bab ii puskesmas muara panas

8/17/2019 BAB II Puskesmas Muara Panas

1/12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Instalasi Gawat Darurat

Gawat darurat adalah suatu keadaan yang mana penderita memerlukan pemeriksaan

medis segera, apabila tidak dilakukan akan berakibat atal bagi penderita! Instalasi Gawat

"arurat #IG"$ adalah salah satu unit di rumah sakit yang harus dapat memberikan playanan

darurat kepada masyarakat yang menderita penyakit akut dan mengalami ke%elakaan, sesuai

dengan standar!

IG" adalah suatu unit integral dalam satu rumah sakit dimana semua pengalaman pasien

yang pernah datang ke IG" tersebut akan dapat men&adi pengaruh yang besar bagi

masyarakat tentang bagaimana gambaran 'umah Sakit itu sebenarnya! (ungsinya adalah

untuk menerima, menstabilkan dan mengatur pasien yang menun&ukkan ge&ala yang

ber)ariasi dan gawat serta &uga k*ndisi+k*ndisi yang siatnya tidak gawat! IG" &uga

menyediakan sarana penerimaan untuk penatalaksanaan pasien dalam keadaan ben%ana, hal

ini merupakan bagian dari perannya di dalam membantu keadaan ben%ana yang ter&adi di

tiap daerah!

2.2 Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar perasi*nal Pr*sedur #SP$ adalah suatu perangkat instruksi-langkah yang

dibakukan untuk menyelesaikan suatu pr*ses ker&a rutin tertentu dengan memberikan

langkah+langkah yang benar dan terbaik berdasarkan k*nsensus bersama untuk

melaksanakan berbagai kegiatan dan ungsi pelayanan untuk membantu mengurangi

kesalahan dan pelayanan sub standar!

SP bermanaat sebagai a%uan dan dasar bagi tenaga pelaksana dalam melaksanakan

pelayanan kesehatan bermutu! Selain hal tersebut standar dapat meningkatkan eektiitas dan

eisiensi peker&aan, serta melindungi masyarakat dari pelayanan tidak bermutu! Sta medis

dan n*n medis berperan akti dalam pembuatan SP serta disahkan *leh Kepala "inas

Kesehatan-Kepala Puskesmas!

SP harus disertai dengan instruksi ker&a yang men&elaskan se%ara rin%i tata %ara tentanghal tersebut di atas! Seluruh kegiatan yang berkaitan harus dilaksanakan sesuai dengan

pr*sedur dan instruksi ker&a yang ada! SP dan instruksi ker&a tersebut harus die)aluasi

se%ara berkala! SP yang harus dimiliki Puskesmas ada dua ma%am, yaitu.

a! SP medis

b! SP n*n medis, minimal men%akup.


2/12

/! Pendataran, penerimaan dan pemulangan pasien!

0! Pelayanan pasien JA1K2S1AS, JA1K2S"A dan JA1P2'SA3!

4! Pengiriman pasien yang akan diru&uk inter dan antar sarana pelayanan kesehatan

lain!

5! Persetu&uan-pen*lakan tindakan medis!

6! Pembayaran di Unit Gawat "arurat dan kebi&akan perke%ualian bagi keluarga

miskin!

7! 1ana&emen keluhan bagi pasien, keluarga, pengun&ung!

8! Pengisian kartu rawat &alan!

9! Penerimaan, penyimpanan dan pemusnahan spesimen!

:! Pemeriksaan lab*rat*rium!

2.2.1 SOP Alur Pelayanan Pasien

Pengertian . Alur pelayanan pasien adalah pr*ses urutan pelayanan pasien di Puskesmas

sesuai kebutuhan pasien berdasarkan dengan ketentuan yang berlaku!

Tu&uan . Agar se&ak awal pasien-keluarga memper*leh in*rmasi dan paham terhadap

tahapan dan pr*sedur pelayanan klinis!

Kebi&akan . /! Sebagai ped*man dalam membuat alur pelayanan klinis!

0! Pelaksanaan pelayanan klinis harus mengikuti langkah+langkah yang

tertuang dalam SP

Pr*sedur .

/! Petugas pendataran meminta pasien yang datang untuk mengambil n*m*r

urut dan meminta pasien untuk menunggu di ruang tunggu,

0! Petugas pendataran memanggil pasien sesuai n*m*r urut dan

mendatarkan pasien,

4! Petugas menyerahkan amily *lder pada unit pelayanan yang ditu&u,

5! Petugas pada unit pelayanan memeriksa pasien,

6! Petugas pada unit pelayanan meru&uk pasien ke unit terkait sesuai dengan

kebutuhan pasien &ika memerlukan pemeriksaan penun&ang,7! Petugas tersebut menegakkan diagn*sa dan membuat resep untuk pasien

rawat &alan, dan memberikan inform consent untuk pasien rawat inap,

setelah petugas dalam unit pelayanan tersebut menerima hasil pemeriksaan

penun&ang,

8! Petugas meminta pasien menyerahkan resep pada bagian *bat - ap*tik,

9! Petugas pada bagian *bat menerima resep dan menyiapkan *bat,


3/12

ALUR PELAYANAN PASIEN

PASIEN DATANG

LOKET PENDAFTARAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium

USG

UNIT PELAYANAN

RUANG OBAT / APOTIK

RAWAT

INAP

RAWAT

JALAN

:! Petugas memberikan *bat pada pasien dan men&elaskan pr*sedur

mengk*nsumsinya &ika pasien merupakan pasien rawat &alan,

/;! Petugas berk**rdinasi dengan petugas rawat inap untuk mempersiapkan

perawatan selan&utnya! Jika pasien merupakan pasien rawat inap,

2.3 Kejadian Kegawatdaruratan

a! Ke%elakaan #accident $

suatu ke&adian dimana interaksi berbagai akt*r yang datangnya mendadak, tidak

dikehendaki sehingga menimbulkan %edera #isik,mental dan s*sial$!

Ke%elakaan dan %edera dapat diklasiikasikan menurut .

/! Tempat ke&adian .a$ Ke%elakaan lalu lintas<

b$ Ke%elakaan di lingkungan rumah tangga<

%$ Ke%elakaan dilingkungan peker&aan<

d$ Ke%elakaan di sek*lah<

e$ Ke%elakaan di tempat+tempat umum lain seperti halnya tempat rekreasi,

perbelan&aan, di arena *lahraga, dan lain+lain!


4/12

0! 1ekanisme ke&adian .

Tertumbuk, &atuh, terp*t*ng, ter%ekik *leh benda asing, tersengat, terbakar baik karena

eek kimia, isik maupun listrik atau radiasi!

4! =aktu ke&adian .

a$ =aktu per&alanan #travelling/transport time$<

b$ =aktu beker&a, waktu sek*lah, waktu bermain dan lain+lain!

b! >edera

1asalah kesehatan yang didapat- dialami sebagai akibat ke%elakaan!

%! Ben%ana

Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan *leh alam dan atau manusia yang

mengakibatkan k*rban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan

lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana umum serta menimbulkan gangguan terhadap

tata kehidupan dan penghidupan masyarakat dan pembangunan nasi*nal yang memerlukan

pert*l*ngan dan bantuan!

2. !riage

a$ "igunakan untuk seleksi pasien sesuai dengan tingkat kegawatan penyakitnya

b$ Terletak berdampingan dengan tempat perawat kepala< chief nurse- d*kter &aga sehingga

dengan mudah dapat mengawasi semua kegiatan di pintu masuk, ruang tunggu, ruang

tindakan dan ruang resusitasi!

%$ ?arus dapat memuat minimal 0 #dua$ brankar

d$ 1empunyai kit pemeriksaan sederhana, brankar penerimaan pasien, pembuatan rekam

medis khusus dan pemberian label!

"asar+dasar Triage .a$ "era&at %edera

b$ Jumlah yang %edera

%$ Sarana dan Kemampuan

d$ Kemungkinan untuk bertahan hidup

Pada kasus kegawatdaruratan, kita harus dapat mengatur alur pasien yang baik, terutama

pada &umlah ruang yang terbatas, memperi*ritaskan pasien terutama untuk menekan &umlah

m*rbiditas dan m*rtalitas, yang terakhir adalah pelabelan- pengkateg*rian!

1erah Kuning ?i&au

a$ 2mergen%y # 1erah- P/ $

Penderita yang harus mendapatkan penanganan dengan segera dan mengan%am nyawa

misalnya kasus trauma berat, akut mi*kard inark, sumbatan &alan naas, tensi*n

pneum*t*rak, luka bakar disertai trauma inhalasi

b$ Urgen # Kuning - P0 $


5/12

Penderita tidak gawat tapi darurat atau tidak darurat tetapi gawat, misalnya pada kasus

%edera )ertebra, raktur terbuka, trauma %apitis tertutup, appendi%itis akut!

%$ N*n Urgent # ?i&au - P4 $

Penderita tidak mengan%am nyawa dan tidak perlu mendapatkan penanganan dengan

segera misalnya luka le%et, luka memar, demam!

Triage dilakukan *leh *rang yang paling berpengalaman dan harus dapat menentukan *rgan

mana yang terganggu dan dapat menyebabkan kematian dan menentukan

penanggulangannya! Triage Officer dapat se*rang d*kter ahli, d*kter umum ataupun

perawat sesuai dengan kelas atau kebi&aksanaan rumah sakit!


6/12

2." P#$S%A$A!A& P#$A'A!A& PSK#SAS


7/12


8/12


9/12


10/12


11/12


12/12

bab ii puskesmas muara panas

Documents