bab ii
DESCRIPTION
tdkyjturfkhyjuTRANSCRIPT
BAB II
STATUS PENDERITA
2.1 Identitas Penderita
Nama : Tn. A
Umur : 41 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Alamat : Pakis
Status perkawinan : Menikah
Suku : Jawa
Tanggal masuk : 2 Januari 2012
Tanggal periksa : 5 Januari 2012
No. Reg : 273809
2.2 Anamnesa
Keluhan Utama:
Benjolan di lipat paha kanan.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan benjolan di lipatan paha
bagian kanan sejak ± 1 tahun yang lalu. Benjolan tersebut hilang timbul. Biasanya
benjolan muncul jika pasien batuk, mengejan, berjalan jauh, mencangkul,
mengangkat beban yang berat serta menghilang bila istirahat atau berbaring.
Pasien menyangkal adanya benjolan pada kantong buah zakar. Benjolan tidak
terasa sakit, tidak merah, dan tidak terasa tegang, hanya kadang-kadang terasa
kemeng bila dipakai berjalan jauh. Pasien tidak pernah mengeluh mual muntah
semenjak muncul benjolan sampai sekarang ini. Pasien tidak mengeluhkan adanya
perubahan dalam BAB. BAB tidak berdarah dan tidak pernah keluar benjolan dari
dubur. Pasien tidak mengeluhkan adanya gangguan BAK, pada saat BAK pasien
selalu merasa tuntas dan tidak merasa nyeri.
3
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien tidak pernah mengalami sakit yang sama sebelumnya
- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat sakit maag (-)
- Riwayat diabetes melitus (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat trauma (-)
- Riwayat operasi (-)
Riwayat Penyakit Keluarga:
Riwayat keluarga dengan penyakit serupa (-)
- Riwayat hipertensi (-)Riwayat diabetes melitus (-)
- Riwayat alergi (-)
Riwayat Kebiasaan:
Pasien suka minum kopi
- Pasien suka sekali makanan pedas
- Merokok (+)
- Pasien suka bekerja berat
2.3 Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum:
Tampak sehat, GCS E4V5M6
Vital Sign:
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 76 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36,6 0C
Status Generalis:
Kepala : Bentuk mesocephal.
Mata : Conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-).
Telinga : Bentuk normotia, sekret (-), pendengaran berkurang (-).
Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-).
Mulut : Bibir pucat (-), bibir cianosis (-), gusi berdarah (-).
4
Tenggorokan : Tonsil membesar (-), pharing hiperemis (-).
Leher : JVP tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran kelenjar
tiroid (-).
Paru : Suara nafas vesikuler, ronchi (-/-), wheezing (-/-).
Jantung : Auskultasi: bunyi jantung I dan II regular, murmur (-),
gallop (-).
Abdomen : Perut tampak mendatar, tidak tampak adanya massa, nyeri
tekan (-)
Status Lokalis:
Regio Inguinalis
Inspeksi : Terdapat benjolan dari inguinal sampai mendekati scrotum
berbentuk lonjong, kemerahan (-), transluminasi (-).
Auskultasi : Bising usus (+).
Perkusi : Perut: dalam batas normal (timpani).
Palpasi : Terdapat masa dari inguinal sampai mendekati scrotum dengan
batas jelas, tidak nyeri tekan pada masa tersebut.
Finger tes : impuls di ujung jari
Ziemen test : rangsangan pada jari ke-2
Thumb test : ditekan tidak keluar benjolan
2.4 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah lengkap dan Foto thorax untuk persiapan operasi
Pemeriksaan laboratorium darah
Hemoglobin 14,3 g/dl [L: 13,5-15 P: 12-14]
Lekosit 5.850 sel/cmm [4.000-11.000]
Hitung jenis 2/-/3/63/26/6 [1-5/0-1/3-5/24-42/15-35/3-7]
LED 22 /jam [L ≤ 15 P ≤ 20]
Trombosit 221.000 sel/cmm [150.000-450.000]
Masa perdarahan 2’00’’ menit [≤ 5]
Masa pembekuan 10’00’’ menit [≤ 15]
GDS 132 mg/dl [ < 140]
SGOT 19 U/L [L < 43 P < 34]
5
SGPT 17 U/L [L < 43 P < 34]
Ureum 24 mg/dl [20-40]
Kreatinin 0,77 mg/dl [L 0,6-1,1 P 0,5-0,9]
Kesimpulan: normal
Pemeriksaan radiologi
Foto thorax: dalam batas normal
USG abdomen: dalam batas normal
2.5 Resume
Tn. A, 41 tahun, datang dengan keluhan benjolan di lipatan paha bagian
kanan sejak ± 1 tahun yang lalu. Benjolan tersebut hilang timbul. Biasanya
benjolan muncul jika pasien batuk, mengejan, berjalan jauh, mencangkul,
mengangkat beban yang berat serta menghilang bila istirahat atau berbaring.
Benjolan pada kantong buah zakar (-), nyeri (-),mual muntah (-), keluhkan BAB
dan BAK (-).
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum compos mentis,
vital sign dalam batas normal, status generalis tidak ditemukan adanya kelainan,
dan dari pemeriksaan lokalis pada regio inguinalis terdapat benjolan dari inguinal
sampai mendekati scrotum berbentuk lonjong, batas jelas, bising usus (+), nyeri
tekan masa (-), Finger test: impuls di ujung jari, Ziemen test: rangsangan pada jari
ke-2, Thumb test: ditekan tidak keluar benjolan. Dari pemeriksaan penunjang
didapatkan hasil dalam batas normal.
2.6 Diagnosa
Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Reponibilis.
2.7 Differential Diagnosis
Limfadenopati inguinal.
2.8 Penatalaksanaan
Pro: - Herniotomi
- Hernioplasti
6