bab 3 tinjauan kepustakaan 3.1 3.1

14
12 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Pengertian Implementasi 3.1.1 Implementasi Menurut Shabur Miftah Maulana (2016), Implementasi adalah Tahapan dari proses tindakan untuk memasukkan yang sudah tersusun dengan terperinci agar lebih sempurna. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap sempurna. (Shabur Miftah Maulana. Implementasi E-commerce sebagai Media Penjualan Online studi kasus Toko Pastbrik Kota Malang. 2016) 3.2 Konsep Dasar Sistem 3.2.1 Definisi Sistem Menurut Jaluanto (2016), Sistem adalah tahapan dalam suatu proses pengerjaan yang terkoneksi antara satu dengan yang lainnya untuk merencanakan kegiatan dalam mencapai tujuan. (Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish) 3.2.2 Karakteristik Sistem Menurut Firdaus (2018), Sistem memiliki karakteristik sebagai berikut: komponen-komponen (components), batas sistem (boundry), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukkan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectivers) atau tujuan (goal). (Firdaus. Perancangan Sistem Informasi Akademik SMK Cendana Padang Panjang.Universitas Putra Padang YPTK. Padang. Vol 1. Desember 2018) 3.2.3 Klasifikasi Sistem M. Hery Purwanto (2018), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan fisik (physical system). Sistem abstrak adalah Sistem yang berisi gagasan pemikiran yang tidak kelihatan secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem secara fisik.

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

12

BAB 3

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

3.1 Pengertian Implementasi

3.1.1 Implementasi

Menurut Shabur Miftah Maulana (2016), “Implementasi adalah Tahapan dari

proses tindakan untuk memasukkan yang sudah tersusun dengan terperinci agar lebih

sempurna”. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap

sempurna. (Shabur Miftah Maulana. Implementasi E-commerce sebagai Media

Penjualan Online studi kasus Toko Pastbrik Kota Malang. 2016)

3.2 Konsep Dasar Sistem

3.2.1 Definisi Sistem

Menurut Jaluanto (2016), “Sistem adalah tahapan dalam suatu proses pengerjaan

yang terkoneksi antara satu dengan yang lainnya untuk merencanakan kegiatan dalam

mencapai tujuan”. (Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen.

Yogyakarta: Deepublish)

3.2.2 Karakteristik Sistem

Menurut Firdaus (2018), Sistem memiliki karakteristik sebagai berikut:

komponen-komponen (components), batas sistem (boundry), lingkungan luar sistem

(environments), penghubung (interface), masukkan (input), keluaran (output), pengolah

(process), dan sasaran (objectivers) atau tujuan (goal). (Firdaus. Perancangan Sistem

Informasi Akademik SMK Cendana Padang Panjang.Universitas Putra Padang YPTK.

Padang. Vol 1. Desember 2018)

3.2.3 Klasifikasi Sistem

M. Hery Purwanto (2018), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut

pandang diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan fisik (physical

system).

Sistem abstrak adalah Sistem yang berisi gagasan pemikiran yang tidak kelihatan

secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem secara fisik.

Page 2: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

13

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan

manusia (human made system).

Sistem alamiah adalah sistem yang mengalami beberapa prses secara alami tanpa

campur tangan manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh

manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem

tidak tentu (probabilistic system).

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem

tidak tentu adalah sistem yang ke depannya tidak bisa diprediksi, karena

mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak memiliki hubungan dan tidak mudah

terpengaruh dengan lingkuangan luar. Sistem terbuka adalah sistem yang saling

berkaitan dan terkena dampak dengan lingkungan luarnya. (M Hery Purwanto.

Sistem Informasi Penjualan Meubel Hery Karya Furniture. Univ. Dian Nuswantoro

Semarang. 2018)

3.3 Konsep Dasar Informasi

3.3.1 Definisi Informasi

Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani (2017), ”Informasi sebagai

hasil olahan data menjadi lebih berguna bagi penggunanya sehingga tidak mengurangi

hasil informasi yang diberikan dalam mencapai tujuan”. Sumber dari informasi adalah

data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan

suatu kesatuan yang nyata. (Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani. 2017.

Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi)

3.3.2 Siklus Informasi

M. Hery Purwanto (2018), Data merupakan bentuk yang masih mentah yang

belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui

suatu model untuk menghasilkan informasi. (M Hery Purwanto. Sistem Informasi

Penjualan Meubel Hery Karya Furniture. Univ. Dian Nuswantoro Semarang. 2018)

Page 3: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

14

Gambar 3.1. Siklus informasi

3.3.3 Kualitas Informasi

M. Hery Purwanto (2018), Kualitas dari suatu informasi (quality of information)

tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya

(timeliness) dan relevan (relevance)

1. Akurat, berarti informasi harus aman atau tidak terpengaru dari kesalahan-

kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus

jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktuny, berarti informasi yang sampai pada penerima tidak boleh

terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.

3. Relevan, berarti informasi harus berguna bagi penggunanya. Relevansi informasi

untuk tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. (M Hery Purwanto. Sistem

Informasi Penjualan Meubel Hery Karya Furniture. Univ. Dian Nuswantoro

Semarang. 2018)

3.3.4 Nilai Informasi

M. Herry Purwanto (2018), Nilai dari informasi (value of information) ditentukan

dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan

berguna bila lebih banyak manfaatnya dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem

Input

(Data)

Dasar Data Output

(Information)

Penerima

Keputusan

tindakan

Proses

(model)

Data

(ditangkap)

Hasil

tindakan

Page 4: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

15

informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. (M Hery Purwanto. Sistem

Informasi Penjualan Meubel Hery Karya Furniture. Univ. Dian Nuswantoro Semarang.

2018)

3.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

3.4.1 Definisi Sistem Informasi

Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani (2017), “Sistem Informasi

adalah gabungan dari manusia, hardware, software dan teknologi untuk mengubah dan

menyebarkan informasi ke penggunannya Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan

pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis.

Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis. (Elisabet Yunaeti

Anggraeni dan Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi)

3.4.2 Komponen Sistem Informasi

M. Hery Purwanto (2018), Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang

saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen

sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak

perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-

subsistem, setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu

fungsi tetentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. (M Hery Purwanto.

Sistem Informasi Penjualan Meubel Hery Karya Furniture. Univ. Dian Nuswantoro

Semarang. 2018)

Gambar 3.2. Blok sistem informasi yang berinteraksi

Pemakai Pemakai

Output Model Input

Pemakai Pemakai Kendali Basis Data Teknologi

Pemakai Pemakai

Page 5: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

16

3.5 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle)

Menurut Firdaus (2018), Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System

Development Life Cycle) adalah langkah-langkah atau pedoman yang diikuti untuk

mengembangkan dan merancang suatu system. SDLC seperti sebuah kompas didalam

merancang sistem. (Firdaus. Perancangan Sistem Informasi Akademik SMK Cendana

Padang Panjang.Universitas Putra Padang YPTK. Padang. Vol 1. Desember 2018)

Awal proyek sistem

Pengembangan sistem

Manajemen Sistem

Gambar 3.3. Siklus Hidup Pengembangan Sistem

3.6 Pengertian Basis Data (Database)

Menurut Jalunto (2016), “Basis Data merupakan sekumpulan data yang

membentuk komponen-komponen sehingga menjadi sekelompok data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya”. Dengan basis data, pengguna dapat

menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah

diambil. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari

informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam

basis data, dimodifikasi, dan dihapus. (Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem

Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish)

Perawatan Sistem

Implementasi Sistem

Seleksi Sistem

Desain (Perancangan) Sistem Terinci

Desain (Perancangan) Sistem Umum

Analisis Sistem

Kebijakan dan Perencanaan Sistem

Page 6: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

17

3.7 Bagan Alur

3.7.1 Bagan Alur Sistem (System Flowchart)

Menurut Firdaus (2018), “Sistem Flowchart merupakan gambaran yang

menunjukkan arus kerja dari seluruh sistem”. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari

prosedur yang ada di dalam sistem. Sistem flowchart digambarkan dengan

menggunakan simbol-simbol yang tampak sebagai berikut:

Tabel 3.1 Simbol System Flowchart

(Sumber: Firdaus. Perancangan Sistem Informasi Akademik SMK Cendana Padang

Panjang.Universitas Putra Padang YPTK. Padang. Vol 1. Desember 2018)

3.7.2 Bagan Alur Program (Program Flowchart)

Menurut Firdaus (2018), Program Flowchart adalah gambaran yang menunjukan

alur penggunaa data dalam program yang diterapkan dalam bentuk diagram. Simbol

yang digunakan dalam Flowchart adalah sebagai berikut:

Simbol Keterangan

Dokumen adalah masukkan atau keluaran yang bisa

dibaca seperti hasil printer

Operation manual adalah Kegiatan yang dilakukan

secara manual

Offline storage adalah menunjukan

bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke dalam

tenpat tertentu

Process adalah pengolahan data tempat proses

Database adalah tempat dimana data yang telah

disimpan

Flow line adalah program arah aliran

Disk and On line storage adalah input/output yang

menggunakan penyimpanan akses langsung

Page 7: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

18

Tabel 3.2 Simbol Program Flowchart

Simbol Keterangan

Start adalah untuk memulai atau mengakhiri suatu

program.

Process adalah menunjukan setiap pengolahan yang

dilakukan oleh komputer.

Input-Output adalah untuk memasukan data atau

menunjukkan hasil dari suatu proses.

Desicion adalah suatu kondisi yang akan

menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau

pilihan.

Prefined Process adalah suatu simbol untuk

menyediakan tempat-tempat pengolahan data

penyimpanan.

Connector adalah suatu prosedur akan masuk atau

keluar melalui simbol ini dalam lembar yang sama.

Offline adalah merupakan sumber masuk atau keluar

melalui simbol inidalam lembar lain.

Arus atau Flow Line adalah: Arus dari prosedur yang

dapat dilakukan dari atas ke bawah dan dari kiri ke

kanan serta sebaliknya.

Prodefined proses, suatu symbol untuk menyatakan

sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai

prosedur

(Sumber: Firdaus. Perancangan Sistem Informasi Akademik SMK Cendana Padang

Panjang.Universitas Putra Padang YPTK. Padang. Vol 1. Desember 2018)

Page 8: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

19

3.7.3 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Firdaus (2018), “Data Flow Diagram (DFD) adalah menunjukan hasil

dari sistem kemudian mempresentasikan sistem yang otomatis dan manual memakai

gambar yang berbentuk jaringan grafik. Simbol yang digunakan dalam DFD adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.3 Simbol Data Flow Diagram

Simbol Keterangan

Areal kerja atau pekerjaan pembentukan data

sehingga data tersebut ditransfor dan disimpan

Tempat penyimpanan data yang

berkemungkinan dari banyak from yang

berbeda

Tujuan dari data atau kadang-kadang

dipandang sebagai external entity

Perpindahan data dari suatu tempat didalam

suatu sistem ketempat yang lain

(Sumber: Firdaus. Perancangan Sistem Informasi Akademik SMK Cendana Padang

Panjang.Universitas Putra Padang YPTK. Padang. Vol 1. Desember 2018)

3.7.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Firdaus (2018), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan bagian

dari suatu entity. ERD juga merupakan komponen-komponen yang dimiliki oleh suatu

entity. Simbol yang digunakan dalam ERD adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Simbol Entity Relationship Diagram

Simbol Keterangan

Entity adalah sebuah objek yang

keberadaannya dapat dibedakan terhadap

objek lain

Atribut atau kolom data sebagai pembentuk

karakteristik (sifat-sifat)

Page 9: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

20

Atribut key adalah satu atau gabungan dari

beberapa atribut yang dapat membedakan

semua baris data dalam tabel secara unik

Relasi atau aktifitas dalam entity atau objek

Hubungan satu dan pasti

Hubungan banyak dan pasti

Hubungan satu tapi tidak pasti

Hubungan banyak tapi tidak pasti

(Sumber: Firdaus. Perancangan Sistem Informasi Akademik SMK Cendana Padang

Panjang.Universitas Putra Padang YPTK. Padang. Vol 1. Desember 2018)

3.8 Pengertian MYSQL dan Xampp

3.8.1 Pengertian MYSQL

Menurut Khana Wijaya (2019), “Mysql adalah aplikasi berbentuk server database

melakukan pengelolaan database, menampung data dengan kapasitas besar, dapat

dijalankan oleh banyak pengguna dan dengan mensinkron seluruah data atau

bersamaan”. (Khana Wijaya, Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan

Menggunakan Java Netbeans 7.3. STMIK Prabumulih.Vol 08. Maret 2019)

3.8.2 XAMPP

Menurut MADCOMS (2016), “XAMPP merupakan suatu software yang

mempunyai paket lengkap dalam software tersebut terdiri dari apache, mysql, filezilla,

dan lain-lain”. Aplikasi XAMPP ini masih banyak digunakan dalam dunia perkuliahan

dikarenakan software ini bersifat free atau gratis buat di downloadn sebagai bahan

pembelajaran untuk belajar pemrograman. (Madcoms. 2016. Toko Online dengan PHP

& MYSQL. Madiun: Andi)

Page 10: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

21

Gambar 3.4. Tampilan XAMPP

3.9 Pengertian Java Netbeans dan Ireport

3.9.1 Pengertian Java Netbeans

Menurut Khana Wijaya (2019), “Java adalah sekumpulan teknologi untuk

membuat sebuah program berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai

sistem operasi”. Perkembangan Java tidak hanya terfokus oada satu sistem operasi,

tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Sebagai

sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools seperti

compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya. Aplikasi

dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan

pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE). (Khana Wijaya,

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Menggunakan Java Netbeans 7.3.

STMIK Prabumulih.Vol 08. Maret 2019)

3.9.2 Menjalankan Aplikasi Java Netbeans 8.02

Adapun langkah-langkah untuk membuka lembar kerja Java Netbeans 8.02 adalah

sebagai berikut:

1. Klik start

2. Pilih All Program dan klik Netbeans IDE 8.02

3. Maka terbukalah lembar kerja Netbeans IDE 8.02

Seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

Page 11: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

22

Gambar 3.5 Klik Menu Start dan All Programs

Gambar 3.6. Tampilan Netbeans IDE 8.02

3.9.3 Membuat Project di Java Netbeans 8.02

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk membuat sebuah project baru di Java

Netbeans 8.02 adalah sebagai berikut :

1. Klik File – New Project atau menggunakan shortcut dengan menekan kombinasi

tombol Ctrl + Shift + N atau dengan cara klik icon New Project pada toolbar.

2. Pada jendela New Project dibagian Categories pilih java, kemudian

dibagian Projects pilih java application. Setelah itu klik Next.

Page 12: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

23

Gambar 3.7 Kotak Dialog Choose Project

3. Pada jendela New Java Application dibagian Project Name silahkan isi nama

project. Dibagian project location adalah tempat penyimpanan project. Bisa

diubah sesuai dengan keinginan. Dibagian Create Main Class, jika project yang

dibuat ingin dijadikan sebagai main class atau kelas utama jangan hilangkan

centangnya. Jika tidak, maka hilangkan centangnya.. Selanjutnya klik Finish.

Gambar 3.8 Kotak Dialog Name and Location

4 Setelah klik Finish, pembuatan project baru sudah selesai dan akan tampil

seperti pada gambar di bawah ini :

Page 13: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

24

Gambar 3.9 Tampilan New Project

3.9.4 iReports

Menurut Wahana Komputer (2016), iReport adalah software yang dapat

memudahkan pengguna dalam menjalankan dengan menggunakan tools dalam

pembuatan laporan”. iReport biasa digunakan dalam software pemrograman java.

(Wahana Komputer. 2016. Membangun Sistem Informasi dengan Java Netbeans dan

Mysql. Yogyakarta: Andi)

iReport menggunakan library JasperReports untuk membuat laporan. Berikut ini

tools yang terdapat dalam software iReports.

1. Fitur fitur iReport

iReport dapat terhubung ke database apapun dan memperoleh data dari sumber

data yang berbeda. Selain itu dapat mengekspor laporan ke PDF, XHTML, OpenOffice,

MS Word, MS Excel, XML, Text dan lain lain.

2. Antar Muka iReport

User Interface (UI) dari iReport sangat user friendly. Hal ini memberikan

beberapa langkah mudah untuk menghasilkan laporan dengan menggunakan bantuan

Wizard Laporan. Fitur antar muka di iReport termasuk: Fasilitas Drag-and-drop (tarik

dan letakkan) untuk Elments Report (elemen laporan). Window Palette yang terdiri dari

Report Elements dan Tools Navigasi yang mudah dari report objects melalui Report

Inspector.

Page 14: BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 3.1

25

Gambar 3.10 Tampilan Ireport 5.6.0