bab i ii iii iv

51
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program pendidikan Diploma III (D-III) menempuh kurang lebih 6 semester. Lulusan D-III dituntut untuk siap bekerja dan merupakan jembatan antara lulusan Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan. Lulusan Politeknik diharapkan cerdas dan dapat bekerja sama dalam menangani suatu permasalahan. Praktek Kerja Lapangan diadakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan dan keahlian yang telah dipelajari dikampus ke instansi atau industri dimana PKL dilaksanakan dan juga mendapatkan pengalaman baru serta dapat meningkatkan wawasan berpikir dan pengetahuan yang lebih luas. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai situasi didunia kerja serta memperdalam ilmu elektronika maka PT. LG Electronic Service Indonesia dipilih sebagai tempat pelaksanaan PKL. PT. LG Electronic Service Indonesia adalah tempat reparasi atau Servis peralatan-peralatan elektronik khususnya peralatan-peralatan pabrikan PT. LG. Peralatan- peralatan yang direparasi salah satunya adalah Lemari 1

Upload: ilham

Post on 24-Sep-2015

48 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

this is my practical reports

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangProgram pendidikan Diploma III (D-III) menempuh kurang lebih 6 semester. Lulusan D-III dituntut untuk siap bekerja dan merupakan jembatan antara lulusan Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan. Lulusan Politeknik diharapkan cerdas dan dapat bekerja sama dalam menangani suatu permasalahan.Praktek Kerja Lapangan diadakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan dan keahlian yang telah dipelajari dikampus ke instansi atau industri dimana PKL dilaksanakan dan juga mendapatkan pengalaman baru serta dapat meningkatkan wawasan berpikir dan pengetahuan yang lebih luas. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai situasi didunia kerja serta memperdalam ilmu elektronika maka PT. LG Electronic Service Indonesia dipilih sebagai tempat pelaksanaan PKL. PT. LG Electronic Service Indonesia adalah tempat reparasi atau Servis peralatan-peralatan elektronik khususnya peralatan-peralatan pabrikan PT. LG. Peralatan-peralatan yang direparasi salah satunya adalah Lemari Es. Lemari Es adalah mesin pendingin yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan rumah tangga. Dalam penggunaan cukup lama dan kurang perawatan dari pengguna menyebabkan sering munculnya masalah pada Lemari Es, terutama pada tiap-tiap bagian dari Lemari Es. Sehingga sangat positif untuk mengetahui cara kerja bagian-bagian serta tata cara mengecek kerusakan pada Lemari Es untuk menjadi bekal dalam mereparasi Lemari Es. Dari hal-hal tersebut maka laporan ini diangkat dengan judul Perawatan dan Perbaikkan Lemari Es .

1.2. Penetapan MasalahAlasan Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. LG Electronics Service Indonesia, karna Penulis ingin mengetahui tentang ilmu servis barang-barang elektronik serta bagaimana cara perbaikan dan perawatan pada setiap masing-masing dari barang elektronik tersebut.Penulis kali ini fokus ke servis serta perbaikan dan perawatan pada lemari pendingin (Kulkas). Karna kulkas adalah salah satu peralatan elektronik yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan rumah tangga, seperti menyimpan beberapa makanan, sayuran, minuman agar tidak membusuk, serta untuk pembuatan es batu.Pekerjaan yang dilakukan Penulis selama Praktek Kerja Lapang meliputi pengecekan TV Panel dan perbaikan, mengecek TV tabung dan perbaikan, servis Kulkas dan perbaikan, servis DVD beserta perbaikan dan mengantar barang Elektronik ke tempat-tempat toko Elektronik yang sudah di servis dari Perusahaan LG Electronics tersebut.1.3. Tujuan Tujuan dari Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah agar Penulis mampu memahami, menganalisa, dan memecahkan masalah yang sebelumnya telah didapatkan selama Perkuliahan. Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini Penulis juga dapat pengalaman kerja yang baru serta ilmu dan kompetensi dan bisa langsung turun ke dunia Industri.Selain Tujuan diatas, didapatkan juga tujuan lainnya selama PKL tujuan tersebut adalah :a. Dapat mengetahui struktur Organisasi dari Perusahaan tersebut.b. Mengetahui tata aturan dari Perusahaan tersebut.c. Mematuhi dan Melaksanakan Pekerjaan yang diberikan oleh pihak Perusahaan agar mencapai target Produk yang diinginkan sesuai dengan ketetapan yang ada di Perusahaan tersebut.d. Mengenal Bos Perusahaan maupun dengan Karyawan serta Teknisi agar dapat bersosialisasi dengan baik.e. mempraktekkan Kompetensi yang telah didapat di Kampus dan mempraktekkannya di Perusahaan tersebut.f. dari semua uraian Tujuan diatas, tentunya Penulis dapat fokus ke Perawatan dan Perbaikan pada Lemari Es tersebut.1.4. ManfaatAdapun Manfaat yang didapatkan pada Praktek Kerja Lapang ini adalah :a. Bagi Perusahaan, adalah Kehadiran Mahasiswa yang PKL disana akan meringankan Pekerjaan, dan juga dapat mengenal dan bersosialisasi dengan Mahasiswa yang PKL di Perusahaan tersebutb. Bagi Pihak Jurusan (Kampus), adalah bisa menjalin hubungan baik dengan Perusahaan itu dan dapat menciptakan Lapangan Pekerjaan baru untuk lulusan Politeknik yang ingin mencari Pekerjaanc. Bagi Mahasiswa, adalah dapat pengalaman kerja, dapat ilmu pengetahuan yang baru, dan mengenal lebih dekat dengan orang-orang yang bekerja di Perusahaan tersebut.

BAB IIMETODE ATAU BAHAN2.1. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan PKLLokasi Praktek Kerja Lapangan ini berada di Jalan Ahmad Yani II Km. 13 Kabupaten Kubu Raya. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Terhitung dari tanggal 22 Desember 2014 7 Februari 2015. Jam Kerja dimulai dari hari Senin Jumat dari pukul 08.30 WIB 16.30 WIB, dan hari Sabtu dari pukul 08.30 WIB 12.30 WIB.2.2. Pelaksanaan PraktekPT. LG Electronics Service Indonesia merupakan salah satu PMA (Perusahaan Modal Asing) berasal dari Negara Korea yang bergerak di bidang servis barang-barang Elektronik seperti Kulkas, Tv Panel, Tv Tabung, Mesin Cuci, Smartphone, dan Projector. Serta juga penjualan spare-part seperti remote tv, pipa mesin cuci, adaptor, wadah kulkas dan lain-lain.selama Praktek Kerja Lapangan, Penulis selalu mengerjakan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh pembimbing kerjakan dengan membimbing bagaimana melakukan pekerjaan tersebut dengan benar sehingga penulis dapat mengurangi kesalahan ataupun kecelakaan di tempat kerja. Kegiatan yang biasa dilakukan penulis selama praktek kerja lapang adalah mengantar barang-barang elektronik ke toko elektronik, servis tv panel pengecekan serta perbaikan maupun penggantian modul pcb yang rusak, servis DvD player pengecekan serta perbaikan di beberapa bagian modul nya, servis kulkas seperti pengecekan, penggantian mesin, komponen dan perbaikannya, servis tv tabung pengecekan dan perbaikan seperti penggantian komponen yang rusak di dalam pcb tersebut.

2.2.1. Sejarah dan Profil Perusahaan LG Electronics, Inc. didirikan pada tahun 1985 sebagai pelopor di pasar elektronik di Korea. PT LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun 1990. PT. LG Electronics Indonesia merupakan salah satu bagian dari LG Group yang didirikan di Korea pada tahun 1985. Perusahaan yang bergerak dibidang elektronik ini pada awalnya merupakan kesepakatan antara Goldstar Korea dengan Astra Indonesia untuk membentuk perusahaan elektronik di Indonesia, yang bernama PT. Goldstar Astra Indonesia.Pada awalnya PT LG Electronics Indonesia menggunakan merek Goldstar untuk pasar domestik di Indonesia. Merek Goldstar ini kemudian dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada tahun 1996, PT. Goldstar Astra mengalami perubahan nama menjadi PT LG Astra Electronics dan merek yang digunakan berubah menjadi LG yang merupakan singkatan dari Lucky Goldstar. Setelah berjalan selama dua tahun, tepatnya pada tahun 1998 kepemilikan saham PT LG Astra Electronics mengalami perubahan dengan dimilikinya seluruh saham Astra Indonesia oleh pihak LG Korea dan menyebabkan perubahan nama menjadi PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) yang merupakan 100% perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA).LG Group tidak hanya memiliki PT LG Electronics Indonesia saja di Indonesia,LG Group sebagai perusahaan PMA juga memiliki beberapa perusahaan yang masing-masing berdiri sendiri, yaitu : a. PT. LG Electronics Display Device Indonesia b. PT. LG Innotek c. PT. LG Philips. Selain mengembangkan usaha di bidang home appliance, LG Group di Indonesia juga mengembangkan usaha di bidang lain dan memiliki beberapa perusahaan sebagai berikut : a. LG Insurance Indonesia b. Sinar LG c. LG E&C d. LG International Corp. Berikut adalah sejarah perkembangan PT LG Electronics Indonesia sejak tahun 1990 hingga saat ini : A. Tahun 1990-an a. Tahun 1990 : Didirikannya PT. Goldstar Astra. Tahun 1991 : 1. Didirikannya pabrik konstruksi. 2. Mulai berjalan kegiatan penjualan barang hasil produksi. 3. Dimulainya produksi Conventional TV (C-TV). b. Tahun 1992 : Dimulainya produksi Refrigerator jenis SKD ( Produksi jenis CKD pada Desember 1992). c. Tahun 1995 : Didirikannya pabrik konstuksi kedua. d. Tahun 1996 : 1. Nama perusahaan mengalami perubahan dari PT. Goldstar Astra menjadi PT. LG Astra Electronics. 2. Memperkenalkan LG sebagai merek dagang perusahaan. e. Tahun 1998 : 1. Saham perusahaan, sepenuhnya telah dimiliki oleh LG 100%. 2. Perusahaan meraih sertifikasi ISO 9002 dari TUV Rheinland Germany. f. Tahun 1999 : 1. Nama perusahaan mengalami perubahan dari PT. LG Astra Electronics menjadi PT LG Electronics Indonesia. 2. Dimulainya produksi TV jenis CR. B. Tahun 2000-ana. Tahun 2000 : 1. Meraih sertifikasi ISO 14001 dari TUV Rheinland Germany. 2. Perusahaan memperkenalkan MOBISS ( Mobile Speed Service). b. Tahun 2001 : 1. Perusahaan memperkenalkan MOSS ( Motorbike Speed Service). 2. Diperluasnya Refrigerator jenis CAPA. 3. Perusahaan memperkenalkan produk Mobile Phone GSM LG yang pertama di negara Indonesia. c. Tahun 2002 : 1. Didirikannya visi baru, yaitu Menjadi Perusahaan Elektronik No.1 di Indonesia. 2. Dimulainya produksi Recidential Air Conditioner (RAC). d. Tahun 2003 : 1. Perusahaan memperkenalkan konsep LG HomNet di Indonesia. 2. Diperluasnya Refrigerator jenis CAPA (dari 400 K Unit menjadi 750 K Unit). 3. Meraih sertifikasi ISO 9001 Ver 2000 4. Pembukaan cabang LG di Yogyakarta. e. Tahun 2004 : 1. Perusahaan memperkenalkan Mobile Phone CDMA LG di Indonesia. 2. Pembukaan LG Customer Service di Malang, Jayapura, dan Batam. 3. Pembukaan cabang di beberapa daerah di Indonesia.4. Dengan didukung oleh 21 kantor cabang yaitu : Medan, Pekanbaru, Batam, Padang, Palembang, Jambi, Jakarta 1 & 2 & 3, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jember, Kediri, Denpasar, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Makassar, dan di tahun mendatang dipastikan akan terus bertambah jumlahnya.

Sedangkan untuk layanan pelanggan, saat ini PT. LG Electronics Indonesia memiliki 160 jaringan service center (19 Direct Service Center, 10 Direct Service Station, 1 Showroom & Service Center Monitor, 17 LMSSC [LG Mobile Service Center], dan 114 Consumer Product Authorized Service Center), hal ini sesuai dengan komitmen PT. LG Electronics Indonesia untuk berusaha keras mendekatkan diri kepada para pelanggannya yang berada di berbagai daerah.Sebagai perusahaan elektronik dunia, PT. LG Electronics Indonesia memiliki komitmen untuk member pelayanan paripurna bagi pada pelanggannya, salah satu diantaranya sebagai perusahaan elektronik di Indonesia pertama yang member layanan telepon bebas pulsa (toll free) 0800-123-7777, kemudian layanan komunikasi melalui internet yaitu http://id.lgservice.com, serta layanan No Holiday Service yang siap melayani setiap hari selama setahun tanpa libur. Inovasi terbaru akan selalu dilakukan PT. LG Electronics Indonesia untuk membuat hidup lebih mudah.

2.2.2. Struktur Organisasi dan Keterangan Berikut ini adalah Struktur dari Organisasi PT. LG Electronics Service Indonesia Wilayah Kalimantan Barat cabang Kabupaten Kubu Raya.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. LG Cabang Pontianak

Keterangan :1. Service Head : Bapak Aidy Rahman, SE.2. Unit Heada. Indirect MP : Ibu Resti Kartika (CRO/SVC ADM/PART ADM) Bapak Tugimin (Driver)b. Direct MP : IH SE (In Home Service) :1. Bapak Fajar Ari. W2. Bapak Ndaru. S3. Bapak M. Reza CI SE (Carry In Service) : 1. Bapak Yudha. A 2. Bapak Darul. M2.2.4. Pekerjaan Yang DilaksanakanSelama Pelaksanaan PKL di PT. LG Electronics Service Indonesia Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Penulis mengerjakan pekerjaan sesuai arahan dari pembimbing lapangan. Beberapa Pekerjaan yang penulis laksanakan adalah sebagai berikut :a. Membantu mengembalikan barang-barang elektronik yang sudah di servis ke Toko Elektronik maupun ke rumah Konsumen.b. Pengecekan dan Perbaikan gangguan pada semua jenis Televisi Panel. c. Pengecekan dan Perbaikan gangguan pada DvD player.d. Pengecekan dan Perbaikan gangguan pada Kulkas.e. Pengecekan pada Mesin Cuci.f. Membantu Pembimbing Lapang dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan lain-lain.

2.3. Metode Pengambilan Data Metode Pengambilan data yang dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut :a. Metode Wawancara Metode Wawancara adalah Metode yang langsung bertanya kepada Pembimbing Lapangan selama kegiatan PKL berlangsung.b. Metode Eksperimental Metode Eksperimental adalah Metode yang langsung digunakan saat sedang bekerja dilapangan secara langsung seperti : Pengecekan semua jenis peralatan Elektronik maupun perbaikannya seperti penggantian Spare part, proses pengukuran dengan menggunakan Multimeter maupun dengan tang Ampere.c. Metode Referensi Metode Referensi adalah Metode pengambilan data melalui buku, maupun lewat Internet.

BAB IIIPEMBAHASAN, PERMASALAHAN, dan HASIL

Dalam laporan ini, Penulis mengangkat laporan tentang Perawatan dan Perbaikan pada Lemari Es, Karena Lemari Es pernah Penulis kerjakan pada saat Praktek Kerja Lapang. 3.1. Pekerjaan yang dilaksanakan selama PKL Selama Pelaksaan Kegiatan PKL, Penulis melakukan berbagai macam kegiatan Pekerjaan yang diinstruksikan langsung oleh Pembimbing Lapangan, beberapa Pekerjaan tersebut diantaranya :a. Mengantarkan barang-barang Elektronik yang sebelumnya sudah di servis maupun hanya di cek ke Toko Elektronik dan kerumah Konsumen yang sebelumnya telah membuat Laporan dari Pusat LG.b. Mengecek semua jenis Tv Panel dan Memperbaikinya, seperti melakukan penggantian 1 Modul Regulator jika Mati total, Penggantian 1 Modul pada Mainboard jika layar panel gambarnya kurang jelas atau buram maupun tidak ada suara pada audionya.c. Mengecek DvD Player dan memperbaikinya, seperti melakukan penggantian optic jika kaset tidak bisa baca pada pemutar DvD, penggantian 1 Modul Mainboard jika tampilan gambar DvD tidak kelihatan atau tidak ada suara pada Audio, penggantian 1 Modul Regulator jika DvD mati total, dan Penggantian beberapa motor DC yang terdapat didalam Pemutar DvD.d. Mengecek Lemari Es dan memperbaikinya, seperti penggantian pada Kompresor, Timer, Heater, Evaporator, maupun Filter.e. Membantu Teknisi mengservis ke rumah-rumah Konsumen yang sebelumnya sudah membuat laporan dari pusat dan sudah membuat perjanjian kapan akan melakukan kunjungan servis kerumah Konsumen Tersebut.

3.2. Pembahasan Lemari Es Kita semua pasti sudah mengetahui fungsi atau Lemari Es, yaitu sebuah alat listrik menggunakan refrigerator (pendingin) yang bisa menjaga kesegaran makanan yang berada di dalamnya. secara system kerja, kulkas menyedot panas keluar dan mengubah fase operasi dengan sebuah putaran refrigerator. Kulkas terdiri dari dua bagian, yaitu lemari pendingin dan lemari pembeku. system dua lemari ini diperkenalkan pertama kali oleh General Electric pada tahun 1911. Saat ini, Kulkas terbagi menjadi empat ruang makanan yang berbeda kisaran suhunya.a. Ruang pembeku I dengan kisaran suhu mencapai -18 derajat celcius atau setara 0 derajat Fahrenheit digunakan untuk membuat es batu.b. Ruang Pembeku II dengan kisaran suhu mencapai 0 derajat celcius atau setara 32 derajat Fahrenheit digunakan menyimpan daging, ikan, dan makanan kaleng.c. Ruang pendingin dengan kisaran suhu mencapai 4 derajat celcius atau setara 40 derajat Fahrenheit digunakan menyimpan air dan minuman botol atau kaleng.d. Ruang Penyegar dengan kisaran suhu mencapai 10 derajat celcius atau setara 50 derajat Fahrenheit digunakan menyimpan buah dan sayuran.Lemari Es mengalami perkembangan teknologi. Pada awalnya, Lemari Es digunakan untuk membuat es batu. saat ini, Lemari Es dengan beberapa model dan bentuk mempunyai kemampuan tidak hanya membuat es batu. Teknologi Lemari Es berkembang menjadi alat untuk mengawetkan berbagai bahan makanan maupun makanan jadi. Di era 70 sampai 90-an, Lemari Es termasuk barang kebutuhan tertier karena harganya yang relative mahal. Selain itu, Lemari Es juga memerlukan daya listrik yang relatif mahal. Lemari Es juga memerlukan daya listrik yang relatif besar berkisar 200-350 watt. seiring dengan perkembangan teknologi, bagi sebagian besar masyarakat, Lemari Es bukan menjadi barang kebutuhan tertier lagi karna kegunaan Lemari Es didalam rumah tangga dirasa cukup penting untuk menyimpan makanan dan menjaga keawetannya. Selain itu, harganya (saat ini) relatif terjangkau masyarakat kalangan menengah kebawah dengan daya listrik semakin kecil antara 60-120 watt. Secara umum, Lemari Es memiliki dua fungsi, yaitu mendinginkan atau membekukan dan mengawetkan. 3.2.1. Bagian-Bagian di Lemari Esa. Kompresor Kompresor adalah bagian paling penting pada Lemari Es. Fungsi Kompresor yaitu memompa bahan pendingin kesemua bagian Lemari Es.

Gambar 3.1. Kompresor Lemari Es

b. Kondensor Kondensor berfungsi untuk mengubah wujud gas bahan pendingin yang bersuhu dan tekanan tinggi menjadi zat cair. Jenis Kondensor yang banyak digunakan pada teknologi Lemari Es adalah dengan bahan pendingin udara.

Gambar 3.2. Kondensor Lemari Es

c. Filter Filter (Saringan) berfungsi untuk menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin yang keluar setelah melakukan sirkulasi agar tidak masuk kedalam kompresor dan pipa Kapiler. Selain itu, bahan pendinginan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.

Gambar 3.3. Filter Lemari Esd. Evaporator Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari benda yang dimasukkan kedalam Lemari Es, kemudian Evaporator menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai fungsinya, Evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, Evaporator di buat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan aluminium.

Gambar 3.4. Evaporator Lemari Es

e. ThermostatThermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur control dan cool control. apapun sebutannya, Thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan batasan suhu pada setiap bagian Lemari Es. Bisa dikatakan, Thermostat adalah saklar otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhu Evaporator sesuai dengan pengaturan suhu Thermostat, secara otomatis Thermostat akan memutuskan listrik.

Gambar 3.5. Thermostat Lemari Es

f. HeaterHampir Keseluruhan Lemari Es no frost dan sebagian kecil Lemari Es defrost dilengkapi dengan pemanas (heater). Pemanas berfungsi untuk mencairkan bunga es yang terdapat di Evaporator. Selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.

Gambar 3.6. Heater Lemari Es

g. Fan MotorFan Motor atau Kipas Angin berguna untuk menghembuskan angin. pada Lemari Es ada dua jenis fan :1. Fan Motor Evaporator berfungsi untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak (rak es,sayur, dan buah).

Gambar 3.7. Fan Motor Evaporator Lemari Es

2. Fan Motor Kondensor Kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah Lemari Es yang memiliki Kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor. Selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.

Gambar 3.8. Fan Motor Kondensor Lemari Es

h. Bahan Pendingin (Refrigerant)Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik yang berbeda.

Gambar 3.9. Refrigerant Lemari Es

i. Timer Alat ini terletak di berbagai macam tempat, seperti di samping Kompresor Lemari Es dan juga ada yang di dalam pintu bawah Lemari Es berbarengan dengan Thermostart Lampu penerangan Lemari Es. Timer Lemari Es ini yang yang menghubungkan kompresor bekerja dan Heater bekerja (silih berganti).

Gambar 3.10. Timer Lemari Es

3.2.2. Peralatan yang digunakan untuk perbaikan Lemari Esa. Mesin Vakum berfungsi untuk mengosongkan sistem Mekanik di unit sistem refrigerasi pada sistem refrigerator.

Gambar 3.11. Mesin Vakum

b. Tang Kombinasi Digunakan untuk menahan, memutar, dan memotong suatu kabel. Pada kulkas, biasanya penggunaan tang ini digunakan untuk menahan pipa yang panas akibat dari pengelasan di kompresor kulkas.

Gambar 3.12. Tang Kombinasic. Gauge Manifold Berfungsi untuk mengukur tekanan refrigeran (freon) dalam sistem pendingin baik AC maupun Kulkas, di saat pengisian ataupun pada saat beroperasi. Pada prinsipnya, Gauge Manifold terdiri dari dua sisi yaitu sisi tekanan rendah dan sisi tekanan tinggi, masing-masing dihubungkan dengan sisi isap dan keluaran dari Kompresor melalui selang penghubung (hose). Pada tiap sisi di pasang pengukur tekanan (pressure gauge).

Gambar 3.13. Gauge Manifold

d. Tang Ampere (Clamp Meter) Adalah alat untuk mengukur arus listrik tanpa memutus jalur tersebut. sebuah Tang Ampere atau Clamp Meter terdapat fungsi lain selain untuk mengukur arus listrik adalah untuk mengukur voltase atau mengukur nilai tahanan.

Gambar 3.14. Tang Ampere

e. Tubbing Cutter (Pemotong Pipa) Fungsi alat ini selain untuk memotong pipa, juga untuk memperkecil ujung pipa. Karena perbaikan kulkas memerlukan hasil yang rapi, pekerjaan memotong pipa harus menggunakan alat ini.

Gambar 3.15. Tubbing Cutter

f. Las Gas berfungsi sebagai penyambungan pada pipa-pipa Kompresor Kulkas yang akan diganti dengan yang baru maupun pengelasan pada Kompresor itu sendiri.

Gambar 3.16. Las Gas3.2.3. Perawatan Pada Lemari EsAgar Kulkas atau Lemari Es dapat bertahan dengan lama, maka melakukan perawatannya adalah sebagai berikut :a. Isilah Lemari Es dengan secukupunya saja. Jangan terlalu banyak barang yang dimasukkan, apalagi barang yang memiliki bobot berat seperti botol minuman yang sangat besar.b. Hindari menyimpan air minum yang masih panas di dalam Lemari Es. Tunggu Minuman tersebut hingga agak dingin.c. Bersihkan Lemari Es menggunakan air yang hangat dengan dicampur sabun cuci piring. Gunakan bahan yang lebut seperti spons untuk mengelapnya.d. Biasakan Pintu Lemari Es dalam Keadaan tertutup rapat supaya hemat listrik.e. Jauhkan Lemari Es dari sumber panas seperti kompor.f. Gunakan jarak atau ruang antara Lemari Es dengan dinding atau tembok. jarak minimal sekitar 15-20 cm.g. Bersihkan Kondensor yang Posisinya ada di belakang Lemari Es dengan teratur dari debu dan kotoran, supaya proses pelepasan panasnya bagus.h. Biasakan sesekali membersihkan bagian freezer, dengan melelehkan bunga es. Hal ini dilakukan supaya suhu Lemari Es terjaga. Jangan mengikis es di freezer dengan pisau karena dapat merusak bagian pelapisnya.i. Aturlah Suhu Lemari Es menurut Kebutuhan. Hindari pengaturan suhu terlalu rendah, karena semakin rendah suhu, listrik semakin boros.j. Jika terjadi pemadaman Listrik, jangan terlalu sering membuka Lemari Es. Bila aliran listrik menyala kembali, biarkan terlebih dahulu selama 5 menit, baru dinyalakan. Hal ini untuk membiarkan Kompresor benar-benar di reset ke Posisi awal, sebelum berjalan normal kembali.k. Hal terpenting dari Lemari Es yaitu kompresor yang digerakkan oleh energi listrik. Kalau tidak digunakan atau diisi dengan bahan-bahan makanan maupun minuman, lebih baik dimatikan. Jika tidak digunakan dalam waktu lama, bisa merusak Kompresor.

3.2.4. Perbaikan Pada Lemari EsPada Pembahasan ini, Kemungkinan Kerusakan yang sering terjadi Pada Lemari Es dan cara Penanganan maupun Perbaikannya adalah sebagai berikut :a. Lemari Es Mati Total Cek lampu Lemari Es waktu kita buka mati atau tidak / rasakan getarannya kalau tidak ada tanda getaran berarti kulkas mati, selanjutnya cek kabel ac cord sepeti pengecekan awal semua alat listrik dengan mengunakan multimeter, lalu cek fuse di belakang atau dekat kompresor menggunakan mutitester dengan skala ohm meter ( jika kedua ujung kabel ohm meter ditempelkan pada kedua pangkal fuse dan hambatannya mendekati nol maka fuse masih baik ) jika sebaliknya, maka fuse sudah rusak dan harus segera diganti.b. Kompresor Macet Bila kompresor tidak beroperasi dengan baik maka kompresor tidak mampu mensirkulasikan refrigerant ke seluruh sistem pipa kulkas / freezer sebagaimana mestinya. Tidak ada sirkulasi refrigerant berarti tidak terjadi efek pendinginan. Rusaknya kompresor dapat diketahui apabila tidak adanya bunyi dengungan yang keluar dari kompresor. Maka dari itu Langkah pertama yang harus dilakukan ialah coba mengecek relay atau overload kompresor ataupun termostatnya, cara mengecek overload compressor adalah dengan multitester pada posisi skala ohm x 1 jika jarum multitester bergerak / ada tahanan berarti overload dalam kondisi baik tetapi jika tidak ada pergerakan pada multitester, maka yang harus diganti adalah Kompresornya, karna compressor tersebut telah rusak.c. Lemari Es Tidak Dingin Sama SekaliLangkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasinya adalah :1. Check apakah steker pada stop kontak sudah terpasang dengan benar?2. Check dengan melihat lampu dalam lemari es, apakah menyala? Jika tidak menyala periksa switch lampu. Jika switch kondisinya bagus berarti lemari es tidak mendapatkan power supply listrik.3. Check Kompresor beroperasi atau tidak? jika beroperasi, lihat pada bagian pipa-pipa disekitar compressor apakah ada kebocoran freon. Jika ada rembesan oli disekitar Kompresor, berarti ada kebocoran freon. Lakukan perbaikan dengan mengelas pipa-pipa yang bocor tersebut, setelah tidak ada kebocoran pasang pentil pengisian freon di Kompresor, tambahkan oli Kompresor, lakukan vakum kemudian isi dengan freon sampai jarum tekanan pada manifold menunjukan angka 10-20 psi.d. Lemari Es Kurang Dingin Pada umumnya banyak orang mengetahui lemari es tidak dingin dikarenakan kerusakan pada freonnya habis dan kebocoran, padahal ada beberapa kerusakan :1. Kompresor tidak hidup.2. Filter mampet ( tersumbat )3. Pipa ada yang bocor / bagian Epavorator ada yang bocor4. Kompresor tidak ada kompresinya ( tekanannya ).5. Pintu kulkas tidak tertutup rapat Apabila kurang dingin coba periksa pengaturan suhu apakah sudah disetel pada posisi yang diinginkan,Jika suhu kulkas terlalu dingin sehingga mengganggu sirkulasi udara mesin, kulkas terlalu dekat dengan panas, terlalu sering membuka kulkas, dan mungkin kekurangan gas freon. Kalau refrigerant nya ( gas freon ) tidak mencukupi maka pendinginannya akan kurang. Bila terjadi kekurangan refrigerant maka perlu segera diisi kembali ( pemeriksaan dan pengisian harus menggunakan alat pengisian ). Untuk pengisian ulang, menggunakan dasar tekanan dan suhu. Tekanan dan suhu tergantung dari jenis refrigerantnya. Kalau tekanan dan suhu tetap, berarti sudah penuh gas pada Kompresornya. Tekanan pada Kompresor dapat dilihat menggunakan alat yang bernama Manifold. Bila Kompresor dan Refrigerant dalam kondisi normal namun alat belum dingin, maka perlu diperiksa kumparan pipa kondensor. Bila suhu pipa kondensor tetap dingin atau sama dengan suhu lingkungan maka terjadi penyumbatan pada pipa sehingga sirkulasi Refrigerant tidak berjalan dengan baik atau terjadi kerusakan pada katup ekspansinya maka pipa kondensornya harus disemprot untuk membersihkan kotoran yang menyumbat pada pipa tersebut, penyemprotan tidak dapat digunakan dengan gas sembarangan, penyemprotan harus dilakukan dengan menggunakan gas Freon yang khusus hanya untuk kulkas itu saja.e. Freezer Dingin Tidak Merata Freezer dingin tidak merata hal ini disebabkan oleh aliran refrigerant yang tidak lancar karena disebabkan oleh beberapa hal seperti, Tersumbatnya Sistem refrigerant, kompresor sudah tidak dapat bekerja maksimal, kekurangan oli, refrigerant berkurang, terhambatnya pembuangan panas pada kondensor, evapurator kotor, suhu lingkungan yang terlalu tinggi, dan lain-lain. Untuk mengatasi hal ini perlu pengecekan menyeluruh terutama pada jalur sirkulasi refrigrant sebab pada jalur sirkulasi refrigrant sangat sering terjadi hal-hal yang menyebabkan freezer dingin tidak merata.f. Freezer Dingin Tidak Maksimal Freezer dingin tidak maksimal biasanya ditandai dengan es yang ada pada freezer mencair dan tidak bisa membeku kembali hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, terlalu banyak beban yang ada dalam freezer, pada evaporator terdapat oli atau kotoran, overload rusak, pengatur suhu mengalami kerusakan sehingga tidak dapat mengatur nyala kompresor, dan lain-lain. Hal ini dapat dipastikan dengan cara memeriksa setiap komponen yang menyebabkan freezer dingin tidak maksimal. Dari semua masalah pada kulkas diatas, kerusakan yang sering Penulis temui ketika memperbaiki kulkas di tempat PKL adalah : Kerusakan Lemari es yang tidak dingin sama sekali yang diakibatkan dari gas freon ( refrigerant ) yang hilang ( kurang gas ).Penyebab ketidak dinginan kulkas ini terjadi karena seperti yang terdapat pada point 3 dimana banyak penyebab dari kulkas tidak dingin adalah karena kurang gas, kurang gas ini dapat diakibatkan dari banyaknya orang mencongkel bunga es yang terdapat pada evaporator sehingga mengakibatkan kebocoran pada evaporator maupun pada Pipa yang berada di sekitar Kompresor.Untuk mengatasi itu semua, Penulis melakukan langkah langkah berikut :a. Pertama mengecek bagian supply apakah terhubung atau tidak. Apabila telah terhubung maka selanjutnya mengecek kompresor apakah hidup atau tidak jika semua dalam keadaan baik maka selanjutnya menghidupkan kulkas dan menunggu hingga 10 15 menit untuk mengecek apakah benar kulkas kurang dingin, apabila benar tidak dingin dingin juga maka saya memeriksa bagian Evaporator, Penulis langsung memeriksa Evaporator karena menurut pembimbing lapangan dari sekian banyak kulkas yang mereka tangani sebagian besar ketidakdinginan kulkas diakibatkan oleh evaporator yang bocor. Maka apabila evaporator telah bocor, Penulis menggantinya dengan Evaporator yang baru, karena Evaporator yang lama tidak dapat digunakan lagi.b. Untuk mengganti Evaporator ialah dengan melepas pipa yang terhubung ke Evaporator dengan las. Apabila telah terlepas semua maka keluarkan Evaporator yang bocor dari dalam kulkas, Lalu ganti dengan yang baru. Sebelum memasang Evaporator, Penulis harus memeriksa terlebih dahulu minyak ( Oli ) yang terdapat pada kompresor dengan menuangkan sedikit kewadah untuk mengamatinya, kalau kotor maka diganti dengan minyak yang baru kalau tidak maka tidak perlu diganti, selanjutnya pemasangan kembali pipa pipa yang ada pada Evaporator dengan mengelasnya, terdapat 2 pipa dari evaporator, pertama yang kecil untuk dihubungkan dengan Dryer atau filter sementara yang satunya dengan kompresor.c. Sebelum mengisi gas freon ( refrigerant ) dilakukan pemvakuman terlebih dahulu untuk membersihkan sisa sisa udara yang masuk kepipa-pipa, pemvakuman dilakukan sekitar 10 15 menit, apabila telah selesai, maka selanjutnya mengisikan gas freon ke dalam pipa hisap kompresor. untuk mengisi gas dapat menggunakan manifold karena untuk mengukur cukup atau tidaknya gas yang diberikan, apabila telah menunjukkan angka konstan 10 20 psi dan telah berada pada range tersebut maka dapat dikatakan gas telah cukup pengisiannya. Selanjutnya menunggu kulkas selama kurang lebih 10 15 menit unuk memeriksa apakah kulkas telah dingin dengan benar.

BAB IVPENUTUP

4.1. Analisa Adapun Analisa yang dapat diambil dari hasil Kegiatan PKL ini adalah :a. jika Lemari Es mati total, maka yang harus dilakukan adalah dengan mengecek lampu yang terdapat di dalamnya, atau bisa juga dengan mengecek Fuse di dekat Kompresor.b. Jika Kompresor Lemari Es dalam keadaan macet, maka yang harus dilakukan adalah dengan mengecek relay atau overload Kompresor dengan menggunakan multitester dengan posisi skala ohm x1.c. Jika Lemari Es tidak dingin sama sekali, maka yang harus dilakukan adalah dengan mengecek steker stop kontak apakah sudah terpasang dengan benar,mengecek lampu didalam kulkas bersamaan dengan switch lampunya, serta mengecek pipa pipa yang berada dekat dengan Kompresor.d. Jika Lemari Es kurang dingin, maka yang harus dilakukan adalah dengan mengecek Pengaturan suhu didalam Lemari Es,mengecek Kumparan pada Pipa Kondensor,serta melakukan penyemprotan pada bagian pipa-pipa Kondensor dengan menggunakan gas khusus untuk kulkas tersebut.4.2. Kesimpulan Pekerjaan yang dilakukan Penulis selama PKL adalah sebagai berikut :a. Mengantar barang-barang Elektronik yang sudah diservis terlebih dahulu ke Toko Elektronik Maupun ke Rumah Konsumen.b. Melakukan Pengecekan dan Perbaikan pada semua jenis TV Panel.c. Melakukan Pengecekan dan Perbaikan pada semua jenis DvD Player.d. Melakukan Pengecekan dan Perbaikan pada Kulkas 1 Pintu dan 2 Pintu.e. Melakukan Pengecekan pada Mesin Cuci. Kulkas adalah refrigerator (pendingin) yang bisa menjaga kesegaran makanan yang berada di dalamnya. secara system kerja, kulkas menyedot panas keluar dan mengubah fase operasi dengan sebuah putaran refrigerator. Untuk Perawatan Pada Kulkas sendiri, agar dapat bertahan lama dalam Pemakaian meliputi :a. Isilah dalam Kulkas dengan secukupnya dan jangan terlalu berlebihanb. Hindari menyimpan Air panas didalam Kulkasc. Bersihkan lah kulkas dengan air hangat dan sabun dalam seminggu kalid. jika terjadi pemadaman listrik, segeralah cabut colokan kulkas dan jika listrik hidup kembali biarkan kulkas dalam keadaan mati selama 5 menit.Untuk Perbaikan pada Kulkas sendiri pada umumnya adalah :a. Untuk Kulkas yang tidak dingin sama sekali, maka bisa melakukan pengecekan pada steker stop kontak apakah sudah terpasang dengan benar.b. Pengecekan pada Fan Motor, buka pintu Kulkas bagian atas sambil menekan tombol switch Motor. Jika ada hembusan angin, maka Kulkas akan baik baik saja.c. Jika Kompresor tidak berfungsi dengan baik maka bisa dilakukan pengecekan pada relay Kompresor.d. jika terjadi Kebocoran pada freyon segeralah dilas pada bagian Pipa yang bocor, kemudian di vakum dengan mesin vakum, terakhir lakukan pengisian Freon pada Kompresor melalui Pipa tadi yang dilas sambil memperhatikan tekanan standar dengan menggunakan Gauge Manifold. Tekanan standar biasanya dari 15-20 Psi.4.2. Sarana. Saran Untuk Perusahaan Untuk kedepannya, Perusahaan PT. LG Electronics Service Indonesia harus lebih memaksimalkan pelayanannya terhadap Konsumen, karena ada beberapa Konsumen yang mengeluh dari segi waktu yang agak lama dalam pengambilan barang Elektronik yang telah diservis di Perusahaan tersebut.b. Saran Untuk JurusanUntuk Kedepannya, Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika sebaiknya diadakan Mata Kuliah tentang Servis untuk semua jenis Barang Elektronik, dan kalau bisa di awal semester 3. karena, pada saat pelaksanaan PKL, maka Mahasiswa tersebut sudah mendapatkan bekal Ilmu nantinya dilapangan, dan tidak canggung dengan yang namanya Maintenance dan Repairing. c. Saran Untuk MahasiswaUntuk Kedepannya, Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKL, ikutilah tata aturan yang ada di Perusahaan tersebut dan menghormati Bos Perusahaan maupun semua Karyawan, mempelajari lebih dalam ilmu yang didapat dari PKL, dan mempunyai Inisiatif yang tinggi dan tidak bermalas-malasan selama mengikuti kegiatan PKL.

DAFTAR PUSTAKA

1) Hanafi, Nuri. Mencari dan Memperbaiki Kerusakan Lemari Es2) Dokumen PT. LG Electronics Service Indonesia3) https://books.google.co.id/books?id=C53Q9jbfZREC&dq=sistem+kulkas&source=gbs_navlinks_s4) http://www.sisilain.net/2014/09/cara-kerja-bagian-bagian-lemari-es.html

LAMPIRAN 1FOTO KEGIATAN PKL

Lampiran L1.1 Gedung PT. LG Cabang Kal-bar Lampiran L1.2. Ruang Kerja PT. LG

Lampiran L1.3. Ruang Receptionist PT. LG

Lampiran L1.4. Saat Pembongkaran AC Outdoor

Lampiran L1.5. Saat Pengelasan Pada AC Outdoor

Lampiran L1.6. Saat Pengukuran Arus Pada AC Outdoor

Lampiran L1.7. Saat Membuka Optik DvD Player

Lampiran L1.8. Saat Menyolder Kabel Optik DvD Player

Lampiran L1.9. Saat Pengecekan Pada salah 1 jenis TV Panel

Lampiran L1.10. Saat Pengelasan Pada Kompresor Kulkas

1