bab 3 tinjauan kepustakaan 3.1 konsep dasar sistem

26
12 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem juga termasuk gabungan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sma untuk menjalankan masukan (input) yang bertujuan mengerjakan pada sistem tersebut dan membentuk dan menggelolah masukan tersebut sampai memperoleh keluaran (output) yang diinginkan. gabungan dari sub sistem atau bagian elemen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berkaitan satu sama lain dan bekerja sama secara kecerdasan untuk memenuhi satu tujuan tertentu, menurut (Andri, 2018:1). 3.1.1 Elemen Sistem Komponen-komponen sistem yang terdapat dalam sistem mencangkup: tujuan sistem, batasan sistem, control, input, proses output dan sasaran balik. Ada dua kelompok pendekatan dasar dalam menjelaskan sistem adalah berdasarkan pendekatan pada prosedur dan yang berdasarkan pendekatan komponennya. Strategi sistem pada prosedurnya : a. Sistem adalah langkah jaringan yang saling berkaitan, dan melakukan bekerjasama untuk melakukan suatu atau menyelesaikan suatu masalah tertentu. Strategi Sistem pada komponennya b. Suatu sistem adalah sekelompok dari sebagian elemen yang saling berhubungan dengan teratur sehingga membentuk suatu kemampuan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. ”. Berdasarkan pendapat dari beberapa yang di sampaikan di atas bisa di tarik inti pokoknya bahwa sistem merupakan kumpulan atau sitem-sub yang di rancang dan di satukan untuk mencapai tujuan(Andri, 2018:3) 3.1.2 Karakteristik Sistem Dalam sistem informasi ada beberapa lambang sistem antara lain: a. Komponen sistem (Components Sitem) Suatu sistem mepunyai beberapa elemen yang saling berinteraksi melakukan satu kesatuan. Elemen-elemen sistem bisa berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem untuk melakukan suatu guna tertentu dan menyesuaikan proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem

Upload: others

Post on 05-Apr-2022

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

12

BAB 3

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

3.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem juga termasuk gabungan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sma

untuk menjalankan masukan (input) yang bertujuan mengerjakan pada sistem tersebut

dan membentuk dan menggelolah masukan tersebut sampai memperoleh keluaran

(output) yang diinginkan. gabungan dari sub sistem atau bagian elemen apapun baik

fisik maupun non fisik yang saling berkaitan satu sama lain dan bekerja sama secara

kecerdasan untuk memenuhi satu tujuan tertentu, menurut (Andri, 2018:1).

3.1.1 Elemen Sistem

Komponen-komponen sistem yang terdapat dalam sistem mencangkup: tujuan

sistem, batasan sistem, control, input, proses output dan sasaran balik. Ada dua

kelompok pendekatan dasar dalam menjelaskan sistem adalah berdasarkan pendekatan

pada prosedur dan yang berdasarkan pendekatan komponennya.

Strategi sistem pada prosedurnya :

a. Sistem adalah langkah jaringan yang saling berkaitan, dan melakukan bekerjasama

untuk melakukan suatu atau menyelesaikan suatu masalah tertentu. Strategi Sistem

pada komponennya

b. Suatu sistem adalah sekelompok dari sebagian elemen yang saling berhubungan

dengan teratur sehingga membentuk suatu kemampuan untuk menyelesaikan suatu

masalah tertentu. ”.

Berdasarkan pendapat dari beberapa yang di sampaikan di atas bisa di tarik inti

pokoknya bahwa sistem merupakan kumpulan atau sitem-sub yang di rancang dan di

satukan untuk mencapai tujuan(Andri, 2018:3)

3.1.2 Karakteristik Sistem

Dalam sistem informasi ada beberapa lambang sistem antara lain:

a. Komponen sistem (Components Sitem)

Suatu sistem mepunyai beberapa elemen yang saling berinteraksi melakukan satu

kesatuan. Elemen-elemen sistem bisa berupa suatu subsistem atau bagian-bagian

dari sistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem untuk melakukan suatu

guna tertentu dan menyesuaikan proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem

Page 2: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

13

bisa mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.sistem

yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem memperlihatkan

ruang lingkup (scope) dari sistem tertentu.

b. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang

menyesuaikan operasi sistem. Lingkungan sistem bisa bersifat menguntungkan dan

juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang

menguntungkan adalah energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga.

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dilayani, kalau tidak

maka akan mengganggu kelanjutan hidup dari sistem.

c. Penghubung sistem (interface)

Penghubung adalah media penyambung antara satu subsistem dengan subsistem

yang lainnya. Melalui penyambung ini memastikan sumber-sumber daya mengalir

dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

d. Masukan sistem (input)

Masukan merupakan energi yang diterima ke dalam sistem. Masukan dapat berupa

masukan perawatan dan masukan sinyal. Sebagai contoh di dalam sistem komputer,

program merupakan maintenance input yang dipakai untuk mengoperasikan

komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

e. Keluaran sistem (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan dijelaskan menjadi keluaran yang

berguna dan sisa pembuangan.

f. Pengolahan sistem (process)

Pengolahan sistem adalah suatu pengolahan yang akan mengolah input menjadi

output. Sistem produksi akan mengolah input (bahan baku) menjadi output berupa

barang jadi

g. Sasaran sistem (objective)

Sasaran dari sebuah sistem adalah sasaran yang hendak dituju oleh sebuah sistem

dalam jangka waktu yang singkat guna mempercepat terwujudnya tujuan sistem.

h. Mempunyai Umpan Balik(Feedback)

Umpan balik dibutuhkan oleh bagain kendali (contorl) sistem untuk mengecek

terjadinya pengutaran proses dalam sistem dan pengutipan ke dalam kondisi normal

(Muslihuddin, 2016).

Page 3: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

14

3.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat dijelaskan dari beberapa sudut penglihatan, diantaranya adalah

sebagai berikut ini.

a. Sistem dijelaskan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah

sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik.

b. Sistem dijelaskan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem

alamiah adalah sistem yang terjadi melalui cara alam, tidak dibuat manusia.

Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adala sistem yang

diciptakan oleh manusia.

c. Sistem dijelaskan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu

berjalan dengan tingkah laku yang sudah bisa dipastikan. Interaksi diantara

penggalan-penggalannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari

sistem bisa diramalkan. Sistem komputer merupakan contoh dari sistem tertentu

yang tingkah lakunya bisa diyakinkan berdasarkan program-program yang

dijalankan. Sedangkan, sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya

tidak bisa diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem dijelaskankan sebagai sistem penutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup

adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini

bekerja secara otomatis tanpa ada turut campur tangan dari pihak luarnya.

Sedangkan sistem terbuka sistem yang bersangkutan dan terterhasut dengan

lingkunag luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk

lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

3.2 Pengertian Informasi

Infomasi adalah data yang diproses menjadi bentuk yang bermanfaat untuk

membuat keputusan informasi. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena

informasi menurunkan ketidakpastian. Informasi menjadi penting karena berdasarkan

informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi objektif perusahaannya.

Informasi tersbut adalah hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan

menggunakan metode atau cara-cara tertentu (Muslihuddin, 2016).

Page 4: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

15

3.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas informasi bergantung pada 3 (tiga) hal yang sangat dominan

(Muslihuddin, 2016) yaitu:

a. Akurat merupakan informasi harus lolos dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa

atau menyesatkan, harus jelas menggambarkan maksudnya.

b. Tepat pada waktunya merupakan Informasi yang diperoleh dari suatu proses

pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang

terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi adalah landasan

dalam pemungutan keputusan.

c. Relevan merupakan informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi

penggunaannya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus berguna bagi

pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang satu dengan lainnya berbeda.

3.2.2 Pengertian Sistem Informasi

Menyangkut penjelasan tentang pengertian sistem informasi, mengutip beberapa

saran para ahli,diantaranya:

a. Menurut James Alter, sistem informasi adalah “Kombinasi antar prosedur kerja,

infomasi, orang dan teknologi yang diorganisasikan untuk menuju tujuan dalam

sebuah organisasi.

b. Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi adalah “Sekumpulan perangkat

keras dan perangkat lunak yang dibuat untuk mentransformasikan data ke dalam

bentuk informasi yang berguna”.

c. Menurut Joseph Wilkinson, sistem informasi adalah “Kerangka kerja yang

mengarahkan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input)

menjadi keluaran (informasi), guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan.

Dari beberapa penjelasan diatas, dapat dirangkum bahwa sistem informasi

adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan elemen sistem, yaitu software, hardware

dan brainware yang mengolah informasi menjadi sebuah output yang bermanfaat untuk

mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi (Andri, 2018).

Page 5: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

16

3.2.3 Komponen Sistem Informasi

“Sistem informasi bisa terdiri dari elemen-elemen yang disebut dengan istilah

blok bangunan,yaitu blok masukan, blok model, blok dasar data dan blok kendali.

Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing- masing saling berintegrasi kesatuan

untuk mencapai targetnya”.

a. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, termasuk dokumen

dasar.

b. Blok Model

Terdiri dari perpaduan prosedur, masuk akal dan model matematik yang akan

memalsukan/merubah data masukan dan data yang tercantum dalam basis data

untuk mendapatkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran berbentuk informasi yang berkualitas

dan diarsipkan yang berfungsi untuk semua tingkatan manajemen serta semua

pemakai sistem.

d. Blok Teknologi

Merupakan kotak alat(tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri

dari tiga bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan

perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui

teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer,pemrogram, operator

pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem).Teknologi perangkat lunak

berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program).

e. Blok Basis Data

Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan

di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

f. Blok Kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang

dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung

diatasi (Muslihuddin, 2016).

Page 6: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

17

3.2.4 Kegiatan Sistem Informasi

Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi adalah sebagai berikut :

a. Input (input), menggambarkan bagaimana suatu kegiatan menyediakan data

untuk diproses.

b. Proses (process), menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk

menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

c. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas.

d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

e. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan. (Muslihuddin, 2016)

3.3 Manajemen

Manajemen berasal dari kata “to manage“ yang artinya mengatur. Pengaturan

dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

itu, jadi manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang

diinginkan. Menurut Kristiawan dkk, manajemen merupakan ilmu dan seni dalam

mengatur, mengendalikan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua sumber daya

yang ada dalam organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen (Planing,

Organizing, Actuating, Controling) agar organisasi dapat mencapai tujuan secara efektif

dan efesien. Berarti manajemen merupakan perilaku anggota dalam suatu organisasi

untuk mencapai tujuannya. Dengan kata lain, organisasi adalah wadah bagi

operasionalisasi manajemen (Husaini,2019).

3.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ( SDLC )

SDLC adalah langkah–langkah (pedoman) yang harus diikuti untuk

mengembangkan dan mebuat sebuah sistem. Siklus hidup pengembangan sistem ini

adalah seperti kompas di dalam merancang sistem (Rusli, 2015).

Tahapan utama siklus pengembangan sistem dapat terdiri dari tahapan perencanaan

sistem (system planning), analisis sistem (system analysis), desain sistem (system

design), seleksi sistem (system selection), implementasi sistem (system implementation),

dan perawatan sistem (system maintenance). Tahapan-tahapan siklus hidup

pengembangan sistem dapat dilihat pada gambar 2.2 :

Page 7: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

18

Gambar 3.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

(Sumber : Rusli, 2015)

tahapan-tahapan dalam siklus pengembangan sistem adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan ( planning).

1. Permintaan untuk studi suatu sistem (request for a system studi).

2. Pengamatan/investigasi awal (initial investigation).

3. Studi kelayakan (feasibility study).

b. Analisa ( analysis)

1. Mendefenisikan kembali masalah (redefine the problem).

2. Memahami sistem yang ada (understand the existing system).

3. Menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai dan hambatan-hambatan pada suatu

sistem baru (determine user requirements and constraints on a new system).

4. Model logika dari pemecahan yang direkomendasi (logical model of the

recommended solution).

Kebijakan dan Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

Desain (perancangan) Sistem secara

umum

Desain (perancangan) Sistem Terinci

Seleksi Sistem

Implementasi (penerapan) Sistem

Perawatan Sistem

Awal Proyek Sistem

Pengembangan

sississisSistem

Manajemen

Sistem

Page 8: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

19

b. Desain secara fisik(phisical design)

1. Desain sistem atau desain secara umum atau rancang bangun sistem (system

design or general design or system specifications)

2. Desain terinci atau desain khusus ( detailed design or specific design).

c. Implementasi sistem (System implementation)

1. Pembangunan sistem (system building).

2. Pengetesan (Testing).

3. Instalasi/konversi (installation/conversion).

4. Operasi (operation).

5. Kaji ulang setelah implementasi (post-implementation review.

d. Perawatan (Maintenance)

1. Perawatan dan peningkatan-peningkatan (maintenance and enhancement)

3.5 Analisa Sistem

Analis sistem (system analysis) dapat didefenisikan sebagai suatu proses untuk

memahami sistem yang ada, dengan menganalis jabatan dan uraian tugas (business

users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah

dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana

perusahaan (business plan).

Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus

dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut (Muslihuddin, 2016).:

a. Mengidentifikasi Masalah

Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan

dalam tahap analisis sistem.Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu

pertanyaan yang diingikan untuk dipecahkan.Masalah inilah yang menyebabkan sasaran

dari sistem tidak dapat dicapai.Oleh karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah

pertama yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah mengidentifikasi terlebih

dahulu masalah-masalah yang terjadi. Tugas-tugas yang harus dilakukannya adalah

sebagai berikut ini :

a. Mengidentifikasi penyebab masalah

b. Mengidentifikasi titik keputusan

c. Mengidentifikasi personil-personil kunci

b. Memahami kerja dari sistem yang ada

Page 9: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

20

Untuk memahami secara terinci cara kerja dari sistem yang sekarang sedang

berjalan, untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian yang bersifat penelitian pendahuluan

dari sistem.

c. Menganalisa hasil penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dilakukan analisa terhadap

sistem yang sedang berjalan.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a) menganalisa kelemahan sistem

b) menganalisa distribusi pekerjaan

c) menganalisa pengukuran sistem

d) menganalisa keandalan sistem

e) menganalisa dokumen, laporan dan teknologi yang digunakan

f) menganalisa kebutuhan

d. Membuat laporan hasil analisa

Setelah analisa selesai, maka perlu disusun laporan hasil analisa yang akan

diserahkan kepada pihak manajemen untuk diteliti, sehingga dapat dilakukan

pengembangan sistematika yang diperlukan.

3.6 Konsep Pengolahan Data

Pengolahan data waktu yang digunkan untuk menjabarkan perubahan bentuk

data menjadi informasi yang memiliki kegunaan (Andri, 2018). Data merupakan

variabel penting yang harus diperhatikan dalam suatu sistem informasi.

3.6.1 Pengertian Data

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu realita. Data dapat

berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan darinya.

3.6.2 Siklus Pengolahan Data

Telah diketahui bahwa data perlu diolah untuk dijadikan informasi yang berguna

lewat suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus pengolahan data( data processing

life cycle ) atau disebut juga dengan nama siklus informasi(information life cycle).

Contoh siklus pengolahan data dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut:

Page 10: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

21

Data Diolah Informasi

Gambar 3.2 Siklus Pengolahan Data

Sumber : (Andri, 2018)

Dari gambar di atas terlihat, bahwa untuk melakukan siklus pengolahan data

diperlukan tiga buah komponen, yaitu komponen input, komponen model dan

komponen output. Dengan demikian, sistem informasi yang juga melakukan proses

pengolahan data juga akan membutuhkan tiga komponen ini. Data ini disimpan di

simpanan (storage) dalam bentuk basis data (database).

3.7 Alat Bantu Perancangan Sistem

Seorang analisis sistem harus mengenal komputer dengan baik. Pengenalan

perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga perancangan akan lebih baik. Dalam hal

ini dapat diketahui alat-alat analisa dan perancangan sistem sebagai berikut:

1. Analisa Sistem

2.Context Diagram

3. Data Flow Diagram

4. Entity-Relationship Diagram

5. Flowchart Program

Alat-alat analisis dan perancangan sistem ini menyeluruh terdapat didalam

penjelasan dibawah ini:

3.7.1 Analisa sistem

Untuk sistem merupakan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang analisis

ataupun programer sebelum ia dapat membuat perangkat program itu sendiri (Andri,

2018). Adapun simbol yang digunakan dalam analisis sistem adalah sebagai berikut:

Input

Processing

Output

Page 11: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

22

Tabel 3.1 Simbol-simbol dalam Analisa Sistem

Simbol Keterangan

Dokumen input atau output yang bisa dibaca seperti hasil

printer

Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan pengoperasian

komputer

Kegiatan yang dilakukan secara manual

Database tempat dimana data yang telah disimpan

Perpindahan dari data suatu tempat didalam suatu sistem

ketempat lain

Sumber : (Ismael, 2017)

3.7.2 Context Diagram

Contex Diagram merupakan level teratas (top Level) dari diagram arus data.

Contex diagram menggambarkan hubungan input/output antara sistim dengan dunia

luarnya (kesatuan luar) (Ismael, 2017), simbol yang digunakan pada Context

Diagram adalah sebagai berikut

Page 12: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

23

Tabel 3.2 Simbol-simbol Context Diagram

Simbol Keterangan

Proses, areal kerja atau pekerjaan/aksi-aksi pembentukan data

sehinga ditransfer dan disimpan

Data store, tempat penyimpanan data yang berkemungkinan

dari banyaknya gambar from yang lainya

Tujuan dari data atau kadang-kadang dipandang sebagai

external entity

Perpindahan data dari suatu tempat didalam suatu sistem

ketempat yang lain

Sumber : (Ismael, 2017)

3.7.3 Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan gambaran simbol secara simbol, gambar ini

tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi

file (Ismael, 2017), simbol yang digunakan dalam data flow diagram adalah sebagai

berikut:

Page 13: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

24

Tabel 3.3 Simbol-simbol dalam Data Flow Diagram

Simbol Keterangan

Proses, areal kerja atau pekerjaan/aksi-aksi pembentukan data

sehinga ditransfer dan disimpan

Data store, tempat penyimpanan data yang berkemungkinan

dari banyaknya gambar from yang lainnya

Source/Sink, Tujuan dari data atau kadang-kadang dipandang

sebagai external entity

Perpindahan dari suatu tempat didalam suatu sistem ketempat

lain

Sumber : (Ismael, 2017)

3.7.4 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan bagian dari suatu entity. Entity

relationship Diagram juga merupakan komponen-komponen yang dimiliki oleh suatu

entity.

Page 14: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

25

Tabel 3.4. Simbol Entity Relationship Diagram

Simbol Keterangan

Entity

Atribut

Atribut dengan key (kunci)

Relasi atau aktifitas dalam entity

Hubungan satu dan pasti

Hubungan banyak dan pasti

Sumber : (Ismael, 2017)

3.7.5 Flowchart Program

Flowchart Diagram digunakan untuk menggambarkan aliran kegiatan yang

akam terjadi dari program yang dimaksud kedalam suatu bagan. Dari bagan alir ini,

dapat diamati dan ditentukan aliran kendali program, sehingga pada bagan alir ini dapat

disusun baris-baris programnya satu demi satu. Simbol yang digunakan dalam

Flowchart Program adalah:

Page 15: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

26

Tabel 3.5 Simbol-simbol Flowchart Program

Simbol Keterangan

Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program

Process, suatu simbol yang dapat menunjukan setiap

pengolahan yang dilakukan oleh komputer

Input/output, untuk memasukkan data ataupun

menunjukan hasil dari suatu proses

Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa

kemungkinan jawaban atau pilihan

Predefined proses, suatu simbol untuk menyediakan

tempat – tempat pengolahan data

Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui

simbol ini dalam lembar yang sama

Off – line Connector, simbol masuk atau keluarnya satu

prosedur pada lembar yang sama

Flow, merupakan arus dari pada prosedur yang dapat

dilakukan dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan dan

sebaliknya

Dokumen, simbol untuk data yang berbentuk kertas

maupun informasi

Data stire, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses

yang di tulis sebagai prosedur

Sumber : (Ismael, 2017)

3.8 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa script yang ditanamkan dalam HTML. HyperText Markup

Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat

Page 16: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

27

sebuah halaman website, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah

web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas bentuk

ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. HTML saat ini

merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh

World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM

dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN

adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa) (Abednego,2015).

3.8.1 Sekilas Sejarah PHP

Rasmus Lerdford, merasa kurang puas dengan sistem yang ada pada saat itu

sehingga dia menciptakan suatu model interface (antarmuka) yang dapat digunakan

untuk menampung inforamsi tentang para pengunjung situsnya.pertama kali, Rasmus

membuat interface dengan menggunakan PERL dan selanjutnya dia mengembangkan

dengan menggunakan bahasa C untuk memberikan fleksibilitas pada interface.

Interface dimodifikasi dengan menggunakan database mSQL dengan

menggunakan perser SQL,pengembangan ini diberi nama FI (Form Intrepreter).

Kemudian PHP/FI version 2.0 diluncurkan dan merupakan awal kelahiran dari PHP

yang saat ini, selanjutnya PHP dikembangkan oleh tim untuk memberikan kemampuan

yang seimbang dengan aplikasi lainnya.

3.8.2 PHP

PHP (Hypertext Prosesor) adalah bahasa scriptingserver-side bagi pemrograman

web. Secara sederhana, php merupakan tool bagi pengembangan web dinamis. PHP

sangat populer karna memiliki fungsi built-in lengkap, cepa,mudah dipelajari, PHP

dapat berjalan di berbagai web server dan sistem operasi yang berbeda. PHP merupakan

bahasa scripting yang berjalan di sisi server (Sianipar, 2015).

3.8.3 Struktur Dasar Program PHP

a) Variabel

Variabel berfungsi sebagai wadah untuk menapung berbagai macam tipe

data.Sedangkan tipe data merupakan kumpulan data – data berupa bilangan maupun

huruf.

Karakteristik variabel Diawali oleh simbol “$” kemudian diikuti oleh huruf yang

kemudian bisa diikuti oleh angka maupun huruf lagi.

Page 17: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

28

Page 18: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

29

3.8.4 Model Penulisan tag PHP

Cara pertama di dalam penulisan script PHP dan banyak dipakai pada proses

pemrograman yaitu,

<php

…..isi dari statemen yang akan dibuat

?>

3.8.5 Menggunakan semi kolom

Setiap akhir statemen untuk program PHP harus menggunakan tanda semi

kolom yaitu titik koma, hal ini menunjukan bahwa baris di atasnya tidak ada hubungan

dengan baris beikutnya.:

<?php

echo “HELLO”;

echo “<br/>saya dari script php”;

?>

3.8.6 Komponen-komponen Pemograman PHP

Pada semua bahasa pemograman terdapat komponen-komponen program yang

membangun struktur dan membentuk sebuah program. Contoh dari komponen-

komponen tersebut adalah variabel, konstanta, identifier ((pengenal), tipe data primitif

hingga tipe data buatan user, operator, dan lain-lain.

a. Identifier

Didalam dunia pemograman identitas ini diberikan kepada: variabel, class,

method, packages, constans. Didalam dunia pemograman identifier adalah simbol

berupa sebuah deretan karakter yang tersusun memiliki arti tertentu (seperti nama

manusia). Karena mewakili komponen-komponen program seperti diatas, dalam

pemberiannya kepada komponen tersebut harus memiliki aturan tertentu seperti berikut:

a) Terdiri dari sedertan karakter yang terdiri dari huruf, angka, underscore (_), dan

tanda $ (dolar).

b) Sebuah intifier harus dimulai oleh huruf, underscore (_), atau tanda $ (dolar).

Identifier tidak dapat dimulai dengan angka.

c) Sebuah identifier tidak boleh mengambil dari kata kunci.

d) Sebuah intifier tidak boleh berupa nilai boolean (true, false, atau null).

Page 19: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

30

e) Panjang dari intifier ini dapat bervariasi tanpa batas tertentu.

b. Variabel

Variabel digunakan untuk menyimpan data di dalam program, tiap program yang

ada keberadaan variabel tidak pernah absen. Ini adalah salah satu komponen penting

dalam bahasa pemogrogram apa saja. Semua variabel yang akan digunakan

pemograman java harus dideklarasikan terlebih dahulu, yaitu dengan cara disebut lebih

dahulu tipe data yang akan ditampung oleh variabel tersebut kemudian baru intifiernya

dikuti oleh tanda koma.

c. Konstanta

Konstanta juga berguna untuk menampung data juga, tetapi konstanta tidak

dapat diubah nilainya sewaktu program berjalan. Konstanta nilainya ditentukan sewaktu

program dirancang.

d. Assignment Operator

Arti assignment operator adalah operator penugasan berupa tanda= (sama

dengan). Operator ini fungsinya memberikan nilai kepada variabel atau konstanta.

3.8.7 Tipe-Tipe Data Pada PHP

Tipe data sangatlah penting sehubungan dengan penggunaan variabel dan

memori yang baik. Pada PHP ada beberapa tipe data adalah sebagai berikut :

a) Tipe Data Scalar

Tipe data ini secara prinsip dimiliki oleh seluruh model bahasa pemrograman

baik yang medium maupun yang high level.

b) Tipe Data Boolean

Tipe data boolean adalah tipe data unik yang hanya memiliki kemungkinan nilai,

yaitu true atau false. Boolean akan sering dijumpai pada saat merancang kontrol

program dan menggunakan ekspresi-ekspresi logika. Tipe data ini biasanya digunakan

sebagai penampung ekspresi-ekspresi perbanding yang hasilnya memberikan nilai true

atau false.

<?php

$status =true;

If($status == true){

echo “status benar”;

}

Page 20: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

31

?>

c) Tipe Data Integer

Integer merupakan bilangan bulat yang digunakan di dalam program dan terdiri

atas angka {…,-3,-2,-1,0,1,2,3,…}

<?php

$desimal = 102030 // integer

Var_dump($desimal);

Echo “<br />”;

$okta = 0560 // oktadesimal

Var_dump($hexa);

// tampilan data sebenarnya

$format_okta = “<br />octadecimal 0%o = $okta decimal”;

$format_hexa = “<br />octadecimal 0%x = $hexa decimal”;

Printf ($format_okta, $okta);

Printf ($format_hexa, $hexa);

>

d) Data Float

Float merupakan tipe data pecahan atau mengambang,yang dikenal juga

dengan nama double atau realnumber.

<?php

$x =20;

$y=45;

$hasil = $x /$y;

echo “hasil”=”;

echo $hasil;

echo”<br />”;

printf (“hasil pembagian adalah %.2f”,$hasil);

echo”<br />”;

var_dump ($hasil);

?>

e) Data String

String istilah untuk data yang tersusun dara beberapa karekter.tipe data string

harus menggunkan tanda kutip ganda (“”) ataupun tunggal (‘) (Sianipar, 2015).

Page 21: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

32

3.9 Konsep Dasar Database MySQL

MySQL tergolong sebagai DBMS (DataBase Management System). Perangkat

lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat.

Berikut adalah sejumlah aktivitas yang terkait dengan data yang didukung oleh

perangkat lunak tersebut.

a. Menyimpan data kedalam tabel,

b. Menghapus data dalam tabel,

c. Mengubah data dalam tabel,

d. Mengambil data yang tersimpan dalam tabel,

e. Memungkinkan untuk memilih data tertentu yang diambil,

f. Memungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses terhadap data

3.9.1 Kelebihan Database MySQL

Beberapa kelebihan dari DBMS adalah sebagai berikut (Sianipar, 2015):

1. Mengontrol Duplikasi Data, DBMS memukinkan pengontrolan terhadap duplikasi

data. Sebagai contoh, dalam suatu sekolah setiap siswa memiliki no induk siswa.

2. Berbagi Data, sebelum sistem database muncul, data dalam suatu organisasi

disimpan dalam bentuk sistem berkas. Kehadiran DBMS membuat database bisa

digunakan oleh banyak orang bahkan dalam waktu yang bersamaan.

3. Meningkatkan Intergritas Data, pengertian intergritas data sendiri berarti bahwa

data di usahakan dalam keadaan valid. DBMS sesungguhnya mempunyai berbagai

fiktur untuk menjaga intergritas data.

4. Mengatur Keamanan Data, beruntung sekali DBMS menfasilitasi yang berguna

untuk mengatur akses terhadap data. Fasilitas ini memungkinkan data tertentu

hanya bisa diakses oleh orang tertentu.

3.9.2 MySQL

Sistem database Mysql menggunakan arsitektur klien-server yang memiliki

kendali pusat di server. Server tersb sebuah program yang dapat memanipulasi data

base. Program klien tidak melakukansecara langsung tetapi ia mengkomunikasikan

tujuan pengguna kepada server dengan cara menuliskan querry dengan bahasa SQL

Salah satu jenis klien adalah program Mysql yang di muat di dalam distribusi Mysql.

Etika digunakan secara interaktif, Myslq akan menampilkan sebuah prompt untuk

menuliskan query, mengirimkan query itu ke server Mysql untuk dieksekusi

danmenampilkan hasilnya (Sianipar, 2015).

Page 22: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

33

3.9.3 Structure Query Language (SQL)

Structure Query Language (SQL) merupakan standar yang dipakai untuk

mengakses database modern. Tak mengherankan jika nama tersebut juga tersemat pada

nama MySQL. Dalam kenyataannya, kita bisa mengakses data dalam database serrta

melakukan berbagai operasi lain, seperti membuat table, menganti table, dan

menghapus table menggunakan SQL. Aplikasi phpMyAdmin yang dipakaipun

sebenarnya menggunakan SQL.

3.10 XAMPP

XAMPP merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, dan merupakan kompilasi dari beberapa program (Sobirin, 2017). Fungsinya

adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache

HTTP Server, MySQLdatabase, dan penerjemahbahasa yang ditulis dengan

bahasapemrogramanPHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat

sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.Program ini tersedia dalam

GNU General Public Licensedan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan

yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:

1. X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux,

Mac OS, dan Solaris.

2. A: Apache, merupakan aplikasi webserver. Tugas utama Apache adalah

menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang

dituliskan oleh pembuat halaman web

3. M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL

yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.

4. P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa

pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP

memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.

5. P: Perl, bahasa pemrograman.

Page 23: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

34

Cara membuka serta menjalankan XAMPP, pastikan XAMPP sudah terinstal

pada komputer, selanjutnya ,

1. Klik start

2. Pilih All Programs

3. Pilih XAMPP for Windows

4. Klik XAMPP Control Panel

Gambar 3.3 Cara Menjalankan XAMP

Tampilan XAMP saat dihidupkan.

Gambar 3.4 Tampilan XAMPP

Page 24: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

35

3.11 Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver adalah : “aplikasi desain dan pengembangan web yang

menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design

view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion,

dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan

codeintrospection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna

dalam menulis kode (Destiningrum, 2017).

Teknologi dreamweaverrountrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML

secara langsung tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat

menggunakan Dreaweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila

kita menginginkanya. Selain itu dreamweaver juga dilengkapi dengan manajeman situs.

Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link,

compabilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.

Gambar 3.5 Menjalankan Adobe Dreamweaver CS6

3.12 Web Browser

Untuk masuk ke web browser kita dapat menggunakan aplikasi software seperti:

Internet Explorer, Opera, Mozila Firerox dan lain sebagainya. Disini penulis

menggunakan web browser mozila firerox, berikut adalah tampilan web

browserhttp://localhost/phpmyadmin:

Page 25: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

36

Gambar 3.6 Tampilan localhost/phpmyadmin

Page 26: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Konsep Dasar Sistem

37