udoyo#

dkk.akarta + Balai $enerbit !'/. 200

. Depkes /.  'encegahan dan 'em!erantasan Demam Berdarah Dengue Di

 )ndonesia. akarta+ Depkes /.2005.

*. 7adinegoro ..7.# atari 7./.  Demam Berdarah Dengue *askah +engkap

 'elatihan !agi 'elatih Dokter #pesialis Anak , Dokter #pesialis )lmu

7/17/2019 Bab II-penelitian Puskesmas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-penelitian-puskesmas 14/14

 'enyakit Dalam atalaksana .asus DBD ,disi $ertama. akarta+ Balai

$enerbit !'/. 200*.

5. Depkes / dan Direktorat enderal $emberantasan $enyakit Menular dan

$enyehatan @ingkungan . atalaksana Demam Berdarah Dengue di )ndonesia

0112  Edikunjungi pada & Desember 201*F Diunduh dari

http+.depkes.go.id.

. 8orld 7ealth :rgani;ation.  Dengue status in #outh $ast Asia %egion & An

 $pidemiological 'erspective 2009. 3"ailable from + http+.searo.int

@ink!ilesDengue,3200<.pdf.

&. uhendra# dkk. Demam berdarah dengue dalam buku ajar penyakit dalam jilid

/// ,disi /C. ,ditor 3ru 8. sudoyo# dkk. akarta + Balai penerbit !'/. 200&.

<. Djunaedi D. Demam Berdarah Dengue (DBD) ,pidemiologi# /munopatologi#

$atogenesis# Diagnosis# dan penatalaksanaannya. Malang+ MM $ress. 200.

9. Departemen 'esehatan /. $edoman 6atalaksana 'linis /nfeksi Dengue di

arana $elayanan 'esehatan. akarta+ Depkes /. 2005.

10. urajiyo# 2005# )lmu Filsafat3 #uatu 'engantar # Bumi 3ksara# akarta

11. 8aan# 3G Dei .# 2010# eori dan pengukuran pengetahuan" sikap" dan

 perilaku manusia# -uha Medika# Hogjakarta.

12. -otoatmodjo .# 2011# .esehatan 4asyarakat )lmu dan #eni# ineka Aipta#

akarta.

1. Mubarak 8./.# 200&# 'romosi kesehatan# 4raha /lmu# ogjakarta.

1*. -otoadmojo# . $endidikan Dan $erilaku 'esehatan. akarta+ ineka Aipta.

200.

15. -otoadmojo# . $romosi 'esehatan dan /lmu $erilaku. akarta+ ineka Aipta.

2005.

1. 3rikunto# .# 200# 4ana(emen 'enelitian# ineka Aipta# akarta.