Slide 1

SARI KEPUSTAKAANBEDAH MINORBEDAH MINORoperasi yang relatif sederhana, mudah dikerjakan, tidak banyak memakan waktu, tidak membutuhkan instrumen bedah yang terlalu banyak dan operasi yang memiliki resiko komplikasi berat yang sedikit. biasanya anastesi lokal pengangkatan tumor- tumor jinak atau kista kulit, sirkumsisi, ekstraksi kuku, penanganan luka, dll.Peralatan OperasiSarana OperasiTempat tidur,Lampu operasi, Meja instrumen, Kain penutup steril, Tempat duduk, Instrumen OperasiInstrumen pemotongPisau bedah atau skalpel untuk menyayat atau insisi permukaan kulit. no 11, ujung runcing dengan sisi tajam yang lurus membentuk sudut, untuk menusuk, untuk menusuk, misalnya untuk insisi absesno 10 dan 15 dengan bagian yang tajam berada di sisi melengkung untuk menyayat dan mengirisno 22 yang terbesar dengan sisi tajam lurus yang cukup panjang, dapat digunakan untuk mengambil graft kulit jenis split

GuntingMayo yang dirancang untuk memotong struktur yang liat seperti fascia dan tendon. Gunting Metzenbaum yang digunakan untuk memotong jaringan. Gunting runcing yang digunakan untuk mendiseksi lebih cermat dan rapi. Gunting balutan yang digunakan khusus untuk memotong benang atau kain pembalut

Instrumen PemegangPinsetPinset bergerigi atau sirurgis memegang jaringan subkutis, otot serta fascia pada saat mendiseksi atau menjahit. Pinset anatomis atau yang tidak bergerigi memegang jaringan yang mudah robek seperti mukosaKlemKlem Kocher atau klem penggenggam memegang kulit dengan kuat sehingga dapat ditarik dan tidak menimbulkan kerusakan jaringan khususnya pembuluh darahKlem hemostat (Pean) digu menghentikan perdarahan dengan gerigi yang lebih halus agar dapat menjepit dengan cermatKlem arteri melengkung menjepit pembuluh darah dan mengikat simpul yang terletak di dalam lukaMosquito hemostat yang kecil dan melengkung, jika diperlukan kecermatan tinggiNeedle holderPemegang jarum yang mempunyai bilah yang kokoh, pendek dan lebar agar dapat menjepit jarum dengan kuat

Instrumen PenarikRetraktor banyak dipakai untuk menyisihkan jaringan yang menghalangi gerakan, juga memberikan lapangan kerja yang lebih baik.2Instrumen PenghisapDigunakan jika perdarahan cukup banyak. Alat penghisap untuk prosedur minor adalah penghisap berujung Frazier.BenangBenang yang Dapat Diserap TubuhCatgutdari usus halus kucing atau domba dapat mempengaruhi penyembuhan lukauntuk mengikat pembuluh darah lapisan subkutaneusuntuk menutupi kulit diskrotum dan perineumDiserap dalam 7-10 hariBenang sintetisMonofilamen Polidioksanone kekuatan regangannya bertahan 4-6 minggu diabsorbsi tubuh seluruhnya setelah 6 bulanContoh multifilamen asam poliglikonat atau dexon dan asam poliglaktik atau vicryl dexon kekuatan regangan sangat besar dan diserap habis setelah 60-90 harivicryl kekuatan regangan sedikit dibawah dexon dan dapat diserap setelah 60 hariBenang yang Tidak Dapat Diserap TubuhSutera atau silk, kekuatan regangan yang sangat besar, mudah dipegang dan mudah dibuat simpulKelemahankekuatan regangan menyusut umumnya setelah 2 bulan pasca operasiPoliester (dacron), kekuatan regangannya sangat besarSangat dianjurkan untuk menutup fasiaKerugian tidak digunakan pada luka terkontaminasi atau terinfeksi karena bentuknya yang terpilinPolipropilene (prolen), monofilamen yang sangat halus, jarang menimbulkan kerusakan jaringan Pilihan utama untuk menjahit luka terinfeksi atau kontaminasi.ering digunakan untuk operasi mikroKawat baja yang mengandung karbon rendah Menghasilkan kekuatan regangan yang terbesar reaksi jaringan yang minimal

JarumYang lazim digunakan untuk bedah minor adalah jarum yang melengkung setengah lingkaran atau 3/8 lingkaran, karena memudahkan dalam menjahit luka. Lubang jarum ada yang bersifat lubang saja, maupun ada yang bersifat lubang dengan pegas.dibedakan menjadi dua, traumatis dan atraumatis serta menurut penampangnya dibagi menjadi cutting dan noncuttingjarum traumatis memiliki mata untuk memasukkan benang pada ujungtidak baik digunakan untuk usus dan pembuluh darah Keuntungan jdapat digunakan berulang kali dan murahJarum atraumatismemiliki mata untuk memasukkan benangnya, langsung dihubungkan dengan benangPenampang ujung dan pangkal relatif samaJarum cutting bentuk segitiga tau pipih dan tajam.digunakan untuk menjahit kulit dan tendonJarum noncutting atau tappered penampangnya bulat dan ujungnya saja yang tajam tidak menimbulkan sayatan yang lebar pada kulit.untuk menjahit jaringan lunak, fascia dan otot

Asepsis dan AntisepsisPosisi pasien diatur sedemikian rupa untuk memudahkan dilakukannya operasi Semua alat operasi harus sudah siap di atas meja dalam keadaan sterilCuci tangan terlebih dahulu dengan bahan antiseptik. Kemudian keringkan tangan dengan handuk sterilPakai sarung tanganLapangan operasi dioleskan dengan cairan disinfektan, kemudian dibersihkan dengan alkoholGerakan mengoles dari pusat ke luarSetelah di luar, jangan dipakai untuk mengoles yang ditengah lagi.

Anastesi LokalCara InfiltrasiCara BlokadeCara OlesCara semprot

Insisicukup panjang agar operasi dapat leluasa dikerjakan tanpa retraksi yang berlebihanPola membuang lesi kulit adalah dengan insisi elips dengan ujung tajam yang membuang lesi, panjangnya minimal 3 kali lebar lesi supaya tidak terjadi kelebihan kulit atau dog ear pada ujung jahitanGaris parut yang terjadi akan lebih bagus dan kurang mencolok jika dibuat sesuai dengan garis lipatan kulit (garis Langer)Di lengan dan tungkaitidak boleh memotong lipat sendi secara tegak lurus. sayatan memotong lipat sendi kearah miring, memasukkan lipat sendi sebagai bagian insisijauhi lipat sendi

BiopsiBiopsi dapat berupa biopsi insisi dan biopsi eksisiEksisiEksisi adalah suatu tindakan pengangkatan massa tumor dan jaringan sehat disekitarnya. Eksisi biasanya dilakukan untuk kista epidermoid dan kista dermoidEkstirpasiEkstirpasi adalah tindakan pengankatan massa tumor beserta kapsulnya. Ekstirpasi biasanya diindikasikan untuk kista ateroma yang memiliki kapsul.Sirkumsisi

Jahit Luka

Kista SebaseaDisebut juga kista ateroma kista kelenjar sebasea sebagai akibat sumbatan pada muara kelenjar sebaseaDitemukan pada daerah yang mengandung kelenjar sebasea, tidak pernah di telapak tangan dan kakiDapat tunggal maupun multipelSebum tertimbun membentuk benjolan yang berbentuk bulat, batas tegas, berdinding tipis, bebas dari dasar, namun menempel pada dermis diatasnyaMuara kelenjar sebasea yang tersumbat membentuk pungta tanda khas pada ateromaIsi kista bubur eksudat berwarna putih abu-abu berbau asamPada eksisi, dinding kista harus terangkat penuh untuk mencegah residif

Kista Dermoidkelainan bawaan yang timbul di daerah fusi embrional kulit. Umumnya di muka, terutama di sudut luar mata dan di pangkal hidung. Kista teraba kenyal, berisi cairan seperti minyak dan mungkin mengandung unsur apendiks kulit seperti rambut

Kista epidermoid merupakan kista yang berasal dari sel epidermis yang masuk dan tumbuh ke jaringan subkutis, biasanya akibat trauma tajam. dinding putih tebal berisi massa seperti bubur, yaitu hasil keratinisasi. Kista ini biasanya ditemukan pada telapak kaki dan tangan yang epidermisnya sering mengalami trauma