bab i kartul

5
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai jenis flora fauna yang jumlahnya sangat banyak sekali dan tersebar dari pulau Sumatera hingga pulau Papua. Pada pulau jawa khususnya, banyak sekali spesies binatang yang ada, contohnya badak bercula satu, harimau jawa, rusa, dan lainnya. Sayangnya hewan tersebut banyak mengalami kepunahan sehingga pemerintah membuatkan cagar alam yang tersebar di Indonesia. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas Cagar Alam Panunjang yang berada di Pangandaran. Kami akan mengamati Muntiacus Muntjak atau yang lebih kita kenal dengan nama kijang. Muntiacus Muntjak atau kijang merupakan hewan

Upload: rianfathurrohim

Post on 08-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Kartul

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai

jenis flora fauna yang jumlahnya sangat banyak sekali dan tersebar dari

pulau Sumatera hingga pulau Papua. Pada pulau jawa khususnya, banyak

sekali spesies binatang yang ada, contohnya badak bercula satu, harimau

jawa, rusa, dan lainnya. Sayangnya hewan tersebut banyak mengalami

kepunahan sehingga pemerintah membuatkan cagar alam yang tersebar

di Indonesia. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas Cagar

Alam Panunjang yang berada di Pangandaran. Kami akan mengamati

Muntiacus Muntjak atau yang lebih kita kenal dengan nama kijang.

Muntiacus Muntjak atau kijang merupakan hewan yang tergolong

omnivora karena dia selain memakan rumput terkadang mereka

memakan juga memakan serangga. Kebanyakan dari kijang ini hidup

berkelompok dalam hal mencari makan. Kijang ini tidak termasuk

golongan hewan yang punah meskipun demikian hewan ini tetap

dilindungi oleh pemerintah Indonesia.

Kijang yang berada di Asia ini sangat banyak jenisnya namun yang

asli dari Indonesia ini sendiri adalah Muntiacus Muntjak. Setiap

karateristik hewan ini pasti memiliki perbedaan dalam kehidupannya,

Page 2: Bab i Kartul

2

Namun dalam cara mendapatkan makanan kebanyakan kijang ini

mencari makan dengan cara berkelompok. Oleh karena itu kami ingin

mengetahui bagaimana Muntiacus Muntjak ini dalam mencari makan,

karena dengan berpindahnya tempat mereka yang tidak berada di habitat

aslinya mungkin mereka mengalami perbedaan dalam hal mencari

makan atau makanan yang ia makan untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya.

1.2 Perumusan Masalah

Kami telah mempersiapkan rumusan masalah untuk dibuatnya karya

tulis ini yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana cara Kijang mencari makan di cagar alam

Panunjang ?

2. Mengapa kijang hidup berkelompok ?

3. Apa saja perbedaan kijang pada habitat asli dengan berada di

habitat buatan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan penelitian kami

adalah mendepskripsikan bagaimana cara kijang mencari makan di cagar

alam Panunjang, mengapa kijang hidup berkelompok serta apakah kijang

tersebut memiliki perbedaan dalam hal mencari makanan pada habitat

asli maupun di habitat buatan.

Page 3: Bab i Kartul

3

1.4 Metode Penelitian

Dalam karya tulis ini kami menggunakan metode penelitian dengan

cara melakukan observasi, wawancara, serta kajian pustaka

1.5 Manfaat

Dalam karya tulis ini penulis mendapatkan banyak manfaat

khususnya bagi penulis, karena kami dapat mengetahui bagaimana

kehidupan hewan tersebut. Tak hanya bagi penulis tapi juga untuk para

pembaca, agar para pembaca mengetahui tentang perilaku dalam

kehidupan hewan tersebut.

1.6 Sistematika Penulisan