bab i · web viewrangkuman dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses...

58
BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar yang mencakup: 1. Mengindentifikasi persyaratan kerja 2. Merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan 3. Memilih peralatan dan perlengkapan B. Prasyarat Untuk mencapai kompetensi dapat merencanakan dan mengatur pekerjaan Konstruksi harus didukung dengan tersedianya peralatan dan berbagai perlengkapan kerja dilapangan. C. Petuniuk Penggunaan Modul 1. Bacalah lembar informasi dengan seksama sebelum Anda mempelajari modul ini 2. Modul ini hendaknya dipelajari secara individual 3. Bacalah dan pelajari urutan langkah kerja 4. Ikuti petunjuk gambar kerja pada modul 5. Bila kurang mengerti tanyakan pada Instruktur/Guru D. Tuiuan Akhir Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat: 1. Mampu menyusun macam-macam pekerjaan Kontsruksi Bangunan. Modul BB.1002.A 1

Upload: phamkhanh

Post on 19-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

BAB. IPENDAHULUA

NA. Deskripsi

Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar yang mencakup:1. Mengindentifikasi persyaratan kerja2. Merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan3. Memilih peralatan dan perlengkapan

B. PrasyaratUntuk mencapai kompetensi dapat merencanakan dan mengatur pekerjaan Konstruksi harus didukung dengan tersedianya peralatan dan berbagai perlengkapan kerja dilapangan.

C. Petuniuk Penggunaan Modul1. Bacalah lembar informasi dengan seksama sebelum Anda

mempelajari modul ini2. Modul ini hendaknya dipelajari secara individual3. Bacalah dan pelajari urutan langkah kerja4. Ikuti petunjuk gambar kerja pada modul5. Bila kurang mengerti tanyakan pada Instruktur/Guru

D. Tuiuan AkhirSetelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat: 1. Mampu menyusun macam-macam pekerjaan Kontsruksi

Bangunan.2. Mampu membuat indentifikasi dan klarifikasi dari pekerjaan

Konstruksi Bangunan.3. Paham tentang penjaminan mutu pekerjaan dan bahan-

bahan yang dipergunakan.4. Mampu membuat jadwal kerja dan kinerja.

Modul BB.1002.A 1

Page 2: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

5. Mampu menggunakan perlengkapan perlindungan diri dengan baik dan benar.

6. Mampu menggunakan peralatan kerja dan perlengkapan kerja pendukung lainnya, sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Modul BB.1002.A 2

Page 3: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

E. KompetensiKompetensi : Merencanakan dan Mengatur Pekerjaan KonstruksiKode : BB.1002ADurasi Pemelajaran : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G2 2 2 2 2 2 2

KONDISI KERJA

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya1. Material konstruksi sesuai dengan kebutuhan proses konstruksi2. Peralatan manual dan mesin sesuai dengan kebutuhan proses

konstruksi3. Area kerja yang sesuai dengan kebutuhan proses konstruksi

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARANSIKAP PENGETAHUA

NKETERAMPILA

N1. Mengidenti

fikasi Instr

uksi untuk jadwal kerja, kinerja dan persyaratan

Mempelajari item pekerjaan

Berlatih membuat

Cermat dan teliti dalam menyusun macam

Pengetahuan tentang menyusun macam

Mampu menyusun macam pekerjaan

Mam

Modul BB.1002.A 3

Page 4: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARANSIKAP PENGETAHUA

NKETERAMPILA

Npenjaminan mutu diterima, dipahami dan bila diperlukan diklarifikasi.

jadwal kerja, kinerja dan persyaratan penjaminan mutu

Mempelajari identifikasi dan klarifikasi

pekerjaan Cerm

at dalam mengidentifikasi dan mengklarifikasi semacam pekerjaan

Serius dalam mempelajari persyaratan penjaminan mutu

Cermat dan teliti dalam latihan membuat

pekerjaan Pen

getahuan tentang persyaratan penjaminan mutu

Pelatihan membuat jadwal kerja dan kinerja

pu membuat identifikasi dan klarifikasi pekerjaan

Faham tentang persyaratan penjaminan mutu

Mampu membuat jadwal kerja dan kinerja

Modul BB.1002.A 4

Page 5: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARANSIKAP PENGETAHUA

NKETERAMPILA

Njadwal kerja dan kinerja

2. Merencanakan proses menyelesaikan pekerjaan

Pekerjaan diidentifikasi dibuat prioritas, diurutkan dan dijadwalkan untuk mencapai penyelesaian pekerjaan yang efektif

Proses pekerjaan konstruksi yang utama

Mempelajari identifikasi untuk menentukan prioritas, urutan pekerjaan

Mempelajari cara membuat jadwal sesuai prioritas, urutan pekerjaan

Cermat dan teliti dalam menyusun prioritas urutan macam pekerjaan

Cermat dan teliti dalam latihan membuat jadwal yang sesuai dengan prioritas, urutan

Pengetahuan tentang menyusun prioritas urutan macam pekerjaan

Pelatihan membuat jadwal kerja

Pengetahuan tentang identifikasi

Mampu menyusun daftar urutan prioritas pekerjaan

Mampu membuat jadwal kerja

Mampu membuat identifikasi macam pekerjaan

Modul BB.1002.A 5

Page 6: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARANSIKAP PENGETAHUA

NKETERAMPILA

Ndiidentifikasi Mem

pelajari cara mengidentifikasi pekerjaan konstruksi yang utama

pekerjaan Cerm

at dalam mengidentifikasi macam pekerjaan

macam pekerjaan

3. Memilih peralatan dan perlengkapan

Perlengkapan perlindungan diri diidentifikasi dan dipilih sesuai persyaratan kerja

Peralatan dan perlengkapan

Mempelajari tentang perlengkapan perlindungan diri

Mempelajari tentang persyaratan kerja

Serius dalam mempelajari perlengkapan perlindungan diri

Cermat dan teliti dalam mempelajari persyaratan

Pengetahuan tentang perlengkapan perlindungan diri

Pengetahuan tentang persyaratan kerja

Mampu menggunakan perlengkapan perlindungan diri dengan baik

Faham tentang persyaratan kerja

Modul BB.1002.A 6

Page 7: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARANSIKAP PENGETAHUA

NKETERAMPILA

Ndipilih sesuai dengan persyaratan kerja

Fungsi utama dari peralatan dan perlengkapan dari konstruksi utama diidentifikasi

Mempelajari fungsi peralatan, perlengkapan dan identifikasi

kerja Seriu

s dalam mempelajari fungsi peralatan, perlengkapan dan identifikasi

Pengetahuan tentang fungsi peralatan, perlengkapan dan identifikasi

Mampu menggunakan peralatan dan perlengkapan dan mampu mengidentifikasi

Modul BB.1002.A 7

Page 8: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

F. Cek Kemampuan

No.

Pertanyaan Sudah Belum

1. Sudahkah Anda melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan harus mengacu/berpedoman pada jadwal kerja?

2. Sudah jelaskah urutan/langkah kerja dalam pekerjaan membuat pasangan pondasi tersebut dari batu kali!

3. Sudah tahukah Anda tujuan mempergunakan perlindungan diri pada keselamatankerja?

4. Sudah tahukah Anda dalam melakukan kegiatan kerja harus mempergunakan peralatan kerja sesuai dengan jenis pekerjaan?

Modul BB.1002.A 7

Page 9: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

BAB. IIPEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat

No.Jenis

KegiatanTgl

Waktu

Tempat Belajar

Alasan Perubaha

n

Tanda Tanga

n Guru

1. Pekerjaan Pengukuran

8 jam Lapangan

2. Pasang Bouwplank

8 jam Lapangan

3. Galian tanah 8 jam Lapangan4. Pasang

Pondasi16 jam Lapangan

Rencana kegiatan belajar Siswa/Peserta didik untuk mempelajari modul ini yang berjudul "Merencanakan dan Mengatur Pekerjaan Konstruksi" pada uraian ini berkaitan judul diatas, jenis kegiatan belajar Siswa mengarah pada pekerjaan dasar konstruksi bangunan gedung yaitu tentang perencanaan pekerjaan "PONDASI BATU KALI", yang mencakup Rencana Pekerjaan:a. Pekerjaan pengukuran (UITZET)b. Pekerjaan pasang papan bangunan atau "BOUWPLANK"c. Pekerjaan galian tanah pondasid. Pekerjaan pasangan pondasi batu kaliDari uraian diatas maka peserta didik setelah mengikuti diklat dapat menyusun macam pekerjaan dan mampu membuat jadwal kerja dan kinerja.

Modul BB.1002.A 8

Page 10: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1.

a. Tujuan Kegiatan Pemelaiaran Pada tujuan kegiatan pemelajaran 1 peserta didik diharapkan dapat:1. Mempelajari item atau urut-urutan dari jenis

pekerjaan2. Berlatih membuat jadwal kerja,

kinerja/pelaksanaan dan mengerti persyaratan penjaminan mutu terhadap bahan pekerjaan pondasi pasangan batu kali

3. Mempelajari indentifikasi jenis kegiatan pekerjaan dan dapat mengklarifikasikan pekerjaan dilapangan

b. Uraian MateriPada materi pemelajaran 1 sub kompetensinya adalah "Mengidentifikasi Persyaratan Kerja" yang berkaitan dengan pekerjaan pengukuran pada pasangan pondasi pasangan batu kali.Sebelum dimulai pelaksanaan pekerjaan bangunan harus didahului dengan pekerjaan-pekerjaan antara lain:1. Peninjauan lapangan/survai 2. Penyelidikan tanah3. Perencanaan/penggambaran serta perhitungan gambar-

gambar bestek4. Pengajuan ijin mendirikan bangunan5. Bila tidak dikerjakan sendiri pelaksanaannya dapat

ditunjuk pemborong atau dilelang

1. Pekerjaan PersiapanMaksud dari pekerjaan persiapan ialah mempersiapkan segala kebutuhan yang terpenting untuk memulai pelaksanaan pekerjaan bangunan antara lain yakni:

Modul BB.1002.A 9

Page 11: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

Mengadakan penelitian keadaan lapangan dan peninjauan serta pengumpulan data untuk memudahkan dalam perencanaan dan pelaksanaannya.1.1. Pekerjaan Peninjauan

Pekerjaan peninjauan meliputi:1. Penyelidikan tanah mengenai: jenis dan macamnya

serta daya dukung tanah.2. Keadaan tinggi air tanah clan pembuangan air yang

menggenang (apa bila ada).3. Keadaan air itu sendiri serta cara untuk

mendapatkannya.1.2. Pekeriaan Penelitian

Pekerjaan penelitian meliputi:1. Mencari patok poligon untuk menentukan peil atau titik

duga.2. Pemindahan letak titik duga kedalam lokasi pekerjaan.3. Pengukuran denah bangunan dalam areal tanah yang

tersedia dalam rangka kemungkinan adanya perubahan gambar denah.

4. Pembuatan jalan masuk dan segala perijinan yang diperlukan.

1.3. Pengumpulan DataPekerjaan mengumpulkan data meliputi pekerjaan yang luas dan kegiatan ini terus dilaksanakan sampai teratasi seluruh kegiatan pembuatan bangunan selesai dilaksanakan.Pekerjaan pokok dalam pengumpulan data:1. Pengumpulan data harga, kualitas dan kuantitas

bahan yang dipakai serta dapat diperoleh dari lokasi di dekatnya.

2. Pengumpulan data upah tenaga dari segala keahlian yang terdapat di daerah tersebut baik kualitas dan kuantitas keahliannya.

Modul BB.1002.A 10

Page 12: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

3. Pengumpulan data cuaca, curah hujan sebagai berikut praktis dapat kita golongkan sebagai datadata teknis. Data-data ini akan diperoleh selama pelaksanaan pekerjaan berjalan.

Modul BB.1002.A 11

Page 13: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

1.4. Pekeriaan Pengukuran/UitzetSetiap akan memulai pelaksanaan pekerjaan, kita persiapkan terlebih dahulu semua kebutuhan peralatan dan bahan yang diperlukan sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan. Alat yang dipergunakan:1. Parang/bendo/kapak untuk meruncingkan patok-

patok2. Palu godam 5 kg untuk menancapkan patok-patok3. Gergaji untuk memotong kayu/patok4. Linggis sebagai alat bantu5. Rool meter6. Water pas/selang air Ø 6 mm

Bahan-bahan yang diperlukan:1. Kasau/kayu dolken untuk patok-patok 2. Benang nilon3. Paku 4. Cat meni

Langkah-langkah persiapan dan keselamatan kerja:1. Membersihkan semua pohon yang terkena

bangunan.2. Periksa alat-alat apakah bisa dipakai atau

tidak.3. Ratakan permukaan tanah bangunan tersebut agar

memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran.

4. Pergunakan alat-alat pelindung diri (sepatu, topi/helm).

Modul BB.1002.A 12

Page 14: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

LANGKAH KERJA PENGUKURAN

1) Memancapkan patok 1 dan patok 2 sepanjang (sejauh) jarak yang ditentukan + lebar pondasi bawah + 40 cm sejajar denga AS jalan.

2) Menentukan patok 3 dan patok 4, yaitu dengan cara mengukur dari patok 1 sejauh 1/z lebar pondasi bawah + 20 cm kita letakkan patok 3. dari patok 3 diukur sejauh yang ditentukan sampai kepatok 4 dari garis patok 3 dan 4 dibuat sudut 90° di AS dengan pitagoras 3 : 4 : 5.

3) Setelah mendapatkan titik A dengan sudut 90° kita menentukan patok 4.

4) Untuk menentukan patok 5 dan 6 serta selanjutnya dilakukan secara seperti diatas.

5) Setelah menentukan semua patok dan AS bangunan kita memeriksa diagonal-diagonalnya seperti cara pengukuran (a).

Modul BB.1002.A 13

Page 15: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

6) Dari seluruh titik patok tersebut dapat langsung dipasang bouwplank, tanda titik-titik AS kita pindahkan pada bouwplank tersebut dengan tanda paku atau cat meni.

Kemudian setelah langkah pengukuran lokasi pekerjaan selesai dilaksanakan tahap selanjutnya peserta didik berlatih membuat jadwal kerja, contoh format sebagai berikut:

No.

Jenis Kegiatan

Tanggal Pelaksanaa

nLokasi

Keterangan

c. Rangkuman Pada tahap pemelajaran 1 fokus mater yang dipelajari adalah perihal pekerjaan pengukuran dalam pelaksanan pemasangan pondasi suatu bangunan. Dalam pelaksaaan pekerjaan pengukuran adalah merupakan pekerjaan yang sangat penting, oleh sebab dari hasil pekerjaan ini akan sangat menentukan dan mempengaruhi baik atau buruknya suatu pekerjaan yang akan dilaksanakan sehingga dari awal pekerjaan harus dilakukan dengan seteliti mungkin, dan dilakukan oleh orang/tenaga yang benar-benar mengerti.Dari hasil pengukuran selanjutnya dilaksanakan pemasangan patok-patok bangunan kasau 5/7 x 4 m dan kemudian patok-

Modul BB.1002.A 14

Page 16: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

patok tersebut untuk dapat di pasang papan bangunan (bouwplank). Dari papan bangunan tersebut maka hasil pengukuran yang telah dilaksanakan diberi simbol atau tanda ukuran AS bangunan dengan paku atau meni. Pekerjaan pengukuran yang dilakukan meliputi pekerjaan penentuan luas bangunan sesuai gambar denah, kemudian penentuan tiitk daya lantai (Peil) f 0,00, serta kesikuan sudut bangunan clan sekaligus penentuan bidang datar bangunan (Level).Selanjutnya setelah tahap pekerjaan pengukuran selesai dilaksanakan, maka langkah selanjutnya adalah membuat jadwal kerja, yang berguna untuk dapat menjadi patokan langkah kegiatan apa yang berikutnya akan dikerjakan. Sesuai dengan jenis kegiaan, tanggal pelaksanaan clan lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam tahap, pemasangan papan bangunan harus dipergunakan baik kasau atau papan yang mempunyai kualitas baik, agar tidak mudah hancur atau keropos mengingat pemasangan papan bangunan pada lokasi pekerjaan dibongkar masih cukup lama, sampai dengan pemasangan pondasi selesai bahkan sampai pada pelaksanaan pengecoran beton Slof.

d. Tugas

Modul BB.1002.A 15

Page 17: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

1. Buatlah pengukuran denah bangunan rumah sederhana dengan pembagian ukuran tiang seperti pda gambar 1 tugas ini dikerjakan satu kelompok dari 4 orang siswa.

2. Setelah melakukan tugas nomor 1 selesai, diharapkan setiap siswa untuk membuat:a. Gambar denah yang diukur dengan skala 1:50b. Membuat laporan alat-alat/bahan yang dipergunakan

pada pekerjaan pengukuranc. Membuat uraian laporan langkah

3. Setelah menyelesaikan tugas nomor 2, maka untuk tugas nomor 3 adalah berdiskusi antar kelompok kerja yang dipandu oleh Guru (Instruktur).

e. Tes Formatif 1. Alat apakah yang dipergunakan untuk membuat

bidang datar (waterpas) pada bangunan yang cukup luas?2. Sedangkan untuk bangunan yang sederhana untuk

membuat bidang datar dipergunakan alat ............... dan .................

3. Jelaskan fungsi dari pekerjaan pengukuran pada pekerjaan pembuatan bangunan!

4. Jelaskan alat dan bahan apa saja yang dipergunakan pada pekerjaan pengukuran!

5. Buatlah format jadwal kerja/schedule1

f. Kunci Jawaban Formatif 1. Pesawat waterpas2. Waterpas tukang batu dan selang plastik yagn di isi air.3. Untuk menentukan baik atau buruknya bangunan yang

akan dikerjakan pada tahap berikutnya.

Modul BB.1002.A 16

Page 18: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

4. Rol meter, kasau, papan, paku, geraji, matril, palu, benang, cat meni.

5.No.

Jenis KegiatanTangga

lTempat/Lokasi

Keterangan

g. Lembar Kerja Alat-alat dan Bahan- Rol meter - Paku- Selang air O 6 mm - Benang- Palu/martil - Kasau 5/7 x 4 m- Gergaji potong - Papan 3/20 x 4 m- Waterpas

K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)1. Pengunaan tutup kepala (helm) dan alat kaki (sepatu). 2. Hati-hatilah dalam melaksanakan pekerjaan, clan ticlak

bergurau dalam bekerja.3. Pergunakan alat-alat sesui dengan fungsinya.4. Singkirkan alat clan bahan yang tidak dipergunakan dari

lokasi pekerjaan.5. Biasanya selalu berdo'a sebelum melakukan kegiatan. 6. Usahakan selalu bekerja sama antar individu (siswa) maupun

dengan Guru (Instruktur).7. Ikuti petunjuk yang diberikan Instruktur (Guru).8. Apa bila ada hal yang belum jelas/belum dapat dipahami

bertanyalah/minta penjelasan Instruktur (Guru).

LANGKAH KERJA DAN GAMBAR KERJA PENGUKURAN

Modul BB.1002.A 17

Papan 3/20

Patok Kasau 5/7

Benang

Page 19: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

Modul BB.1002.A 18

Page 20: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

LANGKAH KERJA1. Tanamkan patok/kasau secara dipancang berderet

pada terikan titik B ke titik C (garis BC), garis perpanjangan BC ini selanjutnya dipakai sebagai pengukuran ("Uitzet'~ agar pekerjaan galian tanah tidak mengganggu kedudukan papan bangunan (bouwplank), maka letaknya papan tersebut terhadap sumbu pondasi diambil jarak f 1,50-2,00 m (lihat gambar 1-20).

2. Pancangkan patok kalau menurut tarikan benang dan titik C ke titik D (garis CD) yang dibuat siku-siku terhadap garis BC, dengan pengetrapan perbandingan dalil pythagoras 3 : 4 : 5 (lihat gbr 1-01).

3. Demikian pula seterusnya dengan cara yang sama seperti langkah kerja nomor 2 pancangkan patok kasau menurut tarikan benang DE dan BE.

4. Setelah pekerjaan pemasangan patok selesai seluruhnya, pada tiap-tiap patok supaya diberi tanda letaknya muka atas bangunan yang telah diwaterpas.

5. Pemasangan papan bangunan (Bouwplank) dapat dipasang pada sekeliling (lihat gambar 1-01). Tetapi apabila akan menghemat bahan dapat juga papan bangunan (bouwplank) dipasang pada sisi sudut bangunan tersebut atau dibuat setempat artinya hanya dibuat menurut kedudukan AS (Sumbu) dinding tembok, maka jarak patok di ambil t 1,52,00 m gambar 1-02.

Modul BB.1002.A 19

Page 21: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

6. Pekerjaan selanjutnya adalah menentukan letaknya titik-titik (AS bangunan) pada papan bangunan yang masing-masing menunjukkan sumbu dinding tembok pemberian tanda-tanda tersebut diatas dapat dengan mengenakan paku atau dapat dengan cat meni atau cat warna merah. (lihat gambar 1-03).

Modul BB.1002.A 20

Page 22: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

Kegiatan Belajar 2.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Tujuan kegiatan pemelajaran ini diharapkan peserta didik dapat:1. Mempelajari indentifikasi untuk menentukan

prioritas, urutan pekerjaan2. Mempelajari cara membuat jadwal kerja sesuai

prioritas, urutan pekerjaan3. Mempelajari cara mengindentifikasi pekerjaan

konstruksi yang utama

b. Uraian MateriPada mated pemelajaran 2 sub kompetensinya adalah "Merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan", yang berkaitan dengan lanjutan pemelajaran 1 yaitu tentang pekerjaan pengukuran pada pembuatan pondasi pasangan batu kali untuk bangunan rumah.1.1. Menentukan Titik Duga

Untuk menentukan titik duga pada pembuatan suatu bangunan dapat menggunakan pedomaqn sebagai berikut: a. Minimal setinggi AS jalan raya.b. Minimal setinggi rel kereta api.c. Minimal setinggi tinggi air banjir.d. Minimal setingi bangunan yang sudah ada.e. Bila didaerah pegunungan titik duga dapat diambil menurut

rencana atau di pertimbangkan untung ruginya apabila terjadi penggalian dan pengurugan dan titik duga dalam gambar bestek dinyatakan dengan angka 0.00.

Cara PelaksanaannvaAlat yang dipergunakan adalah sebagai berikut: 1. Meteran panjang/rol meter2. Water pas/selang air 3. Penggaris/mistar

Modul BB.1002.A 21

Page 23: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

4. Palu/godam 5 kg5. Gergaji kayuBahan yang dipergunakan adalah sebagai berikut:1. Benang nilon2. Pensi/spidol3. Kasau/kayu bulat

Langkah Persiapan dan Keselamatan Kerja1. Mempersiapkan patok-patok dan mengerjakan

pengukuran seperti yang telah dimainkan pada pemelajaran 1.2. Memeriksa kembali kedudukan patok-patok

tersebut serta ukuran-ukuran AS bangunan.3. Mengikat benang-benang pada patok-patok yang

telah ditancapkan.4. Menyiapkan peralatan dan bahan-bahan.5. Memakai alat-alat perlindungan diri (sepatu,

topi/helm). 6. Menempatkan peralatan dan bahan-bahan pada

tempat semestinya (mudah dijangkau dan tidak mengganggu lokasi pekerjaan).

7. Penggunaan alat-alat kerja sesuai dengan fungsinya dan sesuaikan dengan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.

PETUNJUK UMUM DAN CARA KERJANYA

Modul BB.1002.A 22

Page 24: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

1. Menentukan pedoman titik duga yang dipergunakan.

2. Memindahkah titik duga tersebut pada patok yang telah ditancapkan, misal patok 1.

3. Pada patok 1 diberi tanda dengan spidol/pensil sebagai titik duga.

4. Pada titik duga yang berada dipatok 1 kita pindahkan kesemua patok yang ada dengan cara diwaterpas dengan slang air agar kedudukan garis pada patok sama datar, kemudian ditarik benang keseluruh patok dan diikat dengan kuat/kencang.

5. Apabila dalam pelaksanaan pemeriksaan tinggi duga sudah betul, maka langkah selanjutnya menempatkan patok bangunan (bouwplank) pada patok tersebut.

1.2. Memasang Papan Bangunan (Bouwplank)Yang dimaksud dengan papan bangunan (Bouwplank) adalah sebuah benda kerja yang terdiri dari papan-papan tersebut ditempelkan/dipaku pada patok-patok (baik patok kasau/dolken) dengan persyaratan tertentu sehingga benda kerja tersebut dapat merupakan pedoman pengukuran dalam pekerjaan bangunan.Pasangan papan bangunan ini berfungsi untuk menempatkan titik/tanda yang diperlukan sebagai patokan dari hasil kerja pengukuran.

Syarat-syarat memasang bouwplank1. Kedudukannya kuat dan tidak mudah goyah2. Berjarak cukup dari AS bangunan/rencana galian jangan

sampai keterjang galian.3. Terdapat tanda-tanda/titik sebagai pedoman pengukuran

bangunan (dengan cat meni/dengan paku).

Modul BB.1002.A 23

Page 25: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

4. Bagian sisi atau bouwplank harus berbentuk bidang mendatar (horizontal) dengan papan bangunan yang lain.

5. Posisi/letak papan bangunan harus seragam (menghadap bangunan yang dikerjakan).

6. Papan bangunan yang dipergunakan harus berkualitas baik artinya tidak keropos clan tidak mudah hancur.

Alat-alat yang dipergunakan:1. Gerjaji 5. Kuas2. Belencong 6. Palu3. Linggis 7. Penggaris4. Ketam 8. Waterpas/slang air

Bahan-bahan rang diperlukan:1. Papan 3/20-200 cm 2. Spidol/pensil3. Cat meni 4. Paku 5. Benang nilon

Langkah-langkah oersiauan dan keselamatan keria:1. Menyiapkan bahan-bahan clan peralatan kerja yang

dibutuhkan.2. Memeriksa bahan-bahan clan peralatan kerja yang

dibutuhkan.3. Ketamlah papan-papan tersebut satu sisi, agar pada sisi

atas rata/datar.4. Pergunakan peralatan kerja sesuai dengan fungsinya. 5. Bersihkan sisa-sisa bahan dan pindahkan semua peralatan

yang tidak terpakai pada tempat yang mengganggu pekerjaan berikutnya.

Modul BB.1002.A 24

Page 26: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

PETUNJUK UMUM DAN GAMBAR KERJA

PETUNJUK UMUM DAN LANGKAH KERJA PEMASANGAN PAPAN BANGUNAN (BOUWPLANK)1. Menempelkan papan-papan bangunan pada patok

dengan paku, untuk bidang papan yang permukannya rata pada bagian atas.

2. Menyetel papan bangunan satu sama lain dengan meluruskan tarikan benang yang telah diwaterpas.

3. Memaku papan-papan tersebut dengan kuat pada patok yang berhubungan dengan titik-titik AS bangunan (Gambar 1-05).

4. Memindahkan titik-titik AS pada patok-patok pertama ke papan bangunan.

Modul BB.1002.A 25

Page 27: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

5. Pada papan bangunan yang ada titik AS diberi paku, sehingga kita mendapat titik AS baru pada papan bangunan tersebut.

6. Pada tiap-tiap AS bangunan kita tentukan ukuran lebar atas pondasi dan lebar bawah pondasi dengan cara memberi tanda (lukisan) pada papan bangunan (Gambar 1-06).

7. Setelah papan bangunan terpasang semua, kemudian diadakan pengecekan kembali, yang berhubungan dengan ukuran denah serta kesikuan pada bagian sudut bangunan.

c. Rangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal mengidentifikasi persyaratan kerja dalam hal ini yang berhubungan dengan pekerjaan pondasi bangunan.Sebelum pekerjaan pemasangan papan bangunan dilaksanakan, maka pada tahap awal kita harus menentukan titik duga (titik O) sebab dari penentuan titik inilah dapat diketahui berapa dasar tinggi lantai bangunan. Dengan tujuan agar pada waktu musim hujan lantai tidak, terendam atau tergenang air pada lantai bangunan tersebut.Dari penentuan hasil pengukuran titik duga tersebut selanjutnya dipasang patok-patok dari kusen atau kayu bulat (Dolken), yang pada langkah berikutnya dari titik Nol yang ada pada patok kita waterpas dengan slang air keseluruh patok-patok yang ada dan diberi tanda yaitu dengan spidol/pensil.Kemudian langkah berikutnya menyiapkan pemasangan papan bangunan (bouwplank), pada patok-patok tersebut yang terletak disisi luar bangunan yang akan dikerjakan. Setelah papan-papan bangunan sesuai dengan papan-papan yang posisinya rata pada bagian atas.

Modul BB.1002.A 26

Page 28: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

Untuk AS bangunan pada papan bangunan diberi tanda paku, kemudian pada bagian sudut papan bangunan kita lukis dengan cat meni berapa ukuran pekerjaan pasangan batu kali yang akan dikerjakan (lebar atas pondasi) gambar 1-05.

d. Tugas1. Diketahui denah pondasi dengan pembagian ruangan dan

ukuran ruangan seperti pada tugas nomor 1 (pemelajaran 1). Pasanglah patok-patok dengan kusen untuk menentukan titik duga (titik nol), dengan patokan anda naikan (+ 40 cm) dari lantai bengkel kerja batu, berilah tanda hasil pengukuran dengan spidol clan diwaterpas dengan slang air pada seluruh patok yang ada kemudian dari tanda spidol anda pasangkan benang pada semua patok dari sudut kepersilangan sehingga benang posisi waterpas.

2. Setelah melaksanakan tugas nomor 1 selesai, pada setiap untuk membuat:a. Uraian laporan langkah kerja dalam menentukan titik duga

(Titik Nol).b. Membuat catatan/laporan peralatan dan bahan-bahan

yang dipergunakan.3. Setelah menyelesaikan tugas nomor 2, untuk tugas

selanjutnya adalah mengerjakan praktek pemasangan papan bangunan (pasang bouwplank) yang diawasi dan dibimbing oleh Guru. Tugas ini dikerjakan satu kelompok yang terdiri dari 8 orang siswa.

4. Kemudian setelah tugas nomor 3 selesai dilaksanakan, semua siswa membuat:a. Gambar kerja pemasangan papan bangunanb. Uraikan langkah kerja pemasangan bouwplankc. Uraiakan catatan peralatan clan bahan yang

dibutuhkan dalam pekerjaan pemasangan papan bangunan

e. Tes Formatif

Modul BB.1002.A 27

Page 29: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

1. Sebutkan pedoman untuk menentukan titik duga pembuatan suatu bangunan rumah!

2. Sebutkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan gunakan dalam pekerjaan penentuan titik duga suatu bangunan!

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan papan bangunan atau bouwplank!

4. Jelaskan beberapa persyaratan pengendali mutu dari papan bangunan!

Modul BB.1002.A 28

Page 30: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

f. Kunci Jawaban Formatif1. Pedoman penentuan titik duga aI:

a. Minimal setinggi AS jalan raya b. Minimal setinggi rel kereta apic. Minimal setinggi lantai bangunan yang sudah ada

2. Peralatan yang dipergunakan:a. Meteran panjang/rol meterb. Waterpas/slang air c. Penggaris/mistar d. Palu besar 5 kge. Gergaji kayu

3. Papan bouwplank adalah sebuah benda yang terdiri dari papan permukaan rata sisi bagian atas yang diperlukan pada patok-patok disisi luar bangunan.

4. Papan harus kuat tidak mudah rapuh/keropos pada bidang sisi atau harus lurus dan rata apabila dipaku mudah dan ticlak pecah.

g. Lembar Kerja Peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan pemelajaran 2 adalah:- Rol meter- Waterpas/slang air- Palu (besar, sedang)- Gergaji kayu - Linggis

Bahan-bahan yang diperlukan:- Kusen/kayu bulat (5/7, 0 5 cm)- Papan 3/20 x 4 m- Paku 5 cm atau 7 cm- Benang nilon

Modul BB.1002.A 29

Page 31: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

- Spidol/pensil

Modul BB.1002.A 30

Page 32: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

K 3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)1. Pergunakan perlindungan kepala dan sepatu.2. Hati-hatilah dalam melaksanakan kegiatan praktik.3. Pergunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.4. Singkirkan peralatan dan bahan-bahan yang sudah

tidak terpakai pada tempat yang aman.5. Biasakan selalu berdo'a sebelum melakukan kegiatan

praktik. 6. Usahakan selalu bekerja sama yang baik antar Siswa

maupun dengan Guru.7. Apabila ada sesuatu hal/permasalahan yang belum

dimengerti bertanyalah pada guru sebagai Pembimbing.

Langkah Kerja dan GambarUntuk dapat melaksanakan kegiatan ini anda perhatikan gambar kerja 1-04 dan petunjuk umum kegiatan.Kemudian anda perhatikan gambar kerja 1-05 dan 1-06 dan bacalah petunjuk umum dan langkah kerjanya.

Modul BB.1002.A 31

Page 33: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

Kegiatan Belajar 3.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Tujuan kegiatan pemelajaran ini diharapkan peserta didik dapat: 1. Mampu mempelajari dan mampu menggunakan

perlengkapan perlindungan dari dengan baik/benar sesuai dengan persyaratan K3

2. Mengetahui dan memilih peralatan kerja serta perlengkapan sesuai dengan persyaratan kerja

3. Mengetahui fungsi utama peralatan kerja serta mampu menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai dengan jenis pekerjaan

b. Uraian MateriPada uraian materi pemelajaran 3 sub kompetensinya adalah "memilih peralatan dan perlengkapan", untuk melaksanakan pemasangan pondasi bangunan gedung (rumah) yang terbuat dari batu kali.Adapun tahap yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas antara lain:1. Pekerjaan penggalian tanah2. Membuat profil pondasi dan lantai kerja3. Menyiapkan peralatan dan bahan pada tempat

lokasi pekerjaan4. Pemasangan pondasi batu kali

1.1. Pekerjaan Penggalian Tanah Dalam bagian ini hanya menguraikan/menjelaskan perencanaan penggalian tanah yang ada hubungannya dengan pondasi dari pasangan batu kali.Peralatan dan bahwa yang dipergunakan untuk menggali adalah sebagai berikut:a. Cangkul

Modul BB.1002.A 32

Page 34: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

b. Meteran c. Linggis clan garpu tanahd. Benang Nilon

Modul BB.1002.A 33

Page 35: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

Langkah Kerja Penggalian Tanah Pondasi:a. Menentukan batas galian minimal selebar

pondasi bagian bawah (gbr 2-01).b. Memberi batas-batas galian pada tepi clan

kanan dengan ujung pacul.c. Teruskan penggalian sampai sedalam

pondasi yang ditentukan sesuai gambar kerja.d. Setelah penggalian tanah pondasi selesai,

maka peralatan dibersihkan dan disimpan/dikembalikan pada tempat semula.

Gambar. 2-01

Modul BB.1002.A 34

Page 36: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

1.2. Membuat Profil Pondasi dan Lantai Kerja Bahan-bahan untuk membuat profil pondasi lantai kerja: a. Pasir urugb. Batu Kalic. Air (untuk menyiram)d. Bambu/kayu renge. Paku

Sedangkan peralatan yang diperlukan:a. Parang/golok: untuk memelah/meruncingkanb. Gergaji kayuc. Palu/martil d. Rol meter e. Benang Nilon

Langkah Kerja Membuat Profil Pondasia. Membuat pola san ukuran disesuaikan dengan bentuk dan

besarnya pondasi.b. Memotong/meruncingkan kayu/bambu sesuai dengan ukuran

pondasi.c. Merakit bentuk pondasi dan dipaku agar kuat.d. Setelah mendapat satu rangkaian profil, dari rangkaian yang

lain tinggal menyesuaikan.e. Bentuk profil pondasi dapat dilihat seperti pada gambar 2-02.

Modul BB.1002.A 35

Page 37: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

Gambar 2-02

Modul BB.1002.A 36

Page 38: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

1.3. Menyiapkan Peralatan dan Bahan Tempat Lokasi PekerjaanPeralatan dan bahan-bahan untuk pemasaran pondasi perlu dipersiapkan dekat dengan tempat dimana pondasi batu kali akan dipasang dengan tujuan untuk mempermudah peserta didik akan melaksanaan praktik/bekerja.Dengan segala persiapan yang cukup akan sedikit menghemat waktu dalam peserta didik melaksanakan kegiatan (praktik) yang sangat penting dipersiapkan di dekat lokasi kerja biasanya adalah:a. Batu kalib. Peralatan (contoh, palu sedang)c. Tempat membuat adukan/spesi

1.4. Pasangan Pondasi Batu Kali Didalam pelaksanakan pondasi batu kali, harus berpedoman bahwa siar-siar batu jangan sampai beradu atau berimpit atau bertemu.Begitu pula batu-batu yang besar harus ditempatkan pada susunan bagian bawah dan pelaksanan pemasangan bentuk sesuai dengan rencana gambar kerja.Alat-alat yang dipergunakan: a. Cangkul, sekop, cetokb. Kotak tempat spesi/adukan c. Waterpasd. Meterane. Palu ukuran sedang

Bahan-bahan yang diperlukan: a. Pasir pasanab. Semen/kapur pasangc. Batu kali d. Air e. Benang nilon

Modul BB.1002.A 37

Page 39: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

c. RangkumanTahap pekerjaan pasang pondasi bangunan gedung (rumah) yang terbuat dari batu kali, adalah:1. Pekerjaan galian tanah2. Pembuatan profil pondasi dan pemasangan lantai

kerja3. Menyiapkan peralatan clan bahan ke lokasi kerja4. Pemasangan pondasi batu kaliApabila tahapan nomor 1, 2, 3 selesai dipersiapkan maka pada tahap berikutnya langsung pelaksanaan pemasangan pondasi batu kali, pada pekerjaan pembuatan lantai kerja atau disebut Anstamping (batu kali tanpa adukan), sebaliknya antara batu kali satu dengan batu yang lain tidak berimpit (arus berongga), clan untuk rongga-rongga tersebut diisi dengan pasir urug yang kemudian disiram dengan air agar padat. Untuk pembuatan profil/pola pondasi dapat terbuat bilah bambu atau kayu (reng) clan fungsi profil ini berfungsi ini berfungsi sebagai patokan dalan pemasangan bentuk pondasi batu kali.oleh sebab itu ukuran dan bentuk profil ini harus sama dengan ukuran rencana pada gambar kerja sedangkan langkah pemasangan pondasi batu kali perlu diperhatikan pada bagian sela-sela antara batu kali satu dengan yang lainnya agar diisi dengan batu-batu pecahan utnuk mengemat adukan.Usahakan pasangan antara batu kali satu dengan yang lainlainnya jangan nempel/berimpitan, harus ada bagian siar atau adukan. Kemudian pasang terakhir pondasi bagian atas harus dibuat rata, bertujuan untuk pemasangan rollag atau pengecoran beton sloof.

d. Tugas1. Siswa mengobservasi persediaan alat dan bahan

yang akan dipergunakan praktik.2. Siswa membuat penulisan laporan hasil praktik

langkah dengan gambar kerja, yang dikerjakan secara perindividu.

Modul BB.1002.A 38

Page 40: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

3. Siswa melakukan latihan praktik penggalian tanah pondasi, membuat profil pondasi, memasang lantai kerja pondasi memasang lantai kerja pondasi (memasang batu anstamping), clan melakukan latihan praktik memasang pondasi batu kali sesuai dengan gambar kerja.

4. Siswa melakukan diskusi bersama antar kelompok praktik satu dengan lainnya, tentang pelaksanaan pekerjaan pasangan pondasi batu kali pada bangunan gedung.

5. Melakukan tutorial bersama Guru perihal hasil kerja praktik pasangan pondasi dari batu kali

e. Tes Formatif1. Sebutkan tahapan dalam melaksanakan pekerjaan

pasangan pondasi batu kali pada bangunan gedung!2. Sebutkan peralatan untuk pekerjaan menggali tanah

pondasi bangunan!3. Apa sebabnya pada sela-sela yang kosong antara batu

kali harus diisi dengan batu-batu pecahan!4. Jelaskan tujuan pada akhir pasangan pondasi batu kali

bagian atas harus rata!5. Apakah fungsi profil pada pasangan pekerjaan pondasi

kali!

f. Kunci Jawaban Formatif1. a. Menggali tanah pondasi

b. Memasang profil pondasi clan lantai kerjac. Menyiapkan peralatan dan bahan pada lokasi kerjae. Melaksanakan pekerjaan pasangan pondasi batu kali

2. a. Cangkul clan sekopb. Meteranc. Linggis/garpu tanah d. Benang nilon

Modul BB.1002.A 39

Page 41: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

3. Bertujuan untuk menghemat adukan/spesi.4. Untuk memudahkan dalam pemasangan bata rollag atau

pengecoran beton sloof.5. Berfungsi sebagai patokan atau pola pada pemasangan pondasi,

sehingga hasil pekerjaan dapat sesuai dengan ukuran yang telah direncanakan.

g. Lembar Kerja Peralatan praktik pekerjaan pondasi batu kali: a. Cangkul/secopb. Sendok/cetokc. Palu ukuran sedangd. Kotak tempat adukan/embere. Waterpas/selang airf. Rol meterg. Linggis/garfu tanah

Bahan-bahan yang diperlukan untuk pemasangan pondasi batu kali:a. Kapur/semen portland b. Pasirc. Batu kali d. Air

Keselamatan Kesehatan Kerja (K3)a. Biasakan berdo'a sebelum memulai kegiatan.b. Ikuti petunjuk/instruksi yang diberikan oleh Guru/Instruktur.c. Persiapkan peralatan dan bahan pada tempat kerja sesuai

dengan kebutuhan.d. Pergunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya dalam

pelaksanaan praktik.

Modul BB.1002.A 40

Page 42: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

e. Jauhkan peralatan dan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai dari lokasi tempat praktik.

f. Bersihkan peralatan praktek setelah dipakai dan kembalikan pada ruang alat.

g. Pergunakan topi/helm dan sepatu pada waktu praktik.h. Selesai melaksanakan kegiatan praktik, biasakan ditutup

dengan berdo'a.

Modul BB.1002.A 41

Page 43: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

Langkah Kerja Pemasangan Pondasi Batu Kalia. Menyiapkan bahan dan alat-alat dan letakan pada

tempat pekerjaan.b. Mengontrol kedudukan profil pondasi dan memasang

benang dari profil satu kelainnya.c. Hamparkan adukan/spesi untuk mulai memasang batu

kali. d. Permukaan batu kali yang rata dipasang menghadap

kearah luar.e. Apabila terdapat sela-sela/rongga antara susunan batu

kali satu dengan yang lainnya maka rongga tersebut di isi batu pecahan.

f. Usahakan untuk susunan batu kali yang besar dipasang pada lapisan bagian bawah.

g. Siar/adukan batu kali satu dengan batu kali lainnya tidak berimpit atau dibuat berselang saling (zig-zag).

h. Permukaan pasangan pondasi dibagian atas agar dibuat rata dan mendatar.

i. Isi dengan adukan/spesi pada cela-cela antara susunan batu kali satu dengan lainnya agar pasangan pondasi tidak keropos.

Gambar Kerja

Modul BB.1002.A 42

Page 44: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

BAB. IIIEVALUASI

A. Tes Tertulis1. Alat apakah yang dipergunakan untuk membuat bidang datar

(waterpas) pada bangunan yang cukup luas?2. Sedangkan untuk bangunan yang sederhana untuk membuat

bidang datar dipergunakan alat ............... dan .................3. Sebutkan pedoman untuk menentukan titik duga pembuatan suatu

bangunan rumah!4. Sebutkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan gunakan

dalam pekerjaan penentuan titik duga suatu bangunan!5. Sebutkan tahapan dalam melaksanakan pekerjaan pasangan

pondasi batu kali pada bangunan gedung!6. Sebutkan peralatan untuk pekerjaan menggali tanah pondasi

bangunan!

B. Kunci Jawaban1. Pesawat waterpas2. Waterpas tukang batu dan selang plastik yagn di isi air.3. Pedoman penentuan titik duga aI:

a. Minimal setinggi AS jalan raya b. Minimal setinggi rel kereta apic. Minimal setinggi lantai bangunan yang sudah ada

4. Peralatan yang dipergunakan:a. Meteran panjang/rol meterb. Waterpas/slang air c. Penggaris/mistar d. Palu besar 5 kge. Gergaji kayu

5. a. Menggali tanah pondasi b. Memasang profil pondasi clan lantai kerja

Modul BB.1002.A 43

Page 45: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

c. Menyiapkan peralatan dan bahan pada lokasi kerjad. Melaksanakan pekerjaan pasangan pondasi batu kali

6. a. Cangkul clan sekopb. Meteranc. Linggis/garpu tanah d. Benang nilon

Modul BB.1002.A 44

Page 46: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

C. Kriteria Penilaian

Nama Siswa : ............................................................Kelas/Program Keahlian: ............................................................Judul Pekerjaan : ............................................................

No. Aspek Penilaian

Skor PenilaianKetNilai

MaxPeroleha

n Nilai

I.

Proses (Sistimatika & Cara Kerja)1.1.Pekerjaan Persiapan1.2. Langkah Kerja

1010

.........

.........

II.

Kualitas (Produk Kerja)2.1.Pemasangan Bouwplank2.2.Pemasangan Profil Pondasi2.3.Pemasangan Pondasi Batu

Kali2.4.Bentuk siar pasangan2.5.Ketepatan Waktu

1010

15510

...........

...........

...........

........... ...........

III.

Laporan Hasil Kerja3.1.Susunan materi laporan3.2.Gambar Kerja3.3.Kerapihan penyusunan

laporan

101010

.....................

...........

Jumlah Perolehan Nilai 100

Tangerang,......................Guru/Instruktur

Catatan:*Syarat Lulus Minimal Perolehan Nilai 7,00

......................................

Modul BB.1002.A 45

Page 47: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

NIP.

Modul BB.1002.A 46

Page 48: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

BAB. IV PENUTUP

Setelah mempelajari serta mendapatkan bimbingan dari Guru tentang pemelajaran sistem modul, peserta didik berhak menyelesaikan tugas-tugas dan tes praktik untuk menguji kompetensi yang telah peserta didik pelajari.

Apabila peserta didik telah dinyatakan memenuhi syarat dari hasil evaluasi dalam modul ini maka peserta didik berhak mempelajari modul berikutnya.

Dari hasil evaluasi dan penyelesaian tugas-tugas berupa praktik yang dikerjakan oleh peserta didik baik secara berkelompok maupun perindividu peserta didik berhak memperoleh nilai yang diberikan oleh Guru sebagai Pembimbing.

Kemudian dari hasil perolehan nilai tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standar kompetensi tertentu dan apabila memenuhi persyaratan peserta didik berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Dunia Industri atau Asosiasi Profesi yanag bekerja sama dengan sekolah.

Modul BB.1002.A 47

Page 49: BAB I · Web viewRangkuman Dalam uraian pemelajaran 2 adalah suatu kegiatan merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tahap pemelajaran 1 yaitu perihal

DAFTAR PUSTAKA

Ilmu Bangunan Gedung 1.1977, Proyeksi Pengadaan Buku/Diklat, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, R. Soegihardjo dan Dr. Soedibjo. Jakarta.

Petunjuk Praktik Bangunan Gedung 9.1, 1982, Proyek Pengadaan Buku Kejuruan Teknik Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Dr. Sudibyo dan Drs. Suratman. Jakarta.

Konstruksi Batu 1, 1996, Kelompok Teknologi dan Industri, Drs. Nandi Kusnadi, dkk Percetakan Angkasa, Bandung.

Modul BB.1002.A 48