3.1 perancangan jaringan

24
Laporan Tugas Akhir BAB III Akatel Sandhy Putra Purwokerto 42 D309028 BAB III PEMBANGUNAN SISTEM 3.1 PERANCANGAN JARINGAN Topologi jaringan client-server dimana komputer server merupakan virtual private server yang terletak dalam jaringan Internet yang dapat diakses dari mana saja merupakan topologi jaringan star. Komputer server merupakan pusat yang berfungsi untuk dapat diakses oleh client dari berbagai jaringan. Koneksi satu client ke server dengan client yang lain tidak saling mempengaruhi. Sistem pembelajaran jarak jauh akan mati jika server layanan pembelajaran jarak jauh tersebut yang merupakan pusat akses client dalam keadaan mati. Hidup atau matinya server tidak dipengaruhi oleh koneksi sebuah client yang mati. Jaringan interconnected- networking (Internet) adalah jaringan komputer yang dapat dikategarikan sebagai jaringan Wide Area Network, menghubungkan berjuta komputer di dunia tanpa batas negara dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat terhubung ke jaringan ini dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider atau ISP). Jaringan Internet juga diartikan sebagai terhubungnya banyak komputer di tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Gambar 3.1 Skema Jaringan Server Webinar

Upload: others

Post on 26-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III

Akatel Sandhy Putra Purwokerto 42 D309028

BAB III

PEMBANGUNAN SISTEM

3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Topologi jaringan client-server dimana komputer server merupakan virtual

private server yang terletak dalam jaringan Internet yang dapat diakses dari mana

saja merupakan topologi jaringan star. Komputer server merupakan pusat yang

berfungsi untuk dapat diakses oleh client dari berbagai jaringan. Koneksi satu client

ke server dengan client yang lain tidak saling mempengaruhi. Sistem pembelajaran

jarak jauh akan mati jika server layanan pembelajaran jarak jauh tersebut yang

merupakan pusat akses client dalam keadaan mati. Hidup atau matinya server tidak

dipengaruhi oleh koneksi sebuah client yang mati. Jaringan interconnected-

networking (Internet) adalah jaringan komputer yang dapat dikategarikan sebagai

jaringan Wide Area Network, menghubungkan berjuta komputer di dunia tanpa batas

negara dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat terhubung ke jaringan ini

dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider

atau ISP). Jaringan Internet juga diartikan sebagai terhubungnya banyak komputer di

tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.

Gambar 3.1 Skema Jaringan Server Webinar

Page 2: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 43

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Virtual Private Server (VPS) adalah teknologi proses partisi sebuah server fisik

menjadi beberapa komputer server masing-masing seperti yang memiliki tampilan

dan kemampuan untuk menjalankan sistem operasinya sendiri. VPS merupakan

sebuah komputer sewaan yang terhubung ke jaringan internet secara terus menerus

atau dengan kata lain tidak pernah mati. VPS dapat berupa server dengan sistem

operasi yang beragam. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan

jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Penulis memilih VPS

dikarenakan penulis dapat mempunyai akses root dan kontrol penuh terhadap hosting

VPS. VPS juga memiliki koneksi Internet yang cepat, sehingga dalam melakukan

instalasi software tidak membutuhkan waktu yang begitu lama. Instalasi operating

system pada VPS dapat dilakukan dengan waktu yang singkat, jika dibandingkan

menggunakan hardware server sendiri yang dibuat online.

Seperti halnya dedicated server, VPS hanya memiliki batasan pada CPU,

RAM, dan bandwidth yang dibagi-bagi. Harga hosting VPS jauh lebih murah jika

dibandingkan dengan harga dedicated server. VPS memungkinkan admin

mengontrol dan mengendalikan sebuah virtual machine jarak jauh. Server webinar

harus memiliki minimal persyaratan kemampuan dalam bekerja, seperti halnya besar

memori RAM dan besarnya bandwidth yang disediakan. Jaringan webinar ini

tentunya langsung diaplikasikan dalam sebuah jaringan internet, sehingga

memungkinkan pengguna mengakses webinar dimana saja mereka berada asalkan

terdapat koneksi internet. VPS juga merupakan cara yang dapat dipilih, jika tidak ada

hardware sendiri yang dapat digunakan sebagai server.

Metode penelitian waterfall adalah metode yang digunakan oleh penulis karena

sesuai dengan apa yang penulis kerjakan. Fase-fase yang ada di metode waterfall

sama dengan fase-fase yang penulis lewati untuk mengkonfigurasi BigBlueButton

sehingga menjadi sebuah halaman web seminar yang pas dengan kampus Akatel.

Fase-fase yang dilewati antara lain adalah analisis dan definisi persyaratan,

perancangan sistem dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian sistem, serta

operasi dan pemeliharaan.

Metode pengujian yang penulis gunakan adalah metode pengujian integrasi

pendekatan pengujian stres. Karena dalam pengujian ini, penulis menguji

kemampuan batas server untuk dapat menangani jumlah client yang terus

Page 3: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 44

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

ditambahkan sampai batas maksimal server dapat menangani jumlah maksimal client

yang mengakses server pada waktu yang sama. Kemudian data-data tersebut dapat

digunakan untuk melihat sejauh mana kinerja maksimal server yang digunakan.

Server mungkin saja bisa down ketika beban yang diberikan terhadap server tersebut

melebihi kemampuan server yang sebenarnya. Namun, walaupun server gagal meng-

handle besar beban yang diberikan, bukan berarti sistem server akan rusak.

Pengujian disini lebih ditekankan pada apakah server akan mengalami kegagalan

lunak yang disebabkan oleh kelebihan beban dan bukan meruntuhkan server beserta

beban yang diberikan.

Gambar 3.2 BigBlueButton – Overview[10]

Penjelasan gambar :

1. Nginx (“engine x”) mewakili bbb-web dan bbb-apps untuk dapat

menjalankan RTMPT (RTMP Tunneling).

2. Grails application yang menangani dalam proses pembuatan sesi kelas

dan pembagian waktu, dan juga menangani sesi login dan logout ketika

bergabung dalam sebuah kelas.

Page 4: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 45

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

3. Bertanggung jawab dalam mengkonversi slide presentasi PDF ke Flash.

4. Bertanggung jawab dalam mengkonversi slide presentasi PDF ke Flash

ketika SWFTools tidak dapat melakukan konversi.

5. Sebagai penyalur pesan antara bbb-web dan bbb-apps.

6. Aplikasi Red5 bertanggung jawab dalam mengsinkronisasi semua peserta

dalam sebuah konferensi/kelas.

7. Sesi pengendalian audio (bergabung/keluar, mute/unmute, berbicara) dan

memberikan perintah (mute/unmute, kick user) ke server FreeSWITCH.

8. Server konferensi suara.

9. Aplikasi suara yang terhubung ke asterisk.

10. Aplikasi untuk desktop sharing.

11. Aplikasi untuk video conference.

Sistem webinar yang dikonfigurasi tidak menggunakan sistem akun untuk

client. Akan tetapi, sistem webinar yang dikonfigurasi menggunakan sistem

password dalam membedakan level kewenangan dari client. Sistem kemudian

dikonfigurasi agar dapat digunakan oleh warga Akatel dan dapat digunakan dengan

sebaik-baiknya dengan menentukan dua buah password yang membedakan antara

presenter dan viewer. Aplikasi server BigBlueButton merupakan sebuah aplikasi

server yang difokuskan untuk menyediakan fasilitas pembelajaran jarak jauh oleh

pembangunnya. BigBlueButton juga disusun dengan menggunakan aplikasi open

source, sehingga dengan menggunakan aplikasi server BigBlueButton, pengguna

bebas belajar menggunakan dan menjadi developer dari aplikasi BigBlueButton.

Selain itu, BigBlueButton memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk dapat

melakasanakan sesi kelas/kuliah jarak jauh. Meskipun BigBlueButton tidak dapat

digunakan untuk melakukan aktifitas quiz dan tes semacamnya, namun akan lebih

efektif untuk menggunakan BigBlueButton dalam sebuah sesi kuliah jarak jauh.

Seperti halnya aplikasi server BigBlueButton memiliki fasilitas whiteboard dimana

client yang masuk sebagai presenter dapat melakukan upload file presentasi.

Banyaknya halaman lembar presentasi dan besarnya file dapat diubah sesuai

kebutuhan, namun secara default banyaknya lembar halaman adalah 100 lembar dan

Page 5: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 46

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

besarnya file adalah 30 MB. Banyaknya lembar presentasi dapat diubah pada file

bigbluebutton.properties di direktori /var/lib/tomcat6/webapps/bigbluebutton/WEB-

INF/classes/bigbluebutton.properties. Sedangkan besarnya ukuran file dapat diubah

dengan melakukan edit file bigbluebutton yang berada di direktori /etc/nginx/sites-

available/bigbluebutton.

File presentasi yang telah lama diupload dapat secara otomatis dihapus dari

server agar kapasitas penyimpanan di server memiliki lebih banyak ruang kosong

ketika file yang lain harus di-upload. Perintah penghapusan secara otomatis tidak

berjalan secara default, namun pembangun harus melakukan edit script file yang ada

di direktori /etc/cron.daily/bigbluebutton. BigBlueButton membutuhkan bandwidth

yang besar untuk dapat dijalankan, agar server BigBlueButton dapat menampung

client yang banyak dan proses dapat berjalan dengan lancar, maka akan sangat baik

jika hanya presenter yang dapat melakukan sharing webcam terhadap viewer. Mode

presenter only dalam fasilitas sharing webcam dapat dilaksanakan dengan cara

mengubah isi dari file config.xml yang berada di direktori

/var/www/bigbluebutton/client/conf/config.xml.

3.1.1 Server menggunakan Virtual Private Server (VPS)

Kriteria komputer server yang dapat digunakan untuk dijadikan sebagai

server dari webinar membutuhkan spesifikasi tertentu. Spesifikasi disesuaikan

dengan layanan apa saja yang diberikan oleh jaringan webinar yang akan

diaplikasikan. Server VPS harus dapat memenuhi kriteria yang diperlukan agar

server dapat bekerja dengan baik dan tidak mengalami error ketika

menanggung beban berat dari akses client nantinya. Spesifikasi komputer

server minimal untuk sebuah server webinar adalah sebagai berikut :

Kapasitas Read Access Memory (RAM) sebesar 2 GB

Processor Dual-Core 2.6 GHZ CPU

Port 80, 1935, 9123 dapat diakses

Port 80 tidak sedang digunakan oleh aplikasi lain

Kapasitas penyimpanan sebesar 50 GB atau lebih untuk merekam

Page 6: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 47

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Sebuah komputer server webinar dapat melakukan kinerja dengan baik

apabila dapat memenuhi kriteria diatas. Kriteria tersebut merupakan kriteria

minimal yang direkomendasikan oleh pembangun webinar BigBlueButton di

website-nya. Sistem operasi yang digunakan untuk sebuah komputer server

webinar BigBlueButton ini menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu Server

10.04 sesuai dengan rekomendasi dari pembangun BigBlueButton. Linux

Ubuntu Server merupakan sebuah operating system yang bersifat opensource

yang tidak memerlukan biaya untuk menggunakannya.

Sistem VPS yang penulis gunakan sudah memiliki beberapa operating

system yang berbasis opensource untuk dapat digunakan pada komputer server

di VPS tersebut, diantaranya adalah Linux Ubuntu Server 10.04. Cara instalasi

sistem operasi Ubuntu Server di sebuah VPS dibandingkan dengan sebuah

komputer dengan akses langsung adalah berbeda. Penginstalan sistem operasi

ini tidak memerlukan waktu yang begitu lama. Cukup hanya dengan memilih

dari daftar sistem operasi yang tersedia kemudian menunggu proses

instalasinya berjalan selama 10 menit. VPS yang penulis gunakan adalah

produk VPS dari bhost.net.

Proses instalasi BigBlueButton dilakukan secara online. Proses instalasi

secara online ini memiliki kelebihan diantaranya dapat menginstal komponen

yang paling update dari BigBlueButton itu sendiri, sehingga server dapat

melakukan kinerjanya dengan baik dengan komponen BigBlueButton yang

telah dioptimalisasi. Sedangkan kelemahan dalam instalasi BigBlueButton

secara online adalah diharuskan adanya koneksi yang cepat untuk dapat

mengunduh komponen-komponen dari BigBlueButton itu sendiri. Layanan

VPS mempunyai koneksi internet cukup cepat untuk melakukan instalasi

BigBlueButton di komputer server, sehingga tidak terlalu membutuhkan waktu

yang lama.

3.1.2 Komputer Client

Komputer client wajib mempunyai koneksi internet dikarenakan server

webinar sudah terhubung dengan internet melalui VPS dan memiliki sebuah IP

Public yang dapat diakses dimana saja dengan adanya koneksi internet. Sistem

Page 7: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 48

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

operasi di komputer client tidak mempengaruhi client tersebut untuk dapat atau

tidak dapat mengakses server webinar BigBlueButton. Disamping itu, hal yang

paling penting untuk dapat mengakses server webinar ini adalah adanya

aplikasi browser yang terinstal di komputer client.

Server webinar BigBlueButton memiliki fitur yang mengharuskan client

untuk menggunakan flash player dan Java. Client diharuskan dapat

menjalankan sebuah web browser yang sudah terinstal aplikasi Flash Player

10.3. Versi Flash dapat dicek dengan mengunjungi halaman web

http://kb2.adobe.com/cps/155/tn_15507.html. Jika client adalah pengguna Mac

OS X 10.6, Apple telah menghentikan update dari aplikasi Flash,

BigBlueButton akan mengecek versi dari Flash yang digunakan. Jika pengguna

Mac menggunakan versi Flash yang lama, mereka dapat melakukan upgrade

Flash pada halaman web http://get.adobe.com/flashplayer/. Jika pengguna

merupakan seorang presenter dalam sesi BigBlueButton, untuk dapat

melakukan desktop sharing diperlukan Java Runtime pada komputer yang

digunakan. Client dapat melakukan tes apakah aplikasi Java terinstal atau tidak

pada halaman web http://java.com/en/download/testjava.jsp. Halaman web

tersebut juga menyediakan link unduh Java untuk dapat diinstal di komputer

client. Minimal kemampuan komputer client yaitu space kosong sebesar 100

MB, RAM sebesar 128 MB. Processor minimal yaitu Intel Pentium 4[6]

.

3.2 INSTALASI SERVER BIGBLUEBUTTON DI VIRTUAL PRIVATE SERVER

3.2.1 Membuat Akun di Bhost.net

Virtual Private Server (VPS) yang digunakan penulis merupakan server

yang terletak di luar Indonesia. Salah satu dari banyak penyedia hosting VPS

adalah Bhost.net. Penulis menggunakan VPS dari Bhost.net sebagai server

yang akan digunakan oleh aplikasi server BigBlueButton. Pertama, pelanggan

perlu melakukan registrasi terlebih dahulu dan membuat akun di Bhost.net.

Setelah registrasi, barulah dapat menggunakan dan mengubah komponen-

komponen yang ada di VPS dari Bhost.net melalui C-Panel yang diberikan

oleh Bhost.net.

Page 8: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 49

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Masuk ke halaman web Bhost.net, maka akan terlihat beberapa pilihan

layanan VPS sesuai yang dibutuhkan oleh pelanggan. Penulis memilih

Gold VPS dimana kemampuannya sesuai yang dibutuhkan untuk

menjadikan VPS sebagai server dari webinar BigBlueButton. Pilih Sign

Up.

Gambar 3.3 Halaman Order Bhost.net

Selanjutnya akan muncul halaman pilihan untuk penambahan fitur-fitur

lain dalam VPS, seperti penambahan IP Address, besarnya RAM,

besarnya kapasitas hard disk. Penulis tidak menambah fitur dalam Gold

VPS yang dipesan. Pilih Order.

Gambar 3.4 Penambahan fitur VPS

Page 9: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 50

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Selanjutnya yaitu melakukan registrasi untuk VPS baru yang telah

dipesan. Jika sudah mempunyai akun, maka hanya perlu melakukan sesi

login untuk melakukan pembayaran dan mendapatkan service dari jenis

VPS yang telah dipesan. Jika belum mempunyai akun, maka diharuskan

melakukan registrasi dengan mengisikan data diri secara benar, dan

metode pembayaran yang akan digunakan. Metode pembayaran yang

akan digunakan dapat melalui akun dari Paypal ataupun dapat

menggunakan kartu kredit. Pilih Submit order.

Gambar 3.5 Registrasi VPS

Setelah melakukan registrasi/login, maka akan muncul halaman

pembayaran. Penulis melakukan pembayaran menggunakan akun paypal.

Jika proses pembayaran telah selesai, maka pihak Bhost.net akan

mengirimkan informasi mengenai VPS yang telah dipesan ke alamat

email yang didaftarkan pada saat registrasi. Informasi tersebut digunakan

untuk login akun Control Panel dari Bhost.net

Page 10: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 51

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

3.2.2 Instalasi Sistem Operasi di Komputer Server

Langkah pertama untuk membangun sebuah jaringan webinar adalah

menginstal sistem operasi pada komputer server VPS. Penulis melakukan

proses instalasi sistem operasi Ubuntu Server 10.04 pada server VPS. Adapun

langkah-langkah instalasi sistem operasi pada server adalah sebagai berikut :

Login ke akun/control panel VPS di my.bhost.net.

Gambar 3.6 Control Panel Login Bhost.net

Kemudian akan dibawa masuk ke halaman Control Panel, pada kolom

Menu pilih Control Panel Links dan pilih VPS Control untuk masuk ke

bagian kontrol VPS.

Gambar 3.7 Masuk ke VPS Control

Page 11: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 52

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Lakukan Login lagi untuk masuk ke bagian VPS Control.

Gambar 3.8 Halaman Login VPS Control

Setelah login maka akan terlihat halaman VPS Control. Secara default

VPS sudah terinstal sistem operasi CentoOS 5.0 x86. Penulis akan

menggunakan sistem operasi Ubuntu Server 10.04 sebagai sistem operasi

yang telah direkomendasikan oleh pembangun BigBlueButton dengan

cara pilih tombol Reinstall.

Gambar 3.9 Pilih Reinstall untuk menginstal ulang sistem operasi VPS

Pada bagian Reinstall sistem operasi, Bhost menyediakan beberapa

sistem operasi Ubuntu Server. Pilih Ubuntu 10.04 minimal i386, dimana

Page 12: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 53

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

tipe ubuntu ini masih belum terinstal aplikasi lain, sehingga dapat

digunakan untuk instalasi penuh BigBlueButton. Pilih Ubuntu 10.04

minimal i386 kemudian scroll ke bawah dan pilih Reinstall.

Gambar 3.10 Pilih Ubuntu 10.04 minimal i386

Gambar 3.11 Pilih Reinstall pada bagian bawah webpage

Server akan melakukan instalasi secara otomatis dan user akan diminta

untuk menunggu selama 10 menit sampai instalasi sistem operasi pada

server selesai.

Page 13: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 54

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Setelah instalasi server selesai, pilih menu Virtual Server dan pilih

manage pada bagian VPS yang telah diatur tadi.

Gambar 3.12 Pilih manage untuk mengatur VPS

Kemudian untuk lebih memudahkan akses ke sever yang telah diatur,

akan lebih baik jika kata kunci untuk masuk sebagai root diganti. Pada

bagian menu Controls bagian tab Root Password, masukan password

baru pada kolom New Root Password kemudian pilih Change.

Gambar 3.13 Mengganti Root Password

Page 14: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 55

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

3.2.3 Instalasi BigBlueButton pada Server VPS

Setelah selesai mengatur VPS, maka selanjutnya adalah melakukan

instalasi BigBlueButton pada server dengan menggunakan aplikasi Putty

sebagai aplikasi remote console untuk mengakses server menggunakan sistem

operasi Windows. Buka aplikasi Putty dan masukkan IP Address dari server

VPS ke bagian kolom Host Name (or IP Address), kemudian isi Port dengan

22 (Secure Shell).

Gambar 3.14 Putty Configuration

Login sebagai root dan masukkan password yang telah diatur

sebelumnya. Selanjutnya adalah memberikan perintah-perintah untuk

menginstal BigBlueButton.

Gambar 3.15 Login sebagai root

Page 15: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 56

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

BigBlueButton yang akan penulis instal pada server adalah

BigBlueButton versi 0.8. Hal pertama untuk dapat melakukan instalasi

BigBlueButton pada server adalah dengan cara memberikan hak akses kepada

server agar dapat mengakses repository paket BigBlueButton versi 0.8 dengan

memberikan perintah sebagai berikut :

# wget http://ubuntu.bigbluebutton.org/bigbluebutton.asc -O- | sudo apt-key

add –

Server menggunakan Ubuntu 10.04 minimal i386 yang berarti server

VPS tersebut belum terinstal perangkat tambahan. Wget adalah free utility

untuk mengunduh berkas yang tersedia di jaringan internet, dimana dalam

Ubuntu 10.04 minimal yang penulis gunakan sebagai sistem operasi server

aplikasi wget belum terinstal. Sebelum memberikan perintah diatas, terlebih

dahulu berikan perintah untuk menginstal aplikasi wget dan pendukungnya.

# sudo apt-get install wget

# sudo apt-get install gnupg

# wget http://ubuntu.bigbluebutton.org/bigbluebutton.asc -O- | sudo apt-key

add –

Selanjutnya adalah melakukan penambahan URL repositori

BigBlueButton dengan menggunakan perintah sebagai berikut :

# echo "deb http://ubuntu.bigbluebutton.org/lucid_dev_08/ bigbluebutton-lucid

main" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/bigbluebutton.list

# echo "deb http://us.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid multiverse" | sudo tee -

a /etc/apt/sources.list

# sudo apt-get update

Perintah “apt-get update” adalah perintah untuk update daftar paket yang

tersedia di repositori yang baru saja ditambahkan ke dalam berkas “source.list”

yang ada di server VPS. Penulis menemukan error atau kesalahan ketika

memberikan perintah update di server, seperti berikut ini :

Page 16: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 57

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

# W: Duplicate sources.list entry http://us.archive.ubuntu.com/ubuntu/

lucid/multiverse Packages

(/var/lib/apt/lists/us.archive.ubuntu.com_ubuntu_dists_lucid_multiverse_binar

y-i386_Packages)

# W: You may want to run apt-get update to correct these problems

Hal ini dikarenakan provider tempat hosting VPS telah menghapus isi

dari berkas yang ada di „/etc/apt/sources.list‟. Penulis mengatasi masalah ini

dengan cara memasukkan isi standar dari berkas „sources.list‟ pada server

sesuai rekomendasi dari pembangun BigBlueButton dengan menggunakan

repositori standar. Repositori tersebut dapat dilihat pada lampiran 2.

Sunting berkas „sources.list‟ dengan menggunakan perintah sebagai

berikut :

# nano /etc/apt/sources.list

Kemudian ganti isinya dengan daftar paket diatas. Setelah memberikan

perintah update, kemudian diikuti dengan memberikan perintah untuk

memastikan service menggunakan paket terbaru dan server yang up to date.

# sudo apt-get dist-upgrade

Prasarana rekaman dan pemutaran ulang menggunakan aplikasi Ruby

untuk pemrosesan sesi rekaman. Sebelum menginstal Ruby, terlebih dahulu

menginstal perangkat-perangkat pendukung agar Ruby dapat dikompilasi dan

dijalankan. Perangkat-perangkat yang perlu diinstal yaitu ; zlib1g-dev, libssl-

dev, libreadline5-dev, libyaml-dev, build-essential, bison, checkinstall, libffi5,

gcc, checkinstall, libreadline5, libyaml-0-2. Instal dengan memberikan perintah

sebagai berikut ini :

# sudo apt-get install zlib1g-dev libssl-dev libreadline5-dev libyaml-dev build-

essential bison checkinstall libffi5 gcc checkinstall libreadline5 libyaml-0-2

Setelah menginstal perangkat-perangkat pendukungnya, Ruby baru dapat

diinstal dengan membuat suatu berkas dan dinamai dengan „install-ruby.sh‟.

Kemudian jalankan berkas tersebut agar Ruby terinstal di server.

# nano install-ruby.sh

Page 17: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 58

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Isi dari ‘install-ruby.sh’ dapat dilihat apada lampiran 2.

Kemudian jalankan perintah berikut :

# chmod +x install-ruby.sh

# ./install-ruby.sh

Setelah proses intalasi selesai, untuk memastikan aplikasi Ruby yang

terinstal adalah aplikasi yang paling update, ketikkan perintah berikut ini :

# ruby –v

ruby 1.9.2p290 (2011-07-09 revision 32553)

Jika hasilnya seperti diatas, maka instalasi Ruby benar. Selanjutnya

mengetahui tipe aplikasi gem, jika versinya gem 1.3.7 maka sudah benar. Cara

memastikan dapat menginstal gems, adalah dengan cara memberikan perintah

sebagai berikut :

# gem –v

1.3.7

# sudo gem install hello

Successfully installed hello-0.0.1

Setelah melakukan berbagai instalasi aplikasi pendukung diatas, maka

selanjutnya adalah melakukan instalasi BigBlueButton dengan menggunakan

perintah sebagai berikut :

# sudo apt-get install bigbluebutton

Paket-paket yang akan diinstal dapat dilihat pada lembar lampiran 2.

Paket-paket tersebut akan menggunakan kapasitas penyimpanan

sebanyak 869 MB di server. Proses penginstalan menggunakan VPS tidak

begitu lama dikarenakan kecepatan akses internet yang cukup tinggi mengingat

besar berkas yang harus diunduh saat instalasi BigBlueButton. Jika instalasi

telah selesai, perintah selanjutnya adalah menginstal bbb-demo untuk dapat

memasuki demonstrasi ruang meeting yang telah disediakan. Selanjutnya file

demonstrasi tersebut dapat disunting untuk membuat ruangan perkuliahan oleh

penulis.

# sudo apt-get install bbb-demo

Setelah itu, untuk memastikan BigBlueButton berjalan dengan baik dan

untuk dapat mengetahui letak error server, gunakan dua perintah berikut ini :

Page 18: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 59

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

# sudo bbb-conf –clean

# sudo bbb-conf –check

Setelah instalasi BigBlueButton dan file demo selesai, untuk dapat

mengetahui hasil dari instalasi BigBlueButton, maka buka aplikasi browser

yang sudah terinstal Flash Player dan masukan alamat IP server VPS yang

telah terinstal BigBlueButton tersebut.

Gambar 3.16 Landing Page Webinar BigBlueButton standar

Gambar 3.17 Tampilan macam-macam kelas Webinar BigBlueButton

Page 19: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 60

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

3.3 PENYESUAIAN BIGBLUEBUTTON DENGAN AKATEL

Instalasi server telah dianggap selesai ketika server webinar BigBlueButton

dapat berjalan dan menjalankan fungsinya sebagamana mestinya. Sesuai dengan

judul dari Tugas Akhir yang penulis susun bahwa pemanfaatan fasilitas ini akan

diterapkan di sistem pembelajaran jarak jauh yang ada di Akademi Teknik

Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto. Berdasarkan hal tersebut, penulis

melakukan beberapa modifikasi untuk dapat menyesuaikan antara server webinar

yang digunakan dan AKATEL sebagai pengguna. Beberapa point yang penulis ubah

antara lain :

1. Landing page webinar.

2. Classroom yang tersedia.

3. Mengganti alamat domain.

Penulis melakukan modifikasi dan mengganti file yang ada di server

menggunakan aplikasi WinSCP. Aplikasi WinSCP adalah aplikasi yang berfungsi

untuk melakukan transfer file antara komputer berbasis sistem operasi Windows

dengan komputer yang berbasis sistem operasi Linux. Penulis melakukan modifikasi

terhadap server terutama pada tampilan yang diberikan oleh server kepada user, agar

dapat disesuaikan dengan user yaitu mahasiswa AKATEL.

3.3.1 Modifikasi Landing Page Webinar

Penulis mengganti file ‘index.html’ yang terdapat di server dengan file

‘index.html’ yang dibuat sendiri dengan bantuan perangkat lunak Web Page

Maker. File ‘index.html’ terletak pada direktori „/var/www/bigbluebutton-

default/index.html‟. Kode html standar yang ada di server BigBlueButton

dalam server yang belum dimodifikasi dapat dilihat pada lembar lampiran 3.

Penulis menggunakan file „index.html‟ yang telah dirancang sendiri untuk

dapat menyesuaikan tampilan dengan user. Kode HTML yang penulis gunakan

dapat dilihat di lembar lampiran 3.

Page 20: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 61

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Tampilan landing page setelah Penulis menyunting file index.html yang

ada di server adalah seperti gambar yang ditunjukkan di bawah ini :

Gambar 3.18 Tampilan Landing Page yang telah disunting

3.3.2 Penyesuaian Classroom

Setelah mengganti file index, kemudian penulis menyunting file demo

yang ada di server, sehingga hanya file demo3.jsp saja yang dapat diakses.

Penulis menyunting juga nama-nama kelas yang ada di file demo3.jsp sehingga

sesuai dengan kelas-kelas yang diselenggarakan oleh AKATEL Sandhy Putra

Purwokerto. File demo berada di direktori „/var/lib/tomcat6/webapps/demo/ „.

File-file yang dimodifikasi diantaranya adalah ; demo3.jsp, demo4.jsp,

demo_header.jsp, dan demo_footer.jsp. Selain mengubah nama-nama kelas

yang tersedia, penulis juga mengubah password yang dapat dipakai untuk

masuk sebagai presenter atau sebagai peserta.

Page 21: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 62

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Gambar 3.19 Tampilan Login webinar

Gambar 3.20 Interface client sebagai presenter

Page 22: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 63

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Gambar 3.21 Interface client sebagai viewer

3.3.3 Mengganti Alamat Domain

Penggantian alamat domain merupakan hal yang penting untuk sebuah

layanan server yang menggunakan VPS. Server dengan menggunakan VPS

mempunyai alamat IP yang harus diakses untuk menampilkan layanan dari

server VPS tersebut. Domain adalah nama unik yang diberikan untuk

mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di

Internet. Domain memberikan kemudahan pengguna di Internet untuk

melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan

harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP.[3]

Domain kebanyakan bersifat berbayar, namun ada juga yang gratis yaitu

salah satunya domain “.co.cc”. Cara mudah untuk mendapatkan domain

“.co.cc” adalah dengan mengunjungi website http://www.co.cc/?lang=id,

kemudian menuliskan alamat domain yang diinginkan dengan akhiran “.co.cc”

dan pilih “Periksa Ketersediaan”. Jika sudah mendapatkan nama domain yang

pas dan dapat dipakai, maka akan di direct ke halaman register untuk membuat

akun dan mengatur domain tersebut yang telah dipilih.

Page 23: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 64

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Gambar 3.22 Periksa ketersediaan domain

Setelah memeriksa ketersediaan dan melakukan registrasi, maka pada

bagian setup terdapat tiga pilihan yaitu, Name Server, Zone Record, dan URL

Forwarding. Pilih Zone Record dan isi kolom-kolom yang tersedia sesuai yang

diminta. Isi bagian value dengan alamat IP pada VPS yang akan diganti

domain, kemudian pilih Setup.

Gambar 3.23 Isi bagian value dengan IP address dari VPS

Page 24: 3.1 PERANCANGAN JARINGAN

Laporan Tugas Akhir BAB III 65

Akatel Sandhy Putra Purwokerto D309028

Setelah selesai dengan pengaturan domain di website tersebut,

selanjutnya melakukan pengaturan di BigBlueButton. Sebelum melakukan

pengaturan, maka harus dapat dipastikan domain yang telah diatur, sudah

mengarah ke alamat IP dari VPS yang dikonfigurasikan. Caranya dengan

mengetikkan perintah “nslookup(spasi)alamatdomain” pada command prompt

komputer Windows, jika sudah berhasil maka akan muncul hasil :

Name : kul-online.co.cc (domain yang dikehendaki)

Address : 78.129.180.125 (alamat IP dari VPS yang dikonfigurasi)

Gambar 3.24 Domain mengarah ke alamat IP dari VPS

Pengaturan di bagian server BigBlueButton baru dapat dilakukan setelah

domain mengarah ke alamat IP dari VPS yang dikonfigurasi. Setelah itu, login

ke server dan berikan perintah sebagai berikut :

# sudo bbb-conf --setip (domain_yang_telah_diatur_sebelumnya)

# sudo bbb-conf --setip kul-online.co.cc

Setelah perintah dijalankan, maka domain telah mengarah ke server

BigBlueButton yang dikonfigurasikan.