bab i1

Upload: secandary-nedyaranty

Post on 02-Mar-2016

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Manusia, masyarakat, kebudayaan, dan peradapan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Setiap kumpulan manusia atau biasa disebut masyarakat pasti mempunyai kebudayaan dan peradaban sendiri yang membedakan dengan perkumpulan orang yang lain. Pada masa sekarang ini istilah kebudayaan dan peradaban tidak mempunyai perbedaan atau batasan yang jelas. Adab adalah kata asal dari peradaban yang artinya akhlak, kesopanan, moral, dan kehalusan budi, budi luhur, manusia beradap yaitu manusia yang memiliki akhlak yang mulia yang berbudi pekerti luhur, memiliki moral yang tinggi dan kebalikannya adalah manusia yang biadab. Manusia yang tidak bermoral, kejam keji berperilaku kasar dan tidak berbudi pekerti, jahat. beradab adalah merupakan konsep-konsep norma-norma tertentu berupa perilaku wajar, diterima oleg masyarakat luas, yang dibutuhkan tata kehidupan yang aman tentram dan damai.Pemaksaan norma kepada bangsa lain, yang akhirnya berangsur-angsur berubah, meskipun pemaksaan semacam ini masih tetap ada tetapi sangat kecil dan halus. Beberapa pendapat tentang pengertian peradaban antara lain:Menurut Huntington melihat peradaban (civilization) sebagai the highest social grouping of people and the broades level of cultural identity people have short of that distinguish humans from other species.Ibnu Khaldun melihat peradaban (umran) sebagai organisasi social manusia, kelanjutan dari proses tamaddun (semacam orbanisasi), lewat ashabiyah (group feeling, espritde corp), peradaban di sini didefisinikan sebagai keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku atau agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya.Peradaban menurut fairchild adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Taraf kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi.Peradaban (civilization), istilah yang digunakan para sejarawan, ahli antropologi dan ilmuan social lainnya, tetapi tidak mempunyai satu pengertian menentu. Pengertian yang umum biasa dipakai yaitu bahwa peradaban merupakan tahap-an tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologidan seni yang telah maju. suatu masyarakat yang telah mencapai tahapan peradaban tertentu, berarti telah mengalami evolusi kebudayaan yang lama dan bermakna sampai pada tahapan tertentu yang diakui tingkat iptek dan unsur-unsur budaya lainnya. Dengan demikian, masyarakat tersebut dapat dikatakan telah mengalami proses perubahan sosial yang berarti, sehingga taraf kehidupannya makin kompleks. Atau dengan kata lain telah memasuki tahapan atau tingkatan peradaban tertentu.B. Rumusan Masalah Berpijak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah : Hakekat Manusia dan Peradaban yang meliputi makna manusia dan makna peradaban, Kemudian Wujud dan Perkembangan Peradaban yang meliputi wujud peradaban dan evolusi budaya dan tahapan peradaban, Kemudian Peradaban dan Perubahan Sosial yang meliputi tradisi, modernisasi dan masyarakat madani. Kemudian Masyarakat Yang Beradab, Lalu Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat yang meliputi kemajuan IPTEK bagi peradaban manusia dan dampak globalisasi bagi peradaban manusia.C .Tujuan`Dalam penyusunan makalah ini, tujuan yang hendak dicapai adalah:1. Mengetahui Hakekat Manusia dan Peradaban.2. Mengetahui Wujud dan Perkembangan Peradaban.3. Mengetahui Peradaban dan Perubahan Sosial.4. Mengetahui Masyarakat Yang Beradab.5. Mengetahui Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat.

BAB IIPEMBAHASAN

A. HAKEKAT MANUSIA DAN PERADABAN1. Makna ManusiaManusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Pemahaman terhadapnya memerlukan pendekatan multi dimensional dengan tidak melupakan kodratnya sebagai mahluk pribadi dan sosial. Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan mengembangkan teknologi, lewat jasmaninya manusia dapat menerapkan dan merasakan kemudahan yang diperolehnya dari teknologi tersebut sedangkan melalui rohani terciptalah peradaban. Lebih dari itu melalui ketiganya (akal, jasmani, rohani) manusia dapat membuat perubahan di berbagai bidang sesuai dengan perjalanan waktu yang dilaluinya sebagai upaya penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi pembeda antara manusia dengan mahluk lainnya dalam hal kemampuannya beradaptasi dengan alam. Peradaban hanya dikenal oleh manusia, sedangkan mahluk lain melakukan adaptasi dengan perubahan alam melalui proses evolusi jasmaniahnya.Manusia beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan antara, cipta, rasa, dan karsa. Kaelan (2002) menyatakan manusia yang beradab adalah manusia yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia (monopluraris secara optimal) Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi harkat, martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi.Konsep masyarakat adab berasal dari konsep civil society, dari asal kata cociety civilis. istilah masyarakat adab dikenal dengan kata lain masyarakat sipil, masyarakat warga, atau masyarakat madani. Pada mulanya, civil society berasal dari dunia barat. Adalah dato anwar ibrahim(mantan wakil perdana menteri malaysia) yang pertama kali memperkenalkan istilah masyarakat madani sebagai istilah lain dari civil society. Nur cholish madjid mengindonesiakan civil society (inggris) dengan masyarakat madani.Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu :1. Sebagai makhluk tuhan2. Sebagai makhluk individu3. Sebagai makhluk sosial budayaSebagai makhluk pribadi, manusia terus melakukan interaksi dengan sesamanya sebagai jalan mencari pemahaman tentang dirinya, lingkungan dan sarana untuk pemenuhan kebutuhan yang tidak dapat diperolehnya sendiri. Interaksi itu sudah tercipta sejak manusia masih berada di dalam kandungan ibunya dan terus berkelanjutan sampai dia dilahirkan yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa dengan bentuk interaksi yang semakin komplek dalam mengenal lingkungan sekitarnya. Interaksi tersebut sebagai cikal terbentuknya suatu komunitas sosial yang selanjutnya melahirkan aturan-aturan dan norma yang disepakati bersama untuk mengatur interaksi yang terjadi tersebut. Faktor interaksi, komunitas sosial dan aturannya serta norma yang dijalani manusia tersebut kelak menjadi konsep suatu organisasi dan manajemen yang sebenarnya.Sejarah peradaban manusia menunjukkan bahwa konsep dasar keorganisasian dan manajemen bukan merupakan sesuatu yang baru. Beberapa peninggalan bersejarah baik yang berupa bangunan, tulisan atau yang sejenisnya dari beberapa dinasti di seluruh dunia yang dibuat beberapa ribu tahun silam merupakan saksi bisu yang menguatkan pernyataan di atas. Keberadaan dinasti tersebut seolah mengatakan bahwa masyarakat pada saat itu sudah mengenal organisasi yang mengatur segala macam interaksi yang terjadi antar individu dalam masyarakat, sedangkan peninggalan sejarah (misalnya tujuh keajaiban dunia) bisa dikatakan sebagai sebuah maha karya yang tak akan terwujud bila proses pembuatannya tidak menggunakan konsep manajemen yang benar-benar brilian. Tingkat penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan pada saat itu yang masih sangat minim, membuat konsep-konsep manajemen dan organisasi pada era tersebut tidak dapat tertuang dalam konsep yang tersusun secara sistematis sebagai bahan studi banding dengan konsep yang ada sekarang.B.PENGERTIAN ADAB DAN PERADABANIstilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.Dengan batasan-batasan pengertian di atas maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.Adab adalah kata asal dari peradaban yang artinya akhlak, kesopanan, moral, dan kehalusan budi, budi luhur, manusia beradap yaitu manusia yang memiliki akhlak yang mulia yang berbudi pekerti luhur, memiliki moral yang tinggi dan kebalikannya adalah manusia yang biadab. Manusia yang tidak bermoral, kejam keji berperilaku kasar dan tidak berbudi pekerti, jahat. beradab adalah merupakan konsep-konsep norma-norma tertentu berupa perilaku wajar, diterima oleh masyarakat luas, yang dibutuhkan tata kehidupan yang aman tentram dan damai.Pemaksaan norma kepada bangsa lain, yang akhirnya berangsur-angsur berubah, meskipun pemaksaan semacam ini masih tetap ada tetapi sangat kecil dan halus. Beberapa pendapat tentang pengertian peradaban antara lain: Huntington mendefinisikan peradaban sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species. Damono, 2001 menyatakan Adab berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti. Fairchild, 1980:41, menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Kontjaranigrat (1990 : 182) menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks. Ibnu Khaldun (1332-1406 M) melihat peradaban sebagai organisasi sosial manusia, kelanjutan dari proses tamaddun (semacam urbanisasi), lewat ashabiyah (group feeling), merupakan keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya. Pendekatan terhadap peradaban bisa dilakukan dengan menggunakan organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk system IPTEK dan pemerintahannya. Albert Schweitzer, dalam The Philosophy of Civilization, menemukan dua jenis pemikiran tentang peradaban dalam masyarakat. Pertama menyangkut peradaban yang murni materi dan kedua menyangkut etika dan material. Ia memahami peradaban sebagai totalitas dari semua kemajuan yang dibuat oleh manusia di setiap wilayah tindakan dan dari setiap sudut pandang sejauh kemajuan tersebut mendukung penyempurnaan spritual individu sebagai kemajuan dari semua kemajuan. Dalam bahasa Indonesia, kata peradaban berasal dari kata adab yang berati akhlak atau kesopanan,dan kehalusan budi pekerti. Seseorang dikatakan beradab adalah apabila dia dapat menunjukkan perilaku sopan dan mematuhi norma-norma yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat.Dari sisi pandang ilmu sosial, V.Gordon Childe,1942, peradaban dibedakan atas sarana subsistensi mereka, jenis mata pencaharian, pola pemukiman, bentuk pemerintahan, stratifikasi sosial, sistem ekonomi, literasi, dan ciri-ciri budaya lainnya. Untuk subsistensinya, semua peradaban manusia bergantung pada pertanian. Pertumbuhan makanan pada hasil pertanian menghasilkan surplus pangan, terutama setelah menggunakan teknik pertanian intensif seperti irigasi dan pergiliran tanaman. Surplus pangan juga membuat pembagian kerja dan aktivitas manusia semakin beragam dan kemudian menentukan sifat peradaban. Peradaban jelas berbeda dari pola hidup masyarakat lain.Dibandingkan dengan pola hidup masyarakat lain, peradaban mempunyai struktur politik yang lebih kompleks, yaitu negara. Masyarakat negara lebih berlapis dari masyarakat lain; ada perbedaan besar antara kelas - kelas sosial.Morton Fried, seorang ahli teori konflik, dan Elman Service, seorang teoritisi integrasi, telah mengklasifikasikan kebudayayan manusia dengan basis sistem politik dan kesenjangan sosial dalam empat kategori : Pertama, kelompok (band) pemburu-pengumpul yang biasanya egaliter, kedua kategori masyarakat hortikultural/pastoral, ketiga masyarakat dengan beberapa struktur bertingkat dengan mewarisi kelas sosial : raja, bangsawan, merdeka, dan budak, dan kategori keempat dengan hierarki sosial yang kompleks dan terorganisir berupa kelembagaan pemerintah.Ditinjau dari sisi ekonomi, peradaban menampilkan pola kepemilikan dan pertukaran yang lebih kompleks daripada masyarakat yang kurang terorganisir. Pada peradaban awal diciptakan uang sebagai alat tukar untuk transaksi yang semakin kompleks ini. Peradaban tulis menulis dikembangkan pertama kali oleh orang-orang di Sumeria. Hal ini dianggap sebagai salah satu ciri peradaban yang mengiringi munculnya kompleks birokrasi atau administrasi negara penaklukan.Tinggi ataupun rendahnya peradaban suatu bangsa tergantung oleh 3 faktor utama yaitu, ilmu pengetahuan, tingkat pendidikan, kemajuan teknologi:1. Ilmu PengetahuanTentunya Bangsa yang beradab adalah bangsa yang telah mencapai tingkat kebudayaan tertentu. Jika masyarakatnya memiliki ilmu pengetahuan tentunya masyarakat itu pintar dan kreatif, dapat menciptakan teknologi yang mutakhir.2.Tingkat PendidikanSuatu bangsa yang masyarakatnya mendapatkan pendidikan yang tinggi, dimungkinkan akan mempunyai peradaban yang tinggi, karena SDA yang berkualitas akan membantu membangun bangsa yang berkualitas pula, Kualitas seseorang bisa dilihat dari tingkat pendidikannya. Namun tetap harus diimbangi oleh sisi spiritual dalam diri mereka.3.Kemajuan TeknologiKemajuan teknologi suatu bangsa bisa dilihat dari infrastruktur bangunan, sarana yang dibuat serta lembaga yang dibentuk., Bangunan-bangunan yang menjulang tinggi bisa memperlihatkan kemajuan teknologi suatu bangsa, bangsa yang memiliki peradaban yang tinggi. Sarana yang dibuat seperti jalan-jalan raya, landasan terbang, bandar udara, pelabuhan, alat transportasi, sarana kesehatan seperti rumah sakit, bangunan/gedung sekolah, dll.Namun harus menjadi catatan, bahwa masyarakat atau bangsa yang berkebudayaan tidak berarti meiliki peradaban, karena tak selamanya manusia yang berbudsaya itu manusia yang memiliki peradaban. Namun manusia itu adalah makhluk yang beradab, karena manusia dianugrahi harkat, martabat serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Namun dalam perkembanganya manusia bisa jatuh kedalam kebiadaban, karena ketidakmampuanya menyeimbangkan dan mengendalikan cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya.Seperti contoh, manusia yang memiliki intelektual yang tinggi, ilmu pengetahuan dan teknologi, namuan dia menggunakannya untuk hal yang salah, seperti membuat bom dan meledakannya. Itu lah salah satu contoh kebiadaban manusia, karena sisi spirirtualnya juga tidak ada.C.MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERADAB DAN MASYARAKAT ADABPeradaban tidak hanya menunjuk pada hasil-hasil kebudayaan manusia yang sifatnya fisik, seperti barang , bangunan, dan benda-benda. Peradaban tidak hanya merujuk pada wujud benda hasil budaya tetapi juga gagasan dan perilaku manusia. Kebudayaan merupakan keseluruhan dari hasil budi daya manusia, baik cipta,rasa,dan karsa. Kebudayaan berwujud gagasan/ide,perilaku/aktivitas,dan benda-benda. Sedangkan peradaban adalah bagian dai kebudayaan yang tinggi,halus,indah,dan maju. Jadi, peradaban termaasuk pula didalamnya gagasan dan perilaku manusiaa yang tinggi,halus, dan maju.Peradaban sebagai produk yang bernilai tinggi, halus ,indah ,dan maju menunjukkan bahwa manusia memanglah merupakan makhluk yang memiliki kecerdasan , keberadaban , dan kemauan yang kuat. Manusia merupakan makhluk yang beradab sehingga mampu menghasilkan peradaban. Disamping itu, manusia sebagai makhluk sosial juga mampu menciptaakan manusia beradab.Adab artinya sopan.Manusia sebagai makhluk beradab artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan , berakhlak,dan berbudi pekerti yang luhur. Sopan,berakhlak,berbudi pekerti yang luhur menunjuk pada perilaku manusia. Orang yang beradab adalah orang yang berkesopanan,berakhlak,dan berbudi pekerti luhur dalam berperilaku,termasuk pula dalam gagasan gagsannya.Manusia yang beradab adalah manusia yang bis menyelaraskan antara cipta,rasa , dan karsa.Kaelan (2002) menyatakan manusia yang beradab adalah manusia yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia. Kebalikannya adalah manusia yang biadab atau dikenal dengan istilah barbar.Secara sempit,orang yang biadab diartikan sebagai orang yang perilakunya tidak sopan, tidak berakhlak , dan tidak memiliki budi pekerti yang mulia. Orang yang biadab juga tidak mampu menyeimbangkan antara rasa,cipta,dan karsanya sebagai manusia. Misalnya, kemampuan cipta manusia dalam membuat senjatadigunakan untuk saling membunuh antar sesama.Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi harkat,martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Namun, dalam perkembangannya manusia bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta,rasa,dan karsa yang dimilikinya. Manusia tersebut telah melanggar hakikat kemanusiannya sendiri.Catatan:a) Peradaban hanya terwujud dalam masyarakat teratur.Wujud peradaban moralb) Nilai-nilai dalaam masyarakat daalam hubungannya dengan kesusilaan.c) Norma : aturan,ukuraan, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau salah,baik atau buruk.d) Etika : Nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket,sopan santun.e) Estetika : berhubungan dengan segal sesuatu yang tercakup dalam keindahan ,mencakup kesatuan ( unity) , keselarasan ( balance ), dan kebaikan ( contrast).Manusiaa sebagai makhluk sosial membentuk persekutuan-persekutuan hidup ,yaitu bermasyarakat.Manusia beradab pastilah berkeinginan membentuk masyarakat yang beradab.Terbentuklah masyarakat yang beradab atau berkeadaban.Dewasa ini , masyarakat adab memiliki padanan istilah yang dikenal dengan masyarakat dengan masyarakat madani atau masyarakat sipil.Konsep masyarakat adab berasal dari konsep civil society, dari asal kata society civilis.Istilah masyarakat adab dikenal dengan kata lain masyarakat sipil,masyarakat warga, dan masyarakat madani.Istilah civil society dapat diterjemahkan dalam bahasa indonesia dengan berbagai istilah,antara lain:a) Civil society diterjemahkan dengan istilah masyarakat sipil.civil artinya sipil,sedangkan society artinya masyarakat.b) Civil society diterjemahkan dengan istilah masyarakat beradab atau berkeadaban.Ini merupakan terjemahan dari civilized ( beradab) dan society (masyarakat)sebagai lawan dari masyarakat yang tidak beradab (uncivilized society /savage society).c) Civil society diterjemahkan sebagai masyarakat madani .Kata madani merujuk pada kata Madinah ,kota tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW.Madinah erasal dari kata madaniyah yang berarti peradaban masyarakat madani juga berarti masyarakat yang berperadaban.d) Berkaitan dengan nomor 3,civil society diartikan masyarakat kota.Hal ini karena Madinah adalah sebuah Negara kota (city-state) yang mengingatkan kita pada polis di zaman yunani kuno. Masyarakat kota sebagai modal masyarakat yang beradab.e) Civil society diterjemahkan seagai masyarakat warga atau kewargaan.Masyaraakat disini adalah pengelompokan masyarakat yang bersifat otonom dari negara.Dari makna-makna tersebut dapat dinyatakan bahwa masyarakat teratur tidak mungkin tanpa peradaban ,dan peradaban hanya terwujud dalam masyarakat teratur.Dengan kata lain ,masyarakat madani secara etimologis dapat dinyatakan sebagai masyarakat yang teratur dan beradab. Masyarakat madani adalah masyarakat yang berkeadaban. Nurcholis Majid menyebut masyarakat madani sebagai masyarakat yang berkeadaban memiliki cirri-ciri antara lain egalitarianism,menghargai prestasi, keterbukaan , penegakan hokum dan keadilan, toleransi dan pluralisme, serta musyawarah. Muhammad A.S Hikam (1999) dalam bukunya demokrasi dan civil society memberikan definisi civil society sebagai wilayah kehidupan social yang terorganisasi dan bercirikan antara lain kesukarelaan (voluntary), keswasembadaan (self generating),keswadayaan ( self supporting ), kemandirian yang tinggi berhadapan dengan Negara, dan keterikatan dengan norma atau nilai hukum yang diikuti oleh warganya.Masyarakat adab pada dasarnya merupakan keinginan yang tulus dari manusia sebagai makhluk yang beradab . Namun, sebagaimana halnya dengan individu ,masyarakat dalam suatu kurun waktu tertentu bisa saling bertengkar ,saling bertikai, bahkan saling membunuh antarkelompokk masyarakat.Bukti bahwa perang yang sampai saat ini banyak terjadi di belahan dunia,menunjukkan bahwa cita-cita masyarakat adab harus senantiasa diperjuangkan ,dipertahankan,dan dipelihara sebaik-baiknya.D.EVOLUSI BUDAYA DAN WUJUD PERADABAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYAKebudayaan itu telah mengalami proses perkembangan secara bertahap dan berkeseimbangan yang kita konsepkan sebagai evolusi kebudayaan. Evolusi kebudayan ini berlangsung sesuai dengan perkembangan budidaya atau akal pikitan dalam menghadapi tantanganhidup dari waktu atau kewaktu.Ada tiga macam tahapan evolusi budaya yaitu:1) gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan baru dari budaya meramu ke bercocok tanam. ( revolusi agraris)Pada tahap ini manusia baru mulai mengenal tahap menanami tanah dengan berbagai macam jenis tanaman yang dapat diambil manfaatnya baik sebagai bahan pangan maupun sebagai bahan bangunan tempat mereka tinggal. Misalnya Mesir, negara yang terletak di benua Afrika bagian utara ini dikenal sebagai pelopor peradaban dunia. Pada zaman itu mereka telah bercocok tanam anggur, gandum atau jelai dan beberapa jenis bahan pangan lain yang dapat dijadikan bahan pangan atau bahan bangunan rumah mereka. Penduduk Mesir telah mengenal cara bercocok tanam dan cara memetakan wilayah yang sekiranya subur untuk ditanami. Mereka telah mengenal cara untuk mengawetkan makanan seperti anggur, dan buah lain dengan cara dikeringkan, dan pada zaman Mesir kuno vahan makanan pokok yang ada adalah jelai atau jerami yang nantinya diolah dengan madu dan bawang putih untuk dijadikan roti. Lauk yang mereka makan adalah daging domba beserta lemaknya dan buah ara sebagai buah pencuci mulut mereka. Pada zaman itu juga telah dikenal cara untuk mengawetkan daging agar tidak lekas busuk yaitu dengan membuatnya menjadi semacam kornet. Tidak hanya bangsa Mesir yang telah mengenal cara bercocok tanam dan meramu bahan makanan, orang- orang Sumeria pun juga telah mengenal sistem perhitungan penyimpanan gandum atau hasil pertanian di dalam lumbung yang disewakan oleh raja kepada masyarakat. Sistem persewaan lumbung ini masih relevan untuk dipakai sampai masa ini.2) gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap, energi listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang. (revolusi industri)Perkembangan industry dunia dimulai pada awal abad ke- 17 dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt yang diikuti dengan ditemukannya banyak mesin oleh ilmuwan yang lain. Ditemukannya berbagai macam mesin ini merupakan awal dari perkembangan peradaban manusia pada gelombang ke- 2. Manusia pada masa ini sudah mulai memikirkan bagaimana cara mempermudah ktivitas mereka dan efisiensi waktu menjadi salah satu pertimbangan mereka. Karena ditemukannya berbagai macam alat industry pera manusia dalam perkembangan peradaban mulai tergeser oleh mesin- mesin ini karena tenaga dan manfaat mesin lebih banyak dibandingkan dengan tenaga manusia. Pada abad ini terkenal dengan peristiwa Revolusi Industri. Masa- masa dimana peradaban manusia mulai tergeser oleh peran manusia berlangsung hingga kini.3) gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi. Penemuan TI dan komunikasi dengan komputer atau alat komunikasi digital.Berkembangnya berbagai macam mesin turut mendukung berkembangnya komputer sebagai otak dari mesin. Bagi mesin, computer merupakan otak dan jantung yang dapat menghidupkan dan mengarahkan kinerja dari suatu mesin. Dengan adanya computer, manusia berlomba- lomba untuk menciptakan suatu cara komunikasi berbasis teknologi informasi yang mana computer memegang peranan penting dalam hal ini. Dengan adanya metode komunikasi yang mudah, manusia menjadi semakin ingin mempermudahnya dengan membuatperangkat komunikasi yang canggih seperti Blackberry, Ipad, dan alat- alat komunikasi canggih lain. Ini semua perkembangan peradaban tingkat akhir dimana manusia telah mampu membuat replica pikiran dan ekspresi yang mencerminkan dirinya.Dengan adanya social network seperti facebook, twitter juga akan terus mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan peradaban.Masa dalam kehidupan manusia dapat kita bagi dua, yaitu masa prasejarah (masa sebelum manusia mengenal tulisan sampai manusia mengenal tulisan) dan masa sejarak (masa manusia telah mengenal tulisan)Ada dua produk revolusioner hasil dari akal manusia dalam zaman prasejarah, yaitu; Penemuan roda untuk transportasi Pada mulanya, roda hanya digunakan untuk mengangkat barang berat diatas batang pohom. Bahasa, adalah suara yang diterima sebagai cara untuk menyampaikan pikiran seseorang kepada orang lain.Mengenai masa prasejarah ini, ada dua pendekatan untuk membagi zaman prasejah, yaitu Pendekatan berdasarkan hasil teknologi, terdiri dari zaman batu tua (palaeolitikum), zaman batu tengah/ madya (mesolitikum), dan zaman batu baru. Pendekatan berdasarkan model sosial ekonomi atau mata pencaharian hidup yang terdiri atas : Masa berburu dan mengumpulkan makanan,meliputi masa berburu sederhana (tradisi Paleolit) dan masa berburu tingkat lanjut ( tradisi Epipaleolitik). Masa bercocok tanam, meliputi tradisi Neolitik dan megalitik. Masa kemahiran teknik atau perundingan, meliputi tradisi semituang perunggu dan tradisi semituang besi. Pendapat lain membagi periode praperadaban manusia kedalam empat bagian, yaitu prapalaeolitik, palaeolitik,neolitik dan era perunggu.manusia tidak lagi sekedar homo yang hanya menginginkan makanan.Manusia berkembang dari homo menjadi human karena kebudayaan dan peradaban yang diciptakan.Sedangkan untuk sejarah kebudayaan di indonesia, R.Soekmono (1973), membagi menjadi empat masa yaitu : Zaman prasejarah, yaitu sejak permulaan adanya manusia dan kebudayaan sampai kira-kira abad ke-5 Masehi. Zaman purba, yaitu sejak datangnya pengaruh India pada abad pertama Masehi sampai dengan runtuhnya Majapahit sekitar tahun 1500 Masehi. Zaman madya, yaitu sejak datangnya pengaruh islam menjelang akhir kerajaan Majapahit sampai dengan akhir abad ke-19. Zaman baru / Modern, yaitu sejak masuknya anasir Barat ( Eropa) dan teknik Modern kira-kira tahun 1900 sampai sekarang.Peradaban merupakan tahapan dari evolusi budaya yang telah berjalan bertahap dan berkesinambungan, memperlihatkan kerakter yang khas pada tahab tersebut, yang dicirikan oleh kualitas tertentu dari unsur budaya yang menonjol, meliputi tingkat ilmu pengetahuan, seni, teknologi, dan spiritualitas yang tinggi.Lahirnya peradaban barat dieropa dimulai dengan adanya revolusi pemikiran. Masyarakat adab ingin keluar dari abad gelap (dart ages) mulai renaissance. Melalui revolusi pemikiran inilah lahir sains dan teknologi. Penemuan kompas maknetik menyebabkan kapal laut dapat melintasi lautan atlantik dan akhirnya menemukan amerika.Peradaban kuno dilembah sungai nil tidak hanya menghasilkan kemajuan dibidang teknologi, tetapi jaga bidang sosial, misalnya dalam mata pencaharian hidup. Hasil pertanian mesir adalah gndum, sekoi atau jamaut, dan selai yaitu padi-padian yang biji atau buahnya keras seperti jagung. Peranan sungai nil adalah sebagai sarana transportasi perdagangan. Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi sungai nil. Masyarakat mesir mula-mula mambuat kalender bulan berdasarkan siklus (peredaran) bulan selama 29 hari.Mereka menghitung 1 tahun 12 bulan, 1 bulan sebanyak 30 hari dan lamanya setahun adalah 365 hari, yaitu 12 x 30 lalu ditambahkan 5 hari. Penghitungan ini sama dengan kelander yang kita gunakan sekarang yang disebut tahun syamsiah (sistem solar). Sedangkan dalam hal budaya tulis, masyarakat mesir mengenal bentuk tulisan yang disebut hieroglif bentuk gambar. Tulisan hieroglif ditemukan didinding piramida, tugu obelisk maupun daun papirus. Tulisan hieroglif berkembang menjadi lebih sederhana yang kemudian dikenal dengan tulisan hieratik dan demotik.Demotik adalah tulisan rakyat yang digunakan untuk urusan keduniyawian, misalnya jual beli. Secara kebetulan, pada waktu napaleon menyerbu mesir pada tahun 1799, salah satu anggota pasukannya menemuka sebuah batu besar bewarna hitam didaerah rosetta. Batu itu kemudian dikenal dengan batu rosetta yang memuat inskripsi dan tiga bahasa.Pada tahun 1822, J.F. champollion telah menemukan arti dari isi tulisan batu rosetta dengan membandingkan tiga bentuk tulisan yang digunakan yaitu hierogrif, demotik dan yunani. Orang yang ahli membuat peralatan logam disebut undagi.prasasti yang ditemukan sejak tahun 400 m adalah huruf pallawan dalam bahasa sangsekerta.Peradaban merupakan tahapan dari evolusi budaya yang telah berjalan bertahap dan berkisinambungan,memperlihatkan karakter yang khas pada tahap tersebut,yang dicirikan oleh kualitas tertentu dari unsure budaya yang menonjol,meliputi tingkat ilmu pengetahuan,seni, teknologi, dan spiritualis yang tinggi.E. PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL1.Pengertian dan cakupan perubahan sosialPerubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat akan menimbulkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada di dalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Wilbert Moore memandang perubahan sosial sebagai perubahan struktur sosial, pola perilaku, dan interaksi sosial. Setiap perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat atau perubahan dalam organisasi sosial disebut perubahan sosial. Perubahan sosial berbeda dengan perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan mengarah pada perubahan unsur-unsur kebudayaan yang ada. Contoh perubahan sosial : perubahan peran seorang istri dalam keluarga modern. Perubahan kebudayaan contohnya: penemuan baru seperti radio, televisi, komputer, yang dapat mempengaruhi lembaga-lembaga sosial. Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam fungsi dan struktur dalam masyarakat. Perubahan-perubahan sosial dikatakannya dikatakannya sebagai perubahan dalam hubungan sosial (social releationship) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial tersebut. Perubahan sosial tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan. Hal ini disebabkan kebudayaan merupakan hasil dari adanya masyarakat, sehingga tidak akan ada kebudayaan apabila tidak ada masyarakat yang mendukungnya dan tidak ada satupun masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan. Perubahan sosial, yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi berbagai aspek kehidupan. Kebalikannya masyarakat yang tidak berani melakukan perubahan-perubahan, tidak akan dapat melayani tuntutan dan dinamika anggota-anggota yang selalu berkembang kemauan dan aspirasinya. Cara yang paling sederhana untuk memahami terjadinya perubahan sosial dan budaya adalah membuat rekapitulasi dari semu perubahan yang terjadi dalam masyarakat sebelumnya. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat dapat dianalisis dari berbagai segi : Kearah mana perubahan dalam masyarakat bergerak (direction of change) bahwa perubahan tersebut meninggalkan factor yang diubah. Bagaimana bentuk dari perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat. 2.Teori dan Bentuk Perubahan Sosiala) Teori Sebab-Akibat (Causation Problem)Beberapa factor dikemukakan oleh para ahli untuk menerangkan sebab-sebab perubahan sosial yang terjadi, beberapa pendekatan sebagai berikut : Analisis DialektisAnalisis perubahan sosial yang menelaah syarat-syarat dan keadaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam satu system masyarakat. Perubahan yang terjadi sering menimbulkan akibat-akibat yang tidak diharapkan sebelumnya bahkan sampai menimbulkan konflik. Konflik ini dapat mendorong terjadinya perubahan sosial yang lebih lanjut, meluas dan mendalam. Hal ini dicemaskan oleh Hegell Mark sebagai analektika artinya thesis antisynthesis. Teori Tunggal mengenai perubahan SosialTeori tunggal menerapkan sebab-sebab perubahan sosial, atau pola kebudayaan dengan menunjukkan kepada satu factor penyebab. Teori tunggal maupun deterministic menurut Soerjono Soekanto (1983) tidak bertahan lama-lama, timbulnya pola analisis yang lebih cermat dan lebih didasarkan fakta. b) Teori Proses atau Arah Perubahan SosialWalaupun berbeda namun pada dasarnya sama, mempunyai asumsi bahwa sejarah manusia ditandai adanya gejala pertumbuhan : Teori Evolusi Unlinier (Garis Lurus Tunggal) Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu, semula dari bentuk sederhana kemudian yang komplek sampai pada tahap yang sempurna. Pelopor teori ini adalah August Comte dan Herbert Spenser. Teori MultilinearTeori ini pada artinya menggambarkan suatu metodologi didasarkan pada suatu asumsi yang mengatakan bahwa perubahan sosial atau kebudayaan didapatkan gejala keteraturan yang nyata dan signifikan. Teori ini tidak mengenal hukum dan skema apriori, tetapi teori ini lebih memperhatikan tradisi dalam kebudayaan dan dari berbagai daerah menyeluruh meliputi bagian-bagian tertentu. 3.Peradaban dan Perubahan Sosial Perubahan dan perkembangan peradaban memiliki dua macam dampak yaitu dampak positif dan dampak negative. Dampak- dampak seperti ini dapat teratasi dan menjadi manfaat bagi manusia jika kita mampu memadukan antara perkembangan peradaban yang saat ini telah kita miliki dengan filosofi kehidupan nenek moyang yang mengajarkan keluhuran budi.Penyebab atau faktor faktor terjadinya perubahan : Faktor internal :a.Bertambah dan berkurangnya pendudukPenduduk yang semakin banyak menimbulkan gesekan dalam sosialisasi semakin banyak. Hal ini disebabkan semakin tinggi intensitas pertemuan dan pergaulan seseorang dengan orang lain. Hal ini hanya dapat dicegah dengan memindahkan sejumlah penduduk dari wilayah yang sangat padat penduduk ke wilayah yang kurang padat pendududknya atau yang lebih kita kenal dengan istilah transmigrasi agar terjadi pemerataan Sumber Daya Manusia dan terjadi pembauran peradaban dari satu suku dengan suku yang lain.

b.Adanya penemuan penemuan baruPenemuan sejumlah mesin canggih dan alat komunikasi yang tidak kalah canggih juga mendorong terjadinya perubahan peradaban. Manusia dalam hal berkomunikasi menginginkan cara yang lebih mudah untuk dapat menyampaikan informasi kepada orang lain melalui alat- alat komunikasi yang canggih dan hanya memakan waktu yang singkat.Peradaban berawal dari sebuah kesepakatan yang dibuat seseorang dengan orang lain, dengan adanya alat- alat komunikasi yang canggih semakin memudahkan terjadinyainteraksi antar masyarakat dan memungkinkan terjadinya variasi peradaban.c.Konflik dalam masyarakatSalah satu factor yang menyebabkan terjadinya pergeseran suatu peradaban adalah konflik dalam masyarakat. Mudahnya dapat kita katakan apabila terjadi perpecahan dalam satu kelompok manusia maka mereka tidak akan mau lagi untuk tinggal dalam suatu kelompok sehingga masing- masing kelompok akan memisahkan diri dan membentuk kelompok baru yang nantinya akan membentuk cara hidup yang baru.d.Pemberontakan dalam masyarakatPemberontakan adalah akar dari konflik dalam masyarakat. Dalam kepemimpinan dalam masyarakat apbila ada sekelompok oknum yang tidak mau tunduk dengan pemerintahan tersebut, maka dipastikan akan terjadi perpecahan dan konflik yang memicu terjadinya pergesern tradisi dan cara hidup masyarakat yang mengalami konlik. Faktor external :a.Faktor alam yang berubahAlam juga turut membentuk suatu peradaban. Alam yang kaya akan Sumber Dayanya memungkinkan terjadinya peradaban yang lebih maju dibandingkn dengan mansia yng tinggal di wilayah yang kurang subur atau bahkan tidak kaya dengan Sumber Daya Alam.b.Pengaruh kebudayaan lainAdanya pelancong asing yang datang ke suatu wilayah dapat menyebabkan nilai- nilai peradba yang ada di tempat yang telah disinggahi akan megalami perubahan. Apalagi adanya akulturasi yaitu perkawinan campur akan smakin menggeser nilai nilai peradaban yang sudah tumbuh dan berkembang sebelumnya.

F.WUJUD PERADABAN Menurut Benedict Anderson: Komunitas-komunitas yang imagined adalah nasionalisme, karena meski sesama warga negara tidak bertemu, mereka merasa dalam satu kesatuan kebangsaan, maka peradapan dapat berarti, masyarakat yang merasa sebagai bagian dari suatu kesatuan peradapan.Peradaban dapat berwujud sebagai berikut:a) Wujud Peradaban Moral :Moral adalah nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan moral atau kesusilaan dan kesopanan/akhlak.1. Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam megatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).b) Wujud Peradaban Norma : Norma merupakan aturan ukuran, atau pedoman yang digunakan dalam menentukan sesuatu baik atau buruk,betul atau salah.norma, ada beberapa jenis, diantaranya : 1. Norma masyarakat2. Norma hukum3. Norma agama dan lain sebagainya.G.PENGERTIAN TRADISI, MODERNISASI, DAN MASYARAKAT MADANI1. Tradisi Tradisi (Bahasa Latin: traditio, diteruskan) atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah. Dalam pengertian lain tradisi adalah adat-istiadat atau kebiasaan yang turun temurun yang masih dijalankan di masyarakat. Dalam suatu masyarakat muncul semacam penilaian bahwa cara-cara yang sudah ada merupakan cara yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan. Biasanya sebuah tradisi tetap saja dianggap sebagai cara atau model terbaik selagi belum ada alternatif lain. Tradisi merupakan roh dari sebuah kebudayaan. Tanpa tradisi tidak mungkin suatu kebudayaan akan hidup dan langgeng. Dengan tradisi hubungan antara individu dengan masyarakatnya bisa harmonis. Dengan tradisi sistem kebudayaan akan menjadi kokoh. Bila tradisi dihilangkan maka ada harapan suatu kebudayaan akan berakhir disaat itu juga. Setiap sesuatu menjadi tradisi biasanya telah teruji tingkat efektifitas dan tingkat efesiensinya.Efektifitas dan efesiensinya selalu ter- up date mengikuti perjalanan perkembangan unsur kebudayaan. Berbagai bentuk sikap dan tindakan dalam menyelesaikan persoalan kalau tingkat efektifitasnya dan efesiensinya rendah akan segera ditinggalkan pelakunya dan tidak akan pernah menjelma menjadi sebuah tradisi. Tentu saja sebuah tradisi akan pas dan cocok sesuai situasi dan kondisi masyarakat pewarisnya.2. Modernisasi Modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam semua segi kehidupan manusia dengan tingkat yang berbeda-beda tetapi tujuan utamanya untuk mencari taraf hidup yang lebih baik dan nyaman. Modernisasi yang telah dilandasi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya bersifat fisik material saja, melainkan lebih jauh daripada itu. Yaitu dilandasi oleh sikap mental yang mendalam.Pengertian modernisasi berdasar pendapat para ahli adalah sebagai berikut: Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis. Prof. Koentjaraningrat menyatakan modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Anthony D Smith menyatakan modernisasi bukan semata-mata proses yang spontan dan tanpa perencanaan. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning.Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup pengertian sebagai berikut.a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu sebagai berikut :a. Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat.b. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentud. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.e. Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan.f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.Modernisasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang mengubah :a. Di bidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar dimana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara massalb. Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang memerlukan adanya masyarakat nasional dengan integrasi yang baik. Syarat Modernisasi : Cara berpikir ilmiah Sistem administrasi negara yang baik Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga tertentu Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat komunikasi massa Tingkat organisasi yang tinggi di satu pihak disiplin yang tinggi bagi pihak lain Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya. Ciri Modernisasi : Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi, diferensiasi, dan aktualisasi. Modernisasi banyak memberi kemudahan bagi manusia Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi Melahirkan teori baru Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang berlebihan Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk kekayaan3.Masyarakat MadaniKonsep masyarakat madani adalah sebuah gagasan yang menggambarkan maasyarakat beradab yang mengacu pada nila-inilai kebajikan dengan mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi peneiptaan tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.Merujuk pada Bahmueller (1997), ada beberapa karakteristik masyarakat madani, diantaranya:a. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif kedalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.b. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.c. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.d. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi masyarakat mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.e. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.f. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif. Ada beberapa karakteristik masyarakat madani, diantaranya: a. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif kedalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial. b. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif. c. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat. d. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah. e. Tumbuhkembangnya kreatifitas yang pada mulanya terhambat oleh rejim-rejim totaliter. f. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri. g. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif.h. Bertuhan, artinya bahwa masyarakat tersebut adalah masyarakat yang beragama, yang mengakui adanya Tuhan dan menempatkan hukum Tuhan sebagai landasan yang mengatur kehidupan sosial.i. Damai, artinya masing-masing elemen masyarakat, baik secara individu maupun secara kelompok menghormati pihak lain secara adil.j. Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain yang dapat mengurangi kebebasannya.k. Toleran, artinya tidak mencampuri urusan pribadi pihak lain yang telah diberikan oleh Allah sebagai kebebasan manusia dan tidak merasa terganggu oleh aktivitas pihak lain yang berbeda tersebut.l. Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial.m. Berperadaban tinggi, artinya bahwa masyarakat tersebut memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan untuk umat manusia.n. Berakhlak mulia.Dari beberapa ciri tersebut, kiranya dapat dikatakan bahwa masyarakat madani adalah sebuah masyarakat demokratis dimana para anggotanya menyadari akan hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan-kepentingannya; dimana pemerintahannya memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi kreatifitas warga negara untuk mewujudkan program-program pembangunan di wilayahnya. Namun demikian, masyarakat madani bukanlah masyarakat yang sekali jadi, yang hampa udara, taken for granted. Masyarakat madani adalah onsep yang cair yang dibentuk dari poses sejarah yang panjang dan perjuangan yang terus menerus. Bila kita kaji, masyarakat di negara-negara maju yang sudah dapat dikatakan sebagai masyarakat madani, maka ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi untuk menjadi masyarakat madani, yakni adanya democratic governance (pemerintahan demokratis) yang dipilih dan berkuasa secara demokratis dan democratic civilian (masyarakat sipil yang sanggup menjunjung nilai-nilai civil security; civil responsibility dan civil resilience). Apabila diurai, dua kriteria tersebut menjadi tujuah prasyarat masyarakat madani sbb:a. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan kelompok dalam masyarakat.b. Berkembangnya modal manusia (human capital) dan modal sosial (socail capital) yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan terjalinya kepercayaan dan relasi sosial antar kelompok.c. Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan; dengan kata lain terbukanya akses terhadap berbagai pelayanan sosial.d. Adanya hak, kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat dan lembaga-lembaga swadayauntuk terlibat dalam berbagai forum dimana isu-isu kepentingan bersama dan kebijakan publik dapat dikembangkan.e. Adanya kohesifitas antar kelompok dalam masyarakat serta tumbuhnya sikap saling menghargai perbedaan antar budaya dan kepercayaan.f. Terselenggaranya sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga-lembaga ekonomi, hukum, dan sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan sosial.g. Adanya jaminan, kepastian dan kepercayaan antara jaringan-jaringan kemasyarakatan yang memungkinkan terjalinnya hubungan dan komunikasi antar mereka secara teratur, terbuka dan terpercaya.Visi indonesia 2020 juga bisa dikatakan membentuk masyarakat madani indonesia,yaitu suatu masyarakat yang memiliki keadaban demokratis.Masyarakat adab yang dituju menurut visi indonesia 2020 adalah terwujudnya bangsa yang berciri religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, baik, dan bersih dalam penyelenggaraan negara.H.MASYARAKAT YANG BERADABManusia beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan antara, cipta, rasa, dan karsa. Kaelan (2002) menyatakan manusi yang beradab adalah manusi yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia (monopluraris secara optimal).Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi karkat, martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi.Masyarakat yang beradab dapat didefinisikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Atau dapat pula diartikan sebagai masyarakat yang santun dan telah maju tingkat kehidupan lahir batinnya. Segala sesuatu yang dinilai maju dalam aspek kehidupan lahir batin suatu masyarakat perlu selalu dipelihara dan dikembangkan, walaupun perlu dipahami bahwa beberapa nilai yang dianut masyarakat selalu berubah atau berkembang.Dalam proses estafet antar generasi selalu terdapat friksi, disamping adanya pengaruh globalisasi atau segala aspek kehidupan yang padat menimbulkan gangguan dan peluang untuk mangembangkan peradaban masyarakat.Tingkat peradaban suatu masyarakat bangsa dapat diukur atau diklasifikasikan dengan berbagai cara. Pada umumnya dilakukan dengan menggunakan pendekatan kesejahteraan sosial, ekonomi, meliputi berbagai fasetnya dengan menggunakan indikator-indikator sosial dan ekonomi.Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.I.DINAMIKA PERADABAN GLOBALMenurut Arnold Y Toynbee, seorang sejarawan asal Inggris, lahirnya peradaban itu diuraikan dengan teori challenge and respons. Peradaban itu lahir sebagai tanggapan (respons) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukkan, dan mengolah alam sebagai tantangan (challenge) guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan hidupnya. Alam menawarkan sejumlah tantangan dan kemungkinan-kemungkinan. Ada alam yang tandus atau subur, di pegunungan atau pantai, daerah yang rawan gempa atau yang tanahnya stabil, dan seterusnya. Jika tantangan alam itu berat maka manusia pun akan gigih dan berusaha keras dalam menangggapi alam tersebut, begitu pun sebaliknya. Contoh bangsa Jepang yang terkenal ulet, gigih, dan bekerja keras karena alamnya yang cukup berat untuk ditaklukkan.Keadaan alam Jepang bergunung-gunung, sering terjadi gempa, dan lahan. Setiap kali timbul kebutuhan akan sesuatu, manusia akan berusaha menemukan jalan untuk memperolehnya.Seluruh perangkat ide, metode, teknik, dan benda material yang digunakan dalam suatu jangka waktu tertentu dalam suatu tempat tertentu maupun kegiatan untuk merombak perangkat tersebut demi memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut teknologi. Teknologi lahir dan dikembangkan oleh manusia, dan ilmu untuk menguasai dan memanfaatkan lingkungan sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi. Penerapan teknologi itu bertujuan untuk memudahkan kerja manusia, agar meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Alvin Toffler menganalisis gejala-gejala perubahan dan pembaharuan peradaban masyarakat akibat majunya ilmu dan teknologi. Dalam bukunya The Third Wave (1981), ia menyatakan bahwa gelombang perubahan peradaban umat manusia sampai saat ini telah mengalami tiga gelombang, yaitu:a. Gelombang I, peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800 SM-1500 M.b. Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500 M-1970 M.c. Gelombang III, peradaban informasi berlangsung mulai 1970 M- sekarang.

Setiap gelombang peradaban tersebut dikuasai oleh tingkat teknologi yang digunakan. Gelombang pertama (the first wave) dikenal dengan revolusi hijau. Dalam gelombang pertama ini manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Pertanian terbatas pada pengelolaan lahan-lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan manusia. Pada awalnya, manusia berpindah-pindah dalam memanfaatkan lahan untuk mendapatkan hasil pertanian melalui teknologi pengumpulan hasil hutan. Selanjutnya, mereka berpindah ke penerapan teknologi pertanian, di mana manusia cenderung bertempat tinggal di suatu tempat yang kemudian menumbuhkan desa. Gelombang kedua adalah adanya revolusi industri terutama di negara-negara Barat yang dimulai dengan revolusi industri di Inggris. Masa gelombang kedua adalah masa revolusi industri, yaitu kira-kira tahun 1700-1970. Masa ini dimulai dengan penemuan mesin uap pada tahun 1712. Pada masa itu ditemukan mesin elektro mekanis raksasa, mesin-mesin bergerak cepat, dan ban jalan. Mesin-mesin tersebut tidak hanya menggantikan otot-otot manusia, tetapi peradaban industri juga memberi mesin-mesin tersebut alat-alat panca indra sehingga mesin-mesin dapat mendengar dan melihat lebih tajam daripada indra manusia, dan dapat menghasilkan/melahirkan bermacam-macam mesin baru, yang akhirnya dikoordinir dengan rapi menjadi pabrik. Penggunaan mesin industri, mesin uap, dan mesin pemintal dalam industri garmen dan industri tambang telah memajukan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Eropa. Gelombang ketiga merupakan revolusi informasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dalam berbagai bidang. Gelombang ketiga terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang:a. Komunikasi dan data prosesing.b. Penerbangan dan angkasa luar.c. Energi alternatif dan energi yang dapat diperbarui.d. Terjadinya urbanisasi, yang disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi.Gelombang ketiga ini melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal dengan sebutan the global village (kampung global). Kita sekarang berada pada gelombang ketiga atau masa revolusi informasi. Diperkirakan era informasi ini akan mencapai puncaknya pada 10-20 tahun mendatang.

BAB IIIPENUTUPA.KESIMPULANKebudayaan pada hakikatnya adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hasil atau produk dari kebudayaan inilah yang disebut peradaban. Hasil perkembangan suatu budaya yang telah mencapai tingkat yang tinggi maka dapat dikatakan telah mencapai peradaban yang tinggi. Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa dipengaruhi oleh teknologi, ilmu pengetahuan, dan tingkat pendidikan.

Manusia mampu menghasilkan produk kebudayaan yang bernilai tinggi menunjukkan bahwa manusia memanglah merupakan makhluk yang memiliki kecerdasan, keberadaban, dan memiliki kemauan yang kuat. Karena hal inilah manusia disebut makhluk beradab. Manusia sebagai makhluk beradab juga berlaku sebagai makhluk sosial yang mampu menciptakan suatu masyarakat beradab.

Dalam perkembangannya masyarakat beradab lebih dikenal dengan civil society yang merupakan kehidupan sosial yang terorganisasi yang bercirikan kesukarelaan, keswasembadaan, keswadayaan, kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara, dan keterkaitan dengan norma atau nilai hukum yang diikuti oleh warganya.

B.SARANSebagai bangsa yang telah memiliki peradaban yang tinggi sudah sewajarnya dan seharusnya kita terus melestarikan peradaban bangsa yang telah dicapai. Dengan adanya globalisasi pada saat ini peradaban negeri sendiri terus tergerus bahkan dipandang sebelah mata oleh masyarakat kita sendiri. Dalam menyikapi globalisasi ini kita sebagai manusia yang terpelajar seharusnya dapat berperan aktif dalam menyaring dan menangkal pengaruh buruk dari globalisasi, akan tetapi tetap membuka diri dalam menerima teknologi, ilmu pengetahuan, serta pendidikan dari bangsa lain yang dapat memperbaiki kualitas sebagai suatu bangsa demi tujuan mencapai masyarakat madani yang dicita-citakan.

Untuk itu kita berupaya memperkokoh ketahanan budaya nasional sehingga mampu menangkal penetrasi budaya asing yang bernilai negatif dan memfasilitasi proses adopsi dan adaptasi budaya asing yang bernilai positif dan produktif. Disamping itu, diupayakan pula pembangunan moral bangsa yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, amanah keteladanan, sportivitas, disiplin, etos kerja, gotong-royong, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu, dan tanggung jawab. Tujuan tersebut dilaksanakan pula melalusi pengarusutamaan nilai-nilai budaya pada setiap aspek pembangunan.DAFTAR PUSTAKADrs.Mawardi-Ir.Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya M. Setiadi, Elly, dkk. 2007. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media.Herimanto dan Winarno, 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Jakarta: Bumi Aksara.http://mohat.blogdetik.com/2010/05/23/sejarah-peradaban-bangsa-aztec-inca-dan-maya/http://www.artsci.Isu.edu/voegelin/EVS/Panel72001.html/Petrarchhttp://www.gtinitiative.org/documents/Great_Transitions.pdfhttp://www.policy.hu/suharto/modul_a/makindo_16.htmhttp://indonetasia.com/definisionline/?p=974http://ojs.lib.unair.ac.id/index.php/JID/article/view/2154http://www.google=pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan daerah.com/http://ladyukhtimulia.wordpress.com/2010/05/29/manusia-dan-peradaban/