bab i1 tgas pmimpinan
TRANSCRIPT
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 1/26
1
DAFTAR ISI
I. PRINSIP DAN KOMITMEN KEPEMIMPINAN ................................ .......................... 2
1.1. Pengertian Prinsip dan Komitmen K epemim pinan ................................ ................... 2
1.2. K emam puan Memotivasi ................................ ................................ ......................... 5
1.3. Teori ± Teori Motivasi ................................ ................................ ............................. 6
II. KEPEMIMPINAN DALAM KELOMPOK ................................ ................................ .... 11
1.4. Pengertian K elom pok ................................ ................................ ............................. 11
1.5. Fungsi Pemim pin dalam K elom pok ................................ ................................ ......... 12
1.6. Gaya dan Orientasi K epemim pinan ................................ ................................ ......... 14III. GAYA KEPEMIMPINAN ................................ ................................ ............................. 16
3.1. Pengertian dan Interak si K epemim pinan Autok ratis, Demok ratis dan Situasional .... 16
3.2. Esensi Servant Leadership ................................ ................................ ....................... 16
3.3. Tiga Pilar K epemim pinan ................................ ................................ ........................ 17
3.4. Perbedaan Manajer dan Leader ................................ ................................ ................ 19
IV. KONSEP KEPEMIMPINAN ISLAM ................................ ................................ ............ 21
4.1. K epemim pinan Merupak an Amanah ................................ ................................ ........ 21
4.2. K arak ter Pemim pin Islam ................................ ................................ ........................ 21
4.2.1. Hubungan Dek at dengan Tuhan ................................ ................................ ... 23
4.2.2. Ef isien ................................ ................................ ................................ ......... 23
4.2.3. Penolong ................................ ................................ ................................ ...... 24
4.2.4. Bagus Moralitas ................................ ................................ ............................ 24
4.2.5. Pr of esional ................................ ................................ ................................ ... 25
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 2/26
2
PRINSIP DAN KOMITMEN KEPEMIMPINAN
1.1 Pengertian dan konsep k epemim pinan
Dalam menjalank an f ungsi k epemim pinan seorang pemim pin harus melak sanak an
tugasnya sesuai dengan prinsip dan komitmen yang telah ditentuk an, k arena prinsip
merupak an pedoman dasar dalam berperilak u dan komitmen merupak an perjajian dan
k eterik an moral dalam mewujudk an tujuan suatu organisasi.
Prinsip diartik an sebagai asas, dasar (k ebenaran menjadi pokok dasar berpik ir, bertindak ,
dan sebagainya) K B B I.Ditam bahk an oleh Mathews : prinsip adalah pernyataan tentang
k ebijak sanaan yang dijadik an pedoman dalam pengam bilan k eputusan dan melak sanak an
k egiatan secara konsisten. Oleh k arena itu, prinsip berlak u umum, dapat diterima secara
umum, dan telah diyak ini k ebenarannya dari berbagai pengamatan dalam kondisi yang
beragam.
1.1.1 Prinsip-prinsip K epemim pinan
1. Integritas
Bersik ap mandiri, tidak memihak dan tulus, ter masuk menghindari pertent k epent,
atau persepsi ak an itu.
2. Saling menghargai.
K esejajaran penghargaan dalam perlak uan.
3. Pem ber dayaan
Melalui pem berian duk ungan tek nis dan pendanaan mendor ong secara
ber k esinam bungan im plementasi pem baruan.
4. Pr oses belajar ber k esinam bungan
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 3/26
3
5. Bek erja dalam tim
Penggabungan bak at dan pengalaman orang-orang yang mem punyai tujuan sama serta
komitmen untuk berhasil.
6. Persamaan hak
Mem berik an perlak uan, pengik utsertaan dan ak ses yang sama k epada semua pihak
tanpa mem bedak an besar k ecilnya orgnis, jender, k emam p f isik atau mental,suk u, etnik ,
agama, daerah dan bahasa di bidang-bidang prioritas yang telah ditetapk an.
7. K erjasama
Melak sanak an k erja sama yang baik dengan semua pihak ter k ait, k etegasan dan saling
menghargai dalam bertindak untuk mendapatk an hasil ef ek tif dalam menjalank an tugas.
8. Transparan
Mengupayak an terbentuk nya prinsip dan pr oses k erja yang jelas untuk menjamin adanya
ak ses penuh terhadap infor masi serta mengkomunik asik an dengan bahasa yang jelas dan
mudah dimengerti.
9 Ak untabilitas
Bertanggung jawab dan terbuk a unt pengk ajian atas ak ibat yang dihasilk an oleh
tindak an k ita, baik disengaja maupun tidak.
1.1.2 Kouzen dan Posner, menguraik an beberapa prinsip k epemim pinan yang secara prak tis
selalu diterapk an dalam k epemim pinan yaitu :
1. Menantang pr oses ;
a. k epemim pinan adalah suatu ak tivitas yang ak tif. K epemim pinan yang baik melibatk an beberapa tantangan seperti: inovasi pr oduk baru, reorganisasi, suatu
um pan balik atau suatu perubahan dari statusquo.
b. Pemim pin adalah pelo por, yang berani mengam bil resiko untuk inovasi dan
ek sperimen menemuk an hal baru atau cara yang lebih baik dalam melak uk an
sesuatu.
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 4/26
4
c. Pemim pin mem berik an kontribusi pokok dalam menggali ide-ide yang baik ,
mensupport beberapa ide dan bersedia merubah sistem untuk mendapatk an
pr oduk -pr oduk baru, pr oses-pr oses dan ado psi pelayanan-pelayanan. Merek a
cepat mengado psi suatu inovasi.
d. Pemim pin adalah pelajar, merek a belajar dari k esalahan yang telah diperbuat.
2. Di ilhami suatu visi bersama
a. Pemim pin menyeberangi zona wak tu, mem bayangk an ak an menjadi seperti apa k etik a
merek a tiba pada tujuan ak hir merek a. Beberapa menyebutnya sebagai visi, sebuah
tujuan, missi, sasaran, atau bahk an sebuah agenda personal.
b. Pemim pin melihat gam baran ak an seperti apa hasilnya bahk an sebelum memulai
suatu pr oyek , seperti seorang arsitek menggam bar bl ue print .
c. Pemim pin mem bawa manusia lainnya k e dalam mim pi merek a dengan menunjukk an
sebagai sebuah tujuan bersama.
d. Agar pemim pin dapat duk ungan, mak a pemim pin menyam paik an pengetahuan,
mim pi, harapan, aspirasi, dan nilai-nilai sebagai pemim pin
e. Pemim pin mengkomunik asik an k einginan besar merek a dengan bahasa yg hidup,
bersemangat dan gaya ek spresif.
3. Mem beri k esem patan k epada orang lain untuk berbuat
a. Pemim pin tidak dapat suk ses seorang diri
b. Pemim pin bek erja namun mem berik an peluang yang lainnya untuk bek erja
dengan baik. Pemim pin menganjur k an dan mendor ong untuk kolaborasi,
mem bangun tim, menguatk an yang lainnya dan hal ini dijadik an sebagai hal yang
esensial.
c. K ebersamaan dibangun diantara komitmen tinggidan pr oduk tivitas tim.
d. Ef ek dari mem perbolehk an yang lain untuk bek erja/ bertindak ak an menim bulk an
merek a merasa k uat, k apabel, dan bersedia untuk menyelesaik an tugasnya, k arena
orang yang merasa memilik i wewenang, ak an menggunak an energinya untuk
mem pr oduk si hasil yang luar biasa.
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 5/26
5
4.Bek erja dengan cara yang jelas
a. Pemim pin hrs memilik i rencana scr detail, mengendalik an pr oyek ,
menguk ur/menilai k inerja, mend ptk n dana dan am bil tindak an korek tif.
b.
95 persen pemim pin menyatak an bahwa merek a mem bentuk model atau bek erja sejalan dengan perencanan dan k epemim pinan yang dijadik an model.
c. Mesk ipun dalam menjalank an peran sesuai dengan contoh yang dijadik an model,
namun pemim pin harus jelas dengan k epercayaan atau memilik i k eyak inan
tentang bisnis merek a. A pabila pemim pin tidak punya k eyak inan tersebut mak a
ak an k ehilangan respek
d. Menjlnk an sebuah model berarti menunjukk an k epada orang lain bahwa apa yang
diyak ini adalah sesuatu yang penting sejalan dengan perilak u dan nilai-nilai yang
dipegang.e. Pemim pin bertindak dengan caranya, dan konsisten dengan k eyak inan merek a,
gigih mengejar visi dan selalu waspada terhadap hal-hal k ecil yang mem buat
sebuah perbedaan besar .
5. Mem besar k an hati/harapan
a. Untuk menuju puncak adl sulit dan lama. Orang menjadi letih & k ehabisan tenaga,
f rustasi dan k ecewa, k emudian merek a menyerah. Pemim pin harus mam pu
mem besar k an hati pengik utnya untuk terus melanjutk an dan tidak menyerah.
b. Hal-hal yang sederhana dapat menim bulk an atau menghasilk an reak si serupa.
c. Pemim pin harus menunjukk an pada bawahan bahwa merek a memulai pek erjaan
untuk menang, buk an untuk k alah.
d. Aspek lain yang harus dimilik i pemim pin adalah merek a mencintai pr oduk merek a,
orang-orang merek a, pelanggan merek a, dan pek erjaan merek a.
1.2 K emam puan memotivasi
K epemim pinan adalah menggerakk an orang unt mencapai tujuan ,sedangk an Motivasi
adalah pr oses yang mendor ong, mengarahk an dan memelihara perilak u k earah
pencapaian tujuan,
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 6/26
6
Bila pemim pin ingin memotivasi pek erja yg beranek a ragam dan hasilnya mak simal k ata
k uncinya adalah k eluwesan yaitu dlm merancang jadwal k erja, kom pensasi, tunjangan,
kondisi f isik dan lain - lain.
Tugas paling utama manajemen adalah memotivasi, mencak up :
1. K emam puan ber komunik asi
2. Mem beri teladan
3. Mananggapi tantangan
4. Mem beri duk ungan
5. Mengum pulk an um pan balik
6. Melibatk an orang
7. Melak sanak an pendelegasian
8. Melak sanak an pengem bangan dan pelatihan
9. Mem beri infor masi
10. Mem beri petunjuk pelak sanaan
11. Mem beri penghargaan yang layak
1.3 Teori-teori dalam memotivasi
Motivasi merupak an satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melak uk an
atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dik atak an sebagai rencana atau
k einginan untuk menuju k esuk sesan dan menghindari k egagalan hidup. Dengan k ata
lain motivasi adalah sebuah pr oses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang
mem punyai motivasi berarti ia telah mem punyai k ek uatan untuk mem per oleh
k esuk sesan dalam k ehidupan..
Motivasi dapat berupa motivasi intrinsic dan ek strinsic. Motivasi yang bersif at intinsik
adalah manak ala sif at pek erjaan itu sendiri yang mem buat seorang ter motivasi, orang tersebut
mendapat k epuasan dengan melak uk an pek erjaan tersebut buk an k arena rangsangan lain
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 7/26
7
seperti status ataupun uang atau bisa juga dik atak an seorang melak uk an ho bbynya.
Sedangk an motivasi ek strinsik adalah manak ala elemen elemen diluar pek erjaan yang
melek at di pek erjaan tersebut menjadi f ak tor utama yang mem buat seorang ter motivasi
seperti status ataupun kom pensasi.
Banyak teori motivasi yang dik emuk ak an oleh para ahli yang dimak sudk an untuk
mem berik an uraian yang menuju pada apa sebenarnya manusia dan manusia ak an dapat
menjadi seperti apa. Landy dan Beck er mem buat pengelom pok an pendek atan teori motivasi
ini menjadi 5 k ategori yaitu teori k ebutuhan,teori penguatan,teori k eadilan,teori harapan,teori
penetapan sasaran.
A. Teori motivasi ABRAHAM MASLOW (1943-1970)
A braham Maslow (1943;1970) mengemuk ak an bahwa pada dasarnya semua manusia
memilik i k ebutuhan pokok. Ia menunjukk annya dalam 5 tingk atan yang berbentuk piramid,
orang memulai dor ongan dari tingk atan terbawah. Lima tingk at k ebutuhan itu dik enal dengan
sebutan Hirar k i K ebutuhan Maslow, dimulai dari k ebutuhan biologis dasar sam pai motif
psikologis yang lebih kom plek s; yang hanya ak an penting setelah k ebutuhan dasar terpenuhi.
K ebutuhan pada suatu peringk at paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum k ebutuhan pada peringk at berik utnya menjadi penentu tindak an yang penting.
Ak tualisasi diri
penghargaan
sosial
k eamanan
Faali
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 8/26
8
1. K ebutuhan f isiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)
2. K ebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
3. K ebutuhan ak an rasa cinta dan rasa memilik i ( beraf iliasi dengan orang lain, diterima,
memilik i)
4. K ebutuhan ak an penghargaan ( berprestasi, ber kom petensi, dan mendapatk an duk ungan
serta pengak uan)
5. K ebutuhan ak tualisasi diri (k ebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan menjelajahi;
k ebutuhan estetik: k eserasian, k eteraturan, dan k eindahan; k ebutuhan ak tualisasi diri:
mendapatk an k epuasan diri dan menyadari potensinya)
Bila mak anan dan rasa aman sulit diper oleh, pemenuhan k ebutuhan tersebut ak an
mendominasi tindak an seseorang dan motif -motif yang lebih tinggi ak an menjadi k urang
signif ik an. Orang hanya ak an mem punyai wak tu dan energi untuk menek uni minat estetik a
dan intelek tual, jik a k ebutuhan dasarnya sudah dapat dipenuhi dengan mudah. K arya seni dan
k arya ilmiah tidak ak an tum buh subur dalam masyarak at yang anggotanya masih harus
bersusah payah mencari mak an, perlindungan, dan rasa aman.
B. Teori motivasi HERZBERG (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis f ak tor yang mendor ong seseorang untuk
berusaha mencapai k epuasan dan menjauhk an diri dari k etidak puasan. Dua f ak tor itu
disebutnya f ak torhigiene (f ak tor ek strinsik ) dan f ak tor motivator (f ak tor intrinsik ). Fak tor
higiene memotivasi seseorang untuk k eluar dari k etidak puasan, ter masuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, im balan, kondisi lingk ungan, dan sebagainya (f ak tor ek strinsik ),
sedangk an f ak tor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai k epuasan, yang
ter masuk didalamnya adalah achievement, pengak uan, k emajuan tingk at k ehidupan, dsb
(f ak tor intrinsik ).
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 9/26
9
C. Teori motivasi DOUGLAS McGREGOR
Mengemuk ak an dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y ( positif ),
Menurut teori x em pat pengandaian yag dipegang manajer
a. k aryawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyuk ai k erja
b. k aryawan tidak menyuk ai k erja merek a harus diawasi atau diancam dengan
huk uman untuk mencapai tujuan.
c. K aryawan ak an menghindari tanggung jawab.
d. K ebanyak an k aryawan menaruh k eamanan diatas semua f actor yang dik aitk an
dengan k erja.
Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada em pat teori Y :
a. k aryawan dapat memandang k erjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan
ber main.
b. Orang ak an menjalank an pengarahan diri dan pengawasan diri jik a merek a komit
pada sasaran.
c. R ata rata orang ak an menerima tanggung jawab.d. K emam puan untuk mengam bil k eputusan inovatif.
D. Teori motivasi vr oom (1964)
Teori dari Vr oom (1964) tentang cognitive theory of motivation menjelask an
mengapa seseorang tidak ak an melak uk an sesuatu yang ia yak ini ia tidak dapat
melak uk annya, sek alipun hasil dari pek erjaan itu sangat dapat ia ingink an. Menurut Vr oom,
tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentuk an oleh tiga kom ponen, yaitu:
1. Ek spek tasi (harapan) k eberhasilan pada suatu tugas
2. Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang ak an terjadi jik a berhasil dalam melak uk an
suatu tugas (k eberhasilan tugas untuk mendapatk an outcome tertentu).
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 10/26
10
3. Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif , netral, atau
negatif.Motivasi tinggi jik a usaha menghasilk an sesuatu yang melebihi harapanMotivasi
rendah jik a usahanya menghasilk an k urang dari yang diharapk an
E. Achievement TheoryTeori achievement Mc Clelland (1961),
yang dik emuk ak an oleh Mc Clelland (1961), menyatak an bahwa ada tiga hal penting yang
menjadi k ebutuhan manusia, yaitu:
1. Need for achievement (k ebutuhan ak an prestasi)
2. Need for af iliation (k ebutuhan ak an hubungan sosial/ham pir sama dengan soscialneed-nya
Maslow)
3. Need for Power (dor ongan untuk mengatur)
F. Clayton Alder f er ERG
Clayton Alder f er mengetengahk an teori motivasi ERG yang didasar k an pada k ebutuhan
manusia ak an k eberadaan (exsistence), hubungan (relatedness), dan pertum buhan (gr owth).Teori ini sedik it berbeda dengan teori maslow. Disini Alf eder mngemuk ak an bahwa jik a
k ebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum dapat dipenuhi mak a manusia ak an k em bali
pada gerakk yang f lek sibel dari pemenuhan k ebutuhan dari wak tu k ewak tu dan dari situasi k e
situasi.
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 11/26
11
KEPEMIMPINAN DALAM KELOMPOK
2.1 Pengertian K elom pok
Dalam suatu perusahaan ter dapat seorang pemim pin dan bawahan.Banyak
dijum pai tentang def inisi k epemim pinan namun tak seorangpun yang berpendapat
sama tetapi dari def inisi-def inisi yang ada setidak nya dapat disim pulk an bahwa
seorang pemim pin mem pengaruhi orang lain yaitu bawahannya supaya merubah
k elak uan merek a. Sesuai pendapat dari Ro bbins (1991, h.94) mengatak an bahwa
k epemim pinan adalah k emam puan untuk mem pengaruhi sek elom pok anggota agar
bek erja mencapai tujuan dan sasaran.
Pada umumnya dapat dik emuk ak an bahwa k elom pok ± k elom pok lebih k ecil yang
melak sanak an k egiatan tatap muk a menunjukk an pola ± pola perilak u lebih jelas,
dibandingk an dengan k elom pok k elom pok yang sek edar memilik i k eterik atan psokologik al.
K elom pok ± k elom pok dapat dik ategorisasi dengan macam ± macam cara. Salah satu sk ema
yang amat ber manf aat menek ank an tip ± tip interak si yang tim bul dalam k elom pok yang
bersangk utan, sebagai ak ibat peranan merek a di dalam organisasi for mal.
Fred E. Fiedler telah mengidentif ik asi tiga macam tipe k elom pok ± k elom pok di
dalam organisasi ± organisasi yak ni:
- K elom pok yang berinterak si ( I nteracting );
- K elom pok yang berak si bersama (C oacting );
- K elom pok yang menunjukk an k egiatan kontra ak si (C ounteracting ).
(Fiedler, 1967: 18-21)
Pada sebuah k elom pok yang berinterak si, per k erjaan seorang anggota k elom pok
tergantung pada pek erjaan pihak lain, seperti misalnya para k aryawan yang bek erja pada
deretan perak itan ( Assembly Line Workers), yang melak sanak an o perasi ± o perasi terpisah
dengan suatu urutan yang telah diterapk an sebelumnya. Pada k elom pok ± k elom pok ko-
ak ting atau yang berak si bersama (coacting), pek erjaan ± pek erjaan para anggota k elom pok
individual bersif at independent, seperti halnya sebuah tim yang melak uk an k egiatan bowling.
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 12/26
12
2.2 Fungsi Pemim pin dalam K elom pok
Dalam upaya mewujudk an k epemim pinan yang ef ek tif , mak a k epemim pinan tersebut
harus dijalank an sesuai dengan f ungsinya. Sehubungan dengan hal tersebut, menurut Hadari
Nawawi (1995:74), f ungsi k epemim pinan berhubungn langsung dengan situasi sosial dalam
k ehidupan k elom pok masing-masing yang mengisyaratk an bahwa setiap pemim pin berada
didalam, buk an berada diluar situasi itu Pemim pin harus berusaha agar menjadi bagian
didalam situasi sosial k eiom pok atau organisasinya.
Menurut Hadari Nawai, secara o perasional dapat dibedak an lima f ungsi pokok
k epemim pinan, yaitu:1. Fungsi Instruk tif.
Pemim pin ber f ungsi sebagai komunik ator yang menentuk an apa (isi perintah),
bagaimana (cara mengerjak an perintah), bilamana (wak tu memulai, melak sanak an dan
melapor k an hasilnya), dan dimana (tem pat mengerjak an perintah) agar k eputusan
dapat diwujudk an secara ef ek tif. Sehingga f ungsi orang yang dipim pin hanyalah
melak sanak an perintah.
2. Fungsi konsultatif.
Pemim pin dapat menggunak an f ungsi konsultatif sebagai komunik asi dua arah. Hal
tersebut digunak an manak ala pemim pin dalam usaha menetapk an k eputusan yang
memerluk an bahan pertim bangan dan ber konsultasi dengan orang-orang yang
dipim pinnya.
3. Fungsi Partisipasi
Dalam menjaiank an f ungsi partisipasi pemim pin berusaha mengak tifk an orang-orang
yang dipim pinnya, baik dalam pengam bilan k eputusan maupun dalammelak sanak annya. Setiap anggota k elom pok mem per oleh k esem patan yang sama
untuk berpartisipasi dalam melak sanak an k egiatan yang dijabar k an dari tugas-tugas
pokok , sesuai dengan posisi masing-masing.
4. Fungsi Delegasi
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 13/26
13
Dalam menjalank an f ungsi delegasi, pemim pin mem berik an pelim pahan wewenang
mem buay atau menetapk an k eputusan. Fungsi delegasi sebenarnya adalah
k epercayaan ssorang pemim pin k epada orang yang diberi k epercayaan untuk
pelim pahan wewenang dengan melak sanak annya secara bertanggungjawab. Fungsi
pendelegasian ini, harus diwujudk an k arena k emajuan dan per k em bangan k elom pok tidak mungk in diwujudk an oleh seorang pemim pin seorang diri.
5. Fungsi Pengendalian
Fungsi pengendalian berasumsi bahwa k epemim pinan yang ef ek tif harus mam pu
mengatur ak tif itas anggotanya secara terarah dan dalam koor dinasi yang ef ek tif ,
sehingga memungk ink an tercapainya tujuan bersama secara mak simal. Dalam
melak sanak an f ungsi pengendalian, pemim pin dapat mewujudk an melalui k egiatan
bim bingan, pengarahan, koor dinasi, dan pengawasan.
K emudian menurut Yuk i (1998) f ungsi k epemim pinan adalah usaha mem pengaruhi
dan mengarahk an k aryawan untuk bek erja k eras, memilik i semangat tinggi, dan
memotivasi tinggi guna mencapai tujuan organisasi. Hal ini terutama terik at dengan
f ungsi mengatur hubungan antara individu atau k elom pok dalam organisasi. Selain
itu, f ungsi pemim pin dalam mem pengaruhi dan mengarahk an individu atau k elom pok
bertujuan untuk mem bantu organisasi bergerak k earah pencapaian sasaran.
a. Fungsi-f ungsi k epemim pinan meliputi k egiatan dan tindak an sebagai berik ut:
a. Pengam bilan k eputusan;
b. Pengem bangan imajinasi;
c. Pendelegasian wewenang k epada bawahan;
d. Pengem bangan k esetiaan para bawahan;
e. Pemrak arsaan, penggiatan dan pengendalian rencana-rencana;
f. Pemanf aatan sum ber daya manusia dan sum ber-sum ber lainnya;
g. Pelak sanaan k eputusan dan pem berian dor ongan k epada para pelak sana;
h. Pelak sanaan kontr ol dan perbaik an k esalahan-k esalahan;
i. Pem berian tanda penghargaan k epada bawahan yang berprestasi;
j. Pertanggungjawaban semua tindak an.
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 14/26
14
2.3 Gaya dan Orientasi K epemim pinan
Tolak uk ur yang umum digunak an adalah k epemim pinan yang ef ek ti dan yang tidak
ef ek tif , berik ut ini ak an dijelask an pendapat redin yang mengem bangk an k etiga orientasi
k epemim pinan menjadi delapan/gaya k epemim pinan ber dasar k an tolak uk ur tersebut.
A. Gaya atau perilak u k epemm pinana yang toidak ef ek ti ter diri dari :1. Deserter ( pem belot), perilak u k epemim pinana yang tidak ada rasa k eterlibatan
dengan anggota dan organisasi
2. Missionary ( pelindung dan penyelamat), perilak u k epemim pinan sebagai penolong
yang lemah dan menggam pangk a masalah yang dihadapinya.
3. Autocrat (otok rasi), perilak u k epemim pinan k eras k epala
4. Com pr omiser (kom pr omis), perilak u k epemim pinan tidak tetap pendiriananya.
B. Perilak u atau gaya k epemim pinana yang ef ek tif.
1. Bureucrat ( bir ok rat) perilak u k epemim pinan yang patuh dan taat pada peraturan.
2. Develo per atau pem bangun dalam memejuk an dan mengem bangk an organisasi,
yang menunjuk an perilak u k epemim pinan yang k reatif.
3. Benevelo pent autocrat (otok arasi yang lunak /disem purnak an) perilak u
k epemim pinan dalam ber k erja lancar dan tertib.
4. Executive (ek sek uitif ) perilak u k epemim pinan ber mutu tinggi, memilik i
k emam puana mem berik an motivasi pada anggota organisasi sebagai bawahan dan
berpandangan luas.
Ter k ait erat dengan teori k epemim pinan untuk mengef ek tifk an organisasi ter dapat
em pat pola orientasi ber dasar k an teori k epemim pianan.
1. K epemim pinan yang ber orientasi/mementingk an tugas.
Orientasi ini berpandangan bahwa setiap tugas harus dilak sanak an secara tepat/benar,
dalam arti tanpa mem buat k esalahan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara mak simal.
Oleh k arena itu k epemim piana yang ber orientasi pada tugas teryata selaras dengan Tipe
K epemim pinan Otoriter, yang dilak uk an pengawasan secara k etat, ancaman huk uman/sank si.2. K epemim pianan yang ber orientasi /mengutamak an hubungan.
K epemim pinan berlangsung dalam interak si antara pemim pin dengan orang yang
dipim pinterutama dengan mengutamak an hubungan k erja yang bersif at manusiawi pola
orientasi k epemim pinan ini sangat terbuk a pada partisipasi anggota organisasi.
3. K epemim pinan yang ber orientasi/mementingk an hasil.
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 15/26
15
K epemim pianan dengan orientasi ini mengutamak an hasil setiap anggota organisasi
yang ber dam pak pada nasil k eseluruhan organisasi yang harus sesuaidengan tujuan yang
hendak dicapai. Tidak dipersoalk an apak ah hasil individu atau hasil k erjasama di dalam
timk erja.
4. K epemim pinan yang ber orientasi /mengutamak an situasi/k ematangan anggota organisasi.
Organisasi k epemim pinan ini bersif at f lek sibal, senhingga banyak pihak yang masih
meraguk an apak ah seorang pemim pin dapat merubag gaya k emim pinananya setiap k ali
terjadi perubahan situasi. Situasi yang dimak sud adalah penundaan k ematangan anggota
organisasi yang menuntut perbedaan cara berinterak si danmem perlak uk anya.
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 16/26
16
GAYA KEPEMIMPINAN
3.1 Pengertian dan Interak si K epemim pinan Autok ratis, Demok ratis dan Situasional
a. Gaya K epemim pinan Autok ratis
Gaya k epemim pinan Autok ratis adalah pemim pin yang memilik i ciri
menganggap organisasi milik pribadi, mengedintif ik asi tujuan pribadi dengan tujuan
organisasi, menganggap k aryawan sebagai alat semata-mata, tidak mau menerima
k ritik , saran dan pendapat, terlalu bergantung k epada k ek uasaan for malnya.
b. Gaya K epemim pinan Demok ratis
Gaya k epemim pinan Demok ratis adalah k epemim pinan selalu bertolak dari
pendapat bahwa manusia adalah mahk luk yang paling mulia, ia senang menerima saran, pendapat, dan k ritik an dari bawahannya, selalu berusaha mensink r onisasik an
k epentingan dan tujuan organisasi dengan k epentingan pribadi dan tujuan organisasi
dengan k epentingan bawahannya
c. Gaya K epemim pinan Situasional
Gaya k epemim pinan situasional merupak an gaya yang dikom binasik an dengan
situasi yang ada ber k enaan dengan perilak u pemim pin dengan bawahan atau
pengik utnya menurut Thoha (2003, h.301). Dengan k ata lain gaya k epemim pinan
situasional merupak an gaya-gaya atau cara-cara k epemim pinan yang ditunjukk an oleh
seorang pemim pin untuk mem bim bing, melak sanak an, mengarahk an, mendor ong
bawahan untuk mencapai tujuan, dan mendayagunak an segala k emam puan secara
o ptimal dengan mengkom binasik an situasi yang ada ber k enaan dengan perilak u
pemim pin dengan bawahan atau pengik utnya.
3.2 Esensi Servant Leadership
Pengertian K epemim pinan Dalam suatu organisasi k epemim pinan merupak an f ak tor yang sangat penting dalam menentuk an pencapaian tujuan yang telah ditetapk an oleh
organisasi. K epemim pinan merupak an titik sentral dan penentu k ebijak an dari k egiatan
yang ak an dilak sanak an dalam organisasi. K epemim pinan adalah ak tivitas untuk
mem pengaruhi perilak u orang lain agar supaya merek a mau diarahk an untuk mencapai
tujuan tertentu (Thoha, 1983:123). Sedangk an menurut Ro bbins (2002:163) K epemim pian
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 17/26
17
adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tu juan.
Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1991: ) Kepemimpinan adalah sekumpulan dar i
serangkaian kemampuan dan sif at sif at kepr i adian, termasuk didalamnya kewi awaan,
untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyak inkan yang di pimpinnya agar mereka
mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang di bebankan kepadanya dengan rela, penuh
semangat, ada kegembiraan batin, ser ta merasa tidak terpaksa. Dar i penger tian diatas
kepemimpinan mengandung beberapa unsur pok ok antara lain: 1) kepemimpinan
meli batkan orang lain dan adanya situasi kelompok atau organisasi tempat pemimpin dan
anggotanya ber interaksi, 2) di dalam kepemimpinan ter jadi pembagian kekuasaan dan
pr oses mempengaruhi bawahan oleh pemimpin, dan 3) adanya tu juan bersama yang harus
dicapai. Dar i uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah
kemampuan untuk mempengaruhi per ilaku seseorang atau sekelompok orang untuk
mencapai tu juan ter tentu pada situasi ter tentu.
3.3 Tiga Pilar Kepemimpinan
Kekuatan dalam kepemimpinan meli puti:
a. Legimitasi yang terdir i dar i legalitas, acceptabilitasf dan f ungsi etika
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 18/26
18
b. K emam puan Tek nis teridiri dari Tek nik Manajerial,Tek niMotivasi,Tek ni
Mengam bil K eputusan, Tek nik Memim pin R apat, Tek nik Ber komunik asi, Tek nik
Bernegosiasi, Tek nik Mengelola Konf lik , Tek nik Mengelola Stress dan Tek nik
Menjual.
c. K arisma/ Wibawah yang berasal dari K eturunan, Etik a(Nilai-nilai moral) yang
mem bentuk: integritas, k redibilitas
d. Penam pilan
Dari k etiga pilar utama penyangga ef ek tivitas k epemim pinan terlihat secara jelas k ek uatan
k epemim pinan dalam mengelola satuan oraganisasi yang dipim pinnya.
K ek uataan Pilar I merupak an Legimitasi terhadap legalitas yang dilak uk an pemim pin tanpa penyim pangan dari aturan atau k ebijak an yang telah digarisk an oleh pim pinan yang lebih
tinggi, dalam Acceptabihtasi semua sum ber daya yang ada dilingk ungan unitnya serta
menjalank an f ungsi Etik a k epemim pinan yang yang benar tanpa harus mengorbank an yang
lain.
K ek uatan pilar II merupak an k ek uatan yang harus dimilik i oleh seorang pemim pin yang
memilik i k emam puan tek nis berupa :
� Tek nik Manajerial
� Tek nik Motivasi
� Tek nik Mengam bil K eputusan
� Tek nik Memim pin R apat
� Tek nik Ber komunik asi
� Tek nik Bernegosiasi
� Tek nik Mengelola Konf lik
� Tek nik Mengelola Stress
� Tek nik Menjual dan memasar k an
K ek uatan Pilar III merupak an k ek uatan pemim pin berupa k ewibawaan dan k harismatik
dari pemim pin itu sendiri.
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 19/26
19
Berbeda dengan pilar 1 dan II, dalam pilar k e III ini k ek uatan datang dari dalam diri
pemim pin itu sendiri yang biasanya bersum ber dari k eturunan atau bawaan lahir, dan
mausecara tek un melak sanak an etik a yang hidup dan terpelihara dimasyarak at (nilai-nilai
moral) yang k arena k ebiasaan dan disiplin tinggi ak an terbentuk integritas yang tinggi pula
serta k redibilitas terhadap tugas dan tangung jawabnya dan sudah barang tentu ak an diduk ung oleh penam pilan yang menarik baik dari segi f isik , suara maupun dari cara
pem bawaannya.
3.4 Perbedaan Manager dan Leader
Seringk ali orang tidak mem bedak an antara pemim pin dan manajer . Seorang manajer
adalah seorang yang mengelola sesuatu, entah manusia, wak tu, mesin, dana atau infor masi serta networ k. Jadi uk uran k eberhasilan seorang manajer adalah seberapa baik nya ia
mengelola apa yang dipercayak an k epadanya. Semak in rapih, teratur, dan indah apa yang
ditanganinya semak in dianggap baik dirinya. Bagi seorang manajer, ia harus melak uk an apa
yang ditanganinya dengan benar . Seorang pemim pin adalah seorang yang melak uk an sesuatu
demi organisasi, k elom pok , atau komunitasnya. Ia diuk ur ber dasar k an gerak apa yang
dihasilk annya bersama merek a yang mengik utinya atau yang ter k ait dengannya. Ia juga
diuk ur dengan transfor masi yang dilak uk annya, serta adanya k elanjutan dari pek erjaannya.
Seorang pemim pin tidak harus selalu rapih, teratur, atau indah dalam pr oses memim pin
organisasinya. Namun yang terpenting adalah bahwa ia melak uk an hal-hal yang benar untuk
k epentingan bersama. Jadi seorang manajer adalah orang yang melak uk an hal yang
dipercayak annya dengan benar, sedangk an seorang pemim pin melak uk an hal yang benar .
(Managers do things right while leaders do the right thing). R ingk asan tentang beda manajer
dan pemim pin dapat digam bar k an sebagai berik ut:
Manager
1. Fok us mencapai tujuan sesuai dengan tugas pokok dan f ungsi yang sudah ditetapk an.2. Merencanak an detail rencana k erjaa untuk mencapai tujuan.
3. Mengorganisasik an dan mengatur staf supaya ber k erja dengan tat k erja yang sudah
ditentuk an.
4. Melak uk an pengawasan atas pelak sanaan rencana k erja yang sudah ditetapk an.
5. Mengutaman k estabilitas dan semuanya harus predik tabel .
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 20/26
20
6. Menghindari resiko.
7. Menager mengigink an semuanya teratur .
Leader
1.
Fok us pada misi dan visi untk menciptak an perubahan menjadi lebih baik dan lebih maju.
2. Menentuk an arah dan memik ir k an strategi untuk menuntask an misi.
3. Mem beri k ebebasan k epada staf untuk melak sanak an pek erjaan dengan cara masing-
masing asalk an tetap terarah pada penuntasan misi.
4. Memotivasi dan mem beri inspirasi k epada staf untuk menutask an misi dan visi secara
k reatif.
5. Mengutamak an perubahan, berani melak uk an inovasi sek alipun tidak predictabel.
6. Berani mengam bil resiko.
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 21/26
21
KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM
4.1 K epemim pinan Merupak an Amanah
Islam mengajar k an bahwa manusia diciptak anenjadi k halif ah di dunia. Tuntunan ini
mem berik an im plik asi bahwa apapun yang sedang dalam jangk auan pengauh seeoarang
baginya tidak ada pilhan melaink an hanya memeliharanya denagn baik , sebagaimana apabila
k ita mengunak an suatu benda yang menjadi milik orang lain. Sif at demik ian ak an
menim bulk an beberapa perilak u penting seperti hemat, mengunak n sum ber daya organisasi
yang dipim pinya dengan sebaik -baik nya k arenaharus diperjagungjawabk annya dihadapan
Allah SWT k elak. Menjadi pemim pin adalah mem bantu organisasi dan orang-orang dalam
organisasi dengan sebaik -baik nya demi amanah yang k ita em ban. Sesuai dengan f ir man Allah
swt dalam surat Al Ahzab (33) ayat 72:
Artinya : S esungguhn ya Kami tel ah mengemukakan amanat kepada l angit, bumi dan gunung -
gunung, maka semuan ya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir
akan mengkhianatin ya, dan dipikull ah amanat itu ol eh manusia. S esungguhn ya
manusia itu amat l al im dan amat bodoh,(Q.S.al-Ahzab/33:72)
4.2 K arak ter Pemim pin Dalam Islam
Tidak mudah menjadi pemim pin. Juga tidak mudah memilih pemim pin. Ini ak an
dialami oleh suatu masyarak at yang rusak. Masyarak at yang para pemim pin dan politisinya
menjadik an Book of The Prince sebagai k itab suci merek a dan Machiavelli sebagai panutan
merek a. Masyarak at yang mem berik an k esem patan pada orang-orang bodoh tam pil bicara.
Kondisi ini pernah digam bar k an Nabi Saw dalam sabdanya: Ak an datang k epada manusia
tahun-tahun yang penuh tipu daya, di masa itu para pendusta dibenar k an omongannya
sedangk an orang-orang jujur didustak an, dimasa itu para pengk hianat dipercaya sedangk an
orang yang terpercaya justru tidak dipercaya, dan pada masa itu muncul R uwaibidlah,
ditanyak an k epada beliau Saw apa itu R uwaibidlah? R asul menjawab: Seorang yang bodoh
(yang dipercaya berbicara) tentang masalah rak yat/publik. [HR. I bnu Majah dari A bu
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 22/26
22
Hurairah]. Agar k ita tidak terjatuh pada kondisi buruk seperti diperingatk an Nabi Saw di atas,
mak a perlu dibentuk k esadaran umum ( public awaraness) tentang k arak teristik pemim pin
yang layak mengurus publik.
1. Tanggung Jawab Pemim pin
K epemim pinan adalah amanat untuk mengurus orang-orang atau rak yat yang dipim pin.
R asulullah Saw mengum pamak an pemim pin lak sana penggem bala. Dalam sebuah hadits
diriwayatk an bahwa R asulullah Saw bersabda: Imam yang diangk at untuk memim pin
manusia itu adalah lak sana penggem bala, dan dia ak an dimintai pertanggungjawaban ak an
rak yatnya (yang digem balak annya). [HR. Imam al-Buk hari dari sahabat A bdullah bin Umar
r .a.]. R asulullah Saw mem berik an penjelasan tentang pemim pin pengganti beliau (k halif ah)
dalam mengurus k aum muslimin bak al diminta bertanggungjawaban di ak hirat. Beliau Saw
bersabda: Dahulu, Bani Israil selalu dipim pin dan dipelihara urusannya oleh para Nabi. Setiap
k ali seorang nabi meninggal, digantik an oleh Nabi yang lain. Sesungguhnya tidak ak an ada
Nabi setelahk u, (tetapi) nanti ak an ada banyak k halif ah. Para sahabat bertanya: A pa yang
engk au perintahk an k epada k ami? Beliau menjawab: Penuhilah baiat yang pertama, lalu yang
pertama. Berik anlah k epada merek a hak merek a, k arena Allah nanti ak an meminta
pertanggungjawaban merek a atas apa saja yang telah diserahk an k epada merek a
mengurusnya. [HR. Imam Muslim dari A bu Hurairah].
Hadits-hadits tersebut di atas mem berik an indik asi bahwa pemim pin yang layak adalah
yang punya dimensi tanggung jawab hingga k e ak hirat. Tentu yang dimak sud buk anlah
r ohaniawan yang tak cak ap mengurus dunia. Juga buk an pemim pin sek uler yang tak tahu
urusan ak hirat. Pemim pin sek uler, yang memisahkk an agama dari urusan dunia atau negara
jelas merasa bebas berbuat, k arena merasa tidak perlu dipertanggungjawabk an k epada Allah
SWT. Pertanggungjawaban di dunia itu semu belak a, sebab tergantung banyak nya suara
duk ungan. Pemim pin yang pandai menjaga duk ungan mayoritas suara, dia tidak ak an pernah
ditolak pertanggungjawabannya. Jik a k ita sepak at bahwa pemim pin yang layak memim pin
manusia adalah pemim pin yang punya rasa tanggung jawab dunia ak hirat, mak a bagaimana
k arak teristik pemim pin itu sehingga dia bisa melak sanak an tanggung jawabnya.
4.2.1 Hubungan Dek at Dengan Tuhan
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 23/26
23
Zik ir adalah tanda-tanda wilayah, penjelasan hubungan,tahqiq k emahuan, tanda-tanda
awal yang baik , dan dalil ak hir yang bersih. Justru, ia merupak an jalan k ebenaran dan wasilah
k ejujuran. Itulah yang ditem puh oleh orang yang menghendak i jalan zik ir yang lebih benar
dan terang. Sek alipun hanya dengan mengatak an : µAk u ik ut berzik ir,¶ itu sudah cuk up. Zik ir
mem buahk an bagi semua pelak unya maqam k esedaran k epada tauhid dan menghasilk an ma¶rif at dan k eadaan yang diingink an oleh pelak unya. Mak a tidak ada jalan untuk memetik
buahnya k ecuali dari pepohonan zik ir . Semak in besar pohon itu, semak in k uk uhlah ak arnya,
dan semak in besar buahnya. Ia merupak an asal semua maqam dan k aedah yang
mem bentuk nya. A pabila seseorang ham ba tidak bangk it dari k elalaiannya, mak a tidak
mungk in dia merentasi jalan yang mem bawanya k epada ma¶rif at Allah yang menciptak an
manusia untuk tujuan itu.
µDan (ingat l ah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia mel ainkan untuk
mereka men yembah dan beribadat kepadaKu.¶ (Az-Zariyat : 56)
4.2.2 Ef isien
Em pat K ebiasaan Pemim pin Yang Ef ek tif:
1. Berpik ir menang-menang
Pemim pin yang ef ek tif ak an berpik ir menang-menang. Tidak ada yang k alah,
semuanya harus menang, semuanya harus maju, semuanya harus suk ses. Dengan demik ian organisasi maju.
2. Pr oak tif
Pemim pin yang ef ek tif ak an selalu ³menyam but bola´, ia tidak menunggu perintah
atau arahan dari pim pinan puncak. Ia penuh dengan inovatif dan k reatif itas.
3. Dahuluk an yang utama
Pemim pin yang ef ek tif ak an mengerjak an sesuai prioritas. Hal utama yang paling
mendesak , itulah yang didahuluk an untuk diselesaik an.4. Berusaha mengerti dahulu baru dimengerti
Pemim pin yang ef ek tif harus bisa mengerti orang lain terlebih dahulu. Setelah ia
memahami dan mengerti orang lain, dengan sendirinya orang ak an memahaminya.
4.2.3 Penolong
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 24/26
24
K ata penolong merupak an serapan dari bahasa Arab, dari k ata aulia
( awl i y' ) - wali, penolong dan awan ( a`wn) ± penolong. Dari beberapa
ayat al-Quran, dapat dijelask an bahwa seorang Muslim harus memilih
pemim pin yang Muslim. Allah ber f ir man:
Hai orang-orang yang beriman, janganl ahkamu mengambil orang-orang kafir
menjadi wal i dengan meninggal kan orang-orangmukmin. I nginkah kamu
mengadakan al asan yang n yata bagi All ah (untuk men yiksamu)?(QS. al- Nisa¶
(4): 144).
Wali dalam ayat ini bisa berarti pelindung, penolong, ataupemim pin.
4.2.4 Bagus Moralitas
Sebaik -baik pemim pin k amu adalah merek a yang k amu cintai dan merek a
mencintai k amu, dan k amu mendoak an merek a dan merek a mendoak an k amu.
Dan, seburuk -buruk nya pemim pin k amu adalah merek a yang k amu benci dan
merek a mem benci k amu, dan k amu melak nat merek a dan merek a pun melak nat
k amu,´ (HR. Muslim).
Setiap manusia, apa pun jabatan dan pr of esinya, adalah seorang pemim pin.
Allah SWT telah memuliak an anak cucu Adam dan mengangk atnya sebagai
k halif ah/pemim pin di muk a bumi (QS al Baqarah: 30). Lebih jauh, R asulullah
saw pun menegask an bahwa setiap k amu adalah pemim pin, dan setiap
pemim pin ak an dimintai pertanggungjawaban atas hasil k epemim pinannya (HR.
Buk hari Muslim).
Seorang pemim pin yang baik dan benar ak an selalu menunaik an amanah
k epemim pinannya ber dasar k an moralitas yang dapat dipertanggungjawabk an,
baik secara vertik al maupun horizontal. Suatu tuntutan moralitas pemim pin
yang ideal pernah disitir dalam pidato k enegaraan K halif ah A bu Bak ar Ash
Shidiq k etik a beliau dilantik menjadi k epala negara sepeninggalnya R asulullah
saw. Moralitas pemim pin dimak sud meliputi 7 hal, yaitu: Pertama, sif at
tawadhu¶ (rendah hati). Sif at ini mensyaratk an bahwa seorang pemim pin harus
senantiasa menjaga martabatnya dalam mengem ban amanah k epercayaan
dengan memerank an dirinya sebagai public service; mau melayani rak yat yang
dipim pinnya dengan tanggung jawab yang benar . K etiga, amanah dan jujur . Hal
ini merupak an tuntutan mutlak demi menjaga k esinam bungan k epemim pinan.
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 25/26
25
K arena pemim pin merupak an pengem ban amanah rak yat, ia dituntut untuk
senantiasa amanah dan jujur dalam mengem ban amanah rak yat. K eem pat,
berlak u adil dan tidak memihak. Artinya, seorang pemim pin yang hak ak an
selalu menem patk an semua per masalahan pada pr o porsi yang sebenarnya, tidak
pilih k asih dan tidak bertindak sewenang-wenang. K elima, konsisten dalam perjuangan/jihad. Seorang pemim pin ak an selalu beristiqomah, konsisten dan
tidak µtinggal gelanggang colong playu¶ sebelum perjuangan berhasil. K eenam,
terbuk a dan demok ratis. Artinya, seorang pemim pin yang hak ak an selalu
menghargai perbedaan pendapat sepanjang hal itu merupak an rahmat demi
menegakk an k ebenaran dan k eadilan. K etujuh, berbak ti k epada Allah SWT. Ini
merupak an conditio sine qua non bagi seorang pemim pin yang im plementasinya
antara lain, dengan menegakk an shalat. Jik a seorang pemim pin tetap pada garis-
garis k ebijak sanaan Allah SWT, mak a prak tek k epemim pinannya pasti
mem bawa k emaslahatan bagi rak yatnya. Inilah moralitas pemim pin yang harus
ditegakk an.
4.2.5 Pr of esional
Seseorang dik atak an pr of esional jik a ia memilik i k eahlian dan sungguh ±
sungguh dalam menyelesaik an pek erjaannya. Semak in baik dan sem purna
hasil pek erjaan yang dilak uk annya, k ita ak an sepak at mengatak an itulah
pr of esional sejati. Disam ping itu, ciri dari seorang pr of esional adalah adanya
etos k erja yang tinggi dan selalu bersemangat dalam bek erja. Etos k erja inilah
yang mem buat seseorang mam pu bek erja dengan baik dan o ptimal.
Dalam islam, etos k erja (himmatul µ¶amal) merupak an bagian yang amat
penting dan mendasar
Dimana islam mendor ong setiap manusia untuk selalu bek erja k eras serta
bersungguh ± sungguh mencurahk an tenaga dan k emam puannya dalam
bek erja.
³S esungguhn ya All ah Ta¶al a senang mel ihat hamban ya bersusah pa yah
(kel el ahan) dal am mencari rezeki yang hal al .´ (HR. Ad-Dailami).
5/8/2018 Bab i1 Tgas Pmimpinan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i1-tgas-pmimpinan 26/26
26
DAFTAR PUSTAKA
Alex Nitisemito, 1991, M anajemen Personal ia, Edisi K edelapan, Penerbit Ghalia Indonesia,
Jak arta
Anonim, Daf tar K ata Serapan dari Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia. Artik el Terbuk a.
Diak ses Tanggal 15 Juni 2011.
http://id.wik ipedia.org/wik i/Daf tar_ k ata_serapan_ dari_bahasa_ Arab_ dalam _bahasa_
Indonesia.
Aor ora, Dewi, 2009. M odel Kepemimpinan S ervant Leadership Pada I nstitut Pertanian
Bogor . Sk ripsi Fak ultas Ekonomi dan Manajemen IPB.Diak ses Tanggal 10 Juni
2011. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/11595/h09dao. pdf.
Elisabeth, Andini, N.I.S., Maulida A. G, 2010. Ga ya Kepemimpinan dal am Organisasi.
Mak alah Pr ogram Administrasi Bisnis.Diak ses tanggal 10 Juni 2011.
http://xa.yimg.com/k q/gr oups/31414706/440369325/name/GAYA
Handoyo, Seger, 2010. Pengukuran S ervant Leadership S ebagai Al ternatif Kepemimpinan Di
I nstitusi Pendidikan Tinggi Pada M asa Perubahan Organisasi . Jurnal Sosial
Humaniora. Diak ses Tanggal 14 Juni 2011.
http://journal.ui.ac.id/v2/index. php/humanities/article/view/675/643
Mustof a, Ahmad, 2007. Tafsir I mam S afi¶i. Almahira. Jak arta
Yuk i, Stan, 1998, Aspek M anusiawi dal am Organisasi, Terjemahan, Penerbit Erlangga,
Jak arta.