laporan kepustakaan kimia

38
1 Tugas kelompok LAPORAN KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN ( KOTA PARE-PARE ) Disusun oleh Kelompok V Muhammad Risal (081314004) Andi Nursanti (081314007) Ekajayanti Kining (081314017) Yusfita Yusuf (081314024) Andriana Poppy (081314029) Kelas C JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2008-2009

Upload: echa-kining

Post on 26-Jul-2015

60 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan kepustakaan kimia

1

Tugas kelompok

LAPORAN KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN

( KOTA PARE-PARE )

Disusun oleh

Kelompok V

Muhammad Risal (081314004)

Andi Nursanti (081314007)

Ekajayanti Kining (081314017)

Yusfita Yusuf (081314024)

Andriana Poppy (081314029)

Kelas C

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2008-2009

Page 2: laporan kepustakaan kimia

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur patut kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nyalah sehingga kami dapat melaksanakan suatu kegiatan yang

rutin dilakukan tiap tahunnya yaitu kunjungan perpustakaan yang merupakan salah

satu materi mata kuliah kepustakaan kimia.

Untuk lebih berkesannya kunjungan yang kami lakukan serta maka kami

membuatkan suatu laporan kunjungan perpustakaan yakni laporan yang berisi tentang

apa-apa saja yang terdapat pada perpustakaan yang kami kunjungi baik itu dari segi

administrasinya, lokasinya dll.

Penyusun menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dari berbagai pihak

maka Laporan ini tidak akan selesai pada waktunya. Oleh karena itu sudah

sepantasnya penyusun menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibunda Dra. Ratnawati Maming selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah

Kepustakaan Kimia.

2. Sahabat-sahabat angkatan 2008 Jurusan Kimia kelas C yang telah ikhlas

memberikan semangat dan motivasi kepada penyusun.

Dengan selesainya laporan ini, kami sebagai penyusun senentiasa

mengharapkan saran dan kritikan dari para pembaca yang bersifat konstruktif yang

dapat membangun agar laporan berikutnya dapat diterima oleh berbagai pihak.

Makassar, 25 Mei 2009

Penyusun

Kelompok V

Page 3: laporan kepustakaan kimia

3

DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………… i

Kata Pengantar………………………………………………………………… ii

Daftar Isi………………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………… 1

B. Identifikasi Masalah………………………………………………… 3

C. Batasan Masalah……………………………………………………. 4

D. Tujuan Pelaksanaan………………………………………………… 4

E. Manfaat Pelaksanaan………………………………………………. 4

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan…………………………………… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Perpustakaan…………………………………………… 7

B. Maksud dan Tujuan Pendirian Perpustakaan……………………… 9

C. Jenis-jenis Perpustakaan…………………………………………… 10

D. Peranan, Fungsi, dan Tugas Perpustakaan………………………… 12

BAB III PEMBAHASAN

A. Latarbelakang Kantor Perpustakaan, Arsip Dan

Dokumentasi Kota Pare-pare……………………………………… 17

Page 4: laporan kepustakaan kimia

4

B. Visi dan Misi Kantor Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Kota Pare-pare…………………………………….. 20

C. Tujuan Kantor Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Kota Pare-pare……………………………………. 20

D. Strategi Kantor Perpustakaan, Arsip

dan Dokumentasi Kota Pare-pare………………………………… 22

E. Kebijakan Kantor Perpustakaan, Arsip

dan Dokumentasi Kota Pare-pare………………………………… 23

F. Sipustaka………………………………………………………….. 24

G. Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan, Arsip

dan Dokumentasi Kota Pare-pare………………………………… 30

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………….. 31

B. Saran………………………………………………………………. 32

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 33

Page 5: laporan kepustakaan kimia

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

ILMU perpustakaan merupakan salah satu cabang ilmu humaniora, yakni

ilmu yang berkaitan dengan kehidupan manusia dalam hubungannya dengan

manusia lainya. Kemudian bagaimana berperilaku yang mencakup pola berpikir

(mind set), bersikap, bertindak/berpefikir dan berbicara. Ilmu ilmu yang scrumpun

dengan humaniora misalnya ilmu bahasa, kesusasteraan, sejarak filsafat dan budaya.

Hal itu bisa kita amati misalnya dengan terjadinya perubahan di Fakultas

Sastra Universitas Indonesia yang memiliki sekitar 13 jurusan termasuk di dalamnya

Jurusan ilmu Perpustakaan, kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu Budaya.

Mengelola perpustakaan berarti mengelola informasi.

Yang intinya bagaimana menghimpun, mancari dan monyeleksi berbagai

sumber informasi yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat pemakai yang akan

dilayani. Kemudian mengolah dan menyajikan dengan baik sehingga mudah

dipergunakan, ketika diperlukan, menurut suatu sistem tegentu.

Ilmu perpustakaan adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara

menyelenggarakan, mengelola, membina dan mengembangkan serta memanfaatkan

informasi secara berdaya guna dan berhasil guna. Penyelenggaraan perpustakaan

Page 6: laporan kepustakaan kimia

6

tersebut meliputi tiga kegiatan pokok, yaitu (1) menghimpun (to collect), (2)

memelihara dan melestarikan (to preserve), (3) mendayagunakan (to make available).

Ketiga tugas pokok tersebut kemudian diperinci lagi menjadi berbagai kegiatan.

Antara lain: Pertama, pengadaan (akuisisi) meliputi seleksi bahan pustaka dengan

beberapa alat seleksi (selection tools), pertimbangan kebijakar, dan peraturan¬-

peraturan tertentu, kebutuhan masyarakat ketersediaan dana, masyarakat yang akan

dilayani dan pertimbangan koleksi yang sudah ada. Kedua, pengolahan adalah

pekerjaan yang dimulai sejak koleksi diterima di perpustakaan sampai siap

dipergunakan oleh Pembaca. Pekerjaan Pengolahan mencakup antara lain: identifikasi

registrasi, klasifikasi, katalogisasi, pengetikan perlengkapan koleksi penataan di rak

atau ditempat tertentu di perpustakaan.

Ketiga, penentuan sistem temu kembali informasi, misalnya menggunakan

kartu-kartu katalog, sistem manual atau sistem komputer, pemberian bimbingan

pemakai dan memberikan layanan referensi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi informasi mengakibatkan bukan saja perpustakaan yang berkembang

dengan berbagai jenisnya, tetapi juga bagaimana cara yang paling cepat dan tepat

memilih sumber informasi untuk dikoleksi, bagaimana caranya memberikan akses

yang mudak cepat dan tepat serta bagaimana memberdayakan perpustakaan dalam

rangka menarik minat masyarakat agar dengan senang hati berkunjung ke

perpustakaan dan memanfaatkannya secara optimal?

Page 7: laporan kepustakaan kimia

7

Seperti kita tahu bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

dewasa ini sangat cepat. Jika kita mampu memahami mengikuti, dan memanfaatkan

perkembangan tersebut dengan baik, maka secara langsung atau tidak, akan

memperkaya (enrichment) ilmu pengetahuan dan memberikan wawasan

(enlargement) yang sangat berguna dalam kehidupan kita sehari hari.

Kita makin sejahtera lahir dan batin. Pendek kata, keberadaan dan kemajuan

perpustakaan di tengah tengah masyarakat identik atau sepadan dengan kemajuan

masyarakat yang bersangkutan. Maksudnya, masyarakat yang kehidupannya sudah

maju akan ditandai dengan keberadaan dan eksistensi perpustakaan yang representatif

dan dimanfaatkan secara baik. Sementara untuk masyarakat yang sedang berkembang

biasanya juga belum memiliki perpustakaan sebagaimana diharapkan.

Perpustakaan yang sudah ada belum dimanfaatkan secara lebih berdaya guna

dan behasil guna. Keberadaan dan perkembangan perpustakaan kita perlu diakui

masih banyak menghadapi berbagai kendala yang tidak sederhana. Itu semua menjadi

tanggung jawab semua pihak (pemerintah masyarakat dan dunia pendidikan).

Mengingat betapa pentingnya suatu perpustakaan dan hal-hal yang terdapat

dalam suatu perpustakaan serta manfaat yang diperoleh jika kita mengunjungi

perpustakaan maka kami melakukan suatu kunjungan perpustakaan.

B. Identifikasi masalah

Peranan perpustakaan sangat penting, sebagai sumber ilmu pengtahuan dan

tehnologi saat sekarang ini guna untuk menunjang luasnya wawasan mahasiswa

Page 8: laporan kepustakaan kimia

8

UNM jurusan kimia. Sehingga dalam perputakaan sebaiknya dilengkapi dengan

bebagai jenis buku dalam berbagai bidang terutama bidang pendidikan.

C. Batasan masalah

Adapun beberapa masalah dari laporan yang dibuat ini adalah

Letak suatu perpustakaan

Adninistrasi dari suatu perpustakaan

Dll

D. Tujuan Pelaksanaan

Adapun beberapa tujuan dari pelaksanaan kunjungan perpustakaan Pare-pare

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui system pengolahan perpustakaan wilayah Pare-pare

2. Untuk membandingkan kualitas perpustakaan wilayah Pare-pare dengan

perpustakaan yang ada di kota Makassar.

3. Untuk mengetahui minat masyarakat setempat terhadap perpustakaan

wilayah yang ada di kota Pare-pare.

E. Manfaat Pelaksanaan

Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari kunjungan perpustakaan yang

telah dilakukan adalah:

1. Mengetahui system administrasi yang tedapat pada perpustakaan wilayah

Pare-pare

Page 9: laporan kepustakaan kimia

9

2. Mengetahui perbedaan perpustakaan di Makassar dengan perpustakaan

wilayah yang dikunjungi yaitu perpustakaan wilayah Pare-pare.

3. Mengetahui seberapa besar minat masyrakat setempat dalam

memanfaatkan perpustakaan wilayah Pare-pare.

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan kunjungan perpustakaan dilaksanakan tanggal 30 April 2009

bertempat di perpustakaan wilayah pare-pare, Jalan Alwi Abdul Habibie No. 1 Pare-

pare, telepon. 0421- 26606.

Page 10: laporan kepustakaan kimia

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pengertian,Peran, dan Fungsi Perpustakaan

Pada zaman global sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang penting.

Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan

sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa

menjawab tantangan kehidupan.Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara yang

dapat kita capai. Diantaranya melalui perpustakaan. Karena di perpustakaan berbagai

sumber informasi bisa kita peroleh, selain itu banyak juga manfaat lain yang dapat

kita peroleh melalui perpustakaan. Ketika kita mendengar kata perpustakaan, dalam

benak kita langsung terbayang sederetan buku-buku yang tersusun rapi di dalam rak

Page 11: laporan kepustakaan kimia

11

sebuah ruangan. Pendapat ini kelihatannya benar, tetapi kalau kita mau

memperhatikan lebih lanjut, hal itu belumlah lengkap. Karena setumpuk buku yang

diatur di rak sebuah toko buku tidak dapat disebut sebagai sebuah perpustakaan.

Memang pengertian perpustakaan terkadang rancu dengan dengan istilah –

istilah pustaka, pustakawan, kepustakawanan, dan ilmu perpustakaan. Secara harfiah,

perpustakaan sendiri masih dipahami sebagai sebuah bangunan fisik tempat

menyimpan buku – buku atau bahan pustaka. Untuk itu, pada pembahasan kali ini

akan dikupas secara mendalam tentang pengantar umum perpustakaan yang meliputi :

pengertian perpustakaan, maksud dan tujuan pendirian perpustakaan, jenis – jenis

perpustakaan, peranan, tugas, dan funsi perpustakaan, aktifitas pokok perpustakaan,

dan perpustakaan sebagai disiplin ilmu.

1. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan

tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual ( Sulistyo, Basuki ; 1991 ). Ada

dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman

sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi

bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan sebagai

sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun teratur,

sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi, kita dengan mudah dapat

Page 12: laporan kepustakaan kimia

12

menemukannya.Dengan memperhatikan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa

perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan

pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya sebagai

sumber informasi. ( Sugiyanto )

Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan

adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam,

mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para

penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan.

Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah

memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian

masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Wiranto

dkk,1997).

Secara umum dapat kami simpulkan bahwa pengertian perustakaan adalah

suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis

dan mengelolanya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan dapat digunakan

oleh pemakainya.

Namun, saat ini pengertian tradisional dan paradigma lama mulai tergeser

seiring perkembangan berbagai jenis perpustakaan, variasi koleksi dalam berbagai

Page 13: laporan kepustakaan kimia

13

format memungkinkan perpustakaan secara fisik tidak lagi berupa gedung

penyimpanan koleksi buku.

Banyak kalangan terfokus untuk memandang perpustakaan sebagai sistem, tidak lagi

menggunakan pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem perpustakaan terdiri dari

beberapa unit kerja atau bagian yang terintergrasikan melalui sistem yang dipakai

untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung berjalannya

fungsi – fungsi perpustakaan.

Perkembangannya menempatkan perpustakaan menjadi sumber informasi

ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Dari istilah pustaka, berkembang istilah

pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan yang akan

dijelaskan sebagai berikut :

1. Pustakawan : Orang yang bekerja pada lembaga – lembaga

perpustakaan atau yang sejenis dan memiliki pendidikan perpustakaan

secara formal.

2. Kepustakaan : Bahan – bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam

menghasilkan atau menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan,

buku, laporan, dan sejenisnya.

3. Ilmu Perpustakaan : Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal

– hal yang berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi

koleksi, penyebaran dan pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan

Page 14: laporan kepustakaan kimia

14

budaya serta jasa- jasa lainnya kepada masyarakat, hal lain yang

berkenaan dengan jasa perpustakaan dan peranan secara lebih luas.

4. Kepustakawanan : Hal – hal yang berkaitan dengan upaya penerapan

ilmu perpustakaan dan profesi kepustakawanan.

2 . Maksud dan Tujuan Pendirian Perpustakaan

Aktifitas utama dari perpustakaan adalah menghimpun informasi dalam

berbagai bentuk atau format untuk pelestarian bahan pustaka dan sumber informasi

sumber ilmu pengetahuan lainnya. Maksud pendirian perpustakaan adalah :

Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai sumber informasi

untuk dikoleksi secara terus menerus, diolah dan diproses.

Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia ( ilmu

pengetahuan, teknologi dan budaya ) melalui aktifitas pemeliharaan dan pengawetan

koleksi.Sebagai agen perubahan ( Agent of changes ) dan agen kebudayaan serta

pusat informasi dan sumber belajar mengenai masa lalu, sekarang, dan masa akan

datang. Selain itu, juga dapat menjadi pusat penelitian, rekreasi dan aktifitas ilmiah

lainnya. Tujuan pendirian perpustakaan untuk menciptakan masyarakat terpelajar dan

terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta mendorong terciptanya pendidikan

sepanjang hayat ( Long life education ).

3. Jenis – Jenis Perpustakaan

Page 15: laporan kepustakaan kimia

15

Jenis – jenis perpustakaan yang ada dan berkembang di Indonesia menurut

penyelenggaraan dan tujuannya dibedakan menjadi :

Perpustakaan Digital adalah Perpustakaan yang berbasis teknologi digital atau

mendapat bantuan komputer dalam seluruh aktifitas di perpustakaannya secara

menyeluruh. Contohnya : Buku atau informasi dalam format electiric book,

piringan,pita magnetik, CD atau DVD rom.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, selanjutnya disebut Perpustakaan

Nasional, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang melaksanakan

tugas pemerintahan di bidang perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, yang berkedudukan di Ibukota Negara.

Perpustakaan Provinsi adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang Perpustakaan yang

diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi yang mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah provinsi serta melaksanakan

layanan perpustakaan kepada masyarakat.

Perpustakaan Kabupaten/Kota adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang Perpustakaan

yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, yang mempunyai

tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah Kabupaten/Kota

serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum. Perpustakaan

Umum : Perpustakaan yang ada di bawah lembaga yang mengawasinya. Perpustakaan

umum terbagi atas :

Perpustakaan Umum Kecamatan, adalah Perpustakaan yang berada di Kecamatan

Page 16: laporan kepustakaan kimia

16

sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang layanannya

diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah masing-masing.

Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan adalah perpustakaan yang berada di

Desa/Kelurahan sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang

layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di desa/kelurahan masing-masing.

Perpustakaan Khusus : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi- koleksi

tokoh terkenal. Contohnya : Perpustakaan Bung Hatta.

Perpustakaan lembaga Pendidikan : Perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga

pendidikan (SD, SMP, SMA, PT, dan LSM). Contohnya : perpustakaan Universitas.

Pada perpustakaan tingkat PT, perpustakaan dapat dibagi kembali menjadi dua, yaitu

: perpustakaan pusat dan perpustakaan tingkat fakultas.

Perpustakaan Lembaga Keagamaan : Perpustakaan yang berada di lingkungan

lembaga keagamaan. Contohnya : Perpustakaan Masjid, perpustakaan Gereja, dll

Perpustakaan Pribadi : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi sendiri dan

dipergunakan dalam ruang lingkup yang kecil.Contohnya : Perpustakaan keluarga.

4. Peranan dan Fungsi Perpustakaan

Peranan Perpustakaan

Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya apabila dapat

menjalankan peranannya. Secara umum peran – peran yang dapat dilakukan adalah :

Page 17: laporan kepustakaan kimia

17

- Menjadi media antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi

pengetahuan.

- Menjadi lembaga pengembangan minat dan budaya membaca serta

pembangkit kesadaran pentingnya belajar sepanjang hayat.

- Mengembangkan komunikasi antara pemakai dan atau dengan

penyelenggara sehingga tercipta kolaborasi, sharing pengetahuan maupun

komunikasi ilmiah lainnya.

- Motivator, mediator dan fasilitator bagi pemakai dalam usaha mencari,

memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman.

- Berperan sebagai agen perubah, pembangunan dan kebudayaan manusia.

Setiap perpustakaan memiliki kewajiban yang sudah ditentukan dan direncanakan

untuk dilaksanakan. Tugas setiap jenis perpustakaan berbeda – beda sesuai dengan

kewajiban yang ditetapkan.

a. Fungsi Perpustakaan

Pada umumnya perpustakaan memiliki fungsi yaitu :

- Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi (informasi) karena

tidak mungkin semua koleksi dapat dijangkau oleh perpustakaan.

- Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai

informasi untuk masyarakat.

Page 18: laporan kepustakaan kimia

18

- Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat dan menyediakan

sarana untuk belajar baik dilingkungan formal maupun non formal.

- Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati rekreasi kultural dengan

membaca dan mengakses berbagai sumber informasi hiburan seperti :

Novel, cerita rakyat, puisi, dan sebagainya.

- Fungsi kultural, Perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan

mengembangkan apresiasi budaya masyarakat melalui berbagai aktifitas,

seperti : pameran, pertunjukkan, bedah buku, mendongeng, seminar, dan

sebagainya.

Perjalanan perpustakaan sekolah tidaklah semulus yang diharapkan. Ada

beberapa hal yang sering menghambat fungsi perpustakaan sekolah. Pertama,

terbatasnya ruang perpustakaan di samping letaknya yang kurang strategis. Banyak

perpustakaan yang hanya menempati ruang sempit, dengan tanpa memperhatikan

kesehatan dan kenyamanan. Kesadaran dari pihak sekolah sebagai penyelenggara

sangatlah kurang. Perpustakaan hanyalah untuk menyimpan koleksi bahan pustaka

saja. Pengunjung tidak merasa nyaman membaca buku di perpustakaan, sehingga

perpustakaan dipandang sebagai tempat yang kurang bermanfaat. Dengan melihat

keadaan di atas sepertinya pihak sekolah kurang menyadari tentang pentingnya

perpustakaan. Keberadaan perpustakaan hanyalah untuk pelengkap saja.

Page 19: laporan kepustakaan kimia

19

Kedua, keterbatasan bahan pustaka, baik dalam hal jumlah, variasi maupun

kualitasnya. Keberadaan bahan-bahan pustaka yang bermutu dan bervariasi sangatlah

penting. Dengan banyaknya variasi bahan pustaka, anak akan semakin senang berada

di perpustakaan, kegemaran membaca dapat tumbuh dengan subur sehingga

kemampuan bahasa siswa dapat berkembang baik dan dapat membantu anak dalam

memahami pelajaran-pelajaran lainnya. Mengingat kemampuan bahasa merupakan

kemampuan dasar yang sangat berpengaruh dalam belajar. Begitu juga jika bahan

pustakanya bermutu, maka anak akan banyak memperoleh pengetahuan yang berguna

dalam hidupnya. Namun, untuk mengadakan bahan pustaka yang banyak dan

bervariasi dibutuhkan dana yang sangat besar, mengingat harga bahan pustaka

biasanya mahal, lebih-lebih jika bahan pustaka tersebut bermutu. Namun, dari pihak

sekolah sendiri sering kurang berusaha untuk menambah koleksi bahan pustaka,

dengan alasan utama adalah mahalnya harga bahan pustaka. Padahal, anggaran untuk

belanja bahan pustaka setiap tahunnya selalu ada, namun jumlah bahan pustaka tidak

pernah bertambah.

Ketiga, terbatasnya jumlah petugas perpustakaan (pustakawan). Banyak

perpustakaan sekolah yang tidak ada petugasnya, atau hanya tugas sambilan.

Maksudnya, mereka bukan petugas yang hanya mengurus perpustakaan saja,

sehingga sering tugas di perpustakaan jadi dikesampingkan dan perpustakaan

dianggap kurang bermanfaat. Lebih-lebih bertugas di perpustakaan adalah pekerjaan

Page 20: laporan kepustakaan kimia

20

yang sangat menjenuhkan, baik dalam hal pelayanan pengunjung maupun perawatan

bahan pustaka yang ada, sehingga dibutuhkan suatu kesabaran yang tinggi.

Keempat, kurangnya promosi penggunaan perpustakaan menyebabkan tidak

banyak siswa yang mau memanfaatkan jasa layanan perpustakaan. Anak kurang tahu

tentang kegunaan perpustakaan, begitu juga dengan bahan pustakanya. Dia

membutuhkan dorongan dan ajakan untuk berkunjung ke perpustakaan.

Perpustakaan dipandang sebagai ilmu dari tiga aspek yaitu :

1. Ontologis, ilmu perpustakaan dapat dikaji dari definisi dan obyek yang

menjadi kajiannya.

2. Epistemologis, bahwa ilmu perpustakaan memiliki kerangka pemikiran

logis dan konsisten dengan argumen yang tersusun sebelumnya,

menjabarkan hipotesisi sebagai deduksi kerangka pemikirannya, dan

melakukan falsifikasi dan verifikasi atas hipotesisi dan mengujinya secara

faktual.

3.Aksiologis, bahwa terbukti ilmu perpustakaan telah membawa kemaslahatan

bagi umat manusia.

Page 21: laporan kepustakaan kimia

21

Dengan demikian ilmu perpustakaan dapat berdiri sebagai disiplin ilmu tersendiri.

Saat ini perkembangannya terpengaruhi oleh banyak bidang ilmu namun syarat-syarat

diatas bisa terpenuhi.

Page 22: laporan kepustakaan kimia

22

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN

DOKUMENTASI KOTA PAREPARE

DRAFT RENSTRA 2009-2013

(RENCANA STRATEGIS)

JALAN ALWI ABDUL HABIBIE NO. 1 PAREPARE, TELEPON. 0421- 26606

Page 23: laporan kepustakaan kimia

23

A. Latarbelakang Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Kota

Parepare

1. Sejarah kantor perpustakaan, arsip dan dokumentasi kota pare-pare

Perpustakaan wilayah Pare-pare didirikan pada tahun 2007, dimana

perpustakaan tersebut terdiri dari 6 lantai. Lantai I terdiri dari ruangan

perkantoran. Lantai II terdiri dari ruang perpustakaan. Lantai III terdiri dari

ruangan pengolahan. Lantai IV terdiri dari ruangan Kepala Staf. Lantai V terdiri

dari ruangan Kepala Perpustakaan dan lantai VI teridir dari ruangan bendahara.

Pembangunan Perpustakaan Wilayah Pare-pare tersebut memakan biaya kurang

lebih Rp. 2 Milyar dari APBN. Hingga saat ini, perpustakaan tersebut

berkembang dengan cukup pesat yang dapat dilihat dari adanya sistem online

yang akan diberlakukan sehingga masyarakat lebih mudah dalam mencari

informasi dengan cepat melalui internet.

2. Lokasi dan Tata Ruang Perpustakaan

Adapun lokasi dari perpustakaan tersebut terletak di kotamadya pare-pare

yang merupakan salah satu kota cantik di indonesia dan merupakan kembaran

salah satu kota dimalaysia. Lokasi tepatnya yaitu di sengol di depan supremasi

kebanggaan kota terbersih yaitu adipura. Suasana disana sangan bagus, hal ini

ditunjang oleh suasana pantai atau laut yang berada di depan perpustakaan

tersebut. Jadi jika seseorang berkunjung disana selain dia dapat baca buku, dia

juga dapat menikmati indahnya laut tersebut, dengan kata lain seseorang dapat

Page 24: laporan kepustakaan kimia

24

mengandaikan dirinya belajar di suasana terbuka. Perpustakaan tersebut tersebut

terdiri dari 5 lantai. Yakni lantai I adalah ruang untuk penjemputan para

pengunjung, lantai II merupakan tempat buku beserta dengan komputernya,

lantai III merupakan ruang kasi Arsip dam Dokumentasi, lantai IV merupakan

ruang Kasubag Tata usaha dan lantai terakhit atau lantia paling atas yaitu lantai

V merupakan ruang kepala kantor.

3. Fasilitas dan Layanan Perpustakaan

Fasilitas pada perpustakaan tersebut terdiri dari koleksi buku mulai dari

buku anak-anak sampai buku untuk orang dewasa atau orang yang sementara

kuliah. Bukan cuma itu saja diruanagan tersebut terdapat pula koleksi

koran,majalah, dan tabloid. Adapun layanan-layanan lain yaitu :

a. Layanan Bahan Pustakaan

b. Layanan Informasi antar Perpustakaan

c. Layanan Online Public Acces Catalog (OPAC)

d. Layanan Konsultasi

e. Layanan magang

f. Layanan Rujukan dan Referensi

g. Layanan Majalah, Koran dan Jurnal

h. Layanan Bimbingan Pengguna dan Praktisi Perpustakaan

i. Layanan Digital

Page 25: laporan kepustakaan kimia

25

j. Layanan Internet

4. Literatur

Jumlah buku yang ada pada perpustakaan tersebut jumlahnya sekitar

10.800 buku dengan 5600 judul buku. Buku ini berasal dari bantuan provinsi

Sulawesi-selatan, pusat dan pemerhati perpustakaan,Dan dilengkapi dengan

pemberian nomor atau DDC yakni pengklasifikasian buku berdasarkan isi atau

subjek buku itu sendiri sehingga memudahkan para pembaca untuk mencari

buku yang dia inginkan auat buku yang dia cari. Buku-buku ini pengadaannya

dimulai sejak tahun 1997 pada saat perpustakaan ini masih berbentuk

perpustakaan keliling.

5. Komputer

Diperpustakaan tersebut dipergunakan komputer untuk mencari daftar

nama-nama buku yang diinginkan oleh para pengunjung perpustakaan, tak hanya

itu komputer juga dapat digunakan untuk berkomunikasi antara perpustakaan

yang lain baik itu dalam negeri maupun luar negeri.

B. Visi dan Misi Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Kota Pare-

pare

1. Visi

Visi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Tahun 2008-2013

adalah :

Page 26: laporan kepustakaan kimia

26

“Terwujudnya manusia yang beriman, berakhlak, cerdas dan

berwawasan luas melalui budaya baca, serta penyelenggaraan

administrasi kearsipan yang efektif dan efisien”.

2. Misi

- Meningkatkan Penyediaan bahan bacaan yang berkualitas dan aplikatif

bagi masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana.

- Meningkatkan minat baca masyarakat.

- Memberikan motivasi kepada Masyarakat akan pentingnya budaya baca

melalui metode publikasi dan partisipatif.

- Melaksanakan koordinasi pengembangan budaya baca terhadap

Perpustakaan Sekolah dan Taman Baca untuk meningkatkan minat baca

masyarakat.

- Menyelenggarakan Sistem Administrasi Kearsipan melalui Sistem

Teknologi Informasi.

- Meningkatkan Sumber Daya Aparatur terhadap Arsiparis, Pustakawan dan

Dokumentasi.

C. Tujuan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Pare-pare

Beberapa tujuan kantor perpustakaan adalah:

1. Penyediaan bahan bacaan yang berkualitas dan aplikatif, serta peningkatan

sarana dan prasarana

2. Meningkatkan minat dan budaya baca bagi masyarakat

Page 27: laporan kepustakaan kimia

27

3. Penyelenggaraan pengolahan bahan pustaka dengan menggunakan Sistem

Informasi Manajemen Perpustakaan (SIMPUS).

4. Penataan Arsip dan bahan Dokumentasi melalui Sistem Informasi dan

Komunikasi (SIK).

5. Pengembangan sistem keamanan penyimpanan data.

6. Mensosialisasikan kepada masyarakat akan manfaat dan pentingnya budaya

baca.

D. Strategi Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Kota Pare-pare

Untuk mewujudkan tujuan maka strategi pembangunan diuraikan sebagai

berikut :

1. Meningkatkan Penyediaan bahan bacaan yang berkualitas dan aplikatif

bagi masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana.

Tersedianya bahan pustaka yang berkualitas untuk peningkatan sumber daya

manusia, serta menjadikan sarana dan prasarana pendukung sebagai motivator

bagi masyarakat untuk peningkatan minat dan budaya baca

2. Meningkatkan minat baca masyarakat.

Terkelolanya bahan pustaka secara sistematis dan optimalisasi pelayanan

kepustakaan melalui standar pelayanan minimal (SPM)

3. Memberikan motivasi kepada Masyarakat akan pentingnya budaya baca

melalui metode publikasi dan partisipatif.

Page 28: laporan kepustakaan kimia

28

Terpublikasinya budaya dan minat baca kepada masyarakat melalui metode

sosialisasi dan pembinaan kepada pustakawan di tingkat sekolah dan taman

bacaan.

4. Melaksanakan koordinasi pengembangan budaya baca terhadap

Perpustakaan Sekolah dan Taman Baca untuk meningkatkan minat baca

masyarakat.

Terselenggaranya koordinasi dengan stackholder terkait guna pengembangan

budaya baca kepada segenap lapisan masyarakat.

5. Menyelenggarakan Sistem Administrasi Kearsipan melalui Sistem

Teknologi Informasi.

Terselenggaranya manajemen kearsipan melalui penataan arsip dengan

fasilitas system teknologi informasi yang memadai

6. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur terhadap Arsiparis, Pustakawan

dan Dokumentasi.

Terselenggaranya Pelatihan dan Bimbingan tekhnis kepada aparatur

(Arsiparis, Pustakawan, dan dokumentasi) guna peningktan kompetensi dalam

bidangnya masing-masing

E. Kebijakan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Pare-pare

Arah kebijakan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yakni :

Page 29: laporan kepustakaan kimia

29

1. Reformasi Kebijakan, yang mencakup penyesuaian maupun penyusunan

seluruh kebijakan dan regulasi yang berorientasi pada peningkatan wawasan

dan pengetahuan masyarakat Kota Parepare

2. Reformasi Sumber Daya, yang mencakup Peningkatan Kompetensi Sumber

Daya Manusia melalui Pelatihan dan Bimbingan Teknis terpadu.

3. Reformasi Pelayanan, yang mencakup perbaikan dan peningkatan pelayanan

terhadap masyarakat dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat.

4. Reformasi Birokrasi, mencakup penataan kelembagaan dan kewenangan

F. SIPUSTAKA

Pada perpustakaan yang kami kunjungi terdapat juga istilah yang disebut

dengan SiPustaka. SiPustaka adalah sistem administrasi perpustakaan berbasis web

base dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan data base MySql. SiPustaka

dapat berjalan di komputer stand alone maupun di internet dan intranet.

1. Administrator

Staf admin

Menambah dan menentukan otorisasi staf perpustakaan

Password staf perpustakaan

Edit staf perpustakaan

Menghapus staf perpustakaan

Library seting

Page 30: laporan kepustakaan kimia

30

Material type (menentukan jenis materi koleksi seperti, buku, CD

Komputer, Audio tape, dll. Menentukan jumlah material type yang

dipinjamkan)

Menambah material type

Menghapus material type

Mengedit material type

Collection (menentukan jenis koleksi seperti, referensi, buku khusus,

periodical, dll. Menentukan lama peminjaman)

Menambah collection

Menghapus

Theme (tampilan)

Menambah theme baru

Mengedit theme

Menghapus theme

2. Katalogisasi

Penelusuran koleksi

Entri data koleksi

Identitas buku (Judul, Pengarang, ISBN, ISSN, Subjek)

Bahasa, Jenis koleksi, Type of material, Klasifikasi

Keterangan edisi dan Kolasi buku

Abstraksi

Page 31: laporan kepustakaan kimia

31

Mendaftarkan eksemplar buku

Status dan deskripsi fisik buku

Edit data koleksi

Edit MARC

Menghapus data koleksi

Menambah cantuman dengan mengcopy dari cantuman yang telah ada

Melihat data pemesan buku

3. Sirkulasi

Keanggotaan

Penelusuran anggota dengan menggunakan nama dan nomor anggota

Entri data anggota

Edit data anggota

Menghapus data anggota

Data denda

Data peminjaman

Data pemesanan koleksi

Peminjaman dan pengembalian

Shelving cart

Pemesanan koleksi

4. Penelusuran (OPAC)

Pencarian/penelusuran koleksi berdasarkan

Page 32: laporan kepustakaan kimia

32

Judul

Subjek

Pengarang

Melihat data buku secara lengkap

Melihat status buku

5. Laporan dapat ditampilkan langsung ke Excel

Data Anggota diurut berdasarkan:

Nomor anggota

Nama awal

Nama Akhir

Data Buku dapat diurut berdasarkan:

Nomor register/barcode

Judul

Pengarang

Penerbit

Tahun terbit

Collection

Dll.

Data peminjaman koleksi dapat diurut berdasarkan:

Nomor register anggota

Nama anggota

Page 33: laporan kepustakaan kimia

33

Nomor register buku

Judul buku

Pengarang

Tanggal pinjam

Tanggal kembali

Jenis program anggota

Data pemesanan koleksi dapat diurut berdasarkan:

Nomor register anggota

Nama anggota

Nomor register buku

Judul buku

Pengarang

Tanggal pesan

Data keterlambatan dapat diurutkan berdasarkan

Nomor register anggota

Nama anggota

Nomor register buku

Judul buku

Pengarang

Tanggal pinjam

Tanggal kembali

Page 34: laporan kepustakaan kimia

34

Jenis program anggota

Day late

Data buku yang sering dipinjam dapat diurutkan berdasarkan:

Nomor register buku

Judul buku

Pengarang

Data denda dapat diurutkan berdasarkan:

Nomor register anggota

Nama anggota

Besar denda

Cetak surat keterlambatan

Page 35: laporan kepustakaan kimia

35

G. Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota

Pare-pare

Page 36: laporan kepustakaan kimia

36

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kunjungan perpustakaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa

dalam meningkatkan kepedulian dan minat mahasiswa terhadap perpustakaan dapat

dilakukan dengan salah satu cara yaitu meningkatkan budaya gemar membaca. Bila

gemar membaca dikalangan mahasiswa tinggi maka mereka akan memiliki minat

yang tinggi untuk memanfaatkan perpustakaan. Karena perpustakaan memfasilitasi

atau tempat yang menyediakan sarana membaca. Dengan budaya membaca, pembaca

dapat memperoleh banyak pengetahuan. Sehingga hal ini dapat mempengaruhi

kepribadian pembaca. Diharapkan kepribadian pembaca menjadi lebih baik,

akibatnya kepribadian merusak dan tidak disiplin dapat ditinggalkan karena

merugikan perpustakaan dan pengguna perpustakaan yang lain.

Namun budaya gemar membaca tidak dapat tumbuh secara otomatis namun

harus dipupuk sejak dini. Ini merupakan tugas dari setiap orang tua atau keluarga, dan

juga dibantu oleh dosen, perpustakaan, dan pemerintah. Selain itu pihak masyarakat

perbukuan dapat membantu dengan menyediakan buku-buku yang dibutuhkan

pembaca. Sedangkan bagi pembaca sendiri tanamkan motivasi berprestasi dan rasa

ingin tahu yang tinggi.

Page 37: laporan kepustakaan kimia

37

Bila pengguna perpustakaan telah menggunakan atau memanfaatkan pelayanan

perpustakaan secara optimal maka perpustakaan tersebut sudah berhasil mencapai

tujuannya. Namun prestasi perpustakaan sesungguhnya tidak dapat lagi hanya diukur

berdasarkan kekayaan koleksi dan jumlah pengunjung yang datang langsung ke

perpustakaan, melainkan dapat diukur dari jumlah orang yang menggunakan layanan

perpustakaan tersebut. (Junaidi dan Krismiyati, 1999).

B. Saran

Setelah selesainya kunjungan perpustakaan yang lami lakukan maka

diharapkan agar para siswa maupun mahasiswa dapat lebih meningkatkan frekuensi

kunjungan perpustakaannya baik itu perpustakaan daerah maupun perpustakaan

umum.

Diharapkan juga kepada para pustakawan agar dapat menjalankan tugasnya

dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta dapat memaksimalkan

potensi perpustakaan yang dikelolahnya

.

Page 38: laporan kepustakaan kimia

38

DAFTAR PUSTAKA

Anonim a. 2009. Pengertian, Peran, dan Fungsi Perpustakaan, http://warintek

08.wordpress.com/tes/. Diakses pada tanggal 20 Mei 2009.

Anonim b. 2009. Perpustakaan, http://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan. Diakses

pada tanggal 20 Mei 2009.

Anonim c. 2009. Perpustakaan Digital, http://id. wikipedia.org /wiki/ Perpustakaan

_digital. Diakses pada tanggal 20 Mei 2009.

Anonim d. 2009. tujuan Perpustakaa, http://id.wikipedia.org/wiki/Tujuan

Perpustakaan. diakses pada tanggal 20 Mei 2009.

Janusaprati. 2000. Fungsi dan Peranan Perpustakaan Sekolah. PDF. Diakses pada

tanggal 20 Mei 2009.

Muliati, H. Tuti 2009. Pengenalan Perpustakaan. Madina online.

http://www.google.com. Diakses pada tanggal 20 Mei 2008