bab iii metode penelitian dan perancangan 3.1 …
TRANSCRIPT
1
BAB III
METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN
3.1 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan bagian yang menjelaskan alur dan
tahapan penelitian dengan judul Pemilihan Sekolah Dasar Penerima Bantuan
Sarana dan Prasarana Pembelajaran Tatap Muka Pada Era New Normal
dengan Metode Weighted Product di Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun.
Alur dalam penelitian diantaranya :
1. Mengumpulkan data yang diperlukan penelitian
2. Menganalisis dan mendata kebutuhan sistem
3. Merancang sistem yang dibangun pada penelitian
4. Membuat sistem pada penelitian
5. Mengimplementasikan sistem pada kasus sebenarnya
6. Mengevaluasi sistem pada penelitian
Dari enam tahapan alur penelitian harus dilalui setiap tahapannya.
Tahap pertama harus dilakukan terlebih dahulu, baru dilanjutkan ke tahapan
selanjutnya. Begitu seterusnya hingga tercapai dari tujuan penelitian.
3.2 Mengumpulkan Data Penelitian
Penelitian ini mayoritas menggunakan data sekunder. Dimana data
sekunder merupakan data yang sudah siap untuk digunakan dan tersedia,
dapat bersifat privat atau publik. Khusus penelitian ini menggunakan data
publik yang diperoleh dari situs http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/. Data
2
yang diambil untuk penelitian ini adalah khusus data Sekolah Dasar di
Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun Jawa Timur. Untuk jumlah data
Sekolah Dasar yang didapatkan dengan batasan Kecamatan Jiwan Kabupaten
Madiun berjumlah 23 sekolah. Atribut yang digunakan antara lain jumlah
guru, jumlah siswa, jumlah ruang kelas, jumlah ruang pendukung. Jumlah
siswa didapatkan dari menjumlahkan jumlah siswa laki-laki dan perempuan.
Untuk ruang pendukung yang dimaksud adalah ruang laboratorium dan ruang
perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran.
3.3 Menganalisis dan Mendata Kebutuhan Sistem
Kebutuhan dari sistem merupakan kebutuhan-kebutuhan utama untuk
penelitian. Kebutuhan utama dalam mengembangkan sistem yaitu perangkat
lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
mengembangkan sistem penelitian ini antara lain :
- OS Windows 10
- Browser Chrome atau Mozilla
- XAMPP
- Sublime Text
Perangkat lunak tidak akan berjalan tanpa adanya perangkat keras.
Beberapa kebutuhan perangkat keras pada penelitian ini antara lain :
- Leptop / PC
- Processor Intel Core-i5
- Ram 4 Gb
- Hardisk 1 TB
3
3.4 Merancang Sistem
Pada tahapan merancang sistem untuk penelitian ini dibagi menjadi tiga
bagian antara lain :
- Merancang Sistem Dengan UML
- Merancang User Interface Sistem
- Merancang Database Dengan ERD
a. Merancang Sistem Dengan UML
Metode untuk merancang sebuah sistem dapat dengan flowchart,
DFD (Data Flow Diagram), atau UML (Unified Modelling Language).
Penelitian ini akan menggunakan UML untuk merancang sistem yang
akan dibangun. Jenis-jenis UML yang digunakan dalam penelitian ini
diantaranya Use Case Diagram dan Activity Diagram.
1. Use Case Diagram Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
Pada rancangan Use Case Diagram pemilihan Sekolah Dasar
menampilkan gambaran dari sistem pendukung keputusan yang
dibangun. Gambar rancangan menampilkan aktifitas manajemen-
manajemen yang dapat dilakukan oleh user. Untuk rancangan use case
diagram ditampilkan pada Gambar 3.1.
4
Gambar 3.1 : Use Case Diagram Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
Beberapa aktifitas yang dapat dilakukan user telah ditunjukkan
pada Gambar 3.1, diantaranya :
- User dapat melakukan login
- User dapat melihat beranda /Home
- User dapat memanajemen data kriteria
5
- User dapat memanajemen data bobot kriteria
- User dapat memanajemen data alternatif
- User dapat memanajemen data nilai
- User dapat memanajemen pengambilan keputusan
- User dapat memanajemen data user
2. Activity Diagram Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
Diagram Activity sistem pemilihan Sekolah Dasar dibuat
berdasarkan jumlah use case pada usecase diagram.
a) Activity Diagram Login Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
Tampilan activity diagram login sistem pemilihan Sekolah Dasar
ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 : Activity Diagram Login Sistem Pemilihan
Sekolah Dasar
Menurut Gambar 3.2 proses login dimulai dari mengakses halaman
login. Kemudian sistem menampilkan halaman login. Selanjutnya
6
user dapat mengisi username dan password untuk login. Sistem
secara otomatis memverifikasi username dan password yang
dimasukkan user. Jika valid, maka akan masuk dalam beranda.
Tetapi kalau gagal, sistem akan menampilkan halaman login lagi.
b) Activity Diagram Melihat Beranda Sistem Pemilihan Sekolah
Dasar
Tampilan activity diagram melihat beranda sistem pemilihan
Sekolah Dasar ditunjukkan oleh Gambar 3.3.
Gambar 3.3 : Activity Diagram Melihat Beranda Sistem
Pemilihan Sekolah Dasar
Selain secara otomatis jika login berhasil akan masuk halaman
beranda, user juga dapat menombol beranda. Kemudian sistem
menampilkan halaman beranda.
c) Activity Diagram Manajemen Data Kriteria Sistem Pemilihan
Sekolah Dasar
Tampilan activity diagram Manajemen Data Kriteria sistem
pemilihan Sekolah Dasar ditunjukkan oleh Gambar 3.4. Dimana
user mengakses dahulu halaman Manajemen data kriteria. Jika
sistem sudah menampilkan halaman manajemen data kriteria, user
7
dapat mengisi nama kriteria dan jenis attribut. Selanjutnya user
dapat menambah/ menyimpan, mengubah, dan menghapus data.
Sistem secara otomatis memproses data yang tersimpan, atau
terubah, atau terhapus.
Gambar 3.4 : Activity Diagram Manajemen Data Kriteria
Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
8
d) Activity Diagram Manajemen Data Bobot Kriteria Sistem
Pemilihan Sekolah Dasar
Tampilan activity diagram Manajemen Data Bobot Kriteria sistem
pemilihan Sekolah Dasar ditunjukkan oleh Gambar 3.5. User
mengakses halaman manajemen Data Bobot Kriteria. Kemudian
sistem menampilkan halamannya, baru user dapat melihat data
bobot kriteria. Jika belum ada data tersimpan, user dapat mengisi
nama kriteria dan bobot yang selanjutnya disimpan. Data yang
sudah disimpan juga dapat diubah.
Gambar 3.5 : Activity Diagram Manajemen Data Bobot
Kriteria Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
9
e) Activity Diagram Manajemen Data Alternatif Sistem Pemilihan
Sekolah Dasar
Tampilan activity diagram Manajemen Data Alternatif sistem
pemilihan Sekolah Dasar dapat dilihat pada Gambar 3.6. User
mengakses halaman Manajemen Data Alternatif terlebih dahulu,
kemudian sistem menampilkan halaman tersebut. User dapat
melihat data alternatif jika sudah ada. User dapat mengisi nama
alternatif, selanjutnya dapat menyimpan, mengubah, dan
menghapus data. Sistem langsung memproses aksi tersebut.
Gambar 3.6 : Activity Diagram Manajemen Data Alternatif
Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
10
f) Activity Diagram Manajemen Data Nilai Sistem Pemilihan Sekolah
Dasar
Tampilan activity diagram Manajemen Data Nilai sistem pemilihan
Sekolah Dasar dapat dilihat pada Gambar 3.7. User mengakses
halaman Manajemen Data Nilai, selanjutnya sistem menampilkan
halamannya. Kemudian user melihat data nilai, dan dapat mengisi
nilai yang selanjutnya dapat disimpan atau diubah.
Gambar 3.7 : Activity Diagram Manajemen Data Nilai Sistem
Pemilihan Sekolah Dasar
11
g) Activity Diagram Manajemen Pengambilan Keputusan Sistem
Pemilihan Sekolah Dasar
Tampilan activity diagram Manajemen Pengambilan Keputusan
sistem pemilihan Sekolah Dasar ditunjukkan oleh Gambar 3.8.
Untuk aliran aktifitas user mengacu pada tahapan-tahapan
perhitungan metode WP. Dimulai dari menghitung perbaikan
bobot, menghitung nilai S, dan menghitung nilai V.
Gambar 3.8 : Activity Diagram Manajemen Pengambilan
Keputusan Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
12
h) Activity Diagram Melihat Hasil Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
Tampilan activity diagram melihat hasil sistem pemilihan Sekolah
Dasar ditunjukkan oleh 3.9. User dapat melihat hasil ranking
setelah melakukan pengambilan keputusan.
Gambar 3.9 : Activity Diagram Melihat Hasil Sistem Pemilihan
Sekolah Dasar
i) Activity Diagram Manajemen Data User Sistem Pemilihan Sekolah
Dasar
Tampilan activity diagram manajemen data user sistem pemilihan
Sekolah Dasar ditampilkan pada Gambar 3.10. User mengakses
halaman Manajemen Data User, kemudian sistem menampilkan
halamannya. User dapat melihat data user yang sudah tersimpan.
Selanjutnya dapat melakukan penambahan user, pengubahan data
user dan penghapusan. Dan secara otomatis sistem akan
memproses aksi yang dilakukan user.
13
Gambar 3.10 : Activity Diagram Manajemen Data User Sistem
Pemilihan Sekolah Dasar
b. Merancang User Interface Sistem
Rancangan user interface dari sistem merupakan gambaran
setengah jadi bentuk sistem yang akan dibangun. Pada penelitian ini
terdapat sembilan rancangan user interface.
14
1. Rancangan User Interface Login Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
Gambar 3.11 : Rancangan User Interface Login Sistem Pemilihan
Sekolah Dasar
Pada Gambar 3.11 ditunjukkan rancangan halaman login sistem
yang berisi masukan dari user diantaranya username dan password.
Terdapat juga sebuah tombol untuk masuk dalam sistem setelah
pengisian username dan password.
2. Rancangan User Interface Melihat Beranda Sistem Pemilihan Sekolah
Dasar
Gambar 3.12 : Rancangan User Interface Melihat Beranda Sistem
Pemilihan Sekolah Dasar
15
Pada Gambar 3.12 telah ditunjukkan tombol-tombol yang
tersedia di beranda sistem setelah melakukan login. Terdapat tombol
beranda, tombol data kriteria, tombol data bobot kriteria, tombol data
alternatif, tombol data nilai, tombol SPK, tombol data user, dan
tombol logout.
3. Rancangan User Interface Manajemen Data Kriteria Sistem Pemilihan
Sekolah Dasar
Gambar 3.13 : Rancangan User Interface Manajemen Data
Kriteria Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
Pada Gambar 3.13 ditampilkan data kriteria yang digunakan
Sistem Pemilihan Sekolah Dasar. Di halaman tersebut tersedia tombol
simpan, edit, dan hapus untuk data-data kriteria yang akan
ditambahkan atau sudah tersimpan. Untuk kolom isian di halaman
tersebut diantaranya nama kriteria dan pilihan attribut.
4. Rancangan User Interface Manajemen Data Bobot Kriteria Sistem
Pemilihan Sekolah Dasar
Untuk rancangan user interface manajemen data bobot kriteria
dapat dilihat pada Gambar 3.14. Pada halaman tersebut akan
16
ditunjukkan data bobot kriteria yang sudah tersimpan dalam sistem.
Terdapat dua tombol diantaranya simpan dan edit. Tombol tersebut
digunakan setelah mengisi nama kriteria dan bobot pada kolom yang
tersedia.
Gambar 3.14 : Rancangan User Interface Manajemen Data Bobot
Kriteria Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
5. Rancangan User Interface Manajemen Data Alternatif Sistem
Pemilihan Sekolah Dasar
Gambar 3.15 : Rancangan User Interface Manajemen Data
Alternatif Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
17
Pada Gambar 3.15 ditampilkan halaman untuk melakukan
manajemen data alternatif. User disajikan data alternatif, selain itu
juga disediakan tiga tombol diantaranya simpan, edit, dan hapus.
Terdapat juga kolom untuk memasukkan Nama alternatif.
6. Rancangan User Interface Manajemen Data Nilai Sistem Pemilihan
Sekolah Dasar
Gambar 3.16 : Rancangan User Interface Manajemen Data Nilai
Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
Untuk melakukan manajemen data nilai, di Gambar 3.16 telah
ditampilkan halaman untuk mengisi dan mengedit data nilai. User juga
dapat melihat data nilai yang sudah tersimpan.
7. Rancangan User Interface Manajemen Pengambilan Keputusan
Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
Rancangan halaman User Interface untuk memanajemen
pengambilan keputusan dapat dilihat pada Gambar 3.17. Terdapat tiga
tombol yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan proses
pengambilan keputusan dengan metode WP. Selain itu juga terdapat
18
tombol yang dapat melihat hasil, dan masuk pada halaman
selanjutnya.
Gambar 3.17 : Rancangan User Interface Manajemen
Pengambilan Keputusan Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
8. Rancangan User Interface Lihat Hasil Sistem Pemilihan Sekolah
Dasar
Gambar 3.18 : Rancangan User Interface Lihat Hasil Sistem
Pemilihan Sekolah Dasar
19
Pada rancangan halaman yang ditunjukkan Gambar 3.18, user
hanya dapat melihat hasil ranking dari perhitungan pengambilan SPK
dengan metode WP.
9. Rancangan User Interface Manajemen Data User Sistem Pemilihan
Sekolah Dasar
Gambar 3.19 : Rancangan User Interface Manajemen Data User
Sistem Pemilihan Sekolah Dasar
Untuk rancangan halaman manajemen data user yang
ditunjukkan Gambar 3.19, telah digambarkan terdapat tombol simpan,
edit, dan hapus. Terdapat juga penggambaran kolom masukan nama,
username, dan password.
c. Merancang Database Sistem dengan ERD
Metode yang dapat digunakan untuk menggambarkan database
adalah dengan menggambarkan Entity Relationship Diagram (ERD).
Pada ERD diperlihatkan adanya Entitas dan Atribut. Dimana Entitas
dapat diwujudkan dalam banyaknya jumlah tabel, sedangkan atribut
20
adalah banyaknya jumlah kolom pada suatu tabel. Pada penelitian ini,
ERD yang digunakan sistem pemilihan Sekolah Dasar dapat dilihat pada
Gambar 3.20. Terdapat empat entitas utama yang diwujudkan ke dalam
tabel-tabel untuk database sistem.
Gambar 3.20 : Rancangan ERD Sistem Pemilihan Sekolah Dasar