bab 7 analisa rasio [compatibility mode]

13
Bab 5 Bab 5 Analisa Rasio Analisa Rasio Bambang P Rachmadi, ST,Msi

Upload: fahriza-fawwas-asrory

Post on 19-Jun-2015

2.652 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

Bab 5 Bab 5 Analisa RasioAnalisa RasioAnalisa RasioAnalisa Rasio

Bambang P Rachmadi, ST,Msi

Page 2: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

Penilaian KesehatanPenilaian KesehatanKriteriaKriteria Satuan UkuranSatuan Ukuran AlatAlat StandarStandar

ManusiaManusia

Suhu BadanSuhu Badan

Tekanan darahTekanan darah

Kadar kolesterolKadar kolesterol

Derajad CelciusDerajad Celcius

Mm HgMm Hg

Mg %Mg %

ThermometerThermometer

TensimeterTensimeter

AlatAlat--alat labalat lab

37 C37 C

Tergantung Tergantung

-- UsiaUsia

-- PekerjaanPekerjaan

-- Jenis KelaminJenis Kelamin

-- IklimIklim

-- DsbDsb

KriteriaKriteria Satuan UkuranSatuan Ukuran AlatAlat StandarStandar

PerusahaanPerusahaan

ProfitabilitasProfitabilitas

LikuiditasLikuiditas

Efisien dan Efektifitas BiayaEfisien dan Efektifitas Biaya

Efektifitas DanaEfektifitas Dana

SolvabilitasSolvabilitas

AngkaAngka--angka rasioangka rasio NeracaNeraca

Income StatementIncome Statement

Tergantung:Tergantung:

-- Jenis UsahaJenis Usaha

-- Besar UsahaBesar Usaha

-- Lokasi UsahaLokasi Usaha

-- Stuasi BisnisStuasi Bisnis

Page 3: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

TujuanTujuan

Menganalisa kondisi Menganalisa kondisi keuangan perusahaan keuangan perusahaan berdasarkan analisa berdasarkan analisa

•Memahami maksud dari analisis ratio keuangan

•Memahami arti dan jenis ratio

berdasarkan analisa berdasarkan analisa ratio keuanganratio keuangan

Page 4: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

Maksud analisa ratio keuanganMaksud analisa ratio keuangan

Analisa rasio keuangan adalah salah satu alat untuk menganalisa keadaan keuangan perusahaan

Tujuan diadakannya analisa rasio keuangan antara lain:• Menilai kondisi keuangan perusahaan• Menganalisa kebijakan keuangan yang telah dilakukan dan pengaruhnya

terhadap keuangan perusahaan• Menilai hasil pengelolaan perusahaan

Dengan analisa rasio keuangan maka diharapkan dapat:Dengan analisa rasio keuangan maka diharapkan dapat:

1.1. Diidentifikasi kelemahanDiidentifikasi kelemahan--kelemahan dan kekuatankelemahan dan kekuatan--kekuatan kekuatan perusahan di bidang keuanganperusahan di bidang keuangan

2.2. Membantu pimpinan perusahaan dalam membuat keputusan Membantu pimpinan perusahaan dalam membuat keputusan (decision making) usaha(decision making) usaha

3.3. Dilihat efisiensi pengelolaan perusahaanDilihat efisiensi pengelolaan perusahaan

4.4. Dilihat perkembangan (trend) dari usaha yang telah dilakukan Dilihat perkembangan (trend) dari usaha yang telah dilakukan oleh perusahaan selama beberapa waktuoleh perusahaan selama beberapa waktu

• Menilai hasil pengelolaan perusahaan• Membantu dalam pengawasan perusahaan

Page 5: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

Data-data keuangan atau bahan yang diperlukan:1. Neraca2. Income Statement (Perhitungan Rugi-Laba)

Cara menganalisa:Analisa rasio dilakukan dengan cara membandingkan suatu komponen

. . Perbandingan dengan angka Perbandingan dengan angka rasio perusahaan lainnya dan rasio perusahaan lainnya dan atau atau angka rataangka rata--rata industri sejenis rata industri sejenis (cross(cross--section)section)

komponen(unsur) dari laporan keuangan (neraca dan atau perhitungan rugi laba) dengan komponen lain

Perbandingan rasio perusahan dari tahun ke tahun

Perbandingan ini dapat dilakukan dengan 2 cara

Page 6: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

PT. TMIPT. TMIPerhitungan Rugi LabaPerhitungan Rugi Laba

Periode 1 Januari S/D 31 Desember 2001Periode 1 Januari S/D 31 Desember 2001Dalam Jutaan DollarDalam Jutaan Dollar

Penjualan BersihPenjualan Bersih 3.0003.000

Harga Pokok PenjualanHarga Pokok Penjualan 2.580 2.580 ––

Laba KotorLaba Kotor 420420

Biaya OperasiBiaya Operasi

Biaya PenjualanBiaya Penjualan 2222

Biaya Umum & AdmBiaya Umum & Adm 168 +168 +

Total Biaya OperasiTotal Biaya Operasi 190 190 ––Total Biaya OperasiTotal Biaya Operasi 190 190 ––

Laba OperasiLaba Operasi 230230

Total Pend./Biaya diluar OperasiTotal Pend./Biaya diluar Operasi 15 +15 +

Total Laba Sebelum Bunga & PajakTotal Laba Sebelum Bunga & Pajak 245245

Bunga Hutang Jangka PanjangBunga Hutang Jangka Panjang 45 45 ––

Laba Sebelum PajakLaba Sebelum Pajak 200200

PajakPajak 80 80 ––

Laba BersihLaba Bersih 120120

Page 7: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

Neraca PT TMIINeraca PT TMIIPer 31 Desember 2001Per 31 Desember 2001Dalam Jutaan DollarDalam Jutaan Dollar

HARTAHARTA

Harta LancarHarta Lancar

KasKas 5050

Surat BerhargaSurat Berharga 150150

Piutang DagangPiutang Dagang 200200

Persediaan:Persediaan:

BahanBahan 7676

Barang ½ JadiBarang ½ Jadi 9090

Barang JadiBarang Jadi 134 +134 +

300 +300 +

Total Harta LancarTotal Harta Lancar 700700

UTANGUTANG

Utang LancarUtang Lancar

Utang DagangUtang Dagang 160160

Utang PajakUtang Pajak 130130

Biaya yang belum dibayarBiaya yang belum dibayar 10 +10 +

Total Utang LancarTotal Utang Lancar 300300

Utang Jangka PanjangUtang Jangka Panjang

Kredit InvestasiKredit Investasi 450450

ObligasiObligasi 250 +250 +

Total Utang Jangka PanjangTotal Utang Jangka Panjang 700 +700 +

Harta TetapHarta Tetap

TanahTanah 200200

GedungGedung 400400

Mesin/AlatMesin/Alat--alatalat 500500

KendaraanKendaraan 300 +300 +

TotalTotal 1.4001.400

PenyusutanPenyusutan 100 100 ––

Total Harta TetapTotal Harta Tetap 1.300 +1.300 +

Total HartaTotal Harta 2.0002.000

Total Utang Jangka PanjangTotal Utang Jangka Panjang 700 +700 +

Total UtangTotal Utang 1.0001.000

MODALMODAL

Modal SahamModal Saham 880880

Laba di tahan 1998Laba di tahan 1998 120+120+

Total ModalTotal Modal 1.000 +1.000 +

Total Utang dan ModalTotal Utang dan Modal 2.0002.000

Page 8: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

Rasio Kas (Cash Ratio)

Rumus:

Liquidity RatiosLiquidity RatiosMengukur tingkat likuiditas atau kemampuan perusahaan Mengukur tingkat likuiditas atau kemampuan perusahaan

dalam memenuhi pembayaran hutang jangka pendek yang jatuh dalam memenuhi pembayaran hutang jangka pendek yang jatuh tempo dalam satu tahuntempo dalam satu tahun

Rasio Lancar (Current Ratio)Rasio ini mengukur seberapa jauh harta lancar dapat meng “cover” hutang jangka pendek. Semakin tinggi semakin likuid, jika turun berarti likuiditas mundur

Rasio Cair (Quick Ratio atau Acid Test Ratio)Rasio ini mengukur seberapa jauh harta lancar dianggap paling “likuid” dapat meng “cover” hutang jangka pendek

Rumus:Cash + Bank

Current Liability

= 50/300

= 0,17 kali

Rumus: Current Assets Current Liability

= 700/300 = 2,3 kali

Rumus: Current Assets -InventoryCurrent Liability

= (700+300)/300= 1,3 kali

Page 9: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

Asset Utilization Ratios (Aktivity Ratio)Asset Utilization Ratios (Aktivity Ratio)Mengukur tingkat efisiensi utilisasi/penggunaan berbagai harta Mengukur tingkat efisiensi utilisasi/penggunaan berbagai harta yang telah diinvestasikan pada perusahaan. Mengukur tingkat yang telah diinvestasikan pada perusahaan. Mengukur tingkat

efektifitas penggunaan sumber dana oleh perusahaanefektifitas penggunaan sumber dana oleh perusahaan

Rasio Perputaran Dana Operasi (Total Asset Turnover )Rasio ini mengukur efisiensi penggunaan dana yang tertanam pada total harta dalam rangka menghasilkan penjualan. Rasio ini menggambarkan berapa rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam bentuk harta perusahaan. Kalau perputaran lambat, menunjukkan bahwa aktiva yang dimiliki terlalu besar dibandingkan dengan kemampuan untuk menjual, maka perlu diteliti: pemasaran dan jenis aktiva

Rumus: Net Sales = 3.000/2.000 = 1,5 kaliTotal Assets

Rasio Perputaran Harta Tetap (Fixed Asset Turnover)Rasio ini mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap dalam rangka menghasilkan penjualan. Rasio ini menggambarkan berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam harta tetap. Kalau perputaran lambat, kemungkinannya adalah: kapasitas terlalu besar atau banyak aktiva tetap yang kurang bermanfaat

Rumus: Net salesNet Fixed Assetts

= 3.000/1.300= 2,3 kali

Total Assets

Rasio Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)

Rumus:Net sales

Current Assets – Current Liabilities

= 3.000/(700-300) = 7,5 kali

Page 10: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

Asset Utilization Ratios (Aktivity Ratio)Asset Utilization Ratios (Aktivity Ratio)Mengukur tingkat efisiensi utilisasi/penggunaan berbagai harta yang telah diinvestasikan Mengukur tingkat efisiensi utilisasi/penggunaan berbagai harta yang telah diinvestasikan

pada perusahaan. Mengukur tingkat efektifitas penggunaan sumber dana oleh perusahaanpada perusahaan. Mengukur tingkat efektifitas penggunaan sumber dana oleh perusahaan

Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)Rasio ini mengukur efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam persediaan. Rasio ini mengukur tingkat perputaran rata-rata rupiah yang tertanam pada persediaan dalam setahun. Semakin tinggi perputarannya semakin efisien penggunaan dana pada persediaan

Rumus: Cost of Good Sold = 2.580/300 = 8,6 kali

Rasio Jangka Pengumpulan Piutang (Average Collection Period)Rasio ini mengukur efektivitas penagihan yang dilakukan oleh perusahaan. Rasio ini mengukur erapa rata-rata hari penjualan yang tertanam pada piutang usaha. Semakin lama waktu penerimaannya semakin tidak efisien penggunaan dan pada tagihan

Rumus: Accounts Receivable x 365 hari = 200/3.000 x 365 = 25 hariSales

Average Inventory

Page 11: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

Rasio Bunga Jangka Panjang

Leverage RatiosLeverage RatiosPengukuran peranan dan pengaruh modal luar. Menganlisa keseimbangan penggunaan sumber Pengukuran peranan dan pengaruh modal luar. Menganlisa keseimbangan penggunaan sumber pembelanjaan dari kewajiban dan dari modal sendiri (Keseimbangan struktur permodalan pembelanjaan dari kewajiban dan dari modal sendiri (Keseimbangan struktur permodalan

perusahaan)perusahaan)

Debt to Total Assets (Debt Ratio)Rasio ini mengukur proporsi seluruh sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari berbagai hutang. Rasio ini mengukur berapa besar peranan modal luar dalam membiayai harta perusahaan. Semakin tinggi hasil % nya semakin besar financial risk bagi kreditur ataupun pemegang saham

Rumus: Total Debt x 100% = 1.000/2.000 x 100% Total Assets = 50%

Rasio Hutang Terhadap Dana Rasio Bunga Jangka Panjang Terhadap Laba OperasiRasio ini mengukur berapa kali laba operasi dapat menutup beban bunga perusahaan. Rasio ini mengukur pengaruh adanya modal luar bagi perusahaan

Rumus: Interest x 100%

Operating Profit

= 45/230 x 100%= 19,6%i

Rasio Hutang Terhadap Dana Sendiri (Debt-Equity Ratio)Rasio ini mengukurberapa rupiah pembelanjaan dari hutang yang digunakan utnuk setiap rupiah modal sendiri. Mengukur risiko yang

dibebankan pada pemilik modal.

Rumus: Total Debt x 100%Total Equiy= 1.000/1.000 x 100%= 100%i

Page 12: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

Rasio Harga Pokok Penjualan dan Biaya Operasi

Rumus: (Harga Pokok Penjualan + Biaya Operasi) x 100%= (2.580+190)/3.000 x 100% = 92,3%Hasil Penjualan Bersih

Rasio Harga Pokok Penjualan

Rumus: Harga Pokok Penjualan x 100% = 2.580/3.000 x 100% = 86%

Analisis Rasio Efisiensi danAnalisis Rasio Efisiensi danEfektifitas BiayaEfektifitas Biaya

Rumus: Harga Pokok Penjualan x 100% = 2.580/3.000 x 100% = 86%Hasil Penjualan Bersih

Rasio Biaya Penjualan

Rumus: Biaya Penjualan x 100% = 22/3.000 x 100% = 0,7%Hasil Penjualan Bersih

Rasio Biaya Administrasi

Rumus: Biaya administrasi x 100% = 168/3.000 x 100% = 5,6%Hasil Penjualan Bersih

Page 13: Bab 7 Analisa Rasio [Compatibility Mode]

DuDu--Pont SystemPont System

Total Assets Turnover

Return on Investment (ROI)

Profit Margin

Sales Divided Into Net Income Total Assets Sales

Multiplied by

Divided Into

SalesTotal Costs Subtracted From

Cost of Good Sold Selling Expense

Depreciation General & Adm. expense

Interest Other Expense

Taxes Less Other Income

Fixed assets Plus Current Assets

Cash Marketable Securities

Inventory Account Receivable