bab 3 tinjauan kepustakaan 3.1 konsep dasar sistem
TRANSCRIPT
12
BAB 3
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
3.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem juga termasuk gabungan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sma
untuk menjalankan masukan (input) yang bertujuan mengerjakan pada sistem tersebut
dan membentuk dan menggelolah masukan tersebut sampai memperoleh keluaran
(output) yang diinginkan. gabungan dari sub sistem atau bagian elemen apapun baik
fisik maupun non fisik yang saling berkaitan satu sama lain dan bekerja sama secara
kecerdasan untuk memenuhi satu tujuan tertentu, menurut (Andri, 2018:1).
3.1.1 Elemen Sistem
Komponen-komponen sistem yang terdapat dalam sistem mencangkup: tujuan
sistem, batasan sistem, control, input, proses output dan sasaran balik. Ada dua
kelompok pendekatan dasar dalam menjelaskan sistem adalah berdasarkan pendekatan
pada prosedur dan yang berdasarkan pendekatan komponennya.
Strategi sistem pada prosedurnya :
a. Sistem adalah langkah jaringan yang saling berkaitan, dan melakukan bekerjasama
untuk melakukan suatu atau menyelesaikan suatu masalah tertentu. Strategi Sistem
pada komponennya
b. Suatu sistem adalah sekelompok dari sebagian elemen yang saling berhubungan
dengan teratur sehingga membentuk suatu kemampuan untuk menyelesaikan suatu
masalah tertentu. ”.
Berdasarkan pendapat dari beberapa yang di sampaikan di atas bisa di tarik inti
pokoknya bahwa sistem merupakan kumpulan atau sitem-sub yang di rancang dan di
satukan untuk mencapai tujuan(Andri, 2018:3)
3.1.2 Karakteristik Sistem
Dalam sistem informasi ada beberapa lambang sistem antara lain:
a. Komponen sistem (Components Sitem)
Suatu sistem mepunyai beberapa elemen yang saling berinteraksi melakukan satu
kesatuan. Elemen-elemen sistem bisa berupa suatu subsistem atau bagian-bagian
dari sistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem untuk melakukan suatu
guna tertentu dan menyesuaikan proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem
13
bisa mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem memperlihatkan
ruang lingkup (scope) dari sistem tertentu.
b. Lingkungan luar sistem (environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang
menyesuaikan operasi sistem. Lingkungan sistem bisa bersifat menguntungkan dan
juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang
menguntungkan adalah energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga.
Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dilayani, kalau tidak
maka akan mengganggu kelanjutan hidup dari sistem.
c. Penghubung sistem (interface)
Penghubung adalah media penyambung antara satu subsistem dengan subsistem
yang lainnya. Melalui penyambung ini memastikan sumber-sumber daya mengalir
dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
d. Masukan sistem (input)
Masukan merupakan energi yang diterima ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan dan masukan sinyal. Sebagai contoh di dalam sistem komputer,
program merupakan maintenance input yang dipakai untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
e. Keluaran sistem (output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan dijelaskan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan.
f. Pengolahan sistem (process)
Pengolahan sistem adalah suatu pengolahan yang akan mengolah input menjadi
output. Sistem produksi akan mengolah input (bahan baku) menjadi output berupa
barang jadi
g. Sasaran sistem (objective)
Sasaran dari sebuah sistem adalah sasaran yang hendak dituju oleh sebuah sistem
dalam jangka waktu yang singkat guna mempercepat terwujudnya tujuan sistem.
h. Mempunyai Umpan Balik(Feedback)
Umpan balik dibutuhkan oleh bagain kendali (contorl) sistem untuk mengecek
terjadinya pengutaran proses dalam sistem dan pengutipan ke dalam kondisi normal
(Muslihuddin, 2016).
14
3.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat dijelaskan dari beberapa sudut penglihatan, diantaranya adalah
sebagai berikut ini.
a. Sistem dijelaskan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah
sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik.
b. Sistem dijelaskan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem
alamiah adalah sistem yang terjadi melalui cara alam, tidak dibuat manusia.
Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adala sistem yang
diciptakan oleh manusia.
c. Sistem dijelaskan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu
berjalan dengan tingkah laku yang sudah bisa dipastikan. Interaksi diantara
penggalan-penggalannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari
sistem bisa diramalkan. Sistem komputer merupakan contoh dari sistem tertentu
yang tingkah lakunya bisa diyakinkan berdasarkan program-program yang
dijalankan. Sedangkan, sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya
tidak bisa diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem dijelaskankan sebagai sistem penutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup
adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
bekerja secara otomatis tanpa ada turut campur tangan dari pihak luarnya.
Sedangkan sistem terbuka sistem yang bersangkutan dan terterhasut dengan
lingkunag luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
3.2 Pengertian Informasi
Infomasi adalah data yang diproses menjadi bentuk yang bermanfaat untuk
membuat keputusan informasi. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena
informasi menurunkan ketidakpastian. Informasi menjadi penting karena berdasarkan
informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi objektif perusahaannya.
Informasi tersbut adalah hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan
menggunakan metode atau cara-cara tertentu (Muslihuddin, 2016).
15
3.2.1 Kualitas Informasi
Kualitas informasi bergantung pada 3 (tiga) hal yang sangat dominan
(Muslihuddin, 2016) yaitu:
a. Akurat merupakan informasi harus lolos dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa
atau menyesatkan, harus jelas menggambarkan maksudnya.
b. Tepat pada waktunya merupakan Informasi yang diperoleh dari suatu proses
pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang
terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi adalah landasan
dalam pemungutan keputusan.
c. Relevan merupakan informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi
penggunaannya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus berguna bagi
pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang satu dengan lainnya berbeda.
3.2.2 Pengertian Sistem Informasi
Menyangkut penjelasan tentang pengertian sistem informasi, mengutip beberapa
saran para ahli,diantaranya:
a. Menurut James Alter, sistem informasi adalah “Kombinasi antar prosedur kerja,
infomasi, orang dan teknologi yang diorganisasikan untuk menuju tujuan dalam
sebuah organisasi.
b. Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi adalah “Sekumpulan perangkat
keras dan perangkat lunak yang dibuat untuk mentransformasikan data ke dalam
bentuk informasi yang berguna”.
c. Menurut Joseph Wilkinson, sistem informasi adalah “Kerangka kerja yang
mengarahkan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input)
menjadi keluaran (informasi), guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan.
Dari beberapa penjelasan diatas, dapat dirangkum bahwa sistem informasi
adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan elemen sistem, yaitu software, hardware
dan brainware yang mengolah informasi menjadi sebuah output yang bermanfaat untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi (Andri, 2018).
16
3.2.3 Komponen Sistem Informasi
“Sistem informasi bisa terdiri dari elemen-elemen yang disebut dengan istilah
blok bangunan,yaitu blok masukan, blok model, blok dasar data dan blok kendali.
Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing- masing saling berintegrasi kesatuan
untuk mencapai targetnya”.
a. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, termasuk dokumen
dasar.
b. Blok Model
Terdiri dari perpaduan prosedur, masuk akal dan model matematik yang akan
memalsukan/merubah data masukan dan data yang tercantum dalam basis data
untuk mendapatkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran berbentuk informasi yang berkualitas
dan diarsipkan yang berfungsi untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai sistem.
d. Blok Teknologi
Merupakan kotak alat(tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri
dari tiga bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan
perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui
teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer,pemrogram, operator
pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem).Teknologi perangkat lunak
berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program).
e. Blok Basis Data
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan
di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
f. Blok Kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung
diatasi (Muslihuddin, 2016).
17
3.2.4 Kegiatan Sistem Informasi
Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi adalah sebagai berikut :
a. Input (input), menggambarkan bagaimana suatu kegiatan menyediakan data
untuk diproses.
b. Proses (process), menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk
menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
c. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas.
d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
e. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. (Muslihuddin, 2016)
3.3 Manajemen
Manajemen berasal dari kata “to manage“ yang artinya mengatur. Pengaturan
dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen
itu, jadi manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang
diinginkan. Menurut Kristiawan dkk, manajemen merupakan ilmu dan seni dalam
mengatur, mengendalikan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua sumber daya
yang ada dalam organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen (Planing,
Organizing, Actuating, Controling) agar organisasi dapat mencapai tujuan secara efektif
dan efesien. Berarti manajemen merupakan perilaku anggota dalam suatu organisasi
untuk mencapai tujuannya. Dengan kata lain, organisasi adalah wadah bagi
operasionalisasi manajemen (Husaini,2019).
3.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ( SDLC )
SDLC adalah langkah–langkah (pedoman) yang harus diikuti untuk
mengembangkan dan mebuat sebuah sistem. Siklus hidup pengembangan sistem ini
adalah seperti kompas di dalam merancang sistem (Rusli, 2015).
Tahapan utama siklus pengembangan sistem dapat terdiri dari tahapan perencanaan
sistem (system planning), analisis sistem (system analysis), desain sistem (system
design), seleksi sistem (system selection), implementasi sistem (system implementation),
dan perawatan sistem (system maintenance). Tahapan-tahapan siklus hidup
pengembangan sistem dapat dilihat pada gambar 2.2 :
18
Gambar 3.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
(Sumber : Rusli, 2015)
tahapan-tahapan dalam siklus pengembangan sistem adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan ( planning).
1. Permintaan untuk studi suatu sistem (request for a system studi).
2. Pengamatan/investigasi awal (initial investigation).
3. Studi kelayakan (feasibility study).
b. Analisa ( analysis)
1. Mendefenisikan kembali masalah (redefine the problem).
2. Memahami sistem yang ada (understand the existing system).
3. Menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai dan hambatan-hambatan pada suatu
sistem baru (determine user requirements and constraints on a new system).
4. Model logika dari pemecahan yang direkomendasi (logical model of the
recommended solution).
Kebijakan dan Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
Desain (perancangan) Sistem secara
umum
Desain (perancangan) Sistem Terinci
Seleksi Sistem
Implementasi (penerapan) Sistem
Perawatan Sistem
Awal Proyek Sistem
Pengembangan
sississisSistem
Manajemen
Sistem
19
b. Desain secara fisik(phisical design)
1. Desain sistem atau desain secara umum atau rancang bangun sistem (system
design or general design or system specifications)
2. Desain terinci atau desain khusus ( detailed design or specific design).
c. Implementasi sistem (System implementation)
1. Pembangunan sistem (system building).
2. Pengetesan (Testing).
3. Instalasi/konversi (installation/conversion).
4. Operasi (operation).
5. Kaji ulang setelah implementasi (post-implementation review.
d. Perawatan (Maintenance)
1. Perawatan dan peningkatan-peningkatan (maintenance and enhancement)
3.5 Analisa Sistem
Analis sistem (system analysis) dapat didefenisikan sebagai suatu proses untuk
memahami sistem yang ada, dengan menganalis jabatan dan uraian tugas (business
users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah
dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana
perusahaan (business plan).
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut (Muslihuddin, 2016).:
a. Mengidentifikasi Masalah
Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan
dalam tahap analisis sistem.Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu
pertanyaan yang diingikan untuk dipecahkan.Masalah inilah yang menyebabkan sasaran
dari sistem tidak dapat dicapai.Oleh karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah
pertama yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah mengidentifikasi terlebih
dahulu masalah-masalah yang terjadi. Tugas-tugas yang harus dilakukannya adalah
sebagai berikut ini :
a. Mengidentifikasi penyebab masalah
b. Mengidentifikasi titik keputusan
c. Mengidentifikasi personil-personil kunci
b. Memahami kerja dari sistem yang ada
20
Untuk memahami secara terinci cara kerja dari sistem yang sekarang sedang
berjalan, untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian yang bersifat penelitian pendahuluan
dari sistem.
c. Menganalisa hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dilakukan analisa terhadap
sistem yang sedang berjalan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a) menganalisa kelemahan sistem
b) menganalisa distribusi pekerjaan
c) menganalisa pengukuran sistem
d) menganalisa keandalan sistem
e) menganalisa dokumen, laporan dan teknologi yang digunakan
f) menganalisa kebutuhan
d. Membuat laporan hasil analisa
Setelah analisa selesai, maka perlu disusun laporan hasil analisa yang akan
diserahkan kepada pihak manajemen untuk diteliti, sehingga dapat dilakukan
pengembangan sistematika yang diperlukan.
3.6 Konsep Pengolahan Data
Pengolahan data waktu yang digunkan untuk menjabarkan perubahan bentuk
data menjadi informasi yang memiliki kegunaan (Andri, 2018). Data merupakan
variabel penting yang harus diperhatikan dalam suatu sistem informasi.
3.6.1 Pengertian Data
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu realita. Data dapat
berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan darinya.
3.6.2 Siklus Pengolahan Data
Telah diketahui bahwa data perlu diolah untuk dijadikan informasi yang berguna
lewat suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus pengolahan data( data processing
life cycle ) atau disebut juga dengan nama siklus informasi(information life cycle).
Contoh siklus pengolahan data dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut:
21
Data Diolah Informasi
Gambar 3.2 Siklus Pengolahan Data
Sumber : (Andri, 2018)
Dari gambar di atas terlihat, bahwa untuk melakukan siklus pengolahan data
diperlukan tiga buah komponen, yaitu komponen input, komponen model dan
komponen output. Dengan demikian, sistem informasi yang juga melakukan proses
pengolahan data juga akan membutuhkan tiga komponen ini. Data ini disimpan di
simpanan (storage) dalam bentuk basis data (database).
3.7 Alat Bantu Perancangan Sistem
Seorang analisis sistem harus mengenal komputer dengan baik. Pengenalan
perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga perancangan akan lebih baik. Dalam hal
ini dapat diketahui alat-alat analisa dan perancangan sistem sebagai berikut:
1. Analisa Sistem
2.Context Diagram
3. Data Flow Diagram
4. Entity-Relationship Diagram
5. Flowchart Program
Alat-alat analisis dan perancangan sistem ini menyeluruh terdapat didalam
penjelasan dibawah ini:
3.7.1 Analisa sistem
Untuk sistem merupakan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang analisis
ataupun programer sebelum ia dapat membuat perangkat program itu sendiri (Andri,
2018). Adapun simbol yang digunakan dalam analisis sistem adalah sebagai berikut:
Input
Processing
Output
22
Tabel 3.1 Simbol-simbol dalam Analisa Sistem
Simbol Keterangan
Dokumen input atau output yang bisa dibaca seperti hasil
printer
Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan pengoperasian
komputer
Kegiatan yang dilakukan secara manual
Database tempat dimana data yang telah disimpan
Perpindahan dari data suatu tempat didalam suatu sistem
ketempat lain
Sumber : (Ismael, 2017)
3.7.2 Context Diagram
Contex Diagram merupakan level teratas (top Level) dari diagram arus data.
Contex diagram menggambarkan hubungan input/output antara sistim dengan dunia
luarnya (kesatuan luar) (Ismael, 2017), simbol yang digunakan pada Context
Diagram adalah sebagai berikut
23
Tabel 3.2 Simbol-simbol Context Diagram
Simbol Keterangan
Proses, areal kerja atau pekerjaan/aksi-aksi pembentukan data
sehinga ditransfer dan disimpan
Data store, tempat penyimpanan data yang berkemungkinan
dari banyaknya gambar from yang lainya
Tujuan dari data atau kadang-kadang dipandang sebagai
external entity
Perpindahan data dari suatu tempat didalam suatu sistem
ketempat yang lain
Sumber : (Ismael, 2017)
3.7.3 Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan gambaran simbol secara simbol, gambar ini
tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi
file (Ismael, 2017), simbol yang digunakan dalam data flow diagram adalah sebagai
berikut:
24
Tabel 3.3 Simbol-simbol dalam Data Flow Diagram
Simbol Keterangan
Proses, areal kerja atau pekerjaan/aksi-aksi pembentukan data
sehinga ditransfer dan disimpan
Data store, tempat penyimpanan data yang berkemungkinan
dari banyaknya gambar from yang lainnya
Source/Sink, Tujuan dari data atau kadang-kadang dipandang
sebagai external entity
Perpindahan dari suatu tempat didalam suatu sistem ketempat
lain
Sumber : (Ismael, 2017)
3.7.4 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram merupakan bagian dari suatu entity. Entity
relationship Diagram juga merupakan komponen-komponen yang dimiliki oleh suatu
entity.
25
Tabel 3.4. Simbol Entity Relationship Diagram
Simbol Keterangan
Entity
Atribut
Atribut dengan key (kunci)
Relasi atau aktifitas dalam entity
Hubungan satu dan pasti
Hubungan banyak dan pasti
Sumber : (Ismael, 2017)
3.7.5 Flowchart Program
Flowchart Diagram digunakan untuk menggambarkan aliran kegiatan yang
akam terjadi dari program yang dimaksud kedalam suatu bagan. Dari bagan alir ini,
dapat diamati dan ditentukan aliran kendali program, sehingga pada bagan alir ini dapat
disusun baris-baris programnya satu demi satu. Simbol yang digunakan dalam
Flowchart Program adalah:
26
Tabel 3.5 Simbol-simbol Flowchart Program
Simbol Keterangan
Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program
Process, suatu simbol yang dapat menunjukan setiap
pengolahan yang dilakukan oleh komputer
Input/output, untuk memasukkan data ataupun
menunjukan hasil dari suatu proses
Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban atau pilihan
Predefined proses, suatu simbol untuk menyediakan
tempat – tempat pengolahan data
Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui
simbol ini dalam lembar yang sama
Off – line Connector, simbol masuk atau keluarnya satu
prosedur pada lembar yang sama
Flow, merupakan arus dari pada prosedur yang dapat
dilakukan dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan dan
sebaliknya
Dokumen, simbol untuk data yang berbentuk kertas
maupun informasi
Data stire, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses
yang di tulis sebagai prosedur
Sumber : (Ismael, 2017)
3.8 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa script yang ditanamkan dalam HTML. HyperText Markup
Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat
27
sebuah halaman website, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah
web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas bentuk
ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. HTML saat ini
merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh
World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM
dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN
adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa) (Abednego,2015).
3.8.1 Sekilas Sejarah PHP
Rasmus Lerdford, merasa kurang puas dengan sistem yang ada pada saat itu
sehingga dia menciptakan suatu model interface (antarmuka) yang dapat digunakan
untuk menampung inforamsi tentang para pengunjung situsnya.pertama kali, Rasmus
membuat interface dengan menggunakan PERL dan selanjutnya dia mengembangkan
dengan menggunakan bahasa C untuk memberikan fleksibilitas pada interface.
Interface dimodifikasi dengan menggunakan database mSQL dengan
menggunakan perser SQL,pengembangan ini diberi nama FI (Form Intrepreter).
Kemudian PHP/FI version 2.0 diluncurkan dan merupakan awal kelahiran dari PHP
yang saat ini, selanjutnya PHP dikembangkan oleh tim untuk memberikan kemampuan
yang seimbang dengan aplikasi lainnya.
3.8.2 PHP
PHP (Hypertext Prosesor) adalah bahasa scriptingserver-side bagi pemrograman
web. Secara sederhana, php merupakan tool bagi pengembangan web dinamis. PHP
sangat populer karna memiliki fungsi built-in lengkap, cepa,mudah dipelajari, PHP
dapat berjalan di berbagai web server dan sistem operasi yang berbeda. PHP merupakan
bahasa scripting yang berjalan di sisi server (Sianipar, 2015).
3.8.3 Struktur Dasar Program PHP
a) Variabel
Variabel berfungsi sebagai wadah untuk menapung berbagai macam tipe
data.Sedangkan tipe data merupakan kumpulan data – data berupa bilangan maupun
huruf.
Karakteristik variabel Diawali oleh simbol “$” kemudian diikuti oleh huruf yang
kemudian bisa diikuti oleh angka maupun huruf lagi.
28
29
3.8.4 Model Penulisan tag PHP
Cara pertama di dalam penulisan script PHP dan banyak dipakai pada proses
pemrograman yaitu,
<php
…..isi dari statemen yang akan dibuat
?>
3.8.5 Menggunakan semi kolom
Setiap akhir statemen untuk program PHP harus menggunakan tanda semi
kolom yaitu titik koma, hal ini menunjukan bahwa baris di atasnya tidak ada hubungan
dengan baris beikutnya.:
<?php
echo “HELLO”;
echo “<br/>saya dari script php”;
?>
3.8.6 Komponen-komponen Pemograman PHP
Pada semua bahasa pemograman terdapat komponen-komponen program yang
membangun struktur dan membentuk sebuah program. Contoh dari komponen-
komponen tersebut adalah variabel, konstanta, identifier ((pengenal), tipe data primitif
hingga tipe data buatan user, operator, dan lain-lain.
a. Identifier
Didalam dunia pemograman identitas ini diberikan kepada: variabel, class,
method, packages, constans. Didalam dunia pemograman identifier adalah simbol
berupa sebuah deretan karakter yang tersusun memiliki arti tertentu (seperti nama
manusia). Karena mewakili komponen-komponen program seperti diatas, dalam
pemberiannya kepada komponen tersebut harus memiliki aturan tertentu seperti berikut:
a) Terdiri dari sedertan karakter yang terdiri dari huruf, angka, underscore (_), dan
tanda $ (dolar).
b) Sebuah intifier harus dimulai oleh huruf, underscore (_), atau tanda $ (dolar).
Identifier tidak dapat dimulai dengan angka.
c) Sebuah identifier tidak boleh mengambil dari kata kunci.
d) Sebuah intifier tidak boleh berupa nilai boolean (true, false, atau null).
30
e) Panjang dari intifier ini dapat bervariasi tanpa batas tertentu.
b. Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan data di dalam program, tiap program yang
ada keberadaan variabel tidak pernah absen. Ini adalah salah satu komponen penting
dalam bahasa pemogrogram apa saja. Semua variabel yang akan digunakan
pemograman java harus dideklarasikan terlebih dahulu, yaitu dengan cara disebut lebih
dahulu tipe data yang akan ditampung oleh variabel tersebut kemudian baru intifiernya
dikuti oleh tanda koma.
c. Konstanta
Konstanta juga berguna untuk menampung data juga, tetapi konstanta tidak
dapat diubah nilainya sewaktu program berjalan. Konstanta nilainya ditentukan sewaktu
program dirancang.
d. Assignment Operator
Arti assignment operator adalah operator penugasan berupa tanda= (sama
dengan). Operator ini fungsinya memberikan nilai kepada variabel atau konstanta.
3.8.7 Tipe-Tipe Data Pada PHP
Tipe data sangatlah penting sehubungan dengan penggunaan variabel dan
memori yang baik. Pada PHP ada beberapa tipe data adalah sebagai berikut :
a) Tipe Data Scalar
Tipe data ini secara prinsip dimiliki oleh seluruh model bahasa pemrograman
baik yang medium maupun yang high level.
b) Tipe Data Boolean
Tipe data boolean adalah tipe data unik yang hanya memiliki kemungkinan nilai,
yaitu true atau false. Boolean akan sering dijumpai pada saat merancang kontrol
program dan menggunakan ekspresi-ekspresi logika. Tipe data ini biasanya digunakan
sebagai penampung ekspresi-ekspresi perbanding yang hasilnya memberikan nilai true
atau false.
<?php
$status =true;
If($status == true){
echo “status benar”;
}
31
?>
c) Tipe Data Integer
Integer merupakan bilangan bulat yang digunakan di dalam program dan terdiri
atas angka {…,-3,-2,-1,0,1,2,3,…}
<?php
$desimal = 102030 // integer
Var_dump($desimal);
Echo “<br />”;
$okta = 0560 // oktadesimal
Var_dump($hexa);
// tampilan data sebenarnya
$format_okta = “<br />octadecimal 0%o = $okta decimal”;
$format_hexa = “<br />octadecimal 0%x = $hexa decimal”;
Printf ($format_okta, $okta);
Printf ($format_hexa, $hexa);
>
d) Data Float
Float merupakan tipe data pecahan atau mengambang,yang dikenal juga
dengan nama double atau realnumber.
<?php
$x =20;
$y=45;
$hasil = $x /$y;
echo “hasil”=”;
echo $hasil;
echo”<br />”;
printf (“hasil pembagian adalah %.2f”,$hasil);
echo”<br />”;
var_dump ($hasil);
?>
e) Data String
String istilah untuk data yang tersusun dara beberapa karekter.tipe data string
harus menggunkan tanda kutip ganda (“”) ataupun tunggal (‘) (Sianipar, 2015).
32
3.9 Konsep Dasar Database MySQL
MySQL tergolong sebagai DBMS (DataBase Management System). Perangkat
lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat.
Berikut adalah sejumlah aktivitas yang terkait dengan data yang didukung oleh
perangkat lunak tersebut.
a. Menyimpan data kedalam tabel,
b. Menghapus data dalam tabel,
c. Mengubah data dalam tabel,
d. Mengambil data yang tersimpan dalam tabel,
e. Memungkinkan untuk memilih data tertentu yang diambil,
f. Memungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses terhadap data
3.9.1 Kelebihan Database MySQL
Beberapa kelebihan dari DBMS adalah sebagai berikut (Sianipar, 2015):
1. Mengontrol Duplikasi Data, DBMS memukinkan pengontrolan terhadap duplikasi
data. Sebagai contoh, dalam suatu sekolah setiap siswa memiliki no induk siswa.
2. Berbagi Data, sebelum sistem database muncul, data dalam suatu organisasi
disimpan dalam bentuk sistem berkas. Kehadiran DBMS membuat database bisa
digunakan oleh banyak orang bahkan dalam waktu yang bersamaan.
3. Meningkatkan Intergritas Data, pengertian intergritas data sendiri berarti bahwa
data di usahakan dalam keadaan valid. DBMS sesungguhnya mempunyai berbagai
fiktur untuk menjaga intergritas data.
4. Mengatur Keamanan Data, beruntung sekali DBMS menfasilitasi yang berguna
untuk mengatur akses terhadap data. Fasilitas ini memungkinkan data tertentu
hanya bisa diakses oleh orang tertentu.
3.9.2 MySQL
Sistem database Mysql menggunakan arsitektur klien-server yang memiliki
kendali pusat di server. Server tersb sebuah program yang dapat memanipulasi data
base. Program klien tidak melakukansecara langsung tetapi ia mengkomunikasikan
tujuan pengguna kepada server dengan cara menuliskan querry dengan bahasa SQL
Salah satu jenis klien adalah program Mysql yang di muat di dalam distribusi Mysql.
Etika digunakan secara interaktif, Myslq akan menampilkan sebuah prompt untuk
menuliskan query, mengirimkan query itu ke server Mysql untuk dieksekusi
danmenampilkan hasilnya (Sianipar, 2015).
33
3.9.3 Structure Query Language (SQL)
Structure Query Language (SQL) merupakan standar yang dipakai untuk
mengakses database modern. Tak mengherankan jika nama tersebut juga tersemat pada
nama MySQL. Dalam kenyataannya, kita bisa mengakses data dalam database serrta
melakukan berbagai operasi lain, seperti membuat table, menganti table, dan
menghapus table menggunakan SQL. Aplikasi phpMyAdmin yang dipakaipun
sebenarnya menggunakan SQL.
3.10 XAMPP
XAMPP merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, dan merupakan kompilasi dari beberapa program (Sobirin, 2017). Fungsinya
adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache
HTTP Server, MySQLdatabase, dan penerjemahbahasa yang ditulis dengan
bahasapemrogramanPHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.Program ini tersedia dalam
GNU General Public Licensedan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan
yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:
1. X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux,
Mac OS, dan Solaris.
2. A: Apache, merupakan aplikasi webserver. Tugas utama Apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang
dituliskan oleh pembuat halaman web
3. M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL
yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.
4. P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa
pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP
memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.
5. P: Perl, bahasa pemrograman.
34
Cara membuka serta menjalankan XAMPP, pastikan XAMPP sudah terinstal
pada komputer, selanjutnya ,
1. Klik start
2. Pilih All Programs
3. Pilih XAMPP for Windows
4. Klik XAMPP Control Panel
Gambar 3.3 Cara Menjalankan XAMP
Tampilan XAMP saat dihidupkan.
Gambar 3.4 Tampilan XAMPP
35
3.11 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver adalah : “aplikasi desain dan pengembangan web yang
menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design
view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion,
dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan
codeintrospection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna
dalam menulis kode (Destiningrum, 2017).
Teknologi dreamweaverrountrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML
secara langsung tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat
menggunakan Dreaweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila
kita menginginkanya. Selain itu dreamweaver juga dilengkapi dengan manajeman situs.
Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link,
compabilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.
Gambar 3.5 Menjalankan Adobe Dreamweaver CS6
3.12 Web Browser
Untuk masuk ke web browser kita dapat menggunakan aplikasi software seperti:
Internet Explorer, Opera, Mozila Firerox dan lain sebagainya. Disini penulis
menggunakan web browser mozila firerox, berikut adalah tampilan web
browserhttp://localhost/phpmyadmin:
36
Gambar 3.6 Tampilan localhost/phpmyadmin
37