bab i,ii,iii,iv 1

Upload: hidaya-yahozuka

Post on 12-Jul-2015

106 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

Center for Computing Information Technology Fakultas Teknik Universitas Indonesia Pusbangsitek UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

PROYEK / PROJECT

Nama

: Chandra Muhammad Fikri : Hidaya Sari Nama Kelas : 1PS 1 Nama Kelompok : 6 Nama Pengajar : Eva Khudzaeva Judul Proyek :Teknologi Informasi pada Perusahaan Tabloid Bahasa :Indonesia1

i

KATA PENGANTARSyukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas dilimpahkan nikmat-Nya yang tidak terhingga. Shalawat dan salam kita haturkan kepada baginda nabi Muhammad SAW, para sahabat dan para pengikutnya. Seiring doa semoga kita senantiasa dalam naungan kasih sayang Allah. Alhamdulillah artikel ini dapat diselesaikan dengan baik berdasarkan bahan yang dikumpulkan oleh penulis, baik dari sumber bacaan, website maupun catatan penulis. Dan telah disusun dengan agar dapat dipahami dengan mudah. Penulis menyadari dalam penulisan artikel ini masih banyak kesalahan dan kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan para pembaca memberikan saran atau kritik untu menyempurnakan artikel ini. Jakarta, September 2010 Penulis

i

DAFTAR ISIHalaman Kata pengantar Daftar isi Daftar gambar Daftar tabel i ii iii vi

BAB I I.1 I.2 I.3 I.4 I.5

PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penulisan Ruang Lingkup Masalah Metodologi Penulisan Sistematika Penulisan

1 1 1 1 2 2

BAB II II.1 II.2 II.3 II.4 II.5

VGA Card Pengertian VGA Struktur dasar pada VGA Fungsi VGA Letak port / slot VGA Tipe VGA

3 3 5 6 7 8

BAB III IV.1 IV.2

SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran

13 13 13

Daftar Pustaka Lampiran

14 15

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 ATIRadeonHD4830_1(Sumber : Wikipedia) Gambar 2.2 port VGA (Sumber : Wikipedia) Gambar 2.3 PCI Card (Sumber : Wikipedia) Gambar 2.4 AGP Card (Sumber : Wikipedia) Gambar 2.5 port AGP (Sumber : Wikipedia) Gambar 2.6 AGP pro (Sumber : Wikipedia) Gambar 2.7 PCI Express Card (Sumber : Wikipedia) Gambar 2.8 port PCI Express (Sumber : Wikipedia) 4 7 8 9 9 10 11 11

DAFTAR TABELTabel 2.1 VGA OB dan VGA card (sumber: buku pintar komputer) Tabel 2.1 AGP (Sumber : Wikipedia) 5 9

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar BelakangDari dahulu hingga sekarang teknologi informasi telah mengalami berbagai macam perubahan dan perkembangan dalam periode waktu yang dilewatinya. Pada masa awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa, maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Sampai saat ini telah berkembang dan banyak peralatan berbasis komputer yang sekarang ini umum digunakan masyakat. Pada tahun 1980 IBM mengenalkan penggunaan PC (Personal Komputer) untuk penggunaan di rumah, kantor, sekolah dan tempat-tempat lainnya, pada sebuah PC terdapat 3 kompenen yang berperan penting dalam hal kinerja grafis, yaitu : prosessor, memori, dan kartu VGA (Vidio Grafhics Adapter) adalah standar untuk tampilan komputer analog. VGA serta unit kartu grafis lainnya sangat diperlukan dalam sebuah PC karena jika didalam sebuah PC tidak terdapat VGA maka PC tidak dapat dinyalakan. Atas saran dari pembimbing penulisan artikel, maka penulis tertarik untuk mengangkat tema VGA Card untuk menjadi objek penelitian penulis dalam kesempatan kali ini.

I.2. Tujuan PenulisanI.2.1 Mengetahui secara lengkap tentang VGA Card I.2.2 Membantu untuk mengenal VGA Card dengan cara praktis I.2.3 Membantu mengetahui perkembangan VGA saat ini

1

2

I.3. Ruang Lingkup MasalahI.3.1. Pengertian VGA I.3.2.Struktur dasar pada VGA I.3.3.Fungsi VGA I.3.4.Letak port / slot VGA I.3.5.Tipe VGA

I.4. Metodologi PenulisanI.4.1. Merumuskan Masalah Sebelum melakukan penulisan langkah awal yang kami lakukan adalah merumuskan masalah yang menjadi objek dalam penulisan artikel ini. I.4.2.Mengumpulkan Data Data adalah informasi atau keterangan yang menunjukkan fakta, data dapat diperoleh melalui pengamatan dan pengamatan dapat diperoleh dari bukubuku pusaka dan membuka website mengenai objek dan data dapat juga diperkuat dengan menampilkan tabel dan gambar. I.4.3.Mengelolah Data Seluruh data dan gambar yang diperoleh dari buku maupun website harus disusun dan ditampilkan sesuai dengan bagian-bagiannya dengan tujuan agar kita dapat lebih mudah membacanya dan dapat diartikan (dimengerti). I.4.4.Membuat simpulan Sebuah simpulan dibuat untuk menentukan berhasil atau tidaknya sebuah penelitian.

3

I.5. Sistematika PenulisanBAB I : Pendahuluan, yang meliputi : Latar Belakang, Tujuan

Penulisan, Ruang Lingkup Masalah, Metodologi Penulisan, Sistematika Penulisan. BAB II : VGA Card, meliputi : Pengertian VGA, Struktur dasar

pada VGA, Fungsi VGA, Letak port / slot VGA, Tipe VGA. BAB IV : Simpulan dan Saran

4

BAB II VGA Card II.1. PengertianVGA (Video Graphics Accelerator) card adalah salah satu komponen komputer yang mutlak harus ada. VGA merupakan hardware komputer yang menghubungkan peralatan pemrosesan grafis dengan peralatan output berupa monitor. Sebetulnya VGA card merupakan satu unit komputer mini karena komponen ini memiliki sebuah prosesor (disebut GPU alias Graphics Processing Unit) atau chipset dan memori internal sehingga beban kinerja prosesor utama menjadi lebih berkurang. Antara VGA dan monitor dihubungkan oleh sebuah kabel yang memiliki port tersendiri yang biasanya berbentuk port VGA standar, dan ada juga yang berbentuk port DVI, tergantung dari jenis port yang ada di VGA Anda. Kemampuan sebuah VGA biasanya ditentukan oleh besarnya memory yang dimiliki VGA tersebut, disamping faktor lainnya seperti lebar busnya, kecepatan clocknya, dan kemampuan mengolah warnanya.

VGA OB (onboard) & VGA add-on

II.1.1.VGA onboard (OB)VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya. Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. VGA OB sudah terintegrasi dengan motherboardnya sehingga dipastikan tidak akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara motherboard dan VGA. Meskipun

5

kasus ketidaksesuaian ini sangat jarang dijumpai, tapi kadang terjadi juga pada beberapa jenis dan merk motherboard dengan VGA type dan merk tertentu. Harga motherboard dengan VGA OB hampir sama, atau untuk beberapa type/merk, bahkan lebih murah ketimbang motherboard tanpa VGA. Jadi boleh dikatakan kita mendapat VGA gratis. Ini bisa menjadi solusi yang ekonomis untuk budget yang terbatas.

II.1.2.VGA card (add on)Merupakan kartu grafis tambahan yang dapat dibeli untuk mendapatkan performa/kemampuan yang lebih baik dari VGA on board. Fungsinya sama saja dengan VGA on board, yang membedakan adalah kemampuannya. Biasanya orang menggunakan kartu grafis tambahan untuk keperluan gaming atau grafis dan multimedia. Game-game berat yang ada saat ini membutuhkan sebuah kartu grafis yang memiliki kemampuan extra, seperti jumlah memory yang cukup besar. Disebut VGA card karena komponen ini memang berbentuk seperti kartu yang ditancapkan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yang khusus untuk itu. Karena VGA card memiliki prosesor yang mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip-sirip logam dengan pipa-pipa penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (Heat Sink Fan/HSF). Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA, VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA card maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.

Contoh VGA Card

6

Gambar 2.1 ATI RadeonHD4830_1(Sumber: Wikipedia)

VGA on board Tidak dapat di cabut atau digunakan pada komputer lain. Menggunakan memori utama pada motherboard sehingga kapasitas memori utama pada komputer bekurang. Hal tersebut dapat memperlambat kinerja komputer. Jika terjadi kerusakan pada VGA on board, kita tidak bisa mengganti chipset VGA yang ada pada motherboard. Tidak perlu membeli atau menggunakan vidio adapter card sehinggs bisa lebih menghemat keuangan.

VGA card Dapat dipindahkan dan digunakan digunakan untuk komputer lain. Menggunakan memori tersendiri yang terpasang pada board atau VGA card sehingga kinerja pada memori utama tidak terganggu dan membuat komputer lebih cepat dalam bekerja. Jiks terjadi kerusakan pada VGA card, cukup mengganti dengan VGA card yang baru. Dapat memilih jenis VGA card dengan merek, tipe dan kapasitas memori tersendiri sesuai kebutuhan, tanpa tergantung pada jenis motherboard yang akan dipilih.

Tabel 2.1 VGA OB dan VGA card (sumber: buku pintar komputer)

II.2. Struktur dasar pada VGA1) GPU (graphic processor unit) atau chipset : GPU adalah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya hampir sama seperti sebuah CPU pada sebuah motherboard. Ia yang menangani

7

proses 2D dan 3D. Di dalam VGA Card, terdapat prosesor yang menggantikan tugas prosesor utama yang mengatur kerja VGA. Prosesor pada VGA bertugas hampir sama dengan prosesor utama, yaitu mengatur dan mengelola intruksi data yang ada pada VGA. Perkembangan VGA saat ini banyak ditandai dengan hadirnya berbagai macam jenis chipset yang memberikan kemampuan kinerja prosesornya. Oleh karena itu, VGA saat ini lebih sering dikenal dengan sebutan GPU. 2) Memory : Untuk membedakan dengan RAM/memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan Video RAM cukup banyak. GPU memerlukan memory yang membantu dalam menyimpan intruksi sementara yang diberikan oleh prosesor sehingga kinerja pada VGA dapat mengimbangi kelas kompenen hardware lain yang ada di dalam komputer. Oleh sebab itu, VGA on board menggunakan memori utama pada komputer dalam kinerjanya karena pada chipset memory on board tidak terpasang memory. Pada saat ini, GPU sudah banyak menggunakan momori jenis DDR1, DDR2, hingga memori DDR3 yang memiliki kapasitas mulai dari 64 mB. Semakin tinggi nilai memori yang dimiliki oleh GPU, semakin mendukung rendering grafis tiga dimensi dan menghasilkan kualitas gambar yang bagus 3) Bus Interface : Untuk saat ini hanya ada dua macam pilihan interface yang digunakan. Yaitu, AGP (Accelerated Graphics Port) dan PCI. Interface adalah kemampuan GPU untuk menunjang kinerja layar dalam menampilkan jumlah akselerasi output warna pada layar sehingga dapat menampilkan warna natural (seperti gambar aslinya). Kemampuan GPU diukur dalam satuan bit, misalnya GPU dengan 16 bit (true color) berarti GPU mampu memberikan akselerasi warna sebesar 65.536 warna untuk ditampilkan dilayar. Semakin tinggi nilai bit yang dimiliki GPU, semakin banyak pula warna yang dapat ditampilkan dalam layar.

8

4) PCB (Printed Cirkuit Board) : merupakan tempat / pijakan dari cip / prosescor vga 5) Cooling System : Sistem pendinginan, karena dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. 6) Display Interface: Kebanyakan dari sebuah video card menawarkan tiga jenis port interface : DVI, VGA dan TV-Out.

II.3. Fungsi VGA1) Kalau dilihat dari namanya memang fungsi utama komponen ini ialah untuk memproses segala yang berhubungan dengan grafis atau tampilan. 2) VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor sehingga sinyal digital gambar bisa diubah untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat dan fahami. 3) Memaksimalkan fungsi layar sehingga dapat menampilkan grafis dalam resolusi dan kualitas warna terbaik. 4) Dapat mempercepat kinerja semua software aplikasi grafis 2D & 3D (misalnya Adobe, Corel, 3D StudioMax, atau maya). 5) Menunjang penggunaan komputer untuk games yang saat ini sudah banyak berbasis pada software games 3 dimensi. 6) Menampilkan kualitas gambar terbaik untuk pemutaran film jenis CD & DVD.

Memakai sebuah komputer yang tidak memiliki kartu VGA ini sama saja dengan memakai komputer dengan menutup mata, dan biasanya komputer tidak akan bisa hidup tanpa adanya kartu VGA ini.

II.4. Letak port VGA

9

Port VGA merupakan tempat dudukan bagi VGA Card, atau kartu grafis tambahan. Pada umumnya sebuah mainboard telah menyediakan kartu grafis yang telah terintegrasi dalam board dan terletak dibelakang deretan port-port lainnya (printer, mouse, keyboard, sound). Penjelasan lebih lanjut tentang port VGA dan bentuknya dijelaskan pada bagian VGA Card. Bagi Anda yang menginginkan performa yang lebih dari sebuah Display Grafis dapat menambahkannya pada slot ini, karena display grafis (VGA) kemampuannya jauh dibawah VGA Card.

Gambar 1.2 port VGA (Sumber: Wikipedia)

1) Port RGB Port output GPU yang digunakan pada jenis monitor CRT dan LCD analog sistem atau layar biasa, yang masih banyak digunakan pada komputer saat ini. 2) Port DVI Port yang digunakan untuk menghubungkan GPU atau VGA dengan layar LCD menggunakan sistem digital. Perkembangan GPU saat ini banyak menggunakan port DVI dibanding RGB, tetapi para pengguna komputer masih banyak menggunakan monitor jenis analog. Agar layar jenis analog dapat dihubungkan pada GPU jenis DVI, diperlukan konektor yang menghubungkan port RGB ke port DVI, yang disebut sebagai konektor DVI.

10

3) Port TV-Out Beberapa GPU menyediakan port yang bisa di hubungkan ke televisi sehingga gambar yang seharusnya tampil pada layar, juga bisa di tampilkan pada layar televisi.

II.5. Tipe VGAII.5.1. VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciricirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, dan digunakan pada jenis komputer 486 hingga pentium II dengan memori 1 Mb sampai 32 Mb, lebih jelasnya lihat gambar berikut:

Gambar 2.3 PCI Card (Sumber: Wikipedia)

II.5.2. Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat

11

beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.

Gambar 2.4 AGP Card (Sumber: Wikipedia)

Gambar 2.5 port AGP (Sumber: Wikipedia)

Spesifikasi AGP Diperkenalkan Kecepatan Tegangan 1x 2x 3x 4x Juli 1996 Juli 1996 Mei 1998 Nov 2000 66 MHz

Troughput

3.3 Volt 266 MByte/detik

133 MHz 3.3 Volt 533 MByte/detik 266 MHz 1.5 Volt 1066 MByte/detik 533 MHz 1.5 Volt 2133 MByte/detik

Tabel 2.2 Spesifikasi AGP (Sumber: Wikipedia)

Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada

12

bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditunjukan untuk workstation graphics. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa, kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.

Gambar 2.6 AGP pro (Sumber: Wikipedia)

II.5.3. VGA PCI Express, perkembangan slot PCI selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang

13

terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis PCI Express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express:

Gambar 2.7 PCI Express Card (Sumber: Wikipedia)

Gambar 2.8 port PCI Express (Sumber: Wikipedia)

Merupakan pengembangan VGA Card jenis PCI yang mepunyai tampilan grafis lebih bagus dibanding VGA Card jenis PCI yang lama slot PCI express 16x hanya ada pada motherboard era pentiu IV hingga pentiuum CoreTM 2 Duo. Memori yang dimiliki hampir sama dengan jenis VGA Card AGP, yang berkisar antara 128 Mb hingga 512 Mb, Tetapi tampilan

14

warna dan resolusinya lebih bagus dibangding VGA Card jenis AGP. Pada VGA Card PCI express x16 ini mempunyai kelebihan dpat mengunakan teknologi multi GPU, yaitu memasang dua keping VGA Card pada motherboard yang memiliki slot PCI expressx16 yang lebih dari satu slot. Teknologi ini menghasilkan resolusi dan kualitas grafis yang lebih bagus dibanding dengan VGA Card singgel karena kedua card VGA bekerja saling bahu-membahu untuk menghasilkan grrafis tiga dimensi yang maksimal. Teknologi multi GPU sangat membantu dalam rendering grafis tiga dimensi atau animasi dan sangat cocok dslsm aplikasi tiga dimensi. Perbedaan yang lain : 1) Dari segi fisik, slot untuk penempatan AGP dan PCI Express (PCIe) sudah berbeda, lihat gambar diatas, (SLOT = untuk menyambungkan VGA ke Komputer) 2) Dari segi kinerja, PCI Express lebih unggul 16x dibandingkan dengan AGP. 3) Dari Segi bandwith, PCI Express bekerja dengan metode full dupplex dengan kecepatan transfer datanya mencapai 8 GB per detik, sedangkan AGP bekerja secara hal dupplex dengan kecepatan 2.1 GB per detik. 4) PCI Express lebih hemat listrik dibandingkan AGP. 5) PCI Express tidak mengeluarkan panas yang berlebihan dibandingkan AGP. 6) Hampir semua motherboar terbaru saat ini, sudah mendukung slot PCI Express dan secara bertahap sudah membuang slot AGP. 7) Dari Segi harga, memang PCI Express lebih mahal dibandingkan AGP, namun dari kinerja yang diberikan rasanya tidak ada masalah.

15

BAB III SIMPULAN DAN SARAN III.1. KESIMPULANSuatu tampilan standar monitor pasti membutuhkan VGA OB maupun VGA Card agar tampilan cahaya tidak menyakitkan mata. Begitu pula dengan software-software yang membutuhkan resolusi khusus, sehingga VGA benarbenar dibutuhkan dalam pekerjaan komputer. Seperti halnya dengan game-game berat yang membutuhkan VGA yang khusus, jika tidak game tersebut akan tidak berjalan dengan lancar. Begitu pula dengan dengan sotfware animasi atau desainer yang membutuhkan memori VGA yang besar karena membutuhkan tampilan warna yang lebih kompleks. Dan sama halnya dengan software Windows, yang membutuhkan lebih banyak warna, semakin tinggi Windows maka memori VGA yang dibutuhkan lebih besar. VGA yang ada pada zaman sekarang lebih canggih karena software pada zaman sekarang juga membutuhkan memori VGA yang lumayan besar, seperti komputer Mainframe yang membutuhkan tampilan warna yang besar, karena komputer ini memuat banyak data, diperkirakan mampu memuat data sebuah kota besar. VGA yang lebih baik mampu menampilkan warna yang sangat kompleks sehingga mampu menirukan tampilan warna yang sesungguhnya, seperti halnya tampilan video 3D yang menampilkan banyak warna, sehingga mampu menirukan yang aslinya. Bahkan faktanya semakin tinggi memori dan kecanggihan VGA, mampu menampilkan gambar dengan halus.

III.2. SARANKepada ilmuwan VGA N-Geforce dan VGA ATI RADEON, tolong VGA nya harus dikembangkan lagi agar lebih canggih dan mengurangi kekurangan, contohnya saja VGA N-Geforce seri terakhir yakni seri 200, dimana VGA ini mampu digabungkan sampai tiga VGA, kalu bisa VGA nya di padatkan lagi

16

menjadi satu VGA tapi kecanggihannya sama dengan tiga VGA, dan jika dilihat dari segi ekonomi, VGA yang memakai teknologi GPU sudah sangat mahal apalagi sampai tiga VGA.

DAFTAR PUSTAKA BukuMulyono, Hasyim. 2008. Buku Pintar Komputer. Bandung : Kriya Pustaka Daryanto. 2006. Pengetahuan Dasar Ilmu Komputer.Bandung : CV.Yrama Widya

Internethttp://id.wikipedia.org http://paperittelkom.files.wordpress.com http://sobatmuda.multiply.com http://acep.cz.cc http://dudilbandit.blogspot.com http://forum.kompas.com http://dedenthea.wordpress.com

17

LAMPIRANMonitor card CGA : CGA (Color graphics adapter) memiliki beberapa mode grafik dan teks yang dengan ketelitian 640 x 200 pixel, CGA biasanya dianggap dapat menampilkan maxsimal 4 warna dengan ketelitian 320 x 200 namun ada beberapa cara untuk menampilkan lebih banyak warna. EGA : EGA (enhanced graphics adapter) EGA menghasilkan tampilan secara simultan dari 16 warna SVGA XGA : Super VGA memiliki resolusi sebesar 1027 x 768 pixel. : Extented graphics array yang memiliki resolusi 1024 x 768 pixel, atau dengan kata lain aspek ratio 4:3. WXGA : Wide XGA, standar tampilan display dengan resolusi1280 x 768 pixel dengan ratio 16:9 (wide screen) penggunaannya lebih cocok untuk wide screen presentasi ataupun menonton film format wide screen, dan lebih nyaman, sesuai sudut pandang mata manusia.

18

AGP

: Salah satu standar interface dari vidio card yang menyediakan bandwidth antara chipset motherboard ke vidio card sebesar 2,1 G/s (untuk kecepatan 8x)

Clock

: Nilai kecepatan kerja sinyal listrik di dalam jaringan kompenen elektronik atau juga pada cip dalam waktu tertentu. Nilai ini biasanya dinyatakan dalam stuan hertz(Hz)

Pixel pipeline : Unit dari sebuah GPU, tempat terjadinya transper informasi pixel dan pemrposesannya. Semakin banyak pixel pipeline, semakin banyak pula jumlah pixel yang dapat diproses oleh GPU. HDR : (High dynamic range) prosedur rendering pencahayaan yang di desain untuk mengemulasi bagaiman level cahaya di dunia nyata bervariasi untuk jangkauan area luas. Hal ini biasanya didapatkan denagn menggunakn data floating-point untuk tekstur dan target yang akan di-render, termasuk penggunaan algoritma pencahayaan yang sesuai. Meskipun menawarkan efek visual yang lebih menarik, mengaktifkan efek ini memiliki perfonmance hit yang cukup besar bagi kebanyakan VGA. Pixel tapestri : merupakan susunanpixel yang membentuk tekstur sulit denagn corak beragam. Vertex processor : atau vertex pipeline adalah salah satu unit dari GPU yang berfungsi sebagi pembawa informasi geometri (dalam betuk titiktitik vektor) atai juga langsung mengolahnya jika perlu. Pemrosesanya sendiri bisa dalam bentuk fungsi tetap (pada DirectX 7.0 ke bawah) ataudalam bentuk fungsi terprogram dengan vertex shander (DirectX 8,0 hinga terbaru)