bab 3 bismillah

7
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang diakukan adalah survei deskriptif dengan rancangan metode cross sectional. Penelitian survey cross sectional dilakukan dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobesrvasi sekali dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmojo, 2012: 37). 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jember (UNEJ). 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus-Oktober tahun 2015. 3.3 Variabel Penelitian variabel terikat dalam penelitian ini adalah kebersihan rongga mulut dan status gingiva pasien RSGM UNEJ. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor individu meliputi usia dan jenis kelamin.

Upload: balqis-fildzah-badzlina

Post on 18-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

bismillah

TRANSCRIPT

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis PenelitianJenis penelitian yang diakukan adalah survei deskriptif dengan rancangan metode cross sectional. Penelitian survey cross sectional dilakukan dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobesrvasi sekali dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmojo, 2012: 37).

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian3.2.1 Lokasi PenelitianPenelitian dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jember (UNEJ).3.2.2 Waktu PenelitianPenelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus-Oktober tahun 2015.

3.3 Variabel Penelitianvariabel terikat dalam penelitian ini adalah kebersihan rongga mulut dan status gingiva pasien RSGM UNEJ. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor individu meliputi usia dan jenis kelamin.

3.4 Definisi Operasionala. Kebersihan rongga mulut adalah penilaian keberadaan debris, stain dan kalkulus dalam rongga mulut tiap individu yang diukur menggunakan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) menurut Greene dan Vermilion (1960).b. Status gingiva adalah suatu keadaan gingiva yang menggambarkan tingkat keparahan inflamasi berdasarkan warna, tekstur, kontur, perlekatan, dan ulserasi yang diukur menggunakan Modified Gingival Index (MGI) menurut Lobene dkk (1986).

c. Usia adalah lama waktu hidup seseorang.d. Jenis kelamin adalah perbedaan antara perempuan dengan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir.

3.5 Kriteria dan Jumlah Sampel Penelitian3.5.1 Kriteria Sampel PenelitianKriteria dalam pengambilan sampel adalah pasien yang datang ke RSGM UNEJ, bersedia menjadi subjek penelitian, bersedia mengisi inform concent dan kooperatif dalam pengambilan data.3.5.2 Jumlah Sampel PenelitianPengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, dimana sampel yang digunakan adalah semua anggota populasi yang memenuhi kriteria. Besar sampel ialah seluruh pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember.

3.6 Alat dan Bahan Penelitian3.6.1 Alat PenelitianAlat yang digunakan pada penelitian ini adalah formulir pemeriksaan OHI-S dan MGI, kaca mulut 3 dan 4, pinset, sonde bengkok, deepen glass dan baki.3.6.2 Bahan PenelitianBahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah air mineral, cotton roll, tampon, cotton pallate, alkohol 70%, handscoon dan masker.

3.7 Prosedur PenelitianPenelitian dilakukan dengan prosedur sebagai beikut:1. Sampel dijelaskan mengenai prosedur pemeriksaan dan menandatangani inform concent sebagai persetujuannya.2. Sampel diinstruksikan kumur-kumur menggunakan air mineral sebelum dilakukan pemeriksaan.3. Status kebersihan rongga mulut diukur dengan menggunakan OHI-S dengan rincian: a. Pemeriksaan pada permukaan fasial dilakukan untuk gigi M1 atas kiri dan kanan, I1 atas kanan, dan I1 bawah kiri.b. Pemeriksaan pada permukaan lingual dilakukan untuk gigi M1 bawah kiri dan kanan.c. Apabila gigi M1 yang diperiksa sudah tanggal, maka diganti dengan M2.d. Jika kedua gigi anterior tersebut tidak ada, maka digantikan gigi 21 atau 41 pada sisi berlawanan midline.e. Masing-masing gigi dibagi 3 bidang horizontal, yaitu daerah sepertiga gingiva (gingival third), daerah sepertiga bagian tengah (middle gingiva), dan daerah sepertiga insisal (incisal third).Pemeriksaan OHI-S merupakan gabungan dari DI-S dan CI-Sa. Pemeriksaan debris index (DI-S)Skor dan kriteria DI-S adalah sebagai berikut:0=tidak ada debris maupun stain.1=debris lunak menutupi kurang dari 1/3 permukaan gigi, atau terdapat stain ekstrinsik tanpa debris tanpa memperhatikan permukaan gigi yang tertutupi.2=debris lunak menutupi lebih dari 1/3 tapi kurang dari 2/3 permukaan gigi.3=debris lunak menutupi lebih dari 2/3 permukaan gigi.Skor DI-S per individu didapatkan dengan jalan menjumlahkan skor per permukaan gigi dan membaginya dengan jumlah permukaan gigi yang diperiksa.b. Pemeriksaan calculus index (CI-S)Skor dan kriteria CI-S adalah sebagai berikut:0=tidak ada kalkulus.1=kalkulus supra gingiva menutupi kurang dari 1/3 permukaan gigi yang diperiksa.2=kalkulus supra gingiva menutupi lebih dari 1/3 tapi kurang dari 2/3 permukaan gigi, atau terdapat bintik-bintik kalkulus subgingiva.3=kalkulus supra gingiva menutupi lebih dari 2/3 permukaan gigi atau terdapat kalkulus sub gingiva yang berkelanjutan sepanjang servikal gigi.Skor CI-S per individu didapatkan dengan jalan menjumlahkan skor per permukaan gigi dan membaginya dengan jumlah permukaan gigi yang diperiksa.Skor OHI-S per individu adalah total penjumlahan dkor DI-S dan CI-S. Skor dan kriteria klinis OHI-S adalah sebagai berikut:0 1,2= baik1,3 3,0= sedang3,1 6,0= buruk4. Pemeriksaan status gingiva dilakukan menggunakan modified gingival index (MGI), dengan rincian sebagai berikut:a. Pemeriksaan dilakukan pada 4 area gingiva per gigi, yaitu bagian fasial, mesial, distal dan lingual atau palatal. b. Gingiva yang diperiksa adalah gingiva yang mengelilingi gigi M1 atas kanan dan kiri, I1 atas kanan, M1 bawah kanan dan kiri dan I1 bawah kiri.c. Apabila salah satu gigi gigi yang diperiksa sudah tanggal, maka diganti dengan gigi disebelah mesialnya.Skor dan kriteria MGI adalah sebagai berikut:0 = Tidak ada inflamasi1 = Inflamasi ringan atau dengan sedikit perubahan warna dan sedikit perubahan tekstur tapi tidak mencakup semua bagian marginal atau papila gingiva.2 = Inflamasi ringan, seperti kriteria sebelumnya, pada semua bagian marginal atau papila gingiva. 3 = Inflamasi sedang, permukaan mengkilat, eritema, edema, dan atau hipertrofi pada marginal atau papila gingiva.4 = Inflamasi parah, eritema, edema dan atau hipertrofi marginal gingiva atau perdarahan spontan, ulserasi.Keparahan inflamasi gingiva dapat ditentukan dari total skor MGI dibagi jumlah gigi yang diperiksa. Skor dan kriteria klinis MGI adalah sebagai berikut:0,1 1,0= inflamasi ringan1,1 2,0= inflamasi sedang2,1 3,0= inflamasi berat5. Setelah semua prosedur pemeriksaan selesai, dilakukan pengolahan dan analisis data.

3.8 Analisis DataAnalisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan tujuan menjelaskan dan mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Pada penelitian ini, data diolah dan dideskripsikan dalam bentuk tabel yang kemudian dianalisis berdasarkan hasil persentase.