bab 3 metode dan perancangan sistem 3.1 metode penelitian ......fungsional. dalam perancangan...

42
24 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian dan perancangan sistem Metode dan perancangan sistem adalah suatu teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk merancang suatu sistem yang dapat berjalan dengan baik nantinya dimana metode menggunakan pendekatan-pendekatan konsep dengan aplikasi dari sistem yang akan dirancang bagi Dinas BKD Kabupaten Wamena. Metode itu sendiri adalah rincian secara menyeluru dari siklus pengembangan sistem informasi yang mencakup; langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dari masing- masing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang.

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

24

Bab 3

Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Metode penelitian dan perancangan sistem

Metode dan perancangan sistem adalah suatu teknik

yang digunakan dalam penelitian ini untuk merancang suatu

sistem yang dapat berjalan dengan baik nantinya dimana

metode menggunakan pendekatan-pendekatan konsep dengan

aplikasi dari sistem yang akan dirancang bagi Dinas BKD

Kabupaten Wamena.

Metode itu sendiri adalah rincian secara menyeluru

dari siklus pengembangan sistem informasi yang mencakup;

langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan

aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok

dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dari masing-

masing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan

oleh pengembang.

Page 2: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

25

3.2. Metode Prototyping

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode Prototyping. Di mana prototype adalah proses

pembuatan model sederhana software yang mengijinkan

pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta

melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas

bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi

selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat

dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan

dibuat.

Menurut Raymond McLeod, prototype didefinisikan

sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun

pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk

lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype

disebut prototyping [11].

Secara umum tahapan pada model prototyping dapat dilihat

pada Gambar 5.

Page 3: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

26

Gambar 5 Diagram Model Prototyping (Raymond McLeod)

Tahapan model prototyping pada Gambar 5 dapat dijelaskan

pertahap yaitu:

Tahap pertama

Tahap pertama mendengarkan pelanggan yaitu

tahapan dimana peneliti melakukan wawancara terhadap

konsumen yaitu sataf dari Kantor BKD. Pada tahapan ini

dilakukan analisis. Analisis Kebutuhan merupakan tahap awal

yang menjadi dasar pembuatan aplikasi sistem informasi

pada Kantor BKD Kabupaten Wamena dimana developer dan

klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang

diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan

berikutnya. Kelancaran proses pembuatan software dan

Page 4: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

27

kelengkapan fitur software sangat tergantung pada hasil

analisis ini. Analisis di lakukan kepada pihak-pihak yang

bersangkutan langsung dengan proses bisnis pada kantor

Dinas BKD seperti pegawai negeri BKD Bpk. Dius Wenda,

kepala dinas BKD Bpk. Wuka dan administrator adalah Bpk

Muridan, yang ditunjuk untuk menjalankan sistem yang telah

dibangun dilingkungan BKD. Analisis tersebut dilakukan

dengan cara wawancara terhadap pengguna tentang

bagaiaman keuntungan dari SIMPEG dan perbedaan terhadap

SAPK yang sudah ada maka didapatkan hasil bahwa: (a)

Mempermudah pengolahan data kepegawaian; (b) Sistem

informasi yang telah dimiliki oleh Kantor BKD sendiri yaitu

SAPK hanya terpusat dan tidak dapat diakses oleh pegawai

lainnya yang bekerja pada Kantor BKD tersebut; (c)

diharapkan dengan adanya SIMPEG yang nantinya dirancang

akan memudahkan pegawai dalam mengakses dan

mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perkembangan

dari pegawai dan staf BKD.

Analisis kebutuhan juga berupa analisis pada: (a)

Data induk pegawai diantaranya yaitu lokasi kerja, identitas

pegawai, pengalaman kerja, pengangkatan sebagai Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pengangkatan sebagai Pegawai

Negeri Sipil (PNS), pangkat terakhir, kenaikan gaji berkala,

pendidikan terakhir, jabatan terakhir; (b) Data Riwayat yang

Page 5: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

28

berisi kepangkatan, riwayat jabatan, riwayat pendidikan

umum, riwayat pendidikan dan pelatihan dalam jabatan,

riwayat keluarga, tanda jasa atau penghargaan data mutasi

pegawai, riwayat penugasan, riwayat penilaian prestasi

pegawai, riwayat hukuman dan disiplin pegawai; (c) Data

Mutasi Pegawai yang berisi tentang mutasi pengangkatan

sebagai PNS, mutasi pangkat, mutasi kenaikan gaji berkala,

mutasi pendidikan, mutasi daftar penilaian prestasi pegawai,

mutasi hukuman dan disiplin pegawai, mutasi jabatan, mutasi

tanda jasa atau penghargaan, mutasi non aktif atau

pemberhentian, mutasi pensiun, mutasi keluarga. Pada

tahapan analisa ini juga analisis akan di lakukan bagi

administrator yang akan mengelolah seluruh data yang

terdapat pada lingkungan Kantor Dinas BKD sendiri.

Analisis juga dilakukan pada analisis kebutuhan

fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan

sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi

ini dirancang untuk jangka waktu yang lama, karena itu

dibutuhkan metode desain berorientasi objek untuk menyusun

rancangan aplikasi ini menjadi komponen komponen yang

mudah dikebangkan dan dapat digunakan ulang.

Oleh karena itu dalam proses awal perancangan

aplikasi terdiri dari beberapa komponen antara lain: (1)

Terdapat 3 (tiga) aktor utama yang akan berinteraksi pada

Page 6: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

29

aplikasi ini yaitu Kepala Dinas BKD, Pegawai BKD,

Administrator; (2) Terdapat beberapa proses dalam

perancangan aplikasi, antara lain proses tambah data pada

aplikasi, proses penyimpanan data, proses pengolahan data,

proses edit data, proses hapus data; (3) Peran masing-masing

aktor antara lain: (a) Administrator, adalah pengguna yang

mempunya hak penuh dalam mengakses aplikasi ini, sehingga

diperlukan log in terlebih dahulu sebelum mendapatkan

fasilitas-fasilitas sebagai administrator. Seorang administrator

bertanggung jawab secara penuh pada system ini.

Administrator dapat melakukan input data, edit data serta

hapus data pada aplikasi. Administrator, juga dapat

melakukan pengelolahan pada data user system, kelola pada

data pegawai, kelola pangkat dan golongan pegawai, jabatan

pegawa, keloloa pengumuman, kelola data cuti pegawai dan

mengelola data mutasi kepegawaian; (b) Kepala dinas, adalah

pengguna yang mempunyai hak dibawah administrator dalam

mengakses aplikasi ini. Kepala dinas memerlukan log in

terlebih dahulu sebelum mendapatkan layanan-layanan

sebagai kepala dinas. Kepala Dinas juga dapat melakukan

inputan tetapi tidak dapat melakukan pengeditan data, dan

Kepala Dinas dapat pula melihat proses penilaian kinerja

pegawai, melihat data pegawai, melihat proses absensi,

melihat proses pemberian cuti, melihat proses mutasi; (c)

Page 7: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

30

Pegawai, adalah pengguna yang memiliki hak dibawah

Administrator dan Kepala dinas. Pegawai memerlukan log in

terlebih dahulu untuk mendapatkan akses ke aplikasi ini.

Pegawai hanya dapat melakukan proses perubahan user id dan

nama, melihat pangkat dan golongan, melihat jabatan, melihat

data absen, melihat data riwayat cuti, melihat riwayat

pekerjaan, melihat riwayat pendidikan dan pelatihan, melihat

data keluarga, melihat pengumuman yang di umumkan oleh

Dinas BKD; (4) Masing-masing aktor terhubung ke setiap

proses yang di kerjakan dan juga saling terkoneksi dengan

proses lain yang terhubung dengannya.

Analisis selanjutnya juga dilakukan pada analiss

terhadap kebutuhan non fungsional. Beberapa kebutuhan

lainnya yang diperlukan dalam pengembangan system

informasi kepegawaian adalah adanya kebutuhan yang

berkaitan dalam mendukung aplikasi. Analisa kebutuhan ini

lebih ditujuakan pada kebutuhan akan software dan hardware

yang akan di gunakan dalam perancangan aplikasi.

Dalam perancangan aplikasi sistem informasi ini,

software dan hardware yang akan digunakan sangat

mendukung dalam membangun system aplikasi ini. Daftar

kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras

(hardware) pada penelitian ini digunakan dalam percobaan

dalam merancang aplikasi sistem informasi pada Kantor

Page 8: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

31

Dinas BKD. Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras

dapat dilihat dalam tabel 1(satu) dan tabel 2 (dua) berikut ini:

Tabel 1. kebutuhan perangkat keras (Hardware)

Kebutuhan Spesifikasi

Processor Intel P4

RAM 1GB

Hardisk 80 GB

Tabel 2 kebutuhan perangkat lunak (software)

Kebutuhan Spesifikasi

Web server XAMPP server

UML Designer Rational Rose versi 2003 6.12

Framework Zend Versi 1.9

Tools View Designer Adobe Photoshop CS4

Tools Text Editor Netbeans 6.8

Web Browser Mozila Firefox

Tabel 2. Tabel kebutuhan perangkat lunak (software)

Tahap kedua merupakan tahap membangun dan

memperbaiki prototype. Membangun prototype dengan

membuat perencanaan sementara yang berfokus pada

penyajian kepada pelanggal (BKD) yaitu penyajian

penyusunan proses data, aliran proses, dan hubungan antar

data yang paling optimal untuk menjalankan proses bisnis dan

Page 9: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

32

memenuhi kebutuhan sesuai dengan hasil analisis kebutuhan.

Proses pembangunan dan memperbaiki prototype ini

dibangun dengan menggunakan diagram UML yang meliputi

use case diagram, activity diagram, sequence diagram.

Tahap ketiga evaluasi prototyping yaitu dilakukan

oleh pelanggan (BKD) apakah prototype yang sudah dibangun

sesuai dengan kebutuhan atau belum, jika sudah maka akan

dilanjutkan dengan tahap 4 yaitu penulisan kode program

merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang telah

dibuat kedalam bentuk perintah-perintah yang telah

dimengerti komputer dengan menggunakan bahasa

pemrograman, middleware dan database. Penulisan program

ini menggunakan Netbeans 6.8, dan XAMPP server untuk

membuat database. Jika belum sesuai dengan kebutuhan

maka akan diulang proses dari tahap 1, 2 dan tahap 3.

Tahap keempat yaitu mengkodekan sistem dimana

dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati

diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman yang sudah

disepakati.

Tahap kelima pada tahapan kelima dilakukan

pengujian sistem yaitu dimana ketika sistem sudah menjadi

suatu perangkat lunak yang siap dipakai harus dites dulu

sebelum digunakan yaitu pengujian dengan menggunakan

black box testing yaitu testing yang terfokus pada spesifikasi

Page 10: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

33

fungsional dari perangkat lunak. Black box testing digunakan

untuk menemukan fungsi yang tidak benar atau tidak ada pada

aplikasi, kesalahan antarmuka (eror interface), kesalahan

pada struktur data dan akses basis data, kesalahan

performansi, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Tahap keenam yaitu tahap evaluasi dimana pelanggan

atau user (BKD) melakukan evaluasi pada sistem aplikasi

yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan atau

belum jika ya maka langkah selanjutnya yaitu penggunaan

sistem yang telah dirancang menjadi sebuah aplikasi SIMPEG

akan dilakukan dan jika tidak maka perancang harus

mengulangi tahapan sebelumny yaitu tahapan 4 dan tahapan

5.

3.3 Use Case Diagram

Dalam sebuah use case diagram mempresentasikan

sebuah interaksi antara aktor dan system. Seorang user

melakukan login terlebih dahulu kedalam sistem. Pemilihan

log in akan menentukan hak akses dari seorang user. Terdapat

3 (tiga) hak akses yaitu: aktor sebagai administrator, aktor

sebagai kepala dinas, aktor seebagai pegawai kantor BKD.

Dapat dijelaskan seperti pada tampilan Gambar 8 (delapan)

dibawah ini:

Page 11: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

34

Lihat Riway at Kepangkatan

Ubah Kepangkatan

Tambah Kepangkatan Hapus Kepangkatan<<include>>

<<include>><<include>>

Lihat Biodata

Lihat Riway at Jabatan

Tambah Jabatan Ubah JabatanHapus Jabatan

<<include>>

Lihat Riway at Pendidikan

Ubah Pendidikan

Tambah Pendidikan

Hapus Pendidikan

Hapus Mutasi

Tambah Mutasi

Ubah Mutasi

<<include>><<include>>

<<include>>

Ubah Pengumuman

Ubah User

<<include>>

<<include>>

Ubah Absensi

Lihat Absensi

<<include>>

Ubah Cuti

Tambah Cuti

Hapus Cuti

Penilaian PegawaiUbah Penilaian

<<include>>

Ubah Personalisasi Kepala Dinas

Ubah Biodata<<include>>

Lihat Riway at Cuti

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Lihat Riway at Mutasi

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Ubah Personalisasi Pegawai

Lihat Data Keluarga

Ubah Data Keluarga

Tambah Data Keluarga

Hapus Data Keluarga<<include>>

<<include>>

<<include>>

lihat Riway at Pekerjaan

ubah Pekerjaan

hapus Pekerjaan

tambah Pekerjaan

<<include>>

<<include>><<include>>

Personalisasi Pegawai

<<include>>

Riway at Kepangkatan

Riway at Jabatan

Riway at Pendidikan

Riway at Pekerjaan

Absensi

Lihat Pengumuman

Data Keluarga

Biodata

Riway at Cuti

Aktor[Pegawai]

Personalisasi Kepala Dinas

<<include>>

Aktor[Kepala Dinas]

Pengumuman

<<include>>

Lihat User Sistem

<<include>>

Lihat Daf tar Pegawai

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Personalisasi Administrator

Aktor[Administrator]

Ubah Personalisasi Administrator

Tambah Pegawai

Ubah Pegawai

<<include>>

<<include>>

Hapus Pegawai

<<include>><<include>>

Cek LoginLihat Home

Login

Aktor[Pengunjung]

Gambar 6. Use Case Diaram dari aktor yang berperan dalam sistem

aplikasi Simpeg

Page 12: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

35

Pada Gambar 6 diatas dapat dilihat alur proses dari

aktor-aktor yang menggunakan aplikasi yang dirancang bagi

Kantor Dinas BKD Kabupaten Wamena. Dari gambar tersebut

dapat dijelaskan bahwa untuk memasuki sistem informasi yang

telah dibuat maka seorang user harus melakukan log in terlebih

dahulu dan log in tersebut akan menunjukan hak akses dari

pengguna tersebut. Jika user tersebut hanya user biasa maka

dia tidak bisa mengakses ke dalam sistem melainkan hanya

dapat melihat menu awal dan tampilan muka dari sistem

tersebut, bagi user yang data akunya terdapat dalam database

sistem tersebut dapat mengakses dan dapat melakukan log in,

seperti user yang berfungsi sebagai admin, user yang berfungsi

sebagai kepala dinas, user yang berfungsi sebagai pegawai

pada Dinas BKD tersebut.

Aktor aktor yang mempunyai hak akses pada sistem

yang telah dirancang dapat melakukan hal-hal seperti berikut:

Aktor Sebagai Administrator

Pada Gambar 6 diatas dapat dijelaskan bahwa serang

user dalam hal ini seorang aktor yang berfungsi sebagai

administrator. Administrator dapat melakukan input data, edit

data serta hapus data pada aplikasi ini. Pada gambar 6 diatas

juga dapat dilihat bahwa menu yang terdapat pada menu

utama administrator adalah menu kelola, user sistem

Page 13: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

36

(personalisasi), kelola pengumuman yang diberikan oleh

Kepala Dinas pada Kantor BKD Kabupaten Wamena.

Administrator juga dapat mengolah data yang ada pada data

pegawai.

Aktor Sebagai Pegawai

Seorang user dalam hal ini pegawai setelah melakukan

log in terlebih dahulu maka system secara otomatis akan

memeriksa pada database sistem yang terdapat pada aplikasi

tersebut, setelah data akun yang dimasukan adalah sesuai

dengan database maka system akan menampilkan halaman

utama dari aplikasi Simpeg dan mendapat akses penuh untuk

melihat menu yang terdapat pada aplikasi pegawai. Pada

menu aplikasi pegawai, dapat mengubah pasword dan id

pegawai (personalisasi), lihat pengumuman, lihat riwayat

pendidikan, lihat riwayat pekerjaan, lihat data keluarga, lihat

absensi dari pegawai tersebut, melihat jabatan, melihat

pangkat atau golongan, ihat riwayat cuti, dan pegawai juga

dapat melihat pengumuman yang di keluarkan oleh Dinas

BKD Kabupaten Wamena.

Aktor Sebagai Kepala Dinas

Aktor yang berfungsi sebagai Kepala Dinas BKD pada

Gambar 6 diatas dalam diagram use case adalah suatu proses

Page 14: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

37

yang mempresentasikan bagaimana suatu aplikasi berjalan

dalam suatu system dan hanya dapat di akses oleh seorang

Kepala Dianas pada kantor BKD Kabupaten Wamena. setelah

melakukan login terlebih dahulu dan system akan melakukan

proses pengecekan terhadap inputan dari user id dan pasword

dari Kepala Dinas BKD apakah sesuai dengan data yang ada

dalam database system dari aplikasi tersebut. Jika tidak

berhasil maka sistem tidak akan memproses data tersebut dan

jika berhasil maka sistem akan menampilkan aplikasi utama

daari system tersebut. Setelah mendapatkan hak ases Kepala

Dinas akan dapat melihat menu utama. Pada menu utama dari

Kepala Dinas akan melihat menu-menu seperti menu data

pegawai, menu absensi dari keseluruhan pegawai, menu

penilaian kinerja pegawai, menu pemberian cuti pegawai,

melihat proses mutasi pegawai yang terdapat pada Kantor

Dinas BKD Kabupaten Wamena. Kepala Dinas juga dapat

melihat daftar dari pegawai secara keseluruhan.

3.4 Activity Diagram

Activity diagram adalah suatu proses yang

menggambarkan aliran aktivitas didalam sistem baik secara

sequential maupun bercabang dan juga objek yang melakukan

aktivitas maupun menerima aktivitas. Activity diagram dari

Page 15: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

38

aktor administrator, aktor pegawai dan aktor sebagai kepala

dinas dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Activity Diagram Administrator

Activity diagram administrator adalah gambaran dari

aktivitas yang dapat dilakukan oleh administrator dalam

aplikasi yang sudah dirancang bagi Dinas BKD Kabupaten

Wamena. Activity diagram dari administrator dapat dilihat

seperti pada Gambar 7 berikut dibawah ini:

Login

Tampilkan Halaman Utama Administrator

Pilih Menu Pegawai yang Akan dikelola

Pilih Pegawai yang Akan dikelola

Tampilkan Menu Pegawai yang dipilih

Kelola Data Pegawai

Cek Login

Ambil Halaman Utama Administrator

Ambil Menu Pegawai yang Dipilih

Sukses

Gagal

SistemAdministrator

Gambar 7. Activity Diagram Administrator

Gambar 7 merupakan activity diagram kelola data

master pegawai oleh administrator yang dapat dijelaskan

Page 16: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

39

sebagai berikut: Proses dimulai dengan log in dan melalui

proses verifikasi, apabila password dan user name tidak benar

maka administrator tidak dapat menggunakan aplikasi ini.

Setelah masuk ke halaman utama administrator memilih

master data dari Dinas BKD yang akan diolah (pilih pegawai

yang akan dikelola), kemudian administrator dapat

mengambil menu pegawai yang dipilih untuk diolah, setelah

itu sistem akan menampilkan menu pegawai yang dipilih dan

administrator dapat mengelolah data dari pegawai yang sudah

dipilih. Administrator juga dapat melakukan aktifitas lihat

data master, edit data, tambah data, hapus data dan simpan

data yang sudah diolah dan kemudian administrator dapat

keluar atau berhenti setelah melakukan aktivitas pada

aplikasi.

Page 17: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

40

Diagram activity pegawai

Login

Lihat Biodata

Lihat Riwayat Kepangkatan

Lihat Riwayat Jabatan

Lihat Riwayat Cuti

Lihat Riwayat Pendidikan

Lihat Riwayat Pekerjaan

Lihat Data Keluarga

Lihat Absensi

Lihat Pengumuman

Tampil Data Absensi

Tampil Data Keluarga

Tampil Pengumuman

Tampil Riwayat Pekerjaan

Tampil Riwayat Pendidikan

Tampil Riwayat Cuti

Tampil Riwayat Jabatan

Tampil Riwayat Kepangkatan

Tampil Biodata Pegawai

Cek Login

Ambil Biodata Pegawai

Ambil Riwayat Kepangkatan

Ambil Riwayat Jabatan

Ambil Riwayat Cuti

Ambil Riwayat Pendidikan

Ambil Data Keluarga

Ambil Data Absensi

Ambil Data Pengumuman

Ambil Riwayat Pekerjaan

Sukses

Gagal

SistemPegawai

Gambar 8. Diagram activity Pegawai

Page 18: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

41

Pada Gambar 8 diagram activity pegawai diatas dapat

di jelaskan bahwa user yang yang berperan sebagai pegawai

akan melakukan log in kedalam sistem terlebih dahulu dan

sistem akan memverifikasi akun yang di inpitkan kedalam

apakah sesuai atau tidak dengan data yang ada dalam sistem,

jika gagal sistem akan meminta password dan user id yang

benar dan jika sukses maka pegawai dapat langsung melihat

menu utama dari pegawai tersebut. Dalam activity diagram

pegawai, dapat melihat menu-menu yang terdapat pada menu

utama pegawai seperti menu biodata dari pegawai, menu

riwayat kepangkatan, menu riwayat jabatan, menu riwayat

cuti, menu pendidikan, menu pekerjaan, data keluarga,

absensi, dan melihat pengumuman yang dikeluarkan oleh

Dinas BKD Wamena setelah itu user pegawai dapat log out

dari sistem tersebut.

Page 19: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

42

Activity Diagram Kepala Dinas

Login

Tampil Halaman Utama Kepala Dinas

Lihat Menu Absensi Pegawai

Tampil Data Absensi Pegawai

Pilih Pegawai yang Akan dievaluasi

Pilih Menu Penilaian Pegawai

Isi Form Penilaian

Tampil Form Penilaian

Pilih Menu Mutasi Pegawai

Tampil Form Mutasi

Isi Form Mutasi

Cek Login

Ambil Halaman Utama Kepala Dinas

Ambil Data Absensi Pegawai

Ambil Form Penilaian

Sukses

Gagal

Ambil Form Mutasi Pegawai

SistemKadinas

Gambar 9. Aktivity Diagram Kepal Dinas

Gambar 9 diatas adalah gambaran diagram activity

dari Kepala Dinas, yang menjelaskan proses kerja dari

seorang user dalam hal ini Kepala Dinas. Pertama-tama

kepala dinas BKD melakukan log in terlebih dahulu kedalam

sistem, sistem akan memeriksa input dari user id dan

password apakah benar atau salah yang terdapat dalam

Page 20: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

43

database sistem dari aplikasi simpeg yang telah dirancang.

Setelah data tersebut benar maka kepala dinas langsung

mendapatkan akses tampilan menu kepala dinas. Pada menu

kepala dinas dapat melihat data dari para pegawai pada

Kantor Dinas BKD Kabpaten Wamena yang akan dievaluasi,

Kepala Dinas juga dapat melihat absensi dan kinerja dari para

pegawaianya, kepala dinas juga dapat memberikan penilaian

dan memberikan cuti kepada pegawai, memberikan proses

mutasi kepada pegawai melalui aplikasi Simpeg yang telah

dibuat.

3.5 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah diagram yang menunjukan

aliran kerja secara terperinci dari aktifitas diagram yang

dilakukan sesuai dengan urutan waktu yang terjadi pertama

kali dan kejadian yang akan terjadi selanjutnya. Sequence

diagraam terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi

horisontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa

digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian

langkah yang dilakukan sebagai tanggapan dari sebuah event

untuk menghasilkan output tertentu. Berikut adalah gambar

dari sequence digram yang menunjukan proses alir kerja pada

sistem yang telah dirancang:

Page 21: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

44

Page 22: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

45

Page 23: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

46

Gambar 10. Sequence diagram

Page 24: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

47

Pada Gambar 10 Sequence diagram, diatas

menunjukan aliaran kerja dari user yang mengunjungi aplikasi

sistem informasi yang telah dirancang. Dari gambar tersebut

dapat dijelaskan ada beberapa user yang dapat menggunakan

aplikasi yang telah dirancang diantaranya user pengunjung,

user pegawai, user kdinas dan user administrator.

Berikut adalah penjelasan dari sequence diagram

padah Gambar 10 diatas:

Aktor Pengunjung

Aktor Pengunjung adalah user yang dapat

mengunjungi atau melihat aplikasi yang sedang

berjalan pada sistem perkantoran atau jaringan

komputerisasi yang terdapat pada Dinas BKD

Kabupaten Wamena. Aktor pengunjung yang tidak

memiliki akun dalam aplikasi ini atau user yang bukan

dari Dinas BKD hanya dapat mengakses dan melihat

halaman home kemudian dapat melihat daftar pegawai

dan tidak dapat melakukan log in. Aktor pengunjung

disini yang memiliki hak akses kedalam sistem ini

adalah aktor pegawai, aktor Kepala Dinas (kdinas),

aktor administrator (admin).

Page 25: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

48

Aktor pengunjung pegawai:

Pada tahapan awal user pegawai akan

menginputkan user id dan password yang dimiliki

oleh pegawai tersebut untuk melakukan log in dan

system akan memeriksa akun dari pegawai

tersebut.

Setelah pengecekan dan terdaftar sebagai pegawai

maka user akan dapat melihat biodata dan akan

diteruskan ke daftar pegawai, setelah data tersebut

ditemukan maka system akan menampilkan

biodatadari pegawai tersebut.

User meminta untuk melihat menu riwayat

kepangkatan dan akan dilanjutkan sistem akan

langsung ambil kepangkatan setelah itu akan

menampilkan pangkat.

User pegawai meminta untuk melihat menu

riwayat jabatan dan akan dilanjutkan dengan ambil

jabatan dan setelah itu akan menampilkan jabatan

pegawai tersebut.

Pegawai dapat melihat menu riwayat cuti dengan

meminta lihat riwayat cuti setelah itu akan

diteruskan kepada kepala dinas untuk permohonan

ambil cuti dan dan sistem akan menampilkan menu

cuti

Page 26: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

49

Pegawai dapat melihat menu pendidikan dan akan

dilanutkan dengan ambil pendidikan dan sistem

akan menampilkan pendidikan.

Terdapat menu riwayat pekerjaan jika pegawai

ingin lihat riwayat pekerjaan dan dilanjutkan

dengan ambil pekerjaan dan sistem akan

menampilkan riwayat pekerjaan dari pegawai.

Pegawai juga dapat melihat data keluarga pada

menu data keluarga dan akan dilanjutkan dengan

ambil keluarga, setelah itu sistem akan

menampilkan data keluarga pegawai.

Terdapat juga menu absensi pada aplikasi dan akan

dilanjutkan kepada kepala dinas setelah itu sistem

akan menampilkan absensi pegawai.

Menu pengumuman dapat dilihat diawal tampilan

pada saat melakukan log in dan pegawai dapat

meminta pengumuman ssetelah itu akan

dilanjutkan dengan ambil pengumuman oleh

sistem dan akan menampilkan pengumuman.

Pada menu akun terdapat sub menu personalisai

pegawai dapat mengubah atau mengedit user id

dan password.

Setelah selesai dengan aktivitasnya pada aplikasi

yang telah dibuat maka user pegawai dapat

Page 27: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

50

melakukan log out untuk keluar dari sistem

tersebut.

Aktor Kepala Dinas (kdinas)

Setelah kdinas melakukan log in sebagai kepala

dinas sistem akan mengecek apakah data tersebut

ada dalam dabase sistem atau sesuai dengan data

pada database sistem terlebih dahulu maka sistem

akan menampilkan-menu bagi kdinas.

Terdapat menu lihat pegawai dan akan diteruskan

pada daftar pegawai.

Kdinas dapat melihat menu mutasi pegawai dan

pada mutasi pegawai terdapat pula menu tambah

mutasi, ubah mutasi, hapus mutasi dan akan

menampilkan daftar mutasi.

Kdinas dapat melihat juga menu cuti dan akan

dilanjutkan dengan menu tambah cuti, ubah cuti

dan hapus cuti, setelah itu sistem akan

menampilkan daftar cuti pegawai.

Terdapat juga menu absensi pegawai dan akan

dilanjutkan keepada kepala dinas dan kemudian

akan melihat absensi dari pegawai.

Terdapat juga menu penilaian pegawai, kepala

dinas bisa melihat penilaian pegawai dan akan

Page 28: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

51

diteruskan pada menu tambah penilaian, ubah

penilaian, hapus penilaian.

Pada menu akun terdapat sub menu personalisasi,

kdinas dapat mengubah atau mengedit user id dan

password

Setelah selesai maka user sebagai kdinas dapat log

out dari sistem tersebut.

User Administrator

User administrator setelah melakukan log in pada

menu tampilan awal log in system administrator

dapat melihat menu-menu yang terdapat pada form

administrator untuk melakukan pengolahan data

pegawai.

Pada tampilan form administrator terdapat menu

daftar pegawai dan administrator dapat menambah,

mengubah menghapus pada menu tambah

pegawai, menu ubah pegawai, menu hapus

pegawai dan selanjutnya akan menampilkan daftar

pegawai.

Terdapat juga menu daftar kepangkatan pegawai

dan administrator dapat menambah, mengubah,

menghapus kepangkatan pegawai pada menu

tambah kepangkatan pegawai, ubah kepangkatan

Page 29: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

52

pegawai dan hapus kepangkatan pegawai,

selanjutnya akan ditampilkan pada daftar

kepangkatan pegawai.

Terdapat pula beberapa menu yang dapat

dilakukan oleh seorang administrator pada aplikasi

yang sudah dibuat yaitu seorang user adminisrator

dapat menambah, mengubah, menghapus pada

beberapa menu yang ada pada menu administrator

seperti menu daftar jabatan pegawai, menu

pendidikan pegawai , menu daftar pekerjaan, menu

daftar keluarga dan selanjutnya akan

menampilkannya.

Pada menu home administrator juga dapat

mengambil dan kemudian mengubah dan

menampilkandata home.

Administrator juga dapat mengubah dan

menghapus pengumuman yang ada pada menu

pengumuman dan kemudian menampilkan pada

pengumuman.

Terdapat juga menu user untuk melihat user, dan

selanjutnya administrator juga dapat mengubah

user dan menampilkan daftar user.

Page 30: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

53

Pada menu akun terdapat sub menu personalisasi,

dimana administrator dapat mengubah atau

mengedit user id dan pasword.

Setelah selesai maka user sebagai kdinas dapat log

out dari sistem tersebut.

3.6 Class Diagram

Class diagram didapat berdasarkan pengembangan

dari sequence diagram. Class diagram merupakan diagram

yang yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas yang

ada dalam sistem yang berupa objek yang sedang dan dari

kelas yang satu ke kelas yang lain mempunyai relasi.

Aplikasi yang dibuat memiliki class diagram seperti

yang terlihat pada Gambar 11.

Page 31: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

54

Cuti

idcutiidpegawaialasantgl_mulaitgl_selesaialamat_kontaktelp_kontak

Penilaian

idpenilaianidpegawaitahun_penilaianunsur_kesetiaanunsur_prestasiunsur_tanggungjawabunsur_ketaatanunsur_kejujuranunsur_kerjasamaunsur_prakarsaunsur_kepemimpinan

Absensi

idabsensiidpegawaitgl_absen...absenketerangan

Kepangkatan

idkepangkata...idpegawaipagoltmt_pagolno_sk

Jabatan

idjabatanidpegawaijabatantmt_jabata...no_sk

Pendidikan

idpendidikanidpegawaijenjangtmp_studijurusanthn_masukthn_lulus

Datakeluarga

idkeluargaidpegawainamatmp_lahirtgl_lahirstatus

Mutasi

idmutasiidpegawaiunit_sebelu...unit_sesuda...tgl_mutasi

Pekerjaan

idpekerjaanidpegawaitugas_pekerjaa...tmt_pekerjaantmt_selesaino_sk

Halaman

homepengumumantampil_pengumuman

lihatHome()login()lihatDaftarPegawai()

Administrator

idadministratornamajabatanusernamepassword

daftarPegawai()ambi lPegawai()tambahPegawai()ubahPegawai()hapusPegawai()daftarKepangkatanPegawai()ambi lKepangkatan()tambahKepangkatan()UbahKepangkatan()hapusKepangkatan()daftarJabatanPegawai()ambi lJabatan()tambahJabatan()ubahJabatan()hapusJabatan()daftarPendidikanPegawai()ambi lPendidikan()tambahPendidikan()ubahPendidikan()hapusPendidikan()daftarPekerjaanPegawai()ambi lPekerjaan()tambahPekerjaan()ubahPekerjaan()hapusPekerjaan()daftarDatakeluargaPegawai()ambi lDatakeluarga()tambahDatakeluarga()ubahDatakeluarga()hapusDatakeluarga()ambi lHome()ubahHome()ambi lPengumuman()ubahPengumuman()l ihatUser()ubahUser()

User

cek_login()personal isasi()isPegawai()isAdministrator()isKadinas()logout()

Pegawai

id_pegawainama_lengkaptmp_lahirtgl_lahirjenkelagamastts_kawinjml_anakpendidikanalmt_jalanalmt_rtrwalmt_kelurahanalmt_kecamatanalmt_kabkotatelpnip_lamanip_barutmt_masuktmt_pnsstts_pegawaiikatan_pegawaipagoljabatanunit_kerjausernamepassword

l ihatBiodata()l ihatRiwayatKepangkatan()l ihatRiwayatJabatan()l ihatRiwayatCuti()l ihatRiwayatPendidikan()l ihatRiwayatPekerjaan()l ihatDatakeluarga()l ihatAbsensi()l ihatPengumuman()

*

1

*

1

*

1

*1

*

1*

1

*

1*

1

*1

Kadinas

idkadinasnamajabatanusernamepassword

lihatPegawai()lihatMutasiPegawai()tambahMutasi()ubahMutasi()hapusMutasi()LihatCutiPegawai()tambahCuti()ubahCuti()hapusCuti()lihatAbsensiPegawai()ubahAbsensi()LihatPenilaianPegawai()tambahPenilaian()ubahPenilaian()hapusPenilaian()

Gambar 11. Class Diagram

Page 32: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

55

Class digram terdiri dari tabel tabel yang digunakan

dalam sistem. Tabel pegawai menyimpan informasi tentang

seluruh data pegawai. Tabel pegawai memiliki 12 relasi

dengan tabel lainnya. Tabel administrator memiliki relasi

dengan tabel pegawai field idadministrator sebagai foreign

key diantara kedua tabel tersebut. Tabel pegawai memiliki

relasi dengan tabel cuti field idcuti sebagai foreign key. Tabel

penilaian memiliki relasi dengan tabel pegawai field

idpenilaian sebagai foreign key.

Tabel kdinas berisi tentang informasi kegiatan yang

dilakukan oleh pegawai atau PNS. Tabel kdinas memiliki 2

relasi dengan tabel lainnya. Relasi tabel kdinas adalah one to

many dimana kdinas dapat melihat aktivitas dari banyak PNS.

Tabel kdinas memiliki relasi dengan tabel pegawai field

idkdinas adalah sebagai foreign key.

Tabel user berisi data user yang digunakan untuk

peroses log in ke aplikasi. Tabel user memiliki 3 relasi, Tabel

user memiliki relasi dengan tabel pegawai , dengan field

idpegawai sebagai foreign key diantara kedua kelas tersebut,

Tabel user memiliki relasi dengan tabel administrator dengan

idadministrator sebagai foreign key selain itu tabel user juga

memiliki relasi dengan tabel kdinas dengan idkdinas sebagai

foreign key.

Page 33: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

56

Tabel administrator berisi data pegawai secara

keselurahan . Tabel administrator memiliki 2 (dua) relasi

yaitu relasi dengan tabel pegawai dan relasi dengan user.

Relasi dari tabel administrator dengan pegawai menunjukan

relasi one to many sedangkan relasi antara tabel user dan

administrator menunjukan relasi one to many.

Tabel halaman memiliki relasi dengan tabel user field

dimana idhalaman sebagai foreign key. Relasi antara tabel

halaman dan tabel user menunjukan relasi one to many.

3.7 Perancangan Tabel Data dan Tipe Data

Pada perancangan sebelumnya telah dihasilkan

diagram kelas yang menghasilkan hubungan antar objek dan

kelas-kelas yang terdapat dalam aplikasi. Objek yang telah

dihasilkan tersebut, kemudian dinyatakan dalam bentuk tabel-

tabel dalam struktur MVC, database dari aplikasi akan

disimpan dalam model. Pada bagian ini akan dijelaskan tabel-

tabel basis data serta tipe data yang digunakan dalam

perancangan aplikasi ini.

Tabel-tabel dan type data

Berikut ini adalah tabel-tabel database berdasarkan

database yang ada pada aplikasi Simpeg yang telah dibuat:

Page 34: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

57

1. Tabel Administrator

Tabel administrator berisi identiteas dari seorang

administrator yang telah ditentukan oleh Dinas BKD

Kabupaten Wamena. Pada database administrator terdapat

beberapa field yaitu idadministrator sebagai foreign key,

nama, jabatan, username, password dan semuanya bertipe

varchar seperti terlihat pada tabel 3 dibawah ini:

Tabel 3. Tabel Administrator

Field Type

idaministrator Int (2)

Nama Varchar (50)

Jabatan Varchar (20)

password Varchar (20)

2. Tabel Database Kepala Dinas (kadinas)

Pada database kdinas terdapat beberapa field yaitu

idkdinas bertipe integer yang berfungsi sebagai foreign key,

dan nama, jabatan, username, password dan semuanya bertipe

varchar.

Tabel 4. Tabel kadinas

Field Type

idkadinas Int (2)

Nama Varchar (50)

Jabatan Varchar (20)

password Varchar (32)

Page 35: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

58

3.Tabel Pegawai

Pada tabel pegawai berisi beberapa fields, dimana

idpegawai berfungsi sebagai foreign key. Tabel pegawai

sendiri berisi data-data tentang pegawai secara lengkap dapat

dilihat pada tabel 5 dibawah ini:

Tabel 5. Tabel Pegawai

Field Type idpegawai Int (6)

nama_lengkap Varchar (50) tmp_lahir Varchar (30) tgl_lahir date jenkel enum agama enum

stts_kawin enum jml_anak Int (2)

pendidikan enum almt_jalan Varchar (100) almt_rtrw varchar (10)

almt_kelurahan Varchar (30) almt_kecamatan Varchar (30)

almt_kabkota Varchar (30) telp Varchar (15)

nip_lama Varchar (9) nip_baru Varchar (18)

tmt_masuk date tmt_pns date

stts_pegawai enum ikatan_pegawai enum

idpagol Varchar (2) jabatan Enum

unit_kerja Varchar (50) usernamae Varchar (20)

Page 36: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

59

password Varchar (20)

3. Tabel Absensi Pegawai

Tabel absensi pegawai berisi data absen harian

pegawai. Pada tabel pegawai berisi field-field seperti

idabsensi, idpegawai, tgl_absensi, absensi dan keterangan

seperti terlihat pada tabel 6 berikut ini:

Tabel 6. Tabel absensi pegawai

Field Type

Idabsensi Int (5)

idpegawai text

tgl_absensi date

absen enum

keterangan Vachar (50)

4. Tabel cuti_pegawai

Pada tabel cuti_pegawai berisi data cuti pegawai mulai

dari tanggal pengabilan cuti sampai dengan tanggal selesai

masa cuti. Dalam field tabel cuti pegawai terdapat id_cuti,

idpegawai, alasan, tgl_mulai, tgl_selesai, alamat_kontak,

tlp_kontak. Dapat dilihat dalam tabel cti_pegawai pada tabel

7 berikut ini:

Page 37: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

60

Tabel 7. Tabel cuti_pegawai

Field Type

idcuti Int (5)

idpegawai Varchar (6)

alasan Varchar (50)

tgl_mulai date

tgl_selesai date

alamat_kontak Varchar (100)

tlp_kontak Varchar (15)

5. Tabel Jabatan pegawai

Pada tabel jabatan pegawai berisi data jabatan pegawai

secara keseluruhan. Dalam tabel field berisi idjabatan,

idpegawai, jabatan, tmt_jabatan, tgl_sk, no_sk. Tabel

jabatan_pegawai dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini:

Tabel 8. tabel jabatan_pegawai

Field Type

idjabatan Int (5)

idpegawai Varchar (6)

tabatan Enum

tmt_jabatan Date

tgl_sk Date

no_sk Varchar (30)

Page 38: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

61

6. Tabel keluarga_pegawai

Pada tabel keluarga pegawai berisi data data tentang

keluarga dari pegawai yang terdaftar pada Kantor Dinas BKD

Kabupaten Wamena. Dalam tabel field berisi data-data

tentang idkeluarga, idpegawai, nama_lengkap, tmp_lahir,

tgl_lahir, pendidikan, status, seperti terlihat pada tabel 9

berikut ini:

Tabel 9. Tabel keluarga_pegawai

Field Type

idkeluarga Int (5)

Idpegawai Varchar (6)

nama_lengkap Varchar (50)

tmp_lahir Varchar (30)

tgl_lahir date

pendidikan enum

status enum

7. Tabel kepangkatan pegawai

Pada tabel kepangkatan_pegawai berisi data

kepangkatan dari pegawai pada Dinas BKD kabupaten

Wamena. Dalam tabel field berisi idpagol dan alias dan

keduanya bertipe varchar. Tabel kepangkatan pegawai

tersebut dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini:

Page 39: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

62

Tabel 10. Tabel kepangkatan_pegawai

Field Type

idkepangkatan int(5)

idpegawai varchar (6)

idpagol varchar (2)

tmt_pagol date

tgl_sk date

no_sk varchar(30)

8. Tabel pekerjaan_pegawai

Tabel ini berisi data kepangkatan pegawai pada Dinas

BKD Kabupaten Wamena. Pada Field tabel

pekerjaan_pegawai berisi: idpekerjaan, idpegawai,

tgs_pekerjaan, tmt_pekerjaan, tmt_selesai, tgl_sk, no_sk.

Tabel tersebut dapat dilihat eperti pada tabel 11 dibawah ini:

Tabel 11. Tabel pekerjaan_pegawai

Field Type

idpekerjaan int(5)

idpegawai varchar (6)

tgs_pekerjaan varchar (50)

tgs_pegawai date

tmt_pekerjaan date

tgl_sk date

no_sk varchar (30)

Page 40: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

63

9. Tabel penilaian_pegawai

Pada tabel penilaian idpenilaian merupakan foreign

key, pada field penilaian pegawai berisis field-field seperti

yang terlihat pada tabel 11 dibawah ini:

Tabel 11. Tabel penilaian_pegawai

Field Type

idpenilaian Int (5)

idpegawai varchar (6)

tahun varchar(4)

unsur_kesetiaan varchar(2)

unsur_prestasi varchar (2)

unsur_tanggungjwb varchar (2)

unsur_ketaatan varchar (2)

unsur_kejujuran varchar (2)

unsur_kerjasama varchar (2)

unsur_prakarsa varchar (2)

unsur_kepemimpinan int (2)

10. Tabel halaman

Pada tabel halaman berisi beberapa field dimana field

idhalaman berfungsi sebagai foreign key dan field-field

lainnya adalah home, berita_terbaru, visi_misi, tupoksi,

kontak_kami, seperti yang terlihat pada tabel 11 tabel

halaman dibawah ini:

Page 41: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

64

Tabel 11. Tabel Halaman

Filed Type

idhalaman int (1)

home text

berita_terbaru text

visi_misi text

tupoksi text

kontak_kami text

3.7 Perancangan Interface Simpeg

Gambar 12. Rancangan interface

Page 42: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian ......fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini

65

Dari Gambar 12 diatas dapat dijelaskan bahwa header

adalah area di dalam margin atas yang dapat diberi teks atau

gambar dan footer merupakan area didalam margin bawa

yang dapat diberi teks atau gambar. Conten sendiri merupakan

informasi yang disediakan oleh administrator dalam tampilan

Sistem Informasi yang ada pada aplikasi yang telah dirancang.

Menu sendiri berisi menu home dari tampilan awal seperti

home, profil, pegawai, dan kontak yang didalamnya terdapat

informasi-informasi terkait dengan Dinas BKD.