bab 3 tinjauan kepustakaan 3.1 perancangan program

17
19 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program Aplikasi Try Out 3.1.1 Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang direncanakan. Perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang sudah teratur, sehingga kegiatan yang telah ditetntukan tersebut dapat memenuhi fungsinya secara baik. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Wahyu Hidayat dkk.2016:49). Menurut Soetam Rizky (2011 : 140) perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan hal yang dilakukan dengan cara yang bervariasi, serta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah tahapan setelah analisis sistem yang tujuannya untuk menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahap analisis. 3.1.2 Pengertian Aplikasi Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya aplikasi merupakan suatu perangkat komputer yang siap pakai bagi user. Menurut Dhanta dikutip dari Sanjaya (2015) aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat oleh suatu instansi komputer untuk mengerjakan tugas dan kegiatan tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan lamaran penggunaan. Menurut Jogiyanto dikutip oleh Ramzi (2013) aplikasi merupakan penerapan, menyimpan sesuatu hal, data, pemasalahan, kegiatan ke dalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengimplementasikan hal atau permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa

Upload: others

Post on 04-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

19

BAB 3

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

3.1 Perancangan Program Aplikasi Try Out

3.1.1 Pengertian Perancangan

Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu.

Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang

direncanakan. Perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa

gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan

menghasilkan hal-hal yang sudah teratur, sehingga kegiatan yang telah ditetntukan

tersebut dapat memenuhi fungsinya secara baik. Perancangan merupakan

penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah

kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Wahyu Hidayat dkk.2016:49).

Menurut Soetam Rizky (2011 : 140) perancangan adalah sebuah proses untuk

mendefinisikan hal yang dilakukan dengan cara yang bervariasi, serta didalamnya

melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan

yang akan dialami dalam proses pengerjaannya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan

adalah tahapan setelah analisis sistem yang tujuannya untuk menghasilkan rancangan

yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahap analisis.

3.1.2 Pengertian Aplikasi

Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang difungsikan secara

khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya aplikasi merupakan suatu

perangkat komputer yang siap pakai bagi user. Menurut Dhanta dikutip dari Sanjaya

(2015) aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat oleh suatu instansi komputer untuk

mengerjakan tugas dan kegiatan tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan lamaran penggunaan.

Menurut Jogiyanto dikutip oleh Ramzi (2013) aplikasi merupakan penerapan,

menyimpan sesuatu hal, data, pemasalahan, kegiatan ke dalam suatu sarana atau media

yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengimplementasikan hal atau

permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa

Page 2: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

20

menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan dan pekerjaan itu sendiri.

Aplikasi merupakan sebuah transfomasi dari sebuah permasalahan atau pekerjaan

berupa hal sulit dipahami menjadi lebih mudah dan sederhana sehingga dapat mengatasi

permasalahan dengan cepat dan tepat.

3.1.3 Pengertian Try Out

Istilah tes berasal dari bahasa Prancis Kuno yaitu “testum” yang berarti piring

untuk menyisihkan logam mulia. Dalam bahasa Indonesia tes diterjemahkan sebagai

ujian atau percobaan Menurut Mentari Harmadya, Gusti Made RayaSasmita dan Ni

Kadek Ayu Wirdiani (2015), try out dapat diartikan sebagai wahana latihan ujian siswa,

baik itu untuk menghadapi ujian semester maupun ujian nasional. Tujuan

diselengarakannya try out adalah sebagai wahana pembiasaan siswa terhadap

penyelesaian soal-soal terutama yang sifatnya ujian bersama,baik yang diselenggarakan

oleh dinas, gugus kecamatan, maupun pusat.

Try out adalah tahapan gladi bersih menjelang pelaksanaan UN yang

sesungguhnya (Sukismo dkk, 2014). Kegiatan tes uji coba kemampuan peserta didik

atau yang lebih dikenal dengan istilah try out diselenggarakan oleh tim musyawarah

Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Ujian try out pada hakikatnya merupakan evaluasi hasil

belajar yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan sebelum menghadapi ujian nasional

(UN). Try out digunakan untuk menguji kesiapan siswa dalam menghadapi UN

(Waldjinah dkk, 2013). Hasil try out dapat digunakan siswa untuk mengetahui materi

apa yang sudah dikuasai dan yang belum dikuasai. Dari hasil tersebut diharapkan siswa

mampu mengejar ketertinggalan terhadap materi yang belum dikuasai.

3.1.4 Pengertian Aplikasi Try Out

Aplikasi try out merupakan aplikasi yang bersifat edukatif untuk membantu

kegiatan belajar, khususnya dalam melatih kemampuan sebelum menghadapiUjian

Nasional. Aplikasi ini diharapkan memberikan kemudahan bagi para siswa untuk

mengetahui kemampuannya dan dapat meningkatkan ilmu pengetahuannya.

Page 3: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

21

3.2 Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart (2015:3): Sistem adalah

rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, saling

bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Sebagian besar sistem terdiri dari

subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Sistem merupakan

kumpulan dari elemen-elemen yang berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Jerry Fith Gerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

atau menyelesaikan suatu sasaran/permasalahan tertentu. Karakteristik Sistem / Elemen

Sistem :

1. Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen-elemen yang saling berhubungan,

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat

berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem

mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan wilayah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (interface)

Merupakan media perantara dari satu subsistem dengan subsistem yang

lainnya.

5. Masukan sistem (input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa

masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat

beroperasi.

6. Keluaran sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.

7. Pengolah sistem (Process)

Page 4: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

22

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang

diinginkan.

8. Sasaran sistem

Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada

gunanya

Gambar 3.1 Karakteristik Suatu Sistem

Sumber: Jogiyanto

3.2.1 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi instansi dalam mengambil

setiap pengambilan keputusan. Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis

kuno yaitu informaction (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem

yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Menurut Agus Mulyanto (2009:12), informasi

adalah “data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan

suatu kejadian yang nyata”.

3.2.2 Pengertian Sistem Informasi

Pengertian menurut Kadir (2014:9), Sistem informasi merupakan “sebuah

rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi,

dan didistribusikan kepada pemakai”. Sistem informasi ialah bagaimana kita

Page 5: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

23

menentukan apa-apa saja yang diperlukan dalam mengelola data yang diperoleh

menjadi informasi yamh bermanfaat.

Burch dan Srater mengutarakan dalam bukunya ”Infomation System :Theory

and Practice” bahwasanya sistem informasi ialah sekumpulan fungsi-fungsi yang

digabungkan secara formal dan sistematis diantaranya yaitu:

1. Melakukan pengolahan data transaksi operasional

2. Menghasilkan informasi yang mendukung manajemen dalam melangsungkan

aktifitas perencanaan, pengendalian serta pengambilan keputusan.

3. Membuahkan hasil berupa laporan-laporan yang akan digunakan untuk kepentingan

eksternal organisasi. Bagian-bagian dari sistem informasi berkut dapat dilihat pada

gambar ini :

Hardware Sistem Software Data

User

Gambar 3.2 Alur Komponen Sistem Informasi

Sumber : Abdul Kadir (2006)

Dari beberapa komponen sistem di atas dapat diketahui bahwa sistem informasi

ialah satu kesatuan unsur (manusia dan peralatan) yang saling bekerja sama untuk

melaksanakan pengolahan informasi mulai dari mengumpulkan, pengolahan,

penyimpanan, sampai pada pendistribusiannya.

3.3 Pengembangan Sistem

3.3.1 Siklus Pengembangan Sistem

Siklus hidup pengembangan sistem dalam rekayasa sistem dan rekayasa

perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan

metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. System

Development Life Cycle (SDLC) adalah cara-cara (pedoman) yang harus diikuti untuk

mengembangkan dan merancang sebuah sistem. Siklus hidup pengembangan sistem ini

Page 6: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

24

adalah seperti kompas di dalam merancang sistem (Rusli Saputra).

Berikut langkah langkah dari siklus hidup pengembangan sistem:

Awal Proyek Sistem

Manajemen Sistem

Gambar 3.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Sumber: Rusli Saputra.

Berdasarkan gambar 3.3 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Tahap Kebijakan dan Perencanaan Sistem Merupakan tahap awal dalam siklus

pengembangan sistem, sebelum suatu sistem informasi dikembangkan, umumnya

terlebih dahulu dimulai dengan adanya suatu analisis, kebijakan dan perencanaan

untuk mengembangkan sistem itu.

2. Tahap Analisis Sistem

Analisis sistem adalah Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3. Tahap Perancangan Sistem

Secara Umum Setelah tahap analisis dilakukan, maka dilakukan

pengembangan sistem secara umum dan menjelaskan informasi yang dihasilkan

sistem tersebut. Tujuan tahap ini adalah untuk memberikan gambaran umum kepada

Kebijakan dan Perencanaan sistem

Analisis Sistem

Desain (Perancangan) Sistem Secara Umum

Desain (Perancangan) Sistem Terinci

Seleksi Sistem

Implementasi (Penerapan) Sistem

Perawatan Sistem

Page 7: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

25

user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum mengidentifikasi

komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci.

4. Tahap Perancangan Sistem Secara Terinci

Tahap ini merupakan perincian dari sistem secara umum, disain sistem secara

umum ditransformasikan ke dalam bentuk yang lebih spesifik untuk membangun

sebuah sistem. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli

teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Tujuan dari tahap ini adalah

mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi

organisasi secara logis.

5. Tahap Seleksi Sistem

Tahap ini mencari beberapa penyebab permasalahan pada sistem lama dan

memilih satu pemecahan masalah dari beberapa alternatif yang ada.

6. Tahap Implementasi Sistem

Tahap ini merupakan tahap dimana suatu sistem siap untuk dioperasikan.

Tahap ini terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menerapkan rencana implementasi.

2) Melakukan kegiatan implementasi.

3) Tindak lanjut implementasi.

7. Tahap Perawatan Sistem

Tahap ini adalah merupakan tahap akhir dalam sebuah pengembangan sistem.

Dimana pada tahap ini hanya lebih di tekankan kepada pemeliharaan sistem,

perawatan database dan menjaga kerja sistem yang sudah direncanakan di tahap

pertama.

3.3.2 Alat Pengembangan Sistem

3.3.3 Aliran Sistem Informasi

Aliran sistem informasi merupakan bagan alir yang menunjukkan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menunjukkan urutan-urutan dari

prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.

Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan aliran sistem informasi

dapat dilihat pada table berikut:

Page 8: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

26

Tabel 3.1 Simbol Aliran Sistem Informasi

No Simbol Keterangan

1 Dokumen : Menunjukkan dokumen yang digunakan

untuk inout dan output baik secara manual maupun

komputerisasi

2 Proses Manual : Menunjukkan pekerjaan yng

dilakukan secara manual.

3 Proses Komputerisasi : Menunjukkan proses dari

operasi program komputer

4 Simpanan : Menunjukkan arsip

5

Terminator : Digunakan untuk memberikan awal

dan akhir suatu proses

6

Garis alir : Dihunakan untuk menunjukkan arus dari

proses

7 Decision : Digunakan untuk suatu penyeleksian

kondisi didalam program.

8 Keyboard : Menunjukkan input yang menggunakan

keyboard.

9 Harddisk : Media penyimpanan, menggunakan

perangkat harddisk.

10 Keterangan : Digunakan untuk memberikan

keterangan yang lainnya.

11

Penghubung Simbol yang digunakan untuk

menunjukkan sambungan dari bagian alir yang

terputus dihalaman yang sama maupun halaman

yang lain.

Sumber : Marsela, dkk

3.3.4 Context Diagram

Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, yaitu diagram secara global dari

sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar

dari dalam dan luar entitas eksternal (Nur Laila dan Wahyuni)

Berikut symbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan Context

Diagram :

Page 9: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

27

Tabel 3.2 Simbol Context Diagram

No Simbol Keterangan

1 Eksternal Entity menunjukkan bagian luar sistem

sumber input atau output.

2 Aliran Data / Data Flow untuk menyatakan jalannya

suatu arus proses.

3 Proses / Proces menunjukkan proses yang terjadi

didalam sistem.

Sumber : Taupik K. Opik, Muhammad Irfan Al Nurphilin

3.3.5 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram yaitu proses mengidentifikasikan berbagai proses,

mengkaitkannya dengan arus data untuk menunjukkan hubungan, mengidentifikasikan

entitas yang menyediakan input dan menerima output, serta menambahkan

penyimpanan data jika perlu (Nur Laila dan Wahyuni : 2011)

Berikut symbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan Data Flow

Diagram :

Tabel 3.3 Data Flow Diagram

No Simbol Keterangan

1

Entitas (External Entity) : Kesatuan dilingkungan

luar sistem yang bisa berupa orang atau sistem

lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang

akan memberikan input atau menerima output dari

sistem.

2 Aliran Data (Data Flow) : Menunjukkan arus data

yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil

dari proses sistem.

3

Proses (Proces). Kegiatan atau kerja yang dilakukan

oleh organisasi, mesin atau komputer dari hasil arus

data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan

arus data yang akan keluar dari proses

4 Data Store : simpanan dari data yang dapat berupa

file, arsip, tabel, dan lain-lain

Page 10: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

28

Sumber : Horas H. Siregar, Sofian

3.3.6 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram adalah model konseptual yang mendeskripsikan

hubungan antar penyimpanan (Nur Laila dan Wahyuni : 2011).

Dalam model ERD ada 3 (tiga) macam simbol sebagai berikut :

1. Entiti, sesuatu yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan penggunai,

sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.

2. Atribut elemen dari entity dan berfungsi mendeskripsikan karaker entiti.

3. Hubungan, relationship (relasi) yaitu yang menghubungkan antar entity dan

hubungan entity dengan atribut.

Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan Entity Relationship

diagram dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 3.4 Simbol Entity Relationship Diagram

No Simbol Keterangan

1 Entitas : Sekelompok orang, tempat atau sesuatu.

2 Entitas terhubung : Digunakan untuk

menghubungkan dua entitas.

3

Entitas atribut : Digunakan untuk kelompok

terulang.

4

Ke 1 hubungan : Tepat satu.

5

Ke banyak hubungan Satu atau lebih .

6

Ke 0 atau 1 hubungan : Hanya satu atau nol.

7

Ke lebih dari 1 hubungan : Lebih besar dari satu

Sumber : Horas H. Siregar, Sofian

Page 11: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

29

3.3.7 Flowchart Program

Bagan alir sistem (flowchart system) adalah bagan yang menggambarkan alir

didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir terutama digunakan

untuk alat bantu nominal atau dokumentasi.

Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan flowchart dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 3.5 Simbol Flowchart

No Simbol Keterangan

1 Terminator : Digunakan untuk memberikan awal

dan terakhir suatu proses.

2 Proses : Menunjukkan proses dari operasi program

komputer.

3

Preparation : Proses inisialisasi/pemberian harga

awal.

4 Input/Output : data Proses input/output data,

parameter, informasi.

5

Garis alir : Digunakan untuk menunjukkan arus dari

proses.

6 Decision : Digunakan untuk suatu penyeleksian

kondisi didalam program.

7 Proses terdefenisi : Simbol yang digunakan untuk

menunjukkan suatu operasi yang rinciannya

ditunjukkan ditempat lain.

8

Penghubung : Simbol yang digunakan untuk

menunjukkan sambungan dari bagian alir yang

terputus dihalaman yang sama maupun dihalaman

yang lain.

Sumber : Marcela, Ochi dan Laili Ambarwati.

3.4 MySQL

Menurut Aditya (2011:61) “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem

Page 12: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

30

manajemen basisi data SQL (database management system) atau DBMS (Database

Management System) yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi

diseluruh dunia”. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis

di bawah lisensi GNU GeneralPublic License (GPL), tetapi mereka juga menjual

dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok

dengan penggunaan GPL.

Menurut Arief (2011e:151) MySQL (My Structure Query Languange) adalah

“salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk

membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan

datanya”. Mysql bersifat open source dan menggunakan SQL (Structured Query

Languange). MySQL biasa dijalankan diberbagai platform misalnya windows, Linux,

dan lain sebagainya.

3.5 Pengertian XAMPP

XAMPP yang digunakan adalah versi 3.1.0.3.1.0 menurut Riyanto (2010, 1),

dikutip dalam (Choliviana, Triyono, & Sukadi, 2012), XAMPP merupakan paket PHP

dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu

pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengombinasikan beberapa paket

perangkat lunak berbeda ke dalam satu paket. Memanfaatkan XAMPP sebagai database

karena XAMPP menyediakan aplikasi database MySQL dengan interface lebih

mudah dalam pengoperasiannya, tool-tool yang disediakan cukup lengkap dan

memenuhi kebutuhan perancangan database selain itu XAMPP aplikasi gratis.

Menurut Dwi Prasetyo dan Akhmad Dahlan (2015), XAMPP adalah sebuah

perangkat lunak yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL. XAMPP

merupakan perangkat lunak yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di

Linux dan Windows. XAMPP merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak

kedalam satu buah paket.

Gambar 3.4 Tampilan XAMPP

Page 13: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

31

3.6 Pengertian Java NetBeans

Netbeans merupakan software development yang open Source, dengan kata lain

software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya NetBeans merupakan

sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas

yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan

proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.

Saat ini terdapat dua produk NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The NetBeans IDE

adalah sebuah lingkungan pengembangan sebuah kakas untuk pemrogram menulis,

mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis

dalam Java namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul

untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan

tanpa batasan bagaimana digunakan. Tersedia juga NetBeans Platform sebuah fondasi

yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar

untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai

tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga

digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri. Kedua produk adalah kode terbuka

(open source) dan bebas (free) untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode

sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and

Distribution License (CDDL).

Page 14: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

32

Kelebihan dan Kekurangan Netbeans

Kelebihan NetBeans GUI Builder : Salah satu yang menjadi kelebihan NetBeans GUI

Builder adalah yang telah disebutkan diatas, yaitu GRATIS. Selain itu NetBeans GUI

Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang langsung dikembangkan oleh

Sun yang notabenenya sebagai pengembang Swing.

Kekurangan NetBeans GUI Builder : NetBeans hanya mensupport 1 pengembangan

Java GUI, yaitu Swing, yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse

yang bernama SWT dan JFace yang sudah cukup populer. NetBeans mempatenkan

source untuk Java GUI yang sedang dikerjakan dalam sebuah Generated Code, sehingga

programmer tak dapat mengeditnya secara manual.

Netbeans adalah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang

berbasiskan Java Menurut Nofriadi (2015:4) ”Netbeans Merupakan Sebuah aplikasi

Integrated Development Environment (IDE) yang Menggunakan Bahasa Pemograman

Java dari Sun Microsystems yang berjalan diatas swing”, Netbeans banyak digunakan

oleh para programmer Java karena kemudahannya dalam mengimplementasikan

aplikasi berbasis GUI, software bisa didapatkan secara gratis serta dukungan dari

forum yang sudah menyebar luas. Kemudahan Netbeans dalam mengaplikasikan GUI

(Graphical User Interface)

3.6.1 Menjalankan Aplikasi Java NetBeans 8.0.2

Berikut ini adalah langkah-langkah awal membuka dan menjalankan aplikasi

Java NetBeans 8.0.2 :

Klik start

Pilih All Program

Pilih NetBeans IDE 8.0.2 hingga muncul gambar seperti dibawah ini :

Page 15: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

33

Gambar 3.5 Tampilan awal aplikasi Netbeans IDE 8.0.2

3.6.2 Membuat Project di Java NetBeans 8.0.2

Berikut langkah-langkah membuat project baru di Java NetBeans :

1. Klik file – New Project atau menggunakan shortcut tekan kombinasi tombol Ctrl +

Shift + N.

2. Pada jendela pilih New Project dibagian Categories pilih java, kemudian dibagian

Projects pilih java application setelah itu klik Next.

Page 16: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

34

Gambar 3.6 Kotak Dialog Choose Project

3. Pada jendela New Java Application dibagian Project Name silahkan isi nama

project. Dibagian Project Location adalah tempat penyimpanan project. Bisa

diubah sesuai dengan keinginan. Dibagian Create Main Class, jika project yang

dibuat ingin dijadikan sebagai main class atau kelas utama jangan hilangkan

centangnya. Jika tidak, maka hilangkan centangnya. Selanjutnya klik finish.

4. Gambar 3.7 Kotak Dialog Name And Location

Page 17: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program

35

3.7 iReports

Menurut Hendra Kurniawan, Eri dan Nur (2011:38), iReport adalah report

designer visual yang dibangun pada JasperReport. iReport bersifat intuitif dan mudah

digunakan pembangun laporan visual atau desainer untuk JasperReport dan tertulis

dalam kitab Java. Sebagai alternatif, terdapat tools iReport (dengan library

JasperReport) yang dapat membantu dalam pembuatan laporan. Berikut beberapa fitur

di JasperReports:

1. Layout dan desain laporan yang fleksibel.

2. Dapat menampilkan laporan dalam bentuk teks maupun gambar (chart).

3. Dapat menghasilkan report dalam berbagai format, seperti: html, pdf, rtf, xls, dan

csv.

4. Dapat menerima data dari berbagai sumber data, seperti: JDBC, Bean Collection,

ResultSet, CSV, XML dan Hibernate.

3.7.1 Antar muka iReports

User Interface (UI) dari iRrports sangat user friendly. Hal ini memberikan

beberapa langkah mudah untuk menghasilkan laporan dengan menggunakan bantuan

Wizard. Laporan fitur antar muka di iReports termasuk fasilitas Drag and drop untuk

component reports. Window Palette yang terdiri dari Report Elements dan Tools

Navigasi yang mudah dari report object melalui Reports Inspector